Anda di halaman 1dari 30

No Nama Peneliti Tahun Judul Penelitian

Puput Nur Cynthia, PENGARUH PENDAPATAN


Slamet Djauhari WAJIB PAJAK,
SOSIALISASI, KUALITAS
PELAYANAN DAN SANKSI
PAJAK TERHADAP
KEPATUHAN DALAM
1 2020 MEMBAYAR PAJAK BUMI
DAN BANGUNAN

Hubungan Sanksi dan


Irma Tyasari, Penghasilan Terhadap
Supami Wahyu Kepatuhan Wajib Pajak
Setiyowati Dimoderasi Sosialisasi (Studi
Empiris KPP Pratama Malang
Utara)
2 2021
Efrie Surya Perdana Pengaruh Kesadaran Wajib
Pajak, Pengetahuan Perpajakan,
dan Sanksi Perpajakan Pada
Kepatuhan Wajib Pajak UMKM

3 2020

Zumrotun Nafiah, PENGARUH SANKSI PAJAK,


Warno KESADARAN WAJIB
PAJAK, DAN KUALITAS
PELAYANAN PAJAK
TERHADAP KEPATUHAN
WAJIB PAJAK DALAM
MEMBAYAR PAJAK BUMI
4 2018
DAN BANGUNAN (Study
Kasus Pada Kecamatan
Candisari Kota Semarang
Tahun 2016)

Rita J. D. Atarwaman Pengaruh Kesadaran Wajib


Pajak, Sanksi Pajak Dan
Kualitas Pelayanan Pajak
Terhadap Kepatuhan Wajib
Pajak Orang Pribadi

5 2020
Rachmawati Meita KEPATUHAN WAJIB PAJAK
Oktaviani, Pancawati MEMEDIASI DETERMINAN
Hardiningsih,dan PENERIMAAN PAJAK
Ceacilia Srimindari PENGHASILAN
6 2017

Ketut Evi Susilawati PENGARUH KESADARAN


WAJIB PAJAK,
PENGETAHUAN PAJAK,
SANKSI PERPAJAKAN DAN
AKUNTABILITAS
7 2020 PELAYANAN PUBLIK PADA
KEPATUHAN WAJIB PAJAK
KENDARAAN BERMOTOR

Syanti Dewi Widyasari PENGARUH INSENTIF


Nataherwin PAJAK, TARIF PAJAK,
SANKSI PAJAK DAN
PELAYANAN PAJAK
TERHADAP KEPATUHAN
WAJIB PAJAK SELAMA
MASA PANDEMI COVID-19
8 2020

Sixvana Silalahi Pengaruh Kualitas Pelayanan


Perpajakan Terhadap Kepuasan
Wajib Pajak, Kepatuhan Wajib
Pajak Dan Penerimaan Pajak
(Studi Pada Kantor Pelayanan
9 2015 Pajak Madya Malang)
Stefani Siahaan , PENGARUH KESADARAN
Halimatusyadiah PERPAJAKAN, SOSIALISASI
PERPAJAKAN, PELAYANAN
FISKUS, DAN SANKSI
PERPAJAKAN TERHADAP
10 2018 KEPATUHAN WAJIB PAJAK
ORANG PRIBADI

Rizky Pebrina , Amir PENGARUH PENERAPAN E-


Hidayatulloh SPT, PEMAHAMAN
PERATURAN PERPAJAKAN,
SANKSI PERPAJAKAN, DAN
KUALITAS PELAYANAN
TERHADAP KEPATUHAN
WAJIB PAJAK
11 2020

Gusti Ayu Raisa Pengaruh Penerapan E-System


Ersania Ni Ketut Lely Perpajakan Terhadap Tingkat
Aryani Merkusiwati Kepatuhan Wajib Pajak Orang
12 2018 Pribadi

Yosy Fryli Mianti, Pengaruh Pengetahuan dan


Gideon Setyo Sanksi Perpajakan terhadap
Budiwitjaksono Kepatuhan Wajib Pajak Orang
Pribadi Dimediasi Kesadaran
13 2021 Wajib Pajak

Luh Putu Gita Pengaruh Tarif Pajak,


Cahyani, Naniek Pemahaman Perpajakan, dan
Noviari Sanksi Perpajakan Terhadap
Kepatuhan Wajib Pajak UMKM
14 2019
Imam Oktafiyanto, PENGARUH PEMAHAMAN
Dewi Kusuma WAJIB PAJAK,
Wardani KESADARAN WAJIB
PAJAK, DAN PELAYANAN
15 2021 FISKUS TERHADAP
KEPATUHAN WAJIB PAJAK
BUMI DAN BANGUNAN

Widya K Sarunan PENGARUH MODERNISASI


SISTEM ADMINISTRASIf
PERPAJAKAN TERHADAP
KEPATUHAN WAJIB PAJAK
ORANG PRIBADI DAN
WAJIB PAJAK BADAN
PADA KANTOR
16 2015 PELAYANAN PAJAK
PRATAMA MANADO

Rumiyatun Pengaruh pengetahuan wajib


pajak, kesadaran wajib pajak,
sanksi pajak kendaraan
bermotor, dan sistem samsat
drive thru terhadap kepatuhan
wajib pajak kendaraan bermotor
17 2017 (Studi kasus WP PKB roda
empat di Samsat Drive Thru
Bantul)
Putu Rara Susmita1 Ni PENGARUH KUALITAS
Luh Supadmi PELAYANAN, SANKSI
PERPAJAKAN, BIAYA
KEPATUHAN PAJAK, DAN
PENERAPAN E-FILING
PADA KEPATUHAN WAJIB
PAJAK
18 2016

