FUNGSI SOSIOLOGI

Fungsi sosiologi secara umum itu ada 4.fungsi sosiologi dalam pembangunan,
fungsi sosiologi dalam pemecahan masalah sosial, fungsi sosiologi dalam
perencanaan sosial dan fungsi sosiologi dalam penelitian. Dan bila anda ingin
mengetahui lebih dalam mengenai 4 fungsi sosiologi tersebut:
1. Fungsi Sosiologi Dalam Pembangunan
Pembangunan adalah salah satu aspek dan proses dalam perubahan di
segala bidang kehidupan masyarakat yang dilakukan dengan sengaja dan telah
direncanakan. Contohnya adalah seperti pembangunan jalan atau bangunan di
indonesia yang memang telah direncakan, dikehendaki dan disengaja. Baik
perencana pembangunannya adalah pemerintah atau pun pelopor di dalam
masyarakat. Pembangunan ini bertujuan untuk bisa meningkatkan taraf hidup dan
kondisi masyarakat. Di dalam sebuah pembangunan harus ada cita-cita yang ingin
dicapai atau manfaat dari adanya pembangunan tersebut bagi masyarakat, antara
lain adalah :
Pembangunan harus realistis
Adanya peningkatan produktifitas
Perencanaan dan pelaksanaan pembangunan
Meningkatkan standar kehidupan
Masyarakat mendapat peranan, kedudukan dan kesempatan yang sama di
bidang, sosial, ekonomi, politik atau hukum
Bisa mengembangkan lembaga-lembaga sosial
Adanya konsolidasi nasional
Kemerdekaan nasional
Pembangunan yang dilakukan untuk tujuan tertentu bisa dilakukan dengan 2 cara,
yaitu pembangunan struktural dan pembangunan spiritual. Pembangunan
struktural mencakup perencanaan, pembentukan dan evaluasi terhadap lembagalembaga sosial dan pembangunan fisik.

Pembangunan spiritual adalah pembentukan terhadap watak dan pendidikan,

khususnya tentang bagaimana cara berfikir terhadap teknologi dan ilmu
pengetahuan. Cara diatas dilakukan karena menurut analisis masyarakat terdiri
atas struktur sosial yang terdiri dari bidang ekonomi, teknologi dan peranan.
Dalam perkembangan di dalam masyarakat modern masa kini, konsep
pembangunan bisa dijadikan sebuah ideologi dalam upaya untuk mengejar ilmu
pengetahuan

dan

teknologi

serta

pertumbuhan

ekonomi.

Pembangunan

dimaksudkan untuk memberantas kemiskinan yang ada di dalam masyarakat yang

pada umumnya melanda dan terjadi dinegara-negara yang sedang berkembang.
Prioritas utama dalam pembangunan ini adalah terjadinya perbaikan ekonomi
secara menyeluruh dan merata di seluruh lapisan masyarakat, baik itu pada lapisan
masyarakat elit atau masyarakat lapisan bawah sehingga hasil fungsi sosiologi
dalam pembangunan dapat dinikmati oleh semua lapisan masyarakat. Oleh karena
itu, ada beberapa syarat yang harus ditempuh untuk berlangsungnya suatu
pembangunan :
Ada kemauan keras dan kemampuan untuk memanfaatkan setiap kesempatan
yang ada untuk kepentingan pembangunan
Terdapat kelompok yang kreatif, massa yang kritis dan minoritas pemimpin
yang kreatif
Adanya bahan baku serta modal untuk pembangunan
Masyarakat harus optimis dalam menghadapi segala keadaan atau kondisi
Setiap individu di dalam masyarakat harus mandiri, tidak boleh bergantung
kepada orang lain
Bisa melatih diri sendiri agar selalu bersikap jujur dan selalu memiliki visi dan
misi untuk kedepannya
Selain syarat-syarat diatas, ada lagi hal penting dalam pembangunan ini, yaitu
tahapan-tahapan pembangunan. tahap pembangunan ini antara lain :

