Anda di halaman 1dari 8

Syifa Salsabilla Rosyda (J1A021058)

Absen :28

ITP GENAP

Gambaran Materi Elastisitas Permintaan & Penawaran

Akan di awali dari penjelasan mengenai pokok bahasan dalam konsep elastisitas permintaan dan
penawaran. Dimana konsep elastisitas ekonomi memiliki pengertian sebagai nilai yang menunjukan efek
perubahan satu variabel terhadap variabel lainnya dalam bentuk persentase.Permintaan dan penawaran
dikatakan elastis apabila perubahan jumlah perubahan barang lebih besar dibandingkan berubahnya
nilai harga. Sementara, permintaan dan penawaran dikatakan tidak elastis (inelastis) jika besar
perubahan barang lebih kecil daripada berubahnya variabel harga.Selain itu, bila ternyata perubahan
keduanya bernilai sama maka dikatakan unitary. Ketiga kondisi elastisitas itu bisa dituliskan sebagai
berikut

 ED/ES > 1 , maka disebut elastis.


 ED/ES < 1 , maka disebut inelastis.
 ED/ES = 1 , maka disebut unitary.

Pada kondisi ekstrim :

 ED/ES = ~ , dinyatakan elastis sempurna.


 ED/ES = 0 , dinyatakan inelastis sempurna.

Faktor Elastisitas

1. Faktor ketersediaan barang subtitusi (faktor utama).


2. Faktor jangka waktu (produk mempunyai elastisitas permintaan jangka panjang).
3. Faktor pendapatan konsumen.
4. Faktor kebutuhan (kebutuhan pokok tidak elastis).
5. Faktor kemewahan (barang mewah memiliki tingkat elastisitas tinggi).

Jenis Elastisitas Permintaan

Khusus pada elastisitas permintaan, terdapat beberapa jenis elastisitas tersendiri yaitu:

 Elastisitas permintaan terhadap harga barang.


 Elastisitas permintaan terhadap pendapatan masyarakat.
 Elastisitas harga silang dari permintaan.

Sedangkan pada penawaran, elastisitas hanya dihitung dari harga pasaran.

Manfaat Ilmu Elastisitas Permintaan & Penawaran

>Bagi Produsen : acuan dalam menentukan jumlah produksi. Jika barang bersifat elastis maka total
produksi ditingkatkan.

>Bagi Konsumen : acuan saat membeli barang ketika terjadi perubahan harga & pendapatan.
>Bagi Pemerintah : referensi pengendalian harga barang di pasar & penentuan kebijakan fiskal terkait
subsidi & pajak.
Elastisitas Permintaan : Menaikkan Omset Penjualan
Gunakan data hipotesis atau data internet untuk memahirkan pemahaman aplikasi konsep elastisitas
dalam meningkatkan omset penjualan. Tuangkan info dan paparan (Narasi) secara relefan (-omset).

Kurva permintaan mempunyai kemiringan atau slope negatif dalam arti kurva bergerak dari kiri
atas ke kanan bawah.Bentuk kurva permintaan memanjang dari kiri atas ke bawah menunjukkan
semakin tinggi harga suatu barang maka semakin rendah permintaan dan sebaliknya.

Faktor penentu permintaan yang dominan adalah pendapatan masyarakat karena


mencerminkan daya beli masyarakat, sehingga akan mempengaruhi permintaan atau jasa baik dari segi
kuantitas ataupun kualitas.

