RESUME JURNAL RUJUKAN UTAMA (JRU) & JURNAL RUJUKAN PENDUKUNG (JRP)
TEMA/TOPIK: TAX AVOIDANCE
Tujuan Penelitian:
N/A
No Komponen JRU: Determinasi Tax JRP 1: Transfer Pricing, JRP 2: The Financial JRP 3: Pengaruh Risiko JRP 4: Pengaruh Keterangan
Riset Avoidance Masa Thin Capitalization, Perspective Study on Perusahaan, Ukuran Transfer Pricing Dan
Pandemi Covid-19 Financial Distress, Tax Avoidance Perusahaan, Dan Kepemilikan Asing
Earning Management, Financial Distress Terhadap Praktik
Dan Capital Intensity Terhadap Tax Avoidance Penghindaran Pajak (Tax
Terhadap Tax Avoidance Avoidance) Dengan
Dimoderasi Oleh Sales Pengungkapan
Growth Corporate Social
Responsibility
(CSR)Sebagai Variabel
Moderasi
4 Kerangka Kerangka Teoritik: Kerangka Teoritik: Kerangka Teoritik: Kerangka Teoritik: Kerangka Teoritik: Kerangka
Teoritik Teoritik
(Bagan Penelitian
Asosiasi) Sendiri:
No Komponen JRU: Determinasi Tax JRP 1: Transfer Pricing, JRP 2: The Financial JRP 3: Pengaruh Risiko JRP 4: Pengaruh Keterangan
Riset Avoidance Masa Thin Capitalization, Perspective Study on Perusahaan, Ukuran Transfer Pricing Dan
Pandemi Covid-19 Financial Distress, Tax Avoidance Perusahaan, Dan Kepemilikan Asing
Earning Management, Financial Distress Terhadap Praktik
Dan Capital Intensity Terhadap Tax Avoidance Penghindaran Pajak (Tax
Terhadap Tax Avoidance Avoidance) Dengan
Dimoderasi Oleh Sales Pengungkapan
Growth Corporate Social
Responsibility
(CSR)Sebagai Variabel
Moderasi
5 Hipotesis H1: Financial distress H1: Transfer Pricing H1: Transfer pricing H1: Risiko Perusahaan H1: Transfer pricing
berpengaruh positif berpengaruh positif has a significant berpengaruh positif berpengaruh positif
[Jawaban atas signifikan terhadap terhadap tax avoidance impact on tax terhadap tax avoidance terhadap praktik
permasalahan tax avoidance avoidance. penghindaran pajak.
riset yang H2: Thin Capitalization H2: Ukuran Perusahaan
bersifat H2: Profitabilitas berpengaruh positif H2: Leverage has a berpengaruh positif H2: Kepemilikan asing
teoritikal/se berpengaruh positif terhadap tax avoidance significant impact on terhadap tax avoidance berpengaruh positif
mentara signifikan terhadap tax avoidance. terhadap praktik
sehingga Tax avoidance H3: Financial Distress H3: Financial distress penghindaran pajak.
perlu diuji] berpengaruh negatif H3: Profitability has a berperngaruh negatif
H3: Leverage terhadap tax avoidance significant impact on terhadap tax avoidance H3: Corporate Social
berpengaruh positif tax avoidance. Responsibility (CSR)
signifikan terhadap H4: Earnings memperlemah pengaruh
Tax avoidance Management H4: Sales growth has positif transfer
berpengaruh negatif a significant impact pricingterhadap praktik
H4: Sales Growth terhadap tax avoidance on tax avoidance. penghindaran pajak.
berpengaruh negatif
signifikan terhadap H5: Capital Intensity H4: Corporate Social
Tax avoidance berpengaruh positif Responsibility (CSR)
terhadap tax avoidance memperlemah pengaruh
H5: Good corporate positif kepemilikan
governance asing terhadap praktik
berpengaruh negatif penghindaran pajak.
