Anda di halaman 1dari 9

PENENTUAN STRATEGI BISNIS DENGAN

MENGGUNAKAN McKINSEY MATRIX PADA PT WAHYU


KENCANA ABADI

Hapsari Prawitasari Putri Anjani


Program Studi Teknik Industri, Fakultas Teknik,Universitas Diponegoro
Jl. Prof. H. Soedarto, SH. Semarang 50239
Telp. (024) 7460052
E-mail: hppanjani.sasha@gmail.com

ABSTRAKS
Persaingan pasar tentunya tidak dapat dihindari mengingat banyaknya perusahaan sejenis yang
bermunculan. Untuk itu perusahaan ingin mengetahui daya tarik pasar sehingga mampu menerapkan strategi
yang tepat untuk menghadapi pesaing tersebut.
PT Wahyu Kencana Abadi dituntut untuk mampu mengantisipasi reaksi lingkungan internal dan eksternal
perusahaan. Indikator variabel internal meliputi: pangsa pasar, profitabilitas relatif dibanding kompetitor, tim
manajemen, biaya tenaga kerja, akses ke saluran distribusi, sumber finansial yang dimiliki, kapabilitas riset
dan pengembangan, teknologi produksi yang dimiliki, tingkat kefokusan ke konsumen ataupun target
konsumen, spesialisasi industri yang dimiliki dan dikembangkan. Sedangkan indikator variabel eksternal
meliputi: besaran pasar, pertumbuhan pasar, profitabilitas pasar, peluang pasar, ada tidaknya regulasi
pemerintah, peluang melakukan diferensiasi di pasar tersebut, pola kebutuhan pasarnya, tingkat entry barrier
yang dimiliki pasar, struktur distribusi di pasar tersebut.
Dalam matriks GE-McKinsey, dengan dua sumbu yaitu daya tarik industri (eksternal) pada sumbu
horisontal dan kekuatan bisnis (internal) pada sumbu vertikal. Unit bisnis PC,LCD,Notebook dan Printer
berada pada kolom selectivity dengan range skor faktor internal 4-5,5 sedangkan faktor eksternal range skor 3-
5. Unit bisnis software berada pada kolom leadership dengan skor faktor internal dan eksternal sebesar 6,86
dan 7,3.Perusahaan melakukan strategi meningkatkan modal, meningkatkan pemasaran untuk meningkatkan
daya tarik industri dan meningkatkan penjualan.

Kata Kunci: Strategi, McKinsey Matrix, variabel Internal, Variabel Eksternal

ABSTRACT
Market competition certainly can’t be avoided given the number of similar companies that have sprung up.
Therefore, the company wants to know the market appeal so as to implement the right strategy to deal with
the competitors.
PT Wahyu Kencana Abadi is required to anticipate the reaction of the internal and external environments.
Indicators of internal variables including: market share, profitability relative to competitors, team
management, labor costs, access to distribution channels, financial resources owned, research and
development capabilities, production technology owned, consumer target, industrial specialization owned
and developed. While indicators of external variables include: the amount of market, market growth, market
profitability, market opportunities, presence or absence of government regulation, the opportunity to
differentiate in the market, the market demand patterns, levels of which are owned market entry barrier, the
structure of distribution in those markets.
In the GE-McKinsey matrix, with two axes, namely the attractiveness of the industry (external) on the
horizontal axis and the strength of the business (internal) on the vertical axis. PC business unit, LCD,
Notebook and printer is in column selectivity with a range of internal factor scores range from 4 to 5.5,
while external factors score 3-5. Software business unit leadership is in the field with a score of internal and
external factors of 6.86 and 7,3.Perusahaan pursuing a strategy to raise capital, improve marketing to
increase the attractiveness of the industry and boost sales.

