Anda di halaman 1dari 2

Soal Evaluasi Bahasa Indonesia Kelas 9 SMP K-13

1. Mari kita lanjutkan perjuangan, beri dukungan pada komitmen pemerintah dalam
membangun sekolah menyenangkan, serta jaga stamina raga, rasa, dan cipta Ibu
dan Bapak semua. Izinkan saya pamit sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan,
teriring rasa terima kasih, juga permohonan maaf tak terhingga atas segala khilaf
yang ada. Salam hormat saya untuk Ibu dan Bapak semua. Mari kita teruskan ikhtiar
mencerdaskan kehidupan bangsa ini.
Penggalan pidato di atas merupakan bagian….
A. Pembuka
B. Penutup
C. Isi
D. Tujuan

2. (1)Penebangan hutan secara liar atau yang sering disebut dengan illegal logging
semakin marak di hutan nusantara.(2)Coba kita renungkan jutaan hewan yang telah
mati sia-sia kehilangan rumahnya setiap hari akibat penebangan liar. (3)Para cukong
kayu yang serakah membabat hutan seenaknya sendiri.(4) Marilah kita serempak
menolak dan memerangi illegal logging demi tetap lestarinya hutan kita.
Kalimat yang bermakna persuasif pada cuplikan teks pidato tersebut adalah….
A. (1) dan (3)
B. (2) dan (3)
C. (2) dan (4)
D. (3) dan (4)

3. Hadirin yang saya cintai, tentu kita tidak boleh berdiam diri melihat situasi ini. Kata
ganti yang digunakan dalam kalimat tersebut adalah….
A. Hadirin
B. Berdiam
C. Cintai
D. Melihat

4. Bacalah penggalan cerpen berikut dengan saksama!


Tatkala aku masuk sekolah Mulo, demikian fasih lidahku dalam bahasa Belanda
sehingga orang yang hanya mendengarkanku berbicara dan tidak melihat aku,
mengira aku anak Belanda. Aku pun bertambah lama bertambah percaya pula bahwa
aku anak Belanda, sungguh hari-hari ini makin ditebalkan pula oleh tingkah laku
orang tuaku yang berupaya sepenuh daya menyesuaikan diri dengan langgam
lenggok orang Belanda.
“Kenang-kenangan” oleh Abdul Gani A.K
Sudut pandang pengarang yang digunakan dalam penggalan tersebut adalah:
A. Orang pertama pelaku utama
B. Orang ketiga pelaku sampingan
C. Orang ketiga pelaku utama
D. Orang pertama dan ketiga
5. “Saya ingin lagu gending Jawa.” “Tolong Pak Sopir. Bapak ini tidak suka lagu pop
Indonesia, padahal lagu itu kesukaan saya. Dia minta ditukar saja dengan gending
Jawa.” “Tetapi saya tidak punya kaset gending Jawa,” kata sopir “Saya punya. Saya
tidak pernah meninggalkan kaset gending Jawa, setiap saya bepergian. Ini kaset lagu
kesukaan saya. Gending Jawa.” Para penumpang mendengarkan lagu itu. Tetapi
beberapa saat saja kemudian, terdengar orang berteriak: “Bolehkah lagu itu
ditukar?”
Latar peristiwa kutipan cerita di atas adalah
A. kereta api
B. jalan raya
C. bus
D. kapal laut

Anda mungkin juga menyukai