Tahapan Perencanaan, di tahap ini harus dilakukan analisis atau identifikasi

terhadap kebutuhan masyarakat, stratifikasi sosial, saluran komunikasi maupun
pusat kekuasaan
Tahapan Pelaksanaan, di tahap ini diadakan penyorotan terhadap kekuatan
sosial yang ada di dalam masyarakat serta mengamati perubahan sosial yang
terjadi di masyarakat
Tahapan Evaluasi, di tahap ini harus diadakan sebuah analisis terhadap efek dari
pembangunan sosial.
Dan berikut adalah poin utama dari fungsi sosiologi di dalam pembangunan :
Sosiologi berfungsi untuk membuat dan memberikan data sosial yang akan
diperlukan di dalam tahap perencanaan atau pelaksanaan dan juga di dalam
penilaian pembangunan. Di dalam perencanaan kita harus bisa memperhatikan
dan melihat apa menajdi kebutuhan sosial. Di tahap pelaksanaan kita harus
melihat kekuatan sosial yang ada di dalam sebuah masyarakat. Di tahap penilaian
pembangunan kita harus bisa menganalisis dampak atau efek sosial dari adanya
pembangunan.
Fungsi Sosiologi Dalam Pembangunan bisa dilaksanakan dengan berbagai cara,
baik itu dari segi akumulatif atau segi alternatif. Namun jangan dilupakan bahwa
pembentukan watak dan karakter juga sangat penting, dan jalan paling utama
untuk melaksanakan pembangunan watak atau karakter tersebut adalah melalui
pendidikan.
2. Fungsi Sosiologi Dalam Pemecahan Masalah Sosial
Setelah sebelumnya membahasa mengenai fungsi sosiologi dalam
pembangunan, kini kita akan membahas mengenai fungsi sosiologi di dalam
memecahkan masalah sosial yang ada di dalam kehidupan masyarakat atau di
kehidupan sehari-hari. Masalah sosial ialah masalah yang melibatkan sebagian
besar manusia. Adapun masalah sosial yang termasuk ke dalam masalah sosial
murni ialah masalah yang ada hubungannya dengan terjadinya benturan di dalam

antar institusi, rendahnya terhadap pengawasan sosial ataupun kegagalan dan

menerapkan atau menggunakan kaidah teknologi yang tepat.
Telah banyak usaha yang dilakukan untuk mengatasi masalah sosial yang
terjadi di dalam masyarakat, namun hingga kini belum ada sebuah metode yang
benar-benar baik dan tepat untuk mengatasi dan membereskan setiap persoalan
masalah sosial yang timbul. Itu dikarenakan setiap masalah sosial yang timbul di
dalam masyarakat tidak selalu sama, baik itu waktunya, latar belakang atau
dampak yang menyertainya. Oleh karena itu masalah sosial sangat erat kaitannya
dengan nilai dan perasaan sosial yang ada di dalam masyarakat. Metode yang
cukup tepat dalam mengatasi masalah sosial ini ada hubungannya dengan strategi
kemasyarakatan.
Selain itu, masalah sosial ini harus diatasi dengan cara yang lebih persuasif yaitu
dengan melakukan pendekatan terhadap masyarakat itu sendiri dan juga dilakukan
identifikasi terhadap sumber dari masalah sosial. Karena untuk menyelesaikan
sebuah masalah maka kita harus mengetahui dulu asal atau sumber dari masalah
sosial yang timbul. bagian ini sangat penting, analisis terhadap sumber masalah
sosial adalah hal paling vital dalam penyelesaian masalah ini. Inilah beberapa
point yang telah kami rangkum mengenai manfaat sosiologi di dalam
memecahkan masalah :
Fungsi Sosiologi Dalam Pemecahan Masalah Sosial 2
Adapun fungsi sosiologi dalam pemecahan masalah sosial ini bisa diambil contoh
masalah sosial tawuran antar kampung, dengan ilmu sosiologi maka masalah
tawuran tersebut dianalisis hingga diambil kesimpulan mengenai apa penyebab
dari masalah tersebut selalu terjadi.
3. Fungsi Sosiologi Dalam Pemecahan Masalah Sosial
Dan dengan pendekatan yang dilakukan berdasarkan dengan kaidah
sosiologi bisa menyentuh lapisan masyarakat, diharapkan masalah sosial tersebut
bisa selesai dan tuntas selesai. Fungsi sosiologi dalam pemecahan masalah sosial
adalah untuk bisa mempelajari interaksi sosial yang terjadi di dalam masyarakat,
kemudian mempelajari konflik sosial dan cara mengatasinya, mempelajari dan
mengamati perubahan sosial di masyarakat dan juga Memberikan penjelasan

