Anda di halaman 1dari 9

SOAL-SOAL PENDALAMAN FILSAFAT UMUM

(Persiapan untuk UTS)

A. PILIHAN JAMAK
BAB 1. APA ITU FILSAFAT?

Pilih satu jawaban yang paling tepat. Jawaban yang dipilih dicetak bold atau warna!

1. Secara etimologis, filsafat berasal dari kata “philosophia” yang berarti:


A. Mencari pengetahuan
B. Cinta kebijaksanaan
C. Menuntut ilmu
D. Bertanya
2. Filsafat mempelajari realitas. Yang dimaksud dengan realitas ialah:
A. Tuhan
B. Manusia
C. Jagad raya
D. Apa yang ada (being)
3. Ilmu-ilmu mempunyai metode. Metode filsafat ialah:
A. Empiris
B. Refleksi
C. Spekulasi
D. Bertanya
4. Filsafat berawal dari:
A. Rasa ingin tahu
B. Bertanya
C. Wonder
D. Observasi
5. Orang-orang Yunani mulai berfilsafat karena didorong oleh:
A. Rasa ingin tahu
B. Rasa kagum akan jagad raya
C. Rasa penasaran
D. Rasa takut akan dewa dewi
6. Pertanyaan filosofis berbeda dengan pertanyaan biasa. Contoh pertanyaan filosofis ialah:
A. Anda berumur berapa?
B. Sesudah tamat kuliah, Anda ingin berprofesi sebagai apa?
C. Siapa itu manusia?
D. Apa itu kematian?
7. Sebagai ilmu, filsafat mempunyai obyek material dan obyek formal. Obyek material
filsafat ialah:
A. Manusia
B. Being
C. Tumbuhan
D. Realitas
8. Yang dimaksud dengan obyek formal ilmu ialah:
A. Formalitas ilmu
B. Bentuk ilmu
C. Sudut pandang (angle)
D. Obyek resmi
9. Obyek formal filsafat ialah:
A. Realitas (being)
B. Being as being
C. Segala aspek realitas
D. Aspek tertentu dari realitas
10. Salah satu ciri pemikiran filsafat adalah radikal. Berfikir radikal berarti:
A. Menyeluruh
B. Logis
C. Sampai ke akar-akarnya (= mendasar)
D. Konsisten
11. Persamaan antara filsafat dan ilmu2 manusia terletak pada:
A. Obyek material
B. Obyek formal
C. Tujuan
D. Dasar
12. Perbedaan antara filsafat dan ilmu2 manusia terletak pada:
A. Obyek formal
B. Metode
C. Obyek formal dan metode
D. Obyek material
13. Metode filsafat adalah refleksi/spekulasi. Instrumen untuk metode ini ialah:
A. Pancaindra
B. Rasio
C. Observasi
D. Wawancara
14. Metode ilmu2 manusia adalah empiris. Instrumen untuk metode ini ialah:
A. Pancaindra
B. Rasio
C. Observasi
D. Eksperimen
15. Manfaat utama belajar filsafat ialah:
A. Menjadi pintar
B. Menjadi kritis
C. Tahu banyak
D. Bisa hidup sejahtera
16. Relevansi belajar filsafat bagi ilmu psikologi ialah:
A. Orang lebih mudah belajar psikologi
B. Orang termotivasi untuk belajar psikologi
C. Orang dapat memahami masa lampau psikologi
D. Orang tidak melupakan sejarah
BAB 2. JAGAD FILSAFAT BANGSA-BANGSA

