Anda di halaman 1dari 3

Perawatan saluran akar (teknik step back)

1. Melakukan universal precaution dengan cuci tangan 6 langkah lalu dilanjutkan


menggunakan masker dan handscoon
2. Persiapan alat bahan :
a. 1 set alat standar berisi
i. 2 kaca mulut
ii. 1 sonde halfmoon (sonde lurus)
iii. 1 ekskavator
iv. 1 pinset
b. Baki/nierbekken
c. Petridish berisi cotton roll dan paper point steril
d. Cotton roll dan tampon
e. Povidone iodine 10%
f. Barbed broach / jarum ekstirpasi
g. K-file #10-#80
h. Jarum irigasi SA
i. NaOCl 2,5%
j. Chlorhexidine 0,2%
k. Paper point
l. Gutta percha berbagai ukuran
m. Eugenol + Zinc oxide
n. ChKM
o. Pasta CaOH
p. GIC tipe III
q. Tumpatan sementara
r. Lampu spiritus
s. Glass plate (1 buah)
t. Paper pad (1 buah)
u. Spatula semen (1 buah)
v. Round diamond bur low speed (1 buah)
w. Round diamond bur high speed (1 buah)
x. Endo access bur (1 buah)
y. Low speed contra-angle handpiece (1 buah)
z. High speed contra-angle handpiece (1 buah)
3. Posisi pasien dan operator
4. Isolasi daerah kerja
a. Memasang cotton roll pada bukal/labial fold
b. Memasang saliva ejector di lingual fold

Preparasi Kavitas
5. Melakukan ekskavasi jaringan karies dengan ekscavator hingga jaringan karies
bersih
6. Cavity Entrace
a. Dengan memperhatikan cavity outline, melakukan access opening dengan
menggunakan round diamond bur high speed hingga bur terasa perforasi ke
kamar pulpa
b. Membuang atap kamar pulpa menggunakan bur fissure
c. Memeriksa akses kavitas dengan sonde halfmoon / sonde lurus
d. Memeriksa seluruh atap pulpa sudah terangkat semua
7. Irigasi kamar pulpa dengan saline steril (NaCl 0,9%) dan spuit irigasi
8. Melakukan eksplorasi saluran akar dengan file no. 8 atau no. 10 (untuk memastikan
alat bisa berjalan lurus ke apikal)
9. Melakukan ekstirpasi jaringan pulpa di saluran akar dengan barbed broach
a. Memasukkan jarum ekstirpasi ke dalam saluran akar sepanjang ⅔ panjang
kerja/panjang kerja estimasi
b. Menggerakan jarum ekstirpasi dengan gerakan searah jarum jam dengan
putaran 180-360o dan diangkat ke koronal
10. Irigasi kembali saluran akar dengan saline steril (NaCl 0,9%)

Preparasi Apikal
11. Penentuan Initial File (IF) dengan memberi tanda stopper menyesuaikan panjang
kerja sesuai panjang rata-rata gigi (dengan mencocokkan file dengan 1/3 apikal
radiografi periapikal diagnostik)
12. Preparasi dengan file sesuai nomor IF gerakan Reaming (putar 90 derajat tarik ke
oklusal) sepanjang kerja
13. Preparasi dengan file 1 nomor di atas IF gerakan Reaming (putar 90 derajat tarik ke
oklusal) sepanjang kerja
14. Ulangi step No. 13 sampai dapat tugback saat di cek dengan gutta percha sesuai
nomor file untuk menentukan Master Apical File (MAF)
15. Nomor MAF sesuai dengan nomor file yang terakhir digunakan

