Anda di halaman 1dari 12

- 219 -

10. Ruang Laboratorium


a. Lokasi ruang laboratorium mudah diakses dari pintu masuk utama rumah sakit dan memiliki akses langsung ke ruang
gawat darurat, rawat inap, dan ruang rawat jalan.
b. Desain tata ruang dan alur petugas dan pasien pada ruang laboratorium harus terpisah dan dapat meminimalkan risiko
penyebaran infeksi.
c. Ruang laboratorium harus memiliki:
1) Saluran pembuangan limbah cair yang dilengkapi dengan pengolahan awal (pre-treatment) khusus sebelum dialirkan ke
instalasi pengolahan air limbah rumah sakit.
2) Fasilitas penampungan limbah padat medik yang kemudian dikirim ke tempat penampungan sementara limbah bahan
berbahaya dan beracun.
NAMA RUANG BANGUNAN PRASARANA ALAT KESEHATAN KET.
NAMA ALAT KESEHATAN PERSYARATA
N MINIMAL
A. Ruang Layanan Terpadu
Ruangan - Luas ruangan sesuai kebutuhan - Temperatur ruang rata-rata 24o+ 2oC
Administrasi dan fungsinya - Jumlah udara ventilasi minimal 2
- Dilengkapi meja, kursi, lemari kali/jam
berkas/ arsip, intercom/telepon, - Pencahayaan alami dioptimalkan.
komputer, printer dan peralatan Intensitas pencahayaan +300 lux
kantor lainnya
- Dapat disatukan dengan loket
pendaftaran dan pengambilan hasil
Ruangan - Luas ruangan sesuai kebutuhan - Temperatur ruang rata-rata 24o+ 2oC.
Tunggu dan kapasitasnya - Jumlah udara ventilasi minimal 2
- Letak tidak mengganggu aktivitas kali/jam, dengan total aliran udara
dan sirkulasi pasien dan petugas min. 8 kali/jam
- Ruangan mengoptimalkan ventilasi
dan pencahayaan alami
Ruangan - Tata letak ruangan dan alur - Temperatur ruang 24o+2oC Peralatan Phlebotomy
Pengambilan / kegiatan pelayanan harus dapat - Tekanan udara ruangan negatif Automated tube selecting and +/-
jdih.kemkes.go.id
- 220 -
NAMA RUANG BANGUNAN PRASARANA ALAT KESEHATAN KET.
NAMA ALAT KESEHATAN PERSYARATA
N MINIMAL
Penerimaan mendukung tidak terjadi infeksi - Jumlah udara ventilasi minimal 2 labeling system
Spesimen silang kali/jam dengan total aliran udara
minimal 8 kali/jam Tourniquete +
- Flebotomi - Untuk ruangan flebotomi
- Urin atau disediakan meja dan kursi - Persyaratan prasarana ruangan Vacutainer holder +
tinja pengambilan sampel darah pengambilan spesimen urin/ tinja
Ruangan dijaga privasi untuk setiap sama seperti persyaratan toilet Kursi phlebotomy +
- Spesimen
pasien disabilitas Examination Table +
Genital
- Untuk pengambilan sampel urin
- Spesiman
dan tinja dilengkapi toilet
Lain (pus,
kerokan - Untuk pengambilan sampel genital,
kulit dan disediakan ruangan tertutup,
lain-lain) dilengkapi toilet
- Sputum - Untuk pengambilan sampel pus,
kerokan disediakan ruangan
tersendiri, dilengkapi wastafel
- Persyaratan r. sputum:
Letak sebaiknya di luar, ruangan
terbuka, terkena sinar matahari
langsung
Luas ruangan min. 2 m2
Tersedia wastafel, dilengkapi
perlengkapan desinfeksi tangan
Ruangan Bank - Letak bank darah dapat di - Temperatur ruang 24o+2oC Blood storage refrigerator and +
Darah unit/ruang laboratorium atau di - Tekanan udara ruangan negatif. blood storage freezer/
luar unit refrigerator dan freezer
- Jumlah udara ventilasi minimal 2
- Dilengkapi ruangan/ area lab. kali/jam dengan total aliran udara Cool box +
Screening darah, ruangan tunggu, minimal 8 kali/jam
area administrasi termasuk loket Dispenser reagen +
- Di ruangan penyimpanan, disediakan
dan area penyimpanan darah
stop kontak khusus alat simpan Hematokrit sentrifuse +/-
- Laboratorium skrining darah biomaterial sesuai jumlah peralatan
Micropipet +
jdih.kemkes.go.id
- 221 -
NAMA RUANG BANGUNAN PRASARANA ALAT KESEHATAN KET.
