a. Lokasi ruang laboratorium mudah diakses dari pintu masuk utama rumah sakit dan memiliki akses langsung ke ruang gawat darurat, rawat inap, dan ruang rawat jalan. b. Desain tata ruang dan alur petugas dan pasien pada ruang laboratorium harus terpisah dan dapat meminimalkan risiko penyebaran infeksi. c. Ruang laboratorium harus memiliki: 1) Saluran pembuangan limbah cair yang dilengkapi dengan pengolahan awal (pre-treatment) khusus sebelum dialirkan ke instalasi pengolahan air limbah rumah sakit. 2) Fasilitas penampungan limbah padat medik yang kemudian dikirim ke tempat penampungan sementara limbah bahan berbahaya dan beracun. NAMA RUANG BANGUNAN PRASARANA ALAT KESEHATAN KET. NAMA ALAT KESEHATAN PERSYARATA N MINIMAL A. Ruang Layanan Terpadu Ruangan - Luas ruangan sesuai kebutuhan - Temperatur ruang rata-rata 24o+ 2oC Administrasi dan fungsinya - Jumlah udara ventilasi minimal 2 - Dilengkapi meja, kursi, lemari kali/jam berkas/ arsip, intercom/telepon, - Pencahayaan alami dioptimalkan. komputer, printer dan peralatan Intensitas pencahayaan +300 lux kantor lainnya - Dapat disatukan dengan loket pendaftaran dan pengambilan hasil Ruangan - Luas ruangan sesuai kebutuhan - Temperatur ruang rata-rata 24o+ 2oC. Tunggu dan kapasitasnya - Jumlah udara ventilasi minimal 2 - Letak tidak mengganggu aktivitas kali/jam, dengan total aliran udara dan sirkulasi pasien dan petugas min. 8 kali/jam - Ruangan mengoptimalkan ventilasi dan pencahayaan alami Ruangan - Tata letak ruangan dan alur - Temperatur ruang 24o+2oC Peralatan Phlebotomy Pengambilan / kegiatan pelayanan harus dapat - Tekanan udara ruangan negatif Automated tube selecting and +/- jdih.kemkes.go.id - 220 - NAMA RUANG BANGUNAN PRASARANA ALAT KESEHATAN KET. NAMA ALAT KESEHATAN PERSYARATA N MINIMAL Penerimaan mendukung tidak terjadi infeksi - Jumlah udara ventilasi minimal 2 labeling system Spesimen silang kali/jam dengan total aliran udara minimal 8 kali/jam Tourniquete + - Flebotomi - Untuk ruangan flebotomi - Urin atau disediakan meja dan kursi - Persyaratan prasarana ruangan Vacutainer holder + tinja pengambilan sampel darah pengambilan spesimen urin/ tinja Ruangan dijaga privasi untuk setiap sama seperti persyaratan toilet Kursi phlebotomy + - Spesimen pasien disabilitas Examination Table + Genital - Untuk pengambilan sampel urin - Spesiman dan tinja dilengkapi toilet Lain (pus, kerokan - Untuk pengambilan sampel genital, kulit dan disediakan ruangan tertutup, lain-lain) dilengkapi toilet - Sputum - Untuk pengambilan sampel pus, kerokan disediakan ruangan tersendiri, dilengkapi wastafel - Persyaratan r. sputum: Letak sebaiknya di luar, ruangan terbuka, terkena sinar matahari langsung Luas ruangan min. 2 m2 Tersedia wastafel, dilengkapi perlengkapan desinfeksi tangan Ruangan Bank - Letak bank darah dapat di - Temperatur ruang 24o+2oC Blood storage refrigerator and + Darah unit/ruang laboratorium atau di - Tekanan udara ruangan negatif. blood storage freezer/ luar unit refrigerator dan freezer - Jumlah udara ventilasi minimal 