Anda di halaman 1dari 7

JATI (Jurnal Mahasiswa Teknik Informatika) Vol. 6 No.

2, September 2022

PENERAPAN DATA MINING METODE K-MEANS CLUSTERING UNTUK


ANALISA PENJUALAN PADA TOKO YANA SPORT

Agung Nugraha, Odi Nurdiawan, Gifthera Dwilestari


Program Studi Teknik Informatika, STMIK IKMI Cirebon, Indonesia
agungnugraha3434@gmail.com, odinurdiawan2020@gmail.com, gifthera.ikmi@gmail.com

ABSTRAK

Saat ini proses penjualan dan pemasaran yang di lakukan oleh Yana Sport masih sudah menggunakan
aplikasi E-commerce, maka dari itu dengan pemanfaata teknologi informasi berupa E-commerce dapat
memberikan peningkatan penjualan produk bagi Yanaspot. Akan tetapi persaingan dalam dunia bisnis pasti ada
karena yang menjual barang masih ada toko lain yang membuka usaha yang sama. Kondisi tersebut
menyebabkan pemilik toko ini dituntut untuk menemukan strategi yang dapat meningkatkan penjualan dan
pemasaran toko olahraga. Data penelitian ini bersumber dari data transaksi penjualan toko yang sport yang
beralamat di Jl. Fatahillah No.225, Watubelah, Kec. Weru, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat 45154 Model
algoritma k-means bahwa operator yang digunakan yaitu retrive dipergunakan untuk memanggil data set pada
penelitian ini. Kemudian clustring kmeans untuk memodelkan data set yang telah ada, serta clusterdistance
performance digunakan untuk menguji hasil pengelompokan, penelitian ini menetapkan 2 kelompok yaitu laris
terjual dan tidak laris terjual. Hasil Data Performance menejelaskan bahwa Cluster 0 dengan nilai 110
dikategorikan sebagai Tidak Laris Terjual sedangkan 21389 dikategorikan sebagai laris terjual. Hasil
rekomendasai penelitian ini mendapatkan informasi atau pola dari penerapan algoritma k-means dengan data
penjualan terdapat sebanyak 99 item barang yang laris terjual dan terdapat 23 item barang yang tidak terjual
sehingga pemilik dapat melakukan strategi penjualan dan pembelian ulang berdasarkan barang yang laris terjual.

Kata Kunci: Data Mining, Toko Olahraga, Algoritma K_means

1. PENDAHULUAN merupakan proses pengelompokan titik-titik data


Perkembangan teknologi dari tahun ke tahun kedalam dua kelompok atau lebih sehingga titik-titik
semakin maju dan pesat, salah satunya adalah data yang termasuk didalam kelompok yang sama
internet. Internet merupakan suatu sarana informasi lebih mirip satu sama lain daripada didalam
dan komunikasi yang cepat dan akurat. Hal ini kelompok yang berbeda, hanya berdasarkan
membuat banyak pihak memanfaatkan media internet informasi yang tersedia dengan poin data dan
untuk berbagai macam kepentingan salah satunya clustering sudah menjadi suatu alat (instrumen) yang
untuk kepentingan bisnis. valid untuk menyelesaikan masalah kompleks ilmu
Mulai dari pengusaha kecil hingga perusahaan komputer dan statistik. K-Means merupakan bagian
yang besar memanfaatkan kemajuan teknologi dari metode pengelompokan data non-hierarki yang
internet sebagai media yang berfungsi untuk mempunyai kemampuan mempartisi data kedalam
mempromosikan produk atau iklan melalui internet. bentuk dua kelompok ataupun lebih. Metoda tersebut
Selain digunakan untuk media promosi, internet juga akan mempartisi data kedalam suatu kelompok
dapat digunakan sebagai media penjualan dan dimana data yang berkarakteristik sama akan
pembelian produk, jasa dan informasi yang disebut dimasukkan kedalam satu kelompok sama sedangkan
dengan E-commerce. Penggunaan E-commerce juga data yang memiliki karakteristik yang berbeda akan
dapat memberikan manfaat bagi perusahaan seperti dikelompokan kedalam kelompok lainnya. Tujuan
memperluas market place, menurunkan biaya pengelompokan adalah untuk meminimalkan dari
distribusi dan akses informasi yang cepat. Saat ini fungsi objektif yang diset dalam proses
proses penjualan dan pemasaran yang di lakukan oleh pengelompokan, pada umumnya akan berusaha
Yana Sport masih sudah menggunakan aplikasi E- meminimalkan variasi didalam suatu kelompok dan
commerce, maka dari itu dengan pemanfaata memaksimalkan variasi antar kelompok.
teknologi informasi berupa E-commerce dapat Permasalahan pada penelitian ini persaingan
memberikan peningkatan penjualan produk bagi dalam dunia bisnis pasti ada karena yang menjual
Yanaspot. Akan tetapi persaingan dalam dunia bisnis barang masih ada toko lain yang membuka usaha
pasti ada karena yang menjual barang masih ada toko yang sama. Kondisi tersebut menyebabkan pemilik
lain yang membuka usaha yang sama. Kondisi toko ini dituntut untuk menemukan strategi yang
tersebut menyebabkan pemilik toko ini dituntut untuk dapat meningkatkan penjualan dan pemasaran toko
menemukan strategi yang dapat meningkatkan olahraga. Tujuan dari penelitian ini adalah
penjualan dan pemasaran toko olahraga. menerapkan algoritam Kmeans Clustering pada data
Salah satu metode data mining yang digunakan barang penjualan alat olahraga
pengelompokan yaitu clustering. Clustering

