Anda di halaman 1dari 3

Reportase Kegiatan Sosial Budaya Pancasila

Bergabung Dalam Memperingati Maulid Nabi SAW

Disusun Oleh:

Nafisa Nur Hanifa_005221123

Universitas Airlangga

Surabaya
Reportase Kegiatan Sosial Budaya Memperingati Maulid Nabi SAW

Memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW merupakan salah satu dari perwujudan
penghargaan kepada Nabi Muhammad SAW. Mengingat jasa baginda nabi untuk mengatasi
serangan-serangan terhadap umat muslim yang sangat besar. Misalnya saja serangan-serangan
gelombang demi gelombang dari berbagai bangsa Eropa (Prancis, Jerman, Inggris). Menurut
Salahuddin, semangat juang umat Islam harus dihidupkan kembali dengan cara mempertebal
kecintaan umat kepada nabi mereka. Dia mengimbau umat Islam di seluruh dunia agar hari
lahir Nabi Muhammad saw., 12 Rabiul Awal, yang setiap tahun berlalu begitu saja tanpa
diperingati, kini dirayakan secara massal. Sebenarnya hal itu bukan gagasan murni Salahuddin,
melainkan usul dari iparnya, Muzaffaruddin Gekburi, yang menjadi atabeg (semacam bupati) di
Irbil, Suriah Utara. Untuk mengimbangi maraknya peringatan Natal oleh umat Nasrani,
Muzaffaruddin di istananya sering menyelenggarakan peringatan maulid nabi, cuma
perayaannya bersifat lokal dan tidak setiap tahun (Yunus, 2019) .

Sebagai seorang mahasiswa peranan kita dalam semangat juang umat islam harus lebih
dipertebal salah satu penerapannya dengan ikut seta dalam menyelenggarakan peringatan
Maulid Nabi Muhammad SAW dengan cara mengikuti kepanitiaan atau berkontribusi dalam
mensukseskan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW. Dan setiap orang yang ada di dunia
ini pada dasarnya telah diberikan tanggung jawab minimal diri sendiri. Hal ini sesuai dengan apa
yang tertulis dalam sebuah hadist Nabi yang berbunyi: Rasulullah sallallssahu ‘alahi wasallam
bersabda: “Setiap manusia adalah pemimpin dan setiap manusia memiliki tanggung jawab.”
(Hadits Riwayat Bukhari dan Muslim) (Rika Juwita, 2019). Perayan ini merupakan Kompleksifitas
makna yang sangat luas. Bukan hanya memenuhi tradisi tetapi bagaimana melihat manfaat
yang sebenar-besarnya. Setiap kita peringati kita di ingatkan kembali kepada pemimpin yang
amanah. Apa yang di buat oleh nabi Muhammad adalah contoh nyata yang hakiki bagi sebuah
peradaban islam. Bukan hanya ritual tahunan semata. Tetapi moment mempertebal kecintaan
kita kepada nabi dan keteladanannya yang wajib di contoh dan diimplementasikan dalam
lingkungan manapun kita berada. Mengayomi umat, sesama mengajak semua untuk
membangun negara dengan keadilan dan kasih sayang setinggi- tingginya. Memperingati
Maulid Nabi ini adalah memang budaya Islam untuk merayakan setiap tahunnya.

Pada acara memperingati Maulid Nabi Muhammad 1444H, saya dan teman teman saya
selaku panitia yang turut serta mengadakan sampai dengan berakhirnya acara ini telah
menyusun roundown dengan baik tentunya. Sebelum diadakan acara ini, seluruh panitia
beserta remaja masjid lainnya ikut berkumpul untuk rapat. Rapat yang dibahas yaitu mengenai
serangkaian acara yang akan dilaksanakan pada tanggal 08 Oktober 2022 di Masjid An-Nur
Tropodo. Untuk waktu, kami selaku panitia sepakat dimulai setelah sholat isya’- selesai. Untuk
dekorasi tempat, kami selaku panitia dan dibantu oleh remaja masjid hanya menumpang
fasilitas dan memasang pamflet di masjid itu saja, tetapi juga tidak lupa untuk tetap menjaga
kesucian dan kebersihan masjid. Setelah menyusun tempat dan waktu, kami juga membahas
pemberian konsumsi ringan seperti kardus box ukuran sedang yang berisikan roti, risol, buah
jeruk, beberapa permen, dan minum aqua gelas untuk para undangan yang hadir dalam
serangkaian acara Maulid Nabi Muhammad SAW 1444H.

Lampiran

Mohon maaf bu foto yang ada saya hanya itu saja

Anda mungkin juga menyukai