Bagaimana cara mengetahui elastisitas permintaan produk?


ada dua cara yang bisa anda lakukan untuk mengetahui sensitifitas permintaan produk Anda terhadap
perubahan harga yang anda lakukan.Semakin tinggi sesnsitivitas produk,maka semakin tingi daya minat
masyarakat sehingga omset akan meningkat.Anda boleh melakukan kedua cara ini sekaligus untuk
menaikkan omset usaha anda

1. Menggunakan perhitungan kuantitatif

Jika anda memiliki semua data penjualan dalam kurun waktu tertentu, Anda bisa mudah menghitung
sensitifitas permintaan produk Anda terhadap perubahan harga. Barang disebut elastis ketika nilai
elastisitasnya lebih dari satu dan tidak elastis jika nilainya kurang dari 1
2.menggunakan checklist tabel pengujian elastisitas produk.
cara lebih mudah yang bisa anda gunakan untuk menentukan apakah permintaan terhadap produk Anda
tergolong elastis atau tidak elastis adalah dengan menjawab pertanyaan berikut
Bagaimana jika produk Anda tergolong Elastis?
Produk Anda disebut eastis ketika kita mudah menggantikan produk Anda dengan produk lainnya.
Misalnya ketika Anda menjual produk sandwich rumahan lalu Anda menaikkan harga sandwich sebesar
30%, maka kita akan dengan mudah menemukan makanan lain untuk sarapan sepert roit atau sandwich
merk lainnya. Jadi, ketika Anda menaikkan harga di produk yang elastis, konsumen akan cenderung
membeli produk lain dari kompetitor yang akan menyebabkan penurunan penjualan Anda. Pada
akhirnya, Anda akan mengalami kerugian yang lebih karena omset yang anda harapakn tidakesuai
perhitungan dan tambahan keuntungan yang Anda dapatkan tidak lebih banyak dari kerugian yang
harus Anda tanggung karena kehilangan konsumen.

Bagaimana jika produk Anda tergolong tidak Elastis?


Produk Anda disebut tidak elastis ketika kita sulit menemukan penggant dari produk Anda.
Beroasarkan pertanyaan di tabel , produk an da bisa dikatakan inelastis Ketika produk terseout sangat
unik dan memiliki brand yang sangat kuat. Kendati Anda menaikkan harga, konsumen akan tetap
membeli karena memang tidak ada pilihan lainnya, atau bisa juga karena konsumen terlau cinta dengan
produk anda. Jadi, ketika Anda menaikkan harga di produk yang tidak elastis, konsumen akan tetap
membeli produk Anda dan disanalah Anda dapat mengambil keuntungan lebih karena kerugian dari
hilangnya beberapa konsumen masih bisa ditutup dengan kenaikan keuntungan yang lebih besar karena
kenaikan harga sehingga omset anda akan meningkat .
Contoh soal menentukan elastisitas permintaan
1.Diketahui fungsi permintaan Pd = 100 – 1/2Q. Jika jumlah yang diminta berubah dari 20 menjadi 30,
maka besar koefisien elastisitasnya adalah …
A. 1/5
B. 1/2
C. 9
D. 10
E. 15
Pembahasan / penyelesaian soal

2..Para pembeli membeli 150 kg daging sapi apabila harganya Rp 45.000,00/kg. Harga sebelumnya Rp
60.000,00/kg dengan jumlah daging sapi yang diminta sebanyak 200 kg. Jenis koefisien elastisitas
permintaan adalah…
A. inselastis sempurna
B. elastis sempurna
C. uniter
D. elastis
E. inelastis
Pembahasan / penyelesaian

jika E = 1, maka elastisitas uniter

3.Fungsi permintaan ikan kakap merah di pasar ikan Rejowinangun Qd = 20 + 2P. Pada saat air laut
pasang dan pilihan alternatif ikan jenis lain mudah didapat, maka jumlah permintaan ikan kakap merah
mengalami penurunan dari 400 kg menjadi 300 kg.Berdasarkan data diatas, maka jenis elastisitas
permintaan ikan kakap merah di pasar ikan Rejowinangun adalah…
A. elastis
B. inelastis
C. elastis uniter
D. elastis sempurna
E. inelastis sempurna
Pembahasan / penyelesaian soal
Pada soal ini diketahui:

Q = 400

ΔQ = 400 – 300 = 100

P1 = 1/2 (Q – 20) = 1/2 (400 – 20) = 190

P2 = 1/2 (Q – 20) = 1/2 (300 – 20) = 140

ΔP = 140 – 190 = -50


Cara menentukan jenis elastisitas permintaan sebagai berikut.

