Anda di halaman 1dari 6

LEMBAR KEGIATAN PESERTA DIDIK IPS-SOSIOLOGI

Fase E ATP-3

Identitas
a. Nama Mata Pelajaran : IPS-Sosiologi
b. Kelas/ Semester : X/ Ganjil
c. Materi Pokok : Sosiologi Sebagai Ilmu Tentang Masyarakat (KP-3) “Fungsi Sosiologi di
Masyarakat”
d. Alokasi Waktu : 2 JP (90 Menit)
e. Capaian Pembelajaran :
Pada Sub-fase ini, Peserta didik secara Mampu memahami fungsi sosiologi sebagai
ilmu yang secara kritis untuk mengkaji masyarakat.
Tujuan Pembelajaran
∙ Peserta didik secara Mampu menguraikan fungsi sosiologi sebagai ilmu dalam kehidupan di
masyarakat
Langkah-langkah Pembelajaran
1. Memahami secara mandiri melalui buku modul yanga ada (Maksimum 15 Menit) 2. Untuk
memiliki pemahaman yang lebih mendalam Fungsi Sosiologi dalam kehidupan di masyarakat!
3. Proses Pembelajaran dibagi menjadi 3 tahap dengan rincian sbb.
∙ Tahap I Think (Ber-pikir) secara Individu melalui “Ayo Berpendapat” (Maksimum 20
Menit) ∙ Tahap II Pair (Ber-pasangan) berdiskusi dengan teman sebangku “Konfirmasi”
(Max 15 Menit) ∙ Tahap III Share (Ber-bagi) berdiskusi dalam Kelompok Minimal 4 Siswa
Share-1 (Max 10 Menit)
∙ Selanjutnya berbagi dengan kelompok lain share-2 (Setiap kelompok @ Max. 5 Menit)

Ayo Bependapat ! Tahap Think (Berpikir)


Fungsi Sosiologi dalam Perencanaan sosial, Tujuannya untuk mengatasi kemungkinan
munculnya masalah-masalah saat terjadinya perubahan”. Perencanaan sosial bersifat antisipatif,
maksudnya: bersifat mencegah, mempersiapkan untuk sesuatu yang mungkin terjadi”.
1. Diantara Fungsi sosiologi dalam perencanaan sosial adalah sebagai
berikut: A. Perencanaan disusun atas dasar kenyataan yang faktual
B. Perencanaan sosial merupakan alat untuk mengetahui perubahan yang terjadi di
masyarakat C. Perencanaan sosial disusun atas dasar kenyataan yang factual
D. Perencanaan sosial digunakan untuk mengantisipasi berbagai masalah yang timbul di
masy. Kalian cukup memilih 1 dari 4 Fungsi sosiologi dalam perencanaan sosial di atas!
Uraikan Bagaimana maksudnya, Tunjukkan Minimal 1 (satu) contoh perencanaan sosial
sebagai implementasi !

D. Perencanaan sosial digunakan untuk mengantisipasi berbagai masalah yang


timbul di Masyarakat
Perencanaan sosial merupakan kegiatan untuk mempersiapkan masa depan individu
di masyarakat. Tujuannya untuk mengatasi kemungkinan munculnya masalah-masalah
saat terjadinya perubahan. Perencanaan sosial tersebut bersifat antisipatif atau
mencegah. Hal itu untuk mengantisipasi sesuatu yang mungkin terjadi.
Contohnya:
 kebijakan pemerintah dalam menghadapi laju pertumbuhan penduduk.
Disini pemerintah perlu adanya kesiapan dalam menghadapi laju
pertumbuhan penduduk, agar hal tersebut dapat dimanfaatkan secara
maksimal.

. Ayo BerKonfirmasi ! Tahap Pair (Berpasangan)

Nama: Amelia Rahmadani (4)

B. Perencanaan sosial merupakan alat untuk mengetahui perubahan yang terjadi di


masyarakat
Perencanaan sosial merupakan kegiatan untuk mempersiapkan masa depan kehidupan.
Membuat perencanaan sosial yang dimana didasari sebagai sebuah alat untuk memberikan
pengetahuan akan perubahan yang dimana terjadi di dalam sebuah lingkungan masyarakat.
contohnya:
 Pudarnya acara bersama dan kumpul di Masyarakat
 Kesenjangan sosial ekonomi,
 Kenakalan remaja,
 Kemiskinan,
 Pengangguran

