Ad-Art Kopma A-I 2021.6

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN)
BATUSANGKAR
KOPERASI MAHASISWA AL-IQTISHAAD
Kesekretariatan: Gedung L lantai I Kampus IAIN Batusangkar,
Jl.Sudirman No.137 Kubu Rajo Lima Kaum Batusangkar Hp. 082391242099
ANGGARAN DASAR
BATUSANGKAR
BADAN HUKUM No:
BAB I
NAMA, TEMPAT, KEDUDUKAN, DAN JANGKA WAKTU
Pasal 1
1. Badan usaha ini bernama Koperasi Mahasiswa Al-Iqtishaad IAIN Batusangkar
dan selanjutnya dalam anggaran dasar serta anggaran rumah tangga disingkat dengan
KOPMA Al-Iqtishaad IAIN Batusangkar.
2. Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Batusangkar selanjutnya disebut Perguruan
Tinggi.
3. KOPMA Al-Iqtishaad IAIN Batusangkar ini berkedudukan di kampus IAIN
Batusangkar, Jl. Sudirman No.137, Kenagarian Limo Kaum, Kecamatan Lima Kaum,
Batusangkar, Kabupaten Tanah Datar, Provinsi Sumatera Barat.
4. KOPMA Al-Iqtishaad didirikan dalam jangka waktu yang tidak terbatas, terhitung
semenjak disahkannya dalam Rapat pendirian koperasi dan kongres mahasiswa IAIN
Batusangkar.
BAB II
LANDASAN, ASAS, PRINSIP, DAN FUNGSI
Pasal 2
1. KOPMA Al-Iqtishaad berlandaskan Syariah, Pancasila dan UUD 1945.
2. KOPMA Al-Iqtishaad berasaskan kekeluargaan dan gotong royong.
3. KOPMA Al-Iqtishaad melaksanakan prinsip-prinsip sebagai berikut:
a. Keanggotaan bersifat sukarela.
b. Pengelolaan dilakukan secara demokratis.
c. Pembagian selisih hasil usaha dilakukan secara adil dan sebanding dengan jasa
masing-masing anggota.
BATUSANGKAR
d. Pemberian balas jasa yang terbatas terhadap modal.

e. Kemandirian
f. Pendidikan Kekoperasian
g. Kerjasama antar koperasi
4. KOPMA Al-Iqtishaad berfungsi untuk membangun dan mengembangkan

kesejahteraan anggota pada khususnya dan masyarakat pada umumnya serta
menanamkan rasa tanggung jawab, disiplin, setia kawan, dan musyawarah dalam diri
anggota.
BAB III
TUJUAN DAN USAHA
Pasal 3
KOPMA Al-Iqtishaad bertujuan untuk:
1. Menjadi wadah utama kegiatan ekonomi mahasiswa dalam rangka pengembangan
pengetahuan dan praktek secara nyata dalam kewirausahaan, khususnya
perkoperasian.
2. Meningkatkan kesejahteraan anggota pada khususnya dan masyarakat pada umumnya
dalam rangka terlaksananya masyarakat adil dan makmur berdasarkan Syariah,
Pancasila dan UUD 1945.
Pasal 4
Untuk mencapai tujuannya, maka KOPMA Al-Iqtishaad menyelenggarakan usaha:
1. Mengadakan unit usaha konsumsi, unit usaha produksi dan unit usaha jasa.
2. Mengadakan usaha kerjasama antara KOPMA Al-Iqtishaad dengan pihak lain,
perusahaan swasta, BUMN/BUMD dan pemerintah dalam usaha atau permodalan
yang saling menguntungkan.
BAB IV
KEANGGOTAAN
Pasal 5
BATUSANGKAR
1. Anggota KOPMA Al-Iqtishaad terdiri dari anggota pasif, anggota aktif dan
kader,dengan keterangan sebagai berikut:
a. Anggota pasif adalah mahasiswa IAIN Batusangkar yang telah membayar
simpanan pokok dan minimal satu bulan simpanan wajib.
b. Anggota aktif adalah mahasiswa IAIN Batusangkar yang telah membayar
simpanan pokok dan simpanan wajib setiap bulan secara rutin .
c. Kader adalah anggota Koperasi Mahasiswa yang telah mengikuti alur
pengkaderan selama satu tahun.
2. Anggota KOPMA Al-Iqtishaad adalah pemilik sekaligus pengguna jasa.
3. Keanggotaan KOPMA Al-Iqtishaad tidak dapat dipindah tangankan.
4. Keanggotaan KOPMA Al-Iqtishaad hanya dapat dibuktikan dengan catatan dalam
buku besar keanggotaan dan kartu anggota.
Pasal 6
Syarat-syarat keanggotaan koperasi:
1. Anggota Pasif
a. Terdaftar sebagai mahasiswa IAIN Batusangkar;
b. Melunasi simpanan pokok dan simpanan wajib minimal satu bulan;
c. Mempunyai kemampuan penuh untuk melakukan tindakan hukum.
2. Anggota Aktif
b. Melunasi simpanan pokok dan simpanan wajib setiap bulan;
c. Mengikuti Akrabiasi ( Ajang Keakraban dan Sosialisasi ) KOPMA Al-
Iqtishaad;
d. Mempunyai kemampuan penuh untuk melakukan tindakan hukum;
e. Telah menyetujui Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga, serta
peraturan-peraturan lain yang berlaku.
f. Minimal aktif dalam lima kali kegiatan dan diawasi oleh PSDM
3. Kader
b. Menjadi anggota aktif KOPMA Al-Iqtishaad;
BATUSANGKAR
c. Mempunyai kemampuan penuh untuk melakukan tindakan hukum;

