Anda di halaman 1dari 4

Nama : FIKA ZIYADATUL AUNILLAH

Nim : 230401110253

Dosen : Dr.Rofiqoh,M.Pd

PANCASILA SEBAGAI SISTEM FILSAFAT

 Pengertian Filsafat
Istilah “filsafat” secara etimologi merupakan kata falsafah dari bahasa arab
dan perkataan falsafah berasal dari bahasa Yunani philosophia yang terdiri dari 2 suku
kata,yakni philen artinya : “mencari atau mencintai” dan sophia, artinya “kebenaran
atau kebijaksanaan”.
Dari beberapa pendapat diatas dapat diketahui bahwa filsafat secara arti katanya
adalah mencintai kebijaksanaan.
Muhammad Yamin dikutip oleh Kansil mengemukakan bahwa,”Filsafat ialah
pemusatan pikiran,sehingga manusia menemui kepribadiannya seraya didalam
kepribadiannya itu dialaminya kesungguhan.”Pendapat tersebut dapat diketahui
bahwa filsafat adalah upaya pemusatan pikiran.Pemusatan pikiran dapat diartikan
sebagai upaya memusatkan pikiran kita pada suatu objek dengan cara yang sungguh-
sungguh.
Kata philosophia merupakan kata majemuk yang tersusun dari kata philos atau
philein yang berarti kekasih,sahabat,mencintai dan kata sophia yang berarti
kebijaksanaan,hikmat,kearifan,dan pengetahuan.Dengan demikian philosophia secara
harfiah berarti mencintai kebijaksanaan,mencintai,hikmat atau mencintai
pengetahuan.
Ada 3 hal yang mendorong manusia untuk bersifat yaitu :
a. Keheranan , sebagian filsuf berpendapat bahwa adanya kata heran merupakan
asal dari filsafat.Rasa heran itu akan mendorong untuk menyelidiki.
b. Kesangsian , merupakan sumber utama bagi pemikiran manusia yang akan
menuntun pada kesadaran.
c. Kesadaran akan keterbatasan , manusia mulai berfilsafat jika ia menyadari
bahwa dirinya sangat kecil dan lemah terutama bila dibandingkan dengan alam
sekelilingnya.Kemudian muncul kesadaran akan keterbatasan bahwa diluar
yang terbatas pasti ada sesuatu yang tidak terbatas.
 Dasar Antropologis Sila-Sila Pancasila
Hakikat dasar antropologis sila-sila pancasila adalah manusia.Pendukung
pokok negara adalah manusia.Landasan antropologis,pancasila bukanlah asas yang
berdiri sendiri,melainkan memiliki satu kesatuan dasar ontologis.
Antropologis pancasila adalah salah satu upaya penulis untuk melakukan
pengembangan pemikiran dan produksi pengetahuan terhadap antropologi dan
pancasila khususnya.
 Dasar Epistemologi Sila-Sila Pancasila
Episetemologi merupakan cabang filsafat yang menganalisis
pokok,susunan,tata cara,dan otoritas suatu ilmu pengetahuan.Epistemologi
mempelajari asal mula pengetahuan,batas dan validasi ilmu
pengetahuan.Epistemologi adalah ilmu tentang teori terjadinya ilmu atau dipahami
sebagai science of science.
Dasar epistemologi pancasila sebagai sistem filsafat,hakikatnya juga
merupakan suatu sistem pengetahuan.Dalam kehidupan sehari-hari pancasila
merupakan pedoman atau dasar bagi bangsa Indonesia dalam memandang realitas
alam semesta,manusia,masyarakat,bangsa dan negara terkait dengan makna
hidup,serta dasar bagi manusia dan menyelesaikan masalah yang terjadi dalam hidup
dan kehidupan.
Pancasila dalam pengertiannya yang telah menjadikan sebagai suatu sistem cita-cita
atau keyakinan-keyakinan yang telah menyangkut praksis,karena dijadikanlandasan
bagi cara hidup manusia atau kelompok masyarakat dalam berbagai bidang kehidupan
masyarakat.Hal ini berarti filsafat telah menjelma menjadi sebuah ideologi.Sebagai
suatu ideologi,maka pancasila memiliki 3 unsur pokok agar dapat menarik loyalitas
dari para pendukungnya yaitu
a. Logos,yaitu rasionalisme atau penalarannya
b. Pathos,yaitu penghayatan
c. Ethos,yaitu kesusilaan sebagai suatu sistem filsafat atau ideologi maka
pancasila harus memiliki unsur rasional terutama dalam kedudukannya
sebagai suatu sistem pengetahuan.
 Dasar Aksiologi sila-sila Pancasila
Aksiologi pancasila mengandung arti bahwa kita membahas tentang filsafat
nilai dari pancasila.Istilah aksiologi berasal dari kata Yunani yaitu “axios”yang
artinya “nilai,manfaat”,dan “logos” yang memiliki arti “pikiran,ilmu atau teori.”
Nilai-nilai yang terdapat dalam pancasila,mengandung nilai moral yang nilai tersebut
mendasari nilai instrumental,kemudian mendasari semua kegiatan kehidupan
masyarakat,berbangsa,dan bernegara.Dalam pandangan aksiologi,bangsa indonesia
disebut sebagai pendukung dari berjalannya nilai-nilai pancasila, yakni suatu bangsa
yang berketuhanan,berkemanusiaan,berpersatuan,berkerakyatan,dan berkeadilan
sosial secara menyeluruh.
Aksiologi adalah teori nilai,yaitu sesuatu yang diinginkan,disukai,atau yang
baik.Bidang yang diselidiki adalah hakikat nilai,kriteria nilai,dan kedudukan
metafisika suatu nilai.Nilai berasal dari kata lain valere yang artinya
kuat,baik,berharga.Dalam kajian filsafat merujuk pada sesuatu yang sifatnya abstrak
yang dapat diartikan sebagai “keberhagaan”worth atau “kebaikan” goodness.Nilai ini
sesuatu yang berguna,nilai juga mengandung harapan akan sesuatu yang
diinginkan,nilai adalah suatu kemampuan yang dipercayai yang ada pada suatu benda
untuk memuaskan manusia dictionary of sosiology a related science, nilai itu suatu
atau kualitas yang melekat pada suatu objek.

Anda mungkin juga menyukai