Fungsi Sosiologi dalam Penelitian Sosial, merupakan suatu usaha untuk meningkatkan ilmu
sosiologi, penelitian berguna untuk memberikan gambaran mengenai kehidupan masyarakat.
Kegiatan penelitian dalam sosiologi, biasanya mengkaji berbagai gejala yang ada di
masyarakat.
2. Diantara Fungsi sosiologi dalam penelitian sosial adalah untuk:
A. Memahami pola tingkah laku manusia di masyarakat
B. Bersikap hati-hati dan selalu berpikir rasional
C. Dapat melihat perubahan tingkah laku anggota masyarakat
D. Dapat memahami simbol, kode, dan berbagai istilah yang menjadi obyek
penelitian E. Mempertimbangkan berbagai gejala sosial yang timbul dalam
kehidupan masyarakat
Kalian cukup memilih 1 dari 5 Fungsi sosiologi dalam Penelitian Sosial di
atas! Uraikan Bagaimana maksudnya, Tunjukkan Minimal 1 (satu) contoh dalam
kehidupan di sekolah Ananda!

B. Bersikap hati-hati dan selalu berpikir rasional

Menurut Ricetto dan Tregoe (2001) pada buku berjudul Analytical


Processes for School Leaders, berpikir secara rasional adalah kemampuan
untuk mempertimbangkan aspek dan menganalisis relevansi informasi
yang berhubungan dengan suatu kejadian, baik yang berupa fakta, opini,
maupun data. Manfaat yang akan didapat dari berpikir secara rasional
adalah membantu kita dalam mempelajari hal baru. Karena, dengan pola
pikir yang seperti itu, kita akan lebih mudah memecahkan masalah karena
dapat mengambil langkah secara realistis dan mengetahui sebab
akibatnya.
Contohnya:
 Menganalisis masalah secara objektif, Menimbang fakta dan data
secara kritis, Menghindari pemikiran yang dipengaruhi emosi.

Ayo BerKonfirmasi ! Tahap Pair (Berpasangan)

Nama: Amelia Rahmadani (4)

A. Memahami Pola Tingkah Laku Manusia di Masyarakat


Sosiologi dalam penelitian juga bisa digunakan untuk membantu memahami pola
tingkah laku manusia di masyarakat. Hal ini penting untuk dilakukan karena pola tingkah
laku setiap masyarakat tentu berbeda-beda. Contohnya : melakukan penelitian untuk
mengetahui siapa saja masyarakat yang telah menaati peraturan yang telah berlaku serta siapa
saja yang mudah bergaul dan aktif mengikuti organisasi di lingkungan masyarakat.

dalam Pembangunan adalah Melakukan perubahan dengan terencana dan terarah. Proses
pembangunan bertujuan untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat, baik secara spiritual
maupun material. Dalam pembangunan,, pelaksanaan, maupun penilaian pembangunan.
Uraikan yang dimaksud fungsi sosiologi dalam pembangunan “memberikan data
sosial yang diperlukan pada (A. Tahap perencanaan, B. Tahap pelaksanaan, maupun
C. Tahap penilaian) pembangunan Sosial).
Kalian cukup memilih 1 dari 3 Tahap Fungsi sosiologi dalam Pembangunan Sosial
di atas! Uraikan Bagaimana maksudnya, Tunjukkan Minimal 1 (satu) contoh dalam
kehidupan di sekitar Kalian sebagai WNI!

A. Tahap Perencanaan

Menurut pandangan sosiologi, perencanaan sosial merupakan alat untuk mengetahui


perkembangan masyarakat, sehingga hal ini dapat bermanfaat dalam menghimpun kekuatan
sosial dalam rangka menciptakan ketertiban masyarakat. Fungsi sosiologi dalam
perencanaan sosial untuk mendukung kegiatan pembangunan yaitu meminimalisir
kemungkinan-kemungkinan timbulnya dampak buruk yang terjadi akibat dari proses
pembangunan itu sendiri melalui identifikasi gejala sosial dan kebutuhan Masyarakat.
Contohnya:

 memberikan data sosial yang diperlukan pada tahap perencanaan, pelaksanaan, maupun
penilaian pembangunan.