Sri Rahayu Pengaruh Modernisasi Sistem


Administrasi Perpajakan
terhadap Kepatuhan Wajib
Pajak (Survei atas Wajib Pajak
Badan pada KPP Pratama
19 2009 Bandung ”X”)

Rizki Indrawan , Bani Pemahaman Pajak dan


Binekas Pengetahuan Pajak Terhadap
Kepatuhan Wajib Pajak UKM

20 2018
"K
Teori Yang
Tujuan Penelitian IV
Digunakan
Untuk mengetahui pengaruh Theory of Reasoned Pendapatan Wajib
pendapatan wajib pajak, sosialisasi, Action, Social Learning Pajak, Sosialisasi,
kualitas pelayanan dan perpajakan Theory, Kualitas Pelayanan,
sanksi kepatuhan dalam membayar Pembelajaran Sosial) Sanksi Pajak
pajak bumi dan bangunan

Mengetahui efek moderasi variabel Theory of Planned Efek Moderasi


sosialisasi pajak terhadap hubungan Behavior, Teori (sanksi),Efek Moderasi
sanksi dan pendapatan pada kepatuhan Atribusi, Pajak (pendapatan),Pendapata
para wajib pajak n, sanksi
Bertujuan untuk mengetahui pengaruh Teori kepatuhan Kesadaran Wajib
kesadaran wajib pajak, pengetahuan (compliance theory) , Pajak , Pengetahuan
perpajakan dan sanksi perpajakan pada Teori Perilaku Perpajakan Sanksi
kepatuhan wajib pajak UMKM yang Terencana (Theory of Perpajakan
terdaftar di KPP Pratama Tabanan. Planned Behavior),

Untuk mengetahui pengaruh Sanksi Sanksi Pajak, Sanksi Pajak,Kesadaran


Pajak, Kesadaran wajib pajak, dan Kesadaran Wajib Pajak Wajib Pajak,Kualitas
Kualitas Pelayanan Pajak terhadap Pelayanan Pajak
kepatuhan wajib pajak.

Penelitian ini bertujuan untuk Teori Atribusi Kesadaran Wajib Pajak,


mengetahui Pengaruh Kesadaran Sanksi Pajak, Sanksi
WajbPajak, Sanksi Pajak dan Kualitas Pajak
Pelayanan Pajak Terhadap Kepatuhan
Wajib Pajak di KPP Pratama Ambon.
Untuk menguji dan menganalisis faktor Atribusion Theory dan Sanksi Perpajakan,
yang mempengaruhi penerimaan pajak Pajak Penghasilan PelayananFiskus,Kesad
penghasilan dengan kepatuhan wajib (PPH) aran Wajib Pajak
pajak sebagai variabel pemediasi.
Penelitian ini terdiri dari tiga variabel
bebas yaitu sanksi perpajakan,
pelayanan fiskus, dan kesadaran wajib
pajak.

Untuk mengetahui pengaruh kesadaran Kesadaran Wajib Pajak Kesadaran wajib pajak ,
wajib pajak, pengetahuan pajak, sanksi Dan Pelayanan Kualitas Pengetahuan pajak ,
perpajakan dan akuntabilitas pelayanan Wajib Pajak Sanksi perpajakan,
publik pada kepatuhan wajib pajak Akuntabilitas pelayanan
dalam membayar pajak kendaraan publik
bermotor

Untuk mengetahui pengaruh insentif Isentif Pajak Dan Tarif Insentif pajak, Tarif
pajak, tarif pajak, sanksi pajak dan Pajak Pajak, Sanksi Pajak,
pelayanan pajak terhadap kepatuhan Pelayanan Pajak
wajib pajak selama masa pandemi
Covid-19.

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk Atribusion Theory Kualitas Pelayanan
mengetahui bagaimana pengaruh Perpajakan
kualitas pelayanan perpajakan terhadap
kepuasan pegawai Wajib Pajak dan
kepatuhan Wajib Pajak, serta untuk
mengetahui pengaruh kepuasan Wajib
Pajak dan kepatuhan Wajib Pajak
terhadap peneriman wajib pajak
Bertujuan untuk menguji kesadaran TPB (Theory of Kesadaran Perpajakan,
perpajakan, sosialisasi perpajakan, Planned Behavior) Sosialisasi Perpajakan,
pelayanan fiskus, dan sanksi perpajakan Pelayanan Fiskus,
berpengaruh terhadap kepatuhan wajib Sanksi Pepajakan
pajak orang pribadi

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk Perencanaan Pajak dan Penerapan ESPT,
mengetahui pengaruh penerapan e-SPT, Penerapan E-SPT Pemahaman
memahami peraturan perpajakan, sanksi Peraturan
perpajakan, dan kualitas pelayanan Perpajakan,
kepatuhan perpajakan Sanksi
Perpajakan,
Kualitas
Pelayanan

Penelitian ini bertujuan untuk Teori Atribusi e-Registration, e-Billing


mengetahui Pengaruh penerapan e- , e-Filling
System perpajakan terhadap tingkat
kepatuhan wajib pajak orang pribadi
pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama
Denpasar Timur.

Penelitian ini bertujuan untuk Teori Atribusi Kesadaran;


mengetahui pengaruh pengetahuan dan Pengetahuan; Sanks
sanksi perpajakan terhadap kepatuhan
wajib pajak orang pribadi yang
dimediasi oleh kesadaran wajib pajak.