849
JATI (Jurnal Mahasiswa Teknik Informatika) Vol. 6 No. 2, September 2022

2. LANDASAN TEORI means. Sumber data penelitian ini dari histori


2.1. Manajemen Pemasaran transaksi penjualan menu selama 1 tahun, kemudian
Manajemen Pemasaran adalah kegiatan dianalisis dengan algoritma k-means. Informasi yang
menganalisis, merencanakan, melaksanakan dan ditemukan berupa menu F&B yang popular dan
mengendalikan program-program yang disusun tingkat penjualan menu. Tujuan penelitian ini untuk
dalam pembentukan, pembangunan, dan melakukan pengelompokan pada data tingkat
pemeliharaan keuntungan dari pertukaran/ transaksi penjualan menu (Food and Beverage). Metode yang
melalui sasaran pasar dengan harapan untuk digunakan yakni metode Clustering dengan kinerja
mencapai tujuan organisasi (perusahaan) dalam algoritma K-Means. Hasil penelitian menunjukan
jangka panjang. Bauran pemasaran merupakan bahwa metode clustering dengan algoritma K-Means
bagian dari konsep pemasaran yang mempunyai memberikan keluaran yang cukup significan dalam
peranan yang cukup penting dalam mempengaruhi mengelompokan data penjualan. Kontribusi
konsumen untuk membeli produk atau jasa yang penelitian memberikan pengetahuan dalam bentuk
ditawarkan [2]. sebuah informasi dalam melakukan manajemen data
penjualan. Proses clusterisasi mampu menyajikan
2.2. Data Mining pengetahuan baru dari data yang ada. Kasus tingkat
Data mining adalah suatu istilah yang penjualan menu pada restoran mama. Hasil tersebut
digunakan untuk menemukan pengetahuan yang mampu memberikan hasil yang cukup baik dalam
tersembunyi di dalam database. Data mining mengkluster menu makanan yang terbaik. Hasil
merupakan proses semi otomatik yang menggunakan penelitian ini juga menyajikan knowladge base untuk
teknik statistik, matematika, kecerdasan buatan, dan dijadikan dasar dalam manajemen penjualan yang ada
machine learning untuk mengekstrasi dan di restoran mama [4].
menidentifikasi informasi pengetahuan potensial dan Pada penelitian dengan Jurnal Informatika
berguna yang bermanfaat yang tersimpan di dalam Ekonomi Bisnis 2021 dengan judul Klasterisasi Bibit
database besar [2]. Terbaik Menggunakan Algoritma K-Means dalam
Meningkatkan Penjualan menjelaskan bahwa UD.
2.3. Clustering Tiara Bersaudara merupakan toko yang menjual bibit
Clustering merupakan upaya untuk dan keperluan pertanian. Untuk menjaga stok bibit
mengelompokkan record, observasi, atau yang diminati oleh petani, penjual harus dapat
mengelompokkan ke dalam kelas yang memiliki menganalisa data penjualan bibit. Proses tersebut sulit
kesamaan objek (Kusuma V. M., 2017). dilakukan karena UD memiliki banyak data
Pengklasteran berbeda dengan klasifikasi yang tidak penjualan. Permasalahan yang ada bisa diselesaikan
adanya variable target dalam pengklasteran. dengan cara klasterisasi data penjualan bibit.
Pengklasteran tidak digunakan untuk melakukan Klasterisasi merupakan pengelompokan data menjadi
klasifikasi, mengestimasi, atau memprediksi nilai dari beberapa cluster berdasarkan tingkat kemiripan data.
target. Pengklasteran digunakan untuk melakukan Tujuan Penelitian adalah untuk pengelompokan data
pembagian terhadap keseluruhan data menjadi bibit terlaris di UD. Tiara Bersaudara dalam
kelompok – kelompok yang memiliki kemiripan [3]. meningkatkan penjualan. Data pejualan bibit dari
Januari sampai dengan April 2019 adalah data yang
2.4. Algoritma K-means akan diolah pada penelitian ini. Metode klasterisasi
Metode K-means merupakan algoritma menggunakan algoritma K-Means dengan
klasterisasi yang paling tua dan banyak digunakan mempartisikan data kedalam bentuk cluster
dalam berbagai aplikasi kecil hingga menengah berdasarkan centroid terdekat dengan data.
karena kumudahan implementasiny. Ide dasar Selanjutnya apengujian dengan membandingkan hasil
algoritma K-Means sangatlah sederhana, yaitu perhitungan dengan software RapidMiner studio 9.7.
meminimalkan Sym of Squared Error (SSE) antara Clustering diuji berdasarkan banyak data dan banyak
objek – objek data dengan empat langkah. cluster. Data yang diuji adalah sebanyak 42 data bibit
dengan memperoleh 2 cluster, 4 data yang merupakan
2.5. Penelitian terdahulu bibit laris sebagi cluster satu (C1), dan 38 data yang
Penelitian dengan judul Clustering Tingkat merupakan bibit tidak laris sebagai cluster dua (C2).
Penjualan Menu (Food and Beverage) Menggunakan Bibit laris merupakan bibit terbaik yang dapat
Algoritma K-Means menjelaskan bahwa Perencanaan meningkatkan penjualan yang terdiri dari Bibit
menu dalam sebuah restoran merupakan bagian dari Jagung NK 212, Bibit Jagung NK 7328, bibit Jagung
strategi penjualan. Faktanya setiap menu memiliki Pioneer 32, Bibit Jagung NK 617232. Hasil dari
tingkat penjualan yang berbeda. Untuk menentukan Penelitian ini dapat dijadikan tolak ukur untuk
efektifitas penjualan dan bahan baku, restoran penunjang keputusan oleh pihak UD. Tiara
membutuhkan pengetahuan menu apa saja yang perlu Berasaudara untuk mengatur strategi pemasaran
dipertahankan dan sebaliknya. Sebuah analisis yang dalam meningkatkan Penjualan [5].
dapat mengetahui tingkat penjualan menu ialah Pada penelitian dengan judul penerapan data
analisis data mining metode clustering algoritma k- mining untuk klasifikasi produk merk bata

850
JATI (Jurnal Mahasiswa Teknik Informatika) Vol. 6 No. 2, September 2022

menggunakan algoritma k-means menjelaskan bahwa produk dan sisanya adalah cluster 0 dengan penjualan
Toko Bata Tanjungbalai adalah toko yang bergerak di rendah. Hasil akurasi model klusterisasi yang
bidang bisnis penjulalan produk dan setiap harinya dihasilkan dengan confusion matrix adalah 87%.
melalukan proses data pembelian, data penjualan Berdasarkan
maupun data transaksi. Data transaksi merupakan hasil ini pemilik Minimarket Berkah Abadi dapat
hasil penjualan yang di dapat agar manajemen toko terbantu dalam membuat keputusan pada manajemen
mengetahui strategi yang akan di lakukan untuk stok barang pada saat pandemi Covid-19 masih
meningkatkan hasil penjualan. Adapun konsumen berlangsung [7].
yang melakukan transaksi di toko memiliki alasan Pada penelitian dengan judul Penerapan Data
tersendiri ataupun di karenakan kelengkapan dan Mining Metode K-Means Clustering Untuk Analisa
banyak model yang bisa di dapatkan dari toko bata Penjualan Pada Toko Fashion Hijab Banten
tanjungbalai, alasan yang lain adalah Toko Bata menjelaskan bahwa Toko Helai merupakan sebuah
Tanjungbalai dapat memberikan rasa nyamandan toko yang bergerak dalam bidang penjualan fashion
tentram di tambah lagi keramahan dan kebersihan hijab, namun demikian dari berbagai jenis pakaian
yang di lihat dari toko tersebut. Ada banyak jenis yang dijual tentu tidak semuanya yang laris terjual,
produk yang terjual di Toko Bata Tanjungbalai, ada juga yang kurang laris terjual. Data-data
namun toko bata Tanjungbalai tidaklah mampu dalam penjualan, pembelian barang maupun pengeluaran
membagikan kelompok produk tersebut masuk tidak terduga pada Toko Helai ini tidak tersusun
kategori laris dan tidak laris. Sehingga kesulitan yang dengan baik, sehingga data tersebut hanya berfungsi
dialami yaitu seringnya kekurangan stok produk yang sebagai arsip bagi toko dan tidak dapat dimanfaatkan
laku karena penjualannya tinggi dan menumpuknya untuk pengembangan strategi pemasaran. Oleh karena
produk yang tidak laris di gudang karena penjualnnya itu perlu diterapkan data mining menggunakan
rendah. Berdasarkan permasalahan di atas maka metode K-Means pada Toko Helai. Metode K-Means
dibutuhkan data mining untuk mengelompokkan dapat diterapkan pada Toko Helai untuk menentukan
produk mana saja yang laris dan tidak. Data mining penjualan baju mana yang sangat laris, laris dan
dan metode k-meansdapat membantu dalam kurang laris. Penerapan metode K-Means pada toko
penelitian ini dipadukan dengan pemrograman PHP Helai, yaitu dengan cara mengelompokan data stok
dan MySQL. Berdasarkan penerapan dan pengujian baju. Kemudian memilih 3 cluster secara acak
yang dilakukan selama membuat sistem klasifikasi sebagai centroid awal. Setelah data pada setiap
produk merk bata di Toko Bata Tanjungbalai cluster tidak berubah-ubah, maka dapat diketahui
menggunakan algoritma KMeans ditarik beberapa hasil akhirnya yaitu yang sangat laris ada 11 artikel,
kesimpulan: (1) Dapat menerapkan data mining untuk yang laris ada 55 artikel dan 34 artikel untuk yang
klasifikasi produk merk bata menggunakan algoritma kurang laris. Kemudian Menerapkan metode K-
K-Means di Toko Bata Tanjungbalai yang berbasis Means pada Rapidminer dilakukan dengan
web dengan menggunakan bahasa pemrograman PHP memasukkan data stok produk yaitu stok awal, stok
dan database MySQL., (2) Algoritma K-Means terjual dan stok akhir yang akan menjadi Database
mampu menghasilkan keputusan produk yang laris pada Ms. Excel, data tersebut kemudian dikoneksikan
dan tidak laris [6]. ke dalam Tools Rapidminer, dan akan diolah dan
Pada penelitian dengan judul Analisa Cluster dibentuk K-means. Setelah itu, Rapidminer akan
Data Transaksi Penjualan Minimarket Selama menghasilkan produk mana yang sangat laris, laris,
Pandemi Covid-19 dengan Algoritma K-means dan kurang laris [8].
menjelaskan bahwa Covid-19 berdampak buruk pada
sektor ekonomi di Indonesia. Hal ini terlihat dari 3. METODE PENELITIAN
kerugian yang dialami pelaku industri berupa Metode pengembangan data mining yang
penurunan omset penghasilan. Strategi penjualan digunakan untuk menganalisis data dalam penerapan
perlu dilakukan agar kerugian dapat diminimalisir. data mining ini menggunakan proses tahapan
Analisa transaksi penjualan bisa dilakukan untuk knowledge discovery in databases (KDD) yang
menemukan kelompok produk dengan data penjualan terdiri dari Data, Data Cleaning, Data transformation,
terbanyak sehingga manajemen stok dapat terpenuhi Data mining, Pattern evolution, knowledge:
dan meningkatkan transaksi penjualan. Minimarket
Berkah Abadi merupakan industri yang terdampak
oleh pandemi ini. Analisa data belum dilakukan untuk
mencari tahu produk mana yang memiliki data
penjualan terbanyak, sehingga perlu dilakukan analisa
dengan algoritma k-means. Algoritma ini dapat
mengelompokan data berdasarkan kemiripan
karakteristiknya. Penerapan algoritma pada 278480
data transaksi, didapatkan tiga cluster data penjualan
yaitu cluster 2 atau penjualan terbanyak sebanyak 57
produk, cluster 1 atau penjualan sedang sebanyak 5 Gambar 1. Tahapan Proses KDD

851
JATI (Jurnal Mahasiswa Teknik Informatika) Vol. 6 No. 2, September 2022

Berikut merupan hal – hal yang perlu di lakukan No Nama Barang


Kode Stok Stok Stok
dalam penelitian berdasarkan tahapan knowledge Barang Awal Keluar Akhir
4 Ringa Basket 54 34 9 25
discovery in databases: Ringa Basket +
1. Data 5 55 23 7 16
Papan
Data merupakan sekumpulan data operasional 6
Peralatan Bola
56 45 12 33
yang diperlu sebelum dilak9ukan sebelum tahap Volly
7 Bola Volly 57 34 8 26
penggalian informasi dalam Knowledge Discovery
Bola Volly
Database (KDD) dimulai. 8
MV / STT
58 21 9 12
2. Data Cleaning 9 Net Volley 59 33 20 13
Proses data cleaning merupakan proses Tempat Bola
Pembersihan data yang bertujuan untuk Volley (Bahan
10 510 34 23 11
PVV Rangka
menghilangkan data yang tidak memiliki nilai Besi)
(null), data yang salah input, data yang tidak 11 Peralatan Tenis 511 55 23 32
relevan, duplikat data dan data yang tidak Bola Tenis Isi
12 512 44 12 32
konsisten karena keberadaanya bisa mengurangi 3 Butir
mutu atau akurasi dari hasil data mining nantinya. Bola Tenis Isi
13 513 33 12 21
4 Butir
Pembersihan data juga akan mempengaruhi 14 Net Tenis 514 23 8 15
performasi dari system data mining karena data 15 Raket Tenis 515 25 9 16
yang akan ditangani akan berkurang jumlah dan Peralatan Tenis
16 516 25 20 5
kompleksitasnya. Meja
3. Data transformation 17 Bola pingpong 517 23 23 0
18 Bed pingpong 518 34 23 11
Data transformation dilakukan dengan …. ….………….. ….. …. …. ….
memberikan inisialisasi terhadap data yang Kaos Kaki
memiliki nilai nominal menjadi bernilai numerik. 122
Yonex / Yonex
5122 23 12 11
4. Data Mining Unisex Socks
120
Pada fase ini yang dilakukan adalah menerapkan
algoritma atau metode pencarian pengetahuan. Ini
adalah langkah penting di mana teknik kecerdasan 4.2. Data Cleaning
diterapkan untuk mengekstrak pola informasi Merupakan operasi dasar yang dilakukan seperti
yang berpotensi berguna dari data yang dipilih. penghapusan noise. Proses cleaning mencakup antara
5. Evaluation lain membuang duplikasi data, memeriksa data yang
Pada tahap evaluasi, akan diketahui apakah hasil inkonsisten, dan memperbaiki kesalahan pada data
daripada tahap data mining dapat menjawab Tahapan Proses KDD. Untuk penelitian ini data
tujuan yang telah ditetapkan. Untuk itu akan seletion dilakukan penghapusan pada duplikasi data
dilakukan profilisasi pada setiap cluster yang telah sebagai berikut:
terbentuk, untuk diketahui karakteristik pada
kelompok tersebut. Disamping itu untuk diketahui Tabel 2. Duplikasi Data
Kode
kesesuaian dengan jalur perminatan akan No Nama Barang
Barang
dilakukan analisis lebih lanjut untuk dihubungkan 1 Bola Basket 51
dengan atribut perminatan, Sehingga diharapkan 2 Bola Basket BD 200 52
mendapatkan informasi atau pola yang berguna 3 Bola Basket NBA 53
sebagai acuan pemutakhiran data. Knowledge 4 Ringa Basket 54
5 Ringa Basket + Papan 55
Tahap terakhir dari proses data mining adalah 6 Peralatan Bola Volly 56
bagaimana memformulasikan keputusan atau aksi 7 Bola Volly 57
dari hasil analisis yang didapat. 8 Bola Volly MV / STT 58
9 Net Volley 59
4. HASIL DAN PEMBAHASAN Tempat Bola Volley
10 510
(Bahan PVV Rangka Besi)
4.1. Data 11 Peralatan Tenis 511
Data penjualan tersebut ditarik menggunakan 12 Bola Tenis Isi 3 Butir 512
teknik data primer yang artinya data diambil 13 Bola Tenis Isi 4 Butir 513
langsung dari penjualan tersebut, adapun data dilihat 14 Net Tenis 514
pada tabel berikut ini: 15 Raket Tenis 515
16 Peralatan Tenis Meja 516
…. ….………….. ….
Tabel 1. Data Penjualan 59 Lembing Bambu 559
Kode Stok Stok Stok 60 Lembing Bambu 559
No Nama Barang
Barang Awal Keluar Akhir 61 Lembing aluminium u/besi 220/600 warna 560
1 Bola Basket 51 20 7 13
Bola Basket
2 52 34 12 22 Duplikat data terjadi saat pengimputan oleh
BD 200
3
Bola Basket
53 29 8 21
admin akibat kesalahan petugas tersebut, sehingga
NBA dilakukan pengahapusan data yang duplikat tersebut.

852
JATI (Jurnal Mahasiswa Teknik Informatika) Vol. 6 No. 2, September 2022

Tabel 3. Hapus Duplikasi Data


Kode
No Nama Barang
Barang
1 Bola Basket 51
2 Bola Basket BD 200 52
3 Bola Basket NBA 53
4 Ringa Basket 54
5 Ringa Basket + Papan 55
6 Peralatan Bola Volly 56
7 Bola Volly 57
8 Bola Volly MV / STT 58
9 Net Volley 59
Tempat Bola Volley (Bahan PVV Rangka
10 510
Besi)
11 Peralatan Tenis 511
Gambar 3. Model Algoritma K-Means
12 Bola Tenis Isi 3 Butir 512
13 Bola Tenis Isi 4 Butir 513 4.5. Evaluasi
14 Net Tenis 514 Berdasarkan hasil implementasi algoritma k-
15 Raket Tenis 515 means maka didapatkan hasil performance sebagai
16 Peralatan Tenis Meja 516
berikut:
17 Bola pingpong 517
18 Bed pingpong 518
…. ….………….. ….
60 Lembing aluminium u/besi 220/600 warna 560

4.3. Data Transformation


Data transformation Data transformation
digunakan untuk mengubah data dalam bentuk yang
sesuai dalam proses data mining. Beberapa teknik
untuk data transformation adalah normalization,
pemilihan attribute, dan discretization. Adapun data
transformation pada penelitian ini dapat dilihat pada
gambar berikut ini:
Gambar 4. Data Performance

Berdasarkan gambar 4 tentang Data


Performance menejelaskan bahwa Cluster 0 dengan
nilai 110 dikategorikan sebagai Tidak Laris Terjual
sedangkan 21389 dikategorikan sebagai laris terjual.

4.6. Pembahasan
Berdasarkan hasil dari nilai performance diatas
yang mengkategorikan sebagai Cluster 0 dengan nilai
110 dikategorikan sebagai Tidak Laris Terjual
sedangkan 21389 dikategorikan sebagai laris terjual.
Dapat dilihat sebagai berikut;

4.7. Cluster 0 dengan kategori Tidak Laris


Gambar 2. Data Transformation Terjual

4.4. Data model Tabel 1. Data Cluster 0 dengan kategori Tidak Laris
Data mining merupakan proses mencari pola Terjual
atau informasi menarik dalam data yang terpilih No
Hasil Kode
Nama Barang Keterangan
dengan menggunakan metode algortima K-Means. Cluseter Barang
Shuttlecock Kok Tidak laris
Berdasarkan data gambar 3 tentang model algoritma 1 Cluster_0 5100.0
Badminton Adidas terjual
k-means menjelaskan bahwa operator yang Wrist Strap Adidas Wucht Tidak laris
digunakan yaitu retrive dipergunakan untuk 2 Cluster_0 5101.0
P3 terjual
memanggil data set pada penelitian ini. Kemudian 3 Cluster_0 5102.0
Ankle Support / Dekker Tidak laris
clustring kmeans untuk memodelkan data set yang Pelindung Tumit terjual
Sepatu Badminton Adidas Tidak laris
telah ada, serta clusterdistance performance 4 Cluster_0 5103.0
Essence M FU8397 terjual
digunakan untuk menguji hasil pengelompokan, Sepatu Badminton Adidas Tidak laris
5 Cluster_0 5104.0
penelitian ini menetapkan 2 kelompok yaitu laris Ligra 7 M FZ4657 terjual
terjual dan tidak laris terjual. Badminton String / Senar Tidak laris
6 Cluster_0 5105.0
Adidas Uberschall f65.1 terjual