17. Filsafat bukan monopoli orang-orang Yunani karena alasan berikut:


A. Perdagangan dan pedagang tidak berasal dari Yunani saja
B. Filsafat berawal di Yunani
C. Filsafat berawal dengan pertanyaan oleh makluk rasional
D. Manusia tinggal dimana-mana, tidak hanya di Yunani
18. Manusia berfilsafat (mengajukan pertanyaan) sesuai konteks lingkungannya. Di Yunani
orang berfilsafat karena didorong oleh:
A. Rasa ingin tahu
B. Rasa ketakberdayaan
C. Wonder (kekaguman) akan keteraturan kosmos
D. Penasaran
19. Di India, orang berfilsafat (mengajukan pertanyaan) pertama-tama karena faktor berikut:
A. Wonder akan keteraturan kosmos
B. Theological doubt
C. Mempertanyakan jatidiri Sang Pemberi Kehidupan
D. Pengalaman
20. David J. Melling menolak kalau orang menganggap filsafat India hanyalah “catatan kaki”
dari filsafat Yunani. Maksud ungkapan ini adalah:
A. Filsafat India hanya meneruskan filsafat Yunani
B. Filsafat Yunani hanya meneruskan filsafat India
C. Filsafat India hanya meneruskan ajaran Plato dan Aristoteles
D. Filsafat India lebih tua dari filsafat Yunani
21. Menurut Solomon dan Higgins (1996), filsafat muncul di dunia bukan hanya sekali,
melainkan berkali-kali di berbagai tempat. Pendapat ini berarti bahwa:
A. Filsafat tidak lahir pertama kali di Yunani
B. Tiap bangsa memiliki filsafat sendiri
C. Filsafat adalah monopoli orang-orang Yunani
D. Filsafat artinya cinta kebijaksanaan
22. Pada kurun waktu abad 6-4 SM (periode aksial), muncul sejumlah tokoh kritis di
sejumlah tempat seperti Zoroaster di Persia, Sidharta Gautama di India, Confusius di
Cina, dan Socrates di Yunani. Kesamaan pada semua mereka adalah:
A. Menolak mitologi/kepercayaan
B. Pemikiran mereka makin abstrak dan spekulatif
C. Mempertahankan adat
D. Mengajarkan agama baru
23. Filsafat Persia kuno tak dapat dipisahkan dari Zoroastrianisme. Zoroastrianisme diajarkan
oleh tokoh berikut ini:
A. Zarathustra
B. Zoroaster
C. Thales
D. Plato
24. Epic of Gilgamesh menceritakan tentang tokoh Gilgamensh yang mencari keabadian.
Mitos ini berasal dari bangsa berikut:
A. Mesir
B. Persia
C. Sumeria
D. Arab
25. Undang-Undang Hammurabi yang didekritkan oleh raja Hammurabi (1792-1750 SM)
merupakan bukti bahwa bangsa itu sudah memiliki kebudayaan yang tinggi. Hammurabi
adalah raja dari:
A. Babilonia
B. Mesir
C. Italia
D. Persia
26. Hinduisme lahir di negara berikut:
A. Mesir
B. Persia
C. India
D. Bali
27. Tokoh yang mengajarkan Buddhisme ialah:
A. Raja Asoka
B. Sidharta Gautama
C. Alexander Agung
D. Confusius
28. Confusius hidup ketika Cina menghadapi pergolakan sosial karena perang besar antara
kekuatan-kekuatan lokal. Dia seorang tokoh pembaru karena alasan berikut:
A. Mengajarkan filsafat
B. Mengajarkan etika masyarakat baru untuk menggantikan feodalisme
C. Mengajarkan tentang Tao (= jalan)
D. Mengajarkan seni berperang (art of war)
29. Taoisme di Cina diajarkan oleh tokoh berikut:
A. Confusius
B. Lao Tze
C. Mao Tse Tung
D. Konghucu
30. Inti ajaran Taoisme adalah sbb:
A. Kembali ke alam untuk menghindari kekacauan sosial
B. Perang itu suatu seni
C. Kuat itu indah
D. Si vis pacem para bellum
31. Filsafat lahir di banyak tempat pada waktu berbeda-beda. Ia lahir di Yunani, juga pada
bangsa-bangsa lain (Persia, Mesopotamia, Mesir, Ibrani, India, Cina). Tapi filsafat
Yunani punya keunikan, yaitu:
A. Filsafat Yunani itu muncul kemudian
B. Filsafat Yunani itu filsafat murni
C. Filsafat Yunani menolak unsur2 agama/kepercayaan
D. Filsafat Yunani itu memang unik
32. Sedangkan ciri khas pada filsafat bangsa2 lain itu adalah sebagai berikut:
A. Lebih abstrak
B. Lebih rasional
C. Masih tercampur dengan agama/kepercayaan
D. Lebih tua

