Anda di halaman 1dari 18

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat
karunianya sehingga penulis bisa dapat menyelesaikan Praktek Kerja Lapangan pada bagian
Seksi dua Pemberian hak dan Pendaftaran dan Bagian Tata usaha pada Kantor Kementrian
Agraria Dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional Kota Pekanbaru. Terhitung mulai dari
tanggal 10 Januari-10 Maret 2022.Semua ini tidak terlepas dari dukungan rekan-rekan kerja,
orang tua, keluarga, dosen pembimbing yang selama ini membantu dan mengarahkan sehingga
PKL ini dapat terlaksana dengan baik. Pada kesempatan ini penulis juga menyampaikan
terimakasih kepada:

1. Allah SWT, kedua orang tua yang telah memberikan dukungan moral, material, spiritual,
dan lain sebagainya.
2. Bapak Memby U. Pratama., S.H., M.AP., M.Mg. selaku kepala Kantor Kementrian
Agraria Dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional Kota Pekanbaru.
3. Bapak Drajad Imam Bhakti, S.Kom, sekalu kepala seksi penataan dan pemberdayaan
Kantor Kementrian Agraria Dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional Kota
Pekanbaru.
4. Ibuk Umi Kalsum, S.P., M.Si, selaku kepala Sub bagiatan tata usaha Kantor Kementrian
Agraria Dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional Kota Pekanbaru. Yang telah
memberikan kesempatan dan izin penulis untuk melaksanakan PKL dilingkungan Kantor
Kementrian Agraria Dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional Kota Pekanbaru.
5. Ibuk Faiza Muklis, SE.,M.Si.Ak., selaku ketua program studi Akuntansi S1 Fakultas
Ekonomi dan Ilmu Sosial.
6. Ibuk Ari NurWahidah S.E.,M.M selaku pembimbing praktek kerja lapangan.
7. bapak Harry Syahputra selaku instruktur di Kantor Kementrian Agraria Dan Tata
Ruang/Badan Pertanahan Nasional Kota Pekanbaru.
8. Bapak Azka Yuzki Azel sekalu instruktur di Kantor Kementrian Agraria Dan Tata
Ruang/Badan Pertanahan Nasional Kota Pekanbaru.
9. Kak Ulfa , kak lauren, bang rizki amnur, bapak eka Hartanto , bang rizki, kak ilza, kak
ria, bang gema , sekalu pengawai di Kantor Kementrian Agraria Dan Tata Ruang/Badan
Pertanahan Nasional Kota Pekanbaru.

i
10. Mhd. Ziki, dwita Amanda, ica, ida, akbar ramadhan, hendri, sindy, mia, novi, erika
sekaku sahabatsahabat di Kantor Kementrian Agraria Dan Tata Ruang/Badan Pertanahan
Nasional Kota Pekanbaru.

Demikian laporan PKL ini.penulis menyadari bahwa dalam penulisan laporan ini masih
terdapat banyak kekurangan. Untuk itu kritik dan saran yang bersifat membangun sangat penulis
harapkan.

Pekanbaru, 10 Maret 2022

Penulis

ASHABAL KHORI
NIM.11970314323

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...................................................................................................................
DAFTAR ISI................................................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN..............................................................................................................
A. Latar Belakang....................................................................................................................1
B. Tujuan dan Target Pratikum...............................................................................................2
C. Manfaat Pratikum................................................................................................................2
D. Struktur Unit PKL...............................................................................................................3
BAB II GAMBARAN UMUM LEMBAGA...............................................................................
A. Tempat Pelaksanaan PKL...................................................................................................5
B. Visi dan Misi.......................................................................................................................5
C. Bagian/Unit Kerja Tempat PKL.........................................................................................6
D. Struktur Organisasi Unit Kerja PKL...................................................................................8
E. Deskirpsi Umum Tentang Ruang Lingkup Tempat PKL...................................................8
F. Uraian Tugas (job description) Bagian/Unit Kerja Tempat Pelaksanaan PKL..................8
BAB III RUANG LINGKUP PKL............................................................................................12
A. Deligasi Tugas..................................................................................................................12
BAB IV PENUTUP.....................................................................................................................15
A. Kesimpulan.......................................................................................................................15
B. Saran.................................................................................................................................15

