Anda di halaman 1dari 8

Remedial Filsafat Ilmu UTS

Nama : Devina Rahmawati


NPM : 226110221

1. Filsafat dapat mengarahkan kita pada hakikat sebuah kebenaran. Dalam mencari
kebenaran terdapat beberapa pendapat pendekatan yaitu...
a. Koherensi, pragmatik, empiris, rasional, proposisi
b. Empiris, Rasional, Intuitif, Religius, Otoritas
c. Empiris, intuitif, religius, otoritas, performatif
d. Korespondensi, koherensi, pragmatik, rasional, proposisi
e. Tidak ada yang benar
Jawaban: E. tidak ada yang benar

2. Filsafat mengarahkan untuk berpikir secara ilmiah. Dibawah ini yang termasuk ciri-ciri
berpikir filsafat yaitu …
a. Radikal
b. Konsisten
c. Sistematif
d. Spekulatif
e. Konseptual
Jawaban: C. Sistematif

3. Filsafat adalah ilmu pengetahuan yang meliputi kebenaran yang terkadang didalamnya
ilmu matafisika, logika, retorika, sosial budaya, dan estetika. Pengertian Filsafat
tersebut dikemukakan oleh...
a. Plato
b. Aristoteles
c. Immanual Kant
d. Al farabi
e. Hasbullah Bakri
Jawaban: B. Aristoteles

4. Ilmu secara etimologi berasal dari bahasa Arab, yakni Al-Ilm yang dapat diartikan
sebagai…
a. Pengetahuan
b. Pengalaman
c. Peraturan
d. Pendalaman Filsafat
Jawaban: A. pengetahuan

5. Manusia merupakan mahkluk yang dapat berpikir, merasa dan bertindak, diawali
dengan ketidaktahuan manusia merasa ingin tahu, dengan rasa ingin tahu tersebut
manusia bertindak sehingga ia menjadi tahu, dengan menjadi tahu tersebut maka
manusia menjadi berpengetahuan. Dilihat dari motifnya, maka pengetahuan dapat
dibagi menjadi dua, yakni…
a. Pengetahuan yang didapat begitu saja dan Pengetahuan mitos
b. Pengetahuan mitos dan Pengetahuan dengan proses belajar
c. Pengetahuan yang didapat melalui mitos dan institutif
d. Institutif dan Pengetahuan dengan proses belajar
e. Pengetahuan yang didapat begitu saja dan Pengetahuan dengan proses belajar

Jawaban: D. Institutif dan pengetahuan proses belajar

6. Filsafat sendiri secara etimologi berasal dari bahasa Yunani “ Phylo/Philein” dan “
Shopia/shopos” kedua kata ini dapat diartikan sebagai…
a. Cinta Akan Kedamaian
b. Cinta Akan Kebijaksanaan
c. Cinta Akan Kesucian
d. Cinta Akan Kemanusian
e. Cinta Akan Kesetaraan

Jawaban: B. Cinta Akan Kebijaksanaan

7. Dalam wacana Ilmu pengetahuan banyak yang menyatakan bahwa Filsafat adalah
cabang ilmu pengetahuan yang sangat rumit dan komplek sehingga sangat sulit untuk
memahaminya. Sebenarnya pendapat seperti ini tidak selamanya mengandung suatu
kebenaran, karena diakui atau tidak selama kita hidup sesungguhnya kita tidak dapat
menghindar dari filsafat, atau dapat dikatakan bahwa setiap orang dalam hidupnya
senantiasa berfilsafat, dapat dijadikan contoh, Jika seseorang menyatakan yang
terpenting dalam hidup ini adalah berkecukupan dalam materi, atau kecukupan materi
sesuatu yang mutlak, maka sesungguhnya ia sedang berfilsafat…
a. Empirisme
b. Materialisme
c. Hedonisme
d. Rasionbalisme
e. Liberalisme

Jawaban: B. Rasionbalisme
8. Masih berkaitan dengan pertanyaan nomor 7, Jika seseorang menyatakan bahwa dalam
hidup ini yang terpenting adalah kenikmatan dan kesenangan lahiriah/duniawi, maka
sesungguhnya ia sedang berfilsafat …
a. Empirisme
b. Materialisme
c. Hedonisme
d. Rasionbalisme
e. Liberalisme

Jawaban: B. Materialisme

9. Setiap pengetahuan (Ilmiah) senantiasa menghasilkan suatu kepastian, sedangkan


kepastian sendiri diawali dari rasa ragu ragu, bagaimana dengan filsafat ? filsafat
dimulai dari kedua duanya yakni pengetahuan dan kepastian, dapat dikatakan Filsafat
diawali dari rasa ingin tahu dan rasa ragu ragu, maka berfilsafat artinya adalah…
a. Berendah hati dan percaya diri
b. Percaya diri dan mengoreksi diri
c. Berpikir dan mengoreksi diri.
d. Berendah hati dan mengoreksi diri.
e. Berpikir dan berendah hati

