Anda di halaman 1dari 1

PENGANTAR FILSAFAT UMUM

1. Definisi Filsafat.
a. Filsafat secara etimologi berasal dari bahasa Yunani, yaitu Philosophia. Philos artinya cinta
atau teman. Sedangkan Sophia berarti kebijaksanaan atau pengetahuan. Jadi, Philosophia
artinya cinta kebijaksanaan atau teman pengetahuan.
b. Filsafat secara terminologi berarti ilmu yang mempalajari segala hal, baik yang fisik maupun
yang non fisik, secara kritis, logis, dan argumentatif yang tujuannya untuk menghasilkan
pengetahuan dan mengoreksi teori pengetahuan yang ada untuk dikembangkan lagi.

2. Latar Belakang Munculnya Filsafat.


a. Filsafat muncul pada abad 6 SM di Yunani dengan tokoh pertamanya yang bernama Thales.
b. Sebab munculnya Filsafat ada dua: (1) Untuk mencari jawaban secara rasional terhadap
berbagai gejala alam yang sebelumnya dijawab secara mitologis atau keyakinan; (2) Untuk
mengembangkan pengetahuan secara lebih rasional.

3. Obyek Kajian Filsafat:


a. Obyek Material adalah segala hal yang menjadi kajian filsafat, baik yang fisik maupun yang
non fisik. Contoh : batu, hewan, akal, gejala psikis, dan lain sebagainya.
b. Obyek Formal adalah sudut pandang seorang Filsuf terhadap obyek material berdasarkan
pengetahuan tertentu. Contoh : ilmu sosial, ilmu jiwa, ilmu alam, dan lain sebagainya.

4. Ciri – Ciri Pemikiran Filsafat :


a. Rasional. Pemikiran kefilsafatan harus bisa diterima oleh nalar sehat manusia.
b. Kritis. Pemikiran kefilsafatan tidak boleh menerima pengetahuan apapun secara mutlak, karena
semua pengetahuan merupakan hasil atau proses pemikiran manusia.
c. Skeptis. Pemikiran kefilsafatan harus meragukan apapun, karena tidak ada kebenaran yang
mutlak. Kebenaran disebut mutlak jika tidak bisa dikritik, contoh matematika.
d. Logis. Pemikiran kefilsafatan harus berdasarkan hukum berfikir logika.
e. Argumentatif. Pemikiran kefilsafatan harus memiliki pijakan pendapat yang kuat, bukan asumsi
belaka.

5. Manfaat Belajar Filsafat :


a. Menjadi manusia yang rasional dan kritis.
b. Mampu mengembangkan pengetahuan dengan berbagai perangkat ilmu yang sudah teruji.
c. Mampu memberikan solusi kehidupan secara baik, bijak, dan benar.
d. Menjadi manusia yang bisa berpikir secara mandiri.

Dosen Filsafat,

Luqman Fauzi, M.Ag.

Anda mungkin juga menyukai