STRATEGI PEMASARAN BERBASIS ELEKTRONIK DALAM

MEMBANGUN KEUNGGULAN BERSAING PADA USAHA KECIL (STUDI

PADA ADENNY SUTERA DI KABUPATEN WAJO)

DAHLIAH
Pendidikan Ekonomi, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Makassar
dahliamout@gmail.com

ABSTRAK

DAHLIAH. 2019. Strategi pemasaran berbasis elektronik dalam membangun keunggulan

bersaing pada usaha kecil (Studi pada Adenny Sutera di Kabupaten Wajo). Skripsi.
Program Studi Pendidikan Ekonomi, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Makassar.
Dibimbing oleh Dr. Tuti Supatminingsih, S.E., M.Si dan Dr. Mustari, S.E., M.Si.
Penelitian ini bertujuan Untuk mengetahui kendala Internal dan Eksternal pada
Adenny Sutera Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Data-data yang
digunakan dalam penelitian ini adalah data primer maupun sekunder, data ini diperoleh
peneliti melalui observasi, wawancara dan dokumentasi.

Hasil penelitian ini Kendala yang dialami Adenny Sutera dalam melakukan strategi
pemasaran berbasis elektronik yaitu: kendala internal meliputi: terbatasnya ketersediaan
produk, kendala eksternal meliputi: persaingan, pengambilan gambar produk (plagiat)
pihak lain, penipuan yang dilakukan calon konsumen.

Kata Kunci: Strategi Pemasaran, elektronik,

1. PENDAHULUAN dari produksi sarung sutera kemudian
Berkembangnya teknologi membeli dan menjualnya kembali.
informasi di era globalisasi saat ini Kendala dari Adenny Sutera terletak
memiliki kontribusi besar dalam tinggi dipemasarannya yang tidak meluas dan
laju informasi. Kebutuhan akan informasi memasarkan sarung sutera dengan harga
sangat dibutuhkan tanpa mengenal waktu bahannya yang selalu naik sementara
dan tempat, informasi yang ada harus Sehingga mengalami peningkatan
dapat diakses kapanpun dan dimanapun. perununan penjualan.
Perkembangan teknologi yang pesat Kebanyakan usaha kecil di
membuat persaingan bisnis dalam bidang Indonesia memiliki beberapa
apapun menjadi lebih variatif. Banyak permasalahan yang sama salah satunya
metode bisnis yang dilakukan oleh adalah kurangnya pengetahuan tentang
sebuah perusahaan untuk menarik pemasaran di sebabkan oleh terbatasnya
konsumen sebanyak-banyaknya. Mulai informasi mengenai pasar. Media
dari memberikan bonus, memasang iklan, elektronik saat ini dirasakan bisa menjadi
membagikan brosur dan pemasaran solusi pemasaran yang tanpa batas dan
produk lewat media elektronik. bisa diakses oleh orang lain darimana saja
Kegiatan pemasaran berbasis berada.
elektronik dilakukan untuk melakukan Berdasarkan latar belakang yang
pemasaran suatu produk atau jasa telah diuraikan, maka penulis tertarik
menggunakan media elektronik. melakukan penelitian guna mengetahui
membangun Sebuah hubungan baik strategi pemasaran berbasis elektronik
antara pelaku Usaha Kecil Menengah yang digunakan dalam membangun
(UKM). Adenny Sutera merupakan salah keunggulan bersaing pada usaha kecil
satu usaha kecil di Kabupaten Wajo yang dengan mengambil judul
bergerak dalam bidang penjualan sarung “Strategi Pemasaran Berbasis
sutera asli maupun non asli. Dengan misi Elektronik dalam Membangun
untuk memperkenalkan sarung sutera Keunggulan Bersaing Pada Usaha
yang memang dari dulu terkenal dengan Kecil (Studi Pada Adenny Sutera di
kualitasnya. Sarung sutera di dapatkan Kabupaten Wajo)”
2. Tinjauan Pustaka berkesinambungan melewati pasar target
tersebut
2.1 Strategi Pemasaran
Perencanaan strategi adalah proses
Strategi dalam suatu dunia bisnis
yang dilakukan suatu organisasi untuk
atau usaha sangatlah dibutuhkan untuk
menentukan strategi atau arahan, serta
pencapaian visi dan misi yang sudah di
mengambil keputusan untuk
terapkan oleh perusahaan, maupun untuk
mengalokasikan sumber dayanya
pencapaian sasaran atau tujuan. Baik
termasuk modal dan sumber daya
tujuan jangka pendek maupun tujuan
manusia untuk mencapai strategi.
jangka panjang.
Berbagai teknik analisis bisnis dapat
Strategi pemasaran adalah upaya
digunakan dalam proses ini, termasuk
memasarkan suatu produk, baik itu
analisis SWOT (Strengths, Weaknesses,
barang atau jasa dengan menggunakan
Opportunities, Threats) , PEST (Political,
pola rencana dan taktik tertentu sehingga
Economic, Social, Technological), atau
jumlah penjualan menjadi lebih tinggi.
STEER (Socio-cultural, Technological,
Strategi pemasaran menurut para
Economic, Ecological, Regulatory).
ahli perna menjelaskan tentang definisi
Analisis SWOT adalah metode
strategi pemasaran, diantaranya adalah:
Kotler dan Amstrong, Menurut kotler dan perencanaan strategi yang digunakan
untuk mengevaluasi (S) Strengths atau
amstrong (2008), strategi pemasaran
kekuatan (W) Weaknesses atau
adalah logika pemasaran dimana unit kelemahan (O) Opportunities atau

bisnis berharap untuk menciptakan nilai peluang dan (T) Threats atau ancaman
dalam suatu proyek atau suatu spekulasi
dan memperoleh keuntungan dari
bisnis. Tujuan dan manfaat analisis
hubugan dengan konsumen. SWOT adalah untuk memadukan empat
faktor atau komposisi secara tepat tentang
Menurut Fandi Tjiptono strategi
bagiman mempersiapkan kekuatan
pemasaran adalah alat fundamental yang
(strengths), mengatasi kelemahan
dirancang untuk mencapai tujuan
(weaknesess), menemukan peluang
perusahaan dengan mengembangkan
keunggulan daya saing yang
(opportunities) dan strategi menghadapi Produk (Product)
beragam ancaman. Tempat (Place)
Keempat faktor itulah yang Promosi (Promotion)
membentuk akronim SWOT dimana Harga (Price)
aplikasinya adalah bagaimana kekuatan Keempat variabel ini dikenal dengan
(S) mampu mengambil keuntungan nama 4p. Selain dipengaruhi oleh pasar
(advantage) dari peluang (O) yang ada, sasaran. Keempat variabel ini juga saling
bagaimana cara mengatasi kelemahan mempengaruhi.
(W) yang mencegah keuntungan 1. Produk (product) adalah tawaran
(advantage) dari peluang (O) yang ada, untuk memuaskan kebutuhan dari
salanjutnya bagaimana kekuatan (S) perusahaan. Tawaran ini dapat berbentuk
mampu menghadapi ancaman (T) yang barang, jasa, atau campuran keduanya.
ada, dan terakhir bagaimana cara Produk menggambarkan bagaimana
mengatasi kelemahan (W) yang mampu perusahaan menciptakan produk yang
membuat ancaman (T) menjadi nyata atau tepat untuk pasar sasaran. Berkaitan
menciptakan sebuah ancaman baru. dengan produk adalah pemberian merek,
Teknik ini dibuat oleh Albert Humphrey, pengemasan, jaminan, pengembangan
yang memimpin proyek riset pada produk baru, kualitas produk dan lini
Universitas Stanford pada dasawarsa produk yang ada.
1960-an dan 1970-an dengan 2. Tempat (Place) adalah bagaimana
menggunakan data dari perusahaan perusahaan membuat produk/jasanya
Fortune 500. tersedia dalam jumlah dan lokasi yang
Dalam ilmu pemasaran, bauran tepat ketika konsumen memerlukan
pemasaran lebih dikenal dengan nama produk/jasa tersebut. Untuk lebih
marketing mix. Strategi pemasaran awal sederhana, tempat disini dapat dipahami
dari program pemasaran, bauran sebagai saluran distribusi yang akan
pemasaran adalah variabel-variabel yang digunakan oleh perusahaan dalam
dapat dikendalikan oleh perusahaan untuk mendistribusikan produknya. Berkaitan
memuaskan pasar sasaran (target market). dengan tempat adalah wholesaler
Variabel-variabel tersebut adalah:
(termasuk distributor, pedagang besar), media kertas yang biasa digunakan,
retailer (pengecer), dan logistik. perangkat teknologi juga memiliki
3. Promosi (Promotion) adalah kelebihan dari pada media kertas yang
bagaimana perusahaan biasa digunakan seperti perangkat
mengkomunikasikan produk/jasanya teknologi mudah dipergunakan dan dapat
kepada saluran distribusi dan pasar membantu pekerjaan menjadi lebih cepat,
sasarannya untuk mempengaruhi sikap dan juga perangkat teknologi tidak
dan perilaku mereka. Promosi dibedakan menghabiskan tempat yang banyak jika
menjadi 3, yaitu penjualan pribadi pekerjaan telah menumpuk dengan
(personal selling), penjualan massa banyak. Dimana-mana media elektronik
