Anda di halaman 1dari 19

Bayur, bayor atau wadang (Pterospermum javanicum) adalah sejenis pohon penghasil

kayu pertukangan berkualitas baik. Pohon yang biasa didapati di dataran rendah ini
dikenal juga dengan nama-nama lain, seperti bayur, cayur (Sd.); bayur, wayur, wadang,
walang (Jw.); phenjur (Md.); dan lain-lain. Meski umum ditemukan pada tanah lembap
yang tidak tergenang air, bayur juga tumbuh baik pada tanah-tanah kering di dalam hutan
gugur daun tropika di atas tanah liat, tanah pasir atau tanah liat berpasir. Iklim yang
disukainya adalah basah hingga kemarau agak kering, dengan tipe curah hujan A-C.

Ketinggian pohon bisa mencapai 59 meter dan diameter batang bisa sampai 54 cm, Bisa
tumbuh di ketinggian 600 meter di daerah pegunungan namun juga kadang bisa
ditemukan di daerah batu gamping. Pohon ini biasa digunakan dalam konstruksi rumah
maupun untuk furniture seperti rumah, perahu, dibuat balok dan papan, bahkan juga
untuk membuat jembatan. Akan tetapi kayu ini tidak begitu awet, sehingga dianjurkan
untuk digunakan hanya di bawah naungan atap dan dihindarkan dari sentuhan dengan
tanah.Distribusi penyebarannya di India, Serawak, Sabah, Tengah, dan Kalimantan
Timur. Di Kalimantan Timur terkenal dengan nama Bayur.

Pohon Bidara atau ditempat kami di Bali Selatan yang lebih dikenal dengan tanaman
Bekul merupakan Perdu atau pohon kecil yang tumbuh secara alami di kebun kebun atau
tanah tanah atau areal kosong , dan Pohon Bidara memiliki batang yang bengkok,dan
tinggi bisa mencapai hingga 15 m

Pohon Bidara besar bisa memiliki lingkar batang hingga 40 cm.

Cabang-cabang Pohon Bidara umumnya menyebar dan menjuntai, dengan ranting-ranting


tumbuh simpang siur

Daun Bidara memiliki penumpu berupa duri, sendirian dan lurus (5–7 mm), atau
berbentuk pasangan dimorfis, di mana yang kedua lebih pendek dan melengkung,
kadang-kadang tanpa duri.

Daun-daun tunggal Pohon Bidara terletak berseling. Helai daun bundar telur menjorong
atau jorong lonjong, 2–9 cm x 1.5–5 cm; bertepi rata atau sedikit menginggit; gundul dan
mengkilap di sisi atas, dan rapat berambut kempa keputihan di sisi bawahnya; dengan
tiga tulang daun utama yang nampak jelas membujur sejajar; bertangkai pendek 8–15 mm

Bunga Pohon Bidara

Bunga Pohon Bidara berbentuk payung menggarpu tumbuh di ketiak daun, panjang 1–2
cm, berisi 7–20 kuntum. Bunga-bunga berukuran kecil, bergaris tengah antara 2–3 mm,
kekuningan, sedikit harum, bertangkai 3–8 mm; kelopak bertaju 5 bentuk delta
(menyegitiga), berambut di luarnya dan gundul di sisi dalam; mahkota 5, agak seperti
sudip, cekung dan melengk

Buah Pohon Bidara sendiri berbentuk bulat hingga bulat telur, hingga 6 cm × 4 cm pada
pohon Bidara yang dibudidayakan, namun kebanyakan berukuran jauh lebih kecil pada
pohon-pohon yang meliar; berkulit halus atau kasar, mengkilap, tipis namun liat,
kekuningan, kemerahan hingga kehitaman jika masak; daging buahnya putih, mengeripik,
dengan banyak sari buah yang agak masam hingga manis rasanya, menjadi menepung
pada buah yang matang penuh. Biji terlindung dalam tempurung yang berbingkul dan
beralur tak teratur, berisi 1–2 inti biji yang coklat bentuk jorong.

Di tempat kami, faktor lingkungan yang sangat mendukung membuat kami mulai lebih
serius untuk memulai pembibitan Pohon Bidara ini karena melihat kebutuhan yang cukup
banyak diperlukan dari daerah lain yang karena faktor lingkungan tidak memungkinkan
untuk Pohon Bidara ini untuk tumbuh dan berkembang dengan maksimal

Ini catatan lanjutan dari Diary Daun Bidara yang saya tulis sebelumnya dimana tulisan
itu sendiri mengambil dari berbagai sumber sebagai referensi

Setelah mempelajari lebih jauh mengenai manfaat dari Pohon Bidara , baik Daun Bidara,
Kayu Bidara dan Buah Bidara , kami dirumah menyiapkan bahan Daun Bidara 7 Lembar
yang kami ambil dari kebun di belakang rumah ( kami selalu mendawamkan untuk
menyebut Basmallah dan memohon keridhoan Allah SWT agar setiap lembar Daun
Bidara yang kami petik menjadi media kesembuhan dari Allah SWT bagi kami )