Keyword: Strategy, McKinsey Matrix, internal variable, external variable

1
1. PENDAHULUAN
Latar Belakang Untuk mengatasi masalah diatas
Perkembangan teknologi yang pesat seperti perkembangan teknologi yang
menjadikan masalah utama bagi PT pesat, banyaknya pesaing perusahaan
Wahyu Kencana Abadi ini karena yang saling bermunculan dan kesalahan
banyaknya konsumen yang lari ke produk dalam menentukan produk yang lagi
lain terutama gadget. Dahulu dicari oleh konsumen, sehingga PT
perkembangan gadget tidak sepesat Wahyu Kencana Abadi ingin mengetahui
sekarang dimana fungsi gadget hanya dan menganalisis sejauh mana daya tarik
untuk berkomunikasi, sekarang industri sekarang ini pada produk/unit
mempunyai gadget yang canggih menjadi bisnis yang ada di perusahaan dengan
lifestyle yang baru dikalangan remaja dan menggunakan Teknik analisis
dewasa. Sehingga keperluan untuk GE/McKinsey Matrix atau Matriks Daya
komputer atau laptop sudah tergeserkan Tarik-Kekuatan Industri dimana teknik
dengan memiliki gadget yang canggih. ini menekankan pada kekuatan sumber-
Persaingan antar perusahaan sejenis sumber daya potensial, tidak hanya
yang semakin ketat juga menjadi masalah penguasaan pangsa pasar dan tingkat
yang penting juga bagi PT Wahyu pertumbuhan saja, melainkan meliputi
Kencana Abadi sehingga menuntut banyak faktor yang berkaitan dengan
manajemen perusahaan harus daya tarik industri dan kekuatan bisnis
mengantisipasi timbulnya ancaman- yang ada di PT Wahyu Kencana Abadi.
ancaman dari para pesaing, serta mampu Perumusan Masalah
memanfaatkan peluang dan kekuatan Masalah yang timbul di perusahaan
yang dimiliki perusahaan. ini adalah ketidaktahuan perusahaan akan
Untuk menghadapi pesaing, PT keinginan konsumen yang terjadi
Wahyu Kencana Abadi sudah sekarang ini, sehingga mengakibatkan
menerapkan strategi diversifikasi produk. penjualan yang tidak stabil disetiap
Jadi perusahaan ini tidak hanya menjual tahunnya dan bisa dikatakan mengalami
komputer atau laptop saja, mereka penurunan di tahun 2013. Kemudian
manjual printer/scan, perusahaan ingin mengetahui dan
LCD/LED,Netbook/Tablet, accessories menganalisis tentang daya tarik pasar
komputer, sparepart komputer serta yang terjadi di perusahaan dan strategi
software dan pelatihannya. Tetapi dalam apa yang tepat digunakan di PT Wahyu
menerapkan strategi ini perusahaan juga Kencana Abadi.
mengalami kesulitan dimana tidak Tujuan Penelitian
terpenuhinya target-target penjualan yang Tujuan yang ingin dicapai dalam
lain karena perusahaan memfokuskan penelitian ini adalah :
pada salah satu produk saja dan seringnya 1. Untuk menganalisis daya tarik
terjadi kesalahan misal pada bulan ini pasar dan kemampuan berkompetisi
fokus terhadap notebook sehingga pada PT Wahyu Kencana Abadi.
perusahaan memberi lebih untuk 2. Untuk menganalisis strategi bisnis
persediaan padahal konsumen yang tepat digunakan pada PT
menginginkan produk yang lain misal Wahyu Kencana Abadi.
netbook sehingga tidak terpenuhinya
target-target pada produk tertentu. Berikut Sistematika Penulisan
ini grafik yang menggambarkan Penelitian ini dibuat dalam suatu
penjualan pada tahun 2011-2013. struktur formal, yang diuraikan dalam
kerangka pembahasan sebagai berikut:

2
BAB I PENDAHULUAN 2. TINJAUAN PUSTAKA
Bab ini memberi gambaran awal 2.1 Strategi
mengenai latar belakang, perumusan Istilah strategi berasal dari
masalah, pembatasan masalah, tujuan Yunani, kata “strategia” (stratos = militer
penelitian, dan sistematika penulisan. dan ag = memimpin) yang arti seni atau
BAB IITINJAUAN PUSTAKA ilmu untuk menjadi Jenderal.
Bab ini menguraikan teori mengenai Menurut Learned, Cristensen,
permasalahan yang akan dibahas pada Andrews dan Guth ( 1965 ) strategi
penelitian Tugas Sarjana ini. Teori merupakan alat untuk menciptakan
tersebut antara lain mengenai pengertian keunggulan bersaing. Dengan demikian
strategi, strategi bisnis, manajemen salah satu fokus Strategi adalah
strategi, matriks McKinsey. memutuskan apakah bisnis itu harus ada
BAB III METODOLOGI atau tidak ada.
PENELITIAN Menurut Porter (1985) strategi
Bab ini menguraikan secara sistematik adalah alat yang sangat penting untuk
urutan langkah-langkah yang dilakukan mencapai keunggulan bersaing. Menurut
dalam melakukan penelitian beserta Stoner, Freeman dan Gilbert, Jr (1995)
penjelasan dan pemilihan metode yang konsep strategi dapat didefinisikan
akan digunakan yang dapat dilihat dalam berdasarkan dua perspektifyang berbeda
bentuk diagram alir. yaitu perspektif apa yang ingin dilakukan
BAB IV PENGUMPULAN DAN o1eh organisasi (intend to do) dan
PENGOLAHAN DATA perspektif yang akhirnya dilakukan
Bab ini berisi tentang data-data atau organisasi (eventually does).
informasi yang diperlukan untuk
pengolahan dengan menggunakan metode 2.2 Matriks General Electric-
dan tahapan penyelesaian yang telah Mc.Kinsey (GE-McKinsey Matriks)
ditentukan sebelumnya. Metode yang Teknik analisis ini sering disebut
digunakan adalah McKinsey Matriks. juga sebagai Matriks Daya Tarik-
Dalam pengisian kuesioner McKinsey Kekuatan Industri dimana teknik ini
nanti dilakukan oleh 3 orang dari tim menekankan pada kekuatan sumber-
manajemen dari PT Wahyu Kencana sumber daya potensial, tidak hanya
Abadi. penguasaan pangsa pasar dan tingkat
BAB V ANALISIS pertumbuhan saja, melainkan meliputi
Bab ini berisi tentang pembahasan banyak faktor yang berkaitan dengan
mengenai pengolahan data yang daya tarik industri dan kekuatan bisnis.
didapatkan pada bab sebelumnya. Teknik analisis ini terdiri dari dua
Pembahasan yang dilakukan adalah sumbu yaitu kekuatan bisnis dan daya
menentukan strategi bisnis yang tepat tarik industri, selain itu teknik ini terbagi
digunakan pada PT Wahyu Kencana menjadi sembilan kwadran dimana posisi
Abadi tersebut. produk dalam matriks ditentukan oleh
BAB VI KESIMPULAN DAN nilai yang diperoleh dari perhitungan
SARAN faktor-faktor yang dievaluasi dalam daya
Bab ini berisi tentang kesimpulan yang tarik industri dan kekuatan bisnis. Jika
diperoleh dari analisis dan pembahasan dalam penelitian ini digunakan kriteria
yang telah dilakukan serta saran-saran yang dipakai oleh manajemen yang
yang dapat diberikan sehubungan dengan kurang berani menanggung resiko, maka
analisis dan pembahasan yang telah digunakan kriteria yang aman. Kategori
dilakukan. posisi perusahaan dengan nilai tertimbang