d. Telah mengikuti alur pengkaderan KOPMA Al-Iqtishaad selama satu tahun.
Pasal 7
Kewajiban anggota KOPMA Al-Iqtishaad
1. Kewajiban anggota pasif:
a. Membayar simpanan pokok dan simpanan wajib minimal satu bulan;
b. Mengembangkan dan memelihara kebersamaan berdasarkan asas kekeluargaan;
c. Menanggung kerugian sebagaimana tersebut pada pasal 37 Anggaran Dasar
KOPMA Al-Iqtishaad;
2. Kewajiban anggota aktif
a. Mematuhi Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga, serta keputusan-
keputusan Rapat Anggota;
b. Membayar simpanan anggota dan simpanan lainnya yang diputuskan dalam
Rapat Anggota;
c. Mengembangkan dan memelihara kebersamaan berdasarkan asas kekeluargaan;
d. Menanggung kerugian sebagaimana tersebut pada pasal 37 Anggaran Dasar
KOPMA Al-Iqtishaad.
3. Kewajiban Kader
a. Mematuhi Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga, serta keputusan-
keputusan Rapat Anggota;
b. Membayar simpanan anggota dan simpanan lainnya yang diputuskan dalam
Rapat Anggota;
c. Berpartisipasi dalam kegiatan usaha dan bisnis yang diselenggarakan oleh
KOPMA Al-Iqtishaad;
d. Berpartisipasi dalam kegiatan organisasi yang diselenggarakan oleh KOPMA
Al-Iqtishaad;
e. Mengembangkan dan memelihara kebersamaan berdasarkan asas kekeluargaan;
f. Menanggung kerugian sebagaimana tersebut pada pasal 37 Anggaran Dasar
KOPMA Al-Iqtishaad.
BATUSANGKAR
Pasal 8
Hak Anggota KOPMA Al-Iqtishaad
1. Hak anggota Pasif:
a. Dipilih menjadi perwakilan dalam menghadiri, dan menyatakan pendapat dalam
rapat anggota;
b. Mengemukakan pendapat dan saran kepada pengurus di luar rapat anggota baik
diminta maupun tidak diminta;
c. Mendapatkan pelayanan yang sama antar sesama anggota pasif;
d. Mendapatkan informasi mengenai perkembangan KOPMA Al-Iqtishaad.
e. Mendapatkan selisih hasil usaha sesuai dengan hasil rapat anggota.
f. Mendapatkan selisih hasil penyelesaian apabila KOPMA Al-Iqtishaad
dibubarkan.
2. Hak anggota Aktif:
a. Menghadiri, menyatakan pendapat dan memberikan suara dalam rapat anggota;
b. Mengemukakan pendapat dan saran kepada pengurus di luar rapat anggota baik
c. Mendapatkan pelayanan yang sama antar sesama anggota aktif;
d. Mendapatkan informasi mengenai perkembangan KOPMA Al-Iqtishaad;
e. Mendapatkan selisih hasil usaha sesuai dengan hasil rapat anggota;
f. Mendapatkan selisih hasil penyelesaian apabila KOPMA Al-Iqtishaad
dibubarkan.
3. Hak Kader KOPMA Al-Iqtishaad:
a. Menghadiri, menyatakan pendapat dan memberikan suara dalam rapat anggota;
b. Memilih dan atau dipilih menjadi pengurus KOPMA Al-Iqtishaad;
c. Mengemukakan pendapat dan saran kepada pengurus di luar rapat anggota baik
d. Mendapatkan pelayanan yang sama antar sesama kader KOPMA Al-Iqtishaad;
e. Mendapatkan informasi mengenai perkembangan KOPMA Al-Iqtishaad;
f. Mendapatkan selisih hasil usaha sesuai dengan hasil rapat anggota;
BATUSANGKAR
g. Mendapatkan selisih hasil penyelesaian apabila KOPMA Al-Iqtishaad

dibubarkan;
Pasal 9
Keanggotaan berakhir apabila:
1. Meninggal dunia;
2. Telah mengambil kembali simpanan pokok dan simpanan wajib yang telah diberikan;
3. Meminta berhenti atas permintaan sendiri dengan disertai pernyataan tertulis;
4. Diberhentikan oleh Rapat Anggota karena tidak lagi memenuhi kewajibannya sebagai
anggota atau berbuat sesuatu yang merugikan anggota dan KOPMA Al-Iqtishaad;
5. Menamatkan perkuliahan di IAIN Batusangkar;
6. Dikeluarkan dari IAIN Batusangkar dengan cara tidak hormat;
7. Melanggar peraturan, kode etik, dan tata tertib IAIN Batusangkar dan peraturan
peraturan lainnya.
8. Memiliki hubungan khusus anggota atau pengurus (pacaran) baik sesama jenis
ataupun tidak.
BAB V
SISTEM PENGKADERAN
1. Lama masa pengkaderan KOPMA Al-Iqtishaad adalah satu periode kepengurusan.
2. Tahap pengkaderan dibagi menjadi lima tahapan disesuiakan dengan Anggaran
Rumah Tangga.
3. Alur pengkaderan akan di bahas secara rinci di Anggaran Rumah Tangga
BAB VI
RAPAT ANGGOTA
Pasal 10
1. Rapat anggota merupakan pemegang keputusan tertinggi dalam KOPMA Al-
Iqtishaad;
2. Rapat anggota terdiri dari:
a. Rapat Anggota Tahunan (RAT) yaitu rapat yang diselenggarakan untuk
membahas dan mengesahkan laporan pertanggung jawaban pengurus dan
BATUSANGKAR
pengawas serta memilih dan mengesahkan ketua umum dan pengawas baru
KOPMA Al-Iqtishaad, serta pembagian sisa hasil usaha (SHU) kepada anggota.
b. Rapat Anggota Luar Biasa yaitu rapat yang diselenggarakan apabila keadaan
mengharuskan adanya keputusan segera yang wewenangnya ada pada rapat
anggota.
3. Rapat Anggota (RA) diselenggarakan sekurang-kurangnya satu kali dalam setahun;
4. Rapat Anggota dihadiri oleh pengawas, pengurus, kader, anggota aktif, anggota pasif.
BAB VII
STRUKTUR ORGANISASI KOPMA
Pasal 11
Organisasi KOPMA Al-Iqtishaad mempunyai struktur sebagai berikut:
RAPAT ANGGOTA
1.PELINDUNG
2. PENASEHAT
3. PEMBIMBING
KETUA PENGAWAS 1
PENGAWAS 2
SEKRETARIS BENDAHARA
ADMINISTRASI HUMAS PPSDM USAHA WAKAF KEUANGAN
TIM KREATIF
MARKET KOUSPRO MARKET KOUSPRO
PENGKADERAN BAKAT &
MINAT
BATUSANGKAR
KADER
ANGGOTA
Pasal 12
Rapat Anggota
Rapat Anggota adalah seluruh anggota yang memegang keputusan tertinggi KOPMA
Al-Iqtishaad.
Pasal 13
Pelindung
Pelindung adalah Rektor IAIN Batusangkar yang bertugas sebagai pelindung seluruh
kegiatan organisasi KOPMA Al-Iqtishaad.
Pasal 14
Penasehat
Penasehat adalah Wakil Rektor III bidang kemahasiswaan dan kerjasana yang
bertugas untuk memberikan nasehat dalam pengambilan kebijakan-kebijakan
KOPMA Al-Iqtishaad yang disampaikan melalui pembina.
Pasal 15
Pembina
1. Pembina adalah dosen yang direkomendasikan oleh peguruan tinggi untuk