Daun Bidara tersebut dicuci bersih dan kami bacakan Surat Pembuka dan 3 Surat
Terakhir Al-Qur’an sebelum kami rebus dengan 3 gelas air

Menunggu beberapa saat setelah air mendidih, kami biarkan agar air berkurang hingga
menjadi kurang lebih satu gelas
Setelah dituangkan kedalam gelas, kami diamkan hingga hangat. Dan nampak rebusan
Daun Bidara merubah air menjadi sedikit merah kecoklatan seperti warna teh

Alhasil, alhamdulillah, kami mulai memiliki menu baru Teh Daun Bidara dalam menu
sore hari kami
Untuk informasi lain yang diperlukan , kami bisa share
melalui email – mohon gunakan form disini

Catatan :
* Menu Teh Daun Bidara diatas akan membantu juga untuk pembersihan darah

Andong disebut Coryline fruticosa (Linn.) A Cheval, atau Cordyline (L) Kunth ter-
masuk dalam famili tumbuhan Liliaceae.Tanaman ini dikenal dengan nama daerah
andong, hangjuang atau bakjuang.

SIFAT KIMIAWI:
Kandungan tanaman ini belum banyak diketahui, sehingga kegunaan tanaman ini
diketahui berdasarkan pengalaman turun-temurun dan berdasarkan pengalaman empiris.

EFEK FARMAKOLOGIS:
Tumbuhan ini bersifat : menyejukkan darah, menghentikan pendarahan, menghilangkan
bengkak karena memar (anti swelling). Dalam farmakologi Cina disebut tumbuhan ini
memiliki rasa manis ambar, sejuk.

BAGIAN TANAMAN YANG DIGUNAKAN: Efek farmakologi ini diperoleh dari


penggunaan bunga, akar, dan daun.
PENYAKIT YANG DAPAT DISEMBUHKAN DAN CARA PENGGUNAANNYA
Berdasarkan berbagai literatur yang mencatat pengalaman secara turun-temurun dari
berbagai negara dan daerah, tanaman ini dapat menyembuhkan penyakit-penyakit sbb:
1. TBC Paru dengan batuk darah: Daun kering 15 – 30 gr, atau bunga kering 9 –
15 gr atau akar kering 6 – 10 gr direbus dan diminum.
2. Ancaman aborsi, menstruasi yang banyak, air kemih berdarah dan wasir
berdarah: Daun kering 15 – 30 gr, atau bunga kering 9 – 15 gr, atau akar kering
6 – 10 gr direbus, diminum.
3. Nyeri lambung dan Ulu hati: Daun 15 – 30 gr, atau bunga 9 – 15 gr atau akar 6
– 10 gr, direbus, diminum.
4. Air kemih berdarah, tidak menstrusi: Daun segar 60 – 100 gr atau akar 30 – 60
gr, rebus, minum.
5. Sengatan ikan Swanggi. Daun dipipis: dipanaskan dan diurapkan ke bagian
yang luka.
6. Radang gusi. Kulit dikikis: diberi garam sedikit dan dioleskan pada tempat yang
sakit.

Read more: http://daarusysyifa.blogspot.com/2013/03/khasiat-dan-manfaat-tanaman-


andong.html#ixzz31YvOYRQW

KHASIAT TANAMAN BELUNTAS DAN CARA PENGGUNAANNYA- diartikel


sebelumnya kami sudah menulis tentang Khasiat Tanaman Broco sekarang kami akan
menyajikan Khasiat dan Manfa'at Tanaman beluntas

KLASIFIKASI:
Beluntas disebut Pluchea indica ( L) Lee, atau Baccharis indica L. termasuk ke dalam
famili Compositae. Tanaman ini dikenal dengan nama daerah beluntas, luntas, baruntas
atau lamutasa.
SIFAT KIMIAWI :
Tumbuhan ini kaya dengan berbagai kandungan kimia yang sudah diketahui, a. l: alkaloid
dan minyak atsiri.

EFEK FARMAKOLOGIS:
Tumbuhan ini bersifat: rasanya getir, dengan bau yang khas (sengir). Daun berfungsi
menambah nafsu makan (stomakik), dan membantu pencernaan.

BAGIAN TANAMAN YANG DIGUNAKAN:


Efek farmakologi ini diperoleh dari penggunaan seluruh tanaman segar atau dikeringkan
dan daun.

PENYAKIT YANG DAPAT DISEMBUHKAN DAN CARA PENGGUNAANYA


Berdasarkan berbagai literatur yang mencatat pengalaman secara turun-temurun dari
berbagai negara dan daerah, tanaman ini dapat menyembuhkan penyakit-penyakit sebagai
berikut :

1. Gangguan pencernaan pada anak-anak.. Daun dicampurkan pada bubur saring.


Atau dimasak dalam nasi tim.
2. TBC kelenjar leher. Ekstrak batang dan daun beluntas, ekstrak gelatin dari kulit
sapi, rumput laut (Laminaria japonica). Bahan-bahan ini di tim sampai lunak lalu
dimakan.
3. Nyeri rematik. 15 gr akar beluntas, direbus, minum.
4. Menghilangkan bau badan. Makan sebagai lalapan
5. Peluruh keringat, menurunkan panas. Daun direbus atau diseduh sebagai teh,
minum.

