LATIHAN PERPAJAKAN INTERNASIONAL (Hari 2)

Royalty and Fees of Technical Services

1. Mr. Marco van Persie adalah warga negara Luksemburg yang bekerja pada perusahaan Luksemburg
yaitu Edinburgh BV yang bergerak pada pemberian jasa konsultasi manajemen perusahaan.

Pada tahun 2005, Edinburgh BV menandatangani kontrak pemberian jasa konsultasi manajemen
kepada PT Maju Mundur yang berkedudukan di Jakarta. Sesuai kontrak, pekerjaan tersebut
dilaksanakan mulai tanggal 1 Maret 2015 s/d 30 September 2015 dengan nilai kontrak sebesar US$
25,000.

Dalam rangka melaksanakan pekerjaan tersebut, Edinburgh BV menugaskan Mr. van Persie untuk
melaksanakan pekerjaan tersebut di PT Maju Mundur selama kontrak berlangsung. Sesudah
kontrak selesai, Mr. van Persie kembali ke negaranya.

Selain itu PT Maju Mundur mengadakan kontrak dengan perusahaan Luksemburg lainnya yaitu
Groningen BV untuk memakai system komputerisasi pekerjaaan yang telah didaftarkan hak
ciptanya di Luksemburg, dengan kewajiban PT Maju Mundur untuk membayar US$ 15,000 per
tahun selama kontrak berlangsung.

Kurs KMK (1 $ = Rp. 10.000)

Pertanyaan: bagaimanakah perlakuan perpajakan atas penghasilan-penghasilan tersebut pada

tahun ? Jelaskan sesuai ketentuan P3B Indonesia-Luksemburg!

======================================================================

Shipping And Air Transport

2. Malacca Lines Sdn Bhd adalah perusahaan Malaysia yang berkedudukan di Malaka (Malaysia) yang
bergerak di bidang pengoperasian kapal barang yang melayani rute internasional (Malaka –
Bengkalis - Tanjung Priok – Bengkalis - Malaka).

Berdasarkan kegiatan usaha yang dilakukan oleh perusahaan tersebut pada tahun 2014, peredaran
bruto adalah sebagai berikut:

a. rute Tanjung Priok – Malaka via Bengkalis menghasilkan US$ 64,000

b. rute Bengkalis – Malaka menghasilkan US$ 26,000
c. rute Malaka - Tanjung Priok via Bengkalis menghasilkan US$ 25,000
d. rute Malaka – Bengkalis menghasilkan US$ 15,000

Dalam rangka mengurusi kegiatan pelayaran dimaksud, Malacca Lines Sdn Bhd menunjuk PT
Samudera Luas Lloyd sebagai agen kapal barang yang mengurusi usaha pelayaran tersebut dan
berkedudukan di Jakarta.

Pertanyaan: berdasarkan informasi di atas, jelaskan aspek perpajakan atas penghasilan yang
diperoleh Malacca Line Snd Bhd tersebut pada tahun 2004? Jelaskan sesuai ketentuan P3B
Indonesia-Malaysia?

======================================================================

Dividend and Capital Gain

3. Mr. Daisuki Toyoda adalah warga negara Jepang yang memiliki saham 45% di PT Jaya Senantiasa.
Selain itu Mr. Toyoda juga memiliki saham 20% di PT Tiada Sukses.
1
 Pada tahun 2014, PT Jaya Senantiasa membayarkan dividen kepada Mr. Toyoda sebanyak Rp 350
juta, sedangkan PT Tiada Sukses membayarkan dividen sejumlah Rp 50 juta pada tahun yang sama
kepada Mr. Toyoda.

Pada tahun 2015, Mr. Toyoda menjual kepemilikan 10% saham di PT Tiada Sukses kepada Mr. Fidel
Alonso yang merupakan warga negara Filipina. Atas penjualan saham tersebut, Mr. Toyoda
memperoleh capital gain sebesar Rp 75 juta.

Pada tahun 2015 PT Jaya Senantiasa membayarkan dividen sebesar Rp 250 juta kepada Mr Toyoda,
sedangkan PT Tiada Sukses membayarkan dividen sebesar Rp 25 juta kepada Mr. Toyoda dan Rp 25
juta kepada Mr. Fidel Alonso.

Pertanyaan: bagaimanakah perlakuan perpajakan atas penghasilan berupa dividen dan capital
gain tersebut untuk tahun 2014 dan 2015? Jelaskan sesuai ketentuan P3B yang berlaku!

=====================================================================