mengayomi kepengurusan KOPMA Al-Iqtishaad.
BATUSANGKAR
2. Pembina memiliki hak dan kewajiban dalam memberikan suatu masukan, saran
dan ide kepada pengurus dalam merealisasikan program kerja kepengurusan
KOPMA Al-Iqtishaad sesuai dengan AD/ART dan ketentuan ketentuan lain yang
berlaku dalam organisai KOPMA Al-Iqtishaad.
Pasal 16
Alumni
1. Alumni adalah anggota KOPMA Al-Iqtishaad yan telah menamatkan study di
IAIN Batusangkar.
2. Alumni berindak sebagai wadah diskusi KOPMA Al-Iqtishaad.
Pasal 17
Pengawas
1. Pengawas terdiri dari satu orang dosen dan satu orang mahasiswa yang dipilih
dalam Rapat Anggota dan disetujui oleh perguruan tinggi.
2. Pengawas dianmanahkan untuk mengawasi kegiatan Kopma untuk satu periode
kepengawasan.
Pasal 18
Ketua
1. Ketua adalah kader KOPMA Al-Iqtishaad yang dipilih dalam rapat anggota dan
disetujui oleh Perguruan Tinggi.
2. Ketua diamanahkan untuk memimpin organisasi KOPMA Al-Iqtishaad selama
satu periode kepengurusan.
3. Ketua dapat dipilih untuk periode berikutnya apabila pihak Peguruan Tinggi
menyetujuinya.
Pasal 19
BATUSANGKAR
Sekretaris
1. Sekretaris adalah kader KOPMA Al-Iqtishaad yang dipilih oleh ketua dengan
persetujuan Perguruan Tinggi;
2. Sekretaris diberi amanah untuk mendampingi ketua dalam menjalankan
kepengurusan dalam lingkup internal kampus dalam satu periode kepengurusan;
3. Sekretaris berkewajiban untuk mengatur rumah tangga organisasi KOPMA Al-
Iqtishaad IAIN Batusangkar;
4. Dalam menjalankan amanah kepengurusannya, sekretaris dibantu oleh dua orang
staf dimana ketentuan staf dijelaskan dalam Anggaran Rumah Tangga.
5. Sekretaris dapat dipilih untuk periode berikutnya apabila pihak Peguruan Tinggi
menyetujuinya.
Pasal 20
Bendahara
1. Bendahara adalah kader KOPMA Al-Iqtishaad yang dipilih oleh ketua dan
sekretaris dengan persetujuan Perguruan Tinggi dengan catatan pernah
mendapatkan pendidikan di bidang keuangan;
2. Bendahara diberi amanah untuk mengelola keuangan KOPMA Al-Iqtishaad
selama satu periode kepengurusan;
3. Bendahara bertanggung jawab terhadap permasalahan yang terjadi selama
mengemban amanah di KOPMA Al-Iqtishaad;
4. Dalam menjalankan amanah kepengurusannya, bendahara dibantu oleh 3 orang
staf, dimana ketentuan staf dijelaskan di Anggaran Rumah Tangga.
5. Bendahara dapat dipilih untuk periode berikutnya apabila pihak Peguruan Tinggi
Menyetujuinya.
Pasal 21
Bidang HUMAS
BATUSANGKAR
1. Bidang HUMAS adalah kader KOPMA Al-Iqtishaad yang dipilih oleh police
umum dengan persetujuan Perguruan Tinggi;
2. Bidang HUMAS adalah bidang yang diamanahkan untuk menjalankan dan
mengembangkan kegiatan publikasi, informasi dan komunikasi serta kehumasan
KOPMA Al-Iqtishaad;
3. Bidang HUMAS memiliki kewajiban untuk mengembangkan organisasi dan
memberikan pelatihan terhadap anggota.
4. Dalam menjalankan amanah kepengurusannya, HUMAS dibantu oleh satu otang
staf diaman ketentuan staf dijelaskan dalam Anggaran Rumah Tangga.
Pasal 22
Bidang PPSDM
1. Bidang PPSDM adalah kader KOPMA Al-Iqtishaad yang dipilih oleh police
umum dengan persetujuan Perguruan Tinggi.
2. Bidang PPSDM berkewajiban untuk menjalankan sistem pengkaderan di KOPMA
Al-Iqtishaad.
3. Bidang PPSDM berkewajiban mengembnagkan dan mengembangkan sumber
daya anggota KOPMA Al-Iqtishaad.
4. Bidang PPSDM berkewajiban untuk mendisiplinkan seluruh aturan dan tertib
KOPMA Al-Iqtishaad.
5. Dalam menjalankan amanah kepengurusannya, bidang PPSDM dibantu oleh dua
orang staf dimana ketentuan staf akan dijelaskan dalam Anggaran Rumah Tangga.
Pasal 23
Bidang Wakaf
BATUSANGKAR
1. Bidang Wakaf adalah kader KOPMA Al-Iqtishaad yang dipilih oleh police
umum dengan persetujuan Perguruan Tinggi;
2. Bidang Wakaf diamanahkan untuk menjalankan, mengembangkan dan
mengawasi program wakaf tunai di KOPMA Al-Iqtishaad;
3. Bidang Wakaf berkewajiban mencari informasi dalam penyaluran nisbah dana
wakaf dalam bentuk bea siswa agar penyaluran dana tepat sasaran.
Pasal 24
Bidang Usaha
1. Bidang Usaha adalah kader KOPMA Al-Iqtishaad yang dipilih oleh police umum
dengan persetujuan Perguruan Tinggi;
2. Bidang Usaha berkewajiban menggerakkan, mengawasi dan memantau
operasional usaha KOPMA Al-Iqtishaad.
3. Bidang Usaha memiliki kewajiban untuk mengembangkan organisasi serta
memberikan pelatihan terhadap anggota KOPMA Al-Iqtishaad.
4. Bidang Usaha berkewajiban untuk melaporkan keuangan usaha kepada
Bendahara.
5. Dalam menjalankan amanah kepengurusannya, bidang PPSDM dibantu oleh dua
orang staf dimana ketentuan staf akan dijelaskan dalam Anggaran Rumah Tangga.
Pasal 25
Kader
Kader adalah anggota KOPMA Al-Iqtishaad yang mengikuti alur pengkaderan serta
berperan aktif dalam setiap kegiatan-kegiatan organisasi KOPMA Al-Iqtishaad .
Pasal 26
Karyawan
BATUSANGKAR
1. Karyawan adalah orang yang direkrut oleh Bidang Usaha yang berkoordinasi
dengan pengurusdan dipertimbangkan oleh Pembina;
2. Karyawan adalahorang yang bekerja di unit usaha KOPMA AL-Iqtishaad;
3. Karyawan bertugas untuk melakukan operasional unit usaha KOPMA Al-
Iqtishaad.
Pasal 27
Seluruh Anggota KOPMA Al-Iqtishaad
Anggota KOPMA Al-Iqtishaad adalah mahasiswa IAIN Batusangkar yang telah