2 - Dilengkapi ruangan/ area lab. kali/jam dengan total aliran udara Cool box + Screening darah, ruangan tunggu, minimal 8 kali/jam area administrasi termasuk loket Dispenser reagen + - Di ruangan penyimpanan, disediakan dan area penyimpanan darah stop kontak khusus alat simpan Hematokrit sentrifuse +/- - Laboratorium skrining darah biomaterial sesuai jumlah peralatan Micropipet + jdih.kemkes.go.id - 221 - NAMA RUANG BANGUNAN PRASARANA ALAT KESEHATAN KET. NAMA ALAT KESEHATAN PERSYARATA N MINIMAL dilengkapi bak pencuci (sink) Inkubator ID Card + - Ruangan/area penyimpanan darah cukup luas untuk peralatan Crossmatch automated +/- penyimpanan darah Centrifuge + - Komponen bangunan disarankan Crossmatch card centrifuge + non porosif B. Ruang Laboratorium Patologi Klinik Laboratorium - Lantai tidak licin, non porosif/ - Temperatur ruang 22o+ 2oC Peralatan Laboratorium Kimia Klinik Klinik mudah dibersihkan, dan tahan - Tekanan udara dalam ruangan terhadap bahan kimia. Blood gas analyzer / Analisa + negatif. gas darah Laboratorium - Dinding non porosif/mudah - Jumlah udara ventilasi minimal 2 Urin/Feses dibersihkan, tahan terhadap bahan kali/jam dengan total aliran udara Electrophoresis apparatus for +/- kimia. minimal 10 kali/jam clinical use/ Elektroforesis - Disediakan meja kerja dengan - Untuk ruangan yang terdapat lemari Elektrolite analyzer + permukaan rata dan dapat asam, sistem pembuangan udaranya meredam getaran akibat alat harus terjamin tidak Automated chemical analyzer + bekerja. Lebar meja kerja 80 s/d mengkontaminasi. Fotometer/ spektrofoto meter 120 cm sesuai dimensi alat. - Setiap meter meja kerja disediakan POCT Glucosemeter + - Disediakan eye washer pada setiap stop kontak listrik 2-3 titik area laboratorium Peralatan Pemeriksaan Hematologi - Kotak kontak dipasang pada - Disediakan bak cuci model wide ketinggian +100 dari lantai Agregometer +/- deep sink - Disediakan satu grounding khusus Analisa Hb/Elektroforesis Hb +/- (0,02 ohm) untuk peralatan laboratorium yang dipasang secara Automated hemoglobin + paralel system/hematology analizer - Disediakan saluran pembuangan air Centrifuge +/- kotor yang di pretreatment terlebih dahulu sebelum dialirkan ke IPAL Coagulation instrument/ + Peralatan koagulasi Flow Cytometri +/- jdih.kemkes.go.id - 222 - NAMA RUANG BANGUNAN PRASARANA ALAT KESEHATAN KET. NAMA ALAT KESEHATAN PERSYARATA N MINIMAL Fotometer/ spektrofotometer +/- Mikroskop + Roller mixer +/- Differential cell counter + Peralatan LED + TEG +/- Kamar hitung lengkap + /Haemositometer set Kapiler hematokrit + Medical refrigerator + Electric Tube sealer + Tissue typing +/- Peralatan Laboratorium Urin / Feses Automated urinalysis + system/urin analizer Mikroskop + Ruangan - Luas ruangan sesuai kebutuhan Temperatur ruang 22o+ 2oC Reagen - Komponen bangunan non porosif C. Ruang Laboratorium Mikrobiologi 1. Lab. Biologi - Komponen bangunan non porosif - Temperatur ruang 22o+ 2oC Autoclave top-table + Molekuler dan tahan terhadap bahan kimia - Kelembaban udara maksimal 