Anda di halaman 1dari 30

LAPORAN KULIAH KERJA USAHA (KKU) PADA BIDANG

KOPERASI UKM DI DINAS KOPERASI DAN UKM,


PERDAGANGAN DAN PERINDUSTRIAN
KABUPATEN TOBA

Disusun Untuk Melengkapi


Mata Kuliah : Kuliah KerjaUsaha

OLEH

NAMA : DINDA PERMATA SIREGAR


NIM : 200301034
PRODI : MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SISINGAMANGARAJA XII TAPANULI
(UNITA) SILANGIT – SIBORONGBORONG
2023
BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Kuliah Kerja Usaha

Kuliah Kerja Usaha (KKU) adalah suatu bentuk pendidikan dengan cara

memberikan pengalaman belajar bagi mahasiswa untuk hidup di tengah-tengah

masyarakat di luar kampus, dan secara langsung mengidentifikasi dan menangani

masalah-masalah pembangunan yang dihadapi oleh masyarakat. KKU merupakan

salah satu mata kuliah pengabdian kepada masyarakat yang di programkan bagi

mahasiswa S1-Ekonomi Manajemen Universitas Sisingamangaraja XII Tapanuli

dengan bobot 3 SKS. Mata kuliah KKU ini merupakan wadah dan wahana bagi

mahasiswa untuk melaksanakan catur dharma perguruan tinggi, khususnya

dharma yang ketiga, yakni pengabdian kepada masyarakat.

Mata kuliah KKU termasuk mata kuliah praktik yang bertujuan melatih dan

membekali mahasiswa untuk menerapkan ilmunya serta belajar memecahkan

berbagai persoalan nyata yang terjadi di masyarakat dan mempunyai sikap

keberpihakan kepada masyarakat yang terpinggirkan. Karena itu, program KKU

yang dikembangkan disesuaikan dengan bidang ilmu secara multi dan inter

disiplin. Dengan demikian dapat dinyatakan bahwa KKU itu merupakan suatu

mata kuliah yang menjadi persyaratan kelulusan akhir bagi mahasiswa sehingga

wajib untuk diambil oleh mahasiswa. Dengan melakukan kegiatan Kuliah Kerja

Usaha diharapkan mahasiswa mempunyai pengalaman tentang situasi dan kondisi

dunia kerja. Hal ini akan menjadi pelajaran berharga bagi mahasiswa sebelum

memasuki dunia kerja yang sesungguhnya.

1
Kegiatan KKU dilaksanakan dengan cara mahasiswa bermitra dan bekerjasama

dengan masyarakat dan pemangku kepentingan yang lain dan masyarakat

diposisikan sebagai subjek/pelaku/agen penting dalam proses penyelesaian suatu

masalah atau kegiatan pembangunan. Dalam kegiatan penyelesaian masalah dan

pembangunan di tengah masyarakat, mahasiswa sebagai agen perubahan berperan

sebagai motivator, dinamisator, inovator,dan fasilitator bagi masyarakat yang

didamping. Universitas Sisingamangaraja XII Tapanuli (Unita) juga memberikan

kesempatan kepada mahasiswa untuk memilih tempat mereka melakukan Kuliah

Kerja Usaha (KKU).

Proses demikian akan mendorong proses pembelajaran timbal balik antara

mahasiswa dan masyarakat.Proses pembelajaran dalam Kuliah Kerja Usaha

(KKU) akan memberdayakan kepribadian orang yang terlibat sehingga memiliki

soft skills yang baik, antara lain berupa kepekaan, penghayatan kemanusiaan,

pengabdian /kepedulian kepada masyarakat, kemampuan berbagi pengetahuan dan

pengalaman pengabdian ,pengembangan/penemuan pengetahuan baru,

kemampuan leadership (kepemimpinan), entrepreneurship dan kerjasama (team

work).

1.2. Ruang Lingkup Kuliah Kerja Usaha

Penulis melaksanakan kegiatan Kuliah Kerja Usaha di salah satu Kantor

Pemerintahan yaitu Dinas Koperasi UKM, Perdagangan dan Perindustrian

Kabupaten Toba yang di mulai pada hari Senin, 07 Agustus 2023 hingga Sabtu, 07

Oktober 2023. Penulis ditempatkan dibagian fungsional yang pekerjaan dilakukan

berkaitan dengan bidang Koperasi UKM.