Bab 4. FILSAFAT MASA PRA-SOCRATES

33. Para filsuf pra-Socrates dinamakan juga “filsuf-filsuf alam” karena alasan berikut:
A. Mereka suka mengamati pemandangan alam
B. Perhatian filsafat mereka tertuju pada kosmos (jagad raya)
C. Merekalah yang pertama kali menggunakan metode empiris
D. Mereka ingin mengungkap misteri-misteri alam
34. Sebelum kemunculan filsafat di Yunani, corak pemikiran di Yunani adalah:
A. Rasional
B. Mitis religius
C. Primitif
D. Kosmosentris
35. Setelah kemunculan filsafat, corak pemikiran di Yunani berubah menjadi:
A. Mitis religius
B. Rasional
C. Kosmosentris
D. Materialistik
36. Masalah pokok yang ingin dijawab oleh para filsuf pra-Socrates adalah:
A. Arche atau phusis kosmos
B. Bahan dasar kosmos
C. Kebijaksanaan
D. Keteraturan kosmos
37. Corak kosmosentris filsafat Yunani terlihat dengan jelas pada kelompok filsuf2 berikut
ini:
A. Filsuf2 pra-Socrates
B. Filsuf2 alam
C. Filsuf2 sofis
D. Socrates, Plato, Aristoteles
38. Ilmu di Yunani, seperti matematika, astronomi, kedokteran, geometri dipelajari dari
bangsa2 sekitar (Mesir, Babilonia, Persia) lalu diberi dasar baru yang lebih kokoh. Dasar
atau bobot baru itu adalah:
A. Mitos
B. Agama
C. Rasionalitas
D. Kosmosentris
39. Filsuf pertama Yunani ialah:
A. Socrates
B. Thales
C. Homerus
D. Democritus
40. Bapak Filsafat Yunani ialah:
A. Plato
B. Socrates
C. Thales
D. Aristoteles
41. Bapak Filsafat Barat ialah:
A. Rene Descartes
B. Hippocrates
C. Isaac Newton
D. Thales
42. Menurut Thales, bahan dasar (arche) kosmos adalah:
A. Udara
B. Air
C. Api
D. Tanah
43. Menurut Anaximander, bahan dasar (arche) kosmos ialah:
A. Udara
B. “Suatu yang tak terbatas”
C. Apeiron
D. Air
44. Teori Anaximander tentang bahan dasar kosmos dikemukakan sebagai kritik terhadap
pandangan filsuf berikut:
A. Pythagoras
B. Heraclitus
C. Thales
D. Democritus
45. Menurut Anaximenes, bahan dasar jagad raya adalah:
A. Udara
B. Air
C. Apeiron
D. Api
46. Konsep “Hestia” (Api Abadi) dikemukakan oleh filsuf berikut:
A. Thales
B. Pythagoras
C. Heraclitus
D. Socrates
47. Filsafat Heraclitus dinamakan “Filsafat Menjadi (becoming)” karena alasan berikut:
A. Prinsip dasar kosmos adalah perubahan
B. Prinsip dasar kosmos adalah udara
C. Prinsip dasar kosmos adalah ketidakberubahan
D. Prinsip dasar kosmos adalah angka
48. Sebaliknya pandangan para filsuf Elea dinamakan “Filsafat Ada (Being)” karena
menganggap prinsip dasar kosmos adalah:
A. Perubahan
B. Ketetapan/ketakberubahan
C. Air
D. Udara
49. Konsep “Panta Rei” (segalanya mengalir) dikemukakan oleh:
A. Socrates
B. Heraclitus
C. Anaximander
D. Pythagoras
50. Democritus mengajarkan bahwa kosmos terbuat dari:
A. Apeiron
B. Atom
C. Unsur sangat kecil yang tak dapat dibagi lagi
D. Api
51. Menurut Karl Popper, yang terpenting dari para filsuf pra-Socrates bukan “jawaban”
tetapi “cara menjawab” pertanyaan tentang kosmos. Cara menjawab yang dimaksud
adalah:
A. Mitis
B. Rasional
C. Antroposentris
D. Theosentris
52. Menurut Popper, kehebatan para filsuf pra-Socrates adalah bahwa mereka
mengemukakan “teori-teori yang berani”. Yang dimaksudkan adalah bahwa teori2
mereka didasarkan pada:
A. Observasi
B. Eksperimen
C. Spekulasi
D. Kesimpulan