mendaftarkan diri pada saat open recruitmen dan membayarkan simpanan pokok dan
simpanan wajib pada waktu yang telah dijadwalkan.
BAB VIII
PENGURUS
Pasal 28
1. Pengurus adalah kader yang dipilih untuk mengelola dan melaksanakan seluruh
kegiatan-kegiatan organisasi koperasi dengan dipimpin oleh seorang ketua;
2. Untuk menjadi pengurus KOPMA Al-Iqtishaad harus mendapatkan persetujuan dari
pimpinan peguruan tinggi;
3. Jumlah pengurus minimal 16 orang dan maksimal 18 orang;
4. Pengurus dipilih untuk masa jabatan satu satu periode kepengurusan.
Pasal 29
Pengurus bertugas untuk:
1. Mengelola KOPMA Al-Iqtishaad.

BATUSANGKAR
2. Melakukan segala perbuatan hukum dan bertanggung jawab atas namaKOPMA Al-
Iqtishaad.
3. Mewakili KOPMA Al-Iqtishaad dihadapan dan di luar pengadilan.
4. Menyelenggarakan dan memelihara Daftar Buku Besar Keanggotaan.
5. Menyelenggarakan pembukuan keuangan dan inventaris secara tertib dan teratur.
6. Menyelenggarakan rapat dan mengikuti Rapat Anggota KOPMA Al-Iqtishaad.
7. Tugas pokok masing-masing anggota pengurus ditetapkan dalam Rapat Pengurus.
Pasal 30
Hak dan kewajiban Pengurus
1. Kewajiban pengurus:
a. Mensosialisasikan ketentuan-ketentuan yang terdapat dalam Anggaran Dasar,
Anggaran Rumah Tangga, Peraturan Khusus, dan Keputusan Rapat Anggota
lainnya., agar dapat diketahui dan dipahami untuk kemudian dilaksanakan dengan
penuh tanggung jawab.
b. Mencatat setiap kejadian yang berkaitan dengan KOPMA Al-Iqtishaad dan segala
hal yang berkaitan dengan jalannya KOPMA Al-Iqtishaad, serta
memberitahukannya secara terbuka kepada anggota pada saat rapat anggota.
c. Memelihara kerukunan antar anggota dan mencegah hal yang menyebabkan
timbulnya perselisihan paham.
d. Menanggung kerugian yang diderita sebagai akibat dari kelalaian pengurus, baik
secara perorangan maupun kelompok dalam melaksanakan tugas dan
kewajibannya.
e. Pengurus harus ikut andil dalam kepanitiaan yang diadakan oleh KOPMA Al-
Iqtishaad.
2. Hak pengurus:
BATUSANGKAR
a. Menggunakan fasilitas sarana prasarana maupun dana yang tersedia dalam

menjalankan tugas dan kewajibannya sesuai dengan Keputusan Rapat Anggota.
b. Mengangkat karyawan sebagai pengelola usaha KOPMA Al-Iqtishaadsetelah
mendapatkan persetujuan dari pembina.
c. Merumuskan dan merencanakan program kegiatan yang berkaitan dengan
perkoperasian dan pengembangan bakat dan minat anggota.
d. Menerima imbalan jasa sesuai dengan keputusan Rapat Anggota.
BAB IX
PENGAWAS
Pasal 31
1. Pengawas adalah orang yang diusulkan oleh anggota dalam Rapat Anggota dan
kemudian disetujui oleh peguruan tinggi;
2. Pengawasan KOPMA Al-Iqtishaad dilakukan atas unsur-unsur syariah dan
manajemen;
3. Pengawas bertanggung jawab terhadap Rapat Anggota;
4. Keanggotaan Pengawas dipilih untuk masa jabatan satu periode kepengurusan dan
dapat diperpanjang sesuai dengan keputusan Rapat Anggota.
Pasal 32
Hak dan kewajiban pengawas
1. Pengawas berkewajiban untuk:

a. Melaksanakan pengawasan terhadap pelaksanaan kebijakan dan pengelolaan
KOPMA Al-Iqtishaad;
b. Membuat laporan tertulis tentang hasil pengawasannya untuk kemudian
disampaikan kepada pengurus dan anggota pada saat Rapat Anggota.
BATUSANGKAR
c. Mengumpulkan pengurus guna mengevaluasi kinerja kepengurusan min 2 kali

satu periode kepengurusan.
2. Pengawas berhak untuk:

a. Menggunakan fasilitas, sarana prasarana, dan dana yang tersedia dalam
menjalankan tugas dan kewajibannya sesuai dengan keputusan Rapat Anggota;
b. Mendapatkan informasi dan dokumen sehubungan dengan pengawasan yang
dilakukan;
c. Menerima imbalan yang jumlah dan waktu pemberiannya ditentukan dalam Rapat
Anggota.
BAB X
PENGELOLA KOPERASI
Pasal 33
1. Pengelola KOPMA Al-Iqtishaad adalah orang yang bertugas membantu pengurus

dalam mengelola koperasi.
2. Pengelola KOPMA Al-Iqtishaad diangkat dan diberhentikan oleh pengurus setelah
mendapatkan persetujuan dari pembina.
3. Tugas, wewenang, tanggung jawab dan imbalan serta pendapatan lainnya atas
pengelola ditetapkan dalam suatu kontrak kerja/diperbaharui tiap awal kepengurusan.
4. Pengelola wajib memenuhi persyaratan minimal:
a. Tidak pernah melakukan tindakan tercela di bidang keuangan dan atau dikenai
keputusan hukum yang berlaku karena terbukti melakukan tindak pidana di
bidang keuangan.
b. Memiliki akhlak, moral yang baik dan profesionalitas.
5. Pengelola KOPMA Al-Iqtishaad dapat berasal dari anggota KOPMA Al-Iqtishaad dan
bukan anggota KOPMA Al-Iqtishaad.
BAB XI
PEMBUKUAN KOPERASI
BATUSANGKAR
Pasal 34
1. Tahun buku KOPMA Al-Iqtishaad satu kali periode kepengurusan.