2
Sebagai mahasiswa yang melakukan kuliah kerja usaha tentunya penulis

memiliki ruang lingkup dan tanggung jawab sendiri yang dipercayakan oleh

kepala bidang yang bersangkutan, dalam hal ini ruang lingkup penulis saat kuliah

kerja usaha meliputi:

a. Merekapitulasi data koperasi

b. Mendampingi pelatihan Usaha Mikro

c. Mengerjakan dan mengedit laporan data anggota koperasi

d. Kerja lapangan bersama atasan ke tempat pelaku koperasi dan usaha mikro

e. Membantu atasan dalam melaksanakan pekerjaannya

f. Membuat softcopy Notulen Rapat Anggota Koperasi

1.3. Tujuan dan Mamfaat Kuliah Kerja Usaha

1.3.1. Tujuan Kuliah Kerja Usaha

Adapun tujuan dalam melaksanakan Kuliah Kerja Usaha (KKU) pada Fakultas

Ekonomi, Program studi Manajemen antara lain:

a. Memperkenalkan dunia pekerjaan yag sebenarnya kepada mahasiswa/i agar

dapat mempersiapkan diri dalam memasuki dunia usaha nantinya

b. Mengembangkan dan meningkatkan kemampuan dan keterampilan mahasiswa

/i dengan cara mengaplikasikan ilmu yang diperolehnya di bangku perkuliahan

ke dalam pekerjaan.

c. Memperoleh pengalaman selayaknya seorang karyawan perusahaan yang di

harapkan dapat menyesuaikan diri pada saat terjun ke dunia kerja.

3
1.3.2. Manfaat Kuliah Kerja Usaha

Kuliah kerja usaha ini memiliki segi kegunaan bagi pihak-pihak yang terkait

dalam pelaksanaan kuliah kerja usaha yaitu bagi Penulis, Fakultas dan perusahaan

tempat Penulis melaksanakan kuliah kerja usaha:

1. BagiPenulis

a) Menambah pengetahuan tentang situasi dan kondisi di dunia kerja nyata.

b) Meningkatkan kemampuan dalam mengatasi kendala-kendala yang adadalam

dunia kerja.

c) Melatih dan mengembangkan potensi diri, kemandirian dan disiplin.

d) Menambah wawasan tentang sistem informasi dunia kerja sesungguhnya yang

tidak bias didapatkan selama masa kuliah.

e) Mempunyai gambaran atau perbandingan antara teori yang diperoleh selama

perkuliahan dengan dunia kerja yang sesungguhnya.

2. Bagi Fakultas

a) Dapat menjalin kerja sama dan mendapatkan umpan balik untuk menyempur-

nakan kurikulum yang sesuai dengan kebutuhan dilingkungan instansi/

perusahaandan tuntutan pembangunan padaumumnya, sehingga menghasilkan

sumber daya manusia yangkompeten dan terampil.

b) Merupakan salah satu indikator penilaian kemampuan dan kompetensi

mahasiswa dalam menerapkan pengetahuan di dunia kerja.

c) Memperoleh informasi tambahan mengenai pengetahuan yang dibutuhkan

sehingga dapat berguna untuk acuan bagi pihak Fakultas Ekonomi Program

Studi Manajemen Universitas Sisingamangaraja XII Tapanuli

4
3. Bagi Perusahaan

a) Menjalin hubungan kemitraan yang baik,dinamis dan sehat antara perusahaan

dengan perguruan tinggi

b) Membantu meringankan pekerjaan perusahaan melalui program kerja yang

diberikan kepada mahasiswa.

c) Dapat menjadi bahan masukan dari hasil analisa pengamatan yangdilakukan

oleh mahasisw/i yang melaksanakan kuliah kerja usaha

5
BAB II

DESKRIPSI DATA DAN PEMBAHASAN

2.1. Gambaran Umum Dinas Koperasi UKM, Perdagangan dan


Perindustrian

2.1.1. Sejarah Umum Dinas Koperasi UKM, Perdagangan dan Perindustrian

Gambar 2.1
Kantor Dinas Koperasi UKM, Perdagangan dan Perindustrian

Dinas koperasi UKM dan Perdagangan mempunyai tugas membantu Bupati

melaksanakan urusan pemerintahan, yang menjadi kewenangan daerah serta tugas

pembantuan yang diberikan kepada Daerah sesuai bidang tugasnya.

Untuk melaksanakan ketentuan pasal 12 Peraturan Mentri Koperasi dan UKM

No 13/Per/M.KUKM/X/2016 tentang Pedoman Nomenklatur Perangkat Daerah

Bidang Koperasi dan Usaha Kecil Menengah. Pasal 12 Peraturan Mentri

Perdagangan Nomor 96 Tahun 2017 tentang Pedoman Nomenklatur, Tugas dan

Fungsi perangkat daerah Urusan Pemerintahan Bidang Perdagangan. Pasal 12

Peraturan Mentri Perindustrian No 17 Tahun 2018 tentang Pedoman Perangkat

Daerah Provinsi dan Kabupaten/Kota yang melaksanakan Urusan Pemerintahan di

Bidang Perindustrian. Undang-undang Republik Indonesia No 25 Tahun 1992

tentang Perkoperasian.

6
Dalam Rencana Strategis (Renstra) periode Tahun 2021-2026 Dinas Koperasi,

Usaha Kecil Menengah, Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Toba

merumuskan Visi untuk lima tahun kedepan adalah:

Visi

“Mewujudkan Pertumbuhan Ekonomi Yang Inklusif Melalui Sektor Perindustrian,

Perdagangan dan Koperasi UKM.”

Misi

Untuk mewujudkan Visi tersebut di atas maka ditetapkan 5 (lima) misi


yang memuat tujuan dan sasaran strategi pembangunan Dinas Koperasi, Usaha
Kecil Menengah, Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Toba dalam periode
2021 - 2026 sebagai berikut :
1. Meningkatnya Kesempatan Kerja

2. Meningkatnya Pembinaan Koperasi/UMKM Dalam Menurunkan Angka

Kemiskinan Melalui Pelatihan dan Fasilitasi

3. Meningkatnya Kualitas Sarana Prasarana dan Pengamanan Perdagangan

4. Meningkatnya Pertumbuhan Industri

5. Meningkatnya Pembinaan IKM Dalam Menurunkan Angka Kemiskinan

Melalui Pelatihan dan Fasilitasi

2.1.2. Struktur Organisasi Dinas Koperasi UKM, Perdagangan, dan

Perindustrian

Susunan Organisasi Dinas Perdagangan, Perindustrian Koperasi dan Usaha

Kecil Menengah terdiri dari:

a.Kepala Dinas;

b.Sekretaris, terdiri dari:

7
1).Sub Bagian Perencanaan, Data dan Informasi Publik;

2).Sub BagianUmum dan Kepegawaian

c.Bidang Perindustrian dan ESDM, terdiri dari:

1). Seksi Industri Pangan, Agro Hasil Hutan dan Energi Sumber Daya Mineral;

2). Seksi Industri Sandang, Logam, Mesin, Elektronika dan Aneka.

d. Bidang Perdagangan, terdiri dari:

1). Seksi Kemetrologian;

2). Seksi Pengembangan Perdagangan Dalam Negeri.

e. Bidang Koperasi Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM),terdiri dari:

1). Seksi Pemberdayaan Koperasi;

2). Seksi Pemberdayaan UMKM.

f. Bidang Pasar Rakyat,terdiri dari:

1). Seksi Verifikasi, Penertiban , Pengawasan dan Pasar Rakyat;

2). Seksi Pengolahan Pasar Rakyat.

g. UPT;

h. Kelompok Jabatan Fungsional.

Dalam rangka mewujudkan tujuan, maka diperlukan struktur organisasi yang

baik. Struktur organisasi sangat penting dalam perumusan konsentrasi pegawai

dalam melaksanakan tugasnya. Dengan adanya struktur organisasi ini, diharapkan

setiap pegawai dapat mengetahui fungsi dan tugasnya masing-masing.

Adapun struktur organisasi pada Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah,

Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Toba adalah bentuk-bentuk garis dan

staf yang memperjelaskan bahwa ada suatu bagian yang membawahi bagian

8
lainnya. Adapun struktur organisasi pada Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah,

Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Toba terdapat pada gambar berikut :

Gambar 2.2.
Bagan Susunan Organisasi

2.1.3. Bidang-bidang Kerja/JobDiscription

Penulis melaksanakan Kuliah Kerja Usaha (KKU) selama 2 (dua) bulan kerja

sejak tanggal 07 Agustus – 07 Oktober 2023. Dengan waktu kerja sebanyak 5

(lima) hari (Senin-Jumat) jam kerja pukul 08.00-16.30 WIB. Dinas Koperasi,

UKM mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian urusan Pemerintahan

Daerah berdasarkan azas otonomi dan pembantuan di bidang Koperasi UKM.

A. Kepala Dinas

Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perdagangan dan

Perindustrian mempunyai tugas :

1. memimpin dan mengordinasikan pelaksanaan tugas dan fungsi Dinas Koperasi,

9
Usaha Kecil Menengah, Perdagangan dan Perindustrian;

2. mengordinasikan pelaksanaan tugas dan fungsi Sekretariat, Bidang dan UPT

Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perdagangan dan Perindustrian serta

kelompok jabatan fungsional;

3. mengembangkan dan melaksanakan koordinasi, kerjasama dan kemitraan

dengan PD/UKPD, instansi pemerintah, swasta dan/atau pihak ketiga lainnya

dalam rangka memperlancar pelaksanaan tugas dan fungsi Dinas Koperasi,

Usaha Kecil Menengah, Perdagangan dan Perindustrian;

4. menyelenggarakan penetapan penyusunan perencanaan dan program kegiatan

dinas di bidang koperasi, Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM),

perdagangan, perindustrian dan pasar rakyat;

5. menyelenggarakan penetapan penyusunan standar, norma dan criteria dalam

penyelenggaraan di bidang koperasi, Usaha Mikro Kecil dan Menengah

(UMKM), perdagangan, perindustrian dan pasar rakyat;

6. menyelenggarakan kebijakan umum di bidang koperasi, Usaha Mikro Kecil

dan Menengah (UMKM), perdagangan, perindustrian dan pasar rakyat;

7. menyelenggarakan fasilitasi pengembangan dan pengendalian program di

bidang koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), perdagangan,

perindustrian dan pasar rakyat;

8. menyelenggarakan penetapan penyusunan standar, norma dan kriteria dalam

penyelenggaraan di bidang koperasi, Usaha Mikro Kecil dan Menengah

(UMKM), perdagangan, perindustrian dan pasar rakyat;

9. menyelenggarakan kebijakan umum di bidang koperasi, Usaha Mikro Kecil

10
dan Menengah (UMKM), perdagangan, perindustrian dan pasar rakyat;

10. menyelenggarakan fasilitasi pengembangan dan pengendalian program di

bidang koperasi, Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), perdagangan,

perindustrian dan pasar rakyat;

11. menyelenggarakan koordinasi dan evaluasi di bidang koperasi, Usaha Mikro

Kecil dan Menengah (UMKM), perdagangan, perindustrian dan pasar rakyat;

12. menyelenggarakan bimbingan kerjasama antar lembaga untuk pengembangan

dan peningkatan di bidang koperasi, Usaha Mikro Kecil dan Menengah

(UMKM), perdagangan, perindustrian dan pasar rakyat sesuai ketentuan

peraturan perundang-undangan;

13. menyelenggarakan koordinasi dan pembinaan ketatausahaan/administrasi di

lingkungan dinas;

14. menyelenggarakan penetapan inventarisasi permasalahan di bidang koperasi,

Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), perdagangan, perindustrian dan

pasar rakyat;

15. menyelenggarakan verifikasi urusan di bidang koperasi, Usaha Mikro Kecil

dan Menengah (UMKM), perdagangan, perindustrian dan pasar rakyat;

16. menyelenggarakan pembinaan dan pemberdayaan di bidang koperasi, Usaha

Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), perdagangan, perindustrian dan pasar

rakyat;

17. menyelenggarakan penetapan pertimbangan pemberian rekomendasi di

bidang koperasi, Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), perdagangan,

perindustrian dan pasar rakyat;

11
18. menetapkan penerbitan izin usaha simpan pinjam untuk koperasi dengan

wilayah keanggotaan di kabupaten;

19. menetapkan penerbitan izin pembukaan kantor cabang, cabang pembantu dan

kantor kas koperasi simpan pinjam untuk koperasi dengan wilayah

keanggotaan di kabupaten;

20. menyusun rencana dan program kerja Dinas Koperasi, Usaha Kecil

Menengah, Perdagangan dan Perindustrian;

21. memberi petunjuk kepada bawahan baik lisan maupun tertulis;

22. menetapkan SKP PNS di lingkungan Dinas Koperasi, Usaha Kecil

Menengah, Perdagangan dan Perindustrian;

23. melaksanakan seluruh kewenangan yang ada sesuai dengan bidang tugasnya;

melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Bupati;

24. melaporkan dan mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas dan fungsi

Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perdagangan dan Perindustrian.

B. Sekretaris

Sekretariat merupakan unit kerja Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah,

Perdagangan dan Perindustrian sebagai unsur staf dalam pelaksanaan administrasi

dinas yang dipimpin oleh Sekretaris yang berada di bawah dan bertanggung jawab

kepada Kepala Dinas;

Sekretaris mempunyai tugas melaksanakan pelayanan teknis dan administrasi

serta koordinasi pelaksanaan tugas dan fungsi Dinas Koperasi, Usaha Kecil

Menengah, Perdagangan dan Perindustrian. Untuk melaksanakan tugas

sebagaimana dimaksud pada ayat (2), Sekretaris menyelenggarakan fungsi:

12
1. pengkoordinasian penyusunan kebijakan, rencana strategis, program,

kegiatan, dan anggaran serta tugas pembantuan di bidang Koperasi,

Perdagangan dan Perindustrian;

2. pengelolaan kepegawaian Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah,

Perdagangan dan Perindustrian;

3. pengelolaan data dan informasi di bidang Koperasi Usaha Mikro Kecil

Menengah (UMKM), Perdagangan dan Perindustrian

4. pengkoordinasian dan pelaksanaan kerjasama di bidang Perdagangan,

Perindustrian dan Koperasi Usaha Kecil dan Menengah;

5. pelaksanaan dokumen pelaksanaan anggaran Dinas Koperasi, Usaha Kecil

Menengah, Perdagangan dan Perindustrian sesuai dengan lingkup tugasnya;

6. pengkoordinasian penyusunan laporan keuangan di bidang Perdagangan,

Perindustrian dan Koperasi Usaha Kecil dan Menengah;

7. penyelenggaraan ketatausahaan, rumah tangga, bahan rancangan peraturan

perundang-undangan di bidang Perdagangan, Perindustrian dan Koperasi

Usaha Kecil dan Menengah serta hubungan masyarakat;

8. pengelolaan keuangan Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perdagangan

dan Perindustrian;

9. pengkoordinasian pelaksanaan tindak lanjut atas laporan hasil pemeriksaan;

10. pengelolaan perlengkapan Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah,

Perdagangan dan Perindustrian diluar prasarana dan sarana Koperasi,

Perdagangan dan Perindustrian;

11. pengkoordinasian penyusunan laporan asset Dinas Koperasi, Usaha Kecil

13
Menengah, Perdagangan dan Perindustrian;

12. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh kepala Dinas Koperasi, Usaha

Kecil Menengah, Perdagangan dan Perindustrian; dan

13. pelaporan dan pertanggungjawaban tugas Dinas Koperasi, Usaha Kecil

Menengah, Perdagangan dan Perindustrian.

C. Subbagian Perencanaan, Data dan Informasi Publik

Subbagian Perencanaan, Data dan Informasi Publik merupakan satuan

pelaksana sekretariat yang dipimpin oleh seorang Kepala Subbagian yang

berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Sekretaris Dinas.

Subbagian Perencanaan, Data dan Informasi Publik mempunyai tugas

melaksanakan pengelolaan penyusunan penatausahaan keuangan, pengelolaan

data dan informasi publik. Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud

pada ayat (2), Subbagian Perencanaan, Data dan Informasi Publik

menyelenggarakan fungsi :

1. menyusun dan melaksanakan rencana program dan kegiatan Sub Bagian

Perencanaan, Data dan Informasi Publik;

2. mengkoordinir penyusunan dokumen Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi

Pemerintah (Indikator Kinerja Utama), Rencana Strategis, Rencana Kerja,

Rencana Kerja Tahunan, Penetapan Kinerja, dan Laporan Kinerja);

3. menyiapkan bahan dan menyusun laporan penyelenggaraan pemerintah daerah;

menyiapkan bahan dan menyusun laporan keterangan pertanggung jawaban

(LKPJ);

4. melaksanakan penyusunan Rencana Kerja Anggaran ke aplikasi Simda

14
Keuangan;

5. melaksanakan pelaporan kegiatan monitoring dan evaluasi penyerapan

anggaran;

6. menyiapkan bahan dan menyusun laporan akuntabilitas kinerja instansi

pemerintah;

7. melaksanakan pengelolaan penatausahaan keuangan;

8. menyusun laporan keuangan;

9. menyusun rencana pengelolaan data dan teknologi informasi;

10. mengembangkan sistem informasi;

11. menyelenggaraan dan mengelola pengamanan data dan informasi;

12. mengendalikan mutu sistem dan teknologi informasi;

13. mengelola dan menyediakan data dan informasi geospasial dan statistik;

mengelola dan melayani informasi publik;

14. menyelenggarakan publikasi;

15. mengelola dan menyebarluaskan informasi;

16. mengelola perpustakaan dan dokumentasi kegiatan dinas;

17. menyiapkan bahan laporan pimpinan dan koordinasi hubungan antar

lembaga;

18. menghimpun dan mempelajari peraturan perundang-undangan dan bahan lain

yang berhubungan dengan pengelolaan data dan informasi publik sebagai

acuan pelaksanaan tugas;

19. memberikan pelayanan teknis administrasi kepada perangkat dinas yang

terkait bidang tugas sesuai ketentuan peraturan guna kelancaran pelaksanaan

15
tugas;

20. menyusun program, pedoman dan petunjuk teknis penyelenggaraan

pengelolaan data dan informasi publik sesuai ketentuan peraturan guna

kelancaran sekretariat;

21. melakukan koordinasi kerjasama dengan instansi terkait dalam rangka

penyelenggaraan pengelolaan data dan informasi publik guna terwujudnya

tata kelola sekretariat yang baik;

22. melaksanakan pembagian tugas, arahan dan pengawasan terhadap

pelakasanaan tugas bawahan;

23. mengevaluasi pelaksanaan tugas bawahan agar sasaran dapat dicapai sesuai

dengan program kerja;

24. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai tugas pokok dan

fungsinya;

25. melaporkan hasil pelaksanaan tugas kepada atasan sebagai bahan evaluasi dan

petunjuk selanjutnya.

D. Subbagian Umum dan Kepegawaian

Subbagian Umum dan Kepegawaian merupakan satuan pelaksana sekretariat

yang dipimpin oleh seorang Kepala Subbagian yang berkedudukan di bawah dan

bertanggung jawab kepada Sekretaris Dinas.