(massa selling), dan promosi penjualan mudah untuk didapatkan, karena terdapat
(sales promotion). dan tersedia di mana-mana.
4. Harga (price) adalah sejumlah Media elektronik dapat dikatakan
uang yang perlu dibayarkan konsumen sebagai sumber informasi yang utama
untuk mendapatkan tawaran perusahaan. bagi kita dan bahkan bagi seluruh orang
Jika perusahaan melihat hargasebagai yang ada di dunia ini. Dengan adanya
pendapatan, maka konsumen melihat media elektronik tersebut, dapat
harga sebagai biaya. Yang perlu mengetahui informasi yang terjadi di
diperhatikan adalah tujuan penetapan sekeliling kita dan bahkan dapat
harga, kebijakan harga yang digunakan, mengetahui informasi yang terjadi di
dan bagaimana menetapkan harga di seluruh dunia.
dunia bisnis. Sebagai contoh, telepon seluler
2.2 Media Berbasis Elektronik atau HP (hand phone) yang sangat
Media elektronik adalah sebuah popular di Indonesia, pada awalnya
media yang menyampaikan sesuatu, yang hanyalah alat komunikasi pengganti
berbentuk elektronik. Contoh media telepon, yang memiliki keunggulan dari
elektroniknya TV, radio, dan HP (Hand segi mobilitas (praktis dan mudah dbawa
Phone) juga internet. Media elektronik ke mana-mana). Namun HP kini tidak
dapat diartikan sebagai perangkat hanya sebagai alat untuk mengobrol atau
teknologi yang dapat menggantikan saling berkirim SMS (short message
services). HP memiliki fungsi yang ilmiah, buku, skripsi dan publikasi
beraneka ragam. Mulai dari kalkulator, lainnya yang berhubungan dengan
notepad (untuk membuat tullisan), strategi pemasaran berbasis
membuat presentasi, melakukan transaksi elektronik untuk membangun
perbankan, mengganti peran computer keunggulan bersaing.
biasa untuk menjelajah internet, mengirim 1. Informan Penelitian
dan menerima e-mail, menerima dan
Adapun yang menjadi teknik
mengirim berita, rasio, MP3 bahkan
penentuan dan pengambilan sasaran
menerima siaran televisi.
3. Metode Penelitian penelitian yang disebut informan
Jenis penelitian ini adalah penelitian
penelitian adalah secara purposive
lapangan (field research) yakni,
sampling. Purposive sampling adalah
pengamatan langsung pada objek yang di
teliti guna mendapatkan data yang teknik pengambilan sampel dari sumber
relevan. Penelitian ini termasuk penelitian
data dengan tertimbang tertentu. Adapun
Penelitian ini termasuk penelitian
yang menjadi penentuan informan dalam
kualitatif dimana yang dikemukakan
bukan berupa angket. penelitian ini adalah:
Peneliti memilih jenis penelitian
- Pemilik Adenny Sutera di
kualitatif ini agar dapat lebih
Kabupaten Wajo
memudahkan mendapatkan informasi
2. Desain penelitian
secara aktual. Desain penelitian adalah penelitian
kualitatif. Deskriptif kualitatif adalah
Sumber data Adapun sumber data yang
jenis penelitian yang menggunakan data
di peroleh yaitu:
deskriptif berupa kata-kata tertulis atau
a. Data primer langsung dari objek
lisan dari orang-orang dan pelaku yang
penelitian dan informan yang akan
dapat diamati. Dengan pemilihan
diwawancarai
metode ini diharapkan dapat
b. Data sekunder di peroleh dari
memberikan gambaran tentang strategi
beberapa literatur seperti jurnal
 pemasaran berbasis elektronik dalam b) Harga, harga merupakan konsep dalam