kepada semua lapisan masyarakat bahwa setiap individu itu berbeda dan unik,
serta fungsi sosiologi adalah untuk melakukan penelitian sosial terhadap
fenomena yang tengah terjadi di dalam masyarakat.
Diharapkan dengan belajar sosiologi dan memahami salah satu fungsi nya
yaitu dalam pemecahan masalah sosial ini bisa menyadarkan masyarakat akan
betapa uniknya indonesia yang terdiri dari berbagai macam, suku, ras dan juga
watak yang berbeda sehingga timbul kesadaran di dalam masyarakat mengenai
betapa pentingnya toleransi terhadap sesama, sehingga bisa menghindarkan
masyarakat dari kemungkinan terjadinya konflik sosial dan itulah pembahasan
fungsi sosiologi dalam pemecahan masalah sosial.
Fungsi Sosiologi Dalam Perencanaan Sosial Yang disebut dengan perencanaan
sosial ialah suatu kegiatan yang bertujuan untuk mempersiapkan masa depan
secara ilmiah. Biasanya perencanaan sosial ini bersifat preventif yaitu mencegah
karena setiap kegiatannya memberi pengarahan serta bimbingan sosial tentang
bagaimana cara hidup di masyarakat yang baik. Dan perencanaan sosial ini
tidaklah semata-mata hanya menjadi tugas negara atau pun tugas para ahli saja,
tetapi juga membutuhkan dukungan dari segenap elemen masyarakat.
Hal ini dikarenakan, masyarakat terlibat di dalamnya. Sebuah perencanaan
sosial tidak akan berarti jika individu atau masyarakat tidak mau belajar untuk
mempelajari atau menelaah gejala-gejala sosial yang ada secara objektif, dengan
mampu melihat gejala sosial secara objektif maka mereka (individu/masyarakat)
bisa ikut berperan aktif dalam perencanaan sosial tersebut. Ada pendapat dari
Nimkoff dan Ogburn yang menyatakan bahwa syarat sebuah perencanaan sosial
yang efektif itu ada 4. Dan ke empat syarat tersebut adalah sebagai berikut ini :
1. Ada sebuah untuk mengumpulkan analisis dan keterangan yang baik
2.

Ada unsur modern di dalam masyarakat yang mencakup sebuah sistem

ekonomi yang dimana telah dipergunakan urbanisasi yang teratur, adanya sistem
administrasi yang benar dan baik serta tingkat inteligensia yang baik di bidang
teknologi ataupun ilmu pengetahuan
3. Ada pimpinan politik yang progresif dan pimpinan ekonomis
4. Adanya sambutan yang baik dari publik terhadap perencanaan sosial yang akan
dilakukan

Indonesia adalah negara yang tengah berkembang dan sebagai sebuah

masyarakat yang sedang berada di dalam periode transisi. Maka indonesia sangat
membutuhkan perencanaan sosial yang memenuhi kriteria yang diungkapkan oleh
ogburn dan nimkoff diatas. Dan selain itu hal yang lebih penting dari fungsi
sosiologi dalam perencanaan sosial adalah bahwa perencanaan sosial yang dibuat
harus mengalami proses internalized dan institutionalization di dalam diri warga
negara atau masyarakat indonesia.
Sebagai negara yang banyak mengalami perubahan sosial dan juga konflik
sosial, sudah sewajarnya indonesia menerapkan perencanaan sosial agar tercipta
sebuah masyarakat yang baik dan sesuai dengan cita-cita luhur negara indonesia,
tercipatanya keadilan di semua bidang baik itu bidang ekonomi, sosial atau pun
yang lainnya. Perencanaan sosial ini bisa meminimalisir dampakdari perubahan
sosial sehingga tidak terjadi chaos di dalam masyarakat, apalagi jika rencana yang
telah dibuat bisa berjalan dengan sebagaimana mestinya maka kemungkinan
adanya dampak negatif atau konflik sosial yang timbul bisa diminimalisir. Oleh
karena itu, pemerintah sudah sewajarnya mulai dari sekarang menyusun
perencanaan sosial agar bisa menyelesaikan banyak masalah sosial yang terdapat
di indonesia sehingga seiring berjalannya perencanaan sosial tersebut maka
masalah-masalah sosial yang ada bisa selesai secara perlahan dan sedikit demi
sedikit. Itu adalah beberapa dari Fungsi Sosiologi Dalam Perencanaan Sosial
semoga dengan mengetahui fungsi ini, maka kita bisa semakin sadar akan betapa
pentingnya sosiologi dalam memecahkan masalah sosial.
4. Fungsi Sosiologi Dalam Penelitian
Penelitian adalah suatu kegiatan ilmiah yang dilakukan berlandaskan pada
analisis serta konstruksi yang dilaksanakan secara sistematis, metodologis dan
konsisten. Dan tujuan dari adanya penelitian adalah untuk mengungkapkan
kebenaran yang bisa digunakan sebagai sebuah manifestasi hasrat manusia untuk
bisa mengetahui apapun yang akan dihadapi di dalam kehidupan. Penelitian
adalah suatu sarana bagi ilmu pengetahuan tertentu untuk kemudian
dikembangkan dengan ilmu pengetahuan lainnya.