signifikan terhadap
Tax avoidance
No Komponen JRU: Determinasi Tax JRP 1: Transfer Pricing, JRP 2: The Financial JRP 3: Pengaruh Risiko JRP 4: Pengaruh Keterangan
Riset Avoidance Masa Thin Capitalization, Perspective Study on Perusahaan, Ukuran Transfer Pricing Dan
Pandemi Covid-19 Financial Distress, Tax Avoidance Perusahaan, Dan Kepemilikan Asing
Earning Management, Financial Distress Terhadap Praktik
Dan Capital Intensity Terhadap Tax Avoidance Penghindaran Pajak (Tax
Terhadap Tax Avoidance Avoidance) Dengan
Dimoderasi Oleh Sales Pengungkapan
Growth Corporate Social
Responsibility
(CSR)Sebagai Variabel
Moderasi
6 Konsep Variabel Dependen Variabel Dependen Variabel Dependen Variabel Dependen Variabel Dependen Definisi dan
/Variabel - Tax Avoidance Tax Avoidance Tax Avoidance Tax Avoidance Tax Avoidance Pengukuran
Definisi dan Penghindaran pajak Tax avoidance juga Tax avoidance by Tax Avoidance ialah Pemerintah berupaya Penelitian
Pengukuran merupakan salah merupakan suatu bentuk carrying out suatu skema mengoptimalkan Sendiri:
nya satu permasalahan perencanaan pajak, tetapi aggressive tax penghindaran pajak penerimaan pajakagar
yang berpengaruh perencanaan ini menjadi planning is classified yang dijalankan oleh mencapai target yang Variabel
[Sebutkan langsung kepada penghindaran jika wajib as an unlawful act WP. Aktivitas ini telah ditetapkan, namun Dependen
variabel dan pendapatan pajak berupaya untuk that is inappropriate tujuannya guna pemerintahterkendala Tax Avoidance.
definisinya, negara, karena mendapatkan keuntungan for company meminimalkan beban oleh beberapa faktor, Menurut Pohan
beserta dengan adanya pajak dengan cara yang management, pajak dengan cara salah satunya (2018, 14)
pengukuran penghindaran pajak bertentangan dengan and is one of the mengurangi bahkan penghindaran pajak penghindaran
untuk maka jumlah aturan causes of not menghapus beban pajak yangdilakukan pajak adalah
variabel yang penerimaan pajak achieving the target yang wajib dijalankan denganmendeteksi dan strategi dan teknik
bersangkutan akan menurun. Tax of government oleh WP secara legal, memanfaatkan penghindaran
] avoidance revenue originating aman, dan tidak celah(loophole) dalam pajak yang
(penghindaran pajak) Variabel Independen from menyimpang dari ketentuan perundang- dilakukan oleh
diperbolehkan, Transfer Pricing taxes ketentuan dengan undangan perpajakan wajib pajak secara
namun tentu saja Transfer pricing menurut pemanfaatan kelemahan untuk mengurangi legal karena tidak
tidak diinginkan oleh Organization for UU perpajakan suatu jumlah pembayaran melanggar
pemerintah. Menurut Economic Co-operation negara. pajak. ketentuan
peraturan and Development (OECD, Variabel perpajakan.
perundang-undangan 2017) ialah harga yang Independen Penghindaran
tax avoidance tidak ditentukan dalam Transfer Pricing pajak dilakukan
transaksi antar anggota Transfer pricing is a Variabel Independen
bertentangan karena Risiko Perusahaan dengan
grup dalam sebuah transaction of goods Variabel Independen
tax avoidance Risiko merupakan suatu memanfaatkan
perusahaan and services between Transfer Pricing
memanfaatkan ancaman bagi kelemahan yang
multinasional, dimana several divisions in a Transfer pricing
kekurangan dari perusahaan berupa terdapat didalam
harga transfer yang business group, merupakan salah satu
peraturan tindakan yang dapat undang-undang
ditentukan tersebut dapat either by marking up isu dalam perpajakan,
perpajakan itu menimbulkan dampak dan peraturan
menyimpang dari harga or marking down the yangmerupakan upaya
sendiri. Pemerintah berlawanan dengan perpajakan.
price. internasional
berupaya maksimal
agar terdapat pasar wajar sepanjang tujuan perusahaan penghindaran pajak
batasan sesuai bagi grupnya. tersebut. dengan cara Variabel
antara tax avoidance 5 (lima) indeks untuk Leverage memperbesar harga Independen
dan tax evasion. mengukur agresivitas Companies that use pembelian (over invoice) Financial
suatu perusahaan dalam debt as a source of Ukuran Perusahaan atau memperkecil harga Distress
menetapkan harga funding for their Ukuran perusahaan penjualan (under Financial distress
Variabel transfer, meliputi: operational activities adalah ukuran yang invoice) merupakan
Independen a) Memiliki anak will bear interest dapat menggambarkan keadaan dimana
Financial distress perusahaan (subsidiary) expense that must be ukuran suatu sebuah entitas
Financial distress atau anak perusahaan paid perusahaan. terancam
merupakan keadaan saudara (sibling mendekati
dimana sebuah subsidiary) di negara Kepemilikan Asing kebangkrutan
entitas mengalami surga pajak (tax haven Financial Distress Kepemilikan asing karena adanya
kondisi country); Financial distress adalah merupakan jumlah penurunan
mendekati b) Bertransaksi dengan Profitabilitas keadaan perusahaan saham perusahaan yang konsidi keuangan.