NAMA ALAT KESEHATAN PERSYARATA
N MINIMAL
dilengkapi bak pencuci (sink) Inkubator ID Card +
- Ruangan/area penyimpanan darah
cukup luas untuk peralatan Crossmatch automated +/-
penyimpanan darah Centrifuge +
- Komponen bangunan disarankan
Crossmatch card centrifuge +
non porosif
B. Ruang Laboratorium Patologi Klinik
Laboratorium - Lantai tidak licin, non porosif/ - Temperatur ruang 22o+ 2oC Peralatan Laboratorium Kimia Klinik
Klinik mudah dibersihkan, dan tahan - Tekanan udara dalam ruangan
terhadap bahan kimia. Blood gas analyzer / Analisa +
negatif. gas darah
Laboratorium - Dinding non porosif/mudah - Jumlah udara ventilasi minimal 2
Urin/Feses dibersihkan, tahan terhadap bahan kali/jam dengan total aliran udara Electrophoresis apparatus for +/-
kimia. minimal 10 kali/jam clinical use/ Elektroforesis
- Disediakan meja kerja dengan - Untuk ruangan yang terdapat lemari Elektrolite analyzer +
permukaan rata dan dapat asam, sistem pembuangan udaranya
meredam getaran akibat alat harus terjamin tidak Automated chemical analyzer +
bekerja. Lebar meja kerja 80 s/d mengkontaminasi. Fotometer/ spektrofoto meter
120 cm sesuai dimensi alat.
- Setiap meter meja kerja disediakan POCT Glucosemeter +
- Disediakan eye washer pada setiap stop kontak listrik 2-3 titik
area laboratorium Peralatan Pemeriksaan Hematologi
- Kotak kontak dipasang pada
- Disediakan bak cuci model wide ketinggian +100 dari lantai Agregometer +/-
deep sink
- Disediakan satu grounding khusus Analisa Hb/Elektroforesis Hb +/-
(0,02 ohm) untuk peralatan
laboratorium yang dipasang secara Automated hemoglobin +
paralel system/hematology analizer
- Disediakan saluran pembuangan air Centrifuge +/-
kotor yang di pretreatment terlebih
dahulu sebelum dialirkan ke IPAL Coagulation instrument/ +
Peralatan koagulasi
Flow Cytometri +/-
jdih.kemkes.go.id
- 222 -
NAMA RUANG BANGUNAN PRASARANA ALAT KESEHATAN KET.
NAMA ALAT KESEHATAN PERSYARATA
N MINIMAL
Fotometer/ spektrofotometer +/-
Mikroskop +
Roller mixer +/-
Differential cell counter +
Peralatan LED +
TEG +/-
Kamar hitung lengkap +
/Haemositometer set
Kapiler hematokrit +
Medical refrigerator +
Electric Tube sealer +
Tissue typing +/-
Peralatan Laboratorium Urin / Feses
Automated urinalysis +
system/urin analizer
Mikroskop +
Ruangan - Luas ruangan sesuai kebutuhan Temperatur ruang 22o+ 2oC
Reagen - Komponen bangunan non porosif
C. Ruang Laboratorium Mikrobiologi
1. Lab. Biologi - Komponen bangunan non porosif - Temperatur ruang 22o+ 2oC Autoclave top-table +
Molekuler dan tahan terhadap bahan kimia - Kelembaban udara maksimal 60%
(lantai, dinding) Biosafety cabin +/-
2. Lab. Jamur - Tekanan udara dalam ruangan
3. Lab. - Disediakan meja kerja dengan negatif +/-
Virologi permukaan rata dan dapat
- Jumlah udara ventilasi minimal 2 Bunsen +
jdih.kemkes.go.id
- 223 -
NAMA RUANG BANGUNAN PRASARANA ALAT KESEHATAN KET.
