3 2020
5 2020
Rachmawati Meita KEPATUHAN WAJIB PAJAK
Oktaviani, Pancawati MEMEDIASI DETERMINAN
Hardiningsih,dan PENERIMAAN PAJAK
Ceacilia Srimindari PENGHASILAN
6 2017
20 2018
"K
Teori Yang
Tujuan Penelitian IV
Digunakan
Untuk mengetahui pengaruh Theory of Reasoned Pendapatan Wajib
pendapatan wajib pajak, sosialisasi, Action, Social Learning Pajak, Sosialisasi,
kualitas pelayanan dan perpajakan Theory, Kualitas Pelayanan,
sanksi kepatuhan dalam membayar Pembelajaran Sosial) Sanksi Pajak
pajak bumi dan bangunan
Untuk mengetahui pengaruh kesadaran Kesadaran Wajib Pajak Kesadaran wajib pajak ,
wajib pajak, pengetahuan pajak, sanksi Dan Pelayanan Kualitas Pengetahuan pajak ,
perpajakan dan akuntabilitas pelayanan Wajib Pajak Sanksi perpajakan,
publik pada kepatuhan wajib pajak Akuntabilitas pelayanan
dalam membayar pajak kendaraan publik
bermotor
Untuk mengetahui pengaruh insentif Isentif Pajak Dan Tarif Insentif pajak, Tarif
pajak, tarif pajak, sanksi pajak dan Pajak Pajak, Sanksi Pajak,
pelayanan pajak terhadap kepatuhan Pelayanan Pajak
wajib pajak selama masa pandemi
Covid-19.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk Atribusion Theory Kualitas Pelayanan
mengetahui bagaimana pengaruh Perpajakan
kualitas pelayanan perpajakan terhadap
kepuasan pegawai Wajib Pajak dan
kepatuhan Wajib Pajak, serta untuk
mengetahui pengaruh kepuasan Wajib
Pajak dan kepatuhan Wajib Pajak
terhadap peneriman wajib pajak
Bertujuan untuk menguji kesadaran TPB (Theory of Kesadaran Perpajakan,
perpajakan, sosialisasi perpajakan, Planned Behavior) Sosialisasi Perpajakan,
pelayanan fiskus, dan sanksi perpajakan Pelayanan Fiskus,
berpengaruh terhadap kepatuhan wajib Sanksi Pepajakan
pajak orang pribadi
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk Perencanaan Pajak dan Penerapan ESPT,
mengetahui pengaruh penerapan e-SPT, Penerapan E-SPT Pemahaman
memahami peraturan perpajakan, sanksi Peraturan
perpajakan, dan kualitas pelayanan Perpajakan,
kepatuhan perpajakan Sanksi
Perpajakan,
Kualitas
Pelayanan
Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk Teori akuntansi Modernisasi sistem
mengetahui pengaruh dari modernisasi perpajakan adminitrasi perpajakan
sistem administrasi perpajakan yang
meliputi struktur organisasi, business
process dan teknologi informasi dan
komunikasi, penyempurnaan
manajemen sumber daya manusia dan
pelaksanaan good governance terhadap
kepatuhan wajib pajak orang pribadi
dan wajib pajak badan yang terdaftar
pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama
Manado
Metodologi Populasi
Seluruh wajib pajak di Desa
Manjung Kabupaten
Boyolali sebanyak 1.117.
Kuantitatif
Kuantitatif
Populasi dalam penelitian ini
adalah seluruh Wajib Pajak
UMKM yang terdaftar di
KPP Pratama Tabanan
dengan jumlah 32.751 wajib
pajak.
Kualittif
Kuantitatif
analisis statistik
dengan
menggunakan
SPPS 20.0.
Populasi dalam penelitian ini
adalah wajib pajak orang
pribadi di Kota Semarang
Survei
Kuantitatif
Kuantitatif
Menggunakan sampel
insidental dipilih sebanyak
100 responden
Kuantitatif
Kuantitatif
Populasi dalam penelitian ini
adalah wajib pajak bumi dan
bangunan yang terdaftar
pada Dinas Pajak Daerah dan
Kuantitatif Pengelolaan Keuangan
(DPDPK) Kota
Yogyakarta.sebanyak 70
kuesioner.
Deskriptif
Kuantitatif
Pendekatan
kuantitatif yang
bersifat asosiatif
Deskriptif
kualitatif
Kuantitatif
TICLE MAPPING
UHAN WAJIB PAJAK"
Hasil
Berdasarkan hasil dari analisis, bahwa pendapatan wajib pajak berpengaruh terhadap kepatuhan dalam membayar paj
bangunan.
