net/publication/358587785
CITATIONS READS
0 96
1 author:
SEE PROFILE
Some of the authors of this publication are also working on these related projects:
All content following this page was uploaded by Lalu Erwan Husnan on 19 February 2022.
CILINAYE
(Bagian Dua)
2017
Cerita Rakyat
CILINAYE
Penanggung Jawab
Diterbitkan oleh
pada waktunya.
Cilinaye iii
memiliki karakter kuat untuk membangun bangsa
Indonesia.
lokal.
Penulis
Halaman
Daftar Isi..............................................................v
Cilinaye.................................................................1
Di Kerajaan Dahe..................................................34
Raden Mergasih....................................................39
Cilinaye v
CILINAYE
Cilinaye 1
dibayar perpisahan dengan putra kesayangannya. Di
suaminya tercinta.
pepohonan di depannya.
Cilinaye 3
gerbang puri. Dia disambut oleh beberapa prajurit
menunduk.
memperlambat langkahnya.
pintu bangunan.
Cilinaye 5
Lagi Raden tidak menggubris sapaan dari
“Raden…,”
Cilinaye 7
tidak mendapatkan satu pun burung sama sekali,
biasanya.
raja penasaran.
laporannya.
Cilinaye 9
Beberapa saat kemudian, sang raja bangkit
pembantunya.”
itu.
raden.”
Cilinaye 11
perbuatan pangeran, dan kedua, pangeran harus
menceraikan Cilinaye.”
Cilinaye.
mereka.
Cilinaye 13
Mendengar laporan dari Raden Wirun, Raja
Cilinaye 15
seorang putra. Mulai hari itu, Raden panji tidak henti-
memegang tangannya.
Cilinaye 17
Dengan berat, raja bekata, “Anakku, ayahanda
raja.
perburuan kakanda.”
Cilinaye 19
“Berangkatlah kakanda, semoga cepat
sang suami.
kijang putih.
Cilinaye 21
masih belum tahu apa tujuan sang raja memanggil
mereka.
“Dende…”
jawaban.
Cilinaye 23
Namun begitu, Cilinaye menjawab dengan
kembang mata.”
berburu.
Cilinaye 25
Cilinaye menjawab, “Kami mohon untuk mandi
yang terakhir.”
menimang-nimang lagi.”
marahnya.
pamit.”
Cilinaye 27
Cilinaye menaruh anaknya di bawah pohon
Dia pun bingung. Dia tidak tahu apa yang harus dia
di hutan.
Cilinaye 29
Di tengah hutan, Raden Panji mendapatkan
Menangis.
Cilinaye 31
sana, mereka menemukan Raden Panji sedang
Cilinaye 33
tersebut kembali ke pesisir. Raden Wirun meminta
Di Kerajaan Dahe
mengambilnya!”
Cilinaye 35
Ketika raja menjulurkan tangannya, dahan
bisa.
Cilinaye 37
emas di tengah lautan luas. Aku mengangkatmu
menjadi anakku.”
berpantunan (tembang/lelakaq).
Cilinaye 39
air laut yang ada di pinggir pantai yang masuk ke
darat).
Mergasih.
berpesta.”
Mergasih.
Wirun.
Cilinaye 41
“Ayo kita nonton acara pesta di Kerajaan Dahe.
orang-orang.”
Gendang Beleq.
engkau gusti?”
Cilinaye 43
“Di manakah Bapak dan Pamanmu,” sergah
Cilinaye.
di dalam hutan.”
meninggalkannya.”
khas Sasak).”
Cilinaye 45
“Ganda Sari, tolong temani anak ini sampai
Cilinaye.
kekeluargaan)?”
sampai sore?”
Cilinaye 47
“Adakah lagi yang ingin kamu sampaikan
Mergasih.
Panji.
Raden Wirun.
Cilinaye 49
pemukul dan kulit binatang sebagai tameng),” jawab
Raden Wirun.
pertunjukan Cupak.
bawalah kemari!”
saja datang.”
Cilinaye 51
Cilinaye langsung bertanya lagi dengan cepat,
“Mana Bapakmu?”
pamanku.”
Semar.
menuju panggung.”
Mergasih.
mata.
Dialah Cilinaye.”
Cilinaye 53
bergerak dan anak kita sedang menangis keras,”
menyaksikan pertunjukkan.
Sekian