kebangkrutan karena anak perusahaan profitability ratio yang terjadi kesulitan dimiliki oleh pemodal Financial Distress
adanya penurunan (subsidiary) atau anak also reflects how the ekonomi. asing diukur
keuangan. perusahaan saudara performance of menggunakan
(sibling subsidiary) di management in Interest Coverage
negara surga pajak (tax maintaining the Ratio.
Profitabilitas haven country); effectiveness of the Corporate Social
Profitabilitas sebagai c) Memiliki perusahaan company's Responsibility Transfer Pricing
pengukuran yang orang tua (parent), anak operations Corporate Social Transfer pricing
perusahaan gunakan perusahaan (subsidiary) Responsibility (CSR) merupakan
untuk menilai kinerja atau anak perusahaan adalah suatu konsep atau merupakan upaya
mereka dengan saudara (sibling tindakan yang dilakukan internasional
Sales Growth
menggambarkan subsidiary) di negara perusahaan sebagai penghindaran
Sales growth reflects
kemampuan dengan tarif pajak yang tanggung jawab pajak dengan cara
the company's
manajemen dalam berbeda selain negara perusahaan terhadap memperbesar
success in managing
menghasilkan profit. surga pajak (tax haven sosial maupun harga pembelian
resources to be able
country); lingkungan. (over invoice)
to generate revenue
d) Bertransaksi dengan growth which atau memperkecil
Leverage pihak terkait yang illustrates an harga penjualan
Leverage ratio berlokasi di suatu negara increase in (under invoice).
menggambarkan dengan tarif pajak yang operational capacity, Tranfer pricing
besarnya kewajiban berbeda; dan and has the potential diukur dengan
perusahaan yang e) Pembayaran royalti to become a profit for membandingkan
digunakan untuk terkait aset tak berwujud the company antara piutang
pembiayaan aktivitas antara pihak-pihak kepada pihak
operasinya. terkait. berelasi dengan
total piutang
Thin Capitalization
Salea Growth Profitabilitas
Sales growth Thin capitalization Profitabilitas
menggambarkan merujuk pada situasi meupakan
tingginya sales dalam dimana sebuah pengukuran yang
beberapa tahun. perusahaan memiliki digunakan
jumlah utang yang jauh perusahaan
lebih besar dibandingkan gunakan untuk
dengan jumlah modal menilai kinerjanya
atau sering disebut dengan
'highly leveraged' menggambarkan
kemampuan
manajemen dalam
menghasilkan
Financial Distress laba.
Financial distress Profitabilitas
(kesulitan keuangan) diukur melalui
dapat diartikan sebagai Return on Asset
ketidakmampuan (ROA) yaitu
perusahaan untuk perbandingan
membayar kewajiban antara laba bersih
keuangannya pada saat setelah pajak
jatuh tempo yang dengan total aset.
menyebabkan
kebangkrutan Leverage
perusahaan. Leverage
merupakan
kemampuan
Earnings Management perusahaan dalam
Earning management memenuhi
(Manajemen laba) kewajiban
didefinisikan oleh sebagai keuangannya baik
manipulasi aktif dari kewajiban jangka
penghasilan menuju pendek maupun
target yang telah jangka panjang
ditentukan, yang dapat (Pangaribuan et
ditetapkan oleh al. 2021). leverage
manajemen, diperkirakan diukur dengan
oleh analis, atau jumlah debt to asset ratio
konsisten dengan aliran yaitu total utang
pendapatan yang lebih dibandingkan
lancar dan lebih dengan total asset.
berkelanjutan.