Read more: http://daarusysyifa.blogspot.com/2013/06/khasiat-tanaman-


beluntas.html#ixzz31YvqA0oO

HASIAT TANAMAN BELUNTAS DAN CARA PENGGUNAANNYA- diartikel


sebelumnya kami sudah menulis tentang Khasiat Tanaman Broco sekarang kami akan
menyajikan Khasiat dan Manfa'at Tanaman beluntas
KLASIFIKASI:
Beluntas disebut Pluchea indica ( L) Lee, atau Baccharis indica L. termasuk ke dalam
famili Compositae. Tanaman ini dikenal dengan nama daerah beluntas, luntas, baruntas
atau lamutasa.

SIFAT KIMIAWI :
Tumbuhan ini kaya dengan berbagai kandungan kimia yang sudah diketahui, a. l: alkaloid
dan minyak atsiri.

EFEK FARMAKOLOGIS:
Tumbuhan ini bersifat: rasanya getir, dengan bau yang khas (sengir). Daun berfungsi
menambah nafsu makan (stomakik), dan membantu pencernaan.

BAGIAN TANAMAN YANG DIGUNAKAN:


Efek farmakologi ini diperoleh dari penggunaan seluruh tanaman segar atau dikeringkan
dan daun.

PENYAKIT YANG DAPAT DISEMBUHKAN DAN CARA PENGGUNAANYA


Berdasarkan berbagai literatur yang mencatat pengalaman secara turun-temurun dari
berbagai negara dan daerah, tanaman ini dapat menyembuhkan penyakit-penyakit sebagai
berikut :

1. Gangguan pencernaan pada anak-anak.. Daun dicampurkan pada bubur saring.


Atau dimasak dalam nasi tim.
2. TBC kelenjar leher. Ekstrak batang dan daun beluntas, ekstrak gelatin dari kulit
sapi, rumput laut (Laminaria japonica). Bahan-bahan ini di tim sampai lunak lalu
dimakan.
3. Nyeri rematik. 15 gr akar beluntas, direbus, minum.
4. Menghilangkan bau badan. Makan sebagai lalapan
5. Peluruh keringat, menurunkan panas. Daun direbus atau diseduh sebagai teh,
minum.

Read more: http://daarusysyifa.blogspot.com/2013/06/khasiat-tanaman-


beluntas.html#ixzz31Z0KwHPw

KLASIFIKASI: Bengle disebut Zingiber purpureum Roxb atau Zingiber cassumunar


Roxb. termasuk ke dalam famili tumbuhan Zingiberaceae. Tanaman ini dikenal dengan
nama daerah mugle, bungle, kunyit bolai, panglai, bangalai, kukuniran dan unin pakei.
Nama asingnya purple ginger.

SIFAT KIMIAWI:
Tumbuhan ini kaya dengan berbagai kandungan kimia yang sudah diketahui, a. l :
Rimpang : minyak atsiri (sineol, pinen), damar, pati, tanin.

EFEK FARMAKOLOGIS:
Dalam farmakologi Cina disebutkan bahwa tanaman ini memiliki sifat ; bau khas
aromatik, rasa agak pahit dan agak pedas. Penurun panas (anti piretik), peluruh kentut
(karminatif), peluruh dahak (expectorant), pembersih darah, pencahar (laksan), obat
cacing (vermifuge), anti-icteric (bagi penderita hepatitis).