Jawaban: C. Berpikir dan Mengoreksi diri

10. Seorang ilmuwan tidak akan puas mengenal ilmu hanya dipandang sebagai ilmu itu
sendiri, akan tetapi ia akan berpikir hubungan ilmu itu terhadap ilmu yang lain, kaitan
ilmu dengan moral, kaitan ilmu dengan agama, dan satu pemikiran apakah ilmu akan
membawa kebahagiaan baik kebahagiaan duniawi maupun kebahagiaan akhirati.
Pernyataan tersebut merupakan karakter berpikir filsafat yakni berikir…
a. Menyeluruh
b. Mendasar
c. Spekulatif
d. Institutive
e. Radikal

Jawaban: A. Menyeluruh

11. Tugas filsafat adalah menetapkan dasar dasar yang dapat diandalkan, apakah logis atau
tidak, benar atau tidak, apakah alam ini kacau atau teratur, apakah sahih atau ilegal, dan
apakah hidup ini mempunyai tujuan atau tidak. Jika dipahami pemikiran diatas adalah
cara berpikir filsafat yakni berpikir ….
a. Menyeluruh
b. Mendasar
c. Spekulatif
d. Institutive
e. Radikal

Jawaban: B. Mendasar

12. Apabila dikaji lebih mendalam lagi maka obyek dan paradigma dari pengetahuan
filsafat adalah…
a. Abstrak Supra Rasional-Mistik
b. Empiris-Sain
c. Abstrak Rasional-Rasional
d. Abstrak Rasional-Sain
e. Empiris- Rasional

Jawaban: E. Empiris - Rasional

13. Dalam pembahasan mengenai cabang cabang filsafat, pokok permasalahan yang dikaji
dalam filsafat mencakup tiga segi yakni…
a. Logika, Etika, Rasional
b. Etika, Rasional, Estetika
c. Logika, Rasional, Metafisika
d. Logika, Etika, Metafisika
e. Logika, Etika, Estetika

Jawaban: C. Logika, Rasional, Metafisika

14. Hakekat Filsafat Ilmu adalah mengkaji mengenai ilmu Pengetahuan, sedangkan Ilmu
sendiri adalah cabang pengetahuan yang mempunyai ciri ciri tertentu. Dapat dikatakan
dengan memahami apa yang dikaji atau inti dari filsafat sehingga dapat membedakan
antara pengetahuan yang satu dengan pengetahuan yang lain. Hakikat untuk menjawab
tentang apa yang dikaji oleh pengetahuan tersebut, disebut dengan …
a. Epistemologis
b. Aksiologis
c. Ontologis
d. Paedagogis
e. Terminologis

Jawaban: A. Epistemologis

15. Ilmu Pengetahuan tidak muncul dengan sendirianya atau muncul dengan tiba tiba tetapi
melalui sebuah proses yang kontinyu dan berkelanjutan sehingga dapat dipertanggung
jawabkan secara ilmiah. Dalam filsafat hakikat untuk menjawab bagaimana proses atau
cara dalam mendapatkan suatu pengetahuan tersebut dinamakan dengan hakikat …
a. Epistemologis
b. Aksiologis
c. Ontologis
d. Paedagogis
e. Terminologis

Jawaban: B. Aksiologis

16. Kebenaran ilmiah adalah kebenaran yang secara empiris dapat dibuktikan. Sebuah
pengetahuan dapat dikatakan pengetahuan ilmiah apabila pengetahuan tersebut
memiliki sifat sifat dibawah ini, yaitu…
a. Obyektif, Metodik, periodik, dan Berlaku Umum.
b. Obyektif, Metodik, Sistematik, dan Berlaku Umum.
c. Obyektif, Metodik, Sistematik, dan Berlaku Khusus.
d. Obyektif, Metodik, Paedagogik, dan Berlaku Umum.
e. Obyektif, Periodik, Paedagogik, dan Berlaku Khusus.