2. KOPMA Al-Iqtishaad wajib menyelenggarakan pembukuan tentang badan usahanya.
3. KOPMA Al-Iqtishaad wajib mengadakan penghitungan selisih hasil usaha yang
diadakan satu kali dalam satu periode.
4. Dalam pemeriksaan laporan keuangan dapat meminta jasa audit pada akuntan publik
atau koperasi jasa audit.
5. Tutup buku KOPMA Al-Iqtishaad pada tanggal 31 Desember
BAB XII
KEADAAN KOPERASI TIDAK DIRAHASIAKAN
Pasal 35
Pada saat kantor KOPMA Al-Iqtishaad dibuka, maka pengurus dapat memberikan
kesempatan kepada:
1. Setiap anggota untuk menelaah Akta Pendirian dan Akta Perubahan tanpa biaya, dan
untuk mendapatkan salinannya atau petikannya dengan membayar ongkos menyalin
seperlunya.
2. Anggota atau pejabat instansi yang berwenang untuk menelaah buku, catatan-catatan
dan perhitungan keuangan serta laporan pemeriksaan tanpa biaya, dan untuk
mendapatkan salinannya atau petikannya dengan membayar ongkos menyalin
seperlunya.
BAB XIII
PERMODALAN
Pasal 36
1. Modal KOPMA Al-Iqtishaad berasal dari:

BATUSANGKAR
a. Simpanan pokok.
b. Simpanan wajib.
c. Simpanan sukarela.
d. Hibah yang tidak mengikat.
e. Modal penyertaan.
f. Modal pinjaman.
2. Modal pinjaman berasal dari:

a. Anggota.
b. Koperasi lain.
c. Bank atau lembaga keuangan lainnya.
d. Penerbitan obligasi dan surat hutang lainnya.
e. Sumber lainnya yang sah.
BAB XIV
SIMPANAN ANGGOTA
Pasal 37
1. Simpanan Anggota terdiri dari:

a. Simpanan Pokok.
b. Simpanan Wajib.
c. Simpanan sukarela.
2. Setiap anggota harus menyimpan atas namanya sendiri pada KOPMA Al-Iqtishaad;
3. Simpanan anggota sesuai dengan ayat (1) poin a dan b tidak dapat diminta kembali
selama menjadi anggota KOPMA Al-Iqtishaad;
4. Apabila keanggotaan berakhir menurut pasal 9, maka simpanan anggota setelah
dipotong dengan bagian tanggungan kerugian, dikembalikan kepada yang berhak
dengan segera selambat-lambatnya satu bulan kemudian.
BAB XV
BATUSANGKAR
SELISIH HASIL USAHA

Pasal 38
1. Selisih Hasil Usaha (SHU) KOPMA Al-Iqtishaadmerupakan pendapatan yang

diperoleh dalam satu tahun buku, setelah dikurangi biaya operasional;
2. Selisih Hasil Usaha (SHU) bagian anggota dibagikan sesuai dengan Aggaran Rumah
Tangga;
3. Presentase pembagian SHU diatur lebih lanjut dalam Anggaran Rumah Tangga.
BAB XVI
TANGGUNGAN KERUGIAN
Pasal 39
1. Kerugian yang diderita KOPMA Al-Iqtishaadpada akhir tahun buku, ditutup dengan
dana cadangan;
2. Apabila kerugian yang tersebut pada ayat satu belum dapat ditutup sepenuhnya oleh
dana cadangan, maka Rapat Anggota dapat memutuskan untuk membebaskan bagian
kerugian yang belum terpenuhi itu dengan ditutup atau diperhitungkan dengan SHU
tahun-tahun yang akan datang;
3. Penutupan tanggungan kerugian KOPMA Al-Iqtishaad yang tersebut pada ayat (1)
dan (2) tidak termasuk untuk kerugian sebagaimana tercantum pada pasal 32 ayat (1)
poin d;
4. Apabila KOPMA Al-Iqtishaad dibubarkan dan pada penyelesaiannya ternyata bahwa
kekayaannya tidak mencukupi untuk melunasi segala perjanjian dan kewajibannya
maka seluruh anggota wajib menanggung kerugian.
BAB XVII
PEMBUBARAN DAN PENYELESAIAN
Pasal 40
BATUSANGKAR
Pembubaran KOPMA Al-Iqtishaaddapat dilakukan berdasarkan:

1. Keputusan Rapat Anggota;
2. Keputusan Pemerintah;
3. Keputusan pembubaran KOPMA Al-Iqtishaad tersebut, diberitahukan kepada
kreditor;
4. Selama memberitahukan keputusan pembubaran KOPMA Al-Iqtishaadbelum diterima
oleh kreditor, maka pembubaran KOPMA Al-Iqtishaad belum berlaku baginya.
Pasal 41
Untuk kepentingan kreditor dan anggota KOPMA Al-Iqtishaad terhadap
pembubaran KOPMA Al-Iqtishaad dilakukan penyesuaian pembubaran yang
selanjutnya disebut penyelesaian.
BABXVIII
PEMBINAAN
Pasal 42
1. KOPMA Al-Iqtishaadmelaksanakan pembinaan kegiatan perkoperasian dan teknik

usaha bagi anggota;
2. KOPMA Al-Iqtishaad melaksanakan pendidikan perkoperasian bagi pengurus,
anggota dan karyawan KOPMA Al-Iqtishaad;
3. KOPMA Al-Iqtishaad melaksanakan pengembangan bakat dan minat anggota melalui
kegiatan kemahasiswaan dan berorientasi kepada masyarakat;
4. Pembinaan tersebut dilaksanakan oleh KOPMA Al-Iqtishaad melalui kesempatan
yang ada.
BAB XIX
PERUBAHAN ANGGARAN DASAR
BATUSANGKAR
Pasal 43
1. Perubahan Anggaran Dasar hanya dapat dilakukan melalui Rapat Anggota setelah
mendapatkan persetujuan dari Perguruan Tinggi dan dituangkan dalam Berita Acara
Rapat Anggota tentang Perubahan Anggaran Dasar KOPMA Al-Iqtishaad;
2. Perubahan Anggaran Dasar KOPMA Al-Iqtishaad dapat dilakukan apabila
mempunyai alasan kuat dan dibutuhkan oleh anggota dalam rangka efisiensi dan
efektivitas usaha KOPMA Al-Iqtishaad dan kepentingan anggota serta disetujui oleh
Perguruan Tinggi;
3. Perubahan Anggaran Dasar KOPMA Al-Iqtishaad yang menyangkut perubahan
bidang usaha koperasi, penggabungan, dan peleburan perlu pengesahan kementerian
kekoperasian;
4. Quorum Rapat Anggota Perubahan Anggaran Dasar diatur di dalam Anggaran Rumah
Tangga;
5. Pengurus wajib mengumumkan perubahan Anggaran Dasar KOPMA Al-Iqtishaad
tersebut, baik hasil perubahan maupun berita acara perubahannya kepada seluruh
anggota dan pihak-pihak yang terkait dengan KOPMA Al-Iqtishaad.
BAB XX
PENUTUP
Pasal 44
1. Hal-hal yang belum diatur dalam Anggaran dasar ini, akan diatur lebih lanjut pada
Anggaran Rumah Tangga dan peraturan-peraturan lainnya yang tidak bertentangan
dengan isi Anggaran Dasar ini;
2. Dengan ditetapkannya Anggaran Dasar ini, maka semua ketentuan sebelumnya, yang
kedudukannya di bawah Anggaran Dasar, dinyatakan tidak berlaku lagi.
BATUSANGKAR
ANGGARAN RUMAH TANGGA

