Anda di halaman 1dari 2

Maulid Barzanji di SMP Nasima

Umat Islam memperingati hari kelahiran Nabi Muhammad SAW pada 12 Rabiul Awal
yang jatuh pada Kamis, 19 Oktober 2021. Terdapat sejumlah hikmah yang dapat kita ambil dari
peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW seperti keteladanan atas sifat dan akhlak beliau dalam
hal kesabaran, keteguhan hati, dan terutama perjuangannya di jalan Allah Swt.
Hikmah lain yang dapat kita ambil yaitu meneguhkan rasa cinta kita terhadap Nabi
Muhammad SAW. Kecintaan kepada utusan Allah Swt harus melampaui kecintaan kita kepada
segalanya. Oleh karena itu, untuk mempertahankan kecintaan kita terhadap Nabi Muhammad
SAW., Maulid Nabi menjadi salah satu pengingat kita untuk selalu memegang teguh prinsip
tersebut.
Kata maulid dalam bahasa Arab berarti hari lahir dan Maulid Nabi adalah hari raya
peringatan lahirnya Nabi Muhammad SAW. Umat Islam di berbagai negara merayakan Maulid
Nabi dengan berbagai kegiatan seperti membaca sholawat, berdzikir, manakib dan lain
sebagainya.
Di Indonesia, perayaan Maulid Nabi dilakukan dengan tradisi yang berbeda di setiap
daerah. Di daerah Solo dan Yogyakarta, perayaan Maulid Nabi dilakukan pihak keraton dalam
bentuk tradisi grebek maulud. Pihak keraton membagi-bagikan gunungan yang berisi berbagai
jenis hasil bumi dan jajanan pasar kepada masyarakat.
Masih disuasana pandemic covid-19 dan pemberlakuan pembelajaran tatap muka terbatas,
SMP Nasima mengawali peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW tahun 1443 H dengan
membaca mauled barzanji di setiap awal kegaian pembelajaran. Kegiatan yang dimotori oleh
Tim Guru Baca Tulis Al Qur’an (BTAQ) ini dilaksanakan secara blended, yaitu luar jaringan dan
dalam jaringan yang diikuti oleh 328 siswa-siswi SMP Nasima mulai Jumat, 8 Oktober sampai
dengan puncak peringatan, 19 Oktober 2021.(Taryadi)
MAULID BARZANJI: Pembacaan Maulid Barzanji oleh ustadz dan ustadzah dan diikuti oleh
seluruh siswa yang dilakukan secara blended, luring dan daring.

Anda mungkin juga menyukai