Anda di halaman 1dari 36

PEMERINTAH KABUPATEN HULU SUNGAI SELATAN

DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS BAJAYAU
Alamat: Jl. Bajayau RT 02 RW 01 Desa Bajayau Kec. Daha Barat Kab.HSS
Email: pkm.bjy@gmail.com Kode Pos 71252

KEPUTUSAN KEPALA UPTD PUSKESMAS BAJAYAU


KABUPATEN HULU SUNGAI SELATAN
NOMOR : 445/ /SK/PKM-BJY/2023
TENTANG
PENETAPAN INDIKATOR KINERJA PUSKESMAS
DI UPTD PUSKESMAS BAJAYAU
TAHUN 2023
KEPALA UPTD PUSKESMAS BAJAYAU KABUPATEN HULU SUNGAI SELATAN,
Menimbang : a. Bahwa dalam rangka menjaga
kualitas pelayanan dan meningkatkan
kinerja serta mutu UPTD Puskesmas
perlu Indikator Kinerja Puskesmas;
b. Bahwa berdasarkan pertimbangan
sebagaimana dimaksud dalam huruf a
di atas perlu menetapkan Keputusan
Kepala UPTD Pusat Kesehatan
Masyarakat Bajayau tentang Pedoman
Indikator Kinerja UPTD Pusat
Kesehatan Masyarakat Bajayau Tahun
2023;
Mengingat : 1. Undang-Undang nomor 36 tahun 2009 tentang
Kesehatan;
2. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesiaa
Nomor 43 tahun 2019 Tentang Pusat Kesehatan
Masyarakat;
3. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesiaa
Nomor 44 tahun 2016 Tentang Manajemen
Puskesmas;
4. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesiaa
Nomor 43 tahun 2016 Tentang Standar Pelayanan
Minimal Bidang Kesehatan.
5. Keputusan Kepala Dinas Kesehatan
Hulu Sungai Selatan Nomor 04 Tahun
2023 tentang Pedoman Indikator
Kinerja Pusat Kesehatan Masyarakat
Di Lingkungan Dinas Kesehatan
Kabupaten Hulu Sungai Selatan
Tahun 2023.

MEMUTUSKAN
Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA UPTD PUSKESMAS BAJAYAU
TENTANG INDIKATOR KINERJA UPTD PUSKESMAS
BAJAYAU
Kesatu : Indikator kinerja Puskesmas sebagaimana
tercantum pada Lampiran yang merupakan
bagian tidak terpisahkan dari Keputusan
Kepala Puskesmas ini.
Kedua : Indikator dan target kinerja puskesmas
sebagaimana dimaksud dalam diktum
Kesatu digunakan sebagai pedoman
Puskesmas Bajayau dalam menyusun
penilaian kinerja Puskesmas.
Ketiga : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan
ketentuan apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan
akan diadakan perbaikan/perubahan sebagaimana
mestinya.

Ditetapkan di Daha Barat


Pada tanggal 13 Januari 2023
KEPALA UPTD PUSKESMAS BAJAYAU
KABUPATEN HULU SUNGAI
SELATAN,

dr.Dewi Sartika Sari


Penata Muda Tk. I
NIP.199101072019032012
LAMPIRAN I
KEPUTUSAN KEPALA UPTD. PUSKESMAS
BAJAYAU
NOMOR : 445/ /SK/PKM-BJY/2023
TENTANG INDIKATOR KINERJA
UPTD PUSKESMAS BAJAYAU

INDIKATOR KINERJA K E G I A T A N
PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT BAJAYAU TAHUN 2023
A. PENILAIAN CAKUPAN KEGIATAN
Target
Upaya
No Indikator Kegiatan Satuan Sasara
Kesehatan n
UKM Esensial
1 KIA dan KB
1.1 Persentase kunjungan pada Ibu Persen 100%
Hamil
1.2 Persentase ibu hamil (K4) yang Persen 100%
mendapatkan pelayanan antenatal
sesuai standar
1.3 Persentase ibu hamil (K6) yang Persen 100%
mendapatkan pelayanan antenatal
sesuai standar
1.4 Persentase ibu bersalin di fasilitas Persen 100%
kesehatan
1.5 Persentase persalinan ditolong oleh Persen 100%
tenaga kesehatan
1.6 Persentase ibu nifas yang Persen 100%
mendapatkan pelayanan nifas
lengkap (KF4)
1.7 Jumlah Kematian Ibu Hamil Orang 0
1.8 Persentase bayi baru lahir Persen 100%
mendapatkan pelayanan kesehatan
sesuai standar (KNlengkap)
1.9 Persentase kunjungan KN1 pada Persen 100%
bayi baru lahir
1.10 Persentase kunjungan pada bayi Persen 100%
baru lahir menggunakan formulir
MTBM
1.11 Persentase balita mendapatkan Persen 100%
pelayanan kesehatan sesuai
standar
1.12 Persentase pemantauan Persen 100%
pertumbuhan dan perkembangan
balita menggunakan kuesioner
KPSP
1.13 Persentase pemanfaatan Buku KIA Persen 100%
oleh Bayi dan Balita
1.14 Jumlah Abortus IbuHamil 0

