Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

PROBABILITAS
Dosen Pengampu : Imam syahrawi

OLEH KELOMPOK 1

HAIKAL AKBAR : 2208060053


OLINA LESTARI : 2208060050
DIA ROYANI : 2208060045

S1 FARMASI
FAKUKTAS KESEHATAN
UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA NUSA TENGGA BARAT

i
KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah.SWT yang Maha Pengansih lagi Maha Penyayang kami
panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-
Nya kepada kami, sehingga Kami dapa tmenyelesaikan makalah Aswaja tentang Sejarah islam di
indoneisa.
Makalah ini telah kami susun semaksimal mungkin dengan berdiskusi dengan seluruh
anggota kelompok dan mencari informasi dari berbagai sumber. Terlepas dari semua itu kami
menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata
bahasa yang kami gunakan. Oleh karena itu kami menerima segala kritik agar kami dapat
memperbaiki makalah ini.
Akhir kata saya berharap semoga makalah tentang Sejarah islam di Indonesia, ini dapat
memberikan manfaat maupun inspirasi.

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..................................................................................................................ii
DAFTAR ISI ........................................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN............................................................................................................4
A. Latar belakang..........................................................................................4
B. Rumusan masalah.....................................................................................4
C. Tujuan.......................................................................................................4
BAB II PEMBAHASAN.............................................................................................................5
A. Statistik.....................................................................................................5
B. Pengertian probabilitas.............................................................................6
BAB III PENUTUP.....................................................................................................................10
A. Kesimpulan...............................................................................................10
B. Saran.........................................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA...................................................................................................................11

iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakaang
Banyak kejadian dalam kehidupan sehari-hari yang sulit diketahui dengan pasti, apalagi
kejadian dimasa yang akan datang. Misalkan, apakah nanti malam akan turun hujan? Apakah
penerbangan dengan maskapai Garuda pada pagi hari ini akan berangkat tepat waktu? Apakah
besok akan terjadi demonstrasi? Begitu juga dalam percobaan statistika, kita tidak bias
mengetahui dengan pasti hasil-hasil yang akan muncul. Meskipun kejadian-kejadian tersebut
tidak pasti, kita bisa melihat fakta-fakta yang ada untuk menuju derajat kepastian atau derajat
keyakinan bahwa sesuatu akan terjadi.
Pemikiran mengenai probabilitas diawali dari pertanyaan seorang bangsawan Prancis
bernama Chevalier de Mere kepada Pascal (1623 – 1662). Ia ingin mengetahui bagaimana pola
pembagian uang taruhan pada suatu perjudian jika permainannya terpaksa dihentikan sebelum
selesai. Pertanyaan ini kemudian menjadi bahan diskusi antara Pascal dan Fermat (1601 – 1665),
berdasarkan diskusi tersebut munculah teori-teori probabilitas. Walaupun dasar-dasar
probabilitas awalnya muncul untuk menjelaskan masalah-masalah dalam perjudian, dalam
perkembangannya, konsep probabilitas dapat diterapkan pada berbagai masalah seperti masalah
social, teknik, kesehatan, biologi, industry, transportasi, manajemen, akutansi, pendidikan dll
(Algifari, 2010)
Probabilitas merupakan besarnya kesempatan (kemungkinan) suatu peristiwa akan terjadi.
Besarnya kesempatan dapat ditulis dalam bentuk bilangan decimal, pecahan atau persen. Dengan
demikian, kita dapat menentukan probabilitas terjadinya hujan, munculnya muka 1 pada
percobaan pelemparan dadu, probabilitas munculnya kartu AS pada penarikan kartu dari
sekelompok kartu Bridge dan seterusnya.
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan Statistika?
2. Apa yang dimaksud dengan probabilitas?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan statistika.
2. Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan probabilitas.