3
1-3 adalah kategori rendah, 3-4 kategori manager software dan manager keuangan.
menengah, dan >4 kategori tinggi. Mereka melakukan brandstorming untuk
Kisi posisi perusahaan atau daya menentukan bobot dan nilai pada matriks
tarik industri kurang dapat mckinsey.
dikuantifikasikan secara persis ketimbang
pendekatan pertumbuhan/bagian pasar, Tabel 4.1 Faktor Internal Matriks McKinsey
sehingga memerlukan pertimbangan
subjektif untuk menetapkan dimana suatu No Faktor
unit usaha tertentu harus diletakkan.
Gambar dibawah ini menunjukkan 1 Pangsa pasar
strategi yang harus dijalankan sesuai letak 2 Profitabilitas relatif dibanding kompetitor
perusahaan dalam kwadran GE. 3 Tim manajemen
Faktor Internal dan Faktor Eksternal
4 Biaya Tenaga Kerja
Faktor eksternal disini yang dimaksud
adalah faktor-faktor yang mempengaruhi 5 Akses ke saluran distribusi
pasar daya tarik, sedangkan faktor 6 Sumber finansial yang dimiliki
internal disini yang dimaksud adalah 7 Kapabilitas riset dan pengembangan
faktor-faktor yang mempengaruhi 8 Teknologi produksi yang dimiliki
kekuatan kompetitif unit bisnis 9
Tingkat kefokusan ke konsumen ataupun
strateginya. Dibawah ini gambar target konsumen
indikator-indikator apa saja yang yang Spesialisasi industri yang dimiliki dan
10
dikembangkan
ada di faktor eksternal dan faktor internal.
Dalam matriks McKinsey, aksis X
3. Metodologi Penelitian
berbicara tentang kemampuan
Metodologi penelitian merupakan
berkompetisi yang melibatkan banyak
tahap-tahap penelitian yang harus
faktor. Pada umumnya faktor yang
diterapkan terlebih dahulu sebelum
menjadi pertimbangan adalah pangsa
melakukan pemecahan masalah, sehingga
pasar, profitabilitas relatif dibanding
penelitian dapat dilakukan dengan
kompetitor, tim manajemen, biaya tenaga
terarah, terencana, sistematis dan
kerja, akses ke saluran distribusi, sumber
memudahkan dalam menganalisis
finansial yang dimiliki, kapabilitas riset
permasalahan yang ada.
dan pengembangan, teknologi produksi
Pertama dilakukan studi
yang dimiliki, tingkat kefokusan ke
pustakanya yaitu studi la[angan dan jurnal
konsumen ataupun target konsumen, dan
ilmiah, setelah itu menentukan
spesialisasi industri yang dimiliki dan
permasalahan yang ada lalu menentukan
dikembangkan.
tujuan. Setelah itu pengumpulan data
Dari beberapa faktor yang
yang dilakukan sebanyak dua kali yaitu
disebutkan PT Wahyu Kencana Abadi
faktor internal dan faktor eksternal pada
memilih semua faktor yang disebutkan
lingkungan perusahaan. Lalu dilakukan
diatas yaitu sebanyak 10 faktor karena
pengolahan data menggunakan matriks
menurut perusahaan faktor-faktor tersebut
McKinsey lalu dilakukan analisis hasil
mencakup segala aktifitas kemampuan
dan dilakukan strategi bisnis yang tepat
berkompetisi pada perusahaan tersebut.
menurut matriks McKinsey tersebut.
4. Pengumpulan dan Pengolahan
Data
Dalam pengumpulan data tersebut
dilakukan oleh manager dari PT Wahyu
Kencana Abadi yaitu manager hardware,

4
Tabel 4.2 Faktor Eksternal Matriks McKinsey Keterangan :
Kuning: unit bisnis 1 (PC)
No Faktor Merah :unit bisnis 2 (Notebook)
Hijau :unit bisnis 3 Printer & Scanner
1 Besaran Pasar(market size) Orange :unit bisnis 4 LCD/LED Monitor
2 Pertumbuhan Pasar Biru :unit bisnis 5 Gadget/Tablet
3 Profitabilitas pasar Putih :unit bisnis 6 Accessories
4 Peluang pasar Komputer
5 Ada tidaknya regulasi pemerintah Ungu :unit bisnis 7 Spare Part
6 Peluang melakukan diferensiasi di pasar tersebut Pink :unit bisnis 8 Software
7 Pola kebutuhan pasarnya
8 Tingkat entry barrier yang dimiliki pasar Dalam rekap data diatas bisa
9 Struktur distribusi di pasar tersebut dilihat bahwa unit bisnis 1 mendapat skor
Dalam matriks McKinsey, aksis Y 4,33, unit bisnis 2 mendapat skor 6,05,
berbicara tentang tingkat kemenarikan unit bisnis 3 mendapat skor 5,86, unit
pasar yang melibatkan banyak faktor. bisnis 4 mendapat skor 5,39, unit bisnis 5
Pada umumnya faktor yang menjadi mendapat skor 6,18, unit bisnis 6
pertimbangan adalah besaran pasar mendapat skor 6,27, unit bisnis 7
(market size), pertumbuhan pasar, mendapat skor 6,27 dan unit bisnis 8
profitabilitas pasar, peluang pasar, ada mendapat skor 6,86. Dari skor yang
tidaknya regulasi pemerintah, peluang didapat nantinya akan dimasukkan ke
melakukan diferensiasi di pasar tersebut, dalam matriks McKinsey yang nantinya
pola kebutuhan pasarnya, tingkat entry tiap unit bisnis itu bisa dilihat tingkat
barrier yang dimiliki pasar, dan struktur ketertarikan pasar dan kemampuan
distribusi di pasar tersebut bersaing berada dalam kolom rendah,
Dari beberapa faktor yang menengah atau tinggi, dari situ bisa
disebutkan, PT Wahyu Kencana Abadi diketahui strategi bisnis apa yang tepat
memilih semua faktor yang disebutkan digunakan pada tiap unit bisnis tersebut.
diatas yaitu sebanyak 9 faktor karena Dalam rekap data diatas bisa
menurut perusahaan faktor-faktor tersebut dilihat bahwa unit bisnis 1 mendapat skor
mencakup segala aktifitas tingkat 3,76, unit bisnis 2 mendapat skor 5,6, unit
kemenarikan pasar. bisnis 3 mendapat skor 5,6, unit bisnis 4
mendapat skor 4,62, unit bisnis 5
mendapat skor 6,94, unit bisnis 6
mendapat skor 6,24, unit bisnis 7
mendapat skor 6,24 dan unit bisnis 8
mendapat skor 7,3. Dari skor yang
didapat nantinya akan dimasukkan ke
dalam matriks McKinsey yang nantinya
tiap unit bisnis itu bisa dilihat tingkat
ketertarikan pasar dan kemampuan
bersaing berada dalam kolom rendah,
menengah atau tinggi, dari situ bisa
diketahui strategi bisnis apa yang tepat
digunakan pada tiap unit bisnis tersebut.