PENYAKIT YANG DAPAT DISEMBUHKAN DAN CARA PENGGUNAANYA


1. Demam, masuk angin > Rimpang segar 15 g dicuci lalu diparut. Tambahkan
1/2 cangkir air panas dan 2 sendok makan madu. Aduk merata lalu diperas dan
disaring, minum. Lakukan 2 kali sehari.
2. Perut mulas > Rimpang bengle, rimpang jahe, kencur dan lempuyang wangi,
masing-masing 1/2 jari tangan dicuci dan diiris tipis- tipis. Rebus dengan 1 gelas
air bersih sampai tersisa 1/2 gelas. Setelah dingin disaring lalu minum.
3. Sakit kepala karena demam > Rimpang segar secukupnya dicuci bersih lalu
diparut. Tambahkan sedikit air sampai menjadi adonan seperti bubur. Dipakai
sebagai pilis pada dahi.
4. Sakit kuning > Rimpang bengle 1/2 jari dicuci bersih lalu diparut. Tambahkan
air masak dan madu masing-masing 1 sendok makan. Peras dan saring,
minum. Lakukan 2 kali sehari.
5. Nyeri sendi (rheumatism) > Rimpang segar secukupnya dicuci lalu diparut,
tambahkan arak sampai menjadi adonan seperti bubur encer. Borehkan ke bagian
sendi yang sakit
6. Mengecilkan perut setelah melahirkan > Rimpang secukupnya, cuci, parut,
borehkan pada perut.
7. Cacingan > Rimpang bengle 3 jari, temu hitam 2 jari, 5 biji ketumbar dan 5
lembar tangkai daun sirih dicuci lalu diiris tipis-tipis, kemudian ditumbuk
halus. Tambahkan 1/2 cangkir air masak, diaduk merata lalu diperas, saring,
minum.
8. Radang selaput lendir mata > Rimpang bengle dan kunyit sebesar 1 buku jari
tangan dan 13 butir jinten hitam dicuci bersih lalu dipotong-potong seperlunya.
Rebus dengan 1 gelas air bersih sampai tersisa setengahnya. Setelah dingin
disaring, minum.
9. Kegemukan / mengurangi lemak tubuh > Sepotong rimpang bengle dan 7lembar
daun jati belanda dicuci lalu direbus dengan 1,5 gelas air bersih sampai tersisa
1gelas. Setelah dingin disaring, dibagi menjadi 2 kali minum. Pagi dan sore hari.
10. Lemah jantung > Rimpang diparut, tambahkan air masak, saring, minum, teratur
setiap sore.
11. Gangguan syaraf > Rimpang dua ibu jari, parut, tambahkan 1 gelas air masak,
saring dan minum. Lakukan sehari dua kali pagi dan sore.

Read more: http://daarusysyifa.blogspot.com/2013/04/khasiat-tanaman-


bengle.html#ixzz31Z0t2K5g

Khasiat Tanaman Barucina.

Tumbuhan ini merupakan tanaman menahun, berambut halus, tegak, tinggi mencapai 1
m, berbau tajam, menyenangi tanah yang cukup lembab dan kaya humus, tumbuh liar di
hutan dan ladang, jenis yang biasa ditanam dipekarangan sebagai tanaman obat;
Artemisia argyi Levl. Et. Vant.

Khasiat Adas. Maha besar Allah yang telah


menciptakan tumbuhan yang sangat berguna pada kita
KLASIFIKASI ADAS :
Manfaat buah Badung dan Duku

Buah badung memiliki khasiat untuk kecantikan,” kata Ida Ayu Rusmarini, herbalis
yang juga pemilik tanaman langka. Untuk menjadikan buah badung bermanfaat, ia
memberikan penjelasan cara pemanfaatannya. Buah badung yang segar diblender lalu
disaring. Hasil saringan dicampur tepung beras dan tepung ketan dengan perbandingan
1:1 artinya 1 kg buah badung dicampur 1 kg tepung beras dan 1 sendok makan tepung
ketan. Campuran inilah yang dijadikan bahan lulur atau masker untuk memutihkan kulit.

Selain buah badung segar, ada juga yang memanfaatkan buah badung yang sudah kering.
Di pasaran, orang menyebutnya asem kandis. Khasiatnya juga sama dengan buah segar
umumnya. Bedanya, yang sudah dikeringkan lebih tahan lama.
“Buah duku atau ceroring juga demikian. Kulit buahnya bisa dipakai untuk
menghaluskan kulit. Proses pembuatannya mirip pengolahan buah badung,” kata
perempuan yang mengelola usadha Puri Damai di Banjar Tunon, Desa Singakerta, Ubud,
ini.

Buah Duku ternyata mengandung banyak manfaat yang tidak kita ketahui. Mulai dari
buahnya yang bisa diolah menjadi obat tradisional, kayunya untuk bahan bangunan dan
furniture, terus ternyata buah duku sangat enak jika diolah menjadi cemilan yang sehat,
seperti selai dan puding duku.

Manfaat buah duku diantaranya untuk :

 Memperlancar sistem pencernaan. Karena buah Duku mengandung dietary


fiber atau serat yang tinggi, sehingga bermanfaat untuk memperlancar sistem
pencernaan, mencegah kanker kolon dan membersihkan tubuh dari radikal bebas
penyebab kanker. Untuk kandungan kalori, mineral dan zat besi duku setingkat
lebih tinggi dibandingkan dengan buah apel atau jeruk manis.
 Sebagai Obat Cacingan, menurunkan demam panas, serta membantu
mengurangi diare. Caranya : ambil Biji buah duku, kemudian tumbuk sampai
halus kemudian dicampur dengan sedikit air. Minum secukupnya sesuai
kebutuhan. setelah itu kita minum, satu kali sehari, sekali minun seperempat
gelas.
 Menguatkan gigi. Karena buah duku mengandung fosfor yang baik untuk gigi.
 Mengobati gigitan serangga berbisa gigitan serangga berbisa, malaria, dan
obat disentri. Caranya : Ambil tepung kulit kayu buah duku, yang dimaksud
dengan tepung kulit kayu duku adalah sejenis serbuk putih yang biasanya
menempel dikulit kayu buah duku.Setelah diambil kemudian oleskan tepung kulit
kayu buah duku tersebut kebagian tubuh kita yang tergigit atau tersengat
kalajengking.
 Sebagian orang juga percaya, benalu pohon duku dapat mengobati dan
membasmi sel-sel kanker.
 Untuk Mengusir Nyamuk. Kulit buahnya dimanfaatkan untuk mengusir
nyamuk dengan cara dikeringkan kemudian dibakar.