membangun keunggulan bersaing pada strategi pemasaran, dalam menentukan
usaha kecil Adenny Sutera di kabupaten Adenny Sutera melihat mutu atau kualitas
Wajo. dan bentuk besar kecilnya produk itu
4. PEMBAHASAN sendiri dan mengambil laba 40% dari
biaya total produksi. Serta dalam
1. Strategi pemasaran berbasis
pemberian harga cukup standart
elektronik dalam membagun keunggulan
terjangkau semua kalangan dibanding
bersaing pada usaha kecil Adenny
dengan pesaing lain yang melakukan
Sutera di Kabupaten Wajo.
pemasaran lewat online.
Setelah melakukan pengamatan dan
c) Promosi, promosi yang dilakukan oleh
penelitian pada Adenny Sutera mengenai
Adenny Sutera dengan memposting
strategi pemasaran yang dilakukan
gambar produk mebel dalam sehari 2-3
peneliti akan menganalis data dari hasil
kali di media sosial Facebook, Instagram,
pengamatannya.
line, BBM dan Whatsapp.
Dibawah ini akan dijelaskan
Selain melakukan berbagai
secara terperinci mengenai strategi
strategi pemasaran diatas ada strategi lain
pemasaran berbasis elektronik yang
yang dilakukan oleh Adenny Sutera untuk
dilakukan oleh Adenny Sutera di
meyakinkan para calon konsumennya
Kabupaten Wajo dalam membangun
yaitu dengan memposting komentar
keunggulan bersaing:
(testimony) yang disampaikan para
Bauran Pemasaran
pelanggannya melalui media sosial
a) Produk, strategi produk Adenny Sutera
facebook. Strategi ini terbilang cukup
yaitu dengan menciptakan produk bentuk
efektif, karena calon konsumen lebih
baru yang lebih unik dan menarik yang
mudah percaya dengan kesaksian para
sesuai dengan trend masa kini serta
pelanggannya.
menggunakan bahan yang berkualitas
2. Kendala-Kendala Yang Selama
baik. Dan dalam memasarkan produknya
Ini Dialami Oleh Adenny Sutera dalam
selalu memposting gambar produk sesuai
dengan aslinya tidak dilebih-lebihkan dan
tidak melalui proses pengeditan.
melakukan Strategi Pemasaran berbasis beralasan biaya yang dikeluarkan untuk
elektronik melalui Media Sosial pemasaran ini jauh lebih murah. Dengan
Facebook. banyaknya persaingan biasanya harga
Adapun kendala yang dihadapi ditawar dan dibanding-bandingkan.
Adenny Sutera dalam menjalankan 2. Pengambilan Gambar Produk (Plagiat)
strategi pemasaran berbasis elektronik oleh Pihak Lain Kendala lain yang
seperti internet melalui media sosial dialami oleh Adenny Sutera dalam
dalam meningkatkan omzet penjualan melakukan strategi pemasaran melalui
yaitu kendala internal dan kendala media sosial facebook yaitu plagiat
eksternal. (pengambilan gambar produk oleh pihak
a. Kendala internal lain kemudian diakui dan ditiru sebagai
a) Terbatasnya Ketersediaan Produk produksinya).
Kendala internal yang selama ini 3. Penipuan Oleh Calon Konsumen
dialami Adenny Sutera yaitu ketika Selain kendala persaingan, plagiasi,
pemesanan banyak sedangkan barang dalam melakukan strategi pemasaran
yang tersedia jumlahnya sedikit sehingga melalui media sosial facebook Adenny
mengakibatkan keterlambatan Sutera juga mengalami sebuah kendala
pengiriman. yang tidak dapat dihindari dan kerugian
b) Kurangnya Pengetahuan dan yang cukup banyak yaitu penipuan yang
Kemampuan dalam Bidang dilakukan oleh calon konsumen.