Preparasi Saluran Akar


16. Preparasi dengan file satu nomor di atas MAF dengan panjang 1 mm di atas panjang
kerja dengan gerakan circumferential filling (mengasah seluruh dinding saluran akar
dengan file)
17. Lakukan rekapitulasi dengan MAF dan irigasi NaOCl 2,5% dengan dikeringkan
dengan paper point kemudian irigasi dengan aqudest
18. Preparasi dengan file dua nomor di atas MAF dengan panjang 2 mm di atas panjang
kerja dengan gerakan circumferential filling (mengasah seluruh dinding saluran akar
dengan file)
19. Lakukan rekapitulasi dengan MAF dan irigasi NaOCl 2,5% dan dikeringkan dengan
paper point kemudian irigasi dengan aqudest
20. Preparasi dengan file tiga nomor di atas MAF dengan panjang 3 mm di atas panjang
kerja dengan gerakan circumferential filling (mengasah seluruh dinding saluran akar
dengan file)
21. Keringkan saluran akar dengan paper point
22. Melakukan trial guttap. Disiapkan guttap point sesuai dengan MAF yang digunakan,
kemudian guttap point diberi tanda sesuai dengan panjang kerja, dimasukkan
kedalam saluran akar sebatas tanda (tanda terletak di cusp tertinggi)
guttap point yang memenuhi syarat adalah dapat masuk saluran akar sebatas
panjang kerja dan rapat dengan dinding saluran akar (jika ditarik terasa ada
hambatan).
23. Letakkan kapas yang telah dibasahi ChKM dan diperas di atas orifis/pasta CaOH
dengan lentulo di dalam saluran akar
24. Aplikasikan tumpatan sementara di atas kavitas dan instruksikan pasien untuk
kembali 1 minggu setelahnya

Pengisian Saluran Akar


25. Setelah 1 minggu, pastikan semua keluhan subjektif hilang dan pemeriksaan objektif
menunjukkan kelainan di periapical sudah sembuh
26. Buka tumpatan sementara dengan ekskavator
27. Ambil kapas ChKM
28. Pastikan kapas ChKM tidak berubah warna hitam dan saluran akar kering saat
diperiksa dengan paper point
29. Siapkan gutta percha dengan diameter sesuai MAF yang digunakan
30. Memberi tanda pada gutta percha sesuai panjang kerja
31. Manipulasi bubuk zinc oxide dan Eugenol di atas glass plate hingga konsistensi
homogen dengan teknik rotary mixing
32. Masukkan ZOE ke dalam saluran akar dengan lentulo hingga orifis
33. Masukkan gutta percha sesuai dengan nomor MAF sepanjang kerja yang telah
diolesi ZOE ke dalam saluran akar
34. Masukkan finger spreader 1 nomor di bawah nomor MAF dengan panjang 1 mm di
atas panjang kerja sambal dipadatkan ke arah lateral
35. Masukkan gutta percha tambahan (accessory cone) sesuai dengan nomor finger
spreader sepanjang spreader yang masuk dan telah dioleskan Endomethason ke
dalam saluran akar
36. Lakukan step No. 33 berulang kali hingga spreader terkecil tidak dapat masuk ke
saluran akar
37. Potong gutta percha dengan ekskavator yang telah dipanaskan 1 mm di bawah orifis
38. Tutup kavitas dengan cotton pellet steril kemudian lakukan tumpatan sementara
39. Cek oklusi artikulasi dengan articulating paper kurangi bagian yang tebal dengan
plastic filling instrument
40. Lakukan evaluasi dengan foto radiograf periapikal, pastikan saluran akar terisi
hermetis dan sesuai panjang kerja
41. Berikan instruksi pasca perawatan:
a. Tidak makan dan minum 30 menit-1 jam setelah perawatan
b. Makan dengan sisi yang tidak dilakukan perawatan
c. Jaga oral hygiene dengan menyikat gigi 2 kali sehari: pagi setelah sarapan
dan malam sebelum tidur
d. Segera datang kembali jika ada keluhan sakit
e. Instruksikan pasien untuk kembali kontrol 7 hari setelah perawatan untuk
kontrol dan restorasi tetap

Anda mungkin juga menyukai