1.15 Jumlah Lahir Mati Bayi 0


1.16 Jumlah Kematian Neonatus Neonatus 0
1.17 Jumlah Kematian Bayi Bayi 0
1.18 Jumlah Kematian Balita Balita 0
1.19 Persentase Pasangan Usia Subur Persen 28,9%
(PUS) peserta KB aktif metode
kontrasepsi jangka Panjang
1.20 Persentase penggunaan KB pada Persen 100%
pasca salin
1.21 Persentase jumlah peserta KB aktif Persen 75%
1.22 Persentase Pus ber-KB ALKI Persen 20%
(Anemia, Lila <23 Cm, Penyakit
Kronis)
2 Promosi Kesehatan
2.1 Persentase Survey PHBS di Rumah Persen 100 %
Tangga
2.2 Persentase RT ber PHBS Persen 65 %
2.3 Persentase Penyuluhan PHBS: Persen 100%
- Keluarga Persen 100%
- Fasilitas Pendidikan Persen 100%
- Tempat-tempat Umum (Tempat Persen 100%
Ibadah, Taman Bermain,
Terminal,Pasar)
- Fasilitas Kesehatan Persen 100%
2.4 Persentase desa siaga aktif Persen 100%
2.5 Persentase Posyandu Aktif Persen 80 %
Persentase puskesmas Persen 100%
melaksanakan
pembinaan pokja posyandu aktif
3 Kesehatan Lingkungan
3.1 Persentase Sarana Fasilitas Persen 55%
Kesehatan dan Sekolah yang
memenuhi syarat Kesehatan
3.2 Persentase Tempat-tempat Umum Persen 100%
(Tempat Ibadah, Taman Bermain,
Terminal,Pasar)
3.3 Persentase Tempat Pengolahan Persen 68%
Pangan yang memenuhi syarat
kesehatan
3.4 Persentase sarana air minum yang Persen 70%
memenuhi syarat Kesehatan
3.5 Persentase desa/kelurahan yang Persen 70%
stop Buang Air Besar
Sembarangan (BABS)
3.6 Persentase Pembinaan Desa Sehat Persen 75%
4 Perbaikan Gizi Masyarakat
4.1 Persentase Balita ditimbang Persen 80%
4.2 Persentase BBLR Persen 3%
4.3 Persentase bayi usia 6 Persen 65%
bulanmendapatkan ASI
eksklusif
4.4 Persentase mampu tata laksana Persen 86%
gizi buruk pada balita
4.5 Persentase ibu hamil anemia Persen 36%
4.6 Persentase ibu hamil KEK Persen 11,5%
4.7 Persentase ibu hamil yang Persen 100%
mendapatkan tablet tambah
darah sejumlah 90 tablet selama
masa kehamilan
4.8 Persentase ibu nifas mendapat Persen 100%
vitamin A
4.9 Persentase balita usia 6-59 bulan Persen 100%
yang mendapatkan kapsul Vitamin
A
4.10 Persentase balita stunting Persen 14%
4.11 Persentase desa yang Persen 100%
melaksanakan surveilans gizi
4.12 Persentase remaja putri yang Persen 100%
mendapatkan tablet tambah darah
5 Pencegahan dan Pengendalian Penyakit
5.1 Persentase penduduk usia 15-59 Persen 100%
tahun mendapatkan skrining
kesehatan sesuai standar
5.2 Persentase Obesitas pada penduduk Persen < 21,8%
Umur > 18 tahun yang telah di
lakukan skrinning sesuai standar
5.3 Persentase penderita hipertensi Persen 100%
mendapatkan pelayanan sesuai
standar
5.4 Persentase penderita Diabetes Persen 100%
Melitus mendapatkan pelayanan
sesuai standar
5.5 Persentase terduga TB yang telah Persen 100%
mendapatkan pelayanan sesuai
standar
5.6 Persentase penemuan kasus baru Persen 95%
TB(semua tipe)
5.7 Persentase pasien TBC yang telah Persen 85%
menyelesaikan pengobatan
(success rate)
5.8 Persentase kasus diare yang Persen 80%
mendapatkan pelayanan sesuai
standar
5.9 Persentase kasus Positif hepatitis Persen 100%
pada ibu hamil yang mendapatkan
pelayanan sesuai standar
5.10 Persentase bayi yang mendapat Persen 100%
imunisasi dasar lengkap
5.11 Persentase orang yang berisiko Persen 100%
terinfeksi (Ibu hamil, pasien
TB,pasien IMS, waria/transgender,
pengguna napza, warga binaan LP)
mendapatkan pemeriksaan HIV
sesuai standar
5.12 Persentase bayi usia 12-24 bulan Persen 100%
mendapatkan imunisasi lanjutan
baduta
5.13 Persentase Desa UCI Persen 85%
5.14 Persentase survey merokok pada Persen 8,8%
usia 10- 18 tahun
UKM Pengembangan
1 Kesehatan Jiwa Persentase gangguan jiwa berat Persen 100%
yang mendapatkan pelayanan
sesuai standar
Persentase Penyandang Gangguan Persen 100%
Jiwa yang memperoleh layanan di
fasyankes
Persentase penduduk usia ≥15 Persen 60%
tahun dengan risiko masalah
kesehatan jiwa yang mendapatkan
skrining
2 DBD Persentase Kasus DBD yang Persen 100%
ditemukan dan ditangani dengan
pelayanan kesehatan sesuai
standar
Persentase penyelidikan Persen 100%
epidemiologi (PE) kasus DBD
Persentase angka bebas jentik Persen 95%
(ABJ) terkait kasus DBD
3 Kusta Persentase kasus kontak kusta Persen 100%
diperiksa
4 Frambusia Persentase skrining bercak dan Persen 100%
koreng pada anak usia sekolah (7-
15 tahun)
5 Rabies Persentase kasus gigitan hewan Persen 100%
penular rabies mendapatkan
pelayanan kesehatan sesuai
standar
6 Pelayanan Persentase orang yang Persen 100%
Kesehatan mendapatkan pelayanan kesehatan
Tradisional dan tradisional
Komplementer Persentase Kelompok ASMAN Persen 100%
TOGA yang mendapatkan
pembinaan
Persentase Penyehat Tradisional Persen 100%
yangmendapatkan pembinaan
Persentase Pemanfaatan TOGA Persen 100%
Puskesmas
7 Kesehatan Persentase anak usia pendidikan Persen 100%
Sekolah dasar 7- 15 tahun yang
mendapatkan pemeriksaan
kesehatan minimal 1 kali dalam 1
tahun
Presentasi pembinaan UKS (Usaha Persen 100%
Kesehatan Sekolah)
8 Kesehatan Gigi Persentase Ibu Hamil yang Persen 100%
Masyarakat mendapatkan penyuluhan
dan Sekolah kesehatan gigi dan mulut
Persentase Sekolah yang Persen 100%
mendapatkan penyuluhan
kesehatan gigi dan mulut
9 Kesehatan Persentase Pos UKK yang Persen 100%
Kerja dan mendapatkan pembinaan
Olahraga Persentase skrining kesehatan di Persen 100%
tempatkerja
Persentase Pekerja yang Persen 100%
mendapatkan pembinaan
kebugaran jasmani
10 Kesehatan Persentase penduduk usia 60 Persen 100%
Lansia tahun keatas mendapatkan
skrining kesehatan sesuai
standar
11 Kesehatan Persentase orang yang Persen 40%
Indera mendapatkan deteksi dini gangguan
indera (gangguan penglihatan dan
gangguan pendengaran)
Persentase orang dengan gangguan Persen 100%
indera (gangguan penglihatan dan
gangguan pendengaran)
mendapatkan pelayanan sesuai
standar
12 Kesehatan Haji Persentase jemaah haji yang Persen 100%
mendapatkan pemeriksaan
kesehatan, kebugaran dan
vaksinasi
13 Pelayanan Puskesmas mampu Persen 100%
kesehatan melaksanakan pelayanan
anak usia remaja (PKPR)
sekolah dan
remaja
UKP (Upaya Kesehatan Perorangan)
1 Rawat jalan Presentase kelengkapan pengisian Persen 100%
Rekam Medik
Angka Kontak Permil ≥ 150
Rasio Rujukan Non Spesialistik Persen ≤2%
(RNNS)
Rasio Peserta Prolanis Terkendali Persen ≥5%
(RPPT)
Persentase Ibu Hamil yang Persen 100%
mendaptkan pelayanan Antenatal
Persentase Ibu Hamil yang Persen 100%
mendapatkan Pelayanan
Kesehatan Gigi dan Mulut
Persentase balita sakit yang Persen 100%
dilayani menggunakan MTBS
Persentase pemantauan Persen 100%
pertumbuhan dan perkembangan
balita menggunakan kuesioner
KPSP
Persentase orang yang Persen 100%
mendapatkan pelayanan kesehatan
gigi dan mulut
Persentase pasien yang Persen 100%
mendapatkan konseling gizi
2 Unit Gawat Persentase kelengkapan Pengisian Persen 100%
Darurat(UGD) Informed Consent
PELAYANAN PERKESMAS
1 Asuhan Persentase individu yang Persen 100%
Keperawatan mendapatkan asuhan keperawatan
Individu di Puskesmas
Persentase individu dengan hasil Persen 100%
asuhan keperawatan
membutuhkan tindak lanjut
perawatan
2 Asuhan Persentase keluarga binaan yang Persen 100%
Keperawatan mendapatkan asuhan
pada Keluarga keperawatan
3 Asuhan Persentase kelompok binaan yang Persen 100%
Keperawatan mendapatkan asuhan
pada Kelompok keperawatan
4 Asuhan Persentase desa/kelurahan binaan Persen 100%
Keperawatan yang mendapatkan asuhan
pada Desa/ keperawatan
Kelurahan Persentase desa/kelurahan binaan Persen 100%
Binaan yang sudah total coverage dalam
melaksanakan kegiatan PIS-PK
PELAYANAN KEFARMASIAN
1 Ketersediaan Persentase ketersediaan obat Persen 95%
obat esensial esensial di Puskesmas
2 KIE Pelayanan Jumlah dokumen KIE Dokumen 300
Kefarmasian pelayanankefarmasian
PELAYANAN LABORATORIUM
1 Kesesuaian jenis Persentase Kesesuaian jenis Persen 60%
pelayanan pelayanan laboratorium dengan
laboratorium standar
dengan standar
2 Ketepatan waktu Persentase ketepatan waktu Persen 100%
tunggu tunggu penyerahan hasil
penyerahan pelayanan laboratorium
hasil pelayanan
laboratorium
3 Pemeriksaan Persentase pemeriksaan Persen 100%
Hemoglobin dan Hemoglobin pada Ibu Hamil
Golongan Darah
pada Ibu Hamil
4 Pemeriksaan Persentase Pemeriksaan Triple Persen 100%
Triple Eliminasi Eliminasipada Ibu Hamil
pada Ibu Hamil

PELAYANAN RAWAT INAP


1 Bed Occupation Persentase Bed Occupation Rate Persen 10-60%
Rate (BOR)
(BOR)
2 Kelengkapan Persentase kelengkapan Persen 100%
pengisian pengisian rekam medik rawat
rekam medik inap
rawat inap

KEPALA UPTD PUSKESMAS BAJAYAU


KABUPATEN HULU SUNGAI SELATAN,

dr.Dewi Sartika Sari


Penata Muda Tk. I
NIP.199101072019032012
LAMPIRAN II
KEPUTUSAN KEPALA UPTD. PUSKESMAS
BAJAYAU
NOMOR : 445/ /SK/PKM-BJY/2023
TENTANG INDIKATOR KINERJA
UPTD PUSKESMAS BAJAYAU

INDIKATOR KINERJA MANAJEMEN


PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT BAJAYAU TAHUN 2023

A. Manajemen Umum Puskesmas


1 Mempunyai Rencana Lima Tahunan
2 Ada RUK, disusun berdasarkan Rencana Lima Tahunan, dan
melalui analisis situasi dan perumusan masalah
3 Menyusun RPK secara terinci dan lengkap
4 Melaksanakan mini lokakarya bulanan
5 Melaksanakan mini lokakarya tribulanan
6 Membuat Penilaian Kinerja di tahun sebelumnya, mengirimkan
ke dinas kesehatan kab/kota dan mendapatkan feedback dari
dinas kesehatan kab/kota
B. Manajemen Sumber Daya
7 Dilakukan inventarisasi peralatan di Puskesmas
8 Ada daftar inventaris sarana di Puskesmas
9 Mencatat penerimaan dan pengeluaran obat di setiap unit
pelayanan
10 Ada struktur organisasi
11 Ada pembagian tugas dan tanggungjawab tenaga Puskesmas
12 Dilakukan evaluasi kinerja tenaga Puskesmas
C. Manajemen Keuangan dan BMN/BMD
13 Ada pedoman tentang pengelolaan keuangan daerah
14 Ada pedoman tentang pengelolaan BMN/BMD
D. Manajemen Pemberdayaan Masyarakat
15 Ada kebijakan tentang pemberdayaan masyarakat
terhadap bidang kesehatan
16 Ada peran serta masyarakat/CSR terhadap pelaksanaan bidang
kesehatan
E. Manajemen Data dan Informasi
17 Ditetapkan tim Sistem Informasi Puskesmas
F. Manajemen Program
18 Perencanaan program disusun berdasarkan Rencana Lima
Tahunan, RUK, RPK, dan melalui analisis situasi dan
perumusan masalah
G. Manajemen Mutu
19 Kepatuhan Kebersihan Tangan (KKT)
20 Kepatuhan Penggunaan Alat Pelindung Diri (APD)
21 Kepatuhan Identifikasi Pasien
22 Keberhasilan pengobatan pasien Tuberkulosis semua kasus
Sensitif Obat(SO)
23 Ibu Hamil yang mendapatkan pelayanan Ante Natal Care (ANC)
sesuaistandar
24 Kepuasan Pasien
25 Kepatuhan upaya pencegahan pasien jatuh

