Jurnal Utama
Jurnal Pendukung
4. Nadia Putri, Susi Dwi Pengaruh Transfer Pricing Dan Kepemilikan Asing Terhadap Praktik
Mulyani (2020) Penghindaran Pajak (Tax Avoidance) Dengan Pengungkapan Corporate
Social Responsibility (CSR)Sebagai Variabel Moderasi
PENGARUH FINANCIAL DISTRESS, TRANSFER PRICING, PROFITABILITAS, LEVERAGE TERHADAP TAX AVOIDANCE
BAB I
PENDAHULUAN
Komponen Keterangan
Pajak merupakan sumber penerimaan negara yang paling potensial dan menempati
persentase tertinggi dalam APBN (Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara)
dibandingkan dengan penerimaan lainnya. Penerimaan pajak didapat dari pemungutan
pembayaran pajak yang dilakukan oleh wajib pajak, baik orang pribadi maupun badan
yang memiliki hak dan kewajiban perpajakan sebagaimana yang dimaksud dalam
undang-undang perpajakan (Resmi 2019, 18).
Efektivitas Pemungutan
Tahun Target Realisasi
Pajak Penghasilan
Berdasarkan Tabel 1 dapat dilihat bahwa penerimaan pajak penghasilan dalam beberapa
tahun tersebut sempat mengalami penurunan penerimaan, selain itu target penerimaan
tidak sesuai dengan target yang diharapkan. Target penerimaan pajak yang tidak tercapai
tersebut salah satunya disebabkan oleh adanya tindakan penghindaran pajak yang
dilakukan oleh perusahaan.
Teori :
Agency Theory
Jensen dan Meckling (1976) menjelaskan bahwa teori keagenan (agency theory)
merupakan suatu konsep yang menjelaskan hubungan antara pemilik (principal) dan
orang lain (agen) dalam menjalankan kegiatan perusahaan. Teori keagenan digunakan
pada penelitian ini karena agency problem dapat mempengaruhi tingkat pajak yang
dibayarkan dan dilaporkan oleh perusahaan. Agency problem terjadi antara pemegang
saham (shareholders) dan manajemen. Pemegang saham sebagai principal memberikan
wewenang kepada manajemen sebagai agen atau perwakilan dari pemegang saham untuk
mengambil keputusan bisnis yang terbaik bagi pemegang saham (Darsani dan Sukartha
2021). Pihak manajemen sebagai agen akan berusaha untuk memenuhi ekspektasi
principal untuk mendapatkan reward dari principal berupa insentif atau bonus atas
pencapaian kinerjanya (Putri dan Mulyani 2020). Sebagai agen, manajemen tentu memiliki
informasi yang lebih banyak dibandingkan pemegang saham sebagai principal
dikarenakan agen berperan langsung sebagai pengendali perusahaan. Hal tersebut dapat
berdampak pada ketidakseimbangan informasi (information asymmetry) antara
pemegang saham dan manajemen. Adanya ketidakseimbangan informasi ini
memungkinkan manajemen untuk mementingkan kepentingannya sendiri yang
bertentangan dengan tujuan atau kepentingan principal dengan menyembunyikan
informasi yang tidak diketahui oleh pemegang saham serta menerapkan berbagai metode
akuntansi agar target dan kepentingan principal seolah-olah tercapai sehingga kinerja
manajemen akan terlihat bagus di mata pemegang saham sampai akhirnya manajemen
akan mendapatkan reward berupa bonus maupun insentif dari principal.
Tax Avoidance
Pohan (2018, 14) menyatakan bahwa penghindaran pajak adalah strategi dan teknik
penghindaran pajak yang dilakukan oleh wajib pajak secara legal dan aman dilakukan
karena tidak melanggar ketentuan perpajakan. Penghindaran pajak dilakukan dengan
memanfaatkan kelemahan yang terdapat didalam undang-undang dan peraturan
perpajakan.
1. Pengaruh Financial Distress terhadap Tax Avoidance adalah POSITIF (Annisa Aulia
Rahmah, Murtanto 2022), negative (Mauliddini Nadhifah Abubakar Arif 2021), tidak
berpengaruh (Syalsabila Haya, Sekar Mayangsari 2022)
2. Pengaruh Transfer Pricing terhadap Tax Avoidance adalah negatif Mauliddini
Nadhifah Abubakar Arif (2021), (Nadia Putri, Susi Dwi Mulyani 2020), tidak
berpengaruh (Hisar Pangaribuan, Jouse Fernando HB, Sukrisno Agoes, Jenny
Sihombing, Denok Sunarsi 2021).
1. Pengaruh Profitabilitas terhadap Tax Avoidance adalah positif Hisar Pangaribuan,
Jouse Fernando HB, Sukrisno Agoes, Jenny Sihombing, Denok Sunarsi (2021),
2. Pengaruh Leverage terhadap Tax Avoidance adalah Berpengaruh Signifikan Hisar
Pangaribuan, Jouse Fernando HB, Sukrisno Agoes, Jenny Sihombing, Denok Sunarsi
(2021) Annisa Aulia Rahmah, Murtanto (2022)
Subjek :
Perusahaan Sektor Industri Barang Konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek
Indonesia (BEI) Tahun 2018-2021
Penelitian ini merupakan replikasi dari penelitian yang diteliti oleh Rahmah dan Murtanto
(2022) dengan judul “Determinasi Tax Avoidance Masa Pandemi Covid-19”.
Dalam hal ini, peneliti melakukan pembatasan pada variabel bebas (independent) yang
digunakan pada penelitian ini yaitu Financial Distress, Transfer Pricing, Profitabilitas, Leverage
dan juga Tax Avoidance sebagai variabel terikat (dependent). Target penelitian ini adalah
Perusahaan Sektor Industri Barang Konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)
Tahun 2018-2021.
