ANGGOTA KELOMPOK:
1. AGUSTINA PALABIRAN
2. ELSIANA ILO’
3. FEBYRANI LOBO
Sementara detail ibadah dan upacara dapat bervariasi antara denominasi dan gereja-
gereja tertentu, inti dari ibadah gereja Barat adalah penyembahan kepada Allah,
pembelajaran rohani, dan kebersamaan dalam iman.
2. Upacara dan Ibadah Gereja Timur
Gereja-gereja Timur memiliki upacara dan ibadah yang kaya dengan tradisi dan
simbolisme yang mendalam. Beberapa upacara dan ibadah umum dalam Gereja-gereja
Timur meliputi:
a. Liturgi Suci: Liturgi adalah ibadah utama dalam Gereja-gereja Timur. Ada berbagai
jenis liturgi, tetapi yang paling umum adalah Liturgi Santo Yohanes Krisostomus
dan Liturgi Santo Basilius yang digunakan dalam Gereja Ortodoks. Dalam Gereja
Katolik Timur, terdapat pula Liturgi Santo Yakobus.
b. Ikons: Penggunaan ikon (gambar suci) sangat penting dalam ibadah Gereja-gereja
Timur. Ikons dipandang sebagai jendela rohaniah yang menghubungkan jemaat
dengan orang-orang kudus dan kehadiran ilahi.
c. Doa-doa Liturgis: Doa-doa liturgis yang kaya dengan teks-teks kuno dan
kontemplatif menjadi bagian integral dari ibadah Gereja-gereja Timur. Doa-doa ini
mencakup pengakuan dosa, pujian kepada Allah, doa bagi keselamatan dunia, dan
doa bagi orang-orang kudus.
d. Prosesi: Prosesi dalam ibadah Gereja-gereja Timur melibatkan berjalan bersama di
sekitar gereja dengan membawa salib, kitab suci, atau ikon-ikon suci dalam rangka
memberkati jemaat dan menghormati Tuhan.
e. Kebaktian Selamat Malam (Vigil): Kebaktian selamat malam adalah ibadah yang
dilakukan pada malam hari sebelum hari-hari besar agama. Ini melibatkan doa,
bacaan Kitab Suci, dan kebaktian liturgis yang mempersiapkan jemaat untuk
merayakan hari raya tersebut.
f. Sakramen: Gereja-gereja Timur merayakan sakramen-sakramen, termasuk Sakramen
Ekaristi (Perjamuan Kudus), Sakramen Baptisan, Sakramen Krisma (Konfirmasi),
Sakramen Tobat, Sakramen Pernikahan, dan Sakramen Pengurapan Orang Sakit.
Setiap Gereja Timur memiliki tradisi dan variasi dalam pelaksanaan upacara dan ibadah
mereka, tetapi inti dari semua ibadah ini adalah penyembahan kepada Allah, pemujaan
kepada Kristus, dan pengakuan atas kehadiran rohaniah dalam hidup jemaat.
Ajaran-ajaran ini merupakan bagian integral dari iman dan praktik Katolik Roma.
Namun, penting untuk diingat bahwa berbagai kelompok dalam Gereja Katolik
mungkin memiliki penekanan yang berbeda pada ajaran-ajaran tertentu, sementara
prinsip-prinsip inti tetap konsisten.
Ajaran-ajaran ini merupakan landasan iman dalam Gereja Ortodoks Timur. Meskipun
terdapat banyak kesamaan dengan Gereja Katolik Roma, terdapat juga perbedaan
teologis dan praktis yang membuat Gereja Ortodoks Timur memiliki karakteristik yang
unik dalam doktrin dan ajarannya.
REFERENSI
Berkhof, H., & Enklaar. (2001). Sejarah Gereja. Jakarta: BPK Gunung Mulia.