1. Orientasi filsafat kaum sofis adalah: A. Kosmos/jagad raya B. Tuhan dan agama C. Manusia D. Kehidupan 2. Berdasarkan tempat tinggal, kaum sofis berbeda dengan para filsuf pra-socrates. Kaum sofis tinggal di: A. Koloni-koloni Yunani di Asia Kecil B. Kota Athena C. Miletus D. Elea 3. Kaum sofis menguasai ilmu-ilmu berikut: A. Matematika dan geometri B. Logika dan retorika C. Astronomi dan astrologi D. Kebudayaan 4. Di bidang pengetahuan, kaum sofis mengajarkan relativisme dan skeptisisme. Relativisme adalah pandangan bahwa: A. Kebenaran bersifat subyektif B. Kebenaran bersifat obyektif C. Kebenaran bergantung pada tiap orang D. Kebenaran ditentukan oleh agama 5. Skeptisisme adalah pandangan bahwa: A. Tidak ada kebenaran B. Hanya ada kebenaran subyektif C. Hanya ada kebenaran obyektif D. Cogito ergo sum 6. Di bidang moral, kaum sofis mengajarkan utilitarianisme dan hedonisme. Utilitarianisme adalah pandangan bahwa: A. Yang baik itu tidak ada B. Yang baik itu bermanfaat C. Tidak ada pengetahuan subyektif D. Tidak ada pengetahuan obyektif 7. Hedonisme adalah pandangan bahwa tujuan utama kehidupan adalah: A. Pengetahuan yang benar B. Kenikmatan C. Kebahagiaan D. Kesederhanaan 8. Kata-kata seorang tokoh sofis terkenal, yakni “man is the measure of all things” dianggap sebagai motto sofisme karena mempelihatkan corak khas ajaran sofis. Kata-kata ini berarti bahwa: A. Tidak ada kebenaran subyektif B. Tidak ada kebenaran obyektif C. Yang baik itu bermanfaat D. Mengetahui itu kebaikan 9. “Jangan membunuh” yang diajarkan agama termasuk: A. Kebenaran subyektif B. Kebenaran obyektif C. Relativisme D. Skeptisisme 10. “Yang saya anggap baik adalah kebaikan” termasuk: A. Kebenaran subyektif B. Kebenaran obyektif C. Relativisme D. Skeptisisme 11. Filsuf berikut adalah tokoh sofis: A. Thales B. Aristoteles C. Protagoras D. Gorgias 12. “Nothing exists. If something does exist, we cannot know it; if we come to know it, we cannot teach it to others”. Kata- kata Gorgias ini mencerminkan pandangan berikut: A. Hedonisme B. Kebenaran obyektif C. Kebenaran subyektif D. Skeptisisme 13. Kaum sofis sebetulnya berperan dalam meletakkan dasar- dasar bagi demokrasi di Athena. Tapi citra mereka justru menjadi negatif karena tokoh berikut: A. Thales B. Protagoras C. Plato dan Aristoteles D. Socrates 14. Buku “Alethea” (Kebenaran) ditulis oleh filsuf sofis berikut: A. Gorgias B. Hippias C. Protagoras D. Xenophanes