Motivasi Penelitian Berdasarkan fenomena terurai diatas, motivasi dari penelitian ini yaitu terdapatnya hasil
penelitian yang berbeda dari penelitian terdahulu.
Manfaat Penelitian :
Manfaat atas penelitian yang dilakukan ini ialah peneliti diharapkan dapat memberikan
masukan-masukan dan sumbangan pemikiran mengenai Tax Avoidance khususnya bagi
perusahaan sektor industri barang konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Berdasarkan latar belakang yang terurai diatas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah :
Adapun tujuan penelitian yang ingin dicapai dalam penelitian ini berdasarkan rumusan masalah yang sudah diuraikan diatas
adalah :
Manfaat Teoritis 1. Penelitian ini diharap bisa menjadi sumbangan atau masukan teori berupa bukti
berdasarkan pengalaman (empiris) tentang pengaruh Financial Distress, Transfer
Pricing, Profitabilitas, Leverage terhadap Tax Avoidance.
2. Hasil yang ditemukan dari kajian penelitian ini diharap dapat memberikan informasi,
wawasan, dan referensi tambahan di lingkungan akademis dan juga mempunyai
manfaat bagi pengembangan ilmu pengetahuan.
Manfaat Praktik 1. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan-masukan dan sumbangan
pemikiran mengenai Tax Avoidance khususnya bagi perusahaan sektor industri barang
konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
2. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi dalam Tindakan pengambilan
keputusan bagi pemilik perusahaan, majaner, dan investor.
Penulisan skripsi ini secara sistematis terdiri dari 5 bab yang akan dibahas satu per satu, yaitu :
BAB I PENDAHULUAN
Bab ini membahas latar belakang penelitian ini dilakukan, rumusan masalah penelitian, tujuan dan manfaat penelitian,
serta sistematika penulisan.
Bab ini menjelaskan kerangka teoritis dan pengembangan hipotesis yang menjabarkan teori-teori dan definisi yang
diambil dari kutipan buku untuk melandasi kerangka teoritis dan pengembangan hipotesis. Pembentukan hipotesis
didukung oleh hasil penelitian terdahulu sehingga membentuk suatu model penelitian.
Bab ini memuat metode yang digunakan dalam penelitian, bentuk penelitian, objek penelitian, teknik pengumpulan
data, dan metode yang digunakan untuk menganalisis data-data yang telah dikumpulkan.
Bab ini membahas uraian mengenai hasil dari penelitian yang telah dilakukan dengan memaparkan hasil dari
pengolahan data pada setiap variabel.
Bab ini memuat kesimpulan dari analisis hasil penelitian yang dilakukan dan menjelaskan mengenai keterbatasan
penelitian beserta rekomendasi untuk mengatasi keterbatasan tersebut yang dapat berguna untuk peneliti selanjutnya,
perusahaan, serta pihak-pihak lain yang berkepentingan.
Daftar Pustaka
Darsani, P. A., & Sukartha, I. M. (2021). The Effect of Institutional Ownership, Profitability, Leverage and Capital
Intensity Ratio on Tax Avoidance. American Journal of Humanities and Social Sciences Research (AJHSSR), 5(1),
13–22.
Haya, Syalsabila, Sekar Mayangsari. (2022). Pengaruh Risiko Perusahaan, Ukuran Perusahaan, Dan Financial Distress
Terhadap Tax Avoidance. Jurnal Ekonomi Trisakti https://www.e-journal.trisakti.ac.id/index.php/jet Vol. 2 No.
2 Oktober 2022 : hal : 1901-1912
Jensen, M. C., & Meckling, W. H. (1976). Theory of the firm: Managerial behavior, agency costs and ownership
structure. Journal of Financial Economics, 77–132. https://doi.org/10.4159/9780674274051-006
Nadhifah, Mauliddini, Abubakar Arif. (2021). Transfer Pricing, Thin Capitalization, Financial Distress, Earning
Management, Dan Capital Intensity Terhadap Tax Avoidance Dimoderasi Oleh Sales Growth. Jurnal Magister
Akuntansi Trisakti ISSN : 2339-0859 (Online) Vol. 7 No. 2 September 2020 : 145 – 170 Doi:
http://dx.doi.org/10.25105/jmat.v7il.6311
Pangaribuan, H., et al. (2021). The Financial Perspective Study on Tax Avoidance. Budapest International Research and
Critics Institute (BIRCI-Journal): Humanities and Social Sciences, 4(3), 4998-5009.
Putri, N., & Mulyani, S. D. (2020). Pengaruh Transfer Pricing dan Kepemilikan Asing Terhadap Praktik Penghindaran Pajak
(Tax Avoidance) dengan Pengungkapan Corporate Social Responsibility (CSR) Sebagai Variasi Moderasi. Prosiding
Seminar Nasional Pakar; Magister Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Trisakti
Rahmah, Annisa Aulia, Murtanto. (2022). Determinasi Tax Avoidance Masa Pandemi Covid-19. Jurnal Ekonomi
Trisakti https://www.e-journal.trisakti.ac.id/index.php/jet Vol. 2 No. 2 Oktober 2022 : hal : 1861-1874
Widarjo, W., Sudaryono, E. A., Sutopo, B., Syafiqurrahman, M., & Juliati, J. (2021). The Moderating Role Of Corporate
Governance On The Relationship Between Political Connections And Tax Avoidance. Jurnal Dinamika Akuntansi,
13(1), 60–69.
Sumber Internet
https://www.idx.co.id/perusahaan-tercatat/laporan-keuangan-dan-tahunan/
www.kemenkeu.go.id