Desain Tampilan, Editing dan Penipuan ini dilakukan dengan berpura-
Fotografi dalam Penggunaan pura memesan namun saat barang sudah
Media Sosial jadi dan mau diantar semua alat
b. Kendala Eksternal komunikasi diblokir.
1. Persaingan 3. Solusi Adenny Sutera di
Dalam hal persaingan, karena saat ini Kabupaten Wajo dalam mengatasi
banyak sekali orang-orang dengan usaha kendala strategi pemasaran berbasis
yang serupa berlomba-lomba elektronik melalui media sosial facebook
memasarkan hasil produksinya melalui Dalam menjalankan sebuah usaha,
media sosial khususnya facebook. Karena pasti terdapat kendala yang dialami,
namun demikian Adenny Sutera selalu berkualitas, model produk yang lebih
memiliki solusi untuk mengatasi kendala kreatif serta memberikan pelayanan yang
internal dan eksternal dalam melakukan terbaik seperti respon yang cepat dan
strategi pemasaran berbasis elektronik ramah, sehingga konsumen akan tertarik
melalui media sosial facebook dengan produk yang ditawarkan dan juga
a. Kendala internal setia terhadap produk-produk yang
a) Terbatasnya Ketersediaan Produk dihasilkan oleh Adenny Sutera.
Solusi yang dilakukan dengan banyaknya 2. Pengambilan Gambar Produk (Plagiat)
pemesan sedangkan barang yang tersedia oleh Pihak Lain Solusi yang dilakukan
jumahnya sedikit, maka yang dilakukan dalam kendala pengambilan gambar
Adenny Sutera yaitu dengan produk kemudian diakui dan ditiru
menggunakan sistem pesanan pada sebagai produksinya (plagiat) yaitu
konsumen yang menginginkan produk dengan memberikan tanda tulisan Adenny
tersebut. Sutera disetiap gambar yang diposting
b) Kurangnya Pengetahuan dan difacebooknya.
Kemampuan dalam Bidang 3. Penipuan Oleh Calon Konsumen
Desain Tampilan, Editing dan Untuk mengatasi kendala penipuan yang
Fotografi dalam Penggunaan dilakukan oleh calon konsumen maka
Media Sosial pihak Adenny Sutera membuat kebijakan
Solusi yang dilakukan dengan dengan meminta mentransfer sebagian
belajar secara otodidak melalui media harga yang ditawarkan terlebih dahulu
youtube untuk desain grafis, editing, dan meminta alamat tujuan yang jelas.
fotografi yang digunakan dalam
pemasaran melalui media sosial facebook. 5. PENUTUP
b. Kendala eksternal KESIMPULAN DAN SARAN
1. Persaingan A. Kesimpulan
Dengan banyaknya persaingan solusi
Berdasarkan hasil penilitian dan
yang dilakukan selama ini memberikan
pembahasan maka dapat ditarik
harga yang lebih murah daripada pesaing
kesimpulan sebagai berikut:
tapi tetap memberikan bahan yang
1. Strategi pemasaran berbasis elektronik 3. Solusi yang dilakukan Adenny Sutera
dalam membagun keunggulan bersaing untuk mengatasi: a) kendala internal:
pada usaha kecil Adenny Sutera di 1.melakukan sistem pesanan, 2. belajar
Kabupaten Wajo adalah dengan secara otodidak melalui media
melakukan bauran pemasaran produk youtube. b) kendala ekternal: 1.
berupa kain dan sarung sutera , harga memberikan harga yang terjangkau
dalam memutuskan harga jual produk dengan menggunakan bahan yang
pemilik usaha berpatokan pada harga berkualitas, lebih kreatif dan
BOP (Biaya Operasional) tertinggi, memberikan pelayanan yang terbaik,
tempat usaha yang strategis dan mudah 2. memberikan tanda tulisan kayana
di jangkau karna berada di karunia disetiap gambar yang