KEPALA UPTD PUSKESMAS BAJAYAU


KABUPATEN HULU SUNGAI SELATAN,

dr.Dewi Sartika Sari


Penata Muda Tk. I
NIP.199101072019032012
LAMPIRAN III
KEPUTUSAN KEPALA UPTD. PUSKESMAS
BAJAYAU
NOMOR : 445/ /SK/PKM-BJY/2023
TENTANG INDIKATOR KINERJA
UPTD PUSKESMAS BAJAYAU

DEFINISI OPERASIONAL DAN CARA PERHITUNGAN INDIKATOR KINERJA


KEGIATAN PUSKESMAS TAHUN 2023

DEFINISI
NO INDIKATOR SASARAN CARA
OPERASIONAL
PERHITUNGAN
UKM Esensial
1. KIA dan KB
1.1 Persentase Cakupan Capaian kinerja Jumlah seluruh
kunjungan kunjungan Ibu Puskesmas dalam Ibu Hamil dibagi
Ibu hamil hamil memberikan seluruh sasaran
pelayanan kesehatan Ibu hamil di
ibu hamil. wilayah kerja
Puskesmas
dalam kurun
waktu satu
tahun dikali
100%
1.2 Presentase Cakupan ibu Capaian kinerja Jumlah Ibu
ibu hamil hamil puskesmas dalam hamil yang
mendapatkan mendapatkan memberikan mendapatkan
pelayanan pelayanan pelayanan ibu hamil pelayanan
antenatal antenatal sesuai standar paling antenatal sesuai
sesuai sesuai standar sedikit 4 kali selama standar di
standar (K4) kehamilan dengan wilayah kerja
distribusi waktu 1 Puskesmas dan
kali pada Trimester I, jaringan tersebut
1 kali pada Trimester dalam kurun
II dan 2 kali pada waktu satu
Trimester III. tahun dibagi
jumlah sasaran
ibu hamil di
wilayah kerja
Puskesmas
dalam waktu
satu tahun dikali
100%.
1.3 Presentase Cakupan ibu Capaian kinerja Jumlah ibu
ibu hamil hamil Puskesmas dalam hamil yang
mendapatkan mendapatkan memberikan mendapatkan
pelayanan pelayanan pelayanan ibu hamil pelayanan
antenatal antenatal sesuai stanar paling antenatal sesuai
sesuai sesuai standar sedikit 6 kali selama standar di
standar (K6) kehamilan dengan wilayah kerja
distribusi waktu 1 Puskesmas dan
kali pada Trimester I, jaringan tersebut
2 kali pada Trimester dalam kurun
II dan 3 kali pada waktu satu
Trimester III. tahun dibagi
jumlah sasaran
ibu hamil
diwilayah kerja
Puskesmas
dalam kurun
waktu satu
tahun dikali
100%.