Gambar 4.1 Matriks McKinsey

5
kemungkinan strategi yang pertama
yakni mempertahankan segmen pasar
5. Analisis agar memperkuat lagi posisi unit bisnis
5.1 Analisis Hasil tersebut dalam perusahaan. Ada
Kolom protect leadership ini beberapa cara yang bisa dilakukan
terdiri dari unit bisnis 8 Software. Pada untuk meningkatkan kemenarikan pasar
kolom ini unit bisnis tersebut dan kemampuan berkompetisi dalam
mengalami pertumbuhan atau mempertahankan segmen pasar antara
mengalami situasi dimana industri lain :
ataupun pasar yang ada mengalami 1. Menurunkan harga secara
ketertarikan yang tinggi. selektif
Pada unit bisnis yang mengalami 2. Meningkatkan dana promosi
kategori ini harus agresif secara efektif
mengembangkan dan memproteksi 3. Meningkatkan pemasaran
posisi di pasar agar unit tersebut tidak 4. Memperhatikan peluang pasar
menurun ke kolom atau kategori 5. Menambahkan modal
dibawahnya yaitu selectivity. Kemungkinan strategi yang
Kolom invest to improve ini kedua yaitu menutup dan mengalihkan
terdiri dari unit bisnis 5 Gadget/Tablet, dana dan dukungan ke unit bisnis yang
unit bisnis 6 Accessories Komputer, dan lain yang memiliki resiko rendah.
unit bisnis 7 Spare Part. Pada kolom ini Dengan mengalihkan dana tersebut
unit bisnis tersebut mengalami perusahaan akan tetap mendapatkan
pertumbuhan atau mengalami situasi keuntungan dari unit bisnis yang lain.
dimana industri ataupun pasar yang ada Contoh unit bisnis yang berada pada
mengalami ketertarikan yang tinggi. kolom selectivity atau yang mempunyai
Pada unit bisnis yang mengalami kemampuan berkompetisi dan tingkat
kategori ini harus berani melakukan kemenarikan menengah itu adalah unit
investasi agar bisa terus berkembang, PC, sehingga dana yang dialokasikan
meskipun unit bisnis ini belum mampu untuk membeli PC dialokasikan untuk
mendanai dirinya sendiri. Pada posisi membeli unit bisnis yang berada pada
seperti ini keadaan yang biasanya tingkat kemenarikan pasar dan
dilakukan antara lain rebut kemampuan berkompetisi yang tinggi
kepemimpinan, tumbuh selektif misal software.
berdasarkan kekuatan, perkuat daerah
rapuh.
Kolom selectivity yang terdiri 6. Kesimpulan dan Saran
dari unit bisnis 1 PC, unit bisnis 4 Kesimpulan
LCD/LED Monitor, unit bisnis 3 Printer 1. Posisi PT Wahyu Kencana Abadi
& Scanner, unit bisnis 2 Notebook pada saat sekarang yaitu untuk unit
memiliki prioritas kedua setelah bisnis seperti PC, LCD/LED Printer
kategori invest/grow dengan posisi daya &Scanner dan Notebook berada pada
tarik industri menengah dan kekuatan posisi selectivity, untuk unit bisnis
bisnis yang menengah pula. Gadget/Netbook, accessories komputer
5.2 Analisis Rekomendasi dan spare part berada pada posisi Invest
Berikut ini rekomendasi yang to Improve dimana kekuatan bisnis pada
bisa dilakukan perusahaan apabila ada posisi menengah dan daya tarik industri
unit bisnis yang memiliki tingkat pada posisi tinggi. Sedangkan untuk
kemenarikan pasar rendah/menengah unit bisnis Software berada pada posisi
dan kemampuan berkompetisi yang yang paling tinggi yaitu Leadership
rendah/menengah juga adalah
6
yang daya tari industri dan kekuatan
bisnis pada posisi paling tinggi. Saran
2. Strategi yang dapat digunakan oleh 1. Untuk mempertahankan pangsa pasar
PT Wahyu Kencana Abadi pada posisi seharusnya PT Wahyu Kencana Abadi
Leadership adalah berinvestasi dan lebih memperhatikan tiap-tiap unit
mempertahankan kekuatan unit bisnis bisnisnya sedang mengalami penurunan
tersebut, untuk posisi Invest to Improve penjualan atau penaikan.
startegi yang dilakukan adalah 2. Dengan adanya analisis strategi
peningkatan kualitas, memperluas dengan menggunakan McKinsey Matrix
daerah pemasaran, serta ini diharapkan dapat membantu
mempertahankan salesman. Untuk mengurangi permasalahan dan
posisi selectivity bisa dilakukan strategi mempertimbangkan strategi yang tepat
yaitu mempertahankan segmen pasar dilakukan pada perusahaan.
agar mempertahankan konsumen, serta 3. Untuk penelitian selanjutnya bisa
memusatkan investasi pada segmen ditambah/dilengkapi metode yang lain
dengan laba yang baik dan memiliki untuk memperkuat menentukan strategi
resiko yang rendah. yang tepat digunakan pada perusahaan.

