Anda di halaman 1dari 2

PENGAMBILAN DAN PENYIMPANAN SPESIMEN

No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP TanggalTerbit :
Halaman :

UPTD ttd Ni Ketut Sitiari,


S.Kep
PUSKESMAS Nip.
19721015199203
SIGENTI 2 004

1. Pengertian Kegiatan mengambil specimen dari pasien berupa darah


2. Tujuan sebagai acuan dalam melaksanakan pengambilan spesiamn dan
penyimpanannya
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Sigenti Nomor … Tentang Pelayanan
Laboratorium.
4. Referensi 1. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 43 tahun 2013
tentang Penyelenggaraan Laboratorium Klinik Yang Baik
5. Alat 1. Wadah spesimen
2,Lemari es
6. Prosedur 1. Petugas melakukan pengambilan spesimen atau sampel sesuai pemeriksaan
yang minta
2. Petugas menempatkan spesimen atau sampel pada wadah sesuai jenis
permintaan pemeriksaan
3. Petugas memperlakukan semua spesimen / sampel sebagai sampel infeksius
dan berbahaya
4. Petugas melakukan pengawetan spesimen / sampel guna pemeriksaan
selanjutnya
7. Bagan Alir

Melakukan pengambilan spesimen sesuai


pemeriksaan yang diminta

Menempatkan spesimen pada wadah yang sesuai jenis


permintaan pemeriksaan

Perlakukan semua spesimen sebagai sampel infeksius dan


berbahaya

Pengawetan dilakukan bila diperlukan untuk


penyimpanan spesimen / sampel guna pemeriksaan
selanjutnya
8. Hal-hal yang Penyimpanan dalam bentuk serum :
perlu - 2-8 o C ( refrigerator ) : tahan 7 hari
diperhatikan - Pada -20 o C ( Freezer ) : lebih lama
- Tidak boleh dilakukan beku – cair berulang
9. Unit terkait Laboratorium
10. Dokumen register pemeriksaan laboratorium
terkait
11. Rekaman No Yang diubah Isi perubahan tanggal muai
Historis diberlakukan
Perubahan

Anda mungkin juga menyukai