OLEH
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SISINGAMANGARAJA XII TAPANULI
(UNITA) SILANGIT – SIBORONGBORONG
2023
BAB I
PENDAHULUAN
Kuliah Kerja Usaha (KKU) adalah suatu bentuk pendidikan dengan cara
salah satu mata kuliah pengabdian kepada masyarakat yang di programkan bagi
dengan bobot 3 SKS. Mata kuliah KKU ini merupakan wadah dan wahana bagi
Mata kuliah KKU termasuk mata kuliah praktik yang bertujuan melatih dan
yang dikembangkan disesuaikan dengan bidang ilmu secara multi dan inter
disiplin. Dengan demikian dapat dinyatakan bahwa KKU itu merupakan suatu
mata kuliah yang menjadi persyaratan kelulusan akhir bagi mahasiswa sehingga
wajib untuk diambil oleh mahasiswa. Dengan melakukan kegiatan Kuliah Kerja
dunia kerja. Hal ini akan menjadi pelajaran berharga bagi mahasiswa sebelum
1
Kegiatan KKU dilaksanakan dengan cara mahasiswa bermitra dan bekerjasama
soft skills yang baik, antara lain berupa kepekaan, penghayatan kemanusiaan,
work).
Kabupaten Toba yang di mulai pada hari Senin, 07 Agustus 2023 hingga Sabtu, 07
2
Sebagai mahasiswa yang melakukan kuliah kerja usaha tentunya penulis
memiliki ruang lingkup dan tanggung jawab sendiri yang dipercayakan oleh
kepala bidang yang bersangkutan, dalam hal ini ruang lingkup penulis saat kuliah
d. Kerja lapangan bersama atasan ke tempat pelaku koperasi dan usaha mikro
Adapun tujuan dalam melaksanakan Kuliah Kerja Usaha (KKU) pada Fakultas
ke dalam pekerjaan.
3
1.3.2. Manfaat Kuliah Kerja Usaha
Kuliah kerja usaha ini memiliki segi kegunaan bagi pihak-pihak yang terkait
dalam pelaksanaan kuliah kerja usaha yaitu bagi Penulis, Fakultas dan perusahaan
1. BagiPenulis
dunia kerja.
2. Bagi Fakultas
a) Dapat menjalin kerja sama dan mendapatkan umpan balik untuk menyempur-
sehingga dapat berguna untuk acuan bagi pihak Fakultas Ekonomi Program
4
3. Bagi Perusahaan
5
BAB II
Gambar 2.1
Kantor Dinas Koperasi UKM, Perdagangan dan Perindustrian
tentang Perkoperasian.
6
Dalam Rencana Strategis (Renstra) periode Tahun 2021-2026 Dinas Koperasi,
Visi
Misi
Perindustrian
a.Kepala Dinas;
7
1).Sub Bagian Perencanaan, Data dan Informasi Publik;
1). Seksi Industri Pangan, Agro Hasil Hutan dan Energi Sumber Daya Mineral;
g. UPT;
staf yang memperjelaskan bahwa ada suatu bagian yang membawahi bagian
8
lainnya. Adapun struktur organisasi pada Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah,
Gambar 2.2.
Bagan Susunan Organisasi
Penulis melaksanakan Kuliah Kerja Usaha (KKU) selama 2 (dua) bulan kerja
(lima) hari (Senin-Jumat) jam kerja pukul 08.00-16.30 WIB. Dinas Koperasi,
A. Kepala Dinas
9
Usaha Kecil Menengah, Perdagangan dan Perindustrian;
10
dan Menengah (UMKM), perdagangan, perindustrian dan pasar rakyat;
peraturan perundang-undangan;
lingkungan dinas;
pasar rakyat;
rakyat;
11
18. menetapkan penerbitan izin usaha simpan pinjam untuk koperasi dengan
19. menetapkan penerbitan izin pembukaan kantor cabang, cabang pembantu dan
keanggotaan di kabupaten;
20. menyusun rencana dan program kerja Dinas Koperasi, Usaha Kecil
23. melaksanakan seluruh kewenangan yang ada sesuai dengan bidang tugasnya;
B. Sekretaris
dinas yang dipimpin oleh Sekretaris yang berada di bawah dan bertanggung jawab
serta koordinasi pelaksanaan tugas dan fungsi Dinas Koperasi, Usaha Kecil
12
1. pengkoordinasian penyusunan kebijakan, rencana strategis, program,
dan Perindustrian;
13
Menengah, Perdagangan dan Perindustrian;
12. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh kepala Dinas Koperasi, Usaha
menyelenggarakan fungsi :
(LKPJ);
14
Keuangan;
anggaran;
pemerintah;
13. mengelola dan menyediakan data dan informasi geospasial dan statistik;
lembaga;
15
tugas;
kelancaran sekretariat;
23. mengevaluasi pelaksanaan tugas bawahan agar sasaran dapat dicapai sesuai
24. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai tugas pokok dan
fungsinya;
25. melaporkan hasil pelaksanaan tugas kepada atasan sebagai bahan evaluasi dan
petunjuk selanjutnya.