NAMA ALAT KESEHATAN PERSYARATA
N MINIMAL
4. Lab. meredam getaran akibat alat kali/jam dengan total aliran udara Centrifuge +/-
Bakteriologi bekerja. Lebar meja kerja 80 s/d minimal 10 kali/jam
5. B2 Kultur 120 cm sesuai dimensi alat - Untuk ruangan yang terdapat +/-
6. Lab. - Disediakan bak cuci model wide peralatan Laminair Air Flow (LAF) Incubator, suhu sampai 80-90 +/-
Parasitologi deep sink dan/ lemari asam, sistem C
- Disediakan eye washer pada setiap pembuangan udaranya harus
7. Lab. PCR – 37 C +/-
blok laboratorium terjamin tidak mengkontaminasi
( egative mikrobiologi)
- Untuk ruangan laboratorium - Setiap meter meja kerja disediakan
bakteriologi disediakan area untuk stop kontak listrik 2-3 titik Inkubator kultur darah +/-
peralatan Laminair Air Flow (LAF) - Untuk peralatan yang diletakkan di otomatik, dengan Optic
termasuk area kerja operator alat atas meja kerja, kotak kontak Sensing
- Untuk ruangan B2 Kultur: dipasang pada ketinggian +100 dari
Instrumen sterilisasi cairan +/-
lantai
Luas ruangan menyesuaikan menggunakan filter
jumlah alat BSC - Disediakan satu grounding khusus
(0,02 ohm) untuk peralatan Jar anaerob +/-
Ruangan dilengkapi airlock
laboratorium yang dipasang secara Medical refrigerator
Pintu-pintu disarankan paralel
menggunakan model air-tight Medical refrigerator deep +/-
- Disediakan saluran pembuangan air
- Untuk Laboratorium PCR, bekas/kotor yang di pretreatment freeze, suhu sd minus 80 C
dilengkapi airlock, ruangan terlebih dahulu sebelum dialirkan ke Mesin Diagnosis M. +/-
ekstraksi, vestibule, ruangan IPAL tuberculosis otomatik
reagen, ruangan ganti/loker model
pass-trough Mesin Diagnostik Otomatis +/-
Mikrobiologi
Mesin PCR +/-
Mesin Pembaca produk PCR +/-
Mikropipet +
Mikroskop +
Mikroskop Fluoresen +/-
Mikroskop lapang gelap +/-
jdih.kemkes.go.id
- 224 -
NAMA RUANG BANGUNAN PRASARANA ALAT KESEHATAN KET.
NAMA ALAT KESEHATAN PERSYARATA
N MINIMAL
Perangkat Elektroforesis / +/-
Electrophoresis apparatus for
clinical use
pH meter +/-
Refrigerated Centrifuge +/-
Refrigerated Micro-centrifuge +/-
Shaking Incubator +/-
Shaking Water bath +/-
Timbangan analitik / +/-
Analitical balance
Vortex +/-
Termometer refrigerator +/-
Rotator +
Petridish +/-
Microplate U/V +/-
Microdiluter +/-
Loop ose +
Inspirator +/-
Freezer - +/-
Antibiotic disc dispenser +/-
Water purifier/Destilator +/-
Mikroskop elektron +/-
QIAstat +/-
jdih.kemkes.go.id
- 225 -
NAMA RUANG BANGUNAN PRASARANA ALAT KESEHATAN KET.
