Anda di halaman 1dari 3

Anak Dibunuh Ibu kandung

A.Media

-Detik.com

- Trimbun Sumsel (YouTube )

B.Tanggal Akses

8 Oktober 2023

C.pesamaan dan perbedaan

=>Persamaan : sama-sama membahas tentang anak dibunuh ibu kandung.

=>Perbedaan : pada sumber detik.com berita lebih lengkap dan rincii. sehingga pembaca

lebih mengetahui secara detail kejadian pada berita tersebut

D.Topik yang dibahas

Topik yang dibahas tentang anak yang dibunuh oleh ibu kandung nya

E.Fakta dalam berita

1)Rauf putus sekolah

2) Orang tua Rauf telah bercerai

3)Rauf beberapa kali terlibat kasus pencurian

F.Peristiwa yang terjadi

Bandung - Rabu (4/10/2023) menjadi hari terakhir MR (13) melihat kehidupan. Ia tewas usai dibunuh
ibu kandungnya sendiri, Nurhani (43), yang tak mampu meredam emosi yang sudah kadung membabi-
buta kepada anaknya.Kejinya, Nurhani membuang MR ke saluran irigasi Desa Bugis, Kecamatan Anjatan,
Kabupaten Indramayu dengan kondisi yang masih hidup. Walaupun sudah merintih meminta ampun, tak
ada belas kasihan kepada MR meski ia merupakan anak yang sudah dikandung Nurhani selama 9
bulan.Aksi keji Nurhani bisa terbongkar setelah jasad MR ditemukan dalam kondisi mengenaskan oleh
seorang warga yang sedang mencari ikan. Remaja belasan tahun itu ditemukan dalam posisi kepala
penuh luka dan tangan terikat ke belakang.Setelah polisi turun tangan, MR yang ditemukan mengenakan
baju berwarna hijau bergaris kuning disebut telah dianiaya sebelum meninggal. Sebelum dibuang ke
saluran irigasi di Indramayu, MR terlebih dahulu disiksa di kediaman ibunya, Nurhani, di Desa Parigi
Mulya Kecamatan Cipunagara, Subang.Ulah Horor Nurhani Aniaya dan Ceburkan Anak Hidup-hidup ke
Irigasi.Dalam pemeriksaan, polisi mengendus keterlibatan Nurhani, Warim (70) dan Suganda (24), yang
merupakan ibu kandung, kakek dan paman korban. Ketiganya pun kemudian ditetapkan menjadi
tersangka atas dugaan pembunuhan terhadap korban.

Dugaan polisi ini ternyata benar adanya. Sebelum menghabisi nyawa MR, korban sempat mengalami
cekcok dengan keluarganya itu pada Rabu (3/10/2023) sekitar pukul 22.00 WIB.Semuanya bermula saat
MR yang sudah tidak sekolah tiba-tiba pulang lewat atap rumahnya. Kakek korban, Warim memergoki
aksi cucunya dan mencoba menegur. Namun, justru korban tidak terima dan memukul Warim.Kelakuan
korban yang berani memukul kakeknya ini memang ia sudah dikenal sebagai anak yang badung. Dari
sini, pemicu emosi yang dialami Nurhani itu muncul hingga nekat menghabisi nyawa anak kandungnya
sendiri.Setelah tegurannya kepada MR tidak mempan, Warim akhirnya memukul kepala MR dengan
menggunakan gergaji. Warim pun berteriak dan memanggil Nurhani, ibu MR. Nurhani kemudian
mengadang dan membanting tubuh NR. Tak lama dari itu, Suganda yang merupakan paman korban
tiba."Adiknya (Nurhani) si S (24) ini diminta untuk mengikat. Setelah diikat korban dibawa ke area dapur
dan ke kamar," kata Kapolres Indramayu AKBP M Fahri Siregar saat konferensi pers di Mapolres
Indramayu, Jumat (6/10/2023).Nurhani yang sudah tidak tahan dengan kelakuan anaknya lalu
meminjam motor tetangganya. Ia bermaksud mengantarkan MR ke rumah mantan suaminya di
Indramayu. Saat itu juga, ia menaruh MR di bagian jok depan motor yang sudah ia siapkan.Karena jarak
antara rumah Nurhani dan kediaman ayah MR cukup jauh. Di tengah perjalanan, tepatnya di sekitar
jembatan Cemprong, Kabupaten Indramayu, Nurhani ketakutan jika mantan suaminya marah dengan
kondisi MR yang sudah penuh luka itu.

Pelaku pembunuhan di Indramayu.Nurhani bersama ayah dan adiknya ditangkap karena dugaan
pembunuhan MR (13) Foto: Sudedi Rusmadi.Dari sini, muncul niat Nurhani untuk membuang MR ke
saluran irigasi. Tanpa banyak pertimbangan, Nurhani kemudian dengan kejinya membuang anak
kandungnya itu meski sebetulnya kondisi MR masih bisa diselamatkan."Dia (Nurhani) berpikir kalau saya
dalam kondisi seperti ini, apa tanggapan dari mantan suaminya ya. Karena memang dia sudah bercerai.
Jadi ada kekhawatiran dari tersangka si ibu kandung korban. Akhirnya terbesit akhirnya membuang
korban ini ke aliran irigasi di Desa Bugis itu," katanya.Fahri menyebut saat dibuang ke irigasi, MR dalam
kondisi hidup. Sepanjang perjalanan Nurhani kerap mendengar rintihan MR. "Korban ini sempat
mengatakan mah sakit mah, mah ngantuk mah, capek mah," kata Fahri menirukan suara MR."Pada saat
dilempar pun kondisinya masih hidup ya," lanjut Fahri.Dari hasil autopsi ditemukan pasir pada saluran
pernapasan MR "Yang kami dapatkan dari hasil autopsi memang ada pasir yang masuk ke dalam saluran
pernapasannya diduga bisa mengakibatkan (tewasnya) si korban," ungkapnya.

Aksi kejadi Nurhani dan keluarganya terbongkar setelah polisi menemukan jejak mencurigakan di
dalam rumah korban. Salah satunya bercak darah yang menempel di sejumlah barang seperti stop
kontak kabel, kipas angin, dan beberapa barang menjadi titik terang polisi dalam mengungkapkan kasus
tersebut."Pada saat itu memang ibunya mengakui bahwa telah melakukan tindakan kekerasan anaknya
sendiri," jelasnya.

Akibat perbuatannya, para pelaku diancam pasal 80 ayat (3) dan ayat (4) UU RI Nomor 35 Tahun 2014
tentang perubahan UU No 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak dan atau pasal 44 ayat (3) UU RI
nomor 23 tahun 2004 tentang penghapusan kekerasan dalam rumah tangga (PKDRT), dengan hukuman
maksimal 15 tahun penjara.

G. Isu faktual, fenomenal dan kontroversial

1) isu faktual

Rauf bocah umur 13 tahun yang putus sekolah akibat perpisahan kedua orang tuanya yang
dibunuh oleh ibu kandungnya serta dibantu oleh kakek dan pamannya.

2) isu fenomenal

Rauf dibanting ke depan oleh ibu kandungnya serta di ke tangannya kepalanya juga dibenturkan
ke dinding dan kusen rumah hingga dipukul memakai gergaji oleh kakeknya.

3.) Isu kontroversial

Rauf dibuang ke saluran irigasi dengan keadaan tangan diikat ke belakang oleh ibunya
sendiri.sehari kemudian,jenazah Rauf ditemukan oleh oleh warga di desa Bugis, kecamatan ajatan,
kabupaten Indramayu.

Anda mungkin juga menyukai