Tujuan penelitian ini adalah untuk Theory of planned Tarif Pajak,


menguji pengaruh tarif pajak, behavior Pemahaman
pemahaman perpajakan dan sanksi Perpajakan, Sanksi
perpajakan terhadap kepatuhan wajib Perpajakan
pajak UMKM
Theory of planned Pemahaman wajib
behavior pajak, kesadaran wajib
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk pajak, dan pelayanan
mengetahui pengaruh pemahaman wajib fiskus
pajak, yaitu kesadaran wajib pajak, dan
pelayanan fiskus tentang kepatuhan
pajak dan bumi bangunan.

Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk Teori akuntansi Modernisasi sistem
mengetahui pengaruh dari modernisasi perpajakan adminitrasi perpajakan
sistem administrasi perpajakan yang
meliputi struktur organisasi, business
process dan teknologi informasi dan
komunikasi, penyempurnaan
manajemen sumber daya manusia dan
pelaksanaan good governance terhadap
kepatuhan wajib pajak orang pribadi
dan wajib pajak badan yang terdaftar
pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama
Manado

Penelitian ini bertujuan untuk menguji Pengetahuan pajak Pengetahuan Wajib


pengaruh pengetahuan terhadap wajib Pajak, Kesadaran Wajib
pajak, kesadaran wajib pajak, sanksi Pajak,Sanksi Pajak
pajak kendaraan bermotor, dan sistem Kendaraan Bermotor,
samsat drive thru pada kepatuhan pajak Sistem Samsat Drive
di motor kendaraan di samsat Bantul Thru
Tujuan penelitian ini adalah untuk Theory of Planned kualitas pelayanan ,
mengetahui pengaruh kualitas Behavior (TPB) dan sanksi perpajakan ,
pelayanan, sanksi perpajakan, biaya Technology biaya kepatuhan pajak,
kepatuhan pajak, dan penerapan e-filing Acceptance Model dan penerapan e-filing
pada kepatuhan WP OP di KPP Pratama (TAM)
Denpasar Timur

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk Administrasi Perubahan struktur


mengkaji apakah modernisasi dalam perpajakan (Tax organisasi dan sistem
perpajakan Sistem administrasi pada Administration) kerja KPP, .perubahan
KPP ”X” Bandung berpengaruh implementasi pelayanan
terhadap kepatuhan wajib pajak. kepada wajib pajak,
fasilitas pelayanan yang
memanfaatkan
teknologi informasi,
kode etik.

Tujuan penelitian ini adalah untuk Theory of Planned Pemahaman Pajak,


mengetahui pengaruh pemahaman dan Behavior Pengetahuan Pajak
pengetahuan pajak terhadap kepatuhan
wajib pajak UKM
ARTICLE MAPPING
" KEPATUHAN WAJIB PAJAK"

Metodologi Populasi
Seluruh wajib pajak di Desa
Manjung Kabupaten
Boyolali sebanyak 1.117.

Kuantitatif

Populasi sejumlah 10.392


WPOP

Kuantitatif
Populasi dalam penelitian ini
adalah seluruh Wajib Pajak
UMKM yang terdaftar di
KPP Pratama Tabanan
dengan jumlah 32.751 wajib
pajak.

Kualittif

Populasi wajib pajak yang


berdomisili di Kecamatan
Candisari Semarang dengan
jumlah keseluruhan sebesar
15.997 wajib pajak.

Kuantitatif

Jumlah populasi wajib pajak


orang pribadi adalah 19.489.

analisis statistik
dengan
menggunakan
SPPS 20.0.
Populasi dalam penelitian ini
adalah wajib pajak orang
pribadi di Kota Semarang

Survei

Populasi sebanyak 100


responden

Kuantitatif

Populasi yang digunakan


dalam penelitian ini adalah
wajib pajak orang pribadi
yang terdaftar di Kantor
Pelayanan Pajak (KPP) di
wilayah DKI Jakarta yang
memiliki Nomor Pokok
Kuantitatif Wajib Pajak Terdapat 63
(enam puluh tiga) responden
yang memenuhi kriteria
penelitian

Populasi dalam penelitian ini


adalah sebanyak 1.286 Wajib
explanatory Pajak Badan yang tedaftar di
(peneltian KPP Madya Malang
penjelasan)
dengan
pendekatan
kuantitatif
Populsi pada peneltian ini
Wajib Pajak orang pribadi
usahawan adalah 9.549
Wajib Pajak.
Statis Deskriptif

Populasi penelitian ini adalah


wajib pajak orang pribadi
yang terdaftar di Kantor
Pelayanan Pajak (KPP)
diseluruh Indonesia

Kuantitatif

100 wajib pajak orang


pribadi yang aktif dan
terdaftar di KPP Pratama
Kuantitatif Denpasar Timur

Menggunakan sampel
insidental dipilih sebanyak
100 responden
Kuantitatif

Populasi penelitian ini


sebanyak 4.093 WP OP
UMKM

Kuantitatif
Populasi dalam penelitian ini
adalah wajib pajak bumi dan
bangunan yang terdaftar
pada Dinas Pajak Daerah dan
Kuantitatif Pengelolaan Keuangan
(DPDPK) Kota
Yogyakarta.sebanyak 70
kuesioner.

