1. Receptors
2. Molekul
3. Ligand
4. Biomoleku Hidrofobik
5. Lipid
6. Plasmodesmata
7. Ion ligan-gated
Soal
Komunikasi sel dapat terjadi antara sel-sel yang berdekatan atau yang berjauhan, antara sel-sel yang
sejenis atau yang berbeda, dan antara sel-sel dari organisme yang sama atau yang berbeda.
Komunikasi sel memungkinkan sel-sel untuk beradaptasi dengan lingkungan, berkembang biak,
berdiferensiasi, dan berkolaborasi dalam fungsi-fungsi biologis.
Komunikasi kontak langsung. Komunikasi ini terjadi ketika molekul sinyal pada
permukaan suatu sel berinteraksi dengan pencerap pada permukaan sel lain yang
bersentuhan langsung. Contoh komunikasi kontak langsung adalah sambungan
pengomunikasi (gap junction) pada hewan dan plasmodesmata pada tumbuhan, yang
membentuk saluran sitoplasma antara dua sel yang berdekatan. Komunikasi kontak
langsung juga dapat terjadi melalui molekul adhesi seluler (CAM) yang mengikat sel-
sel secara spesifik.
Komunikasi autokrin. Komunikasi ini terjadi ketika molekul sinyal yang disekresikan
oleh suatu sel berikatan dengan pencerap pada permukaan sel itu sendiri atau sel-sel
sejenis dengannya. Contoh komunikasi autokrin adalah faktor pertumbuhan
epidermal (EGF) yang merangsang proliferasi dan diferensiasi sel epitel.
Komunikasi parakrin. Komunikasi ini terjadi ketika molekul sinyal yang disekresikan
oleh suatu sel mempengaruhi sel-sel target yang berada di sekitarnya. Contoh
komunikasi parakrin adalah neurotransmiter yang dilepaskan oleh neuron ke celah
sinapsis untuk mengaktifkan neuron atau otot lainnya.
Komunikasi endokrin. Komunikasi ini terjadi ketika molekul sinyal yang disekresikan
oleh suatu sel (biasanya kelenjar endokrin) menyebar melalui aliran darah atau cairan
tubuh untuk mencapai sel-sel target yang berada jauh. Contoh komunikasi endokrin
adalah hormon seperti insulin, glukagon, tiroid, dan steroid.
https://an-nur.ac.id/blog/proses-dan-mekanisme-komunikasi-sel-dalam-organisme-
multiseluler.html