Pohon duku merupakan tanaman khas wilayah tropis. Asal mulanya kemungkinan dari
Asia Tenggara bagian barat, tepatnya di Semenanjung Thailand dan dari Kalimantan
Timur.
Di Indonesia, buah duku tersebar di daerah Sumatera dan Pulau Jawa. Berbuah secara
musiman hanya setahun sekali. Beberapa varietas yang banyak dikembangkan yakni
metasih, condet, kalikajar.
Bunga duku mulai bermunculan pada musim penghujan atau September-Oktober. Jangka
enam atau tujuh bulan kemudian biasanya sudah menjadi buah yang siap dipanen per
Februari-Maret.
Duku, selain bisa dimakan langsung juga bisa dikreasikan menjadi sesuatu yang lebih
bernilai jual tinggi bahkan menarik. Misalnya untuk bahan baku selai, isi puding,
campuran cocktail buah hingga bahan lulur.

Pohon kemoning yang mulai langka juga memiliki khasiat serupa. Bunga dan buahnya
bisa diolah untuk melicinkan kulit dan menambah nutrisi kulit. “Banyak tanaman lokal
yang kini mulai langka yang memiliki khasiat untuk kecantikan dan kesehatan.
Sayangnya, orang yang peduli sangat sedikit. Bahkan lebih banyak orang asing yang mau
mempelajari khasiat tanaman langka yang ada di Bali khususnya,” tandas penekun herbal
sejak 15 tahun silam ini.
Mengenai efek samping bahan-bahan tradisional tersebut, PNS di Badan Lingkungan
Hidup Gianyar ini mengatakan sampai saat ini belum pernah ada keluhan.

Daun adas disebut Foeniculum vulgare Mill. Termasuk ke dalam famili tumbuhan
Umbelliferae. Tanaman ini dikenal dengan nama daerah adas manis, adhas kowei, adas
pedas, hades, adase dan rempuse dan nama asingnya fennel (Inggris), nama simplisia
Foeniculli herba atau oleum foeniculli.

SIFAT KIMIAWI:
Tumbuhan ini sangat kaya dengan kandungan kimia, yang sudah diketahui antara lain :
Minyak terbang (0,3 – 6%); dengan kandungan anethol tinggi, zat pahit, fanhom, kamfen
(tonik), dipenten, metil chavikol dan anis keton.

EFEK FARMAKOLOGIS:
Dalam farmakologi Cina dan pengobatan tradisional lain disebutkan bahwa tanaman ini
memiliki sifat ;
Rasa tajam, anti piretik, anti diare dan mendorong keluarnya angin, obat perangsang
(stimulansia), ekspectorant dan pewangi.

BAGIAN TANAMAN YANG DIGUNAKAN:


Efek farmakologi ini diperoleh dari penggunaan buah dan seluruh tanaman.

PENYAKIT YANG DAPAT DISEMBUHKAN DAN CARA PENGGUNAANNYA


Berdasarkan berbagai literatur yang mencatat pengalaman secara turun-temurun dari
berbagai negara dan daerah, tanaman ini dapat menyembuhkan penyakit-penyakit sebagai
berikut :
1.Mules. Dicampur tanaman obat lain.
2.Sariawan. Dicampur dengan tanaman obat lain.
3.Batuk. Dicampur tanaman oobat lain.
4.Sebagai corrigens. Untuk memperbaiki rasa obat.
5.Sebagai bahan pengawet makanan tanpa efek samping.
6.Untuk campuran acar mentimun sehingga dapat dimakan oleh orang yang tidak tahan.
7.Obat kuat (aprodisiak). Dicampur dengan tanaman obat lain.

Read more: http://daarusysyifa.blogspot.com/2013/03/khasiat-adas.html#ixzz31Z9uwJT5


Klasifikasi: Barucina disebut Artemisia vulgaris L. yang termasuk ke dalam famili
Compositae. Tanaman ini dikenal dengan nama daerah jukut lokat mala, suket gajahan
atau daun sudamala.

Sifat Kimiawi : Tumbuhan ini kaya dengan berbagai kandungan kimia yang sudah
diketahui, a. l: Minyak menguap, alpha amirin, fenenol, dehydromatricaria ester, cineole,
terpinen-4, 1-beta caryophylene, 1-quebrachitol. Akar dan batang mengandung
mengandung inulin yang terdiri dari artemose, cabang kecil mengandung oxytocin,
yomogi alkohol, ridentin.