Populasi berjumlah 100


responden

Deskriptif
Kuantitatif

Populasi dalam penelitian ini


adalah semua wajib pajak
kendaraan bermotor roda
empat yang terdaftar di
Samsat drive thru Bantul.
Sampel yang
Kuantitatif diambil dalam penelitian ini
berjumlah 100
responden wajib pajak
kendaraan bermotor roda
empat
Populasi yang ditetapkan
adalah 92.040 WP OP efektif
yang terdapat di KPP
Pratama Denpasar Timur

Pendekatan
kuantitatif yang
bersifat asosiatif

Satu KPP Pratama dengan


berjumlah 30 orang

Deskriptif
kualitatif

Populasi dalam penelitian ini


adalah pelaku UKM di Kota
Cimahi dengan jumlah
sampel sebanyak 200 orang
responden

Kuantitatif
TICLE MAPPING
UHAN WAJIB PAJAK"

Hasil
Berdasarkan hasil dari analisis, bahwa pendapatan wajib pajak berpengaruh terhadap kepatuhan dalam membayar paj
bangunan.
Sosialisasi mempengaruhi kepatuhan wajib pajak dalam membayar pajak bumi dan bangunan. Kualitas layanan memp
wajib pajak dalam membayar pajak bumi dan bangunan. Sanksi perpajakan tidak berpengaruh terhadap kepatuhan wa
membayar pajak bumi dan bangunan

Hasil peneltian menunjukkan sanksi memberikan pengaruh positif signifikan pada kepatuhan wajib pajak. Pendapatan
pengaruh positif signifikan pada kepatuhan wajib pajak. Sosialisasi pajak belum diberikannya efek moderasi pada hub
pada kepatuhan wajib pajak. Sosialisasi pajak memberikan efek moderasi pada hubungan pendapatan pada kepatuhan
Implikasi dari penelitian ini ialah sanksi harus diberikannya secara tegas serta nyata agar masyarakat jera. Sosialisasi
secara terus menerus supaya masyarakat patuh pada pajak secara secara tidak langsung kepatuhan wajib pajak mening
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kesadaran wajib pajak, pengetahuan perpajakan, dan sanksi perpajakan berpe
signifikan pada kepatuhan wajib pajak UMKM yang terdaftar di KPP Pratama Tabanan.Variabel kesadaran wajib paj
minimum sebesar 3 dan
nilai maksimum sebesar 5. Nilai rata-rata untuk variabel kesadaran wajib pajak
adalah 4,12 dengan penyimpangan sebesar 0,485. Variabel pengetahuan
perpajakan memiliki nilai minimum sebesar 2 dan nilai maksimum sebesar 5.
Nilai rata-rata untuk variabel pengetahuan perpajakan adalah 4,04 dengan
penyimpangan sebesar 0,526. Variabel sanksi perpajakan memiliki nilai
minimum sebesar 3 dan nilai maksimum sebesar 5. Nilai rata-rata untuk variabel
sanksi perpajakan adalah 4,15 dengan penyimpangan sebesar 0,405. V

Berdasarkan hasil penelitian, Sanksi Pajak berpengaruh terhadap Kepatuhan Wajib Pajak berdasarkan hasil uji regresi
0,000 (< 0,005), Kesadaran Wajib Pajak berpengaruh
terhadap Kepatuhan Wajib Pajakberdasarkan hasil uji regresi linier berganda
0,000 (< 0,005), sedangkan Kualitas Pelayanan Pajak tidak berpengaruh terhadap
Kepatuhan Wajib Pajakberdasarkan hasil uji regresi linier berganda 0,290 (>
0,005). Sanksi pajak, kesadaran wajib pajak dan kepatuhan wajib pajak
berpengaruh secara bersama-sama terhadap kepatuhan wajib pajak dibuktikan
dengan hasil uji F yang menunjukan nilai signifikan 0,000 kurang dari 0,05. Hasil
dari uji hipotesis koefisien determinasi R² menunjukan hasil nilai adjust R square
0,892 atau 89,2 % keadaan ini menunjukan bahwa variabel independen yaitu
sanksi pajak, kesadaran wajib pajak, dan kualitas pelayanan pajak sebesar 8,92 %
terhadap tingkat variabel dependen kepatuhan wajib pajak.

Hasil penelitian membuktikan bahwa, kesadaran wajib pajak tidak berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepatu
yang ditunjukan dengan nilai t hitung sebesar -0.543 dan nilai signifikannya sebesar 0.590. sanksi pajak berpengaruh
signifikan terhadap kepatuhan wajib pajak yang ditunjukan dengan nilai t hitung sebesar 4.899 dan nilai signifikannya
kualitas pelayanan pajak berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepatuhan wajib pajak yang ditunjukan dengan n
2.765 dannilaisignifikannyasebesar 0.007
Hasil penelitian menunjukan bahwa variabel sanksi perpajakan dan pelayanan fiskus berpengaruh terhadap kepatuhan
kesadaran wajib pajak tidak berpengaruh terhadap kepatuhan wajib pajak, sanksi perpajakan, kesadaran wajib pajak, d
pajak berpengaruh terhadap penerimaan pajak penghasilan, pelayanan fiskus tidak berpengaruh terhadap penerimaan
Kepatuhan wajib pajak berhasil memediasi hubungan antara variabel pelayanan fiskus terhadap penerimaan pajak pen
Kepatuhan wajib pajak tidak berhasil memediasi pengaruh sanksi perpajakan dan kesadaran wajib pajak terhadap pen
penghasilan.

Berdasarkan hasil analisis maka dapat diketahui bahwa kesadaran wajib pajak, pengetahuan pajak, sanksi perpajakan
pelayanan publik berpengaruh positif pada kepatuhan wajib pajak dalam membayar pajak kendaraan bermotor pada K
SAMSAT Kota Singaraja Hal ini dapat dilihat dari nilai koefisien regresi (X1) = 0,211, (X2) = 0,171 , (X3) = 0,193, (
adjusted R2 bernilai 0,507 atau 50,7% seluruh variabel independen berpengaruh positif terhadap variabel dependen, s
49,3% dipengaruhi oleh factor lain diluar model.