Capital Intensity
Variabel Moderasi
Sales Growth
No Komponen JRU: Determinasi Tax JRP 1: Transfer Pricing, JRP 2: The Financial JRP 3: Pengaruh Risiko JRP 4: Pengaruh Keterangan
Riset Avoidance Masa Thin Capitalization, Perspective Study on Perusahaan, Ukuran Transfer Pricing Dan
Pandemi Covid-19 Financial Distress, Tax Avoidance Perusahaan, Dan Kepemilikan Asing
Earning Management, Financial Distress Terhadap Praktik
Dan Capital Intensity Terhadap Tax Avoidance Penghindaran Pajak (Tax
Terhadap Tax Avoidance Avoidance) Dengan
Dimoderasi Oleh Sales Pengungkapan
Growth Corporate Social
Responsibility
(CSR)Sebagai Variabel
Moderasi
7 Desain Riset Penelitian ini Penelitian ini This study is a peneliti menggunakan Populasipenelitian yang
melakukan menggunakan data quantitative research metode analisis regresi digunakan merupakan
[Rancangan pengambilan kuantitatif yang diambil with explanatory linear berganda perusahaan konstruksi
penelitian sampel secara dari sumber data descriptive, which (multiple regression) multinasional yang
yang dibuat purposive. Beberapa sekunder yaitu laporan describes dengan penerapan terdaftar di Bursa Efek
dengan kriteria ditentukan keuangan perusahaan the situation based pengelolahan Statistik Indonesia (BEI) periode
merujuk untuk menyaring manufaktur go public di on the actual facts SPSS. Populasi yang 2014- 2018dengan
kepada data-data yang Bursa Efek Indonesia and tests the dipilih oleh peneliti penentuan sampel
karakteristik dibutuhkan, (BEI) selama tahun 2016 hypotheses that have yaitu perusahaan menggunakan metode
objek & diperolehlah 34 data sampai 2018. been developed. the Transportasi purposive sampling.
subjek riset, sampel yang terpilih Pengambilan sampel total Infrastruktur selama
terdiri dari: sekelompok data dilakukan dengan metode sample of this 2017-2021 yang
sifat, strategi, yang akan diuji purposive sampling. research is 195 merupakan data
unit analisis, berdasarkan dari research data. sekunder.
dan rentang kriteria yang
waktu riset] telah ditentukan.
No Komponen JRU: Determinasi Tax JRP 1: Transfer Pricing, JRP 2: The Financial JRP 3: Pengaruh Risiko JRP 4: Pengaruh Keterangan
Riset Avoidance Masa Thin Capitalization, Perspective Study on Perusahaan, Ukuran Transfer Pricing Dan
Pandemi Covid-19 Financial Distress, Tax Avoidance Perusahaan, Dan Kepemilikan Asing
Earning Management, Financial Distress Terhadap Praktik
Dan Capital Intensity Terhadap Tax Avoidance Penghindaran Pajak (Tax
Terhadap Tax Avoidance Avoidance) Dengan
Dimoderasi Oleh Sales Pengungkapan
Growth Corporate Social
Responsibility
(CSR)Sebagai Variabel
Moderasi
8 Penentuan Company sektor Penelitian ini The population of Populasi yang dipilih Populasipenelitian yang Populasi pada
Sampel dan kesehatan yang menggunakan sampel this study are oleh peneliti yaitu digunakan merupakan penelitian ini
Data listing di BEI tahun perusahaan manufaktur manufacturing perusahaan perusahaan konstruksi adalah seluruh
2019-2021 sektor industri dasar dan companies listed on Transportasi multinasional yang perusahaan
[Jelaskan merupakan populasi barang kimia, sektor the Indonesia Infrastruktur selama terdaftar di Bursa Efek industri barang
pengumpulan yang dijadikan industri barang konsumsi, Stock Exchange. 2017-2021 yang Indonesia (BEI) periode konsumsi yang
data (berjenis kelompok objek dan sektor industri Sampling in this merupakan data 2014- 2018dengan terdaftar di Bursa
primer/sekun penelitian ini dan barang lainnya yang study used a sekunder, diakses penentuan sampel Efek Indonesia
der, dan purposive sampling. terdaftar di Bursa Efek purposive sampling melalui situs resmi BEI menggunakan metode Periode tahun
bersifat Sampel terdiri dari Indonesia periode 2016- technique, namely www.idx.co.id. Sampel purposive sampling. 2018-2021.
