Anda di halaman 1dari 22

INDEKS HARGA SAHAM

JENIS INDEKS HARGA SAHAM


You can briefly add outline of this slide page in this text box.

Indeks harga saham


1
individu

Indeks harga saham


2
parsial

Indeks harga saham


3
gabungan
Indeks Saham
You can briefly add outline of this slide page in this text box.

Indeks saham: harga saham yang


dinyatakan dalam angka indeks.

Indeks saham digunakan untuk


tujuan analisis dan menghindari
dampak negatif dari penggunaan
harga saham dalam rupiah.
Rumus Indeks Harga Saham Individu

 Indeks Saham Individual merupakan sua


tu nilai yang berfungsi untuk mengukur ki
nerja suatu saham tertentu.

IHSI = Harga pasar per unit x 100


Nilai dasar per unit
CONTOH 1.
Pada tanggal 27/8/2010 saham GGRM dicatatkan
di Bursa Efek sebagai berikut:
 Jumlah saham sebanyak 481.022.000 unit
saham.
 Harga perdana Rp 10,250
 Nilai nominal Rp 1,000
 Pada periode berikutnya, harga pasar saham
GGRM berubah setiap hari. Berikut ini adalah
data harga penutupan:
 12/12/2010 Rp 6,200
 23/12/2011 Rp 5,000
 29/12/2012 Rp 3,050
 23/12/2013 Rp 8,400
 28/12/2014 Rp 13,125
CONTOH 1.

Hitunglah nilai indeks saham GGRM pada


tanggal closing price di atas!
CONTOH 2.

Bank BNI menerbitkan saham dengan harga


perdana Rp 850,- Hari pertama diperdagangkan di
bursa efek Jakarta ditutup dengan harga Rp
1.250,-
Berapa nilai indeks individual saham Bank BNI
pada harga tersebut?
 SI = Ps Ps = Harga pasar saham
 Pb Pb = Harga dasar saham
 SI = Stock Individual saham
CONTOH 2.
 SI Bank BNI pada pasar perdana adalah
SI = Rp 850/ Rp850 = 1 atau 100%
 SI Bank BNI pada hari pertama pencatatan
SI = Rp 1.250/ Rp 850,- = 1,47058 atau
147,058%
 Stock Individual Saham saham Bank BNI
adalah 147,058%.
 Berarti saham Bank BNI mengalami kenaikan
dari 100% menjadi 147,058% atau naik 47,058
% atau 47,058 point
CONTOH 3.
 Apabila 1 bulan kemudian harga PT Bank BNI
turun menjadi Rp 750. Maka
 SI = Rp 750 = 0.8824 atau 88%
 Rp 850
 Jadi kalau SI suatu saham lebih kecil dari 100%
berarti harga saham tersebut di pasar sudah
lebih kecil dari harga dasar saham.
CONTOH 4.
 Harga saham Barito Pacific (BRPT) pada
tanggal 27 Desember 2016 ditutup pada Stock
Individual Saham 40,278 dan harga Rp 1.450 /
lembar.
 Hitung harga dasarnya ??
 SI = Ps/Pb
 40,278 % = Rp 1.450/ harga dasar
 Harga dasar = Rp 3.599,8
INDEKS HARGA SAHAM PARTIAL

Setiap pihak dapat menciptakan indeks


harga saham yang terdiri dari beberapa
jenis saham untuk kepentingan sendiri.
Contoh:
 Indeks Nikkei 225
 Indeks S&P 100

Indeks saham 100 = ∑ (Kapitalisasi pasar) X 100


∑ (Nilai dasar)
Jumlah saham Harga Pasar Nilai Dasar per Kapitalisasi Pasar Nilai Dasar
No Emiten (Jutaan) per Unit Unit (Jutaan) (Jutaan)
1 2 3 4 5 6=3x4 7=3x5
1 A 100 500 200 50.000 20.000
2 B 200 600 100 120.000 20.000
… … … … … … …
100 Z 50 2.000 500 100.000 25.000
1.500.000 500.000

Indek 100 = (1,500,000 : 500,000) x 100 = 300 Poin


INDEKS HARGA GABUNGAN
 Indeks harga saham gabungan merupakan
indeks gabungan dari seluruh jenis saham yang
tercatat di bursa efek.

 Diterbitkan oleh bursa efek.