1.4 Presentase Cakupan ibu Cakupan pelayanan Jumlah ibu


ibu bersalin bersalin kinerja Puskesmas bersalin di
di fasilitas di dalam memberikan fasilitas
kesehatan Fasilitas pelayanan ibu kesehatan dibagi
Kesehatan bersalin yang seluruh sasaran
mendapatkan ibu bersalin di
pertolongan wilayah kerja
persalinan di Puskesmas dan
Fasilitas Kesehatan. jaringannya
dalam kurun
waktu satu
tahun dikali
100%.
1.5 Persentase Cakupan ibu Cakupan pelayanan Jumlah seluruh
ibu bersalin bersalin yang kinerja Puskesmas ibu bersalin
yang ditolong ditolong oleh dalam memberikan yang ditolong
oleh tenaga tenaga pelayanan Ibu oleh tenaga
kesehatan kesehatan Bersalin yang kesehatan yang
mendapatkan memiliki
pertolongan komptenesi
persalinan kebidanan dibagi
olehtenaga seluruh sasaran
kesehatan ibu bersalin di
yang memiliki wilayah kerja
kompetensi Puskesmas dan
kebidanan jaringan dalam
kurun waktu
satu tahun
dikali 100%
1.6 Persentase Cakupan ibu Capaian kinerja Jumlah ibu nifas
ibu nifas nifas yang Puskesmas dalam yang
yang mendapatkan memberikan mendaptkan
mendapatkan pelayanan pelayanan kesehatan pelayanan
pelayanan nifas lengkap ibu nifas (ibu nifas kesehatan sesuai
nifas lengkap (KF4) masa 6 jam-42 hari standar dibagi
(KF4) pasca bersalin) yang seluruh sasaran
mendapatkan ibu bersalin di
pelayanan kesehatan wilayah kerja
nifas sesuai Puskesmas dan
standar paling jaringan dalam
sedikit 4 kali dengan kurun waktu
distribusi waktu 6 satu tahun dikali
jam-2 hari, 3-7 hari, 8- 100%
28 hari dan 29-
4 hari setelah
bersalin.
1.7 Jumlah Jumlah Kematian ibu Jumlah
kematian ibu Kematian Ibu (hamil, bersalin dan kematian ibu
(hamil, (Hamil, bersalin, Nifas) adalah (hamil, bersalin
bersalin dan nifas) kematian wanita dan Nifas)
nifas) yang terjadi pada di wilayah
saat kerja
kehamilan, Puskesmas dan
persalinan dan masa jaringan dalam
nifas yang kurun waktu
disebabkan oleh satu tahun
kehamilan dan
persalinannya, bukan
oleh
kecelakaan. Penyebab
kematian
Ibu dibedakan
langsung dan tidak
langsung.
1.8 Persentase Cakupan Capaian kinerja Jumlah seluruh
bayi baru Pelayanan Puskesmas dalam bayi usia 0-28
lahir Kesehatan memberikan hari yang
mendapatkan Bayi Baru pelayanan kesehatan mendapatka
pelayanan Lahir Sesuai pada bayi baru n pelayanan
kesehatan Standar (KN lahir sesuai kesehatan bayi
sesuai Lengkap) standar (usia 0-28 baru lahir sesuai
standar (KN hari) dengan standar dibagi
Lengkap) distribusi waktu 6- jumlah sasaran
28 jam, 3-7 hari, 8- jumlah bayi baru
28 hari. lahir hidup
di wilayah
kerja
Puskesmas
tersebut dalam
kurun waktu satu
tahun yang sama
dikali 100%
1.9 Presentase Cakupan Capaian kinerja Jumlah seluruh
kunjungan kunjungan Puskesmas dalam bayi baru lahir
KN1 pada KN1 pada bayi melakukan kunjungan KN1 dibagi
bayi baru baru lahir rumah seluruh bayi baru
lahir pada bayi baru lahir lahir hidup di
dengan bayi wilayah kerja
mendapatkan Puskesmas
pelayanan neonatal tersebut dalam
esensial setelah lahir kurun waktu satu
(6-48 jam) yaitu: tahun yang sama
1. Injeksi Vitamin K dikali 100%
2. Perawatan tali
pusat
3. Pemberian salep
atau tetes mata
antibiotik
4. Imunisasi (injeksi
HB0)
5. Pemeriksaan
kesehatan dengan
formulir MTBM
1.10 Persentase Cakupan Pelayanan Bayi Baru Jumlah seluruh
kunjungan kunjungan Lahir menggunakan Bayi Baru Lahir
padabayi padabayi pendekatan yang
baru lahir baru lahir manajemen Terpadu mendapatkan
menggunaka menggunakan Bayi Muda (MTBM) pelayanan Sesuai
n formulir formulir Standar ( KN
MTBM MTBM Lengkap
)
Menggunakan
Formulir MTBM
dibagi jumlah
seluruh Bayi baru
Lahir di wilayah
kerja Puskesmas
tersebut dalam
kurun waktu satu
tahun yang sama
dikali 100%
1.11 Persentase Cakupan Capaian kinerja Jumlah Balita
balita yang Pelayanan Puskesmas dalam usia 12-23 bulan
mendapatkan Kesehatan memberikan yang mendapat
pelayanan Balita Sesuai pelayanan kesehatan Pelayanan
kesehatan Standar balita Kesehatan sesuai
sesuai usia 0-59 bulan Standar1 + jumlah
standar sesuai standar Balita usia 24-35
meliputi bulan
mendapatkan
A. Pelayanan Balita
sehat yaitu
Pelayanan
pemantauan
pertumbuhan dan
perkembangan
menggunakan
buku KIA dan
skrining tumbuh
kembang,
meliputi:
a) Pelayanan
kesehatan
Balita usia 0
-11 bulan:
(1) Penimbanga
n minimal 8
kali setahun.
(2) Pengukuran
panjang/tin
ggi badan
minimal 2
kali/tahun
(3) Pemantauan
perkembang
an minimal
2 kali/tahun
(4) Pemberian
vitamin
A pada usia
6-
11 bulan 1
kali
setahun.
(5) Pemberian
imunisasi
dasar
lengkap
b) Pelayanan
kesehatan
Balita usia 12-
23 bulan:
(1) Penimba-
ngan
minimal 8
kali setahun
(minimal 4
kali dalam
kurun
waktu 6
bulan).
(2) Pengukuran
panjang/tin
ggi badan
minimal 2
kali/tahun
(3) Pemantaua
n
perkembang
an minimal
2 kali/
tahun.
(4) Pemberian
kapsul
vitamin
A sebanyak
2
kali
setahun.
(5) Pemberian
Imunisasi
Lanjutan.
c. Pelayanan
kesehatan
Balitausia 24-
59 bulan:
(1) Penimbangan
minimal 8
kali setahun
(minimal 4
kali dalam
kurun waktu
6 bulan).
(2) Pengukuran
panjang/ting
gi badan
minimal 2
kali/tahun.
(3) Pemantauan
perkembanga
n minimal 2
kali/ tahun.
1.12 Persentase Cakupan Capaian kinerja Jumlah seluruh
pemantauan pemantauan Puskesmas dalam balita yang
pertumbuhan pertumbuhan melakukan mendapatkan
dan dan pemantauan pemantauan
perkembanga perkembangan pertumbuhan dan KPSP (SDIDTK
n balita balita perkembangan balita lengkap Bayi dan
menggunaka menggunakan menggunakan Anak balita)
n KPSP KPSP Kuesioner Pra dibagi seluruh
Skrining sasaran balita di
Perkembangan wilayah kerja
(KPSP) Puskesmas
tersebut pada
kurun waktu satu
tahun yang sama
dikali 100%
1.13 Persentase Cakupan Bayi Capaian kinerja Jumlah anak
pemanfaatan Balita sehat Puskesmas dalam yang berusia
Buku KIA dan sakit yang pemanfaatan Buku 0
oleh Bayi dan memanafaatka KIA oleh bayi, balita bulan sampai 59
Balita n Buku KIA yang sehat ataupun bulan yang
sakit memiliki buku
berisi catatan
kesehatan ibu
(hamil, bersalin
dan nifas) dan
anak (bayi baru
lahir, bayi dan
anak balita) serta
berbagai
antropometri
berat badan
menurut umur
yang dibedakan
berdasarkan jenis
kelamin Dibagi
jumlah seluruh
balita usia 0 – 59
bulan di suatu
wilayah kerja
dalam kurun 1
tahun yang sama
1.14 Jumlah Jumlah Abortus adalah Jumlah Abortus
Abortus Abortus sebagai keluarnya di wilayah kerja
produk konsepsi Puskesmas
sebelum janin dapat tersebut pada
hidup di luar kurun waktu satu
kandungan, yakni tahun.
pada usia kehamilan
kurang dari 20
minggu atau jika berat
janin kurang dari 500
gram
1.15 Jumlah Jumlah Lahir mati adalah Jumlah Lahir
LahirMati Lahirmati kelahiran seorang mati Antepartum
bayi dari kandungan ditambah Lahir
yg berumur paling mati Intrapartum