kuanti/kuali) 34 data perusahaan 2018 sebanyak 32 the technique of yang dipergunakan Sampel yang memenuhi Teknik
berbasis di sektor kesehatan perusahaan. determining the sebanyak 67 perusahaan kriteria penelitian terdiri pengambilan
jumlah yang tercatat di sample through Transportasi dari 120 perusahaan sampel dilakukan
sampel yang Bursa Efek Indonesia certain Infrastruktur yang konstruksi multinasional dengan
ditetapkan periode 2019-2021. considerations tercatat di Indonesia di Indonesia periode menggunakan
berdasarkan Data diperoleh (Saunders et al., Securities inc. (IDX). 2014-2018. teknik purposive
sampling menggunakan 2009). The sample sampling.
method yang metode purposive criteria in this study
ditetapkan] sampling dengan are that the observed b. Jenis data dalam
mengambil data companies are penelitan yang
sekunder dari manufacturing akan dilakukan
sumber web Bursa companies that adalah data
Efek Indonesia. present complete sekunder dan
Pengujian hipotesis financial statements sumber data dari
yang digunakan and do not laporan tahunan
dalam penelitian ini experience losses perusahaan dan
adalah regresi linier during the website BEI.
berganda. observation period,
namely 2018 - 2020, Kriteria Sampel
and also that the yang akan
observed companies digunakan :
have related party
receivable during the 1.Perusahaan
observation period. sector industry
The number of barang konsumsi
companies that meet yang berturut-
the criteria are 65 turut terdaftar di
companies with data Bursa Efek
for 3 years, so the Indonesia (BEI)
total sample of this selama periode
research is 195 2018-2021.
research data. 2.Perusahaan
sector industry
barang konsumsi
yang
menggunakan
mata uang Rupiah.
3.Perusahaan
sector industry
barang konsumsi
yang tidak
mengalami
kerugian selama
periode 2018-
2021.
No Komponen JRU: Determinasi Tax JRP 1: Transfer Pricing, JRP 2: The Financial JRP 3: Pengaruh Risiko JRP 4: Pengaruh Keterangan
Riset Avoidance Masa Thin Capitalization, Perspective Study on Perusahaan, Ukuran Transfer Pricing Dan
Pandemi Covid-19 Financial Distress, Tax Avoidance Perusahaan, Dan Kepemilikan Asing
Earning Management, Financial Distress Terhadap Praktik
Dan Capital Intensity Terhadap Tax Avoidance Penghindaran Pajak (Tax
Terhadap Tax Avoidance Avoidance) Dengan
Dimoderasi Oleh Sales Pengungkapan
Growth Corporate Social
Responsibility
(CSR)Sebagai Variabel
Moderasi
9 Analisis Data Dalam penelitian ini Tahapan analisis terdiri The analysis in this Analisis data pada Teknik analisis data yang Penelitian ini akan
menggunakan dari estimasi model yang study consisted of penelitian ini digunakan menggunakan diolah
[Jelaskan analisis statistik dilakukan dengan Uji two parts, namely menggunakan Regresi untuk menguji hipotesis menggunakan
analisis data deskriptif. Uji Chow dan Uji Hausman descriptive statistical Linier Berganda. Berguna yaitu Moderated teknik pengolahan
statistical deskriptif yang yang diinterpretasikan analysis and untuk memahami Regrresion Analysis data panel E-
yang digunakan antara lain melalui uji hipotesis hypothesis testing, pengaruhnya variabel (MRA).Berikut Views.
