Anda di halaman 1dari 8

Maulid Nabi Muhammad SAW

Oleh Kelompok 03
M. Afifulloh Yusuf
Beby Sylvia
Khikmatul Muayyadah
Pengertian Maulid Nabi

 Maulid Nabi atau disebut Maulud adalah pernyataan hari lahir Nabi
Muhammad SAW yang diadakan setiap tahun sekali tepatnya jatuh
pada tanggal 12 Rabiul Awal dalam penanggalan Hijriyah. Kata
Maulid atau milad dalam bahasa berarti hari lahir. Perayaan maulid
Nabi merupakan tradisi yang berkembang di masyarakat islam jauh
setelah Nabi Muhammad SAW wafat.
Sejarah Maulid Nabi Muhammad SAW
 Peringatan Maulid Nabi pertama kali dilakukan oleh Raja Irbil (wilayah Irak sekarang), bernama
Muzhaffaruddin Al-Kaukabri, pada awal abad ke-7 Hijriyah. Ibnu Katsir dalam kitab Tarikh
berkata: “Sultan Muzhaffar mengadakan peringatan Maulid Nabi pada bulan Rabi’ul Awal. Dia
merayakannya secara besar-besaran. Dia adalah seorang yang berani, pahlawan, alim dan seorang
yang adil – semoga Allah merahmatinya.”
 Dijelaskan oleh Sibth (cucu) Ibnu Al-Jauzi bahwa dalam peringatan tersebut, Sultan Al-Muzhaffar
mengundang seluruh rakyatnya dan seluruh ulama dari berbagai disiplin ilmu, baik ulama dalam
bidang ilmu Fiqih, ulama Hditz, ulama dalam bidang ilmu kalam, ulama usul, para ahli tasawwuf,
dan lainnya. Sejak tiga hari, sebelum hari pelaksanaan Maulid Nabi, dia telah melakukan berbagai
persiapan. Ribuan kambing dan unta disembelih untuk hidangan para hadirin yang akan hadir dalam
perayaan Maulid Nabi tersebut. Segenap para ulama saat itu membenarkan dan menyetujui apa yang
dilakukan oleh Sultan Al-Muzhaffar tersebut. Mereka semua berpandangan dan menganggap baik
perayaan Maulid Nabi yang digelar untuk pertama kalinya itu.
Tradisi Maulid Nabi Di Indonesia
Masyarakat muslim di Indonesia umumnya menyambut maulid Nabi dengan
mengadakan perayaan-perayaan keagamaan seperti :
 Pembacaan shalawat Nabi
 Pembacaan syair Barzanji
 Pembacaan kalam wahyu Ilahi surat atau ayat yang dibacakan
 Tahlilan
 Doa Bersama
 Ceramah Keagamaan
Menurut penanggalan Jawa, bulan Rabi’ul Awal disebut bulan Mulud, dan acara
Muludan juga dirayakan dengan perayaan dan permainan gamelan Sekaten.
Tradisi Maulid Nabi Di Luar Negeri

 Maulid dirayakan di banyak negara dengan penduduk mayoritas Muslim di dunia,


serta di negara-negara lain di mana masyarakat muslim banyak membentuk
komunitas, contohnya antara lain di India, Britania Raya, Rusia dan Kanada. Arab
Saudi dan Qatar adalah negara-negara dengan penduduk mayoritas muslim yang
tidak menjadikan tradisi maulid Nabi sebagai hari libur resmi. Partisipasi dalam
ritual perayaan hari besar Islam ini umumnya dipandang sebagai ekspresi dari
rasa keimanan dan kebangkitan keberagaman bagi para penganutnya.
Maulid Nabi di Malaysia Maulid Nabi di Thailand
Manfaat Pelaksanaan Maulid Nabi Muhammad
SAW.

 Membuat generasi muda lebih mengenal kepribadian Rasulullah SAW,


perjuangan beliau yang penuh pelajaran untuk dipetik, dan misi yang diemban
beliau dan Allah SWT kepada alam semesta.
 Membuat hati kita menjadi nyaman, karena kita banyak membaca sholawat Nabi.
 Menjauhi aktivitas negativ, karena kita di sibukkan dengan aktivitas Islami.
 Bersosialisasi sesama muslim. Seperti berkumpul bersama, membaca sholawat.
Kita pun saling menjaga silaturahmi antar tetangga, supaya hubungan antar
tetangga semakin erat.
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai