Buku Saku DTKS
Buku Saku DTKS
dasar hukum
UU Nomor 13 Tahun 2011
tentang Penanganan Fakir Miskin
Pemerintah Provinsi
Pendataan dan
Pengelolaan data fakir miskin
cakupan daerah kab/kota.
Pemerintah Daerah
2. P e n d a t a a n a d a l a h p r o s e s p e n g u m p u l a n d a n
pemutakhiran data yang berupa angka, teks, gambar,
audio, dan/atau video, dilakukan dengan metode diskusi,
wawancara, dan pengamatan langsung.
Pemerlu Pelayanan
Kesejahteraan Sosial (PPKS)
Contoh : - Fakir Miskin
- Anak Terlantar
DTKS
Meliputi
Penerima Bantuan dan
Pemberdayaan Sosial
Contoh : - Keluarga Penerima
Manfaat - Program
Keluarga Harapan
(KPM PKH)
- Keluarga Penerima
Manfaat - Bantuan
Pangan Non Tunai
(KPM BPNT)
Verval DTKS
1 5
Hasil Pendataan oleh 2 4
Gubernur Menteri Sosial
Dinas Sosial Kab/Kota
1 4
Menteri Sosial Gubernur
2 3
PSKS Bupati/Walikota
Kecamatan/Desa
Menteri Sosial
1 2
4 3
Bupati/Walikota Camat
Bupati/Walikota dapat melakukan Verifikasi Camat menerima laporan
dan Validasi terhadap pendaftaran dan perubahan data dari Lurah/
perubahan apabila diperlukan Kepala Desa.
5 6
Jika ada hasil Verifikasi dan Validasi
ada yg tidak sesuai maka provinsi
wajib memperbaiki. Perbaikian Data
meliputi Exclusion Error dan
Gubernur Inclusion Error. Menteri Sosial
Buku Saku - Data Terpadu Kesejahteraan Sosial
9
Permensos Nomor 28 Tahun 2017
Keterangan :
Garis Instruksi
Bupati/Walikota Garis Koordinasi
Bimbingan
SIKS-Droid
7 Kembali ke Point 5
jika ada Data yang
tidak sesuai.
8
tidak diperlukan
jika menggunakan
SIKS-NG berbasis
Android (SIKS-DROID)
10
11
12
Selesai
Tidak Perlu
Pemerintah Daerah
Menteri berhak menolak
1. Mengajukan permohonan
& Kementerian/lembaga Permohonan Penggunaan DTKS
(Pasal 22) tertulis kepada Menteri melalui
Dinas Sosial dengan SIKS NG.
Masyarakat 2. Menugaskan Satker Pengelola Data.
3. BAST melalui SIKS NG.
1. Mengajukan permohonan 4.Pemantauan.
tertulis kepada Menteri.
2. Menugaskan Satker
Pengelola Data. Organisasi Perangkat Daerah
3. BAST 1. Mengajukan permohonan tertulis
4. Pemantauan kepada Dinas Sosial.
2. Dinas Sosial menyiapkan data.
3. BAST.
4. Pemantauan
5. Hasil penggunaan data oleh OPD
Jangka waktu yang diperlukan dalam proses pelayanan dilaporkan kepada Menteri.
permintaan data adalah 5 hari kerja.
INSTRUKTUR
DAN
KONSUMSI Selanjutnya diharapkan agar
Untuk biaya perjalanan dinas dan
SELAMA TOT akomodasi dibebankan kepada Dinas
petugas yang sudah mengikuti
SIKS-NG atau Instansi peserta masing-masing TOT SIKS-NG tersebut dapat
Menjadi instruktur di daerahnya
masing-masing secara mandiri.
Jika mengalami kesulitan dapat menghubungi
sdri. Sarah (Hp/WA : 087785076476) atau sdr. Fithriyyah (Hp/WA : 08778885013)
https://e-sertifikat.kemsos.go.id/
helpdesk.kemsos.go.id
ATAU
Meliputi status pada : BAGI KEPESERTAAN PBIJK BISA KE :
@pusdatinkesos @PusdatinKesos
pusdatin.kesos https://pusdatin.kemsos.go.id