Anda di halaman 1dari 8

PERMINTAAN

PEMERIKSAAN
LABORATORIUM
No. :
Dokumen
S No.
:
O Revisi
P Tanggal :
Terbit
Halaman :

Belandina A. Nggadas, SST. M.Kes


Puskesmas Batuputih
NIP. 19770318 199603 1 005
1. Pengertian Permintaan pemeriksaan adalah proses mengarahkan pasien untuk
mendapatkan pemeriksaan laboratorium yang dibutuhkan.
2. Tujuan Sebagai acuan langkah-langkah melakukan permintaan pemeriksaan
laboratorium di puskesmas Batuputih.
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Batuputih Nomor: SK/C. /
P5304041201/ XI/ 2017 Tentang Penanggung Jawab Pelayanan
Laboratorium.
4. Referensi Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 37 Tahun 2012 tentang
Penyelenggaraan Laboratorium Pusat Kesehatan Masyarakat.
5. Alat dan bahan a. ATK
b. Formulir permintaan/hasil laboratorium
c. Meja
d. Kursi
e. Buku Register Laboratorium
f. Alat Pemeriksaan dan Reagen yang diperlukan
6. Prosedur a. Petugas Laboratorium memberi layanan klinis menentukan
pemeriksaan laboratorium jika diperlukan sesuai dengan indikasi
setelah melakukan pemeriksaan pada pasien.
b. Petugas Laboratorium mengisi formulir permintaan pemeriksaan
laboratorium secara lengkap: identitas dan no rekam medis; serta
memberi tanda pada pemeriksaan yang dikehendaki serta
menuliskan nama/paraf peminta pemeriksaan.
c. Pasien menyerahkan formulir pada petugas laboratorium.
d. Mempersilakan pasien menuju ruang laboratorium.
7. Unit Terkait Ruang Laboratorium, ruang pemeriksaan umum, ruang KIA, ruang UGD.

PENERIMAAN SPESIMEN
No. :
Dokumen
S No.
:
O Revisi
P Tanggal :
Terbit
Halaman :

UPT Puskesmas Belandina A. Nggadas, SST. M.Kes


Batuputih NIP. 19770318 199603 1 005

1. Pengertian Penerimaan spesimes adalah proses menerima specimen dahak dan urine
untuk melakukan pemeriksaan BTA, URINE untuk pemeriksaan hcg

2. Tujuan Sebagai acuan langkah-langkah melakukan penerimaan spesimen,


laboratorium di UPT Puskesmas Batuputih.
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Batuputih Nomor : SK/C. / P5304041201/ XI/
2017 Tentang Penanggung Jawab Pelayanan Laboratorium.
4. Referensi Peraturan Kementerian Kesehatan Nomor 37 Tahnu 2012 tentang
penyelenggaraan Laboratorium Pusat Kesehatan Masyarakat.
5. Alat dan bahan a. ATK
b. Formulir permintaan/hasil laboratorium
c. Meja
d. Bukti Register Laboratorium
e. Alat Pemeriksaan dan Reagen ysng diperlukan
6. Prosedur a. Petugas menerima formulir permintaan dan melakukan identifikasi
identitas pasien sesuai dengan formulir.
b. Petugas laboratorium memeriksa label pada spesimen yang diterima,
jika belum ada, berikan label pada wadah penyimpanan spesimen
berisis identitas pasien (nama, TTL/UMUR, RM), bukan pada tutup
wadah
c. Petugas Laboratorium menilai kelayakan dan kondisi spesimen yang
diterima
d. Jika spesimen dinilai rusak atau tidak sesuai, maka petugas
Laboratorium menyarankan untuk pengambilan spesimen ulang
dilaboratorium atau rujukan balik pada petugas peminta pemeriksaan.
e. Spesimen yang telah diterim segera mungkin dilakukan pemeriksaan
sesuai standar.
7. Unit Terkait Ruang Pemeriksaan, Ruang pemeriksaan umum.

PENGAMBILAN SPESIMEN
No. :
Dokumen
S No.
:
O Revisi
P Tanggal :
Terbit
Halaman :

UPT Puskesmas Belandina A. Nggadas, SST. M.Kes


Batuputih NIP. 19770318 199603 1 005

1. Pengertian Pengambilan specimen adalah tindakan untuk mendapatkan spesimen


secara baik dan cukup yang dibutuhkan untuk pemeriksaan
laboratorium yang baik.

2. Tujuan Sebagai acuan langkah-langkah melakukan pengambilan spesimen,


laboratorium di UPT Puskesmas Batuputih.
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Batuputih Nomor : SK/C. / P5304041201/ XI/
2017 Tentang Penanggung Jawab Pelayanan Laboratorium.
4. Referensi Peraturan Kementerian Kesehatan Nomor 37 Tahnu 2012 tentang
penyelenggaraan Laboratorium Pusat Kesehatan Masyarakat.
5. Langkah-langkah 1. Petugas laboratorium menerima formulir permintaan dan
melakukan identifikasi identitas pasien sesuai dengan formulir
2. Petugas menjelaskan prosedur pengambilan spesimen yang
akan dilakukan, serta cara-cara pengambilan sampel yang
diharapkan.
3. Memberikan wadah bersih kepada pasien untuk pemeriksaan
dahak atau urin
4. Mempersilahkan pasien untuk berdahak ditempat yang
disediakan
5. Untuk pemeriksaan darah, melakukan pengambilan sampel
darah sesuai dengan standar prosedur masing-masing
pemeriksaan sesuai jumlah yang diperlukan
6. Menerima dan menilai spesimen yang diberikan pasien atau
melalui prosedur.
7. Spesimen yang telah diperoleh sesegera mungkin dilakukan
pemeriksaan sesuai standar.
6. Unit Terkait Ruang Laboratorium

PENYIMPANAN SPESIMEN
No. :
Dokumen
S No.
:
O Revisi
P Tanggal :
Terbit
Halaman :

UPT Puskesmas Belandina A. Nggadas, SST. M.Kes


Batuputih NIP. 19770318 199603 1 005

1. Pengertian Penyimpanan spesimen adalah proses untuk menjaga hasil spesimen


yang telah diambil, namun oleh satu dan lain hal tidak dapat segera
diperiksa, sehingga tetap baik (tidak terkontaminasi atau
mengkontaminasi).

2. Tujuan Sebagai acuan langkah-langkah melakukan penyimpanan spesimen


laboratorium di UPT Puskesmas Batuputih
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Batuputih Nomor : SK/C. / P5304041201/ XI/
2017 Tentang Penanggung Jawab Pelayanan Laboratorium.
4. Referensi Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 25 Tahun 2015 tentang
Penyelenggaraan Laboratorium Pusat Kesehatan Masyarakat
5. Alat dan bahan a. ATK
b. Formulir permintaan/hasil laboratorium
c. Meja
d. Kursi
e. Buku Register Laboratorium
f. Alat pemeriksaan dan reagen yang diperlukan
6. Prosedur a. Petugas laboratorium memberikan label identitas pasien pada
spesimen yang akan disimpan pada kaca preparat (objek glass)
atau wadah penyimpanan (bukan tutup wadah).
b. Petugas laboratorium menyimpan spesimen diletakkan ditempat
yang aman, kering, tidak terkena cahaya matahari langsung,
bersih, dalam wadah/tempat penyimpanan tertutup sehingga tidak
terkontaminasi/mengkontaminasi.
7. Unit Terkait Ruang Laboratorium

Anda mungkin juga menyukai