4
BAB II
PEMBAHASAN
A. Statistik

Statistik merupakan ilmu yang berisi tentang cara serta langkah yang perlu ditempuh untuk
mengumpulkan data angka, menyajikan, menganilisis, memperkirakan dan menyimpulkan data
yang didapat serta mengambil keputusan, banyak diterapkan dalam berbagai disiplin ilmu baik
ilmu alam dan biologi serta ilmu-ilmu sosial, maupun dibidang ilmu pendidikan lainnya.
Begitu juga kaitannya dalam sebuah penelitian, pembahasan statistik mencakup tentang metode
dan langkah yang ditempuh untuk melakukan pengumpulan data, menganalisa serta
menginterpretasikan data yang diperoleh. Sekumpulan data yang berkaitan dengan sebuah
penelitian tersebut. Statistik merupakan suatu alat yang membantu dalam penelitian unutk dapat
menggambarkan suatu keadaaan yang sebenarnya berdasarkan data yang dikumpulkan.

Di samping itu, statistik dalam sebuah penelitian juga digunakan untuk mendapatkan
kesahihan data itu sendiri dalam suatu penelitian, karena penelitian merupakan cara ilmiah untuk
mendapatkan data dengan tujuan yang sudah ditentukan sebelumnya, baik terkait korelasi,
efektifitas, analisis, perbandingan dan lain sebagainya.

Tujuan statistik :

1. Untuk membuat deskripsi atau juga untuk menjelaskan data mengenai populasi yang
diselidiki.
2. Untuk membantu dalam membuat estimasi mengenai nilai yang tidak diketahui dengan
berdasarkan data yang dianalisis.
3. Untuk membuat estimasi tentang suatu akibat hipotesis yang diterima. Estimasi tersebut
yang nantinya akan dipakai sebagai dasar dalam mengambil keputusan.
4. Untuk mengurangi jumlah populasi yang luas pada ukuran yang lebih kecil supaya lebih
mudah untuk dipahami.
Fungsi Statistik: Statistik mempunyai dua fungsi utama yang sangat penting bagi kegiatan atau
aktivitas penelitian:
1. Fungsi Deskriptif

5
Fungsi statistik dapat mendeskripsikan atau menerangkan data serta peristiwa
yang dikumpulkan dengan melalui proses penelitian dan penyelidikan
2. Fungsi Inferensial
Fungsi statistik dapat mendeskripsikan menerangkan data serta peristiwa yang di
kumpulkan dengan melalui proses penelitian dan penyelidikan.
Statistik dapat di bedakan beberapa jenis nerdasarkan kriteria tertentu. Adapun jenis-jenis
statistik adalah sebagai nerikut :
1. Berdasarkan Orientasi Pembahasan

Statistik matematika: statistik yang lebih memahami pemahaman model, rumus statistik
matematika-teoritis, penurunan konseptual. Statistik terapan: statistik yang lebih fokus pada
pemahaman konsep, teknik statistik, dan penerapannya dalam disiplin ilmu tertentu.

2. Berdasarkan Fase dan Tujuan Analisis

Statistik deskriptif: statistik yang berkaitan dengan pengumpulan pemrosesan, analisis, dan
penyajian data tanpa kesimpulan umum. Bentuk statistik ini umumnya dalam bentuk tabel,
grafik, diagram, mode, dan sebagainya. Statistik inferensial: statistik yang prosesnya
memungkinkan kesimpulan umum untuk diambil pada data yang sedang diproses.

3. Berdasarkan Asumsi Distribusi Populasi Data

Statistik parametik: statistik berdasarkan model distribusi normal. Statistik non-parametrik:


statistik yang dilakukan dengan metode distribusi gratis atau tidak berdasarkan model
distribusi normal.

4. Berdasarkan Jumlah Variabel Terikat

Statistik univariat: statistik yang hanya memiliki satu variabel dependen. Statistik multivariat:
statistik yang memiliki lebih dari satu variabel dependen.