Ayo BerKonfirmasi ! Tahap Pair (Berpasangan)


Nama: Amelia Rahmadani (4)

B. Tahap penilaian
Tahap ini dilakukan untuk mengetahui apakah sebuah pembangunan telah berhasil
atau belum. Sama seperti tahap pelaksanaan, dalam tahap ini ilmu sosiologi digunakan
untuk menganalisis perubahan sosial masyarakat akibat adanya pembangunan. Melalui
evaluasi ini, dapat diidentifikasi aspek-aspek apa yang menurun akibat pembangunan.
Kemudian dilakukan upaya perbaikan agar tidak ada ketimpangan akibat
pembangunan. Contohnya:
# pembangunan aspal yang retak akibat buruknya sistem drainase jalan
# Upaya yang bisa dilakukan adalah
 Mambangun lagi jalan yang diaspal agar tidak tejadi kerusakan yang sama
 Membersihkan sistem drainase secara berkala dari sumbatan sampah dan rumput
agar tetap bisa mengalirkan air dengan lancer

4. Fungsi Sosiologi dalam Pemecahan Masalah Sosial dibedakan:


A. Metode antisipatif: tindakan yang sifatnya mencegah, serta mempersiapkan untuk sesuatu
yang mungkin terjadi.
B. Metode Represif: tindakan agar membuat jera pelaku pelanggaran.
C. Metode Restitusif: tindakan yang berupa pemberian penghargaan/reward kepada seseorang
yang menaati hukum
Ananada cukup memilih 1 dari 3 Metode Fungsi sosiologi dalam Pemecahan
masalah sosial di atas!
Uraikan Bagaimana maksudnya, Tunjukkan Minimal 1 (satu) contoh dalam kehidupan di
Lingkungan Tempat Tinggal Kalian !
A. .Metode antisipatif.
Metode antisipatif adalah tindakan yang sifatnya mencegah, serta mempersiapkan untuk
sesuatu yang mungkin terjadi. ... Dengan penelitian, akan diperoleh suatu rencana
penyelesaian masalah sosial yang baik.
Contohnya:
 pemerintah memberikan bantuan berupa sembako kepada masyarakat guna
mencegah terjadinya kelaparan selama pandemi Covid-19.

Ayo BerKonfirmasi ! Tahap Pair (Berpasangan)

Nama: Amelia Rahmadani (4)

B. Metode restitutif
Metode restitutif adalah sebuah metode yang dilakukan setelah kejadian terjadi
namun tanpa adanya unsur tekanan melainkan memulihkan.
Contohnya:
 masalah tawuran tersebut dianalisis hingga diambil kesimpulan mengenai apa
penyebab dari masalah tersebut selalu terjadi dan di selesaikan secara
bermusyawarah

Ayo BerKolaborasi ! Tahap Share (Kerja Kelompok)


Kelompok 1

 Amelia Rahmadani (4
 Ayu Kartika Sari (6)
 Maulidia Nabila Putrianka Prabowo (19)
 Syailani Fiqriah fatmawati (33)

Hasil Kerja Kelompok


1. Uraian Fungsi sosiologi dalam perencanaan sosial adalah:

Ayu Kartika Sari (6)

Secara umum, sosiologi memiliki beberapa kegunaan dalam perencanaan sosial yaitu:
Sosiologi memahami perkembangan kebudayaan masyarakat dari taraf tradisional sampai taraf
modern sehingga menyusun dan memasyarakatkan perencanaan sosial relatif mudah digunakan.

2. Uraian Fungsi sosiologi dalam Penelitian sosial adalah:

Maulidia Nabila Putrianka P (19)

Fungsi Sosiologi dalam penelitian sosial: Untuk mempertimbangkan berbagai gejala sosial yang
timbul dalam kehidupan masyarakat. Untuk memahami pola tingkah laku manusia di
masyarakat. Untuk bersikap hati-hati dan selalu berpikir rasional.

3. Uraian Fungsi sosiologi dalam Pembangunan sosial adalah:

Amelia Rahmadani (4)


Dalam pembangunan, sosiologi berfungsi untuk memberikan data sosial yang diperlukan pada tahap
perencanaan, pelaksanaan, maupun penilaian pembangunan.
4. Uraian Fungsi sosiologi dalam Pemecahan Masalah sosial adalah:

Syailani Fiqriah F (33)


Masalah adalah keadaan yang dianggap sebagai suatu kesulitan yang perlu diselesaikan.
Masalah dapat muncul karena adanya kesenjangan antara harapan dengan kenyataan. Masalah
sosial di masyarakat berkaitan dengan nilai-nilai dan lembaga kemasyarakatan. Dapat dikatakan
masalah sosial karena bisa mengganggu keharmonisan dalam masyarakat. Oleh karena itu agar
tercipta kestabilan dan keharmonisan dalam masyarakat masalah sosial perlu ada pemecahannya.

Anda mungkin juga menyukai