Hipotesis pertama menyatakan bahwa insentif pajak berpengaruh positif signifikan terhadap kepatuhan wajib pajak ad
meskipun menghasilkan nilai original sample positif 0,117 > 0 yang menyatakan prediksi positif, tetapi nilai t-statistik
nilai p-values 0,160 > 0,05 yang artinya prediksi bersifat tidak signifikan.berdasarkan hasil kalkulasi dengan
metode bootstrapping, diketahui bahwa hipotesis yang terjadi bersifat positif dan tidak
signifikan. Maka disimpulkan hipotesis pertama ditolak. Hipotesis pertama berpengaruh
positif tetapi tidak signifikan, sehingga dapat disimpulkan bahwa insentif pajak yang
diberikan pemerintah selama pandemi, tidak berpengaruh signifikan terhadap kepatuhan
waji pajak. Hal ini disebabkan bahwa insentif pajak hanya diberikan dari bulan April
sampai dengan Desember 2020, dan untuk tahun 2021, akankah diberikan insentif lagi dari
pemerintah. Sedangkan dengan adanya pandemi ini, perekenomian kita semakin menurun,
dengan adanya pemberian insentif, dimana hal ini bertujuan untuk meningkatkan
penerimaan pajak serta kepatuhan wajib pajak

Dari hasil penelitian ditemukan bahwa dari kelima dimensi tersebut yang paling dominan menurut responden adalah v
Hal ini dibuktikan dari grand mean jawaban responden sebesar 4,51. Wajib Pajak merasa penampilan fisik dari petuga
berpakaian rapi, bersih, sopan, tampil energik serta penuh semangat dan fasilitas yang disediakan sangat mendukung
melakukan kewajiban perpajakannya Faktor lainnya yang mungkin mempengaruhi kepuasan dan kepatuhan adalah so
kesadaran Wajib Pajak itu sendiri dan sanksi. Sosialisasi ini sangat diperlukan agar tidak ada lagi Wajib Pajak yang te
melaksanakan kewajiban perpajakannya, karena ketidakpahaman mereka atas peraturan yang telah ditetapkan pemeri
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kesadaran perpajakan dan sanksi perpajakan berpengaruh positif terhadap kepat
orang pribadi, sedangkan sosialisasi perpajakan dan pelayanan fiskus tidak berpengaruh terhadap kepatuhan Wajib Pa
Penelitian ini dapat memberikan kontribusi bagi KPP Pratama Kota Bengkulu untuk meningkatkan kepatuhan Wajib
dengan cara meningkatkan kesadaran perpajakan dan sanksi perpajakan. Adapun keterbatasan penelitian ini, peneliti h
responden Wajib Pajak orang pribadi yang memiliki kegiatan usaha di Kota Bengkulu. Untuk penelitian selanjutnya d
Wajib Pajak orang pribadi yang memiliki pekerjaan bebas atau Wajib Pajak Badan.

Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah bahwa kepatuhan wajib pajak dipengaruhi oleh sanksi perpajakan
dan kualitas layanan. Namun penerapan e-SPT dan pemahaman wajib pajak
regulasi tidak mempengaruhi kepatuhan wajib pajak Hasil pengujian hipotesis
disajikan menunjukan bahwa nilai adjusted RSquare sebesar 0,22. Hal ini berarti
bahwa variabilitas kepatuhan wajib pajak sebesar 22% dapat dijelaskan oleh
variabel penerapan e-spt, pemahaman peraturan perpajakan, sanksi perpajakan,
dan kualitas pelayanan

Penerapan e-Registration berpengaruh positif terhadap kepatuhan wajib pajak orang pribadi di KPP Pratama Denpasa
e-Billing berpengaruh positif terhadap kepatuhan wajib pajak orang pribadi di KPP Pratama Denpasar Timur,Penerap
berpengaruh positif terhadap kepatuhan wajib pajak orang pribadi di KPP Pratama Denpasar Timur, Semakin tinggi p
Registration, e-Billing, dan e-Filling maka kepatuhan wajib pajak juga akan semakin meningkat

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kepatuhan wajib pajak orang pribadi dipengaruhi oleh pengetahuan perpajak
perpajakan, pengaruh pengetahuan perpajakan terhadap kepatuhan wajib pajak orang pribadi tidak dapat dimediasi ol
pajak dan pengaruh sanksi perpajakan terhadap kepatuhan wajib pajak orang pribadi dapat dimediasi secara parsial ol
pajak.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa tarif pajak, pemahaman perpajakan dan sanksi perpajakan berpengaruh positif te
wajib pajak UMKM baik secara simultan maupun parsial. Berkaitan dengan implikasi teoritis, pengujian ini menghas
mengenai pengaruh tarif pajak, pemahaman perpajakan serta sanksi perpajakan
terhadap kepatuhan WP UMKM di KPP Pratama Singaraja. Hasil uji dalam
pengujian ini menemukan hasil variabel bebas yaitu tarif pajak, pemahaman
perpajakan dan sanksi perpajakan berpengaruh positif terhadap kepatuhan WP
UMKM.
Berdasarkan tabel nilai t hitung untuk variabel pemahaman wajib pajak (X1) terhadap kepatuhan wajib pajak (Y) 3.99
tabel ( 3.992 1.668) memiliki tingkat signifikan 0.000 karena tingkat signifikanya lebih kecil dari 0.05 hal ini membu
ditolak dan Ha diterima, ini menunjukkan bahwa variabel pemahaman wajib pajak berpengaruh positif terhadap kepa
Hasil pengujian variabel kesadaran wajib pajak (X2) terhadap kepatuhan wajib pajak (Y) 3.861, berarti t hitung t tabe
memiliki tingkat signifikan 0.000 ini menunjukkan bahwa
variabel pelayanan fiskus berpengaruh positif
terhadap kepatuhan wajib pajak.