NAMA ALAT KESEHATAN PERSYARATA
N MINIMAL
MALDI-TOF +/-
Peralatan Imunologi
EIA / ELISA / Peralatan Elisa +/-
Enzym Immunoassay
ELISA Reader +/-
Mikroelisa +/-
Rapidtest/POCT +/-
Fluorometer for clinical +/-
use/Fluorometer
Imunologi analyzer +/-
Isoelectric focusing system / +/-
Imunofiksasi
Nefelometer +/-
Centrifuge +
D. Ruang Laboratorium Patologi Anatomi
1. Lab. Sitologi - Komponen bangunan non porosif - Temperatur ruang 22o+ 2oC Alat pengukur (penggaris +/-
2. Lab. dan tahan terhadap bahan kimia - Kelembaban udara maksimal 60% besi)
Patologi (lantai, dinding)
- Tekanan udara dalam ruangan Alat pengukur berat +/-
Molekuler - Disediakan meja kerja dengan negatif (timbangan) < 1 kg
3. Lab. Histo permukaan rata dan dapat
- Jumlah udara ventilasi minimal 2 Alat pengukur berat
Patologi meredam getaran akibat alat +/-
kali/jam dengan total aliran udara (timbangan) > 1 kg
bekerja. Lebar meja kerja 80 s/d
4. Lab. Imuno minimal 10 kali/jam
120 cm sesuai dimensi alat
Histokimia - Untuk ruangan yang terdapat lemari Alkohol meter +/-
- Disediakan bak cuci model wide
5. Ruangan asam, sistem pembuangan udaranya Apparatus Electroforesis +/-
deep sink dengan water softener/
Grossing, harus terjamin tidak
RO (sesuai kebutuhan alat) dan
Potong Autoclave / sterillisator listrik +/-
jdih.kemkes.go.id
- 226 -
NAMA RUANG BANGUNAN PRASARANA ALAT KESEHATAN KET.
NAMA ALAT KESEHATAN PERSYARATA
N MINIMAL
Beku dan yang dilengkapi bidang peniris mengkontaminasi Autoclave table-top +/-
Simpan - Disediakan eye washer pada setiap - Setiap meter meja kerja disediakan
Sisa blok laboratorium stop kontak listrik 2-3 titik Automatic Staining Machine +/-
Grossing
- Untuk ruangan laboratorium - Untuk peralatan yang diletakkan di Automatic Tissue Processing +/-
Sitologi dan laboratorium Imuno atas meja kerja, kotak kontak
Autopsi set +/-
Histokimia disiapkan area untuk dipasang pada ketinggian +100 dari
peralatan lemari asam termasuk lantai Biosafety cabinet +/-
area kerja operator alat - Disediakan satu grounding khusus
Cryostat +/-
- Peletakan lemari asam sebaiknya (0,02 ohm) untuk peralatan
tidak dekat dengan pintu laboratorium yang dipasang secara +/-
paralel
Cyto Spin +/-
- Disediakan saluran pembuangan air
bekas/kotor yang di pretreatment Embedding Center +/-
terlebih dahulu sebelum dialirkan ke
IPAL Five headed microscope+ +/-
camera+PC
Fully motorize rotary +/-
microtome + Waterbath
Fume hood (lemari asam) +/-
Gergaji listrik +/-
Gunting (lurus,bengkok,kecil) +/-
Hotplate +/-
Inkubator / Microbiological +/-
incubator
Laminary air flow +/-
Lemari penyimpanan bahan – +/-
bahan FNAB
Liquid Base Cytology +/-
Automatic/ machine
jdih.kemkes.go.id
- 227 -
NAMA RUANG BANGUNAN PRASARANA ALAT KESEHATAN KET.
NAMA ALAT KESEHATAN PERSYARATA
N MINIMAL
Liquid Base Cytology Manual +/-
Loop / kaca pembesar +/-
Manual Microtome+Waterbath +/-
Manual Staining Jar +/-
Manual Tissue Processing +/-
Medical refrigerator - +/-
-8°C +/-
Medical refrigerator 4°C +/-
Medical refrigerator -80 C +/-
Mesin standar automatic +/-
pulasan immunohistokimia
Micro balance +/-
Microscope Binocular +/-
Microscope double head +/-
Mikro pipet +/-
Mikrosentrifus +/-
Mikroskop +/-
Mikroskop fluoresens +/-
Mikroskop imunofluoresensi +/-
lengkap dengan kamera dan
egative + PC
Ph meter +/-
Pinset, scalpel +/-
jdih.kemkes.go.id
- 228 -
NAMA RUANG BANGUNAN PRASARANA ALAT KESEHATAN KET.