Sosialisasi mempengaruhi kepatuhan wajib pajak dalam membayar pajak bumi dan bangunan. Kualitas layanan memp
wajib pajak dalam membayar pajak bumi dan bangunan. Sanksi perpajakan tidak berpengaruh terhadap kepatuhan wa
membayar pajak bumi dan bangunan
Hasil peneltian menunjukkan sanksi memberikan pengaruh positif signifikan pada kepatuhan wajib pajak. Pendapatan
pengaruh positif signifikan pada kepatuhan wajib pajak. Sosialisasi pajak belum diberikannya efek moderasi pada hub
pada kepatuhan wajib pajak. Sosialisasi pajak memberikan efek moderasi pada hubungan pendapatan pada kepatuhan
Implikasi dari penelitian ini ialah sanksi harus diberikannya secara tegas serta nyata agar masyarakat jera. Sosialisasi
secara terus menerus supaya masyarakat patuh pada pajak secara secara tidak langsung kepatuhan wajib pajak mening
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kesadaran wajib pajak, pengetahuan perpajakan, dan sanksi perpajakan berpe
signifikan pada kepatuhan wajib pajak UMKM yang terdaftar di KPP Pratama Tabanan.Variabel kesadaran wajib paj
minimum sebesar 3 dan
nilai maksimum sebesar 5. Nilai rata-rata untuk variabel kesadaran wajib pajak
adalah 4,12 dengan penyimpangan sebesar 0,485. Variabel pengetahuan
perpajakan memiliki nilai minimum sebesar 2 dan nilai maksimum sebesar 5.
Nilai rata-rata untuk variabel pengetahuan perpajakan adalah 4,04 dengan
penyimpangan sebesar 0,526. Variabel sanksi perpajakan memiliki nilai
minimum sebesar 3 dan nilai maksimum sebesar 5. Nilai rata-rata untuk variabel
sanksi perpajakan adalah 4,15 dengan penyimpangan sebesar 0,405. V
Berdasarkan hasil penelitian, Sanksi Pajak berpengaruh terhadap Kepatuhan Wajib Pajak berdasarkan hasil uji regresi
0,000 (< 0,005), Kesadaran Wajib Pajak berpengaruh
terhadap Kepatuhan Wajib Pajakberdasarkan hasil uji regresi linier berganda
0,000 (< 0,005), sedangkan Kualitas Pelayanan Pajak tidak berpengaruh terhadap
Kepatuhan Wajib Pajakberdasarkan hasil uji regresi linier berganda 0,290 (>
0,005). Sanksi pajak, kesadaran wajib pajak dan kepatuhan wajib pajak
berpengaruh secara bersama-sama terhadap kepatuhan wajib pajak dibuktikan
dengan hasil uji F yang menunjukan nilai signifikan 0,000 kurang dari 0,05. Hasil
dari uji hipotesis koefisien determinasi R² menunjukan hasil nilai adjust R square
0,892 atau 89,2 % keadaan ini menunjukan bahwa variabel independen yaitu
sanksi pajak, kesadaran wajib pajak, dan kualitas pelayanan pajak sebesar 8,92 %
terhadap tingkat variabel dependen kepatuhan wajib pajak.
Hasil penelitian membuktikan bahwa, kesadaran wajib pajak tidak berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepatu
yang ditunjukan dengan nilai t hitung sebesar -0.543 dan nilai signifikannya sebesar 0.590. sanksi pajak berpengaruh
signifikan terhadap kepatuhan wajib pajak yang ditunjukan dengan nilai t hitung sebesar 4.899 dan nilai signifikannya
kualitas pelayanan pajak berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepatuhan wajib pajak yang ditunjukan dengan n
2.765 dannilaisignifikannyasebesar 0.007
Hasil penelitian menunjukan bahwa variabel sanksi perpajakan dan pelayanan fiskus berpengaruh terhadap kepatuhan
kesadaran wajib pajak tidak berpengaruh terhadap kepatuhan wajib pajak, sanksi perpajakan, kesadaran wajib pajak, d
pajak berpengaruh terhadap penerimaan pajak penghasilan, pelayanan fiskus tidak berpengaruh terhadap penerimaan
Kepatuhan wajib pajak berhasil memediasi hubungan antara variabel pelayanan fiskus terhadap penerimaan pajak pen
Kepatuhan wajib pajak tidak berhasil memediasi pengaruh sanksi perpajakan dan kesadaran wajib pajak terhadap pen
penghasilan.