dilakukan, mean, nilai minimum, (Hypothesis Testing) which the aim to bebas terhadap variabel persamaan regresi dalam Dan penelitian ini
baik yang nilai maximum dan berupa Uji Koefisien obtain the answers to terikat secara simultan penelitian ini: menggunakan
bersifat standar deviasi. Determinasi (r2), Uji the developed ETR = α + TP + model regresi:
deskriptif Simultan (Uji Statistik F) hypotheses. The ataupun parsial. Model KA + TP*CSR + Y = α + β1X1 +
maupun Uji Normalitas, Uji dan Uji Signifikan classical assumption KA*CSR + e
regresi pada penelitian ini β2X2 + β3X3 +
inferensial Asumsi Klasik, Uji Parameter Individual (Uji test was first carried adalah sebagai berikut:Metode analisis data β4X4 + €
(uji Multikolinieritas, Uji Statistik t). out to determine Y = α + b1X1 +b2X2 + yang digunakan dalam
hipotesis)] Heterokedastisitas, whether the panel b3X3 + e penelitian ini adalah Ket:
Uji Autokorelasi, Uji data in this study was Keterangan: metode analisis data Y : TA
Kelayakan Model (Uji feasible to use. Thus, Y = Tax Avoidance kuantitatif dengan X1 : Financial
F), Uji Koefisien the classical α = Konstanta menggunakan program Distress
Determinasi, Uji assumption test of b = Koefisien Regresi Statistical Package for X2 : Transfer
Hipotesis (Uji t). this study includes X1 = Risiko Perusahaan Social Science (SPSS) Pricing
multicollinearity, X2 = Ukuran Perusahaan sebagai alat untuk X3 : Profitabilitas
heteroscedasticity, X3 = Financial Distressmelakukan pengujian X4 : Leverage
and autocorrelation e = error (residual) hipotesis dengan e : Error
tests. Moderated Regrresion
Analysis (MRA).Tahapan
pengujian yang
dilakukan diantaranya
uji statistik deskriptif,uji
asumsi klasik
diantaranya uji
normalitas, uji
multikolinearitas, uji
autokorelasi, dan uji
heteroskedastisitas dan
pengujian terakhir yang
dilakukan yaitu uji
koefisien
determinasi(R²), uji
statistikF (stimultan),
dan uji statistik t
(parsial).
No Komponen JRU: Determinasi Tax JRP 1: Transfer Pricing, JRP 2: The Financial JRP 3: Pengaruh Risiko JRP 4: Pengaruh Keterangan
Riset Avoidance Masa Thin Capitalization, Perspective Study on Perusahaan, Ukuran Transfer Pricing Dan
Pandemi Covid-19 Financial Distress, Tax Avoidance Perusahaan, Dan Kepemilikan Asing
Earning Management, Financial Distress Terhadap Praktik
Dan Capital Intensity Terhadap Tax Avoidance Penghindaran Pajak (Tax
Terhadap Tax Avoidance Avoidance) Dengan
Dimoderasi Oleh Sales Pengungkapan
Growth Corporate Social
Responsibility
(CSR)Sebagai Variabel
Moderasi
10 Intepretasi 1. H1 diterima 1. H1 diterima 1. H1 ditolak 1. H1 diterima 1. H1 diterima
Data diperoleh nilai t koefisien dari variabel transfer pricing Dari hasil Uji T, dapat Hasil penelitian
hitung sebesar 1.911 transfer pricing adalah - cannot significantly dikatakan bahwasanya menunjukkan bahwa
[Uraikan dan nilai 0.132085 dengan affect tax avoidance risiko perusahaan tidak nilai sig untuk variabel
interpretasi significant t untuk signifikansi sebesar practices (p-value of mempengaruhi positif tax independen transfer
yang variable financial 0.0377 : 2 yaitu 0.0189 < 0.064 or > 0.05). avoidance. Hal tersebut pricingsebesar 0,009<
dilakukan distress sebesar 0.05 (alpha 5%). Secara dapat dilihat dari nilai 0,05, maka ditolak
atas hasil uji 0.033 lebih rendah statistik, dapat 2. H2 diterima significance .037 > 0.05 (diterima) terbukti
hipotesis, dan 0.05 (α = 5%). disimpulkan bahwa pada leverage has a (5%) dan arah dari nilai β bahwa transfer pricing
kaitannya Berdasarkan hasil tingkat kepercayaan 95% significant effect on (beta) sebesar .120. Hasil berpengaruh positif
dengan riset tersebut Ho1 ditolak terdapat pengaruh negatif tax avoidance pengujian analisis terhadap penghindaran
terdahulu, dan Ha1 diterima, transfer pricing terhadap practices, as menghasilkan bahwa kian pajak
teori yang maka kesimpulan tax avoidance evidenced by a p-
tingginya risiko
mendasari, yang didapat adalah value of 0.038 or 2. H2 diterima
perusahaan, wajib pajak
dan secara parsial 2. H2 diterima <0.05. Kepemilikan asing
akan melakukan risk
karakteristik variable koefisien dari variabel memiliki nilai sig sebesar
data] financial distress thin capitalization adalah 3. H3 diterima taker. 0,010 < 0.05, maka
memiliki pengaruh 0.842207 dan nilai sales growth has a ditolak (
positif dan signifikan signifikansi diketahui significant effect on 2. H2 diterima diterima) terbukti bahwa
terhadap variabel tax sebesar 0.0000 < 0.01 tax avoidance Hasil uji hipotesis pada kepemilikan asing
avoidance. (alpha 1%), Ha diterima. practices with a p- tabel 4.6 dapat dilihat berpengaruh positif
Secara statistik, dapat value of 0.007 or dari nilai β .018 dan terhadap penghindaran