Bab 5. PLATO DAN ARISTOTELES

53. Plato mengajarkan tentang dua dunia, yakni:


A. Dunia Ide dan materi
B. Dunia atas dan bawah
C. Dunia formal dan informal
D. Dunia tunggal dan jamak
54. Menurut Plato segala benda memiliki forma yang tak dapat diinderai. Yang dimaksud
dengan forma ialah:
A. Gambaran
B. Esensi
C. Hakikat
D. Bentuk
55. Menurut Plato, mengetahui berarti:
A. Mengobservasi
B. Mengingat-ingat
C. Merenung
D. Kembali ke dunia idea
56. Penjelasan Plato tentang pengetahuan terkait erat dengan konsepnya tentang Praeksistensi
jiwa. Praeksistensi jiwa adalah pandangan bahwa:
A. Manusia adalah kesatuan jiwa dan tubuh
B. Pada saat kematian tubuh hancur jiwa kembali ke dunia idea
C. Jiwa ada lebih dulu di dunia ide ketika belum bersatu dengan tubuh
D. Jiwa itu kekal
57. Menurut Plato manusia adalah kesatuan jiwa dan tubuh, tapi kesatuan itu tidak mutlak
(dualisme) karena:
A. Kodrat jiwa dan tubuh berbeda
B. Pada saat kematian tubuh hancur
C. Jiwa kembali ke dunia idea
D. Jiwa tinggal di dunia idea
58. “Apa saja yang memiliki jiwa, hidup, tapi caranya tumbuhan hidup, caranya hewan
hidup, caranya manusia hidup itu berbeda,” kata Aristoteles. Ini berarti, menurut
Aristoteles, jiwa adalah:
A. Rasio
B. Kehidupan
C. Mitra tubuh
D. Emosi
59. Dalam konsep Hylemorfisme, Aristoteles melihat manusia sebagai kesatuan jiwa (forma)
dan tubuh (materi). Kesatuan itu bersifat:
A. Tidak mutlak
B. Mutlak
C. Sementara
D. Dualistik

BAB 8. MASA RENESANS DAN AWAL FILSAFAT MODERN

60. Pintu gerbang ke masa (filsafat) modern adalah renesans. Secara etimologis, renesans
berarti kelahiran kembali. Yang lahir kembali adalah:
A. Kebudayaan Helenisme dan Helenistik
B. Kebudayaan Romawi
C. Kebudayaan Persia kuno
D. Kebudayaan Hindui
61. Salah satu ciri renesans adalah humanisme. Inti Humanisme adalah sebagai berikut:
A. Memperjuangkan demokrasi
B. Menjunjung tinggi nilai2 dan martabat pribadi manusia
C. Menjunjung tinggi agama
D. Menjunjung tinggi ilmu pengetahuan
62. Penganjur utama metode empirisme (induksi) di masa renesans adalah:
A. Aristoteles
B. Thomas Aquinas
C. Francis Bacon
D. Martin Luther
63. Pandangan Heliosentris mengajarkan bahwa:
A. Matahari adalah pusat jagad raya
B. Bumi beredar keliling matahari
C. Matahari adalah pusat; bumi, bulan, dan planet2 lain beredar keliling matahari.
D. Bumi adalah pusat jagad raya
B. ESEI
(diambil dari soal-soal Quiz dari 5 pertemuan Vclass)
1. Apa yang dimaksudkan dengan “Masalah Socrates (Problem of Socrates)”? Jelaskan!
2. Ungkapan “filsafat Hellenisme” dan “filsafat Hellenistik” memiliki pengertian yang
sedikit berbeda. Jelaskan perbedaan itu!
3. Philosophia est ancilla theologiae merupakan prinsip yang harus dipatuhi oleh para filsuf
di abad pertengahan (filsuf Kristen, Islam, dan Yahudi). Jelaskan arti prinsip tersebut!
4. Jelaskan ciri-ciri filsafat romantik di Eropa!
5. Apa tugas (kesibukan utama) para filsuf Kristen, Islam, dan Yahudi di abad pertengahan?
Jelaskan!
6. Filsafat pencerahan mengandalkan daya rasio mekanistik. Jelaskan apa artinya rasio
mekanistik!
7. Menurut Descartes, apa metode yang tepat untuk sampai ke kebenaran? Jelaskan!
8. Dua unsur pokok dalam filsafat pencerahan ialah rasionalisme dan empirisme. Jelaskan
apa itu rasionalisme dan empirisme!

Jakarta,
4 Desember 2021

Anda mungkin juga menyukai