Efek Farmakologis: Tumbuhan ini bersifat: rasa dingin, menghilangkan sakit,


menghentikan pendarahan (hemostatik), melancarkan peredaran darah, mencegah
keguguran, mengatur menstruasi. Dalam farmakologi Cina disebut tumbuhan ini
memiliki rasa pahit, pedas dan hangat. Herba ini masuk meridian ginjal, paru dan limpa.

Penyakit yang dapat di sembuhkan dan Cara Penggunaannya


Berdasarkan berbagai literatur yang mencatat pengalaman secara turun-temurun dari
berbagai negara dan daerah, tanaman ini dapat menyembuhkan penyakit-penyakit sebagai
berikut :
1. Badan lemas sehabis melahirkan. Pohon barucina 4 pohon, rebus dalam 6 gelas
air sampai tersisa 2 gelas. Diminum sehari 2 kali 1 gelas sebelum makan.
2. Lemah syahwat. Biji barucina 15 – 45 gr digiling halus, makan.
3. Ayan (epilepsi). Segenggam akar artemisia tambah 1 ibu jari gula enau tambah 4
gelas air, rebus menjadi dua gelas. Sehari 2 kali 1 gelas.
4. Sakit tenggorokan. Herba segar ditumbuk, peras, minum airnya.
5. Disentri. Barucina tambah jahe segar, direbus sampai kental, minum 3x.
6. Menstruasi berlebihan (banyak), sakit pada saat menstruasi (dysmenorrhea),
menstruasi tidak teratur. Tanaman 10 – 30 gr, rebus, minum.
7. Mencegah keguguran, pergerakan janin berlebihan. Tanaman 10 – 30 gr,
rebus, minum
8. Mempermudah persalinan, susah punya anak. Tanaman 10 – 30 gr, rebus,
minum.
9. Muntah darah (haematemesis), mimisan (epistaxis), pendarahan usus (rectal
haemorrhagia)

PERHATIAN : Bagi yang tidak cocok, minum rebusan Artemisia argyi mempunyai
keluhan mulut kering, rasa tidak enak dilambung, mual, muntah, mencret, dan pusing.
Gejala ini dapat dihilangkan dengan menggunakan minyak daun Artemisia argyi.

Read more: http://daarusysyifa.blogspot.com/2013/03/khasiat-tanaman-


barucina.html#ixzz31Z1UZiLu

KHASIAT ALANG - ALANG

KLASIFIKASI:

Alang-alang disebut Imperata cylindrica (L.) Beauv. var. mayor (Nees) C.E.Hubb., atau
Imperata arundinacea Cyrillo atau Lagurus cylindricus L. termasuk ke dalam famili
tumbuhan Gramineae atau Poaceae. Tanaman ini dikenal dengan nama daerah ìlalang,
hilalang atau kambengan.

SIFAT KIMIAWI:
Tumbuhan ini kaya dengan berbagai kandungan kimia yang sudah diketahui, a.l :Manitol,
glukosa, sakharosa, malic acid, citric acid, coixol, arundoin, cylindrin, fernenol,
simiarenol, anemonin, asam kersik, damar, logam alkali.

EFEK FARMAKOLOGIS:
Tumbuhan ini bersifat : anti piretik (menurunkan panas), diuretik, (peluruh kemih),
hemostatik ( menghentikan pendarahan), menghilangkan haus, masuk meridian paru
lambung dan usus kecil. Dalam farmakologi Cina disebut tumbuhan ini memiliki rasa
manis dan sejuk.

PENYAKIT YANG DAPAT DISEMBUHKAN DAN CARA PENGGUNAANYA


1. Muntah darah. Akar segar 30 - 60 gram, dicuci bersih, dipotong-potong,
digodok dengan 3 gelas air bersih sampai tersisa 1 gelas. Minum setelah dingin.
2. Mimisan Akar segar dicuci bersih, ditumbuk dan diperas airnya sampai
terkumpul 100 cc, minum. Atau 30 gram akar segar dicuci bersih lalu digodok
dengan 3 gelas air sampai tersisa 1 gelas, minum.
3. Air kemih berdarah. Rebus 100 gram akar segar dengan 2.000 cc air sampai
tersisa 1.000 cc.
4. Kencing nanah. Akar segar 300 gr dicuci bersih, dipotong-potong seperlunya,
digodok dengan 2.000 cc air bersih sampai tersisa 1.200 cc, ditambah gula batu
secukupnya. Dibagi 3 kali minum atau sebagai teh. Sepuluh hari untuk 1 cure.
5. Hepatitis akut menular. Akar ákering 60 gram digodok dengan 3 gelas air bersih
sampai tersisa 1gelas. Dibagi 2 kali minum. 10 hari untuk 1 cure.
6. Rasa haus pada penyakit campak. Rebus 30 gr akar, minum sebagai teh.
7. Radang ginjal akut. Cuci bersih 60 - 120 gr akar segar, dipotong-potong
seperlunya dan digodok dengan 3 gelas air sampai tersisa 1 gelas air. Dibagi
untuk 2 - 3 kali minum. Rebus 60 - 120 gram pegagan segar, minum secara rutin.