853
JATI (Jurnal Mahasiswa Teknik Informatika) Vol. 6 No. 2, September 2022

Hasil Kode Hasil penelitian ini mendapatkan informasi atau


No Nama Barang Keterangan
Cluseter Barang pola dari penerapan algoritma k-means dengan data
Tas Cover Hard Case Ping Tidak laris
7 Cluster_0 5106.0
Pong Tenis terjual penjualan terdapat sebanyak 99 item barang yang
Raket Bulutangkis Tidak laris laris terjual dan terdapat 23 item barang yang tidak
8 Cluster_0 5107.0
Badminton Adidas terjual terjual sehingga pemilik dapat melakukan strategi
Paket Bet Ping Pong Tidak laris penjualan dan pembelian ulang berdasarkan barang
9 Cluster_0 5108.0
Butterfly Hadraw SK terjual
yang laris terjual.
Grip Raket Badminton / Tidak laris
10 Cluster_0 5109.0
Tenis terjual
Grip Raket Badminton / Tidak laris 5. KESIMPULAN DAN SARAN
11 Cluster_0 5110.0
Tenis terjual Berdasarkan hasil peneltiian diatas maka dapat
Grip Raket Badminton / Tidak laris disimpulkan sebagai berikut: Data penelitian ini
12 Cluster_0 5111.0
Tenis Adidas terjual
Celana Yonex SM-S092- Tidak laris
bersumber dari data transaksi penjualan toko yang
13 Cluster_0 5112.0 sport yang beralamat di Jl. Fatahillah No.225,
1438 terjual
14 Cluster_0 5113.0
Celana Yonex SM-S092- Tidak laris Watubelah, Kec. Weru, Kabupaten Cirebon, Jawa
1119 Jet Black terjual Barat 45154 data yang digunakan dalam penelitian
Bat Tenis Meja Butterfly Tidak laris ini yaitu data penjualan selama 3 bulan dengan item
15 Cluster_0 5114.0
Lin Yun Ju S2 terjual
Tidak laris yang banyak dibeli yaitu 122 item barang. Model
16 Cluster_0 5115.0 Coaching Mitt KAP 1824 algoritma k-means bahwa operator yang digunakan
terjual
17 Cluster_0 5116.0 Bola Training tenis
Tidak laris yaitu retrive dipergunakan untuk memanggil data set
terjual pada penelitian ini. Kemudian clustring kmeans
Tidak laris
18 Cluster_0 5117.0 Coaching Mitt KAP 1818
terjual
untuk memodelkan data set yang telah ada, serta
Sepatu Badminton Yonex Tidak laris clusterdistance performance digunakan untuk
19 Cluster_0 5118.0
Aero terjual menguji hasil pengelompokan, penelitian ini
Tidak laris menetapkan 2 kelompok yaitu laris terjual dan tidak
20 Cluster_0 5119.0 Coaching Mitt KAP 1816
terjual laris terjual. Hasil Data Performance menejelaskan
Sepatu Badminton Yonex Tidak laris
21 Cluster_0 5120.0
Aero terjual bahwa Cluster 0 dengan nilai 110 dikategorikan
Kaos Kaki Yonex / Yonex Tidak laris sebagai Tidak Laris Terjual sedangkan 21389
22 Cluster_0 5121.0
Unisex Socks 080 terjual dikategorikan sebagai laris terjual. Hasil
Kaos Kaki Yonex / Yonex Tidak laris rekomendasai penelitian ini kmendapatkan informasi
23 Cluster_0 5122.0
Unisex Socks 120 terjual
atau pola dari penerapan algoritma k-means dengan
data penjualan terdapat sebanyak 99 item barang
4.8. Cluster 1 dengan kategori Laris Terjual yang laris terjual dan terdapat 23 item barang yang
tidak terjual sehingga pemilik dapat melakukan
Tabel 2. Data Cluster 1 dengan kategori Laris Terjual strategi penjualan dan pembelian ulang berdasarkan