2. H2 diterima disimpulkan bahwa pada <0.05. Kim & Chae significance sebesar .002 pajak.
diperoleh nilai t tingkat kepercayaan 99% (2017) are also in dapat dinyatakan apabila
hitung sebesar 2.444 terdapat pengaruh positif line with this ukuran perusahaan 3. H3 dan H4 ditolak
dan nilai thin capitalization research which said bertambah tinggi ukuran Pengujian variabel
significant t untuk terhadap tax avoidance that growing perusahaan, oleh independen dengan
variable profitabilitas sehingga H2 diterima. companies need karenanya perusahaan menambahkan variabel
sebesar 0.0105 lebih more akan cenderung moderasinilai sig > 0,05,
rendah 0.05 (α = 3. H3 diterima funds and will make menjalankan tax sehingga menyatakan
5%). Berdasarkan diketahui besar koefisien tax payments avoidance (penghindaran bahwa CSR gagal
hasil sebesar -2.049176. dan efficiency for a better pajak). memperlemah pengaruh
tersebut Ho2 ditolak nilai signifikansi sebesar growth orientation transfer pricing dan
dan Ha2 diterima, 0.0000 < 0.01 (alpha 1%), 3. H3 ditolak kepemilikan asing
maka kesimpulan Ha diterima. Secara Berdasarkan hasi uji terhadap penghindaran
yang didapat adalah statistik, dapat Parsial (T-Test) dalam pajak.
secara parsial disimpulkan bahwa pada tabel 4.6 dapat dilihat
variable tingkat kepercayaan 99% bahwasanya financial
profitabilitas terdapat pengaruh negatif distress memiliki nilai
memiliki pengaruh financial distress significance sebesar .365
positif dan signifikan terhadap tax avoidance > 0.05 (5%) dan nilai β
terhadap variabel tax sehingga H3 diterima.
sebesar 3.806E-6. Hasil
avoidance.
4. H4 diterima tersebut tidak
3. H3 ditolak besar koefisien dari menunjukkan bahwa
diperoleh nilai t variabel earning perusahaan yang sedang
hitung sebesar 1.496 management adalah - mengalami
dan nilai 7.642418. dan nilai ketidakstabilan
significant t untuk signifikansi diketahui perekonomian akan
variable sales growth sebesar 0.0275 < 0.5 berupaya menimalisir
sebesar 0.073 lebih (alpha 5%), Ha diterima. keuangan perusahaan
tinggi 0.05 (α = 5%). tersebut dengan
Berdasarkan hasil 5.H5 ditolak menghindari pajak
tersebut Dengan nilai signifikansi
Ha4 ditolak dan Ho4 variabel capital intensity
diterima, maka adalah 0.1584 > 0.05
kesimpulan yang (alpha 5%) maka Ha
didapat adalah secara ditolak.
parsial variable sales
growth 6.H6 diterima
tidak memiliki besar koefisien dari
pengaruh yang variabel sales growth
signifikan terhadap adalah -2.381232 dan
variabel tax dengan nilai signifikansi
avoidance. sebesar 0.0048 < 0.01
(alpha 1%), Ha diterima.
4. H4 ditolak Secara statistik, dapat
Hasil pengujian disimpulkan bahwa pada
parsial atau uji t tingkat kepercayaan 99%
penelitian ini, terdapat pengaruh negatif
diperoleh nilai t sales growth terhadap tax
hitung sebesar 1.161 avoidance sehingga H6
dan significant t diterima.
untuk variable good
corporate 7.H7 diterima
governance sebesar probabilita atau
0.128 lebih tinggi signifikansi dari interaksi
0.05 (α = 5%). moderasi (moderating
Berdasarkan hasil effect) transfer pricing
Jurnal Ekonomi dan sales growth / TP_SG
Trisakti adalah 0.0570 < 0.1
1872 (alpha 10%), Ha diterima.
tersebut Ha5 ditolak Hal yang sama juga terjadi
dan Ho5 diterima, pada nilai probabilita atau
maka kesimpulan signifikansi dari pengaruh
yang didapat adalah langsung (main effect)
secara parsial transfer pricing dan sales
variabel good growth yaitu 0.0189 +
corporate 0.0048 < 0.05 (alpha 5%),
governance tidak Ha diterima.
memiliki pengaruh
yang signifikan 8.H8 diterima
terhadap variable tax probabilita atau
avoidance. signifikansi dari interaksi
moderasi (moderating
effect) thin capitalization
dan sales growth / TC_SG
adalah 0.0000 < 0.01
(alpha 1%), Ha diterima.