60% (lantai, dinding) Biosafety cabin +/- 2. Lab. Jamur - Tekanan udara dalam ruangan 3. Lab. - Disediakan meja kerja dengan negatif +/- Virologi permukaan rata dan dapat - Jumlah udara ventilasi minimal 2 Bunsen + jdih.kemkes.go.id - 223 - NAMA RUANG BANGUNAN PRASARANA ALAT KESEHATAN KET. NAMA ALAT KESEHATAN PERSYARATA N MINIMAL 4. Lab. meredam getaran akibat alat kali/jam dengan total aliran udara Centrifuge +/- Bakteriologi bekerja. Lebar meja kerja 80 s/d minimal 10 kali/jam 5. B2 Kultur 120 cm sesuai dimensi alat - Untuk ruangan yang terdapat +/- 6. Lab. - Disediakan bak cuci model wide peralatan Laminair Air Flow (LAF) Incubator, suhu sampai 80-90 +/- Parasitologi deep sink dan/ lemari asam, sistem C - Disediakan eye washer pada setiap pembuangan udaranya harus 7. Lab. PCR – 37 C +/- blok laboratorium terjamin tidak mengkontaminasi ( egative mikrobiologi) - Untuk ruangan laboratorium - Setiap meter meja kerja disediakan bakteriologi disediakan area untuk stop kontak listrik 2-3 titik Inkubator kultur darah +/- peralatan Laminair Air Flow (LAF) - Untuk peralatan yang diletakkan di otomatik, dengan Optic termasuk area kerja operator alat atas meja kerja, kotak kontak Sensing - Untuk ruangan B2 Kultur: dipasang pada ketinggian +100 dari Instrumen sterilisasi cairan +/- lantai Luas ruangan menyesuaikan menggunakan filter jumlah alat BSC - Disediakan satu grounding khusus (0,02 ohm) untuk peralatan Jar anaerob +/- Ruangan dilengkapi airlock laboratorium yang dipasang secara Medical refrigerator Pintu-pintu disarankan paralel menggunakan model air-tight Medical refrigerator deep +/- - Disediakan saluran pembuangan air - Untuk Laboratorium PCR, bekas/kotor yang di pretreatment freeze, suhu sd minus 80 C dilengkapi airlock, ruangan terlebih dahulu sebelum dialirkan ke Mesin Diagnosis M. +/- ekstraksi, vestibule, ruangan IPAL tuberculosis otomatik reagen, ruangan ganti/loker model pass-trough Mesin Diagnostik Otomatis +/- Mikrobiologi Mesin PCR +/- Mesin Pembaca produk PCR +/- Mikropipet + Mikroskop + Mikroskop Fluoresen +/- Mikroskop lapang gelap +/- jdih.kemkes.go.id - 224 - NAMA RUANG BANGUNAN PRASARANA ALAT KESEHATAN KET. NAMA ALAT KESEHATAN PERSYARATA N MINIMAL Perangkat Elektroforesis / +/- Electrophoresis apparatus for clinical use pH meter +/- Refrigerated Centrifuge +/- Refrigerated Micro-centrifuge +/- Shaking Incubator +/- Shaking Water bath +/- Timbangan analitik / +/- Analitical balance Vortex +/- Termometer refrigerator +/- Rotator + Petridish +/- Microplate U/V +/- Microdiluter +/- Loop ose + Inspirator +/- Freezer - +/- Antibiotic disc dispenser +/- Water purifier/Destilator +/- Mikroskop elektron +/- QIAstat +/- jdih.kemkes.go.id - 225 - NAMA RUANG BANGUNAN PRASARANA ALAT KESEHATAN KET. NAMA ALAT KESEHATAN PERSYARATA N MINIMAL MALDI-TOF +/- Peralatan Imunologi EIA / ELISA / Peralatan Elisa +/- Enzym Immunoassay ELISA Reader +/- Mikroelisa +/- Rapidtest/POCT +/- Fluorometer for clinical +/- use/Fluorometer Imunologi analyzer +/- Isoelectric focusing system / +/- Imunofiksasi Nefelometer +/- Centrifuge + D. Ruang Laboratorium Patologi Anatomi 1. Lab. Sitologi - Komponen bangunan non porosif - Temperatur ruang 22o+ 2oC Alat pengukur (penggaris +/- 2. Lab. dan tahan terhadap bahan kimia - Kelembaban udara maksimal 60% besi) Patologi (lantai, dinding) - Tekanan udara dalam ruangan Alat pengukur berat +/- Molekuler - Disediakan meja kerja dengan negatif (timbangan) < 1 kg 3. Lab. Histo permukaan rata dan dapat - Jumlah udara ventilasi minimal 2 Alat pengukur berat Patologi meredam getaran akibat alat +/- kali/jam dengan total aliran udara (timbangan) > 1 kg bekerja. Lebar meja kerja 80 s/d 4. Lab. Imuno minimal 10 kali/jam 120 cm sesuai dimensi alat Histokimia - Untuk ruangan yang terdapat lemari Alkohol meter +/- - Disediakan bak cuci model wide 5. Ruangan asam, sistem pembuangan udaranya Apparatus Electroforesis +/- deep sink dengan water softener/ Grossing, harus terjamin tidak RO (sesuai kebutuhan alat) dan Potong Autoclave / sterillisator listrik +/- jdih.kemkes.go.id - 226 - NAMA RUANG BANGUNAN PRASARANA ALAT KESEHATAN KET. NAMA ALAT KESEHATAN PERSYARATA N MINIMAL Beku dan yang dilengkapi bidang peniris mengkontaminasi Autoclave table-top +/- Simpan - Disediakan eye washer pada setiap - Setiap meter meja kerja disediakan Sisa blok laboratorium stop kontak listrik 2-3 titik Automatic Staining Machine +/- Grossing - Untuk ruangan laboratorium - Untuk peralatan yang diletakkan di Automatic Tissue Processing +/- Sitologi dan laboratorium Imuno atas meja kerja, kotak kontak Autopsi set +/- Histokimia disiapkan area untuk dipasang pada ketinggian +100 dari peralatan lemari asam termasuk lantai Biosafety cabinet +/- area kerja operator alat - Disediakan satu grounding khusus Cryostat +/- - Peletakan lemari asam sebaiknya (0,02 ohm) untuk peralatan tidak dekat dengan pintu laboratorium yang dipasang secara +/- paralel Cyto Spin +/- - Disediakan saluran pembuangan air bekas/kotor yang di pretreatment Embedding Center +/- terlebih dahulu sebelum dialirkan ke IPAL Five headed microscope+ +/- camera+PC Fully motorize rotary +/- microtome + Waterbath Fume hood (lemari asam) +/- Gergaji listrik +/- Gunting (lurus,bengkok,kecil) +/- Hotplate +/- Inkubator / Microbiological +/- incubator Laminary air flow +/- Lemari penyimpanan bahan – +/- bahan FNAB Liquid Base Cytology +/- Automatic/ machine jdih.kemkes.go.id - 227 - NAMA RUANG BANGUNAN PRASARANA ALAT KESEHATAN KET. NAMA ALAT KESEHATAN PERSYARATA N MINIMAL Liquid Base Cytology Manual +/- Loop / kaca pembesar +/- Manual Microtome+Waterbath +/- Manual Staining Jar +/- Manual Tissue Processing +/- Medical refrigerator - +/- -8°C +/- Medical refrigerator 4°C +/- Medical refrigerator -80 C +/- Mesin standar automatic +/- pulasan immunohistokimia Micro balance +/- Microscope Binocular +/- Microscope double head +/- Mikro pipet +/- Mikrosentrifus +/- Mikroskop +/- Mikroskop fluoresens +/- Mikroskop imunofluoresensi +/- lengkap dengan kamera dan egative + PC Ph meter +/- Pinset, scalpel +/- jdih.kemkes.go.id - 228 - NAMA RUANG BANGUNAN PRASARANA ALAT KESEHATAN KET. NAMA ALAT KESEHATAN PERSYARATA N MINIMAL Pipet set (dari kecil sd besar) +/- masing-masing Pisau Potong (1 set) +/- Piston Gun +/- Centrifuge +/- Spekulum (cocor bebek) +/- Stereomicroscope +/- Sterilisator kering / Oven +/- Talenan (alas memotong +/- jaringan) Timbangan analitik +/- Virtual microscope +/- Vortex mixer +/- Waterbath +/- Work station table/ Grossing +/- station Ruangan Luas ruangan disesuaikan dengan - Temperatur ruang 22o+ 2oC Diagnostik kebutuhan - Jumlah udara ventilasi minimal 2 kali/jam dengan total aliran udara minimal 6 kali/jam - Pencahayaan alami dioptimalkan. Intensitas pencahayaan min. 200 lux. Ruangan - Luas ruangan sesuai kebutuhan Temperatur ruang 22o+ 2oC Reagen - Dilengkapi dengan lemari simpan - Komponen bangunan non porosif jdih.kemkes.go.id - 229 - NAMA RUANG BANGUNAN PRASARANA ALAT KESEHATAN KET. NAMA ALAT KESEHATAN PERSYARATA N MINIMAL Ruangan Luas ruangan disesuaikan dengan Temperatur ruang 22o+ 2oC Rak Slide +/- Simpan Block, kebutuhan Slide Ruangan Gelap Luas ruangan sesuai kebutuhan, - Temperatur ruang 22o+ 2oC fungsi dan peralatannya - Pencahayaan ruangan minimal Ruangan IT/ Luas ruangan disesuaikan dengan Temperatur ruang 22o+ 2oC Server kebutuhan E. Ruangan Lainnya Ruangan ganti - Dibedakan antara ruangan ganti - Temperatur ruang 24o+ 2oC pria dan wanita - Tekanan ruangan negatif (dilengkapi - Dilengkapi area toilet, shower, ganti exhaust) baju, wastafel - Jumlah udara ventilasi minimal 2 kali/ jam - Dilengkapi instalasi air bersih dan pembuangan air kotor Ruangan - Luas ruangan disesuaikan dengan - Jumlah udara ventilasi minimal 2 Kepala kebutuhan sebagai ruang kerja kali/jam Laboratorium - dilengkapi dengan meja dan kursi - Pencahayaan alami dioptimalkan Medik kerja serta kursi hadap Ruangan Luas ruangan disesuaikan dengan Umum Diskusi dan kebutuhan dan fungsinya Istirahat Staf KM/WC (Toilet) - Untuk petugas, untuk pasien - Tekanan udara negatif. - Dilengkapi dengan wastafel - Total Pertukaran udara per jam 10 - Toilet pasien mengikuti persyaratan kali toilet disabel Janitor - Dilengkapi dengan bak cuci - Tekanan udara negatif - Ketinggian lantai lebih rendah dari - Total Pertukaran udara per jam 10 jdih.kemkes.go.id - 230 - NAMA RUANG BANGUNAN PRASARANA ALAT KESEHATAN KET. NAMA ALAT KESEHATAN PERSYARATA N MINIMAL sekitarnya, dilengkapi floor drain kali Ruangan - Ruangan untuk UPS, AHU, Panel Persyaratan prasarana sesuai Utilitas - Ruangan untuk setiap jenis utilitas kebutuhan utilitas ditempatkan sesuai kebutuhan Ruangan Air Luas ruangan disesuaikan dengan Persyaratan prasarana sesuai RO kebutuhan dan fungsinya kebutuhan utilitas Safety shower/ - Terdiri dari body shower dan eye - Disediakan saluran air bersih yang emergency washer disambungkan ke body shower dan shower station - Lantai tidak licin, level lantai lebih eye washer rendah dari ruangan sebelahnya. - Disediakan lubang pembuangan air - Bahan dinding mudah dibersihkan. kotor (floor drain) jdih.kemkes.go.id