iii
BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Praktek Kerja Lapangan (PKL) merupakan sebuah mata kuliah wajib yang harus diikuti
oleh mahasiswa UIN SUSKA RIAU yang mana didalamnya tercangkup ketiga Tri Darma
Perguruan Tinggi yaitu, Pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian. Dalam pelaksanaan nya,
mahasiswa diharapkan tidak hanya mampu mengaplikasikan segala ilmu dan teori-teori yang
telah didapatkan dibangku peruliahan, tetapi juga harus mampu menimba pengetahuan baru dan
bekerja sama di tempat mereka melakukan praktek profesi ini, baik dalam dunia usaha swasta
maupun pemerintahan.
Praktek Kerja Lapangan (PKL) dipandang perlu, karena melihat pertumbuhan dan
perkembangan ekonomi dan sosial yang sangat cepat berubah. Praktek Kerja Lapangan (PKL)
akan menambahkan kemampuan untuk mengamati, mengkaji, serta menilai antara teori dengan
kenyataan yang terjadi dilapangan pada akhirnya dapat meningkatkan kualitas managerial
mahasiswa dalam mengamati permasalahan dan persoalan, baik dalam bentuk aplikasi teori
maupun kenyataan yang sebenarnya.
Berdasarkan Kurikulum Program Studi Akuntansi S1 bawah salah satu persyaratan untuk
menjadi sarjana pada Program Studi Akuntansi S1 yaitu diharuskan mengikuti Praktek Kerja
Lapangan pada bidang yang sesuai dengan jurusan yang di laksanakan pada semester VI (Enam).
Pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan ini dibimbing langsung oleh pembimbing ( pembimbing
dari perusahaan/instansi) dan dosen pembimbing lapangan (pembimbing dari program studi).
Kegiatan ini di lakukan selama dua bulan dalam rentang waktu bulan januari hingga Maret 2022
pada perusahaan/instransi yang telah dipilah mahasiswa bersangkutan dan di percayai oleh UIN
SUSKA RIAU.
Dalam pelaksaan kegiatan praktek tersebut, penulis mengamati interaksi sosial dilingkungan
instransi dan proses kerja yang berhubungan dengan kegiatan Administrasi Negara yang
berhubungan dengan pelayanan, kebijakan dan pemberdayaan masyarakat ditempat penulis
melakukan praktek kerja lapangan.
Dengan kegiatan observasi dan orientasi ini, penulis dapat lebih mengenal seluk beluk instansi
dengan baik dan menjalin keakraban dengan pimpinan dan pegawai lainya.Sehingga membantu
penulis dalam melaksanakan kewajiban selama praktek kerja lapangan (PKL) pada bagian Seksi

1
Tiga Penataan Dan Pemberdayaan serta Bagian Loket Pendaftaran pada Kantor Kementrian
Agraria Dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional Kota Pekanbaru.

B. Tujuan dan Target Pratikum


1. Tujuan Umum
a. Untuk membekali mahasiswa dengan pengalaman dilapangan bekerja.
b. Untuk melengkapi sumber belajar/pengetahuan mahasiswa.
2. Tujuan Khusus
a. Sebagai slaah satu syarat pendidikan yang ditempuh di Uin Suska Riau.
b. Mengetahui keadaan atau situasi kerja sesungguhnya.
c. Mempratekkan secara langsung dengan keterampilan yang dimiliki, didapat dari
bangku kuliah disuatu instansi atau perusahaan .
d. Meningkatkan kualitas SDM bagi calon tenaga kerja yang mandiri dan professional.
e. Memberikan scara nyata administrasi Negara dilapangan khususnya pada instansi atau
lenbaga yang ada hubungannya dengan administrasi Negara tersebut.
f. Memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk mengembangkan pengetahuan dan
keterampilan yang telah didapatkan dibangku perkuliahan.

C. Manfaat Pratikum
Praktek kerja lapangan ini bermanfaat untuk dapat meningkatkan pengetahuan dan
pemahaman mahasiswa tentang administrasi Negara.
a. Dapat memperoleh gambaran dunia kerja yang nantinya berguna bagi mahasiswa
yang bersangkutan apabila telah menyelesaikan pekuliahan sehingga dapat
menyesuaikan diri dengan dunia kerja.
b. Dapat mengaplikasikan ilmu dan keterampilan yang telah diperoleh dimata kuliah dan
sekalian menambah wawasan dan pengalaman.
c. Dapat mengetahui perbandingan teori dan ilmu yang diperoleh selama perkuliahan
dengan praktek dilapangan, khususnya didalam bidang administrasi Negara.
d. Dapat meningkatkan kedisiplinan dalan dunia kerja
e. Dapat meningkatkan kerjasama antara lembaga pendidian dan instrasi pemerintah.

2
f. Dapat mengantisipasi kebutuhan dunia kerja akan tenaga kerja yang professional dan
kompeten dibidang masing masing.
g. Dapat menambah ilmu dan wawasan mahasiswa mengenai dunia kerja khususnya
adminsitrasi Negara.

D. Sturktur Unit PKL


Secara struktual unit pelaksanaan Prektek Kerja Lapangan Mahasiswa Program Studi
Akuntansi S1 Fakultas Ekonomi Dan Ilmu Sosial Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim
Riau di Kantor Kementrian Agraria Dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional Kota Pekanbaru
terdiri dari:
1. Satu dosen pembimbing dari fakultas ekonomi dan ilmu sosial
2. Satu orang instruktur di Kantor Kementrian Agraria Dan Tata Ruang/Badan
Pertanahan Nasional Kota Pekanbaru.
3. Satu orang mahasiswa sebagai pelaksana praktek kerja lapangan.
4. Dosen pembimbing dan instruktur berkoodinasi untuk mengawasi pelaksanaan
praktek kerja lapangan yang dilakukan oleh mahasiswa dibawah program studi
Akuntansi S1.

3
Struktur Unit PKL

KETUA PROGRAM STUDI AKUNTANSI S1

FAIZA MUKLIS, SE.,M.SI.AK


NIP. 097411082000032004

SEKRETARIS PROGRAM STUDI AKUNTANSI S1

Harkaneri, SE, MSA, Ak, CA


NIP.198108172006042007

DOSEN PEMBIMBING

ARI NURWAHIDAH, S.E.,M.M

NIP.1978010520071002002

INSTRUKTUR

Azka Yuzki Azel


NIP. 19950282 0150310002

MAHASISWA

ASHABAL KHOIRI

NIM. 11970314323

4
BAB II GAMBARAN UMUM LEMBAGA

A. Tempat Pelaksanaan PKL


Tempat praktek kerja lapangan (PKL) yang dilaksanakan penulis adalah di Kantor
Kementrian Agraria Dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional Kota Pekanbaru di Jl. Naga
sakti, kelurahan simpang baru, kecamatan bina widya, kota pekanbaru No.Pos.28295. Badan
Pertanahan Nasional (BPN) awalnya adalah Akademi Agraria yang didirikan di Yogyakarta
pada tahun 1964, kemudian didirikan lagi di Semarang pada tahun 1964.
Yang di Yogyakarta dengan jurusan Agraria, sedangkan yang di Semarang dengan jurusan
Pendaftaran Tanah.Pada tahun 1966, diterbitkan status Akademi Agraria.sampai akhirnya
pada tahun 1971, dibuka jurusan Tata Guna Tanah pada Akademi Agraria di Yogyakarta.
Tahun 1988 merupakan tonggak bersejarah karena saat itu terbit Keputusan Presiden Nomor
26 tahun 1988 tentang Badan Pertanahan Nasional.
Sejalan dengan meningkatnya pembangunan nasional yang menjadi tema sentral proyek
ekonomi-politik Orde Baru, kebutuhan akan tanah semakin meningkat. Persoalan yang
dihadapi Direktorat Jendral Agraria bertambah berat dan rumit. Untuk mengatasi hal
tersebut, status Direktorat Jendral Agraria ditingkatkan menjadi Lembaga Pemerintah Non
Departemen dengan nama Badan Pertanahan Nasional. Dengan lahirnya keputusan Presiden
Nomor 26 Tahun 1988 tersebut, Badan Pertanahan Nasional bertanggung jawab langsung
kepada Presiden.

B. Visi dan Misi

VISI

Terwujudnya Penataan Ruang dan Pengelolaan Pertanahan yang Terpercaya dan Berstandar
Dunia dalam Melayani Masyarakat untuk Mendukung Tercapainya: "Indonesia Maju yang
Berdaulat, Mandiri dan Berkepribadian Berlandaskan Gotong Royong"

5
MISI

1. Menyelenggarakan Penataan Ruang dan Pengelolaan Pertanahan yang Produktif,


Berkelanjutan dan Berkeadilan;
2. Menyelenggarakan Pelayanan Pertanahan dan Penataan Ruang yang Berstandar Dunia.

MOTO

Melayani, Profesional, Terpercaya

C. Bagian/Unit Kerja Tempat PKL


bidang yang ada di lingkup Kantor Kementrian Agraria Dan Tata Ruang/Badan Pertanahan
Nasional Kota Pekanbaru:
a. Kepala Kantor Pertanahan
b. Kepala Sub. Bagian Tata Usaha
c. Kepala Seksi Surver Dan Pemetaan
d. Kepala Seksi Penetatapan Hak Dan Pendaftaran
e. Kepala Seksi Penataan Dan Pemberdayaan
f. Kepala Seksi Pengadaan Tanah Dan Pengembangan
g. Kepala Seksi Pengendalian Dan Penanganan Sengketa Tanah
h. Pegawai Pemerintah Non Pegawai Negeri (PPNPN)
• Kedudukan
Kantor Kementrian Agraria Dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional Kota Pekanbaru
dipimpim oleh kepala kantro yang berkeduduka di bawah dan bertanggung jawab kepada
Kementrian Agraria Dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional.
• Dasar Hukum

Sedangkan sesuai Sesuai Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2015
tentang Badan Pertanahan Nasional, BPN mempunyai tugas melaksanakan tugas
pemerintahan di bidang pertanahan sesuai dengan ketentuan peraturan
perundangundangan. Dalam melaksanakan tugasnya, BPN menyelenggarakan fungsi:

6
1. penyusunan dan penetapan kebijakan di bidang pertanahan;
1. perumusan dan pelaksanaan kebijakan di bidang survei, pengukuran, dan
pemetaan;
2. perumusan dan pelaksanaan kebijakan di bidang penetapan hak tanah, pendaftaran
tanah, dan pemberdayaan masyarakat;
3. perumusan dan pelaksanaan kebijakan di bidang pengaturan, penataan dan
pengendalian kebijakan pertanahan;
4. perumusan dan pelaksanaan kebijakan di bidang pengadaan tanah;
5. perumusan dan pelaksanaan kebijakan di bidang pengendalian dan penanganan
sengketa dan perkara pertanahan;
6. pengawasan atas pelaksanaan tugas di lingkungan BPN;
7. pelaksanaan koordinasi tugas, pembinaan, dan pemberian dukungan administrasi
kepada seluruh unit organisasi di lingkungan BPN;
8. pelaksanaan pengelolaan data informasi lahan pertanian pangan berkelanjutan dan
informasi di bidang pertanahan;
9. pelaksanaan penelitian dan pengembangan di bidang pertanahan; dan
10. pelaksanaan pengembangan sumber daya manusia di bidang pertanahan.

Untuk menyelenggarakan tugas dan fungsi BPN di daerah, dibentuk Kantor Wilayah
BPN di provinsi dan Kantor Pertanahan di kabupaten/kota.

7
D. Struktur Organisasi Unit Kerja PKL

E. Deskirpsi Umum Tentang Ruang Lingkup Tempat PKL


Kantor Kementrian Agraria Dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional Kota Pekanbaru
adalah suatu instansi pemerintah yang selama praktek kerja lapangan (PKL) yang dimulai
pada tanggal 10 Januari 2022 – 10 Maret 2022 yang di tempat kan yang pertama adalah di
bagian seksi 3 yang menangani penataan dan pemberdayaan dan terkahir di bagian loket
informasi dan pendaftaran.

F. Uraian Tugas (job description) Bagian/Unit Kerja Tempat Pelaksanaan PKL


• Tugas Pokok
Sesuai Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2015 tentang
Kementerian Agraria dan Tata Ruang, Kementerian Agraria dan Tata Ruang (ATR)
mempunyai tugas menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang agraria/pertanahan
dan tata ruang untuk membantu Presiden dalam menyelenggarakan pemerintahan
negara.
• Fungsi

8
1. perumusan, penetapan, dan pelaksanaan kebijakan di bidang tata ruang,
infrastruktur keagrariaan/pertanahan, hubungan hukum keagrariaan/pertanahan,
penataan agraria/pertanahan, pengadaan tanah, pengendalian pemanfaatan ruang
dan penguasaan tanah, serta penanganan masalah agraria/pertanahan,
pemanfaatan ruang, dan tanah;
2. koordinasi pelaksanaan tugas, pembinaan dan pemberian dukungan administrasi
kepada seluruh unsur organisasi di lingkungan Kementerian Agraria dan Tata
Ruang;
3. pengelolaan barang milik/kekayaan negara yang menjadi tanggung jawab
Kementerian Agraria dan Tata Ruang;
4. pengawasan atas pelaksanaan tugas di lingkungan Kementerian Agraria dan
Tata Ruang;
5. pelaksanaan bimbingan teknis dan supervisi atas pelaksanaan urusan
Kementerian Agraria dan Tata Ruang di daerah; dan.
6. pelaksanaan dukungan yang bersifat substantif kepada seluruh unsur organisasi
di lingkungan Kementerian Agraria dan Tata Ruang.

a. Kepala kantor
Kepala kantor Kementrian Agraria Dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional
Kota Pekanbaru mempunyai tugas membanut Kementrian Agraria Dan Tata Ruang/Badan
Pertanahan Nasional melaksanakan urusan angraria dan pertanhaan yang menjadi wewenang dari
Kementrian Agraria Dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional. b. Kepala Sub. Tata Usaha
Bagian Tata Usaha Pasal 5 Bagian Tata Usaha mempunyai tugas melaksanakan
pembinaan dan pemberian dukungan administrasi di lingkungan Kantor Wilayah.
Pasal 6 Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5, Bagian Tata
Usaha menyelenggarakan fungsi:
a. pelaksanaan penyusunan rencana, program dan anggaran, serta pemantauan, evaluasi
dan pelaporan;
b. pelaksanaan urusan organisasi, ketatalaksanaan, analisis jabatan, pengelolaan urusan
kepegawaian dan pembinaan jabatan fungsional;
c. pengoordinasian dan pelaksanaan fasilitasi reformasi birokrasi di Kantor Wilayah dan

9
Kantor Pertanahan;
d. pengoordinasian dan fasilitasi advokasi hukum dan peraturan perundang-undangan;
e. pengelolaan urusan keuangan dan barang milik negara;
f. pelaksanaan urusan ketatausahaan, digitalisasi arsip, rumah tangga, protokol,
perlengkapan, dan penyelenggaraan layanan pengadaan;
g. pengoordinasian dan fasilitasi pengelolaan pelayanan pertanahan;
h. pelaksanaan urusan hubungan masyarakat, pelayanan informasi, dan pengelolaan
pengaduan masyarakat; dan
i. pemantauan, evaluasi, dan pelaporan pelaksanaan kegiatan pertanahan serta
pengoordinasian penyelesaian tindaklanjut temuan hasil pengawasan di Kantor
Wilayah dan Kantor Pertanahan.
Pasal 7 Bagian Tata Usaha terdiri atas: a. Subbagian Perencanaan, Evaluasi dan
Pelaporan; b. Subbagian Keuangan dan Barang Milik Negara; c. Subbagian Hukum,
Kepegawaian dan Organisasi; d. Subbagian Umum dan Hubungan Masyarakat; dan e. Kelompok
Jabatan Fungsional.
c. Kepala seksi surver dan pemetaan
Pasal 9 Bidang Survei dan Pemetaan mempunyai tugas melaksanakan pengoordinasian,
pembinaan, dan pelaksanaan pengukuran dan pemetaan bidang dan ruang, pemeliharaan
kerangka dasar kadastral nasional dan pengukuran batas administrasi dan Kawasan, pengukuran
dan pemetaan dasar, survei dan pemetaan tematik bidang dan kawasan pertanahan dan ruang
serta pembinaan tenaga teknis dan surveyor berlisensi. Pasal 10 Bidang Survei dan Pemetaan
terdiri atas Kelompok Jabatan Fungsional.
d. Kepala seksi penetatapan hak dan pendaftaran
Pasal 11 Bidang Penetapan Hak dan Pendaftaran mempunyai tugas melaksanakan
pembinaan, koordinasi, pelaksanaan dan inventarisasi, identifikasi, pengelolaan data dan
penyajian informasi penetapan hak tanah dan ruang, pendaftaran tanah dan ruang, pemeliharaan
hak atas tanah dan ruang, penatausahaan tanah ulayat dan hak komunal, penetapan dan
pengelolaan tanah pemerintah, hubungan kelembagaan serta pembinaan dan pengawasan mitra
kerja dan Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT). Pasal 12 Bidang Penetapan Hak dan Pendaftaran
terdiri atas Kelompok Jabatan Fungsional.

10
e. Kepala seksi penataan dan pemberdayaan
Pasal 13 Bidang Penataan dan Pemberdayaan mempunyai tugas melaksanakan
pengoordinasian, pembinaan dan pelaksanaan landreform, pengelolaan dan analisis penguasaan,
pemilikan, penggunaan dan pemanfaatan tanah, redistribusi tanah, pemberdayaan tanah
masyarakat, penatagunaan tanah, penataan tanah sesuai rencana tata ruang, fasilitasi penyusunan
rencana tata ruang dan pemanfaatan ruang di daerah, dan penataan wilayah pesisir, pulau-pulau
kecil, perbatasan dan wilayah tertentu. Pasal 14 Bidang Penataan dan Pemberdayaan terdiri atas
Kelompok Jabatan Fungsional.
f. Kepala seksi pengadaan Tanah dan pengembangan
Bidang Pengadaan Tanah dan Pengembangan mempunyai tugas melaksanakan
pengoordinasian, pembinaan, dan pelaksanaan pengadaan dan pencadangan tanah, konsolidasi
tanah, pengembangan pertanahan dan pemanfaatan tanah serta penilaian tanah dan ekonomi
pertanahan.Pasal 15 Bidang Pengadaan Tanah dan Pengembangan terdiri atas Kelompok Jabatan
Fungsional.
g. Kepala seksi pengendalian dan penanganan sengketa tanah
Pasal 16 Bidang Pengendalian dan Penanganan Sengketa mempunyai tugas
melaksanakan pembinaan, koordinasi dan pelaksanaan pengendalian hak tanah, alih fungsi lahan,
wilayah pesisir, pulau-pulau kecil, perbatasan dan wilayah tertentu, penertiban penguasaan,
pemilikan, penggunaan dan pemanfaatan tanah, penanganan sengketa dan konfilk, serta
penanganan perkara pertanahan. Pasal 17 Bidang Pengendalian dan Penanganan Sengketa terdiri
atas Kelompok Jabatan Fungsional.

11
BAB III RUANG LINGKUP PKL

A. Deligasi tugas
Seksi Penataan dan Pemberdayaan mempunyai tugas melaksanakan landreform, pengelolaan
dan analisis penguasaan, pemilikan, penggunaan dan pemanfaatan tanah, redistribusi tanah,
pemberdayaan tanah masyarakat, penatagunaan tanah, penataan tanah sesuai rencana tata ruang,
fasilitasi penyusunan rencana tata ruang dan pemanfaatan ruang di daerah, dan penataan wilayah
pesisir, pulau-pulau kecil, perbatasan dan wilayah tertentu.
Subbagian Tata Usaha mempunyai tugas melakukan pemberian dukungan administrasi
kepada seluruh unit organisasi Kantor Pertanahan, pelaksanaan pengelolaan modernisasi
pelayanan pertanahan berbasis elektronik, dan pelaksanaan fasilitasi reformasi birokrasi di
Kantor Pertanahan.Subbagian Tata Usaha terdiri atas Kelompok Jabatan Fungsional.

1. Pengimputan data
a. Pengumputan peta regional kota pekanbaru pada saat baru terbentuk dan sampai dengan
terbentuknya kota pekanbaru hingga sampai dengan perbatasan kota pekanbaru.
b. Menyusun risalah yang sudah diterbitkan dan sudah di upload ke aplikasi dari nomor 1
hingga 1 tahun kedepan.
c. Membuat risalah dari produk yang sudah di terima dari loket pendaftaran ke dalam
format risalah.
d. Pemeriksaan pesyaratan yang belum lengkap dalan program kerja Pendaftaran Tanah
Sistematis Lenglap (PTSL).
e. Pengarsipan dokumen Produk yang sudah selesai
2. Pengelola Surat
a. Mengelola, mempelajari pedoman dan petunjuk pengelolan surat sesuai dengan prosedur
dan ketentuan yang berlaku
b. Mengumpulkan dan memeriksa data persuratan sesuai dengan prosedur dan ketentuan
yang belaku sebagai arahan pelaksanaan kegiatan, berdasarkan jenis dan sifat surat.

12
c. Menganalisa laporan suarat sesuai dengan prosedur dan ketentuan yang berlaku untuk
menghasilkan kebenaran laporan surat dan volume kegiatan berdasarkan laporan yang
masuk.
d. Menyusun rekapitulasi kegiatan surat menyurat berdasarkan jenis dan sifat surat yang
masuk dan keluar susuai dengan prosedur dan ketentuan yang berlaku untuk mengetahui
volume dan jenis surat yang di olah.

3. Koordinasi Tugas koordinasi adalah perihal mengatur suatu organisasi atau kegiatan
sehingga peraturan
dan tindakan yang akan dilaksanakan tidak saling bertentangan atau simpang siur. Prinsip
koordinasi menjelaskan bahwa pelaksanaan organisasi itu efektif apabila semau orang dan
sumber daya disinkronkan, diseimbangkan dan diberikan penghargaan, dari pendapat diatas
dapat ditarik kesimpulan bahwa koordinasi yang baik sangatlah penting dalam pencapaian visi
dan misi Kantor Kementrian Agraria Dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional Kota
Pekanbaru, misalnya terdapat koordinasi antara atasan, pegawai dan karyawan-karyawan yang
sangat berpengaruh dalan mpencapaian tujuan.
Walaupun tugas yang di kerjakan mahasiswa merupakan yang di instruksikan oleh pegawai,
mahasiswa mangang memperolah koordinasi yang jelas, maka pelaksanaa tugas yang diberikan
bisa diselesiakan dengan baik dan sebelum deadlinenya oleh mahasiswa praktek kerja lapangan.
Koordinasi tugas adalah proses penyatuan tujuan dan kegiatan perusahaan pada satuan yang
terpisah dalam suatu oerganisasi untuk mencapai tujuan organisasi secara efisien, pelaksanaan
tugas yang di berikan kepada penulis dikoordinasikan dengan pegawai bagian umum yang
ditugaskan.
4. Penyelesain Tugas
Dalam pelaksanaan praktek kerja lapangan selama 2 (dua) bulan.Penulis banyak berkonsultasi
dengan dosen pembimbing dan instruktur maupun dengan pegawai dan karyawan yang ada di
bagian seksi 2 pemberian hak dan pendaftaran dan ruang Tata usaha.
Secara umum seluruh tugas yang diberikan kepada penulis dapat diselesaikan dengan baik dan
tepat waktu berkat bekerjasama antara pegawai dan karyawan di Kantor Kementrian Agraria
Dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional Kota Pekanbaru.Semua perkerjaan yang penulisan

13
kerjaan tidak lepas dari pengawasan instruktur yang ada di Kantor Kementrian Agraria Dan Tata
Ruang/Badan Pertanahan Nasional Kota Pekanbaru.
Selama praktek kerja lapangan (PKL) tugas yang selama ini diberikan instruktur kepada penulis
yang telah penulis selesaikan adalah:
1. Mengarsipkan dookumen
2. Menyisipkan warkah
3. Mengolongkan surat kedalam HM,HGB,HP,HGU
4. Menyiapkan data yang di perlukan dalam proses audi yang di lakukan oleh BPK
5. Menginput data kedalam aplikasi persediaan
6. Mengecek jumlah barang apakah sama dengan yang ada di aplikasi persedian
7. Medata iventaris barang milik negara
8. Mendata barang yang tertera di surat masuk dan surat jalan

14
BAB IV PENUTUP

A. Kesimpulan
a. Penulis telah berhasil melakukan kegiatan yang telah direncanakan sebelumnya
seperti mengarsipkan dokumen kedalam excel untuk penutupan berkas di tahun
2011dan 2012,menyisipkan warkah sesuia dengan tahun ,mendata surat
pemohon ,menginput data kedalam aplikasi persediaan mengunakan aplikasi FIFO,
medata barang iventaris milik negara yang ada di seluruh kantor ,serta membantu
menyiapakan data dalam proses auditan yang di lakukan oleh BPK .
b. Perkembangan kegiatan praktek kerja lapangan memberikan suatu pelajaran yang
berharga bagi penulis. Dan semoga hal ini akan bisa memicu semangat yang lebih
tinggi lagi untuk kedepannya
c. Penulis melihat bahwa dalam kegiatan PKL juga terdapat beberapa masalah yang
menghambat kegiatan penulis, tetapi semuanya dapat diatasi dengan baik.penulis
beranggapan dibalik semua itu ada hal yang lebih baik lagi.
d. Dalam melakukan kegiatan pratek kerja lapangan penulis banyak mendapatkan ilmu,
pengalaman dan kedisiplinan yang dapat diterapkan di dunia kerja nantinya.
e.
B. Saran
Berdasarkan apa yang telah penulis lalui selama dua bulan di Kementrian Agraria Dan
Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional Kota Pekanbaru, penulis mempunyai beberapa
usulan yang disarankan bagi kebaikan selaga pihak yang terkait dengan praktek lapangan
ini yakni:
a. Pengtingnya sebuah komunikasi antara pegawai dan anak magang agar tidak
terjadi kesalahan dalam melaksanakan kagiatan yang diberikan oleh pegawai
b. Mahasiswa harus mempersiapkan diri sebelum dan selama pelaksanaan PKL ,
sehingga apa yang dipelajari waktu kuliah bisa dapat diaplikasikan.
c. Untuk mahasiswa yang magang selanjutnya, sebelum melaksanakan kegiatan
magang, kita perlu melakukan observasi tempat magang dan mengetahui
bagaimana sistem aturan yang ada di lembaga tersebut.

15

Anda mungkin juga menyukai