NAMA ALAT KESEHATAN PERSYARATA
N MINIMAL
Pipet set (dari kecil sd besar) +/-
masing-masing
Pisau Potong (1 set) +/-
Piston Gun +/-
Centrifuge +/-
Spekulum (cocor bebek) +/-
Stereomicroscope +/-
Sterilisator kering / Oven +/-
Talenan (alas memotong +/-
jaringan)
Timbangan analitik +/-
Virtual microscope +/-
Vortex mixer +/-
Waterbath +/-
Work station table/ Grossing +/-
station
Ruangan Luas ruangan disesuaikan dengan - Temperatur ruang 22o+ 2oC
Diagnostik kebutuhan - Jumlah udara ventilasi minimal 2
kali/jam dengan total aliran udara
minimal 6 kali/jam
- Pencahayaan alami dioptimalkan.
Intensitas pencahayaan min. 200 lux.
Ruangan - Luas ruangan sesuai kebutuhan Temperatur ruang 22o+ 2oC
Reagen - Dilengkapi dengan lemari simpan
- Komponen bangunan non porosif
jdih.kemkes.go.id
- 229 -
NAMA RUANG BANGUNAN PRASARANA ALAT KESEHATAN KET.
NAMA ALAT KESEHATAN PERSYARATA
N MINIMAL
Ruangan Luas ruangan disesuaikan dengan Temperatur ruang 22o+ 2oC Rak Slide +/-
Simpan Block, kebutuhan
Slide
Ruangan Gelap Luas ruangan sesuai kebutuhan, - Temperatur ruang 22o+ 2oC
fungsi dan peralatannya - Pencahayaan ruangan minimal
Ruangan IT/ Luas ruangan disesuaikan dengan Temperatur ruang 22o+ 2oC
Server kebutuhan
E. Ruangan Lainnya
Ruangan ganti - Dibedakan antara ruangan ganti - Temperatur ruang 24o+ 2oC
pria dan wanita - Tekanan ruangan negatif (dilengkapi
- Dilengkapi area toilet, shower, ganti exhaust)
baju, wastafel - Jumlah udara ventilasi minimal 2
kali/ jam
- Dilengkapi instalasi air bersih dan
pembuangan air kotor
Ruangan - Luas ruangan disesuaikan dengan - Jumlah udara ventilasi minimal 2
Kepala kebutuhan sebagai ruang kerja kali/jam
Laboratorium - dilengkapi dengan meja dan kursi - Pencahayaan alami dioptimalkan
Medik kerja serta kursi hadap
Ruangan Luas ruangan disesuaikan dengan Umum
Diskusi dan kebutuhan dan fungsinya
Istirahat Staf
KM/WC (Toilet) - Untuk petugas, untuk pasien - Tekanan udara negatif.
- Dilengkapi dengan wastafel - Total Pertukaran udara per jam 10
- Toilet pasien mengikuti persyaratan kali
toilet disabel
Janitor - Dilengkapi dengan bak cuci - Tekanan udara negatif
- Ketinggian lantai lebih rendah dari - Total Pertukaran udara per jam 10
jdih.kemkes.go.id
- 230 -
NAMA RUANG BANGUNAN PRASARANA ALAT KESEHATAN KET.
NAMA ALAT KESEHATAN PERSYARATA
N MINIMAL
sekitarnya, dilengkapi floor drain kali
Ruangan - Ruangan untuk UPS, AHU, Panel Persyaratan prasarana sesuai
Utilitas - Ruangan untuk setiap jenis utilitas kebutuhan utilitas
ditempatkan sesuai kebutuhan
Ruangan Air Luas ruangan disesuaikan dengan Persyaratan prasarana sesuai
RO kebutuhan dan fungsinya kebutuhan utilitas
Safety shower/ - Terdiri dari body shower dan eye - Disediakan saluran air bersih yang
emergency washer disambungkan ke body shower dan
shower station - Lantai tidak licin, level lantai lebih eye washer
rendah dari ruangan sebelahnya. - Disediakan lubang pembuangan air
- Bahan dinding mudah dibersihkan. kotor (floor drain)
jdih.kemkes.go.id

Anda mungkin juga menyukai