Hasil Kode
No
Cluseter Barang
Nama Barang Keterangan barang yang laris terjual.
1 cluster_1 51.0 Bola Basket Laris Terjual
2 cluster_1 52.0 Bola Basket BD 200 Laris Terjual DAFTAR PUSTAKA
3 cluster_1 53.0 Bola Basket NBA Laris Terjual [1] Alinse, R. T., Sari, V. N., & Sallaby, A. F.
4 cluster_1 54.0 Ringa Basket Laris Terjual (2021). Menentukan Pola Pegawai Honorer Di
Ringa Basket +
5 cluster_1 55.0
Papan
Laris Terjual Dinas Perumahan Kawasan Pemukiman Dan
6 cluster_1 56.0 Peralatan Bola Volly Laris Terjual Pertanahan Dalam Penerapan Metode K-Means.
7 cluster_1 57.0 Bola Volly Laris Terjual Jurnal Media Infotama, 17(1), 47–53.
Bola Volly MV / https://doi.org/10.37676/jmi.v17i1.1316
8 cluster_1 58.0 Laris Terjual
STT [2] Larose, D. T. (2005). Discovering Knowledge in
9 cluster_1 59.0 Net Volley Laris Terjual
Tempat Bola Volley Data: An Introduction to Data mining.
10 cluster_1 510.0 (Bahan PVV Laris Terjual JohnWilley& Sons. Inc.
Rangka Besi) [3] Dharma Putra, Y., Sudarma, M., & Swamardika,
11 cluster_1 511.0 Peralatan Tenis Laris Terjual I. B. A. (2021). Clustering History Data
Bola Tenis Isi 3
12 cluster_1 512.0
Butir
Laris Terjual Penjualan Menggunakan Algoritma K-Means.
Bola Tenis Isi 4 Majalah Ilmiah Teknologi Elektro, 20(2), 195.
13 cluster_1 513.0 Laris Terjual https://doi.org/10.24843/mite.2021.v20i02.p03
Butir
14 cluster_1 514.0 Net Tenis Laris Terjual [4] Syahputra, H. (2022). Clustering Tingkat
15 cluster_1 515.0 Raket Tenis Laris Terjual Penjualan Menu (Food and Beverage)
Peralatan Tenis
16 cluster_1 516.0
Meja
Laris Terjual Menggunakan Algoritma K-Means. Jurnal
17 cluster_1 517.0 Bola pingpong Laris Terjual KomtekInfo, 9, 29–33.
18 cluster_1 518.0 Bed pingpong Laris Terjual https://doi.org/10.35134/komtekinfo.v9i1.274
…. ….. ….. ………. Laris Terjual [5] Anggarwati, D., Nurdiawan, O., Ali, I., &
Tas Olahraga / Kurnia, D. A. (2021). Penerapan Algoritma K-
99 cluster_1 599.0 Badminton Adidas Laris Terjual
VS3 Holdall
Means Dalam Prediksi Penjualan. Jurnal Data
Science & Informatika ( Jdsi ), 1(2), 58–62.

854
JATI (Jurnal Mahasiswa Teknik Informatika) Vol. 6 No. 2, September 2022

[6] Hartati, Y., Defit, S., & Nurcahyo, G. W. Informasi), 2(1), 161–166.
(2021). Klasterisasi Bibit Terbaik Menggunakan https://doi.org/10.33330/jutsi.v2i1.1163
Algoritma K-Means dalam Meningkatkan [8] Mangku Negara, I. S., Purwono, P., & Ashari, I.
Penjualan. Jurnal Informatika Ekonomi Bisnis, A. (2021). Analisa Cluster Data Transaksi
3, 4–10. https://doi.org/10.37034/infeb.v3i1.56 Penjualan Minimarket Selama Pandemi Covid-
[7] Samosir, H., Amin, M., & Harahap, I. R. (2021). 19 dengan Algoritma K-means. JOINTECS
Penerapan Data Mining untuk Klasifikasi (Journal of Information Technology and
Produk Merk Bata Menggunakan Algoritma K- Computer Science), 6(3), 153.
Means. JUTSI (Jurnal Teknologi Dan Sistem https://doi.org/10.31328/jointecs.v6i3.2693

855

Anda mungkin juga menyukai