Kepala Subbagian Umum dan Kepegawaian mempunyai tugas melaksanakan

ketatausahaan, rumah tangga, perlengkapan, arsip, dokumentasi, dan

kepegawaian. Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (2),

Kepala Subbagian Umum dan Kepegawaian melaksanakan uraian tugas sebagai

16
berikut :

1. menyusun bahan penyusunan rencana strategis, rencana kerja dan anggaran

serta dokumen pelaksanaan anggaran Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah,

Perdagangan dan Perindustrian sesuai dengan lingkup tugasnya;

2. melaksanakan dokumen pelaksanaan anggaran Dinas Koperasi, Usaha Kecil

Menengah, Perdagangan dan Perindustrian sesuai dengan lingkup tugasnya;

3. melaksanakan kegiatan surat-menyurat, perlengkapan, kebersihan, keindahan,

ketertiban, ketentraman, keamanan, kearsipan, dan dokumentasi serta

keprotokoleran;

4. melaksanakan kegiatan perencanaan, pengembangan, pembinaan, dan

kesejahteraan kepegawaian;

5. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh sekretaris dinas; dan

6. melaporan dan mempertanggungjawabkan tugas kepada atasan.

E. Bidang Koperasi Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM)

Bidang Koperasi, Usaha Mikro Kecil dan Menengah merupakan unit kerja

Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perdagangan dan Perindustrian sebagai

unsur lini dalam pelaksanaan kegiatan di bidang Pemberdayaan Koperasi, Usaha

Mikro Kecil dan Menengah yang dipimpin oleh Kepala Bidang yang berada di

bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas.

Kepala Bidang Koperasi, Usaha Mikro Kecil dan Menengah mempunyai tugas

melaksanakan kegiatan pemberdayaan koperasi usaha mikro kecil menengah.

Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (2), Kepala Bidang

Koperasi Usaha Mikro Kecil Menengah menyelenggarakan fungsi:

17
1. menyusun, menyiapkan, menetapkan, dan/atau melaksanakan kebijakan

umum tentang koperasi, penumbuhan iklim usaha, pengembangan usaha,

pembiayaan dan penjaminan dan kemitraan;

2. menyusun Rencana dan Program Kerja Tahunan di bidang Koperasi, Usaha

Mikro Kecil dan Menengah;

3. melakukan verifikasi data dan jumlah koperasi, simpan pinjam/unit simpan

pinjam yang akurat;

4. mengkoordinasikan dan memverifikasi dokumen izin usaha simpan pinjam;

5. mengkoordinasikan pembentukan koperasi, perubahan anggaran dasar

koperasi dan pembubaran koperasi;

6. mengkoordinasikan bimbingan dan penyuluhan dalam pembuatan laporan

tahunan koperasi simpan pinjam/unit simpan pinjam;

7. mengkoordinasikan pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan

pelaksanaan pemberdayaan koperasi, usaha mikro kecil menengah;

8. mengkoordinasikan pelaksanaan pemberdayaan koperasi, usaha mikro kecil

menengah (UMKM) dan perlindungan koperasi, usaha mikro kecil

menengah;

9. menyelenggarakan promosi akses pasar bagi produk koperasi, usaha mikro

kecil menengah di tingkat lokal dan nasional;

10. mengkoordinasikan pendataan izin usaha mikro kecil (IUMK);

11. mengkoordinasikan pengembangan usaha mikro dengan orientasi

peningkatan skala usaha mikro menjadi usaha kecil dan pengembangan

kewirausahaan;

18
12. mengkoordinasikan pelaksanaan pembinaan dan bimbingan teknis anggota

koperasi;

13. mengkoordinasikan kemitraan antar koperasi dan badan usaha lainnya;

14. mengkoordinasikan pelaksanaan pendidikan dan latihan bagi perangkat

organisasi koperasi;

15. melaksanakan seluruh kewenangan-kewenangan yang ada sesuai dengan

bidang tugasnya;

16. melakukan pengawasan dan pengevaluasian pelaksanaan tugas bawahannya;

17. menetapkan SKP Pejabat yang dibawahinya;

18. melaporkan seluruh pelaksanaan tugas kepada Kepala Dinas;

19. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas;

F. Seksi Pemberdayaan Koperasi

Seksi Pemberdayaan Koperasi merupakan satuan pelaksana Bidang Koperasi,

Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang dipimpin oleh seorang Kepala

Seksi yang dalam pelaksanaan tugasnya berada di bawah dan bertanggung jawab

kepada Kepala Bidang Koperasi, Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

Kepala Seksi Pemberdayaan Koperasi mempunyai tugas melaksanakan kegiatan

pemberdayaan Koperasi.

Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (2), Kepala Seksi

Pemberdayaan Koperasi melaksanakan rincian tugas sebagai berikut :

1. merencanakan pelaksanaan pemberdayaan koperasi;

2. membuat konsep kemitraan antara koperasi dan badan usaha lainnya;

3. mengembangkan akses pasar bagi produk koperasi di tingkat local dan

19
nasioanal;

4. mengembangkan perluasan akses pembiayaan/permodalan bagi koperasi;

5. merencanakan pelaksanaan perlindungan koperasi;

6. merencanakan pelaksanaan pembinaan dan bimbingan teknis anggota

koperasi;

7. merencanakan pelaksanaan pendidikan dan pelatihan bagi perangkat

organisasi koperasi;

8. menyusun konsep pengembangan pendidikan dan latihan bagi perangkat

organisasi koperasi;

9. mengawasi dan mengevaluasi pelaksanaan tugas bawahannya;

10. menetapkan SKP staf yang dibawahinya;

11. melaksanakan seluruh kewenangan yang ada sesuai dengan bidang tugasnya;

12. melaporkan Seluruh Pelaksanaan Tugas kepada Kepala Bidang Koperasi,

Usaha Mikro Kecil dan Menengah;

13. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Koperasi,

Usaha Mikro Kecil dan Menengah.

G. Seksi Pemberdayaan Usaha Mikro Kecil Menengah

Seksi Pemberdayaan Usaha Mikro Kecil dan Menengah merupakan satuan

pelaksana Bidang Koperasi, Usaha Mikro Kecil dan Menengah yang dipimpin

oleh seorang Kepala Seksi yang dalam pelaksanaan tugasnya berada di bawah dan

bertanggung jawab kepada Kepala Bidang Koperasi, Usaha Mikro Kecil dan

Menengah (UMKM).

Kepala Seksi Pemberdayaan Usaha Mikro Kecil dan Menengah mempunyai tugas

20
melaksanakan kegiatan pemberdayaan Usaha Mikro Kecil dan Menengah. Untuk

melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (2), Kepala Seksi

Pemberdayaan Usaha Mikro Kecil dan Menengah melaksanakan rincian tugas

sebagai berikut :

1. menyiapkan perumusan kebijakan teknis di bidang Seksi Pemberdayaan

Usaha Mikro Kecil dan Menengah;

2. menyusun rencana dan program tahunan di bidang Seksi Pemberdayaan

Usaha Mikro Kecil dan Menengah;

3. merancang akses pasar bagi produk Usaha Mikro Kecil dan Menengah;

4. menganalisis data izin usaha mikro kecil (IUMK);

5. mengembangkan pemberdayaan dan perlindungan usaha mikro;

6. merencanakan pengembangan usaha mikro dengan orientasi peningkatan

skala usaha mikro menjadi usaha kecil;

7. merencanakan kegiatan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan

pemberdayaan usaha mikro;

8. merencanakan pengembangan kewirausahaan;

9. mengawasi dan mengevaluasi pelaksanaan tugas bawahannya

10. menetapkan SKP Staf yang dibawahinya;

11. melaksanakan seluruh kewenangan yang ada sesuai dengan bidang tugasnya;

12. melaporkan seluruh pelaksanaan tugas kepada kepala Bidang Koperasi,

Usaha Mikro Kecil dan Menengah;

13. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Koperasi,

Usaha Mikro Kecil dan Menengah.

21
2.2. Pelaksanaan Kuliah Kerja Usaha

2.2.1. Jenis dan Bentuk Kegiatan Kuliah Kerja Usaha

Selama penulis melakukan kegiatan kuliah kerja usaha (KKU) di Dinas

Koperasi UKM, Perdagangan dan Perindustrian, penulis ditempatkan di bidang

Koperasi UKM .

2.2.2. Prosedur Kerja

Pelaksanaan Kuliah Kerja Usaha (KKU) yang dilakukan selama 2 bulan di

bidang Koperasi UKM yaitu:

Bidang Koperasi UKM memiliki kegiatan:

a. Merekapitulasi data koperasi

b. Melaksanakan rapat bersama anggota koperasi

c. Mengerjakan dan mengedit laporan data anggota koperasi

d. Kerja lapangan bersama atasan ke tempat pelaku koperasi dan usaha mikro

e. Membantu atasan dalam melaksanakan pekerjaannya

f. Membuat softcopy Notulen Rapat Anggota Koperasi

Gambar 2.3
Rekapitulasi Data Koperasi

22
Gambar 2.4
Pelaksanaan Rapat Bersama Anggota Koperasi

Gambar 2.5
Pelatihan UKM Kuliner Cookies Jagung di Hotel Grand Mareda

23
Gambar 2.6
Pelatihan UKM Peningkatan Souvenir di Ita Cafe

2.2.3. Kendala yang di Hadapi dan Upaya Untuk Memecahkan

A. Kendala Yang Dihadapi

Kendala yang dihadapi dalam melaksanakan KKU di Dinas Koperasi UKM,

Perdagangan dan Perindustrian Balige, Toba. Penulis berusaha mengerjakan

pekerjaan dengan baik yakni pekerjaan diselesaikan tepat waktu dan dengan hasil

yang memuaskan. Namun, dalam melaksanakan pekerjaan, penulis mengalami

beberapa kendala yang mengganggu kelancaran dalam mengerjakan pekerjaan:

1. Kesulitan menerima dan memahami tugas yang dibaerikan, karena

banyaknya perbedaan cara kerja.