B. Pengertian Probabilitas
Probabilitas adalh suatu nilai yang digunakan untuk mengukur tingkat terjadinya suatu
kejadian yang acak. Kata probabilitas itu sendiri sering disebut dengan peluang atau kemungk
inan. Probabilitas secara umum merupakan peluang bahwa sesuatu akan terjadi. Dalam
mempelajari probabilitas, ada tiga kata kunci yang harus diketahui yaitu eksperimen, Hasil

6
(outcome), Kejadian atau peristiwa (event) Contoh: Dari eksperimen pelemparan sebuah dadu.
Hasil (outcome) dari pelemparan sebuah dadu tersebut kemungkian akan keluar biji satu atau biji
dua atau biji tiga dan seterusnya. Kumpulan dari beberapa hasil tersebut dikenal sebagai kejadian
(even).
Probabilitas biasanya dinyatakan dengan bilangan desimal (seperti 0,50, 0,20 atau 0,89)
atau bilangan pecahan seperti 5/100, 20/100, 75/100. Nilai dari probabilitas berkisar antara O
sampai dengan 1. Jika semakin dekat nilai probabilitas ke nilai 0, maka semakin kecil juga
kemungk inan suatu kejadian akan terjadi. Jika semakin dekat nilai probabilitas ke nilai 1, maka
semakin besar peluang suatu kejadian akan terjadi.
1. Manfaat Probabilitas Dalam Penelitian
Manfaat probabilitas dalam kchidupan schari-hari adalah membantu kita dalam
mengambil suatu keputusan, serta meramalkan kejadian yang mungk in terjadi. Jika kita
tinjau pada saat kita melakukan penelitian, probabilitas memiliki beberapa fungsi antara lain;
a. Membantu peneliti dalam pengambilan keputusan yang lebih tepat. Pengambilan
keputusan yang lebih tepat dimagsudkan tidak ada keputusan yang sudah pasti karena
b. kehidupan mendatang tidak ada yang pasti kita ketahui dari sekarang, karena informasi
yang didapat tidaklah sempurna.
c. Dengan teori probabilitas kita dapat menarik kesimpulan secara tepat atas hipotesis yang
terkait tentang karakteristik populasi.
d. Menarik kesimpulan secara tepat atas hipotesis (perkiraan sementara yang belum teruji
kebenarannya) yang terkait tentang karakteristik populasi pada situssi ini kita hanya
mengambil atau menarik kesimpulan dari hipotesis bukan berati kejadian yang akan
dating kita sudah ketehaui apa yang akan tertjadi.
e. Mengukur derajat ketiakpastian dari analisis sampel hasil penelitian dari suatu populasi.
Contoh :
Ketika diadakannya sensus penduduk 2000, pemerintah mendapatkan data perbandingan
antara jumlah penduduk berjenis kelamin laki-laki berbanding jumlah penduduk berjenis kelamin
perempuan adalah memiliki perbandingan 5:6, sedangkan hasil sensus pada
tahun2010menunjukan hasil perbandingan jumlah penduduk berjenis kelmin pria berbanding
jumlah penduduk berjenis kelamin wanita adalah 5:7. Maka pemerintah dapat mengambil

7
keputusan bahwa setiap tahunnya dari tahun 2000 hingga 2010 jumlah wanita berkembang bih
pesat daripada jumlah penduduk pria.

2. Pendekatan Probabilitas
Konse-konsep probabilias tidak hanya penting oleh karena terapan-teranpannya yang
langsung pada masalah-masalah bisnis akan tetapi juga karena probabilitas adalah dasar dari
sampel-sampel dan inferences tentang populasi yang dapat dibuat dari suatu sampel.
Pendekatan perhitungan probabilitas Ada 3 (tiga) pendekatan konsep untuk mende finisikan
probabilitas dan menentukan nilai-nilai probabilitas, yaitu Pendekatan Klasik, Pendekatan
Frekuensi Relatif, dan Pendekatan Subyektif.
a. pendekatan klasik
Probabilitas diartikan sebagai hasil bagi dari banyaknya peristiwa yang dimaksud
dengan seluruh peristiva yang mungkin menurut pendekatan klasik, probabilitas
dirumuskan :
keterangan:
P(A) = probabilitas terjadinya kejadian A.
x= peristiva yang dimaksud. n= banyaknya peristiva.
Contoh:Dua buah dadu dilempar ke atas secara bersamaan. Tentukan probabilitas
munculnya angka berjumlah 5.
Penelesaian :
Hasil yang dimaksud (x) = 4, yaitu (1,4), (4,1), (2,3). (3,2)
Hasil yang mungkin (1) = 36, yait (1,1), (1,2), (1,3)....., (6,5), (6,6).
= 0,11
b. Pendekatan frekuensi relatip (emperical approach)
Menurut pendekatan frekuensi relatif, probabilitas diartikan sebagai proporsi
waktu terjadinya suatu peristiva dalam jangka panjang. jika kondisi stabil atau frekuensi
relatif dari suatu peristia dalam sejumlah besar percobaan. Nili probabilitas ditentukan
melalui percobaan, shingga nilai probabilitas itu merupakan limit dari frekuensi relatif
peristiwa tersebut. Menurut pendekatan frekuensi
relatif, probabilitas dirumuskan :
keterangan:

8
P(X) = probabilitas peristiva i.
f = frekuens peristiva i
= banyaknya peristia yang bersangkutan.
Contoh:
Dari hasil ujian statistik, 65 mahasiswa STMIK MDP, didapat nilai-nilai sebagai berikut.
X 5,0 6,5 7,4 8,3 8, 9,5
8
F 11 14 13 15 7 5

X= nilai statistik.
Tentukan probabilitas salah scorang mahasiswa yang nilai statistik nya 8,3.
[20.40, 23/10/2023] .: Penyeksaian :
Frekuensi mahasiswa dengan nilai 8,3 (1) = 15
Jumbh mahasiswa (n) = 65.
= 0,23
c. Pendekatan subyektip (personalistic approach)
Menurut pendekatan subjektif, probabilitas diartian sebagai tingkat kepercayaan
individu yang didasarkan pada peristiva masa lalu yang berupa terkaan saja. Contoh:
direktur akan memilih seorang supervisor dari empat orang calon yang telah lulus ujian
saringan. Keempat calon tersebut sama pintar, sama lincah, dan semuanya dapat
dipercaya. Probabilitas tertinggi (kemungkinan diterima) menjadi supervisor ditentukan
secara subjektif olch sang direktur. Dari pengertian-pengertian tersebut, dapat disusun
suatu pengertian umum mengenai probabilitas, yaitu sebagai berikut: Probabilitas adalah
suatu indeks atau nilai yang digunakan untuk menentukan tingkat terjadinya suatu
kejadian yang bersift random (acak). Oleh karena probabilitas merupakan suatu indeks
atau nilai maka probabilitas memiliki batas-batas yaitu mulai dari O sampai dengan 1
Jika P = 0, disebut probabilitas kemustahilan, artinya kejadian atau peristiva tersebut
tidak akan terjadi. Jika P= 1, disebut probabilitas kepastian, artinya kejadian atau
peristiva tersebut pasti terjadi. Jika 0 < P < 1, disebut probabilitas kemungkinan, artinya
kejadian atau peristiva tersebut dapat atau tidak dapat terjadi.

9
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dapat disimpulkan dari pembahasan di atas probabilitas merupakan salah satu
bagian dari ilmu statistika yang digunakan untuk mengukur tingkat terjadinya suatu
kejadian yang acak.
Probabilitas suatu ukuran tentang kemungkinan suatu (event) akan terjadi di masa
mendatang. Probabilitas dinyatakan antara 0 sampai 1 atau dalam persentase. Kejadian
atau kemungkinan (event) adalah hasil tak tentu dari suatu eksperimen atau observasi.
B. SARAN
Saran yang dapat penulis sampaikan adalah gunakan probabilitas ini untuk
keperluan yang baik dan bermanfaat bagi diri sendiri atau orang banyak. Jangan sekali-
kali menjadi mudyrik drngsn pengetahuan trntang probabilitas ini. Semua yang akan
terjadi atau yang telah terjadi yakinlah itu semua telah di rencanakan oleh ALLAH SWT.

10
DAFTAR PUSTAKA

Nanikurniasih 2020. “Peran statistika dalam penelitian”LPPM(Lembaga Penelitian dan


Pengabdian masyarakat) Jurnal kajian Keislaman
Renitriirawati,Romatfengkiwibowo,riyananggara. 2016 “Probabilitas“ a scribd company Teknik
proyeksi bisnis
Faozantrinugroho 2021 “Pengertian statistik, tujuan, fungsi, dan jenis-nya”
https://www.statistik.com/ragam/read/44 Pengertian statistik menurut ahli

11

Anda mungkin juga menyukai