Anda di halaman 1dari 6

IMPLEMENTASI STRATEGI E-MARKETING

PADA PENJUALAN ALAT ELEKTROMEDIK


Fadli Asrori
Program Studi Magister Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Mercu Buana
Jl. Raya Meruya Selatan, Kembangan, Jakarta 11650
Email: fadliasrori90@gmail.com
Dosen : DR Ir Iwan krisnadi MBA

Abstract – Pemasaran yang efektif selalu menjadi faktor penting dalam kesuksesan bisnis.
Kemajuan dalam teknologi informasi dan komunikasi telah memunculkan konsep baru untuk
melibatkan pelanggan melalui penggunaan media pemasaran elektronik. Kegiatan pemasaran
dengan memanfaatkan teknologi informasi sering disebut dengan istilah e-marketing. Perusahaan
dewasa ini sudah semakin mengarah pada penerapan e-marketing untuk pengembangan bisnisnya
terutama dalam sektor penjualan. Hal ini disebabkan karena penjualan merupakan penghasilan
utama dari perusahaan dan merupakan tujuan utama didirikannya suatu perusahaan sehingga untuk
meningkatkannya, diperlukan strategi-strategi khusus untuk menunjang kegiatan tersebut. Tujuan dari
penelitian ini adalah untuk memberikan informasi mengenai bagaimana implementasi strategi e-
marketing pada penjualan alat elektromedik agar proses bisnis penjualan di perusahaan tersebut
semakin baik. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode studi kepustakaan yaitu
dengan mempelajari dan mengumpulkan data-data teoritis baik dari buku maupun jurnal. Dalam
penerapan e-marketing mix mempunyai elemen berikut: Product (Produk), Price (Harga), Place
(Saluran Distribusi), dan Promotion (Promosi).

Keywords: Strategy, E-marketing, Business, ICT, Elektromedik

PENDAHULUAN dan jasanya, karena tingkat keputusan


Industri di Indonesia sedang mengalami pembelian yang tinggi merupakan suatu target
perkembangan yang sangat signifikan yang diinginkan setiap perusahaan. Konsumen
beberapa tahun terakhir, tak terkecuali dunia akan memutuskan membeli suatu produk atau
kesehatan membutuhkan banyak sekali alat jasa jika perusahaan tersebut memiliki
yang digunakan untuk menyelesaiakan suatu keunggulan bersaing (Lenggogeni et al, 2016).
tindakan medis. Peralatan penunjang untuk Kemajuan teknologi informasi dan komunikasi
dunia kesehatan menjadi suatu minat menjadikan proses pengadaan barang dan
tersendiri bagi Rumah Sakit yang ada saat jasa tidak bisa lepas dari teknologi. Bagi
ini utamanya Alat Elektromedik. Persaingan Instansi Pemerintah, e-purchasing adalah tata
antar perusahaan PAK (Penyalur Alat cara pembelian barang dan jasa melalui
Kesehatan) untuk dapat meningkatkan sistem katalog elektronik.
penjualan dan kinerja perusahaan merupakan Katalog elektronik atau e-katalog adalah
suatu tantangan bagi setiap perusahaan sistem informasi elektronik yang memuat
tersebut. Setiap perusahaan diharapkan daftar, jenis, spesifikasi teknis dan harga
memiliki suatu strategi dalam mengatasi barang tertentu dari berbagai penyedia barang
setiap tantangan dan mendapatkan peluang dan jasa pemerintah. Berdasarkan fenomena
yang ada, termasuk mempersiapkan strategi tersebut, implementasi strategi e-marketing
pada media pemasaran elektronik atau e- dalam suatu perusahaan penjual alat
marketing. elektromedik adalah salah satu upaya untuk
Keputusan pembelian merupakan menjawab tantangan dari fenomena
tujuan bagi setiap perusahaan. Perusahaan transformasi pengadaan barang dan jasa dari
akan melakukan berbagai upaya agar konvensional ke sistem pengadaan elektronik
konsumen memutuskan untuk membeli produk tersebut.
TINJAUAN PUSTAKA METODOLOGI
Strategi merupakan sebuah energi yang Jenis Penelitian
sangat berpengaruh dalam menumbuhkan Pada penelitian ini menggunakan
kekuatan suatu perusahaan untuk bisa pendekatan penelitian yang berupa Studi
bersaing dalam sebuah bisnis. Untuk bisa Kepustakaan (Library Research). Studi
merumuskan dan mengimplementasikan suatu kepustakaan merupakan suatu studi yang
strategi setiap perusahaan harus menyadari digunakan dalam mengeumpulkan informasi
pentingnya memantapkan kekuatan baik dan data dengan bantuan berbagai macam
internal maupun eksternal secara sistematis material yang ada di perpustakaan seperti
untuk menciptakan dan membangun daya dokumen, buku, majalah, kisah-kisah sejarah,
saing. Di era digital seperti sekarang ini, dsb (Mardalis:1999).
strategi dikembangkan dari respon yang kreatif Studi kepustakaan juga dapat
terhadap perubahan – perubahan internal mempelajari berbagai buku referensi serta
maupun eksternal perusahaan. hasil penelitian sebelumnya yang sejenis yang
Menurut Lynch dalam Wibisono (2006, berguna untuk mendapatkan landasan teori
p. 50-51) Strategi perusahaan merupakan pola mengenai masalah yang akan diteliti
atau rencana yang mengintegrasikan tujuan (Sarwono:2006). Studi kepustakaan juga
utama atau kebijakan perusahaan dengan berarti teknik pengumpulan data dengan
rangkaian tindakan dalam sebuah pernyataan melakukan penelaahan terhadap buku,
yang saling mengikat. literatur, catatan, serta berbagai laporan yang
Strategi perusahaan biasanya berkaitan berkaitan dengan masalah yang ingin
dengan prinsip-prinsip secara umum untuk dipecahkan (Nazir:1988). Sedangkan menurut
mencapai misi yang dicanangkan perusahaan, ahli lain studi kepustakaan merupakan kajian
terutama dalam hal strategi pemasaran melalui teoritis, referensi serta literatur ilmiah lainnya
media elektronik atau e-marketing. yang berkaitan dengan budaya, nilai dan
Menurut Rudy, Krisman, Jerri, & norma yang berkembang pada situasi sosial
Agustina (2006), e-marketing adalah proses yang diteliti (Sugiyono:2012)
dalam membangun dan memelihara hubungan
dengan pelanggan melalui aktivitas online Prosedur Penelitian
untuk memfasilitasi pertukaran ide, produk, Metode penelitian kepustakaan ini
dan pelayanan yang memberikan kepuasan digunakan untuk menyusun konsep
bagi tujuan kedua belah pihak atau kelompok. implementasi strategi e-marketing pada
Strategi e-marketing mencakup strategi penjualan alat elektromedik yang nantinya
mengenai 4P dan hubungan manajemen dapat digunakan sebagai pijakan dalam
(relationship management) untuk mencapai mengembangkan langkah-langkah praktis
tujuan rencana mengenai Product (Produk), sebagai salah satu strategi bisnis alat
Price (Harga), Place (Saluran Distribusi), dan kesehatan.
Promotion (Promosi). Adapun langkah - langkah dalam
Tak terkecuali pada industri kesehatan penelitian kepustakaan menurut Kuhlthau
juga dapat diterapkan stategi e-marketing (2002) adalah sebagai berikut :
untuk penjualan alat elektromedik dan yang 1. Pemilihan topik
dimaksud alat elektromedik menurut 2. Eksplorasi informasi
PERMENPANRB No. 23 Tahun 2013 adalah 3. Menentukan fokus penelitian
alat kesehatan berupa instrumen dan/atau 4. Pengumpulan sumber data
mesin yang tidak mengandung obat yang 5. Persiapan penyajian data
digunakan untuk mencegah, mendiagnosis, 6. Penyusunan laporan
menyembuhkan dan meringankan penyakit,
merawat orang sakit, memulihkan kesehatan Sumber Data
pada manusia, dan/atau membentuk struktur Sumber data yang menjadi bahan akan
dan memperbaiki fungsi tubuh serta penelitian penelitian ini berupa buku, jurnal dan situs
kesehatan secara langsung maupun tidak internet yang terkait dengan topik yang telah
langsung. dipilih.
Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data mengevaluasi dan menganalisis peluang
Teknik pengumpulan data dalam pasar (Market Opportunity Analysis/MOA),
penelitian ini adalah dokumentasi, yaitu yaitu:
mencari data mengenai hal-hal atau variabel a. Mengidentifikasi Kebutuhan Pelanggan
yang berupa catatan, buku, makalah atau yang Belum Terpenuhi
artikel, jurnal dan sebagainya (Arikunto, 2010). b. Mengidentifikasi Pelanggan Tertentu
Instrumen penelitian dalam penelitian ini yang akan Dituju oleh Perusahaan
adalah daftar check-list klasifikasi bahan c. Menilai Keuntungan yang Berkaitan
penelitian, skema/peta penulisan dan format dengan Kompetisi
catatan penelitian d. Menilai Sumber Daya Perusahaan untuk
Memberikan Penawaran
Teknik Analisis Data e. Menilai Kesiapan Pasar Akan Teknologi
Teknik analisis data yang digunakan f. Menentukan Peluang Secara Konkret
dalam penelitian ini adalah metode analisis isi g. Menilai Peluang Daya Tarik Bagi
(Content Analysis). Analisis ini digunakan Pelanggan.
untuk mendapatkan inferensi yang valid dan Strategi perencanaan e-marketing
dapat diteliti ulang berdasarkan konteksnya meliputi segmentation, targeting,
(Kripendoff, 1993). Dalam analisis ini akan differentiation, dan positioning.
dilakukan proses memilih, membandingkan,
menggabungkan dan memilah berbagai 3. Objectives (Tujuan) : Tujuan dalam e-
pengertian hingga ditemukan yang relevan marketing mencakup aspek tugas, kuantitas,
(Serbaguna, 2005) dan waktu.

PEMBAHASAN 4. E-marketing Strategy (Strategi E-


Menurut Strauss dan Frost (2011), tujuh marketing) : Strategi e-marketing mencakup
tahap dalam perancangan e-marketing adalah strategi mengenai 4P dan hubungan
Situation Analysis (Analisis Situasi), manajemen (relationship management)
E-Marketing Strategic Planning (Strategi untuk mencapai tujuan rencana
Perencanaan EMarketing), Objectives mengenai Product (Produk), Price (Harga),
(Tujuan), E-Marketing Strategy (Strategi E- Place (Saluran Distribusi), dan Promotion
Marketing), Implementation Plan (Rencana (Promosi).
Pelaksanaan), Identification Plan (identifikasi),
Evaluation Plan (Rencana Evaluasi). Adapun 5. Implementation Plan (Rencana
detil penjelasannya adalah Pelaksanaan) : Pada tahap ini perusahaan
memutuskan bagaimana untuk mencapai
1. Situation Analysis (Analisis Situasi) : tujuan melalui strategi yang efektif dan
Tahap pertama merupakan awal dari konsep kreatif.
bisnis dengan melakukan analisis kekuatan,
peluang, kelemahan serta ancaman bagi 6. Identification Plan (identifikasi) :
perusahaan. Dalam bagian ini, analisis Mengidentifikasi hasil yang diharapkan dari
situasi yang digunakan adalah analisis suatu investasi. Selama pelaksanaan
SWOT. Menurut Rangkuti (2004), analisis rencana, pemasar akan terus memantau
SWOT adalah indentifikasi berbagai faktor pendapatan aktual dan biaya untuk melihat
secara sistematis untuk merumuskan hasil yang telah dicapai.
strategi perusahaan. Analisis SWOT
membandingkan antara faktor internal 7. Evaluation Plan (Rencana Evaluasi)
Kekuatan (Strengths) dan Kelemahan : Perencanaan e-marketing dilaksanakan,
(Weaknesses) dengan faktor eksternal keberhasilannya tergantung pada evaluasi
Peluang (Opportunities) dan Ancaman yang terus-menerus. Untuk menentukan
(Threats) yang dihadapi dunia bisnis. hasil pemasarannya, perusahaan dapat
menggunakan balanced scorecard untuk
2. E-marketing Strategic Planning (Strategi mengukur kesuksesan dari program internet
Perencanaan E-marketing) : marketing dan apakah program internet
Dalam tahap ini terdapat metodologi tujuh marketing tersebut cocok sesuai dengan
langkah sederhana yang membantu dalam objektif dari perusahaan.
Implementasi strategi e-marketing pada Banyak bisnis yang gagal di tengah jalan
penjualan alat elektromedik dengan karena buruknya kualitas riset produk yang
pendekatan strategi marketing mix 4P adalah dilakukan di awal. Banyak pebisnis terjebak
sebagai berikut: pada menciptakan / memilih produk yang
hanya mengandalkan ide subjektif, tanpa riset.
1. Product (Produk)
Produk adalah apa saja yang diproduksi 2. Price (Harga)
untuk memenuhi kebutuhan orang, bisa dalam Price atau harga adalah sejumlah uang
bentuk jasa, barang atau produk virtual. Di era yang dikeluarkan konsumen untuk dapat
digital ini produk tidak terbatas pada produk menggunakan produk penjual. Harga yang
fisik atau jasa. Anda juga bisa menciptakan terlalu rendah bisa membahayakan
produk virtual seperti website, aplikasi, dan keberlangsungan bisnis. Di sisi lain, harga
semacamnya. yang terlalu tinggi juga akan menyurutkan
Dalam hal penjualan produk alat minat pembeli.
elektromedik yang perlu di perhatikan adalah Untuk itu perlu menemukan titik yang
bagaimana produk tersebut mudah digunakan, tepat di mana konsumen tidak merasa
aman untuk pengguna dan operator serta keberatan dan bisnis tetap bisa berjalan.
mudah dalam hal pemeliharaan dan Dalam ilmu ekonomi terdapat istilah Break
penggantian suku cadang/sparepart. Untuk Even Price, yaitu harga terkecil yang bisa
lebih memaksimalkan pengenalan produk dan dipasang pada produk agar bisnis tidak
cara penggunaanya di era digital seperti merugi.
sekarang ini kita dapat menggunakan produk Untuk mendapatkan nilai break even price ada
virtual seperti aplikasi simulator ventilator yang rumus tersendiri, yaitu :
ada pada contoh gambar berikut.

Total Fixed Cost adalah biaya keseluruhan


pembuatan produk. Termasuk di dalamnya
ongkos material, ongkos tenaga, dan ongkos
lain-lain (alat tulis kantor, marketing, dll)

Production Volume adalah jumlah keseluruhan


produk yang dibuat

Variable Cost Per Unit adalah biaya


pembuatan satu buah produk
Gambar 1 Perlu diingat break even price belum
mendatangkan keuntungan bagi bisnis. Itu
Selanjutnya yang perlu diperhatikan adalah titik aman yang tidak merugikan bisnis
pula mengenai produk adalah produk yang Anda. Jadi Anda perlu menambahkan sekian
dijual harus sesuai dengan permintaan rupiah lagi dari break even price untuk
(demand) dari pasar. Karena itulah perlu mendapatkan keuntungan.
melakukan riset produk untuk menemukan apa
yang dibutuhkan pasar dan solusi apa yang Berkaitan dengan harga pada produk
bisa di tawarkan. alat elektromedik utamanya pada segmentasi
Untuk memudahkan melakukan riset harga untuk instansi Pemerintah, produk yang
pasar, berikut adalah pertanyaan-pertanyaan dijual dapat di daftarkan untuk masuk ke
yang perlu Anda jawab: dalam e-catalog / Sistem Pengadaan Secara
 Apa masalah yang dihadapi konsumen? Elektronik (SPSE) adalah aplikasi e-
 Solusi (produk) apa yang bisa Anda procurement yang dikembangkan oleh LKPP
tawarkan? (Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa
 Bagaimana konsumen akan menggunakan Pemerintah) untuk digunakan oleh LPSE
produk Anda?
(Layanan Pengadaan Secara Elektronik) di
 Apa keunikan / keunggulan dari produk yang
instansi pemerintah seluruh Indonesia.
Anda tawarkan?
Berikut ini tampilan produk alat Selain itu media yang saat ini sedang
elektromedik yang sudah masuk ke dalam e- menjadi perbincangan untuk menunjang e-
catalog / Sistem Pengadaan Secara Elektronik marketing adalah pemanfaatan Virtual Reality
(SPSE) terdapat pada gambar 2. untuk tindakan medis di dunia kesehatan.
Contohnya seperti pada gambar 3.

Gambar 2
Gambar 3
3. Place (Tempat/Ruang Distribusi)
Place atau tempat merupakan salah Pada gambar diatas adalah penerapan
satu unsur P dari strategi pemasaran 4P. perangkat Virtual Reality / VR headset yang
Tempat atau lokasi merupakan salah satu menggunakan aplikasi “VR in OR” yang
faktor penentu bisnis. Karena itu harus memilih mampu menyulap tampilan ruangan operasi
lokasi yang tepat dan stategis untuk dijadikan tampak lebih realistis 360 derajat. Dengan kata
workshop,warehouse atau kantor. Lokasi yang lain, penonton bisa ikut merasakan bagaimana
strategis merupakan unsur penting sehingga suasana bedah berlangsung. Ini sangat
calon konsumen dan konsumen tertarik serta bermanfaat untuk digunakan pada Rumah
mudah untuk menemukannya. Sakit Pendidikan atau Teaching Hospital.
Kaitannya dengan alat elektromedik
untuk workhsop dan warehouse harus memiliki KESIMPULAN & SARAN
standar yang memenuhi syarat ruang Seiring dengan perkembangan dan
penyimpanan alat medis, sehingga selalu persaingan bisnis yang semakin meningkat di
terjaga dan termonitor kondisi suhu, pasar global, pemberdayaan teknologi
kelembaban serta kebersihannya. informasi dan komunikasi saat ini sudah
Pemanfaatan teknologi berbasis IoT dapat merupakan suatu yang harus dipenuhi oleh
menjadi solusi untuk hal tersebut. semua pelaku bisnis termasuk di industri
kesehatan. Dengan memanfaatkan berbagai
4. Promotion (Promosi). cabang dari teknologi informasi dan
Promosi merupakan ujung tombak komunikasi yang ada, maka dapat
untuk memperkenalkan produk atau jasa meningkatkan daya saing yang kompetitif.
kepada masyarakat. Dengan strategi Salah satunya dengan memanfaatkan
pemasaran yang baik, maka diharapkan Sistem Pengadaan Secara Elektronik (SPSE)
penjualan juga akan meningkat. Kini kegiatan untuk media pemasaran dan pemanfaatan
pemasaran atau promosi lebih mudah Virtual Simulator serta Virtual Reality berbasis
dilakukan, memanfaatkan media sosial seperti aplikasi sebagai media promosi juga menjadi
Facebook, Instagram, memasang iklan, kerja salah satu upaya yang harus dilakukan untuk
sama sponsorship, mengikuti pameran, mencapai hasil yang maksimal dalam stategi
workshop serta shymposium. e-marketing.
Media promosi yang perlu di Adapun saran untuk penelitian kedepan
manfaatkan secara maksimal untuk agar terus berupaya meningkatkan kreatifitas
menunjang strategi e-Marketing adalah serta inovasi yang mungkin diterapkan untuk
website yang memuat berbagai macam memaksimalkan stategi e-marketing.
teknologi serta informasi yang dibutuhkan
pelanggan.
DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur


Penelitian Suatu pendekatan Praktek. Jakarta:
Rineka Cipta.

Dermawan Wibisono. 2006. Manajemen


Kinerja, Konsep, Desain, dan Teknik

Kuhlthau, Carol C Teaching the library


research process. 2nd ed. Lanham MD:
Scarecrow Press, 2002

Krippendorff, Klaus. 1993. Analisis Isi


Pengantar Teori dan Metodologi. Jakarta : PT.
Raja Grafindo Persada.

Lenggogeni, et al. Faktor-Faktor yang


Mempengaruhi Keunggulan Bersaing Dalam
Upaya Meningkatkan Keputusan Pembelian:
Diponegoro Journal of Management Vol. 5
No. 3 2016 halaman 1-12

Mardalis. 1999. Metode Penelitian Suatu


Pendekatan Proposal. Jakarta : Bumi Aksara

Peraturan Menteri Pendayagunaan


Aparatur Negara Dan Reformasi Birokrasi
Republik Indonesia No 28 Tahun 2013
Tentang Jabatan Fungsional Elektromedik dan
Angka Kreditnya Pasal 1

Rudy, Krisman, R., Jerri, & Agustina, S.


(2006). ANALISIS DAN PERANCANGAN E-
MARKETING VOGUE PHOTO STUDIO.
BeeSisfo Vol 3.

Sarwono. 2006. Metode Penelitian


Kuantitatif dan Kualitatif. Yogyakarta. : Graha
Ilmu

Strauss, Judy dan Raymond Frost,


2009, E-Marketing, 5th Edition, Prentice-Hall,
Inc., Upper Saddle, New Jersey.

Strauss & Frost, 2011, E-Marketing,


Sixth Edition, Pearson : New Jersey

Sugiyono. 2012. Metode Penelitian


Bisnis. Bandung : Alfabeta. Sugiyono.

Anda mungkin juga menyukai