2. Perasaan canggung., kaku, dalam berinteraksi dengan para pelaku koperasi

dan ukm

24
3. Sulit membagi waktu antara praktek kuliah kerja usaha dengan menulis

laporan KKU

B. Upaya Untuk Memecahkan

Untuk mengatasi kendala yang dihadapi penulis, maka langkah yang dilakukan

untuk mengatasi adalah :

1. Penulis bertanya dengan sopan kepada pembimbing instansi dan memahami

sebaik mungkin tugas yang diberikan oleh pembimbing

2. Penulis berusaha agar tidak canggung dan lebih percaya diri dalam berinteraksi

kepada para pelaku koperasi dan ukm

3. Menyelelesaikan dahulu tugas yang diberikan pembimbing di tempat KKU dan

menyempatkan mengerjakan laporan kuliah kerja usaha disela-sela waktu

senggang dan waktu istirahat.

25
BAB III

KESIMPULAN DAN SARAN

3.1. Kesimpulan

Kuliah kerja usaha (KKU) yang telah dilaksanakan penulis diharapkan

mampumemberikan manfaat bagi penulis serta memperoleh banyak tambahan

pengetahuan serta wawasan dengan adanya interaksi dengan para pegawai di

tempat praktik, walaupun dengan waktu yang singkat dan padat.

Berdasarkan kegiatan KKU yang telah dilaksanakan di Kantor Dinas Koperasi

UKM, Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Toba, maka dapat di ambil

kesimpulan sebagai berikut :

1. Pelaksanakan Kuliah Kerja Usaha ini bukan hanya membuat laporan tetapi

terpenting adalah bagaimana dapat mengaplikasikan atau mengaktualkan

ilmu yang diperoleh di perkuliahan dengan dunia kerja sesungguhnya.

2. Seiring berjalannya waktu, penulis mampu memahami dan mengatasi

hambatan-hambatan yang dialami selama melakukan Kuliah Kerja Usaha

(KKU)

3. Dalam melaksanakan Kuliah Kerja Usaha (KKU) selama 2 bulan, penulis

mulai dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan kerja dan mengetahui

situasi, dan kondisi dunia kerja.

3.2. Saran

1. Untuk menambah pengetahuan serta pengalaman mahasiswa dalam

pelaksanaan KKU (Kuliah Kerja usaha), maka diharapkan kerjasama yang

lebih baik, serta bimbingan dan arahan mengenai pengerjaan tugas dalam

26
instansi dari para pegawai instansi terhadap mahasiswa.

2. Dalam menjalin kerjasama antar pegawai perlu ditingkatkan, sehingga dapat

menjaga kekompakan dan bisa saling berkordinasi dengan efektif. Juga

dalam permintaan data akan lebih mudah jika hubungan emosional antar

pegawai berjalan dengan baik.

27
BIODATA MAHASISWA

Nama : Dinda Permata Siregar

Tempat/Tgl.Lahir : Balige, 04 April 2002

Alamat : Jl. Pierre Tandean, Kelurahan Pardede Onan-

Kecamatan Balige-Kabupaten Toba

Pekerjaan : Mahasiswi

Pendidikan :

- Tamat SD Tahun 2014


- Tamat SMP Tahun 2016
- Tamat SMA Tahun 2019

Balige, Oktober 2023

Penulis,

Dinda Permata Siregar


LEMBAR PENILAIAN
LAPORAN KULIAH KERJA USAHA
PROGRAM STUDI MANAJEMEN – FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SISINGAMANGARAJA XII TAPANULI UTARA (UNITA)

NAMA : DINDA PERMATA SIREGAR


NIM : 200301034
TEMPAT KKU : DINAS KOPERASI UKM, PERDAGANGAN DAN
PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN KABUPATEN
TOBA
NO Aspek Yang Dinilai Nilai Keterangan
1 Sistematika/Teknik Penulisan (St)
2 Uraian/Deskripsi (Ds)
3 Pembahasan/Analisis dan Kesimpulan (Pk)

3St + 3Ds + 4Pk Balige, Oktober 2023


Nl = Dosen Pembimbing
10

DYD. Mahulae, SE,ME

Anda mungkin juga menyukai