Anda di halaman 1dari 12

Yenniwarti Rafsyam

Antena Helix adalah antena yang terbuat dari


konduktor yang dililit dalam bentuk helix (spiral) serta
diberikan pencatuan yang sesuai.

Gambar 4.2.1 Antena Helix


Gambar 4.2.2 Konstruksi Antena Helix
Dimana :
D = diameter helix =
C = keliling helix(πD)
S = spasi antar gulungan=C tan α, mis , S= 0.22λ
α = tan -1 S/C
L = Panjang satu gulungan = C2 + S 2
N = Jumlah Gulungan
A = Panjang Gulungan=N.S
d = diameter konduktor helix
Antena Helix beroperasi dalam 2 mode, yaitu:
1. Normal mode
Menghasilkan radiasi max pada arah tegak lurus
sumbu helix. Hal ini dapat terjadi jika diameter
helix lebih kecil dari panjang gelombang sinyal.
2. Axial mode
Menghasilkan radiasi max pada arah sepanjang
sumbu helix. Hal ini dapat diperoleh jika keliling
helix berada pada orde panjang gelombangnya.
Pada axial mode antena mempunyai keliling
sebesar 3/4 λ < C < 4/3 λ
Jika fu merupakan frekuensi upper dan fl merupakan frekuensi lower
maka rasio bandwidth adalah:

Beamwidth – 3 dB dari antena helix dapat ditentukan dengan melalui


persamaan metematika berikut:

………(4.2.1)

atau

………(4.2.2)

Dimana : θ = beamwidth (derajat)


λ = panjang gelombang dari sinyal pada frek tengah
Formula untuk menghitung Direktivity antena
helix dalam axial mode adalah:

……..(4.2.3)

Dari rumus 4.2.3 diatas direktivity dinyatakan dalam


rasio (bukan dalam dB) dan Hasilnya digunakan untuk
memperkirakan Gain dari helix dalam axial mode.
……….(4.2.4)

Dimana:
G (dB)= gain antena (dB)
λ = panjang gelombang dari sinyal pada frek tengah.

Secara umum antena helix dioperasikan dalam axial mode.


Formula untuk menghitung impedansi input antena helix adalah:

……….(4.2.5)
 Rancanglah sebuah antena helix 8 elemen
yang akan bekerja pada frek 5,8 GHz. Dengan
S = 0,25 λ. Gambarkan desain Helixnya.

Cara menyelesaiannya:
Dalam perancangannya, parameter2 brkt yang
akan dicari:
D = diameter helix
C = keliling helix(πD)
S = spasi antar gulungan=C tan α
α = tan -1 S/C
L = Panjang satu gulungan
N = Jumlah Gulungan
A = Panjang Gulungan=N.S
d = diameter konduktor helix
❖ Pertama menentukan panjang gelombang dari antena Helix 8 elemen
menggunakan pers berikut:

❖ Selanjutnya menghitung Diameter lilitan helix dengan menggunakan


persamaan berikut:

❖ menghitung keililing lilitan(C) yang merupakan nilai keliling dari


satu buah lilitan, menggunakan persamaan berikut:

❖ Kemudian menghitung Spasi (S) yang merupakan jarak antar lilitan


yang memisahkan satu lilitan dengan lilitan lainnya. Besar nilai spasi
yang diperoleh sebesar:
❖ menghitung Panjang Antena (A) yang merupakan
panjang antena dari ujung lilitan pertama sampai
terakhir, menggunakan pers brkt:

❖ menghitung Panjang satu lilitan (L). Dapat diperoleh dengan


persamaan brkt:

❖ Setelah panjang satu lilitan diperoleh, maka dapat dihitung


panjang total lilitan (Lt), dengan persamaan brkt:
❖ terakhir menghitung sudut pitch yang merupakan
lekukan kawat tembaga pada lilitan pertama, dapat
diperoleh dengan pers berikut :

Dari perhitungan di atas, maka didapat desain antena helix 8


lilitan sbb:

Gambar 4.2.3 desain antena helix 8 lilitan dari hasil perhitungan

Anda mungkin juga menyukai