perkumpulan usaha sutera di diposting, 3. meminta terlebih dahulu
Kabupaten Wajo, dan promosi sebagian harga yang ditawarkan.
melakukan promosi secara offline dan
B. Saran
online
2. Kendala-kendala yang selama ini 1. Bagi Pemilik Adenny Sutera
dialami oleh Adenny Sutera dalam
a. Adenny Sutera hendaknya memperluas
melakukan strategi pemasaran melalui
usaha penjualan sarung suteranya
media sosial facebook yaitu kendala a)
dengan menambah cabang di berbagai
internal meliputi: 1.terbatasnya
daerah. Karena mengingat
ketersediaan produk, 2. kurangnya
konsumennya dari berbagai luar kota,
pengetahuan dan kemampuan dalam
agar konsumen mudah untuk
bidang desain tampilan, editing dan
menjangkaunya.
fotografi dalam penggunaan media
b. Sering mengadakan promo agar
sosial b) kendala eksternal meliputi 1.
masyarakat lebih tertarik untuk belanja
persaingan, 2. pengambilan gambar
di Adenny Sutera.
produk (plagiat) oleh pihak lain, 3.
c. Seharusnya pihak Adenny Sutera
penipuan yang dilakukan calon
mencatumkan harga disetiap produk
konsumen.
 yang diposting, agar seseorang lebih lainnya tentang strategi pemasaran
tertarik dengan harga yang ditawarkan. melalui media sosial.
d. Memperluas pemasaran dengan
3. Bagi Peneliti Selanjutnya
menggunakan media pemasaran yang
memberikan jasa sebagai tempat untuk Dari hasil penelitian ini diharapkan dapat
berjual beli seperti, Bukalapak, dijadikan sebagai rujukan maupun kajian
Tokopedia, sehingga akan memperluas lanjutan yang berkaitan dengan
jangkauan pemasaran produk. permasalahan yang sama sehingga dapat
e. Hendaknya menambah jumlah menyempurnakan hasil penelitian yang
karyawan agar dalam pelayanan dapat sudah penulis teliti.
maksimal. Dengan menambah
DAFTAR PUSTAKA
karyawan dapat mengoptimalkan
ketersediaan produk dan pengiriman Adisasmita, Rahardjo. 2011. Manajemen
Pemerintah Daerah. Yogyakarta: Graha
yang lebih cepat yang telah dipesan
ilmu
konsumen.
Armstrong, Gary & Kotler, Philip, 2008,
2. Bagi Perpustakaan Fakultas Ekonomi Prinsip-prinsip Pemasaran, Edisi 12,
Erlangga: Jakarta.
Dari hasil penelitian ini diharapkan dapat
bermanfaat untuk menambah David, Fred R, 2011. Strategic
pengetahuan dan wawasan. Serta Management. Buku 1. Edisi 12 Jakarta.
Deliyanti Oentoro, 2012. Manajemen
diharapkan dapat dijadikan sebagai
Pemasaran Modern. Yogyakarta,
tambahan referensi dan dokumentasi bagi
Lakbang Pressindo.
pihak perpustakaan sebagai bahan acuan
penelitian yang akan datang terutama bagi
Dharmesta & Irawan, 2005, Azaz-azaz
mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Marketing, Yogyakarta : Liberty
Islam khususnya jurusan Ekonomi
Syariah. Selain itu, diharapkan pihak
Gordon B Davis, 2003. Sistem Informasi
perpustakaan lebih menambah referensi,
Manajemen. Yogyakarta : Andi Offset
baik dalam bentuk jurnal, buku, atau yang
Hariyanto. 2013. Strategi Pendidikan Ekonomi Fakultas Ekonomi
Promosi,Kualitas Produk, Kualitas Universitas Negeri Makassar.
Layanan Terhadap Kepuasan
Pelanggang Restoran Cepat Saji Kotler, Philip & Kevin Lane Keller,
MCDonalds. Skripsi. Jurusan Ekonomi 2008. Manajemen Pemasaran Edisi 13
Universitas Pendidikan Indonesia. Jilid 2, Jakarta: Penerbit Erlangga.