 Pihak diluar bursa efek tidak tertarik


menerbitkan IHSG karena indeks tersebut
masih kalah manfaatnya dengan indeks harga
saham parsial.
Menentukan Harga Dasar IHSG
• Sebelum menentukan harga dasar yang harus
ditentukan adalah hari dasar
• Harga yang diambil adalah harga pasar
penutupan pada hari dasar tersebut
• Harga dasar mengalami penyesuaian apabila
terjadi aksi emiten seperti stock split, rights
issue, warrant, saham bonus dll.
IHSG berubah setiap hari karena :

 Perubahan harga pasar


 Saham tambahan
 Emisi baru
 Corporate action (split, right, warrant,
deviden saham, saham bonus, saham
konversi)
 Pemintaan dan penawaran
CONTOH 5.
 Tentukan Indeks Harga Saham Gabungan,
dimana perhitungan didasarkan pada 2 jenis
saham yaitu Saham Bermuda dan Saham
Bertua.
 Hari dasar ditentukan 29 Juni 2016. Pada hari
itu Saham Bermuda ditutup dengan harga Rp
1.175 sedangkan Saham Bertua ditutup dengan
harga Rp. 1000,-.
 Jumlah Saham Bermuda adalah 4.340.128.000
lembar sedangkan Saham Bertua berjumlah
27.400.000,-
CONTOH 5.
Data per tanggal 29 Juni 2016

Keterangan Bermuda Bertua


Harga Pasar (Ps) Rp 1.175 Rp 1.000
Harga Dasar (Pb) Rp 1.175 Rp 1.000
Jumlah lembar saham 4.340.128.000 27.400.000

Indeks Harga Saham Gabungan =


(Rp 1.175 x 4.340.128.000 )+(Rp 1.000 x 27.400.000) = 100%
(Rp 1.175 x 4.340.128.000 )+(Rp 1.000 x 27.400.000)
CONTOH 5.
Data per tanggal 10 Oktober 2016
Keterangan Bermuda Bertua
Harga Pasar (Ps) Rp 7.200 Rp 7.000
Harga Dasar (Pb) Rp 1.175 Rp 1.000
Jumlah lembar saham 4.340.128.000 27.400.000

Indeks Harga Saham Gabungan =


(Rp 7.200 x 4.340.128.000 )+(Rp 7.000 x 27.400.000) = 613,23 %
(Rp 1.175 x 4.340.128.000 )+(Rp 1.000 x 27.400.000)

Artinya ???
CONTOH 6.
Tentukan Indeks Harga Saham Gabungan,
dimana perhitungan didasarkan pada 3 jenis
saham yaitu Saham Adesa dan Saham Aquas
dan Saham Fites. Hari dasar ditentukan 5
September 2014. Pada hari itu Saham Adesa
ditutup dengan harga Rp 2.500, Saham Aquas
Rp 5.000, sedangkan Saham Fites Rp 1.500,-.
Jumlah Saham Adesa 1.000.000 lembar , Saham
Aquas 2.000.000 lembar dan Saham Fites
3.000.000,-. Pada tanggal 10 September harga
mengalami perubahan sebagai berikut: Saham
Adesa Rp 2.700,- Saham Aquas 4.800 dan Saham
Fites Rp 1.700.
Hitung Indek Harga Saham Gabungan pada
tanggal 10 Septermber 2014!
CONTOH 6.
Keterangan Adesa Aquas Fites
Harga Pasar (Ps) Rp 2.700 Rp.4.800 Rp 1.700
Harga Dasar (Pb) Rp 2.500 Rp 5.000 Rp 1.500
Jumlah lembar 1 juta 2 juta 3 juta
saham

IHSG =

(Rp 2.700 x 1000.000 )+(Rp4.800 x 2000.000)+(Rp1700x3.000.000) = 102,35


(Rp 2.500 x 1000.000 )+(Rp5.000 x 2000.000)+(Rp1500x3.000.000)
CONTOH 7.

Data IHSG Jakarta Stock Exchange per


29 September – 02 October 2016

Tanggal Hari IHSSG % naik/turun Point


naik/turun
26/09/2016 Selasa 1500,110
27/09/2016 Rabu 1523,060 1,59 % ▲ 23,95
28/09/2016 Kamis 1533,800 0,705 % ▲ 10,75
29/09/2016 Jumat 1534,615 0,053 % ▲ 0.815
02/10/2016 Senin 1528,907 0,3719 %▼ 5.75

Anda mungkin juga menyukai