Penelitian ini dilakukan dengan mendatangi KPP Pratama Manado dan memberikan kuesioner kepada wajib pajak ora
wajib pajak badan. Kuesioner diberikan kepada 50 Wajib Pajak Orang Pribadi dan 50 wajib pajak badan sehingga jum
berjumlah 100 responden. Adapun jumlah wajib pajak yang terdaftar pada KPP Pratama Manado tahun 2015 sebesar
wajib pajak orang pribadi yaitu 133.221 dan wajib pajak badan yaitu 13.415. Proses pengumpulan data pada kuesione
20 hari di mulai pada tanggal 25 November sampai 14 Desember 2015 dengan jumlah pertanyaan sebanyak 20. Perta
modernisasi sistem administrasi perpajakan sebanyak 11 pertanyaan dan untuk variabel kepatuhan wajib pajak sebany
pertanyaan.Hasil penelitian menunjukkan bahwa modernisasi sistem administrasi perpajakan memiliki pengaruh yang
kepatuhan wajib pajak orang pribadi dan wajib pajak badan. Pimpinan KPP Pratama Manado sebaiknya meningkatka
terhadap wajib pajak, agar berdampak positif terhadap peningkatan kepatuhan wajib pajak.

Hasil analisis regresi menunjukkan bahwa kesadaran wajib pajak dan sistem samsat drive-thru telah berpengaruh posi
kepatuhan wajib pajak kendaraan bermotor sedangkan pengetahuan tentang wajib pajak dan sanksi pajak kendaraan ti
signifikan terhadap pajak kendaraan kepatuhan
Kualitas pelayanan berpengaruh positif pada kepatuhan pelaporan WP OP di KPP Pratama Denpasar Timur. Artinya,
pelayanan yang baik oleh kantor pelayanan pajak akan menaikkan tingkat kepatuhan dari WP OP Sanksi perpajakan b
pada kepatuhan pelaporan WP OP di
KPP Pratama Denpasar Timur. Artinya, pengenaan hukuman kepada WP OP.yang melanggar peraturan pajak berupa
diterapkan secara
tegas dapat menaikkan kepatuhan WP OPBiaya kepatuhan pajak berpengaruh negatif pada kepatuhan pelaporan WP O
di KPP Pratama Denpasar Timur. Artinya, WP OP yang mengeluarkan biaya
kepatuhan yang tinggi untuk melakukan kewajiban perpajakan akan memiliki
dampak penurunan kepatuhan dari WP OP tersebut.Penerapan e-Filing berpengaruh positif pada kepatuhan pelaporan
KPP Pratama Denpasar Timur. Artinya, semakin baik kualitas pelayanan yang
diberikan akibat penerapan e-Filing, maka akan dapat meningkatkan
kepatuhan pelaporan wajib pajak orang pribadi.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa modernisasi dalam sistem administrasi perpajakan positif
berpengaruh signifikan terhadap kepatuhan wajib pajak.Penerapan Sistem Administrasi Perpajakan Modern pada KPP
”X” sebagian besar dalam kategori baik yang meliputi: (1) Penerapan modernisasi struktur organisasi berkaitan denga
penerapan Good Governance dalam meningkatkan citra Direktorat Jenderal Pajak dan kampanye sadar dan peduli paj
dalam kategori baik. (2) Penerapan perubahan implementasi pelayanan berkaitan dengan perubahan kualitas pemberia
wajib pajak serta efisiensi dan efektivitas kerja aparat pajak sebagian besar dalam kategori baik. (3) Penerapan pengg
teknologi perpajakan dalam mempermudah pemenuhan kewajiban perpajakan sebagian besar dalam kategori baik, ka
mempermudah petugas pajak dalam memberikan pelayanan prima kepada Wajib Pajak. (4) Penerapan kode etik pega
Jenderal Pajak sebagai standar perilaku pegawai dalam menjalankan tugas sebagian besar dalam kategori baik.

Hasil perhitungan statistik menunjukkan bahwa pemahaman pajak dan pengetahuan pajak memberikan pengaruh posi
menunjukkan masih terdapat dimensi yang rendah dari pemahaman pajak dan pengetahuan pajak serta kepatuhan waj
perlu peningkatan diri pada wajib pajak UMKM di Kota Cimahi agar mampu meningkatkan kepatuhan wajib pajak da
pajak dan pengetahuan pajak yang dimiliki oleh wajib pajak UMKM yang ada. Selain itu bagi peneliti dapat memban
dalam memberikan penyuluhan, sosialisasi dan pelatihan untuk mendukung pemahaman dan pengetahuan dalam mem
perpajakannya
Kesimpulan Dan Saran
Berdasarkan hasil pengujian dapat disimpulkan bahwa pendapatan wajib pajak
berpengaruh terhadap kepatuhan wajib pajak dalam membayar pajak bumi dan
bangunan. Berdasarkan hasil pengujian dapat disimpulkan bahwa sosialisasi
berpengaruh terhadap kepatuhan wajib pajak dalam membayar pajak bumi dan
bangunan.