sedikit 28 di wilayah kerja
minggu pada Puskesmas
saat dilahirkantidak tersebut pada
menunjukkan kurun waktu satu
tanda- tanda tahun
kehidupan.
Lahirmati
terbagi 2 yaitu lahir
mati
Antepartum (IUFD>
28 minggu) dan Lahir
Mati
Intrapartum (Sejak
ada tanda persalinan
sampai sebelum
lahir)
1.16 Jumlah Jumlah Jumlah bayi yang Jumlah kematian
Kematian Kematian meninggal sebelum Neonatus
Neonatus Neonatus mencapai umur 28 sebelum
hari mencapai umur
28 hari di
● Kematian Neonatal
(0-6 hari) wilayah kerja
● Kematian Neonatal Puskesmas
(7-28 hari) tersebut pada
kurun waktu satu
tahun.
1.17 Jumlah Jumlah Jumlah bayi yang Jumlah kematian
Kematian Bayi Kematian Bayi meninggal sebelum Bayi sebelum
mencapai umur 1 mencapai umur 1
tahun karena sebab tahun di wilayah
apapun Kematian kerja Puskesmas
Postnatal (29 hari-11 tersebut pada
bulan) kurun waktu
satu tahun.
1.18 Jumlah Jumlah Kematian balita Jumlah kematian
Kematian Kematian Balita adalah kematian balita di wilayah
Balita anak balita yang kerja Puskesmas
meninggal dari umur dan jaringan
12-59 bulan karena dalam kurun
sebab apapun waktu satu tahun
1.19 Persentase Cakupan Capaian kinerja Jumlah Pasangan
Pasangan Pasangan Puskesmas dalam Usia Subur (PUS)
Usia Subur Usia Subur memberikan peserta KB aktif
(PUS) (PUS) peserta pelayanan pada metode
peserta KB KB aktif Pasangan Usia kontrasepsi
aktifmetode metode Subur (PUS) peserta jangka panjang
kontrasepsi kontrasepsi KB aktif metode sesuai dengan
jangka jangka kontrasepsi jangka standar dalam
panjang panjang panjang di wilayah kurun waktu satu
kerjanya dalam tahun dibagi
kurun waktu satu Jumlah sasaran
tahun. Pasangan Usia
Subur (PUS)
peserta KB aktif
di wilayah kerja
Puskesmas
tersebut dalam
kurun waktu satu
tahun yang sama
dikali 100%
1.20 Persentase Cakupan Capaian penggunaan Jumlah seluruh
penggunaan penggunaan KB pada ibu bersalin yang
KB pada KB pada masa nifas menggunakan KB
pasca salin pasca salin sebagai Langkah dibagi seluruh
untuk mencegah sasaran ibu
kehamilan di bersalin di
wilayah kerjanya wilayah kerja
dalam kurun waktu Puskesmas
satu tahun. tersebut dalam
kurun waktu
satu tahun yang
sama dikali 100%
1.21 Persentase Cakupan Capaian penggunaan Jumlah seluruh
KBAktif penggunaan KBAktif sebagai KB Aktif dibagi
KBAktif Langkah untuk seluruh sasaran
mencegah kehamilan PUS di wilayah
diwilayah kerjanya kerja Puskesmas
dalam kurun waktu tersebut dalam
satu tahun. kurun waktu
satu tahun yang
sama dikali 100%
1.22 Persentase Cakupan Capaian kinerja Jumlah seluruh
KB ALKI penggunaan puskesmas PUS ALKI ber KB
(Anemia,Lila PUSALKI ber- penggunaan PUS di bagi PUS ALKI
< 23 cm, KBI ALKI ber-KB di kali 100%
Penyakit
Kronis)
2. Promosi Kesehatan
2.1 Persentase Cakupan survey Capaian kinerja Jumlah seluruh
Survey PHBS puskesmas dalam rumah tangga
PHBS melaksanakan survey yang disurvey di
PHBS bagi seluruh
di Rumah rumah tangga
Tangga di rumah tangga dikali 100%
2.2 Persentase Cakupan Capaian kinerja Jumlah seluruh
rumah tangga rumah tangga Puskesmas dalam rumah tangga
ber PBHS ber PBHS pendataan rumah ber PHBS dibagi
tangga ber PHBS di seluruh jumlah
wilayah kerjanya rumah tangga di
dalam kurun waktu wilayah kerja
satu tahun. Puskesmas
tersebut dalam
kurun waktu satu
tahun yang sama
dikali 100%
2.2 Persentase Cakupan Capaian kinerja Jumlah seluruh
penyuluhan penyuluhan Puskesmas Keluarga,
PHBS PHBS dalam Sekolah, Tempat-
di penyuluhan PHBS di tempat Umum
Keluarga, di Keluarga, Sekolah, dan Fasilitas
Sekolah, Keluarga, Tempat-tempat Kesehatan yang
Tempat- Sekolah, Umum (Tempat dilakukan
tempat Tempat- ibadah, tempat penyuluhan
Umum tempat Umum bermain, terminal, PHBS dibagi
(Tempat (Tempat pasar) dan Fasilitas seluruh jumlah
ibadah, ibadah, tempat Kesehatan di Keluarga,
tempat bermain, wilayah kerjanya Sekolah, Tempat-
bermain, terminal, dalam kurun waktu tempat Umum
terminal, pasar) dan satu tahun. (Tempat ibadah,
pasar) dan Fasilitas tempat bermain,
Fasilitas Kesehatan terminal, pasar)
Kesehatan dan Fasilitas
Kesehatan di
wilayah kerja
Puskesmas
tersebut dalam
kurun waktu satu
tahun yang sama
dikali 100%
2.4 Persentase Cakupan Capaian kinerja Jumlah seluruh
Posyandu posyandu posyandu aktif di posyandu aktif
Aktif aktif wilayah kerjanya (strata posyandu
dalam kurun waktu purnama dan
satu tahun. mandiri) dibagi
seluruh jumlah
posyandu di
wilayah kerja
Puskesmas
tersebut dalam
kurun waktu satu
tahun yang sama
dikali 100%
2.5 Pembinaan Cakupan Capaian kinerja Jumlah seluruh
Posyandu puskesmas puskesmas pokja posyandu
melaksanakan melaksanakan yang dibina
pembinaan pembinaan pokja dibagi seluruh
pokja posyandu di wilayah jumlah pokja
posyandu kerjanya dalam posyandu di
kurun waktu wilayah kerja
satu tahun. Puskesmas
tersebut dalam
kurun waktu satu
tahun yang sama
dikali 100%
3. Kesehatan Lingkungan
3.1 Persentase Cakupan Capaian kinerja Jumlah seluruh
Tempat- Sarana Sarana Fasilitas Sarana Fasilitas
tempat Fasilitas Kesehatan dan Kesehatan dan
Umum Kesehatan dan Sekolah yang Sekolah yang
(Sarana Sekolah yang memenuhi syarat memenuhi syarat
Fasilitas memenuhi kesehatan di wilayah kesehatan dibagi
Kesehatan syarat kerjanya dalam seluruh Tempat-
dan Sekolah) kurun waktu satu tempat Umum
yang tahun.
memenuhi
syarat
Kesehatan
3.2 Persentase Cakupan Capaian kinerja Jumlah seluruh
Tempat- Tempat- Tempat-tempat Tempat-tempat
tempat tempat Umum (Tempat Umum (Tempat
umum Umum Ibadah, tempat Ibadah, tempat
(Tempat (Tempat bermain, terminal dan bermain, terminal
Ibadah, Ibadah, pasar) yang dan pasar) yang
tempat tempat memenuhi syarat memenuhi syarat
bermain,term bermain, kesehatan di wilayah kesehatan dibagi
inal dan terminal dan kerjanya dalam seluruh Tempat-
pasar) yang pasar) yang kurun waktu satu tempat Umum
memenuhi memenuhi tahun. (Tempat Ibadah,
syarat syarat tempat
Kesehatan bermain,terminal
dan pasar) di
wilayah kerja
Puskesmas
tersebut dalam
kurun waktu satu
tahun yang sama
dikali 100%
3.3 Persentase Cakupan Capaian kinerja Jumlah
Tempat Tempat Tempat Pengolahan seluru
Pengolahan Pengolahan Pangan yang h Tempat
Pangan yang Pangan yang memenuhi syarat Pengolahan
memenuhi memenuhi kesehatan di wilayah
syarat syarat kerjanya dalam
kesehatan kesehatan kurun waktu satu
tahun.
3.4 Persentase Cakupan Capaian kinerja Jumlah seluruh
sarana air sarana air inspeksi sarana air sarana air
minum yang minum yang minum yang minum yang
memenuhi memenuhi memenuhi syarat di memenuhi syarat
syarat syarat wilayah kerjanya kesehatan dibagi
kesehatan kesehatan dalam kurun waktu seluruh sarana air
satu tahun. minum yang
diperiksa di
wilayah kerja
Puskesmas
tersebut dalam
kurun waktu satu
tahun yang sama
dikali 100%
3.5 Persentase Cakupan Capaian Jumlah
desa/kelura desa/kelurah desa/kelurahan desa/kelurahan
han yang an yang stop yang yang sudah
stop Buang Buang Air telah terverifikasi SBS
Air Besar Besar melakukan akses dibagi jumlah
Sembaranga Sembarangan jamban sehat seluruh desa
n (BABS) (BABS) dikali 100%
3.6 Pembinaan Cakupan Capaian Jumlah
Desa Sehat desa/kelurah desa/kelurahan yang de
an yang pembinaan sa/kelurahan
pembinaan Desa Sehat pembinaan Desa
Desa Sehat Sehat dibagi
jumlah seluruh
desa dikali 100%
4. Perbaikan Gizi Masyarakat
4.1 Persentase Cakupan Capaian kinerja Jumlah seluruh
balita balita yang Puskesmas dalam balita yang
ditimbang ditimbang melakukan ditimbang usia 0-
penimbangan pada59 bulan 29 hari
anak usia 0- dibagi seluruh
59 bulan 29hari di sasaran balita di
wilayah kerjanya wilayah kerja
dalam kurun waktu Puskesmas
satu tahun. tersebut dalam
kurun waktu
satu tahun yang
sama dikali
100%
4.2 Persentase Cakupan BBLR Bayi Berat Lahir Jumlah BLLR
BBLR Rendah (BBLR) dibagi jumlah
adalah bayi baru lahir BBL
dengan berat badan hidup yang
<2500 gram ditimbang di
wilayah kerja
Puskesmas
tersebut dalam
kurun waktu satu
tahun yang sama
dikali 100%
4.3 Persentase Cakupan bayi Bayi sampai dengan Jumlah bayi usia
bayi usia 6 usia 6 bulan usia 6 bulan yang 6 bulan
bulan mendapatkan mendapatkan ASI mendapatkan ASI
mendapatkan ASI eksklusif saja tanpa makanan Eksklusif dibagi
ASI eksklusif atau cairan lain seluruh bayi usia
kecuali obat, vitamin 6 bulan di
atau mineral sejak wilayah kerja
lahir Puskesmas
tersebut dalam
kurun waktu
satu tahun yang
sama dikali
100%
4.4 Persentase Cakupan Balita gizi buruk Jumlah syarat
mampu tata tata adalah balita usia 0- tata laksana gizi
laksana gizi laksana 59 bulan dengan buruk dibagi
buruk pada gizi buruk tanda klinis gizi semua syarat
balita pada balita buruk atau indeks tata laksana gizi
BB menurut PB buruk dalam
(BB/PB) atau kurun waktu
BB menurut TB satu tahun yang
(BB/TB) dengan nilai sama dikali
Z-Skore kurang dari - 100%
3 SD atau lingkar
lengan atas
kurangdari 11,5
Cm bagi balita 6-59
bulan. Syarat
tatalaksananya
dengan kriteria:
● Mempunyai tim
asuhan gizi terlatih
terdiri dari dokter,
bidan atau
perawat dan
tenaga gizi
● Memiliki SPO tata
lakasana gizi
buruk pada balita
4.5 Persentase Cakupan ibu Ibu hamil anemia Jumlah ibu
ibu hamil hamil anemia adalah ibu hamil hamil anemia
anemia dengan hasil dibagi seluruh
pemeriksaan Hb jumlah ibu hamil
11,0 gr/dl yang di wilayah
4.6 Persentase Cakupan ibu Ibu hamil KEK adalah Jumlah ibu
ibu hamil hamil KEK ibu hamildengan hamil KEK dibagi
KEK resiko seluruh ibu
kekurangan energi hamil yang
kronis (KEK) yang diperiksa di
ditandai dengan wilayah kerja
ukuran lingkar Puskesmas
lengan atas <23,5 cm tersebut dalam
kurun waktu
satu tahun yang
sama dikali
100%
4.7 Persentase Cakupan ibu Tablet Tambah Ibu hamil yang
ibu hamil hamil yang Darah (TTD) adalah mendapat TTD
yang mendapatkan yang sekurangnya 90 tablet dibagi
mendapatka tablet tambah mengandung zat seluruh jumlah
n tablet darah besi setara dengan ibu hamil
tambah sejumlah 90 60 Mg besi di wilayah
darah tablet selama elementeal dan 0,4 kerja
sejumlah 90 masa Mg asam folat yang Puskesmas
tablet kehamilan disediakan oleh tersebut dalam
selamamasa pemerintah minimal kurun waktu
kehamilan 90 tabelt selama satu tahun yang
masa kehamilan sama dikali
100%
4.8 Persentase Cakupan ibu Ibu Nifas adalah ibu Jumlah ibu nifas
ibu nifas nifas baru melahirkan mendapatkan
mendapat mendapat sampai hari ke 42. Vitamin A dibagi
Vitamin A Vitamin A Ibu nifas seluruh ibu nifas
mendapatkan vitamin di wilayah kerja
A adalah ibunifas Puskesmas
mendapatkan 2 tersebut dalam
vitamin A yaitu kurun waktu
pertama segera satu tahun yang
setelah melahirkan sama dikali
dan yang kedua 24 100%
jam setelah
pemberian pertama.
Kapsul vitamin A
untuk ibu nifas
adalah mengandung
dosis 200.000
satuan internasional
(SI)
4.9 Persentase Cakupan Sasaran balita yang Jumlah balita
balitausia 6- balita usia 6- mendaptkan kapsul usia 6-59 bulan
59 bulan 59 bulan yang vitamin A dengan yang
yang mendapatkan rincian sebagai mendapatkan
mendapatkan kapsul berikut: Vitamin A dibagi
kapsul Vitamin A Jumlah balita
● Umur 6-11 bulan
Vitamin A dengan dosis umur 6-59 bulan
di wilayah kerja
100.000 SI
Puskesmas
● Umur 12-59 bulan
dengan dosis tersebut dalam
200.000 SI kurun waktu satu
tahun yang sama
● Balita 6-59 bulan
dikali 100%
4.10 Persentase Cakupan balita Stunting (pendek dan Jumlah stunting
balita stunting sangat pendek) dibagi jumlah
stunting adalah anak yang seluruh balita
berumur dibawah 5 yang diukur
tahun (0-59 bulan indeksnya di
29 hari) dengan wilayah kerja
kategori indeks PB Puskesmas
(Panjang Badan) tersebut dalam
menurut umur kurun waktu satu
(PB/U) atau tinggi tahun yang sama
badan menurut dikali 100%
Umur (TB/U) dengan
Z-Skore kurang dari
-2 SD
4.11 Persentase Cakupan Kriteria Surveilans Jumlah
desa yang desa/ Gizi: desa/kelurahan
melaksanaka kelurahan yang yang melakukan
 Data pengukuran
n surveilans melaksanakan surveilans gizi
entri data sasaran
gizi surveilans gizi dibagi seluruh
melalui system
desa/kelurahan
informasi gizi
di wilayah
terpadu rata2
setiap bulan
mencapai
60% sasaran bumil
dan balita.
 Pengolahan dan
analisis data
adalah puskesmas
melakukan
konfirmasi dan
indentifikasi
penyebab masalah
gizi
 Desiminasi
informasi
penyusunan
melakukan
penyusunan
rencana kegiatan
berdasarkan hasil
surveilans dan di
upload ke dalam
system setiap
triwulan
4.12 Persentase Cakupan Remaja putri adalah Jumlah remaja
remaja putri remajaputri remaja usia 12-18 putri yang
yang yang tahun Jumlah mendapatkan
mendapatkan mendapatkan remaja putri yang TTD dibagi
tablet tambah tablet tambah mendapatkan TTD seluruh jumlah
darah darah secara rutin setiap remaja putri di
minggu sebanyak wilayah kerja
1 tablet Puskesmas
tersebut dalam
kurun waktu
satu tahun yang
sama dikali
100%
5. Pencegahan dan Pengendalian Penyakit
5.1 Persentase Cakupan Capaian kinerja Jumlah orang
penduduk Pelayanan Puskemas dalam usia 15–59
15-59 tahun Kesehatan memberikan tahun di
yang pada Usia pelayanan kesehatan kab/kota yang
mendapatkan Produktif usia produktif dinilai mendapat
pelayanan Sesuai dari persentaseorang pelayanan
sesuai Standar usia 15–59 tahun skrining
standar yang mendapat kesehatan
pelayanan skrining sesuai standar
kesehatan sesuai dalam kurun
standar di wilayah waktu satu
kerjanya dalam tahun dibagi
kurun waktu jumlah orang
satu tahun. usia 15–59
tahun di wilayah
kerja Puskesmas
dalam kurun