Bagikan :
1

Terima Kasih sudah membaca Artikel Khasiat Alang-alang dan Cara Penggunaannya Semoga Bermanfa'at.

Artikel Terkait

 KHASIAT TANAMAN BENGLEKHASIAT TANAMAN BENGLE


KLASIFIKASI: Bengle disebut Zingiber purpureum Roxb atau Zingiber
cassumunar Roxb. termasuk ke dalam famili tumbu ... selengkapnya

 Khasiat Bambu Tali Dan Cara PenggunaannyaKhasiat Bambu Tali Dan Cara
Penggunaannya KLASIFIKASI: Bambu tali disebut Asparagus cochinchinensis
(Lour.) Merr. termasuk ke dalam famili tumbu ... selengkapnya

 Khasiat Tanaman Cakar Ayam Khasiat Tanaman Cakar Ayam - Tumbuhan


ini termasuk divisi Pteridophyta yaitu paku-pakuan. Banyak tumbuh pada tebing-
tebing, jurang dan tempat-tempa ... selengkapnya

 KHASIAT TANAMAN BIDARA UPASKHASIAT TANAMAN BIDARA


UPAS DAN CARA PENGGUNAANNYA Klasifikasi : Bidara upas disebut
Merremia mammosa (Lour..) Hall.f., atau Batatta mammosa Rumph ...
selengkapnya

 KHASIAT TANAMAN BELUNTASKHASIAT TANAMAN BELUNTAS


DAN CARA PENGGUNAANNYA- diartikel sebelumnya kami sudah menulis
tentang Khasiat Tanaman Broco sekarang kami akan menyajikan ... selengkapnya

 Khasiat Adas Khasiat Adas. Maha besar Allah yang telah menciptakan
tumbuhan yang sangat berguna pada kita KLASIFIKASI ADAS : Daun adas
disebut Foenic ... selengkapnya

0 Komentar

0 Komentar

Poskan Komentar

1. Terima Kasih sudah berkunjung di blog ini


2. Untuk saling bertegur sapa silahkan berkomentar dengan sopan agar saling mengenal
dan lebih akrab

hasiat Tanaman Cakar Ayam - Tumbuhan ini termasuk divisi Pteridophyta yaitu paku-
pakuan. Banyak tumbuh pada tebing-tebing, jurang dan tempat-tempat teduh berhawa
dingin, diketinggian < 750m dpl. Batang tegak, tinggi 15 - 35 cm, akar keluar pada
percabangan. Daunnya kecil-kecil, panjang 4 - 5 mm lebar 2 mm, bentuk jorong, ujung
meruncing, pangkal rata, warna daun bagian atas hijau tua, bagian bawah hijau muda.
Daun tersusun di kiri kanan batang induk sampai ke percabangannya yang menyerupai
cakar ayam dengan sisik-sisiknya.
KLASIFIKASI: Cakar ayam disebut Selaginella doederleinii Hieron, termasuk ke dalam
famili tumbuhan Selaginellaceae. Tanaman ini diken¬al dengan nama daerah rumput solo
atau cemara kipas gunung.

SIFAT KIMIAWI: Kandungan kimia tumbuhan ini yang sudah diketahui antara lain :
Saponin, Phytosterol dan Alkaloid.

EFEK FARMAKOLOGIS: Tumbuhan ini bersifat : antipiretik (penurun panas), anti


toxic, anti kanker (antineoplastik), hemostatik (menghentikan pendarahan), anti bengkak
(anti oedem). Pembersih darah, stomakikum. Dalam farmakologi Cina disebut tumbuhan
ini memiliki rasa manis dan sifat hangat.

PENYAKIT YANG DAPAT DISEMBUHKAN DAN CARA PENGGUNAANYA


Berdasarkan berbagai literatur yang mencatat pengalaman secara turun-temurun dari
berbagai negara dan daerah, tanaman ini dapat menyembuhkan penyakit-penyakit sbb :
 Kanker (Kanker rahim, Kanker nasopharynx, Kanker paru, Chorioepithelioma,
Choriocarcinoma) Tanaman 60 gram direbus selama 3 - 4 jam dengan api kecil,
minum setelah dingin. Atau 18 tablet decancerlin (= 60 gram tanaman) diminum
sehari 3 x 6 tablet. (Saran 3x3 kapsul per hari, minum banyak air)

 Infeksi saluran nafas (Batuk, radang paru, radang amandel (tonsilitis), serak,
bronchitis) Tanaman lengkap 30 gram, direbus, minum. (Saran 3x3 kapsul per
hari, minum banyak air)

 Jari tangan bengkak. Dilumatkan, tempel ke tempat yang sakit.


 Tulang patah ( juga fraktur dan rematik). Tanaman 15 - 30 gram kering direbus,
minum. Untuk obat luar dilumatkan dan ditempelkan ke tempat yang patah, bila
patahnya tertutup dan posisi tulang baik.

