Anda di halaman 1dari 21

MAKALAH RADIASI ELEKTROMAGNETIK

Disusun untuk memenuhi


Tugas Fisika
Guru Pembimbing Ernita, S.Pd

Di susun oleh:
RAHMA FITRI FAUZI

KELAS XII IPA 4

SMA NEGERI 4 MANDAU


TP 2022/2023
A. Pengertian Radiasi Elektromagnetik
Radiasi elektromagnetik adalah kombinasi medan listrik dan medan magnet yang
berosilasi dan merambat melewati ruang dan membawa energi dari satu tempat ke tempat
yang lain. Cahaya tampak adalah salah satu bentuk radiasi elektromagnetik. Penelitian
teoretis tentang radiasi elektromagnetik disebut elektrodinamika, sub-bidang
elektromagnetisme. Gelombang elektromagnetik ditemukan oleh Heinrich Hertz.
Gelombang elektromagnetik termasuk gelombang transversal.

Radiasi elektromagnetik sinar putih dalam sebuah prisma (optik) yang terurai menjadi
beberapa warna cahaya yang terpisah

Setiap muatan listrik yang memiliki percepatan memancarkan radiasi


elektromagnetik. Ketika kawat (atau panghantar seperti antena) menghantarkan arus
bolak-balik, radiasi elektromagnetik dirambatkan pada frekuensi yang sama dengan arus
listrik. Bergantung pada situasi, gelombang elektromagnetik dapat bersifat seperti
gelombang atau seperti partikel. Sebagai gelombang, dicirikan oleh kecepatan (kecepatan
cahaya), panjang gelombang, dan frekuensi. Kalau dipertimbangkan sebagai partikel,
mereka diketahui sebagai foton, dan masing-masing mempunyai energi berhubungan
dengan frekuensi gelombang ditunjukan oleh hubungan Planck E = Hf, di mana E adalah
energi foton, h ialah konstanta Planck — 6.626 × 10 −34 J·s — dan f adalah frekuensi
gelombang.

B. Sifat-Sifat Radiasi Elektromagnetik


Bentuk gelombang elektromagnetik hampir sama seperti bentuk gelombang
transversal pada umumnya, namun pada gelombang ini terdapat muatan energi listrik dan
magnetik dimana medan listrik (E) selalu tegak lurus terhadap medan magnet (B) yang
keduanya menuju ke arah gelombang seperti yang dapat dilihat pada gambar dibawah ini.
1. Tidak memerlukan media rambat
2. Termasuk gelombang transversal dan memiliki sifat yang sama seperti gelombang
transversal
3. Tidak membawa massa, namun membawa energy
4. Enegi yang dibawa sebanding dengan besar frekuensi gelombang
5. Medan listrik (E) selalu tegak lurus terhadap medan magnet (B) dan sefase
6. Memiliki momentum
7. Dibagi menjadi beberapa jenis tergantung frekuensinya (atau panjang gelombangnya)

C. Spektrum Gelombang Elektromagentik


Spektrum gelombang elektromagnetik adalah spektrum kontinu di mana masing-
masing jenis gelombang elektromagnetik yang berbeda didefinisikan dalam rentang
panjang gelombang tertentu. Spektrum gelombang elektromagnetik terdiri dari
gelombang radio, gelombang mikro, sinar inframerah, cahaya tampak, sinar ultraviolet,
sinar-X, dan sinar Gamma.

1. Sinar Gamma

a. Frekunesi : 1020 - 1025 Hz

b. Panjang Gelombang : 0,6 x 10−14 - 10−10 meter

c. Sifat : - Daya tembus yang sangat besar

- Daya pengionnya paling lemah

- tidak memiliki muatan listrik dan massa

d. Manfaat : - Mengobati kanker

- prosedur bedah otak dan saraf

- sterilisasi Peralatan Medis

- Mensterilisasi Makanan

e. Dampak/ Bahaya : - Dapat menyebabkan kanker kulit dan tulang

- Dapat merusak sel normal dan menimbulkan efek samping


- Mutasi genetik sehingga mempengaruhi generasi akan lahir

- Bahaya bagi tubuh manusia seperti ;

 Pusing
 Nafsu makan berkurang
 Terjadi diare
 Demam
 Leukemia

2. Sinar x

a. Frekunesi : 1016 – 1021 Hz

b. Panjang Gelombang : 0,01 – 10 Nanometer

c. sifat : - Daya tembus

- pertebaran

- penyerapan

- efek fotografik

- efek biologik

d. Manfaat : - Memastikan bagian dalam tubuh yang mengalami sakit

- untuk memantau perkembangan suatu jenis penyakit

- untuk melihat efek dari pengobatan medis yang telah dilakukan

e. Bahaya/Dampak : - Efek jangka pendek

 Perubahan warna kulit


 Mual
 Muntah
 Diare

- Efek jangka panjang


 Mulut Kering
 Kesulitan menelan
 Katarak
- Melemahkan tulang
- Menyebabkan gangguan anemia dan lain lain

3. Sinar Ultraviolet

a. Frekuensi : 1015 - 1016 Hz


b. Panjang Gelombang : 100 - 400 nm

c. Sifat : - tidak bisa dilihat oleh mata

- Semakin pendek gelombangnya semakin berbahaya

- Dapat merusak kulit

d. Manfaat : - Meningkatkan produksi vitamin D

- Meningkatkan sistem kekebalan tubuh

- memperbaiki kualitas tubuh

- Mengobati penyakit kulit

- Mengurangi resiko kanker

e. Dampak/ Bahaya : - Kulit terbakar

- Memunculkan tanda-tanda penuaan

- Meningkatkan resiko kanker kulit

- Merusak mata

4. Cahaya Tampak

a. Frekuensi : 430 – 770 Thz

b. Panjang Gelombang : 740 nm (0,00003 inci) hingga 380 nm (0,000015 inci)

c. Sifat : - tidak dapat menembus dinding buram apapun

- Adanya garis serapan gelap pada spekrtum cahaya tampak

- bergerak dengan kecepatan 186000 mil perdetik

d. Manfaat : - sebagai sinar laser yang digunakan pada bidang telekomunikasi

menyiarkan suara, gambar atau sinyal melalui serat optik

- Sinar laser digunakan juga dibidang kedokteran untuk


mendiagnosis penyakit
- Dibidang industri, sinar laser digunakan untuk mengelas dan
memotong lemebengan baja
e. Dampak/ Bahaya : - Pada kulit menyebabkan bercak hitam

- Dapat pada cahaya tampak dapat menyebabkan silau sehingga


dapat merusak jaringan saraf sensitif optik pada retina mata
- Dapat menyebabkan kerusakan DNA yang menyebabkan
terjadinya kanker
5. Sinar Inframerah

a. Frekuensi : 1011 - 1014 Hz

b. Panjang Gelombang : 700 nm dan 1 mm

c. Sifat : - Tidak dapat dilihat oleh manusia

- Tidak dapat menembus materi yang tidak tembus pandang


- Dapat ditimbulkan oleh komponen yang menghasilkan panas
- Panjang gelombang pada inframerah memiliki hubungan yang
berlawanan atau berbanding terbalik dengan suhu
d. Manfaat : - mengaktifkan molekul air dalam tubuh

- Meningkatkan sirkulasi mikro


- Meningkatkan metabolisme tubuh
- Mengembangkan PH dalam tubuh
- Inframerah jarak jauh banyak digunakan pada alat- alat
kesehatan
e. Dampak/ Bahaya : - Dapat menembus retina mata yang memicu penumpukan kabut
putih

yang melapisi retina sehingga mata mengalami katarak

- Dapat menyebabkan kulit panas atau rasa terbakar pada


permukaan kulit
- Mempercepat penuaan dini

6. Gelombang Mikro

a. Frekuensi : 3 GHz - 30 triliun hertz atau 30 terahertz (THz)

b. Panjang Gelombang : 10 mm (0,4 inci) - 100 mikrometer (μm), atau 0,004 inci

c. Sifat : - permukaan logam memantulkan gelombang mikro

- Air dalam makanan terpengaruh oleh gelombang mikro, yang


menyebabkan air memanas
- Transimisi gelombang mikro dipengaruhi oleh efek gelombang
seperti, refraksi, refkleksi, interferensi dan difraksi
- Gelombang mikro dapat menembus kaca dan plastik
d. Manfaat : - sebagai pemanas makanan (microwave)

- Untuk komunikasi pada teknologi RADAR


- Menganalisis struktur atomik dan molekul
- Memandu pendaratan pesawat
- Mendeteksi keberadaan suatu objek
e. Dampak/Bahaya : - Gelombang mikro dapat menimbulkan efek stress pada kimia
syaraf
otak

- Dapat menyebabkan bagian nyeri pada dibagian kepala, telinga


dan tenggorakan
- Bagian tubuh yang sensitif terhadap panas bisa dirusak oleh
gelombang mikro salah satunya adalah testis
- Dapat mengakibatkan orang kehilangan memori,
ketidakmampuan belajar dan ADHD

7. Gelombang Radio

a. Frekuensi : 100 KHz – 100 GHz

b. Panjang Gelombang : 0,3 – 600 meter

c. Sifat : - Perambatannya tidak memerlukan medium sehingga dapat


merambat
diruang hampa

- Dapat Mengalami polarisasi karena gelombang elektromagnetik


merupakan gelombang transversal
- Diudara atau ruang hampa, kecepatannya sama dengan
kecepatan cahaya
d. Manfaat : - Mentransmisikan sinyal pada jarak yang sangat jauh

- Mentransmisikan sinyal komunikasi berupa siaran radio dan


stasiun TV
- Pencitraan satelit ke bumi dalam pembuatan peta 3 dimensi
e. Dampak/ Bahaya : - Menurunkan kekebalan tubuh penggunanya\

- Dapat menyebabkan nyeri disekitar kepala, telinga dan


tenggorokan serta bagian tubuh lainnya yang sering terpapar
- Dapat menyebabkan kerusakan otak
- Dapat menyebabkan alergi akut
MAKALAH TEKNOLOGI DIGITAL

Disusun untuk memenuhi


Tugas Fisika
Guru Pembimbing Ernita, S.Pd

Di susun oleh:
RAHMA FITRI FAUZI

KELAS XII IPA 4

SMA NEGERI 4 MANDAU


TP 2022/2023
A. Pengertian Teknologi Digital
Teknologi digital merupakan teknologi yang sistem operasinya berjalan secara
otomatis dengan menggunakan sistem komputerisasi. Pada dasarnya teknologi digital
hanyalah sistem penghitungan sangat cepat yang memproses semua bentuk-bentuk
informasi sebagai nilai-nilai numerik atau kode digital.

Munculnya teknologi digital pada akhir dekade 70-an yang menandakan


terjadinya sebuah revolusi teknologi. Istilah digital sendiri merupakan antonim atau
lawan kata dari istilah analog. Dimana, teknologi digital merupakan bentuk
pengembangan dari teknologi analog, namun berbeda dengan teknologi itu. Teknologi
digital tidak menyimpan data atau informasi dalam bentuk gambar dan suara.

B. Penyimpanan Data (Analog Dan Digital)


1. Penyimpanan Data Analog
Bentuk penyimpanan data yang pertama adalah penyimpanan data analog. Ini
merupakan proses penyimpanan atau perekam suatu data analog (analog recording).
Terdapat beberapa media yang digunakan sebagai media penyimpanan data analog
diantaranya kaset pita magnetic dan piringan hitam.

 Perekaman pada pita kaset

Pita kaset (tape recorder) dapat menyimpan informasi berupa suara dan musik. Di
dalamnya terdapat pita plastik yang dilapisi serbuk oksidasi besi yang berperan
sebagai magnet kecil. Saat kaset diputar, perubahan medan magnetik pada pita kaset
akan dikonversi menjadi tegangan listrik oleh head pemutar. Tegangan ini diperkuat
oleh amplifier lalu dilanjutkan pada loudspeaker dan dikonversi menjadi suara.

 Perekaman pada Piringan Hitam

Piringan hitam melakukan perekaman analog dengan memanfaatkan sensitivitas


terhadap perubahan tekanan udara dari diafragma mikrofon. Perubahan tekanan udara
dikonversi menjadi getaran jarum yang menggores membentuk alur pada piringan.

Saat dimainkan piringan hitam berputar dengan kecepatan konstan yaitu sekitar 45
rpm dan jarum yang dipasang di tepi piringan hitam akan mengikuti alur pada
piringan sambil bergetar dan menghasilkan bunyi.

2. Penyimpanan Data Digital


Penyimpanan data digital merupakan proses penyimpanan suatu data dalam
bentuk digital yang berupa kode digit atau angka. Terdapat beberapa media
penyimpanan data digital diantaranya Hard disk, Flash disk, Cakram Optim dan lain-
lain.

1. Hard disk
Hardisk merupakan media penyimpanan data di dalam komputer. Bagian
terpenting dalam sebuah hardisk adalah cakram magnetic yang dibungkus
lapisan tipis logam. Selain terdapat hardisk internal di dalam komputer
terdapat hardisk eksternal yang dapat digunakan sebagai media penyimpanan.
2. Flashdisk
Flashdisk merupakan salah satu media penyimpanan data digital eksternal.
Flashdisk memiliki IC atau chip memori yang berperan dalam penyimpanan
data. Chip memori dalam flashdisk menggunakan gerbang logika NAND
dalam penyimpanan data.
3. Cakram Optik
Cakram optic merupakan media penyimpanan data berbentuk cakram tipis
yang menggunakan teknologi laser dalam penulisan datanya. CD (compact
disc), DVD (digital video disc), dan BD (bluray disc) merupakan contoh dari
cakram optik. Proses penyimpanan data dilakukan dengan memanfaatkan
berkas laser sehingga data dikonversi secara optik pada lapisan fotosensitif
dalam cakram.

C. Tranmisi Data (Analog Dan Digital)


1. Pengertian Transmisi Data Analog

Transmisi analog adalah suatu upaya mentransmisi sinyal analog tanpa


memperhatikan muatannya; sinyal-sinyalnya dapat mewakili data analog atau data
digital. Untuk jarak yang jauh dipakai amplifier yang akan menambah kekuatan sinyal
sehingga menghasilkan distorsi yang terbatas.

Transmisi analog merupakan proses pemindahan sinyal analog tanpa mengurangi


kontennya sama sekali. Sinyal dapat berupa data analog (data suara) atau data digital
(data luaran modem). Untuk pengiriman jarak jauh, transmisi analog membutuhkan alat
penguat (amplifier) untuk meningkatkan energi dalam sinyal. Dampak buruknya adalah
amplifier juga meningkatkan noise yang terdapat pada sinyal. Dengan demikian, sinyal
yang dikirimkan menjadi lebih kotor.

2. Pengertian Transmisi Data Digital

Transmisi digital, berhubungan dengan muatan dari sinyal. Untuk mencapai jarak
yang jauh dipakai repeater yang menghasilkan sinyal sebagai ‘1′ atau ‘0′ sehingga tidak
terjadi distorsi.

Transmisi digital merupakan proses pemindahan sinyal digital. Sinyal digital


mengandung data – data dalam bentuk biner. Untuk pengiriman jarak jauh, transmisi
digital memerlukan alat pengulang (repeater). Alat pengulang menerima sinyal digital,
memulihkan kembali pola jajaran byte, dan metransmisi ulang sinyal yang baru. Oleh
karena itu, redaman dapat diatasi.

D. Pemanfaatan/Aplikasi Teknologi Digital


 Telepon Seluler

Salah satu aplikasi teknologi digital dalam kehidupan sehari-hari adalah telepon
seluler atau (phone cell). Telepon seluler adalah perangkat telekomunikasi elektronik
yang menggunakan gelombang radio untuk mentransmisikan data. Dalam sebuah
telepon seluler terdapat lima bagian penting yaitu pemancar atau transmitter,
penyintas frekuensi, penerima atau receiver, unit logika atau logic unit, dan unit
kontrol atau control unit.

 Cakram Optik (Compact Disc)

Aplikasi teknologi digital lainnya dalam kehidupan sehari-hari adalah cakram


optic atau compact disc. Cakram optic ada disekitar kita seperti CD, DVD, dan BD
yang digunakan sebagai media penyimpanan data dalam bentuk digital.

 Kamera DSLR

DSLR adalah kependekan dari Digital Single Lens Reflex. Dalam bahasa yang
sederhana, DSLR adalah kamera yang memanfaatkan cermin untuk mengarahkan
cahaya dari lensa ke viewfinder. Viewfinder adalah lobang kecil dibelakang kamera
tempat kita mengintip obyek foto

 Fingerprint Scanner

Sebuah absensi finger print scanner memiliki dua pekerjaan yakni mengambil
gambar sidik jari dan memutuskan apakah pola alur sidik jari dari gambar yang diambil
sama dengan pola alur sidik jari yang ada di database.

Ada beberapa cara untuk mengambil gambar sidik jari seseorang, namun salah
satunya metode yang paling banyak digunakan saat ini adalah optical scanning. Inti dari
scanner optical adalah charge coupled device (CCD), sistem sensor cahaya yang sama
digunakan pada kamera digital dan camcorder.
MAKALAH RADIOAKTIVITAS

Disusun untuk memenuhi


Tugas Fisika
Guru Pembimbing Ernita, S.Pd

Di susun oleh:
RAHMA FITRI FAUZI

KELAS XII IPA 4

SMA NEGERI 4 MANDAU


TP 2022/2023
A. Pengertian Radioktivitas
Peluruhan radioaktif (disebut juga peluruhan nuklir atau radioaktivitas) adalah
kemampuan inti atom yang tidak stabil menjadi stabil melalui pemancaran radiasi.
Kemampuan ini melibatkan proses pemecahan inti atom yang tidak stabil sehingga terjadi
kehilangan energi (berupa massa dalam diam) dengan memancarkan radiasi, seperti
partikel alfa (inti helium), partikel beta (elektron atau positron) dengan neutrino dan sinar
gamma. Material yang mengandung inti tak stabil ini dianggap radioaktif.

Simbol trefoil digunakan untuk menunjukkan sebuah material radioaktif.

Peluruhan terjadi pada sebuah nukleus induk dan menghasilkan sebuah nukleus anak.
Peluruhan radioaktif adalah sebuah proses “acak” (stochastic) dimana menurut teori
kuantum, tidak mungkin untuk memprediksi kapan sebuah sebuah atom akan meluruh,
tidak peduli seberapa lama atom tersebut telah eksis. Namun, untuk sekumpulan atom,
kecepatan peluruhan yang diperkirakan dapat dikarakterisasi melalui konstanta peluruhan
atau waktu-paruh. Hal ini menjadi dasar bagi pengukuran radiometrik. Waktu paruh atom
radioaktif tidak memiliki batas, terbentang sepanjang 55 tingkat besaran, dari mulai
hampir spontan sampai jauh melebihi usia alam semesta.

B. Pemanfaatan Radioktivitas
1. Bidang medis

Zat radioaktif digunakan untuk dapat memberikan gambaran spesifik tentang


fungsi organ manusia. Salah satu alat yang dapat menggambarkan kondisi organ
dalam 3 dimensi adalah Positron Emission Tomography (PET).
Pemindaian PET dilakukan dengan menginjeksi radioisotop kedalam vena, bisa
dilakukan dengan cara infus. radioisotop kemudian mengalir dalam darah dan masuk
kedalam organ tubuh dalam beberapa waktu. Radioisotop dalam organ kemudian
dipindai dengan mesin PET dan tergambarlah representasi organ tubuh dan
kelainannya.

Flour-10 digunakan untuk mendeteksi kanker, karbon-14 digunakan untuk


mendeteksi kelaianan metabolisme, dan yodium-131 digunakan untuk mendeteksi
kelainan tiroid.

Gambar menunjukkan hasil pemindaian PET pada pasien sebelum dan setelah
kemoterapi. Setelah pengobatan kemoterapi, pemindaian menunjukkan berkurangnya
kelaianan pada organ dalam pasien, yang berarti pasien mengalami kemajuan.

2. Bidang arkeologi

Semua makhluk hidup di Bumi mengonsumsi karbon selama hidupnya, dan akan
berhenti mengonsumsi karbon setelah makhluk tersebut mati.

Seorang ilmuan kimia bernama Willard Libby, menemukan bahwa karbon-14


dapat digunakan sebagai jam dan dianugerahi nobel kimia pada tahun 1960 karna
penemuannya tersebut.

Dalam tubuh makhluk hidup yang telah mati, dapat ditemukan isotope karbon
yaitu karbon-14 yang memiliki waktu paruh selama 5.730 tahun. Sehingga karbon-14
dapat digunakan untuk mengetahui umur fosil makhluk hidup, baik fosil hewan,
tumbuhan, maupun manusia.

Semakin semakin sedikit radioaktivitas karbon-14 pada fosil makhluk hidup,


berarti semakin tua umur fosil tersebut.

3. Bidang energy

Penggunaan radioisotop pada bidang energi selain untuk pembangkit listrik tenaga
nuklir yang telah di bahas pada sub bab reaksi transmutasi. Radioisotop juga
digunakan sebagai bahan bakar utama dalam misi perjalanan keluar angkasa yang
dilakukan oleh NASA selama 50 tahun kebelakang. Jenis radioisotop yang digunakan
untuk peawat luar angkasa dan roket adalah plutonium-238.

Plutonium-238 digunakan karena stabil pada suhu tinggi, memiliki waktu paruh
yang cukup lama yaitu 88 tahun, memiliki kepadatan yang tinggi, dan juga dapat
menghasilkan panas dalam julah besar. Plutonium juga meradiasikan sinar alfa, beta,
dan gamma yang lebih sedikit sehingga tidak merusak instrument pesawat.

4. Bidang hidrologi

Natrium-24 untuk menguji kecepatan aliran sungai/lumpur dan mendeteksi kebocoran


pipa
5. Bidang pertanian
1. Cobalt-60 untuk menemukan tanaman varietas baru
2. Pengendalian hama menggunakan sinar gamma.
6. Bidang biologi

Isotop C-14 dan juga Isotop O-17 saat ini digunakan dalam proses pengamatan
terhadap proses fotosintesis yang terjadi pada tumbuhan, Selain itu, Radioisotop dari
Natrium dan juga Kalium digunakan dalam penelitian permeabilitas selaput sel.

7. Bidang kimia

Di dalam laboratorium, radioisotop digunakan sebagai alat penelitian dalam


beberapa reaksi kimia. Dalam reaksi esterifikasi yang membentuk ester dari asam
karboksilat dan alkohol. Selain itu digunakan juga pada reaksi fotosintesis di dalam
laboratorium menggunakan radioisotop O-18.

8. Bidang industry

Sinar radiasi merupakan suatu hal yang sangat penting di dalam dunia produksi
industri. Sinar radioisotop yang dapat menembus logam padat dan membuat plat film
menjadi hitam dapat digunakan untuk mendeteksi apakah ada keretakan dan juga
dapat mengukur ketebalan pada benda-benda padat. Sejatinya, radioisotop digunakan
untuk:

1. Mengukur ketebalan kaca


2. Mengukur ketebalan kertas
3. Menjaga bahan produksi timah dalam pembuatan kaleng
4. Untuk mengukur efektifitas oli dan aditif pada mesin

C. Bahaya Radioktivitas

Terjadi kerusakan genetis. Bisa mempengaruhi tingkat kesuburan pada sistem


reproduksi atau terjadi keainan pada keturunannya seperti cacat.

1. Kerusakan lensa mata seperti katarak.


2. Resiko kanker darah atau biasa disebut leukimia
3. Terjadi kerusakan kulir atau sarcoma
4. Kerusakan pada sistem syaraf.
5. Kerusakan pada sel pembentuk sel darah merah.(Mahfuzon)
MAKALAH SUMBER ENERGI DAN
PENGGUNAANNYA

Disusun untuk memenuhi


Tugas Fisika
Guru Pembimbing Ernita, S.Pd

Di susun oleh:
RAHMA FITRI FAUZI

KELAS XII IPA 4

SMA NEGERI 4 MANDAU


TP 2022/2023
A. Sumber Energi Terbarukan
1. Pengertian Energi Terbarukan

Energi terbarukan adalah sumber energi yang bisa dimanfaatkan terus menerus
dan tersedia di alam. Energi terbarukan bisa dimanfaatkan secara bebas, bisa
diperbarui secara terus menerus, dan ketersediannya di alam melimpah.

2. Sumber Energi Terbarukan


a. Air
Air merupakan salah satu contoh energi terbarukan yang sudah banyak dimanfaatkan
untuk menggantikan energi fosil. Air memiliki sifat yang dapat bergerak terus menerus.
Gerakan air ini yang bisa menghasilkan energi alami dalam jumlah besar

Air yang digunakan sebagai sumber energi hijau bisa berasal dari air sungai atau
ombak di laut. Energi yang dihasilkan oleh air dapat digunakan dan dikonversi menjadi
listrik. Energi dari air juga bisa diproduksi terus menerus selama 24 jam setiap harinya.

Di Indonesia upaya untuk memanfaatkan energi air juga mulai dilakukan. Salah satu
bentuknya yaitu dengan pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Poso yang
berkapasitas 66 megawatt.

b. Panas Bumi
Energi panas bumi atau geothermal merupakan pemanfaatan panas dari dalam bumi
untuk diolah menjadi energi. Panas bumi yang dimiliki oleh planet kita diperkirakan
sekitar 5,500 celcius. Sementara itu tiga meter teratas permukaan bumi memiliki suhu
konstan antara 10-16 celcius sepanjang tahun.

Sumber energi terbarukan ini asalanya dari dalam inti bumi dengan tenaga yang
sangat kuat dan jumlanya melimpah. Umumnya, pembangkit listrik tenaga panas bumi
memiliki sumur dengan kedalaman hingga 1,5 km atau lebih untuk mencapai cadangan
panas bumi.

c. Biomassa
Biomassa merupakan contoh energi terbarukan yang asalnya dari organisme seperti
tumbuhan, hewan, hingga manusia. Contoh dari biomassa yaitu pepohonan, rumput,
limbah pertanian, limbah hutan, kotoran ternak, dan tinja. Energi alternatif ini biasanya
dimanfaatkan untuk bahan bakar.

d. Cahaya Matahari
Sebagai negara tropis kita sering mengeluh kepanasan saat siang hari. Padahal, jika
dimanfaatkan dengan baik, panas matahari itu bisa menjadi energi yang digunakan untuk
beragam keperluan. Pemanfaatan energi pengganti ini bisa dilakukan secara langsung
dengan membiarkan objek pada radiasi matahari. Cara yang kedua yakni pemanfaatan
dengan bantuan panel surya.

e. Angin
Angin juga merupakan sumber energi terbarukan yang melimpah. Angin digunakan
sebagai sumber energi dengan bantuan kincir angin. Energi mekanik yang dihasilkan
kincir angitn tersebut dapat digunakan secara langsung atau dikonversi menjadi listrik.

3. Pembangkit Listrik Energi Terbarukan


1) Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA)

Energi air dikenal dengan istilah hydropower yang menjadi sumber energi dari
kekuatan air. Untuk menghasilkan energi ini biasanya dilakukan dengan membuat
bendungan untuk menampung air.

2) Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS)

Tenaga matahari merupakan energi yang tak terbatas sehingga bisa digunakan sebagai
sumber tenaga listrik.

3) Pembangkit Listrik Tenaga Angin (PLTA)

Angin menjadi salah satu sumber energi alternatif yang ramah lingkungan dan
prosesnya sedang dikembangkan di beberapa negara. Indonesia memiliki potensi Energi
Baru Terbarukan (EBT) yang sangat besar, di antaranya energi angin dan panas bumi.

4) Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi

Indonesia adalah negara terbesar kedua penghasil listrik energi panas bumi di dunia.
Flores di Nusa Tenggara Timur menjadi kota pengembangan pusat sumber daya energi
terbarukan terutama energi panas bumi.

5) Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU)

PLTU menggunakan energi uap dari proses kinerja pompa air yang akan berkumpul
dengan batu bara serta minyak.

6) Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG)


Fosil seperti minyak, batu bara, hingga gas alam dibakar bersama dengan gas dalam
proses kerja PLTG.

7) Pembangkit Listrik Tenaga Gelombang

Energi ini adalah pemanfaatan gelombang laut yang pasang. Penggunaannya sangat
ramah lingkungan, tapi dalam pelaksanaannya membutuhkan biaya cukup besar untuk
membangun reaktornya. Selain itu, kecepatan ombak yang enggak bisa diprediksi juga
menjadi salah satu kendala.

B. Sumber Energi Tak Terbarukan


1. Pengertian Energi Tak Terbarukan

Energi tak terbarukan adalah energi yang diperoleh dari sumber daya alam yang
waktu pembentukannya sampai jutaan tahun. Energi ini dikatakan tak terbarukan
karena, apabila sumber daya tersebut sudah digunakan, akan memerlukan waktu yang
sangat lama untuk menggantikannya.

2. Sumber Energi Tak Terbarukan


1) Gas Alam

Gas alam sering juga disebut sebagai gas Bumi atau gas rawa, adalah bahan bakar
fosil berbentuk gas yang terutama terdiri dari metana CH4. Ia dapat ditemukan di ladang
minyak, ladang gas Bumi dan juga tambang batu bara. Ketika gas yang kaya dengan
metana diproduksi melalui pembusukan oleh bakteri anaerobik dari bahan-bahan organik
selain dari fosil, maka ia disebut biogas. Sumber biogas dapat ditemukan di rawa-rawa,
tempat pembuangan akhir sampah, serta penampungan kotoran manusia dan hewan.

2) Minyak Bumi

Minyak bumi merupakan salah satu sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui.
Minyak bumi termasuk hasil tambang yang berasal dari bebatuan dan organisme hewan
dan tumbuhan yang sangat kecil untuk mendukung pembentukannya.

Namun juga berasal dari jasad renik yang telah mati jutaan tahun yang lalu, tertimbun
lumpur dan terkubur di dalam tanah atau di dasar laut. Batuan yang membentuk minyak
bumi paling muda berumur 1 juta tahun. Oleh karena itu, minyak bumi perlu dikurangi
penggunaannya.

3) Batu Bara

Batu bara adalah bahan bakar fosil yang terbentuk dari tumbuh-tumbuhan yang hidup
dan telah mati sejak 100 sampai 400 juta tahun yang lalu. Batu bara digunakan sebagai
tenaga pembangkit listrik di berbagai negara, salah satunya Indonesia.
Namun, karena proses terbentuknya membutuhkan ratusan juta tahun, batu bara juga
perlu dikurangi penggunaannya.

3. Pembangkit Listrik Energi Tak Terbarukan


1) Pembangkit Listrik Tenaga Bahan Bakar Fosil

Pembangkit listrik tenaga bahan bakar fosil adalah pembangkit listrik yang membakar
bahan bakar fosil seperti batubara, gas alam, atau minyak bumi untuk memproduksi
listrik. Pembangkit listrik tenaga bahan bakar fosil didesain untuk produksi skala besar
yang berlangsung terus menerus.

2) PLTU BatuBara

Pembangkit Listrik Tenaga Uap Batubara adalah salah satu jenis instalasi pembangkit
tenaga listrik di mana tenaga listrik didapat dari mesin turbin yang diputar oleh uap yang
dihasilkan melalui pembakaran batu bara.

3) PLTG

PLTG merupakan jenis pembangkit yang menggunakan “udara panas” untuk memutar
turbin. Udara panas ini dihasilkan melalui pemanasan udara dengan menggunakan gas di
dalam ruang bakar. Udara panas kemudian dialirkan ke turbin. Udara panas ini berasal
dari gas alam.

C. Energi Alternatif
1. Pengertian Energi Alternatif

Energi alternatif adalah pengganti energi berbahan bakar fosil, sesuai dengan arti
dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). Energi alternatif juga bisa disebut
sebagai energi yang bukan berasal dari minyak bumi, seperti air, panas bumi, nuklir,
angin, gelombang, surya, gas alam, gambut, biomassa hingga batu bara. Kehadiran
energi alternatif muncul tak lepas dari kesadaran masyarakat akan dampak buruk dan
bahaya dari energi yang tak bisa diperbaharui hingga membuat kerusakan.

2. Sumber Energi Alternatif


a. Panas Matahari

Keberadaan kehidupan makhluk hidup di bumi, termasuk manusia, hewan dan


tumbuhan tak lepas dari adanya panas matahari. Energi matahari yang masuk ke bumi
harus dikembalikan agar tidak memunculkan pemanasan global, kondisi ini muncul
karena aktivitas penggunaan energi matahari yang terlalu berlebihan
Menjadi sumber energi alternatif dan menjaga lingkungan tetap sehat. Lingkungan
yang rusak bisa diakibatkan dari energi yang telah habis digunakan dan tidak dapat
diperbaharui lagi. Dampak dari bahaya kerusakan lingkungan tak hanya akan dirasakan
saat ini tetapi juga di masa mendatang.

b. Air

Adanya air sangat diperlukan bagi makhluk hidup di bumi tentunya menghindarkan
dari kondisi dehidrasi dengan cara dikonsumsi. Meskipun ternyata fungsi air dalam
jumlah besar lebih dari itu, yakni menopang sumber energi alternatif. Berjumlah besar
dan banyak, manfaat air sebagai sumber energi baru bisa dirasakan.

c. Panas Bumi

Banyaknya partikel radioaktif dari bebatuan membuat adanya panas bumi yang
asalnya dari magma. Magma adalah batuan inti luar bumi dan memiliki suhu sangat
panas, meski begitu letak panas bumi sangat jauh dari permukaan yakni sekitar 6.400 km.
Sehingga sulit untuk dirasakan jika tidak keluar dari letusan gunung.

d. Biomassa

Biomassa dapat dijadikan sebagai sumber energi alternatif jika ada dalam jumlah
yang besar, karena memang memanfaatkan tanaman dan kotoran hewan. Istilah lain dari
biomassa adalah fitomassa yang merupakan sumber daya yang asalnya dari hayati,
contohnya seperti rumput laut, serbuk gergaji, sekam padi, jerami dan eceng gondok.

e. Angin

Angin muncul karena udara bergerak yang disebabkan perbedaan tekanan di


permukaan bumi, seperti pergerakan angin dari wilayah lebih tinggi ke rendah. Kondisi
ini pula yang menyebabkan suhu udara di suatu daerah menjadi berbeda dengan daerah
lain. Angin jelas sangat dibutuhkan makhluk hidup, dan jika dimaksimalkan dengan baik
maka dampak positif didapat.

Anda mungkin juga menyukai