Pengenaan sanksi pajak dikenakan akibat WPOP yang melanggar aturan


perundangundangan perpajakan. Pelanggaran ini dapat disebabkan karena
ketidakpahaman wajib pajak terhadap aturan tersebut, sehingga sosialisasi
aturan-aturan perpajakan menjadi salah satu variabel penting juga dapat
memengaruhi kepatuhan wajib pajak terhadap pajak. Terkait dengan
penghasilan seorang wajib pajak memiliki penghasilan yang tinggi, diharapkan
dengan adanya sosialisasi tersebut wajib pajak bersedia untuk melaksanakan
kewajiban yaitu pembayaran pajak sesuai dengan besarnya penghasilan. Apalagi
ketika mereka telah memahami adanya sanksi dan konsekuensi pemeriksaan
pajak dapat menjadi faktor yang menyebabkan mereka patuh dan taat terhadap
pajak
Hasil yang ditunjukkan dari penelitian ini dan teori-teori yang digunakan dapat
mendukung hasil penelitian dan memberikan pemahaman mengenai pengaruh
kesadaran wajib pajak, pengetahuan perpajakan dan sanksi perpajakan di KPP
Pratama Tabanan yang berpengaruh positif pada kepatuhan wajib pajak
UMKM. Hasil penelitian ini dapat memberikan kontribusi positif dan
menambah wawasan tentang faktor-faktor yang memengaruhi kepatuhan wajib
pajak seperti kesadaran, pengetahuan dan sanksi perpajakan dan hendaknya
menjadi
bahan evaluasi bagi wajib pajak agar lebih meningkatkan kepatuhan dalam
melaksanakan kewajiban perpajakannya

1) Sanksi Pajak berpengaruh signifikan terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Dalam


Membayar Pajak Bumi dan Bangunan pada Kecamatan Candisari Kota
Semarang Tahun 2016. 2) Kesadaran Wajib Pajak berpengaruh signifikan
terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Dalam Membayar Pajak Bumi dan Bangunan
pada Kecamatan Candisari Kota Semarang Tahun 2016. 3) Kualitas Pelayanan
Pajak tidak berpengaruh signifikan terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Dalam
Membayar Pajak Bumi dan Bangunan pada Kecamatan Candisari Kota
Semarang Tahun 2016.

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka penulisan dapat menarik


kesimpulan sebagai berikut : 1. Kesadaran Wajib Pajak tidak berpengaruh
positif dan signifikan terhadap Kepatuhan Wajib Pajak. 2. Sanksi Pajak
berpengaruh positif dan signifikan terhadap Kepatuhan Wajib Pajak. 3. Kualitas
Pelayanan Pajak berpengaruh positif dan signifikan terhadap Kepatuhan Wajib
Pajak
Sanksi perpajakan dan pelayanan fiskus berpengaruh signifikan terhadap
kepatuhan wajib pajak sedangkan kesadaran wajib pajak tidak berpengaruh
terhadap kepatuhan wajib pajak. Sanksi perpajakan, kesadaran pajak, dan
kepatuhan wajib pajak berpengaruh signifikan terhadap penerimaan pajak
penghasilan, sedangkan pelayanan fiskus tidak berpengaruh terhadap
penerimaan pajak penghasilan. Kepatuhan wajib pajak berhasil memediasi
pengaruh pelayanan terhadap penerimaan pajak penghasilan, tetapikepatuhan
wajib pajak tidak berhasil memediasi pengaruh sanksi perpajakan dan kesadaran
pajak terhadap penerimaan pajak penghasilan.

Kesadaran wajib pajak, pengetahuan pajak, sanksi perpajakan dan akuntabilitas


pelayanan publik berpengaruh positif pada kepatuhan wajib pajak dalam
membayar Pajak Kendaraan Bermotor

Kebijakan insentif pajak yang diberikan oleh pemerintah kepada warganya,


hanya sepanjang tahun 2020 selama pandemi berlangsung, dan untuk tahun ke
depannya belum rancangan atau peraturan baru mengenai pemberian fasilitas
perpajakan lagi. Hal inilah yang membuat variable insentif pajak tidak
berpengaruh terhadap kepatuhan wajib pajak dalam bidang perpajakan. Adanya
insentif pajak, daya beli beli masyarakat juga
berkurang, karena penghasilan warganya juga berkurang, banyak pula
pengganguran
karena adanya pemutusan hubungan kerja serta pengurangan pewagai yang
bekerja dari
rumah. Sehingga penghasilan yang mereka terima banyak yang dipotong dari
perusahaan
tempat mereka bekerja

Kualitas pelayanan perpajakan yang terdiri dari keandalan, ketanggapan,


jaminan, empati dan bukti fisik berpengaruh signifikan terhadap kepuasan Wajib
Pajak Badan pada Kantor Pelayanan Pajak Madya Malang. Kualitas pelayanan
perpajakan yang terdiri dari keandalan, ketanggapan, jaminan, empati dan bukti
fisik berpengaruh signifikan terhadap kepatuhan Wajib Pajak Badan pada
Kantor Pelayanan Pajak Madya Malang. Kepuasan Wajib Pajak dan kepatuhan
Wajib Pajak berpengaruh signifikan terhadap penerimaan pajak.
Berdasarkan hasil analisis data penelitian, maka dapat diambil kesimpulan
bahwa Kesadaran perpajakan berpengaruh positif terhadap kepatuhan Wajib
Pajak orang pribadi, Sosialisasi perpajakan tidak berpengaruh terhadap
kepatuhan Wajib Pajak orang pribadi, Pelayanan fiskus tidak berpengaruh
terhadap kepatuhan Wajib Pajak orang pribadi, dan Sanksi perpajakan
berpengaruh positif terhadap kepatuhan Wajib Pajak orang pribadi

