P Ips
P Ips
- Pengertian
menurut fogarty di tahun 1991
menjelaskan bahwasanya model Web merupakan suatu pola belajar mengajar dalam
pembelajaran terpadu yang menggunakan topik atau tema untuk memadukan dan
mengaitkan beberapa konsep yang saling terkait menjadi satu paket pembelajaran
- Tujuan
Tujuan pembelajaran webbed antara lain memperoleh pemahaman yang lebih baik terhadap
konsep-konsep yang dipelajari dengan lebih bermakna, mengembangkan keterampilan
dalam mencari, mengolah, dan menggunakan informasi, mengembangkan sikap positif,
kebiasaan baik dan nilai-nilai luhur yang sangat berharga yang diperlukan untuk
pembelajaran. mengembangkan keterampilan sosial, meningkatkan semangat belajar dan
memilih kegiatan yang sesuai dengan minat dan kebutuhan. Pembelajaran terpadu lebih
menitikberatkan pada penerapan konsep learning by doing.
- **Kelebihan:**
1. **Pemilihan Tema Menarik Meningkatkan Motivasi Siswa**: Dengan pemilihan tema yang
menarik, siswa lebih cenderung termotivasi untuk belajar karena tema tersebut relevan
dengan kehidupan sehari-hari mereka.
2. **Cocok untuk Guru yang Belum Berpengalaman**: Model pembelajaran tematik lebih
mudah diimplementasikan oleh guru yang belum berpengalaman, karena fokus pada tema
membuat perencanaan pembelajaran lebih terstruktur.
4. **Motivasi Siswa**: Model ini dapat meningkatkan motivasi siswa karena mereka dapat
melihat relevansi antara pembelajaran dengan dunia nyata.
- **Kekurangan:**
1. **Sulit dalam Seleksi Tema**: Proses pemilihan tema yang sesuai dan menarik bisa
menjadi tantangan, dan jika tema yang dipilih tidak sesuai, pembelajaran mungkin menjadi
kurang efektif.
3. **Pemusatkan Perhatian pada Kegiatan**: Terkadang, guru cenderung lebih fokus pada
pelaksanaan kegiatan daripada pada pengembangan konsep yang mendalam, yang dapat
mengurangi kualitas pembelajaran.
b. **Mengidentifikasi Tema dan Subtema**: Pilih tema dan subtema yang akan menjadi
fokus pembelajaran. Kemudian, buat pemetaan tema-tema ini dalam jaringan tema yang
saling terhubung.
c. **Mengidentifikasi Indikator**: Identifikasi indikator yang relevan pada setiap kompetensi
bidang pengembangan melalui tema dan subtema yang telah dipilih. Pastikan bahwa
indikator tersebut mendukung pemahaman holistik.
f. **Menyusun Rencana Kegiatan Harian**: Setiap harinya, susun rencana kegiatan harian
yang mencakup detail pelaksanaan kegiatan di setiap bidang pengembangan. Pastikan bahwa
kegiatan harian terintegrasi dengan baik dalam konteks tematik.
Dengan mengikuti langkah-langkah ini, guru dapat merancang pembelajaran terpadu yang
holistik dan menarik bagi siswa. Model webbed ini membantu siswa untuk melihat hubungan
antara berbagai konsep dan bidang pengembangan, sehingga mereka dapat memahami
dunia dengan cara yang lebih terintegrasi.
Dengan mengintegrasikan materi pelajaran sejarah, sosiologi, ekonomi, dan geografi, siswa
dapat memahami globalisasi dalam konteks yang lebih luas, melihat bagaimana berbagai
aspek kehidupan manusia saling terkait dan berdampak satu sama lain. Model jejaring laba-
laba memungkinkan siswa untuk menggali koneksi-koneksi ini dan mendalami pemahaman
mereka tentang kompleksitas globalisasi.