KOPERASI MAHASISWAAL-IQTISHAAD
BATUSANGKAR
BADAN HUKUM No:
BAB I
NAMA DAN LAMBANG
Pasal 1
Badan Usaha ini bernama: Koperasi Mahasiswa Al-Iqtishaad Institut Agama Islam
Negeri Batusangkar dan untuk selanjutnya dalam Anggaran Rumah Tangga
dipersingkat dengan nama KOPMA Al-Iqtishaad IAIN Batusangkar.
BATUSANGKAR
Pasal 2
Lambang KOPMA Al-Iqtishaad terdiri dari:
1. Lambang KOPMA Al-Iqtishaad dalam bentuk gambar segi delapan yang berwarna
hijau menggambarkan simbol islami yang mapan, teratur, logis dan sejahtera;
2. Lambang KOPMA Al-Iqtishaad bergambar padi dan kapas melambangkan
kesejahteraan dan kemakmuran anggota KOPMA Al-Iqtishaad;
3. Lambang KOPMA Al-Iqtishaad dalam bentuk bintang berwarna merah
menggambarkan keteguhan, maksudnya KOPMA Al-Iqtishaad teguh dalam mencapai
satu tujuan yaitu mensejahterakan anggota dan mahasiswa IAIN Batusangkar;
4. Lambang KOPMA Al-Iqtishaad dalam bentuk timbangan menggambarkan keadilan,
adanya keseimbangaan antara hak dan kewajiban untuk para anggota KOPMA Al-
Iqtishaad;
5. Lambang KOPMA Al-Iqtishaad dalam bentuk baut mengandung makna kekuatan,
anggota koperasi mahasiswa mempunyai kepribadian yang kuat dalam meningkatkan
kerjasama secara terpadu dan berkoordinasi secara harmonis sehingga dapat
membangun koperasi mahasiswa. Kekuatan yang tumbuh dalam diri anggota koperasi
mahasiswa dikarenakan KOPMA Al-Iqtishaad berlandaskan pasa azaz kekeluargaan;
6. Lambang KOPMA Al-Iqtishaad dalam bentuk teks “Koperasi Mahasiswa”memberi
kesan dinamis modern, menyiaratkan kemajuan untuk terus berkembang, teks
“Koperasi Mahasiswa”yang sejajar rapi mengandung makna adanya ikatan yang kuat
antar anggotanya;
7. Lambang KOPMA Al-Iqtishaad dalam bentuk teks AL-IQTISHAAD berwarna merah
mengandung makna keberanian, KOPMA berani mengambil resiko dalam
membangun koperasi mahasiswa menjadi lebih maju dan bisa mensejahterakan
anggota.
8. Lambang KOPMA Al-Iqtishaad dalam bentuk teks KOPMA AL-Istiqshaad IAIN
Batusangkar bahwa KOPMA Al-Iqtishaad berada dibawah naungan IAIN
Batusangkar.
BAB II
RAPAT ANGGOTA
BATUSANGKAR
Pasal 3
Syarat diselenggarakannya Rapat Anggota:
1. Rapat anggota dihadiri oleh pengurus, pengawas dan anggota
2. Quorum rapat dihadiri sekurang-kurangnya oleh 50% + 1 dari jumlah anggota.
3. Apabila ketentuan yang dimaksud pada ayat dua belum terpenuhi juga, maka Rapat
Anggota diskor selama 1x 5 menit
4. Apabila ketentuan yang dimaksud pada ayat dua belum terpenuhi juga, maka Rapat
Anggota diskor selama 1x 3 menit
5. Apabila pada hari penundaan, ketentuan pada ayat empat belum terpenuhi, maka
Rapat Anggota dapat dilaksanakan dengan jumlah yang hadir.
6. Khusus Rapat Anggota Luar Biasa, dapat diselenggarakan atas kehendak:
a. Permintaan tertulis sekurang-kurangnya ¾ dari jumlah anggota.
b. Inisiatif pengurus atas persetujuan ketua dan sepengetahuan Pengawas.
Pasal 4
Pengambialn Keputusan
1. Keputusan Rapat Anggota diambil berdasarkan musyawarah.
2. Apabila keputusan berdasarkan musyawarah tidak tercapai, maka pengambilan
keputusan dilakukan harus berdasarkan loby.
3. Dalam hal loby, setiap anggota mempunyai hak suara.
4. Teknis loby ditentukan oleh rapat anggota.
5. jika poin satu dan dua tidakterpenuhi maka akan dilakukan voting
Pasal 5
Khusus untuk Rapat Anggota perubahan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga:
1. Rapat Anggota harus dihadiri sekurang-kurangnya ¾ dari jumlah anggota.
2. 3/4 dari jumlah anggota yang hadir pada Rapat Anggota perubahan Anggaran Dasar
dan Anggaran Rumah Tangga menyetujui perubahan Anggaran Dasar.
BATUSANGKAR
3. 3/4 dari jumlah yang hadir pada Rapat Anggota perubahan Anggaran Dasar dan
Anggaran Rumah Tangga menyetujui perubahan Anggaran Rumah Tangga.
Pasal 6
Segala keputusan Rapat Anggota dicatat dalam sebuah daftar Berita Acara, ditandatangani
oleh presidium sidang dan mengetahui ketua umum beserta Sekretaris Umum
BAB III
PENGURUS
Pasal 7
1. Pengurus inti sekurang-kurangnya 3 orang yang terdiri atas ketua, sekretaris dan
bendahara;
2. Dalam menjalankan tugas dan kewajiban-kewajibannya, pengurus dapat membentuk
bidang-bidang;
3. Masa jabatan ketua adalah satu periode dan dapat dipilih untuk periode selanjutnya
setelah melalui persetujuan perguruan tinggi;
4. Pengurus disahkan dan dilantik oleh Rektor IAIN Batusangkar
Pasal 8
Syarat-syarat menjadi pengurus:
1. Telah menjadi kader KOPMA Al-Iqtishaad minimal satu periode pengkaderan;