Hendra Permana Putra. 2011. Strategi Pearce & Robinson. 1997. Manajemen
Bauran Promosi Yang di Terapkan Oleh Pemasaran, Analisis, Perencanaan,
Usaha Kecil. Jurnal. Fakultas Ekonomi. Implementasi dan Pengendalian. Jakarta.
Hybel, S. and Richard L. Weaver (2004). Bina Rupa Asara
Self, Perception, and Communication.
http//highered.mcgraw-hill.com/sites/html Rogers, Everett M. 1986. Communication
Accesed on 5 November, 2006. Technology. The New Media in Society.
London : The Free Press
Hunger J, David & Wheelen L, Thomas.
Satria Mirsya Affandy Nasution, 2011.
2001. Manajemen strategis. Humphrey,
Analisis Strategi Pemasaran Dalam
Albert (2005). SWOT Analysis for
Meningkatkan Daya Saing Melalui
Management Consultanting. Sri Alimni
Analisis SWOT PT. AXA Financial
Newsletter,
Cabang Medan. Skripsi. Fakultas
Ekonomi Jendral Sudirman.
Indrawan, Yudi. 2004. Strategi
Pemasaran PT Karomah Bunti Wasesa Setiawati. 2017. Pengaruh Strategi
Jakarta Dalam Menghadapi Persaingan. Pemasaran Online Terhadap Peningkatan
Skripsi Sarjana (Tidak dipublikasikan). Laba UKM. Skripsi. Jurusan Ekonomi
Islam Fakultas Syariah Universitas Islam
Nur Afni Mardiayanti, 2016. Pengaruh
Negeri Sultan Syarif Kasim Riau Pekan
Strategi Pemasaran Terhadap Penjualan
Baru.
KainSutera Di Kecematan Sabbangparu
Kabupaten Wajo. Skripsi. Program Study
Smith, Paul. R. 1995. Marketing
Communication intergrat. Approach 2 Ed.
Kogan Page, London.

Stanton, William., (1991), Prinsip

pemasaran, Erlangga, Jakarta.

Suwarsono Muhammand. 2002.

Manajemen Strategik Konsep Dan Kasus.
Yogyakarta. UPP AMP YKPN

Tjiptono Fandy. 1997, Srategi Pemasaran.

Yogyakarta. ANDI

____________., 2008, Strategi

Pemasaran, Edisi 3, ANDI: Yogyakarta.

_____________.,2006, Manajemen
Pemasaran dan Pemasaran Jasa, Edisi
Pertama. Yogyakarta: ANDI.

_____________.,2012, Pemasaran
Strategi. Yogyakarta ANDI.