Soal Analisis Elastisitas Penawaran


Pasa saat harga Rp. 5.000,00 per unit, jumlah barang yang ditawarkan 20 unit. Kemudian
harga turun menjadi Rp. 4.500,00 perunit dan jumlah barang yang ditawarkan menjadi 10
unit, berdasarkan dala terscbut besarnya koelisicn elastisitas penawarannya adalah...Jawab
Dari data datas diketanui
P1=5000 P2=4500
Q1=20. Q2=10
langkah pertama kita menentukan perubahan jumlah penawaran dan harga
AQ=Q2-Ql = 10-20 =-10
AP=4.500-5.000=-500
Langkah selanjutnya, kita masukan data-data diatas kedalam rumus elastisitas

Berikan uraian analisis untuk nilai koefisien clastisitas permintaan berikut,

(a)ep-5

b)ex.y=2
(c) el =0,4

Jawab:

a) Ep-5 maka setiap kenaikan harga 1% mengakibatkan penurunan permintaan

sebesar 5% sehingga omset menurun

b)Ex.y=2 maka kedua barang tersebut merupakan barang subttusi yang artinya apabila harga naik 1%
maka permintaan barang tersebut akan naik

c) El=0,4 barang tersebut merupakan barang pokok atau barang normal karena jika terjadi kenaikan 1%
pendapatan maka pemintaan barang tersebut akan naik 0,4% dan omset naik

Gambaran Materi Elastisitas Silang

Elastisitas permintaan silang (cross price clasticities of demand) adalah mengukur respons persentase
perubahan Jumlah barang yang dminta karena persentase perubahan harga barang lain. Besamya nilai
elastisitas akan menunjukkan bentuk hubungan antar barang X dengan barang Y.

Sifat hubungan antar barang itu dapat berupa hubungan saling melengkapi (complementer) atau
berupa hubungan barang yang menggantikan (substitute) atau tidak ada hubungan sama sekali (netral).
Hubungan antar barang yang bersifat komplementer bisa terjadi antara dua jenis barang yang berfungsi
saling melengkapi seperti antara kopi dengan gula pasir. Sedangkan hubungan antara dua jenis barang
yang bersifat substituSi terjadi antara dua barang yang saling menggantikan misalnya air mineral dengan
teh botol. Sementara itu hubungan antaradua barang yang bersifat netral terjadi misalnya air dengan
komputer. Kedua barang itu Secara logka tidak memiliki hubungan langsung

Rumus atas sifal- sifat itu sebagai bernkut:

 Jika Exy >0 untuk barang substitusi, misalnya jika harga beras naik, maka beras yang
diminta akan turun schingga gandum yang diminta akan naik.
 Jika Exy< 0 untuk barang komplementer, misalnya jika harga gula naik sehingga
menyebabkan gula yang diminta turun, maka teh yang akan diminta Juga turun.
 Jika Exy =0 untuk dua barang yang netral atau tidak memiliki hubungan sama sekalı.
Soal Analisis Elastisitas Silang
Variasi harga dan jumlah barang yang diminta berupa gula pasir, gula jawa dan gula batu untuk
semester I dan Il periode tahun tertentu berdasarkan laporan penjual eceran sebagai berikut:

Hasil perhitungan menunjukkan bahwa Epj = 1,75 > 0 berarti antara gula pasir dan gula jawa
merupakan barang substitusi, yaitu bila harga beli per kg gula pasir mengalami kenaikan,maka jumlah
gula pasir yang diminta akan turun produsen gula pasir akan mengalami penurunan omset, sebaliknya
produsen gulajawa omset meningkat karena dikuti peningkatan jumlah gula jawa yang diminta pasar.
Begitu pula jika harga beli per kg gula pasir turnun, jumlah gula pasir yang diminta akan meningkat,
sementara jumlah gula jawa yang diminta mengalam penurunan.

Anda mungkin juga menyukai