Hal yang sama juga terjadi
pada nilai probabilita atau
signifikansi dari pengaruh
langsung (main effect)
thin capitalization dan
sales growth yaitu 0.0000
+ 0.0048 < 0.01 (alpha
1%), Ha diterima.
9.H9 diterima
signifikansi dari interaksi
moderasi (moderating
effect) financial distress
dan sales growth / FD_SG
adalah 0.0000 < 0.01
(alpha 1%), Ha diterima.
10.H10 ditolak
signifikansi dari interaksi
moderasi (moderating
effect) earning
management dan sales
growth / EM_SG adalah
0.2706 > 0.05 (alpha 5%),
Ha ditolak.
11.H11 diterima
signifikansi dari interaksi
moderasi (moderating
effect) capital intensity
dan sales growth / INT_SG
adalah 0.0032 < 0.01
(alpha 1%), Ha diterima
No Komponen JRU: Determinasi Tax JRP 1: Transfer Pricing, JRP 2: The Financial JRP 3: Pengaruh Risiko JRP 4: Pengaruh Keterangan
Riset Avoidance Masa Thin Capitalization, Perspective Study on Perusahaan, Ukuran Transfer Pricing Dan
Pandemi Covid-19 Financial Distress, Tax Avoidance Perusahaan, Dan Kepemilikan Asing
Earning Management, Financial Distress Terhadap Praktik
Dan Capital Intensity Terhadap Tax Avoidance Penghindaran Pajak (Tax
Terhadap Tax Avoidance Avoidance) Dengan
Dimoderasi Oleh Sales Pengungkapan
Growth Corporate Social
Responsibility
(CSR)Sebagai Variabel
Moderasi
11 Perbaikan N/A N/A N/A N/A N/A
Teori/Prakti
k
[Jelaskan
implikasi
hasil riset
baik secara
teoritikan
maupun
praktikal]
No Komponen JRU: Determinasi Tax JRP 1: Transfer Pricing, JRP 2: The Financial JRP 3: Pengaruh Risiko JRP 4: Pengaruh Keterangan
Riset Avoidance Masa Thin Capitalization, Perspective Study on Perusahaan, Ukuran Transfer Pricing Dan
Pandemi Covid-19 Financial Distress, Tax Avoidance Perusahaan, Dan Kepemilikan Asing
Earning Management, Financial Distress Terhadap Praktik
Dan Capital Intensity Terhadap Tax Avoidance Penghindaran Pajak (Tax
Terhadap Tax Avoidance Avoidance) Dengan
Dimoderasi Oleh Sales Pengungkapan
Growth Corporate Social
Responsibility
(CSR)Sebagai Variabel
Moderasi
12 Riset menambah variabel Untuk peneliti N/A Bagi peneliti selanjutnya, menambah variabel
Selanjutnya penelian guna selanjutnya disarankan diharapkan dapat lebih independen dan
mengetahui faktor- untuk menggunakan memperluas sampel mengganti variabel
[Kemukakan faktor selain financial beberapa variabel penelitian ke sektor moderasi yang dapat
saran bagi distress, penelitian lain, lainnya dan disarankan memperlemah pengaruh
peneliti profitabilitas, memperluas objek untuk menggunakan terhadap penghindaran
selanjutnya leverage, sales growth penelitian, menambah model kebangkrutan pajak.
berdasarkan dan good corporate periode penelitian, serta selain model Altman dan
keterbatasan governance, yang menambahkan data pengukuran tax
riset yang dapat mempengaruhi primer untuk avoidance (ETR) yang
ada] tax avoidance. Selain memberikan hasil yang dapat memperkuat hasi
itu perluasan objek lebih akurat.
penelitian yang sudah ada
penelitian juga pelu
sebelumnya.
dilakukan, tidak
hanya berfokus pada
sektor
kesehatan namun
juga dapat dilakukan
pada sektor-sektor
yang lainnya.