2. Berstatus sebagai anggota KOPMA Al-Iqtishaad dan mahasiswa IAIN Batusangkar;
3. Tidak pernah melakukan tindakan tercela di bidang keuangan atau dikenai keputusan
hukum karena jika terbukti melakukan tindak pidana keuangan;
4. Memiliki akhlak dan moral yang baik;
5. Bersedia untuk tidak menduduki jabatan pada organisasi lain di lingkungan IAIN
Batusangkar selama menjabat sebagai pengurus KOPMA Al-Iqtishaad;
6. Telah mengikuti pendidikan perkoperasian yang ditandai dengan sertifikat;
7. Tidak pernah merugikan koperasi.
BATUSANGKAR
8. Khusus bendahara pernah mengikuti pelatihan di bidang keuangan / magang pada

lembaga keuangan.
9. Minimal untuk menjadi pengurus KOPMA Al-Iqtishaad semester 3 dan maksimal
semester 7.
BAB IV
ALUMNI
Pasar 9
1. Alumni memiliki satu orang koordinator yang disepakati oleh rapat alumni.
BAB V
PENGAWAS
Pasal 10
1. Pengawas maksimal terdiri atas dua orang.
2. Pengawas dipimpin oleh satu orang koordinator yang dipilih secara mandiri oleh
Pengawas.
Pasal 11
Syarat-syarat menjadi anggota pengawas:
1. Memiliki akhlak dan moral yang baik.

2. Telah mengikuti pendidikan perkoperasian ditandai dengan sertifikat, terkecuali
pengawas dari pihak dosen.
3. Pengawas harus memiliki pengetahuan tentang hukum ekonomi Islam.
Pasal 12
Laporan hasil pengawasan disampaikan kepada:
1. Anggota melalui Rapat Anggota

BATUSANGKAR
2. Pembina
3. Pengurus
BAB VI
PENGKADERAN
Pasal 14
OR (Open Recruitment) dan Akrabiasi (Ajang Keakraban dan Sosialisasi)
1. OR merupakan ajang perekrutan anggota baru KOPMA Al-Iqtishaad IAIN
Batusangkar.
2. Akrabiasi merupakan ajang pengenalan lembaga, pengurus, serta anggota
KOPMA Al-Iqtishaad terhadap calon anggota.
Pasal 15
Pembekalan Perkoperasian
1. Pembekalan perkopersian merupakan sarana penyaluran ilmu perkoperasian,
kepemimpinan serta kepanitian terhadap anggota KOPMA Al-Iqtishaad.
2. Pembekalan perkoperasian merupakan syarat untuk mengikuti DIKSAR (pendidikan
dasar).
Pasal 16
DIKSAR (pendidikan Dasar)
1. DIKSAR merupakan pendidikan dasar perkopersian bagi anggota yang telah
mengikuti pembekalan perkoperesian yang bertujuan untuk meningkatkan wawasan
perkoperasian anggota.
2. Materi yang dibahas dalam DIKSAR disepakati dalam rapat pengurus dan pengawas.
Pasal 17
Pelatihan Kewirausahan
1. Suatu kegiatan bagi anggota untuk belajar mengetahui tentang sikap dan
keterampilan dalam kewirausahaan yang bertujuan untuk memunculkan minat
anggota pada usaha yang ada di KOPMA Al-Iqtishaad.
BATUSANGKAR
2. Pelatihan kewirausahaan merupakan syarat untuk mengikuti DIKMEN di

KOPMA Al-Iqtishaad.
Pasal 18
DIKMEN (Pendidikan Menengah)
1. DIKMEN merupakan pelatihan kepemimpinan bagi anggota KOPMA Al-Iqtishaad .
2. Materi yang dibahas dalam DIKMEN disepakati dalam rapat pengurus dan pengawas.
Pasal 19
DIKJUT (Pendidikan Lanjut)
1. DIKJUT merupakan pendidikan tingkat akhir anggota KOPMA Al-Iqtishaad.
2. Materi yang dibahas dalam DIKJUT disepakati dalam rapat pengurus dan pengawas.
BAB VII
SIMPANAN ANGGOTA
Pasal 20
1. Setiap anggota harus menyimpan Simpanan Pokok atas namanya sendiri sejumlah
Rp20.000 pada saat mendaftar sebagai anggota KOPMA Al-Iqtishaad.
2. Jumlah Simpanan Wajib anggota Rp 5.000/bulan.
3. Menyimpan Simpanan Sukarela selama menjadi keanggotaan.
4. Apabila keanggotaan berakhir merujuk kepadapasal 8 pada Anggaran Dasar, maka
simpanan anggota setelah dipotong dengan bagian tanggungan kerugian,
dikembalikan kepada yang berhak dengan segera, selambat-lambatnya satu bulan
kemudian.
5. Simpanan dalam bentuk lain dapat diminta kembali sesuai dengan keputusan Rapat
Anggota atau sesuai perjanjiannya.
BAB VIII
SELISIH HASIL USAHA (SHU)
Pasal 21
Persentase pembagian Selisih Hasil Usaha (SHU) sebagai berikut:

BATUSANGKAR
1. 35% untuk cadangan modal.

2. 30% untuk anggota menurut jasa simpanan dan keaktifannya.
3. 20% untuk jasa pengurus.
4. 5% untuk dana pendidikan.
5. 5% untuk sosial.
6. 2% untuk pengawas.
7. 2% untuk Pembina.
8. 1% untuk Karyawan.
BAB IX
PEMBUBARAN DAN PENYELESAIAN
Pasal 22
1. Penyelesaian masalah pembubaran KOPMA Al-Iqtishaaddilakukan oleh panitia

penyelesaian yang selanjutnya disebut penyelesai.
2. Untuk penyelesaian berdasarkan keputusan Rapat Anggota, penyelesai ditunjuk dan
bertanggung jawab kepada Rapat Anggota.
3. Selama dalam proses penyelesaian, KOPMA Al-Iqtishaadtetap ada dengan sebutan
KOPMA Al-Iqtishaaddalam penyelesaian.
Pasal 23
Penyelesai mempunyai hak, wewenang dan kewajiban untuk:
1. Melakukan segala perbuatan hukum untuk dan atas nama KOPMA Al-Iqtishaad
dalam penyelesaian;
2. Mengumpulkan segala keterangan yang diperlukan;
3. Memanggil anggota dan bekas anggota tertentu, pengurus serta pengawas baik
sendiri-sendiri maupun bersama-sama;
4. Memperoleh, memeriksa, dan menggunakan catatan-catatan serta berkas arsip
KOPMA Al-Iqtishaad;
BATUSANGKAR
5. Menetapkan dan melaksanakan segala kewajiban pembayaran yang didahulukan dari