Berdasarkan hasil analisis maka dapat diketahui bahwa kesadaran wajib pajak, pengetahuan pajak, sanksi perpajakan
pelayanan publik berpengaruh positif pada kepatuhan wajib pajak dalam membayar pajak kendaraan bermotor pada K
SAMSAT Kota Singaraja Hal ini dapat dilihat dari nilai koefisien regresi (X1) = 0,211, (X2) = 0,171 , (X3) = 0,193, (
adjusted R2 bernilai 0,507 atau 50,7% seluruh variabel independen berpengaruh positif terhadap variabel dependen, s
49,3% dipengaruhi oleh factor lain diluar model.
Hipotesis pertama menyatakan bahwa insentif pajak berpengaruh positif signifikan terhadap kepatuhan wajib pajak ad
meskipun menghasilkan nilai original sample positif 0,117 > 0 yang menyatakan prediksi positif, tetapi nilai t-statistik
nilai p-values 0,160 > 0,05 yang artinya prediksi bersifat tidak signifikan.berdasarkan hasil kalkulasi dengan
metode bootstrapping, diketahui bahwa hipotesis yang terjadi bersifat positif dan tidak
signifikan. Maka disimpulkan hipotesis pertama ditolak. Hipotesis pertama berpengaruh
positif tetapi tidak signifikan, sehingga dapat disimpulkan bahwa insentif pajak yang
diberikan pemerintah selama pandemi, tidak berpengaruh signifikan terhadap kepatuhan
waji pajak. Hal ini disebabkan bahwa insentif pajak hanya diberikan dari bulan April
sampai dengan Desember 2020, dan untuk tahun 2021, akankah diberikan insentif lagi dari
pemerintah. Sedangkan dengan adanya pandemi ini, perekenomian kita semakin menurun,
dengan adanya pemberian insentif, dimana hal ini bertujuan untuk meningkatkan
penerimaan pajak serta kepatuhan wajib pajak
Dari hasil penelitian ditemukan bahwa dari kelima dimensi tersebut yang paling dominan menurut responden adalah v
Hal ini dibuktikan dari grand mean jawaban responden sebesar 4,51. Wajib Pajak merasa penampilan fisik dari petuga
berpakaian rapi, bersih, sopan, tampil energik serta penuh semangat dan fasilitas yang disediakan sangat mendukung
melakukan kewajiban perpajakannya Faktor lainnya yang mungkin mempengaruhi kepuasan dan kepatuhan adalah so
kesadaran Wajib Pajak itu sendiri dan sanksi. Sosialisasi ini sangat diperlukan agar tidak ada lagi Wajib Pajak yang te
melaksanakan kewajiban perpajakannya, karena ketidakpahaman mereka atas peraturan yang telah ditetapkan pemeri
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kesadaran perpajakan dan sanksi perpajakan berpengaruh positif terhadap kepat
orang pribadi, sedangkan sosialisasi perpajakan dan pelayanan fiskus tidak berpengaruh terhadap kepatuhan Wajib Pa
Penelitian ini dapat memberikan kontribusi bagi KPP Pratama Kota Bengkulu untuk meningkatkan kepatuhan Wajib
dengan cara meningkatkan kesadaran perpajakan dan sanksi perpajakan. Adapun keterbatasan penelitian ini, peneliti h
responden Wajib Pajak orang pribadi yang memiliki kegiatan usaha di Kota Bengkulu. Untuk penelitian selanjutnya d
Wajib Pajak orang pribadi yang memiliki pekerjaan bebas atau Wajib Pajak Badan.
Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah bahwa kepatuhan wajib pajak dipengaruhi oleh sanksi perpajakan
dan kualitas layanan. Namun penerapan e-SPT dan pemahaman wajib pajak
regulasi tidak mempengaruhi kepatuhan wajib pajak Hasil pengujian hipotesis
disajikan menunjukan bahwa nilai adjusted RSquare sebesar 0,22. Hal ini berarti
bahwa variabilitas kepatuhan wajib pajak sebesar 22% dapat dijelaskan oleh
variabel penerapan e-spt, pemahaman peraturan perpajakan, sanksi perpajakan,
dan kualitas pelayanan
Penerapan e-Registration berpengaruh positif terhadap kepatuhan wajib pajak orang pribadi di KPP Pratama Denpasa
e-Billing berpengaruh positif terhadap kepatuhan wajib pajak orang pribadi di KPP Pratama Denpasar Timur,Penerap
berpengaruh positif terhadap kepatuhan wajib pajak orang pribadi di KPP Pratama Denpasar Timur, Semakin tinggi p
Registration, e-Billing, dan e-Filling maka kepatuhan wajib pajak juga akan semakin meningkat
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kepatuhan wajib pajak orang pribadi dipengaruhi oleh pengetahuan perpajak
perpajakan, pengaruh pengetahuan perpajakan terhadap kepatuhan wajib pajak orang pribadi tidak dapat dimediasi ol
pajak dan pengaruh sanksi perpajakan terhadap kepatuhan wajib pajak orang pribadi dapat dimediasi secara parsial ol
pajak.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa tarif pajak, pemahaman perpajakan dan sanksi perpajakan berpengaruh positif te
wajib pajak UMKM baik secara simultan maupun parsial. Berkaitan dengan implikasi teoritis, pengujian ini menghas
mengenai pengaruh tarif pajak, pemahaman perpajakan serta sanksi perpajakan
terhadap kepatuhan WP UMKM di KPP Pratama Singaraja. Hasil uji dalam
pengujian ini menemukan hasil variabel bebas yaitu tarif pajak, pemahaman
perpajakan dan sanksi perpajakan berpengaruh positif terhadap kepatuhan WP
UMKM.
Berdasarkan tabel nilai t hitung untuk variabel pemahaman wajib pajak (X1) terhadap kepatuhan wajib pajak (Y) 3.99
tabel ( 3.992 1.668) memiliki tingkat signifikan 0.000 karena tingkat signifikanya lebih kecil dari 0.05 hal ini membu
ditolak dan Ha diterima, ini menunjukkan bahwa variabel pemahaman wajib pajak berpengaruh positif terhadap kepa
Hasil pengujian variabel kesadaran wajib pajak (X2) terhadap kepatuhan wajib pajak (Y) 3.861, berarti t hitung t tabe
memiliki tingkat signifikan 0.000 ini menunjukkan bahwa
variabel pelayanan fiskus berpengaruh positif
terhadap kepatuhan wajib pajak.
Penelitian ini dilakukan dengan mendatangi KPP Pratama Manado dan memberikan kuesioner kepada wajib pajak ora
wajib pajak badan. Kuesioner diberikan kepada 50 Wajib Pajak Orang Pribadi dan 50 wajib pajak badan sehingga jum
berjumlah 100 responden. Adapun jumlah wajib pajak yang terdaftar pada KPP Pratama Manado tahun 2015 sebesar
wajib pajak orang pribadi yaitu 133.221 dan wajib pajak badan yaitu 13.415. Proses pengumpulan data pada kuesione
20 hari di mulai pada tanggal 25 November sampai 14 Desember 2015 dengan jumlah pertanyaan sebanyak 20. Perta
modernisasi sistem administrasi perpajakan sebanyak 11 pertanyaan dan untuk variabel kepatuhan wajib pajak sebany
pertanyaan.Hasil penelitian menunjukkan bahwa modernisasi sistem administrasi perpajakan memiliki pengaruh yang
kepatuhan wajib pajak orang pribadi dan wajib pajak badan. Pimpinan KPP Pratama Manado sebaiknya meningkatka
terhadap wajib pajak, agar berdampak positif terhadap peningkatan kepatuhan wajib pajak.
Hasil analisis regresi menunjukkan bahwa kesadaran wajib pajak dan sistem samsat drive-thru telah berpengaruh posi
kepatuhan wajib pajak kendaraan bermotor sedangkan pengetahuan tentang wajib pajak dan sanksi pajak kendaraan ti
signifikan terhadap pajak kendaraan kepatuhan
Kualitas pelayanan berpengaruh positif pada kepatuhan pelaporan WP OP di KPP Pratama Denpasar Timur. Artinya,
pelayanan yang baik oleh kantor pelayanan pajak akan menaikkan tingkat kepatuhan dari WP OP Sanksi perpajakan b
pada kepatuhan pelaporan WP OP di
KPP Pratama Denpasar Timur. Artinya, pengenaan hukuman kepada WP OP.yang melanggar peraturan pajak berupa
diterapkan secara
tegas dapat menaikkan kepatuhan WP OPBiaya kepatuhan pajak berpengaruh negatif pada kepatuhan pelaporan WP O
di KPP Pratama Denpasar Timur. Artinya, WP OP yang mengeluarkan biaya
kepatuhan yang tinggi untuk melakukan kewajiban perpajakan akan memiliki
dampak penurunan kepatuhan dari WP OP tersebut.Penerapan e-Filing berpengaruh positif pada kepatuhan pelaporan
KPP Pratama Denpasar Timur. Artinya, semakin baik kualitas pelayanan yang
diberikan akibat penerapan e-Filing, maka akan dapat meningkatkan
kepatuhan pelaporan wajib pajak orang pribadi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa modernisasi dalam sistem administrasi perpajakan positif
berpengaruh signifikan terhadap kepatuhan wajib pajak.Penerapan Sistem Administrasi Perpajakan Modern pada KPP
”X” sebagian besar dalam kategori baik yang meliputi: (1) Penerapan modernisasi struktur organisasi berkaitan denga
penerapan Good Governance dalam meningkatkan citra Direktorat Jenderal Pajak dan kampanye sadar dan peduli paj
dalam kategori baik. (2) Penerapan perubahan implementasi pelayanan berkaitan dengan perubahan kualitas pemberia
wajib pajak serta efisiensi dan efektivitas kerja aparat pajak sebagian besar dalam kategori baik. (3) Penerapan pengg
teknologi perpajakan dalam mempermudah pemenuhan kewajiban perpajakan sebagian besar dalam kategori baik, ka
mempermudah petugas pajak dalam memberikan pelayanan prima kepada Wajib Pajak. (4) Penerapan kode etik pega
Jenderal Pajak sebagai standar perilaku pegawai dalam menjalankan tugas sebagian besar dalam kategori baik.