Selain itu, penelitian juga

merupakan sebuah sarana bagi masyarakat untuk bisa memecahkan persoalan atau

masalah yang tengah terjadi. Penelitian dibedakan atas beberapa jenis, antara lain
sebagai berikut ini :
1. Penelitian murni, penelitian ini memiliki tujuan untuk lebih mengembangkan
lagi ilmu pengetahuan secara teoritis
2. Penelitian yang terpusat ke masalah, penelitian ini bertujuan untuk bisa
memecahkan masalah yang sedang terjadi atau timbul dalam perkembangan
sebuah teori.
3. Penelitian terapan, Penelitian ini bertujuan untuk bisa memecahkan masalah
yang sedang timbul, atau tengah dihadapi oleh masyarakat maupun pemerintah
Fungsi Sosiologi Dalam Penelitian adalah sebuah proses untuk
mengungkapkan kebenaran yang berdasarkan pada penggunaan konsep dasar
yang kita kenal di dalam sosiologi sebagai sebuah ilmu, yaitu seperti kelompok
sosial, interaksi sosial, lembaga sosial, kebudayaan, kekuasaan dan wewenang,
masalah sosial dan stratifikasi sosial. Konsep dasar dari sosiologi sebagai ilmu
tersebut kemudian digunakan untuk mengungkap kebenaran yang ada di dalam
masyarakat. Adapun hasil penelitian sosiologi bisa digunakan kembali oleh ilmu
sosial lainnya. Hal ini dikarenakan sosiologi pusat perhatiannya ada pada
masyarakat yang merupakan sebuah wadah kehidupan bersama. Contohnya, hasil
penelitian sosiologi bisa digunakan untuk memberi masukan pada ilmu hukum,
terutama tentang proses hukum dan penegakan keadilan yang melibatkan banyak
faktor kemasyarakatan.
Tetapi penelitian sosiologi bagi pembangunan manfaatnya dibatasi pada
kaitan-kaitannya dengan tahap pembangunan. Disebabkan oleh hal itu maka di
tahap perencanaan pembangunan maka diperlukan data yang relatif lengkap
mengenai masyarakat yang akan dibangun. Adapun data-data tersebut adalah
sebagai berikut ini :
1. Kelompok sosial yang ada dan menjadi bagian di dalam masyarakat
2. Pola-pola interaksi sosial yang sangatlah penting untuk bisa menciptakan
sebuah suasana yang mendukung proses pembangunan
3. Kebudayaan yang berpusat pada nilai-nilai
4. Stratifikasi sosial yang ialah perbedaan penduduk di dalam kelas sosial secara
vertikal

5. Lembaga sosial yang adalah sebuah kesatuan kaidah-kaidah yang berpusat pada
kebutuhan dasar kelompok sosial dan manusia
Dan ditahap pelaksanaan,sangat perlu diadakan sebuah identifikasi
terhadap kekuatan sosial yang ada di dalam masyarakat. Untuk melakukan
identifikasi ini bisa dengan cara melakukan penelitian terhadap pola kekuasaan
dan wewenang yang ada dan hidup di dalam masyarakat, baik itu resmi maupun
tidak resmi. Setelah tahap perencanaan dan pelaksanaan maka hasilnya bisa
digunakan pada tahap evaluasi, ditahap evaluasi ini kita bisa melakukan penelitian
dengan menggunakan ilmu pengetahuan lainnya. Demikianlah fungsi sosiologi
dalam penelitian.