yang dipimpin oleh seorang Kepala Subbagian yang berkedudukan di bawah dan
16
berikut :
keprotokoleran;
kesejahteraan kepegawaian;
Bidang Koperasi, Usaha Mikro Kecil dan Menengah merupakan unit kerja
Mikro Kecil dan Menengah yang dipimpin oleh Kepala Bidang yang berada di
Kepala Bidang Koperasi, Usaha Mikro Kecil dan Menengah mempunyai tugas
Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (2), Kepala Bidang
17
1. menyusun, menyiapkan, menetapkan, dan/atau melaksanakan kebijakan
menengah;
kewirausahaan;
18
12. mengkoordinasikan pelaksanaan pembinaan dan bimbingan teknis anggota
koperasi;
organisasi koperasi;
bidang tugasnya;
Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang dipimpin oleh seorang Kepala
Seksi yang dalam pelaksanaan tugasnya berada di bawah dan bertanggung jawab
kepada Kepala Bidang Koperasi, Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
pemberdayaan Koperasi.
Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (2), Kepala Seksi
19
nasioanal;
koperasi;
organisasi koperasi;
organisasi koperasi;
11. melaksanakan seluruh kewenangan yang ada sesuai dengan bidang tugasnya;
13. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Koperasi,
pelaksana Bidang Koperasi, Usaha Mikro Kecil dan Menengah yang dipimpin
oleh seorang Kepala Seksi yang dalam pelaksanaan tugasnya berada di bawah dan
bertanggung jawab kepada Kepala Bidang Koperasi, Usaha Mikro Kecil dan
Menengah (UMKM).
Kepala Seksi Pemberdayaan Usaha Mikro Kecil dan Menengah mempunyai tugas
20
melaksanakan kegiatan pemberdayaan Usaha Mikro Kecil dan Menengah. Untuk
sebagai berikut :
3. merancang akses pasar bagi produk Usaha Mikro Kecil dan Menengah;
11. melaksanakan seluruh kewenangan yang ada sesuai dengan bidang tugasnya;
13. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Koperasi,
21
2.2. Pelaksanaan Kuliah Kerja Usaha
Koperasi UKM .
d. Kerja lapangan bersama atasan ke tempat pelaku koperasi dan usaha mikro
Gambar 2.3
Rekapitulasi Data Koperasi
22
Gambar 2.4
Pelaksanaan Rapat Bersama Anggota Koperasi
Gambar 2.5
Pelatihan UKM Kuliner Cookies Jagung di Hotel Grand Mareda
23
Gambar 2.6
Pelatihan UKM Peningkatan Souvenir di Ita Cafe
pekerjaan dengan baik yakni pekerjaan diselesaikan tepat waktu dan dengan hasil
dan ukm
24
3. Sulit membagi waktu antara praktek kuliah kerja usaha dengan menulis
laporan KKU
Untuk mengatasi kendala yang dihadapi penulis, maka langkah yang dilakukan
2. Penulis berusaha agar tidak canggung dan lebih percaya diri dalam berinteraksi
25
BAB III
3.1. Kesimpulan
1. Pelaksanakan Kuliah Kerja Usaha ini bukan hanya membuat laporan tetapi
(KKU)
3.2. Saran
lebih baik, serta bimbingan dan arahan mengenai pengerjaan tugas dalam
26
instansi dari para pegawai instansi terhadap mahasiswa.
dalam permintaan data akan lebih mudah jika hubungan emosional antar
27
BIODATA MAHASISWA
Pekerjaan : Mahasiswi
Pendidikan :
Penulis,