Hasil perhitungan statistik menunjukkan bahwa pemahaman pajak dan pengetahuan pajak memberikan pengaruh posi
menunjukkan masih terdapat dimensi yang rendah dari pemahaman pajak dan pengetahuan pajak serta kepatuhan waj
perlu peningkatan diri pada wajib pajak UMKM di Kota Cimahi agar mampu meningkatkan kepatuhan wajib pajak da
pajak dan pengetahuan pajak yang dimiliki oleh wajib pajak UMKM yang ada. Selain itu bagi peneliti dapat memban
dalam memberikan penyuluhan, sosialisasi dan pelatihan untuk mendukung pemahaman dan pengetahuan dalam mem
perpajakannya
Kesimpulan Dan Saran
Berdasarkan hasil pengujian dapat disimpulkan bahwa pendapatan wajib pajak
berpengaruh terhadap kepatuhan wajib pajak dalam membayar pajak bumi dan
bangunan. Berdasarkan hasil pengujian dapat disimpulkan bahwa sosialisasi
berpengaruh terhadap kepatuhan wajib pajak dalam membayar pajak bumi dan
bangunan.
Faktor yang dapat memengaruhi kepatuhan wajib pajak antara lain sanksi
perpajakan dan kualitas pelayanan. Sehingga, dengan adanya sanksi yang dapat
menimbulkan kerugian bagi wajib pajak yang tidak melaporkan atau
melaporkan pajak namun tidak sesuai dengan seharusnya, maka wajib pajak
akan terdorong untuk membayar pajak. Selain itu, ketika pihak pemerintah atau
fiskus menyediakan pelayanan yang baik, maka wajib pajak juga akan terdorong
untuk membayar pajak. Namun, penerapan e-spt dan pemahaman peraturan
perpajakan tidak berpengaruh terhadap kepatuhan wajib pajak.
Dari hasil penelitian yang telah dilakukan, menunjukkan hasil bahwa (1).
Kepatuhan wajib pajak orang pribadi dipengaruhi oleh pengetahuan perpajakan,
(2). Kepatuhan wajib pajak orang pribadi dipengaruhi oleh sanksi perpajakan.
(3). Pengaruh pengetahuan perpajakan terhadap kepatuhan wajib pajak orang
pribadi tidak dapat dimediasi oleh kesadaran wajib pajak. (4). Pengaruh sanksi
perpajakan terhadap kepatuhan wajib pajak orang pribadi dapat dimediasi secara
parsial oleh kesadaran wajib pajak.
Tarif pajak
berpengaruh positif terhadap kepatuhan WP UMKM, Pemahaman perpajakan
berpengaruh positif terhadap kepatuhan WP UMKM; Sanksi perpajakan
berpengaruh positif terhadap kepatuhan WP UMKM
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemahaman wajib pajak,
keasadaran wajib pajak, dan pelayanan fiskus terhadap kepatuhan wajib pajak.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan pada wajib pajak bumi dan bangunan di
Kota Yogyakarata maka dapat diambil kesimpulan bahwa Pemahaman wajib
pajak, kesadaran wajib pajak, pelayanan fiskus secara simultan berpengaruh
positif terhadap kepatuhan wajib pajak bumi dan bangunan di Kota Yogyakarta.