DAFTAR PUSTAKA
Alma, Buchari. 2007. Manajemen Pemasaran dan Pemasaran Jasa. Penerbit Alfabeta.
Bandung.
Amatulli,C., Caputo, T., & Guido, G. 2010. Strategic Analysis through the General
Electric/McKinsey Matrix: An Application to the Italian Fashion Industry.
International Journal of Business Management, Vol. 6 No 5, May,pp. 61-75.
Amirullah, dan Imam Hardjanto. 2005. Pengantar Bisnis, Edisi Pertama. Graha
Ilmu.Yogyakarta
Assauri, Sofjan. 2008. Manajemen Produksi dan Operasi (Edisi Revisi). Lembaga
Penerbit Fakultas Ekonomi universitas Indonesia: Depok-Jawa Barat.
Cesare Amatulli, Tiziana Caputo & Gianluigi Guido. 2011. Strategic Analysis through the
General Electric / McKinsey Matrix : An Application to the Italian Fashion Industry.
Journal of Business and Management.
Chinho Lin. 2004. A Fuzzy Decision Support System For Strategic Portfolio. Journal of
Management.
Fandi Tjiptono. 2000. Manajemen Jasa. Yogyakarta: Penerbit Andi Offset.
Hitt,Michael A.,R.Duane,Ireland.,dan Robert,E.Hoskisson. 2011. Manajemen Strategi (daya
saing dan Globalisasi). Salemba Empat Jakarta.
Kotler,P. Dan Keller,K.L. 2011. Marketing Management 13th Edition. Pearson-Prentice Hall.
New Jersey
Learned, E., Christensen, C.R., Andrews, K., and Guth, W. 1965. Business Policy Text &
Cases. Irwin, Homewood, IL, USA.
Louis E. Boone dan David L. Kurtz. 2004. Pengantar Bisnis, Jilid I, Penerbit Erlangga.
Jakarta.
Rangkuti, Freddy. 2009. Strategi Promosi yang Kreatif dan Analisis Kasus Integrated
Marketing Communication. Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Utama
Rifai, George. 2012. Prinsip-Prinsip Pengelolaan Strategi Bisnis. Jakarta. : PT Gramedia
Pustaka Utama.
Samuel Obino Mokaya. 2012. The Application of McKinsey Matrix in Determination of
Route Attractiveness and Resource Allocation in Kenya Airways. Journal of
Humanities and Social Science.
Sudarmo,Gito,Indrio,M.Com. 1996. Prinsip Dasar Manajemen, Edisi3. BPFE:Yogyakarta.
7
Welssman,J.C and Goebel, R.P. 1997. Design and Analysis of Microalgal Open Ponds for the
Purpose of Producing Fuels. Sub Contract Report at Solar energy Research Institute.
Colorado, USA

8
9

Anda mungkin juga menyukai