Faktor yang dapat memengaruhi kepatuhan wajib pajak antara lain sanksi
perpajakan dan kualitas pelayanan. Sehingga, dengan adanya sanksi yang dapat
menimbulkan kerugian bagi wajib pajak yang tidak melaporkan atau
melaporkan pajak namun tidak sesuai dengan seharusnya, maka wajib pajak
akan terdorong untuk membayar pajak. Selain itu, ketika pihak pemerintah atau
fiskus menyediakan pelayanan yang baik, maka wajib pajak juga akan terdorong
untuk membayar pajak. Namun, penerapan e-spt dan pemahaman peraturan
perpajakan tidak berpengaruh terhadap kepatuhan wajib pajak.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan e-Registration, e-Billing,


dan e-Filling berpengaruh positif terhadap kepatuhan Wajib Pajak orang pribadi
pada KPP Pratama Denpasar Timur.

Dari hasil penelitian yang telah dilakukan, menunjukkan hasil bahwa (1).
Kepatuhan wajib pajak orang pribadi dipengaruhi oleh pengetahuan perpajakan,
(2). Kepatuhan wajib pajak orang pribadi dipengaruhi oleh sanksi perpajakan.
(3). Pengaruh pengetahuan perpajakan terhadap kepatuhan wajib pajak orang
pribadi tidak dapat dimediasi oleh kesadaran wajib pajak. (4). Pengaruh sanksi
perpajakan terhadap kepatuhan wajib pajak orang pribadi dapat dimediasi secara
parsial oleh kesadaran wajib pajak.

Tarif pajak
berpengaruh positif terhadap kepatuhan WP UMKM, Pemahaman perpajakan
berpengaruh positif terhadap kepatuhan WP UMKM; Sanksi perpajakan
berpengaruh positif terhadap kepatuhan WP UMKM
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemahaman wajib pajak,
keasadaran wajib pajak, dan pelayanan fiskus terhadap kepatuhan wajib pajak.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan pada wajib pajak bumi dan bangunan di
Kota Yogyakarata maka dapat diambil kesimpulan bahwa Pemahaman wajib
pajak, kesadaran wajib pajak, pelayanan fiskus secara simultan berpengaruh
positif terhadap kepatuhan wajib pajak bumi dan bangunan di Kota Yogyakarta.

Penerapan modernisasi sistem administrasi perpajakan pada Kantor Pelayanan


Pajak Pratama Manado mempunyai pengaruh yang positif dan signifikan
terhadap kepatuhan wajib pajak orang pribadi dan wajib pajak badan. Hasil
pengujian yang telah dilakukan dengan menggunakan koefisien determinasi (R2
) menunjukkan bahwa modernisasi sistem administrasi perpajakan berpengaruh
terhadap kepatuhan wajib pajak orang pribadi dan wajib pajak badan.
Persamaan regresi diperoleh koefisien modernisasi sistem administrasi
perpajakan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepatuhan wajib pajak
orang pribadi dan wajib pajak badan terlihat dari nilai koefisien regresinya yang
bernilai positif. Berdasarkan persamaan regresi dapat diperoleh modernisasi
sistem administrasi perpajakan berpengaruh positif dan signifikan terhadap
kepatuhan wajib pajak orang pribadi dan wajib pajak badan terlihat dari nilai
koefisien regresinya yang bernilai positif.

Pengetahuan wajib pajak tidak berpengaruh signifikan terhadap kepatuhan wajib


pajak kendaraan bermotor Kesadaran wajib pajak berpengaruh positif terhadap
kepatuhan wajib pajak kendaraan bermotor. Sanksi pajak kendaraan bermotor
tidak berpengaruh signifikan terhadap kepatuhan wajib pajak kendaraan
bermotor. Sistem samsat drive thru berpengaruh positif terhadap kepatuhan
wajib pajak kendaraan bermotor. Pengetahuan wajib pajak, kesadaran wajib
pajak, sanksi pajak kendaraan bermotor dan sistem samsat drive thru
berpengaruh secara simultan terhadap kepatuhan wajib pajak kendaraan
bermotor
Kualitas pelayanan, sanksi perpajakan, dan penerapan e-filing berpengaruh
positif dan signifikan pada kepatuhan WP OP, sedangkan biaya kepatuhan pajak
berpengaruh negatif dan signifikan pada kepatuhan WP OP.

Kesimpulan yang ada pada penelitian ini menunjukkan bahwa modernisasi


dalam sistem administrasi perpajakan positif berpengaruh signifikan terhadap
kepatuhan wajib pajak

Berdasarkan pembahasan diketahui variabel pemahaman pajak wajib pajak


UMKM di Kota Cimahi secara keseluruhan memiliki kategori baik. Dari empat
belas Indikator yang digunakan, dua indikator terkategori cukup baik dan harus
ditingkatkan oleh wajib pajak UMKM di Kota Cimahi yaitu Pemahaman
peraturan PP No 46 tahun 2013 dan PP No 23 tahun 2018. Pengetahuan pajak
pada wajib pajak UMKM di Kota Cimahi termasuk kategori baik.Kepatuhan
wajib pajak pada UMKM di
Kota Cimahi masih harus ditingkatkan karena masih terkategori cukup

Anda mungkin juga menyukai