waktu satu
tahun yang
sama dikali
100%
5.2 Persentase Cakupan Capaian kinerja Jumlah
Obesitas pada Pelayanan Puskemas dalam penduduk umur
penduduk Kesehatan memberikan > 18 tahun
Umur > 18 Obesitas pada pelayanan kesehatan
tahun yang penduduk
telah di
Obesitas pada
Umur > 18 penduduk umur > 18
lakukan tahun yang
skrinning tahun (laki-laki atau
telah di
sesuai standar lakukan perempuan) sesuai
skrinning standar di wilayah
sesuai standar kerjanya dalam
kurun waktu
satu tahun.
5.3 Persentase Cakupan Capaian kinerja Jumlah
penderita Pelayanan dalam memberikan penderita
hipertensi Kesehatan pelayanan hipertensi usia
yang Penderita kesehatansesuai ≥15 tahun di
mendapatkan Hipertensi standar bagi dalam wilayah
pelayanan Sesuai Standar penderita hipertensi, kerja Puskemas
sesuai dinilaidari persentase yang sama dikali
standar jumlah penderita 100%
hipertensi usia
15 tahun keatas yang
mendapatkan
pelayanan kesehatan
sesuai standar di
wilayah kerjanya
dalam
kurun waktu satu
tahun
5.4 Persentase Cakupan Capaian kinerja Jumlah
penderita Pelayanan Puskesmas dalam penderita
Diabetes Kesehatan memberikan diabetes mellitus
Melitus yang Penderita pelayanan kesehatan usia ≥15 tahun
mendapatkan Diabetes sesuai di dalam wilayah
pelayanan Melitus Sesuai standar bagi kerja Puskesmas
sesuai Standar penderita Diabetes yang
standar Melitus dinilai dari mendapatkan
persentase penderita kali 100%
Diabetes Melitus
usia 15 tahun ke
atas yang
mendapatkan
pelayanan sesuai
standar di wilayah
kerjanya dalam
kurun waktu
satu tahun.
5.5 Persentase Cakupan Capaian kinerja Jumlah orang
Orang Pelayanan Puskesmas dalam terduga TBC
Terduga Kesehatan memberikan yang
Tuberkulosis Orang Terduga pelayanan bagi orang mendapatkan
yang Tuberkulosis dengan terduga TBC pelayanan sesuai
mendapatkan Sesuai yang mendapatkan standar
pelayanan Standar pelayanan sesuai (Pemeriksaan
sesuai standar di wilayah Diagnosa) dalam
standar kerjanya dalam kurun waktu
kurun waktu satu tahun dibagi
satu Tahun Jumlah target
terduga TBC
dalam kurun
waktu satu
tahun yang sama
dikali 100%
5.6 Persentase Cakupan Penemuan kasus Jumlah seluruh
penemuan penemuan tuberculosis kasus terduga
kasus baru kasus baru merupakan salah satu yang diperiksa
TBC TBC strategi dalam dengan hasil
kegiatan terkonfirmasi
penanggulangan bakteriologis
tuberculosis yang atau diagnosa
bertujuan untuk secara klinis
menemukan yang dilayani
penderita. dibagi jumlah
Penemuannya melalui seluruh target
serangkaian sasaran semua
kegiatan sehingga kasus TBC dalam
dapat menurunkan kurun waktu
kesakitan dan satu tahun yang
kematian akibat sama dikali
tuberkulosis serta 100%.
penularanya.
Target Nasional:
95%
5.7 Persenta Cakupan Angka succes rate Jumlah seluruh
se evaluasi hasil adalah seluruh pasien TBC yang
sukses akhir pasien TBC yang telah
rate pengobatan telah menyelesaikan menyelesaikan
pasien semua pasien pengobatannya dalam pengobatan
TBC TBC waktu yang dibagi jumlah
ditentukan. seluruh kasus
TBC yang diobati
dalam kurun
waktu satu
tahun yang sama
dikali 100%
5.8 Persentase Cakupan Diare adalah kondisi Jumlah seluruh
kasus diare kasus diare dimana sesorang kasus diare
yang yang buang air besar dibagi jumlah
Mendapatkan Mendaptkan dengan kondisi perkiraan kasus
pengobatan pengobatan lembek atau cair diare (10% x
sesuai standar sesuai standar bahkan dapat 270/1000
berupa air saja dan penduduk) x
frekuensinya lebih
dari tiga kali dalam jumlah
satu hari. Pengobatan penduduk dalam
diare adalah dengan kurun waktu
oralit dan tablet zinc. satu tahun yang
sama dikali
100%
5.9 Persentase Cakupan Seluruh ibu hamil Jumlah kasus
kasus reaktif kasus reaktif yang reaktif hepatitis reaktif Hepatitis
hepatitis hepatitis pada mendapatkan mendapatkan
pada ibu ibu hamil yang pelayanan dan pelayanan dan
hamil yang mendapatkan pengobatan sesuai pengobatan
mendapatkan pelayanan standar sesuai standar
pelayanan sesuai standar dibagi jumlah
sesuai seluruh kasus
standar reaktifhepatitis.
5.10 Persentase Cakupan bayi Capaian kinerja Jumlah Anak
bayi yang yang anak usia 0-11 usia 0-11 bulan
mendapat mendapat bulan yang yang mendapat
imunisasi imunisasi mendapat imunisasi imunisasi dasar
dasar dasar lengkap dasar lengkap lengkap di satu
lengkap meliputi 1 dosis Hep wilayah tertentu
B pada usia 0-7 hari, dalam kurun
1 dosis BCG, 4 dosis waktu 1 tahun di
Polio, 3 dosis DPT- bagi jumlah
HB (atau DPT-HB- Surviving infant
Hib), 1 dosis IPV, 2 pada wilayah dan
dosis PCV serta 1 periode yang
dosis campak sama.
rubella selama
kurun waktu 1
tahun
5.11 Persentase Cakupan Capaian kinerja Jumlah orang
Orang Pelayanan Puskesmas dalam dengan risiko
Dengan Kesehatan memberikan terinfeksi HIV
Risiko Orang pelayanan sesuai yang
Terinfeksi Dengan standar bagi orang mendapatkan
Virus yang Risiko dengan risiko pelayanan sesuai
Melemahkan Terinfeksi Virus terinfeksi HIV dinilai standar dalam
Daya Tahan yang dari persentase kurun waktu
Tubuh Melemahkan orang dengan risiko satu tahun dibagi
Manusia Daya Tahan terinfeksi HIV yang jumlah orang
(Human Tubuh mendapatkan dengan risiko
Immunodeficie Manusia pelayanan HIV terinfeksi HIV di
ncy (Human sesuai standar di wilayah kerja
Virus=HIV) Immunodeficien wilayah kerjanya Puskesmas dalam
yang cy Virus=HIV) dalam kurun waktu kurun
mendapatkan Sesuai Standar satu tahun waktu satu
pelayanan tahun yang sama
sesuai dikali 100%
standar
5.12 Persentase Cakupan Capaian kinerja Jumlah anak
bayi usia 12- pelayanan (jumlah dan usia 12-24 bulan
24 bulan kesehatan persentasi) anak yang
mendapatka bayi usia 12- usia 12-24 bulan mendapatkan
n imunisasi 24 bulan yang mendapatkan 1 DPT-HB-Hib4 dan
lanjutan mendapatkan dosis DPT-HB-Hib4 Campak
baduta imunisasi dan 1 dosis Campak rubella/MR2
lanjutan rubella/MR2 dibagi jumlah
baduta anak usia 12-24
bulan pada
wilayah dan
periode yang
sama.
5.13 Persentase Cakupan Desa/kelurahan Jumlah desa UCI
Desa UCI DesaUCI dimana 80% dari di satu wilayah
jumlah bayi yang pada kurun
ada di desa tersebut waktu tertentu di
sudah mendapat bagi jumlah
imunisasi lengkap desa di suatu
dalam waktu satu wilayah kerja dan
tahun dasar pada kurun
waktu yang
sama.
5.14 Persentase Cakupan Capaian kinerja Jumlah anak
survey survey Puskesmas dalam usia 10-18 tahun
merokok pada merokok pada melakukan survey yang
usia 10-18 usia 10-18 merokok pada usia mendapatkan
tahun tahun minimal 10-18 tahun survey merokok
1 kali minimal 1 kali dalam minimal 1 kali
dalam 1 tahun 1 tahun dalam 1 tahun
dibagi seluruh
jumlah anak usia
10-18 tahun
di
wilayah kerja
Puskesmas
dalam kurun
waktu satu
tahun yang sama
dikali 100%
UKM Pengembangan