Jawaban: B. Obyektif, Metodik, Sistematik, dan Berlaku Umum

17. Manusia pada hakekatnya adalah mahkluk yang berpikir, merasa, bersikap dan
bertindak. Sikap dan tindakanya bersumber dari pengetahuanya yang didapatkan
melalui proses berpikir dan merasa. Kegiatan berpikir yang mempunyai karakteristik
tertentu dalam menentukan kebenaran disebut dengan…
a. Penalaran
b. Berpikir
c. Introspeksi diri
d. Berendah hati
e. Metode ilmiah

Jawaban: B. Berpikir

18. Suatu kegiatan manusia untuk menemukan pengetahuan yang benar, benar dalam hal ini
relative artinya kebenaran tersebut tidak sama antara satu orang dengan orang lain.
Kegiatan tersebut disebut dengan…
a. Penalaran
b. Berpikir
c. Introspeksi diri
d. Berendah hati
e. Metode ilmiah

Jawaban: C. Introspeksi diri

19. Ayam mempunyai mata


Kerbau mempunyai mata
Singa mempunyai mata
Kesimpulannya semua mahkluk hidup mempunyai mata. Cara menarik kesimpulan
diatas adalah cara berpikir logika…
a. Induktif
b. Deduktif
c. Spekulatif
d. Institutif
e. Rasionalis

Jawaban: A. Induktif

20. Tidak semua kegiatan berpikir adalah proses berpikir logis dan analistik, akan tetapi
penalaran adalah kegiatan berpikir dengan proses berpikir logis dan analistik. Dengan
demikian kita dapat membedakan antara penalaran dengan berpikir logis analistis
dengan berpikir yang bukan penalaran. Berpikir tidak dengan menggunakan logis
analistis adalah perasaan. Perasaan adalah cara berpikir dengan menarik kesimpulan
yang tidak berdasarkan penalaran disebut dengan …
a. Menyeluruh
b. Mendasar
c. Spekulatif
d. Institutif
e. Radikal

Jawaban: C. Spekulatif

21. Suatu Pernyataan dianggap benar apabila pernyataan tersebut memiliki persyaratan
persyaratan, antara lain …
a. Koheren, korespodensi, logis
b. Koheren, logis, pragmatism
c. Koheren, korespodensi, pragmatism
d. Logis, korespodensi, pragmatism
e. Koheren, korespodensi, empiris

Jawaban: B. Koheren, Logis, Pragmatism

22. Paham filsafat yang yang mengajarkan bahwa manusia mampu mengatur dirinya
dengan alam sekitarnya. Tujuanya adalah agar manusia hidup teratur, karena keinginan
untuk hidup teratur merupakan suatu kebutuhan. Manusia juga perlu mengatur alam
karena apabila alam tidak diatur maka tentunya alam akan menyulitkan manusia. Paham
tersebut adalah…
a. Materialism
b. Liberalism
c. Positivism
d. Empirisme
e. Humanism

Jawaban: D. Empirisme

23. Sebuah Teori merupakan alat yang tepat untuk menerangkan terhadap setiap kejadian
atau kenyataan. Dengan teori ini Kita dapat menjelaskan atau menerangkan terhadap
suatu kejadian jika kita menguasai teori tersebut. Contoh: terjadinya Krisis Moneter
tahun 1997, adanya kenakalan remaja (broken Home). Teori ini di sebut dengan…
a. Teori sebagai alat peramal
b. Teori sebagai alat pengontrol
c. Teori sebagai alat explanasi
d. Teori sebagai alat pembuktian
e. Teori sebagai alat pendukung

Jawaban: C. Teori sebagai alat Explanasi

24. Setiap yang bergerak tentu ada dzat yang menggerakkan, karena tidak ada akibat tanpa
ada musababnya. Maka pergerakan benda dan mahkluk apapun didunia tidak bergerak
dengan sendirinya. Allah lah yang menggerakan semua hidup dan kehidupan di alam
semesta. Pemikiran ini merupakan kegunaan filsafat untuk…
a. Pemecahan masalah
b. Pandangan hidup
c. Hukum
d. Aqidah
e. Bahasa

Jawaban: D. Aqidah

25. Istilah hukum Islam seringkali rancu, kadang kadang hukum Islam diartikan syari’ah
kadang diartikan sebagai fiqih, dalam pembahasan ini yang dimaksud adalah Fiqh. Fiqh
secara etimologi berarti mengetahui. Al-Qur’an menggunakan kata Al-Fiqh dalam
pengertian paham atau memahami. Pada zaman Nabi Muhamad kata Fiqh / Faqiha
bukan hanya paham terhadap hukum, akan tetapi jauh lebih luas yakni paham dalam arti
umum. Akan tetapi dalam perkembangan terakhir Fiqh dipahami oleh kalangan pakar
ushul fiqh sebagai hukum praktis hasil ijtihad. Itulah sebabnya konsep syariah dipahami
sebagai teks syar’i-nya yakni Al-Qur’an dan Al-Sunah yang tetap dan tidak mengalami
perubahan. Pemikiran ini merupakan kegunaan filsafat untuk…
a. Pemecahan masalah
b. Pandangan hidup
c. Hukum
d. Aqidah
e. Bahasa
Jawaban: A. pemecahan Masalah

Anda mungkin juga menyukai