hutang sebelumnya;
6. Menggunakan sisa kekayaan untuk menyelesaikan kewajiban;
7. Membagikan selisih hasil penyelesaian kepada anggota;
8. Membuat berita acara penyelesaian.
BAB X
PERUBAHAN ANGGARAN RUMAH TANGGA
Pasal 24
1. Perubahan Anggaran Rumah Tangga hanya dapat dilakukan melalui Rapat Anggota
dan dituangkan dalam Berita Acara Rapat Anggota tentang Perubahan Anggaran
Rumah Tangga.
2. Perubahan Anggaran Rumah Tangga dapat dilakukan apabila mempunyai alasan kuat
dan dibutuhkan oleh anggota dalam rangka meningkatkan efisiensi dan efektivitas
usaha dan kepentingan anggota.
3. Quorum Rapat Anggota tentang Perubahan Anggaran Rumah Tangga diatur dalam
pasal 12 Anggaran Rumah Tangga.
4. Pengurus wajib mengumumkan perubahan Anggaran Rumah Tangga tersebut, baik
hasil perubahannya kepada seluruh anggota dan pihak-pihak yang terkait dengan
KOPMA Al-Iqtishaad.
BAB XI
PELANGGARAN DAN SANKSI
Pasal 25
BATUSANGKAR
Pelanggaran adalah segala tindakan yang dilakukan secara sengaja atau tidak
sengaja yang tidak sesuai dengan ketentuan-ketentuan yang berlaku yang berakibat
kerugian pada anggota dan KOPMA Al-Iqtishaad.
Pasal 26
1. Segala pelanggaran yang dilakukan dapat dikenakan sanksi.
2. Sanksi yang diberikan dapat berupa:
a. Peringatan lisan.
b. Peringatan tertulis.
c. Resuffel
d. Dikeluarkan dari anggota.
3. Sanksi dapat diberikan oleh:
a. Pengurus dengan sepengetahuan Pengawas dan Pembina.
b. Rapat Anggota.
Pasal 27
1. Anggota yang dikenakan sanksi dapat melakukan pembelaan diri selambat-lambatnya
empat belas hari setelah putusan sanksi diberikan.
2. Pemberian sanksi harus memproses pembelaan diri tersebut selambat-lambatnya
empat belas hari, setelah pembelaan diri diajukan.
3. Keputusan yang diberikan setelah pembelaan, adalah keputusan akhir yang tidak
dapat diproses kembali, kecuali oleh keputusan yang lebih tinggi kedudukannya.
Pasal 28
Jenis-jenis pelanggaran dan sanksi ditetapkan dalam Rapat Anggota.
BAB XII
PERATURAN KHUSUS
Pasal 29
BATUSANGKAR
1. Pengurus dapat memutuskan peraturan-peraturan khusus mengenai hal-hal yang

belum diatur dalam anggaran dasar dan atau anggaran rumah tangga ini dengan
mempertimbangkan demi penyelamatan, pemantapan dan pengembangan KOPMAAl-
Iqtishaad serta tidak bertentangan dengan AD/ART.
2. Peraturan khusus yang diputuskan oleh pengurus memiliki kekuatan yang mengikat
yang sama seperti AD/ART apabila telah mendapatkan pengesahan dari Rapat
Anggota.
BAB XIII
PENUTUP
Pasal 30
1. Hal-hal yang belum diatur dalam Anggaran Rumah Tangga ini akan diatur lebih lanjut
pada peraturan-peraturan lainnya yang tidak bertentangan dengan isi Anggaran
Rumah Tangga.
2. Dengan ditetapkannya Anggaran Rumah Tangga ini, maka semua ketentuan
sebelumnya, yang kedudukannya di bawah Anggaran Rumah Tangga ini, maka semua
ketentuan sebelumnya, yang kedudukannya di bawah Anggaran Rumah Tangga,
dinyatakan tidak berlaku lagi.
Batusangkar, September 2021

Mengesahkan,
Rektor IAIN Batusangkar
Dr. Marjoni Imamora, M.Sc

NIP.19770401 200801 1 024
BATUSANGKAR

Ad-Art Kopma A-I 2021.6

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Ad-Art Kopma A-I 2021.6

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN)

d. Pemberian balas jasa yang terbatas terhadap modal.

4. KOPMA Al-Iqtishaad berfungsi untuk membangun dan mengembangkan

c. Mempunyai kemampuan penuh untuk melakukan tindakan hukum;

g. Mendapatkan selisih hasil penyelesaian apabila KOPMA Al-Iqtishaad

ADMINISTRASI HUMAS PPSDM USAHA WAKAF KEUANGAN

1. Pembina adalah dosen yang direkomendasikan oleh peguruan tinggi untuk

Anggota KOPMA Al-Iqtishaad adalah mahasiswa IAIN Batusangkar yang telah

1. Mengelola KOPMA Al-Iqtishaad.

a. Menggunakan fasilitas sarana prasarana maupun dana yang tersedia dalam

1. Pengawas berkewajiban untuk:

c. Mengumpulkan pengurus guna mengevaluasi kinerja kepengurusan min 2 kali

2. Pengawas berhak untuk:

1. Pengelola KOPMA Al-Iqtishaad adalah orang yang bertugas membantu pengurus

1. Tahun buku KOPMA Al-Iqtishaad satu kali periode kepengurusan.

1. Modal KOPMA Al-Iqtishaad berasal dari:

2. Modal pinjaman berasal dari:

1. Simpanan Anggota terdiri dari:

SELISIH HASIL USAHA

1. Selisih Hasil Usaha (SHU) KOPMA Al-Iqtishaadmerupakan pendapatan yang

Pembubaran KOPMA Al-Iqtishaaddapat dilakukan berdasarkan:

1. KOPMA Al-Iqtishaadmelaksanakan pembinaan kegiatan perkoperasian dan teknik

ANGGARAN RUMAH TANGGA

1. Telah menjadi kader KOPMA Al-Iqtishaad minimal satu periode pengkaderan;

8. Khusus bendahara pernah mengikuti pelatihan di bidang keuangan / magang pada

1. Memiliki akhlak dan moral yang baik.

1. Anggota melalui Rapat Anggota

2. Pelatihan kewirausahaan merupakan syarat untuk mengikuti DIKMEN di

Persentase pembagian Selisih Hasil Usaha (SHU) sebagai berikut:

1. 35% untuk cadangan modal.

1. Penyelesaian masalah pembubaran KOPMA Al-Iqtishaaddilakukan oleh panitia

5. Menetapkan dan melaksanakan segala kewajiban pembayaran yang didahulukan dari

1. Pengurus dapat memutuskan peraturan-peraturan khusus mengenai hal-hal yang

Batusangkar, September 2021

Dr. Marjoni Imamora, M.Sc

Anda mungkin juga menyukai