 Hepatitis, cholecytitis, cirrhosis (pengecilan hati), perut busung (ascites), infeksi


akut saluran kencing. Rebus tanaman kering 15 - 30 gram selama 3 - 4 jam,
minum. (Saran 3x2 kapsul per hari, minum banyak air)

Read more: http://daarusysyifa.blogspot.com/2013/09/khasiat-tanaman-cakar-


ayam.html#ixzz31Z9IGDUt
Lahan yang sudah ada alang-alangnya tentu akan sangat sulit diolah, karena alang-alang
tergolong rumput yang sangat bandel. Untuk mengatasi Alang-Alang ada tanaman yang
sangat berguna dan mampu nenyuburkan tanah yaitu Gamal. Nama Gamal sendiri
berasal dari Akronim Ganyang Mati Alang-alang. Penanamannya juga cukup mudah
tinggal tancap saja Gamal akan tumbuh dengan baik.
Tanaman Gamal terbukti sangat ampuh untuk membasmi Alang-alang secara alami,
tanpa obat atau herbisida. Gamal punya nama ilmiah Gliricida sepium yang nama
lokalnya adalah gamal, klereside atau cebreng

Gamal mampu hidup di kondisi lahan ekstrim dan Daun gamal yang cepat rimbun itu
akan menutup alang-alang sehingga sinar matahari terhalang masuk. Pada kondisi
seperti itu pertumbuhan alang-alang yang memang rakus sinar matahari akan tertekan,
kemudian secara perlahan-lahan akan mati. Di bawah tanah, akar gamal mengeluarkan
zat tertentu yang bersifat menghambat akar alang-alang. Maka, alang-alang di atas tanah
maupun di bawah tanah akhirnya mati.

Tanamnan Gamal diperkirakan berasal dari benua amerika tepatnya di Meksiko. Pada
abad ke-16, oleh orang-orang Spanyol, gamal dibawa ke Puerto Rico, Trinidad dan
melalui lautan Fasifik sampai di Filipina. Lalu ke Srilanka, India, Thailand, Malaysia,
hingga Indonesia.
Manfaat gamal, yang paling penting adalah sebagai penyubur tanah pada daerah tandus.
Daunnya yang gugur setelah melapuk merupakan sumber pupuk organik yang bagus
karena mengandung unsur N, P, K dan Ca.
Sebagai tanaman pelindung, gamal memiliki sistem perakaran yang dalam, lebat dan kuat
sehingga dapat menahan tanah dari kikisan air hujan atau menahan erosi. Bahkan mampu
menahan empasan gelombang pasang di daerah pesisir.

Gamal merupakan tanaman pelindung yang daunnya biasa diberikan sebagai hijauan
pakan ternak ruminansia karena memiliki nilai nutrisi yang tinggi (kandungan protein 18-
30%) dan kecernaan tinggi (70%). Di samping itu daun dari tanaman ini ternyata juga
mempunyai bahan aktif kumarin yang bersifat insektisida, rodentisida dan bakterisida.

Gamal juga bermanfaat sebagai bahan ramuan tradisional. Serbuk daun, kulit batang dan
biji gamal jika dicampurkan pada nasi atau umpan lainnya akan mampu membunuh tikus.
Ekstrak daun gamal dengan air dan petrolium ether juga dapat membunuh rayap. Air
rebusan daun gamal jika dioleskan pada badan anjing, kambing atau sapi mampu
membunuh kutu. Pada manusia, daun gamal bisa digunakan untuk menghilangkan rasa
pegel dan jamur di kulit.

Gambir merupakan suatu getah yang berasal dari tanaman gambir


(Uncaria Gambir Roxb). Setelah mengalami proses pengekstrakan,
bentuk gambir akan seperti kue kering dengan warna putih, kining,
atau kecokelatan seperti yang pada gambar.

Manfaat dan Khasiat Gambir:

Gambir dapat dipergunakan sebagai obat herbal. Hampir seluruh


produk gambir memang diolah terlebih dahulu, olahan ini dinamakan
sebagai gambir, betel bite, atau plan masala.

Didalam gambir, terkandung berbagai zatsebagai berikut:

 Flavonoid
 Zat penyamak
 Kaltekin
 Alkaloid

Dengan komposisi tersebut, gambir juga dipergunakan sebagai


campuran obat-obatan modern yang diproduksi di jerman.

Merangsang keluarnya getah empedu sehingga membantu proses


pencernaan di usus.

 Campuran obat luka bakar.


 Campuran obat sakit kepala.
 Campuran obat diare dan disentri.
 Obat kumur dan sariawan.
 Obat kulit.

=================
Itulah manfaat gambir untuk kesehatan, baca juga artikel kesehatan
tentang manfaat daun pepaya.
Ditulis oleh Carwadi Dadi , Monday, March 3, 2014 - Rating: 4.9

Anda mungkin juga menyukai