1 Kesehatan Jiwa
1.1 Persentase Cakupan Capaian kinerja Jumlah ODGJ
Orang Pelayanan Puskesmas dalam berat di wilayah
Dengan Kesehatan memberikan kerja Puskesmas
Gangguan Bagi Orang pelayanan kesehatan yang
Jiwa Berat Dengan sesuai standar bagi mendapatkan
yang Gangguan Jiwa ODGJ Berat, dinilai sesuai standar
mendapatkan Berat dari jumlah ODGJ dalam kurun
pelayanan (Skizofrenia dan berat yang waktu satu
kesehatan Psikotik Akut) mendapatkan tahun dibagi
sesuai Sesuai Standar pelayanan sesuai Jumlah ODGJ
standar standar di wilayah berat
kerjanya dalam berdasarkan
kurun waktu satu proyeksi
tahun di
wilayah kerja
Puskesmas
dalam kurun
waktu satu
tahun yang sama
dikali 100%
1.2 Persentase Cakupan Capaian kinerja Jumlah
Penyandang Pelayanan Puskesmas dalam Penyandang
Gangguan Jiwa Kesehatan memberikan Gangguan Jiwa
yang Bagi Orang pelayanan kesehatan (depresi/ansietas
memperoleh Penyandang sesuai standar bagi /skizofrenia)
layanan di Gangguan Penyandang berdasarkan
fasyankes Jiwa Gangguan Jiwa, Riskesdas
(Skizofrenia, dinilai dari jumlah terbaru di wilayah
Psikotik akut Penyandang kerja Puskesmas
dan Depresi) Gangguan Jiwa yang dalam kurun
Sesuai Standar mendapatkan waktu satu
pelayanan sesuai tahun yang sama
standar di wilayah dikali 100%
kerjanya dalam
kurun waktu
satu tahun
1.3 Persentase Cakupan Penduduk usia ≥15 Penduduk usia
penduduk skrining tahun dengan risiko ≥15 tahun
usia penduduk masalah kesehatan dengan risiko
≥15 tahun usia jiwa, yang dilakukan masalah
dengan ≥15 tahun skrining dengan kesehatan jiwa,
risiko dengan menggunakan yang dilakukan
masalah risiko instrumen SDQ skrining dibagi
kesehatan masalah (untuk usia 15-18 jumlah proyeksi
jiwa yang kesehatan tahun) dan/atau penduduk
mendapatk jiwa SRQ-20 (usia diatas ≥15 tahun
an skrining 18 tahun), dan/atau dengan risiko
ASSIST, yang masalah
dilakukan oleh kesehatan jiwa
tenaga kesehatan dikali 100%
dan/atau guru
terlatih
2 DBD
2.1 Persentase Cakupan Capaian kinerja Jumlah Insidensi
Kasus DBD Kasus DBD Puskesmas dalam Rate (IR) DBD ≤
yang yang menemukan kasus 10 per 100.000
ditemukan ditemukan DBD dan ditangani Penduduk dikali
dan ditangani dan ditangani dengan pelayanan jumlah
dengan dengan kesehatan sesuai penduduk
pelayanan pelayanan standar dalam kurun wilayah kerja
kesehatan kesehatan waktu satu tahun puskesmas
sesuai sesuai standar dalam kurun
standar waktu 1 tahun
2.2 Persentase Cakupan Seluruh kasus DBD Jumlah Kasus
penyelidikan Penyelidikan yang dilakukan DBD yang di PE
epidemiologi Epidemiologi Penyelidikan dibagi Jumlah
(PE) kasus (PE) Kasus Epidemiologi (PE) seluruh kasus
DBD DBD yang dalam kurun waktu 1 DBD dikali 100%
dilakukan tahun dalam kurun
dalam 1 tahun waktu 1 tahun
PE bertujuan untuk
mengetahui potensi
penularan dan
penyebaran DBD
lebih lanjut serta
tindakan
penanggulangan yang
perlu
dilakukan diwilayah
sekitar rumah/
tempat tinggal
penderita dalam
radius 100 meter
2.3 Persentase Cakupan ABJ digunakan Jumlah rumah
angka bebas Angka Bebas untuk mengetahui yang diperiksa
jentik (ABJ) Jentik (ABJ) persentase rumah memiliki jentik
terkait kasus Kasus DBD yang tidak DBD dibagi
DBD dalam 1 ditemukan jentik jumlah seluruh
tahun rumah yang
diperiksa di kali
100%
3 Kusta
3.1 Persentasi Cakupan Capaian kinerja Jumlah Kontak
Kontak Kusta Pemeriksaan Puskesmas dalam Kusta Diperiksa
yang Kontak Kusta melaksanakan dalam satu
Mendapatkan Sesuai pemeriksaan kontak tahun dibagi
Pemeriksaan Standar Kusta dinilai sasaran
dari persentase (perPenderita di
Kontak Kusta yang kali 40) Kontak
mendapatkan Kusta dalam
pemeriksaan Kusta wilayah kerja
sesuai standar Puskemas kurun
di wilayah waktu satu
kerjanya tahun yang sama
dalam kurun waktu dikali 100%
satu tahun
4 Prambusia
4.1 Persentase Cakupan anak Capaian kinerja Jumlah anak usia
anak usia usia Puskesmas dalam Pendidikan 7 -
Pendidikan 7 Pendidikan 7 pemeriksaan Kusta 15 tahun yang
-15 tahun - 15 tahun Frambusia pada mendapatkan
yang yang anak usia pemeriksaan
mendapatkan mendapatkan Pendidikan 7 - 15 Kusta Frambusia
pemeriksaan pemeriksaan tahun minimal minimal 1 kali
Kusta Kusta 1 kali dalam 1 tahun dalam 1 tahun
Frambusia Frambusia dibagi seluruh
kesehatan minimal 1 kali jumlah usia
minimal 1 dalam 1 tahun Pendidikan 7 - 15
kali tahun di wilayah
dalam 1 tahun kerja Puskesmas
dalam kurun
waktu satu tahun
yang sama dikali
100%
5 Rabies
5.1 Persentase Cakupan Capaian kinerja Jumlah penderita
kasus gigitan pelayanan Puskesmas dalam gigitan hewan
hewan kesehatan memberikan penular rabies di
penular standar pada pelayanan kesehatan wilayah kerja
rabies kasus gigitan sesuai standar pada Puskesmas yang
mendapatkan hewan penular kasus gigitan hewan mendapatkan
pelayanan rabies penular rabies dalam pelayanan
Kesehatan kurun waktu1 kesehatan
sesuai tahun standar di bagi
standar jumlah kasus
gigitan hewan
penular rabies di
wilayah kerja
puskesmas dalam
kurun waktu satu
tahun yang sama
dikali 100%
6 Pelayanan Kesehatan Tradisional dan Komplementer
6.1 Persentase Cakupan Capaian kinerja Jumlah orang
orang yang orang yang Puskesmas yang
mendapatkan mendapatkan dalam mendapatkan
pelayanan pelayanan memberikan pelayanan
kesehatan kesehatan pelayanan kesehatan kesehatan
tradisional tradisional tradisionaldi tradisional dibagi
wilayah kerjanya jumlah seluruh
dalam kurun waktu orang yang
satu tahun berkunjung ke
Unit Pelayanan
Kesehatan
Tra
disional di
Puskesmas
dalam kurun
waktu satu
tahun yang sama
dikali 100%.
6.2 Persentase Cakupan Capaian kinerja Jumlah
kelompok kelompok Puskesmas dalam kelompok ASMAN
ASMAN TOGA ASMAN TOGA pembinaan ASMAN TOGA yang
yang yang TOGA di wilayah mendapatkan
mendapatkan mendapatkan kerjanya dalam pembinaan dibagi
pembinaan pembinaan kurun waktu satu seluruh jumlah
tahun kelompok ASMAN
TOGA
di
Puskesmas
dalam kurun
waktu satu
tahun yang sama
dikali 100%.
6.3 Persentase Cakupan Capaian kinerja Jumlah Penyehat
Penyehat Penyehat Puskesmas dalam Tradisional yang
Tradisional Tradisional pembinaan Penyehat mendapatkan
yang yang Tradisional di pembinaan
mendapatkan mendapatkan wilayah kerjanya dibagi seluruh
pembinaan pembinaan dalam kurun waktu jumlah Penyehat
satu tahun Tradisional di
Puskesmas dalam
kurun
waktu satu
tahun yang sama
dikali 100%.
6.4 Persentase Cakupan Capaian kinerja Jumlah
Pemanfaatan pemanfaatan pemanfaatan TOGA TOG
TOGA TOGA Puskesmas dalam A
Puskesmas Puskesmas kurun waktu satu yan
tahun g dimanfaatkan
dibagi seluruh
jumlah TOGA di
Puskesmas dalam
kurun
waktu satu
tahun yang sama
dikali 100%.
7 Kesehatan Sekolah dan Remaja
7.1 Persentase Cakupan anak Capaian kinerja Jumlah anak usia
anak usia usia Puskesmas dalam Pendidikan 7-
Pendidikan 7- Pendidikan 7- pemeriksaan 15 tahun yang
15 tahun 15 tahun yang kesehatan pada mendapatkan
yang mendapatkan anak usia Pendidikan pemeriksaan
mendapatkan pemeriksaan 7-15 tahun minimal kesehatan
pemeriksaan kesehatan 1 kalidalam 1 tahun minimal
kesehatan minimal 1 kali 1 kali dalam 1
minimal 1 dalam 1 tahun tahun dibagi
kali seluruh jumlah
dalam 1 tahun usia Pendidikan
7-15 tahun di
wilayah kerja
Puskesmas dalam
kurun
waktu satu
tahun yang sama
dikali 100%
7.2 Presentasi Cakupan Capaian kinerja Jumla seluruh
kunjungan kunjungan puskesmas dalam kunjungan
remaja (PKPR) pelayanan pelayanan remaja remaja (kasus
kesehatan baru) di fasilitas
remaja kesehatan dan
jaringannya yang
dilayani sesuai
standar dibagi
seluruh
kunjungan di kali
100 persen
7.3 Presentasi Cakupan Capaian kinerja Jumlah sekolah
pembinaan pembinaan puskesmas dalam yang di bina UKS
UKS (Usaha UKS di sekolah membina UKS dibagi jumlah
Kesehatan di seluruh sekolah
Sekolah) sekolah yang ada wilayah
kerja puskesmas
dikali 100%
8 Kesehatan Gigi Masyarakat dan Sekolah
8.1 Persentase Cakupan Capaian kinerja Jumlah seluruh
Ibu Hamil penyuluhan Puskesmas dalam Ibu Hamil yang
yang kesehatan penyuluhan mendapatkan
mendapatk gigi dan kesehatan gigi dan
an mulut pada mulut pada Ibu
penyuluha Ibu Hamil Hamil dalam kurun
n waktu satu tahun
kesehatan
gigi dan
mulut
8.2 Persentase Cakupan Capaian kinerja Jumlah seluruh
Sekolah Sekolah yang Puskesmas dalam Sekolah yang
yang mendaptkan penyuluhan mendapatkan
mendaptka penyuluhan kesehatan gigi dan penyuluhan
n kesehatan gigi mulut di Sekolah kesehatan gigi
penyuluha dan mulut dalam kurun waktu dan mulut dibagi
n satu tahun seluruh jumlah
kesehatan Sekolah
gigi dan di
mulut wilayah kerja
Puskesmas
dalam kurun
waktu satu
tahun yang sama
dikali 100%
9 Kesehatan Kerja dan Olahraga
9.1 Persentase Cakupan Pos Capaian kinerja Jumlah seluruh
Pos UKK yang UKK yang Puskesmas dalam Pos UKK yang
mendapatkan mendapatkan pembinaan Pos UKK mendapatkan
pembinaan pembinaan dalam kurun waktu pembinaan dibagi
satu tahun seluruh Pos UKK
di wilayah kerja
Puskesmas
dalam kurun
waktu satu
tahun yang sama
dikali 100%
9.2 Persentase Cakupan Capaian kinerja Jumlah tempat
skrining pelaksanaan puskesmas kerja yang telah
Kesehatan di kesehatan melaksanakan dilaksanakan
tempat kerja kerja di tempat kesehatan kerja di kesehatan kerja
kerja tempat kerja (kantor di wilayah
desa, kantor puskesmas
kecamatan, polsek, di bagi
puskesmas dan jumlah
tempat kerja seluruh tempat
lainnya) kerja yang ada di
wilayah kerja
puskesmas
dalam waktu
satu tahun yang
sama dikali
100%
9.3 Persentase Cakupan Capaian kinerja Jumlah seluruh
Pekerja yang tempat kerja Puskesmas dalam tempat kerja
mendapatkan yang pembinaan kebugaran yang
pembinaan mendapatkan jasmani pada mendapatkan
kebugaran pembinaan tempat kerja pembinaan
jasmani kebugaran dalam kurun waktu kebugaran
jasmani satu tahun jasmani dibagi
seluruh tempat
kerja yang ada di
wilayah kerja
Puskesmas
dalam kurun
waktu satu
tahun yang
sama dikali 100%
10 Kesehatan Lansia
10.1 Persentase Cakupan Capaian kinerja Jumlah orang
penduduk penduduk Puskesmas dalam yang berusia 60
usia 60 tahun usia 60 tahun memberikan tahun atau lebih
ke atas yang ke atas yang pelayanan kesehatan yang mendapat
mendaptkan mendaptkan sesuai standar pada skrining
pelayanan pelayanan warga Negara usia 60 kesehatan
kesehatan kesehatan tahun atau lebih sesuai standar
sesuai sesuai standar dinilai dari cakupan minimal 1 kali
standar warga negara berusia dibagi seluruh
60 tahun atau lebih orang yang
yang mendapatkan berusia 60 tahun
skrining kesehatan ke atas yang ada
sesuai standar di wilayah kerja
minimal 1 kali di Puskesmas
wilayah kerjanya dalam kurun
dalam kurun waktu waktu satu
satu tahun. tahun yang sama
dikali 100%
11 Kesehatan Indera
11.1 Persentase Cakupan Capaian kinerja Jumlah orang
orang yang orang yang Puskesmas pada yang
mendapatkan mendapatkan orang dalam deteksi mendapatkan
deteksi dini deteksi dini dini gangguan indera deteksi dini
gangguan gangguan (gangguan gangguan indera
indera indera penglihatandan (gangguan
(gangguan (gangguan gangguan penglihatan dan
penglihatan penglihatan pendengaran) di gangguan
dan dan gangguan wilayah kerjanya pendengaran)
gangguan pendengaran) dalam kurun waktu dibagi jumlah
pendengaran) satu tahun. sasaran (40%
dari Jumlah
Penduduk) di
wilayah kerja
Puskesmas
dalam kurun
waktu satu
tahun yang sama
dikali 100%
12 Kesehatan Haji
12.1 Persentase Cakupan Capaian kinerja Jumlah seluruh
jamaah haji jamaah haji Puskesmas dalam jamaah haji yang
yang yang pemeriksaan mendapatkn
mendapatkan mendapatkan kesehatan dan pemeriksaan
pemeriksaan pemeriksaan vaksinasi pada kesehatan dan
kesehatan kesehatan dan jemaah haji dalam vaksinasi dibagi
dan vaksinasi kurun waktu satu seluruh jamaah
vaksinasi tahun haji di wilayah
kerja Puskesmas
dalam kurun
waktu satu
tahun yang sama
dikali 100%
UKP (Upaya Kesehatan Perorangan)

1 Rawat Jalan
1.1 Persentase Cakupan Rekam medik yang Jumlah rekam
kelengkapan Kelengkapan lengkap dalam 24 jam medik rawat
pengisian Pengisian jalan dan rawat
Setelah selesai
Rekam Medik Rekam Medik jalan yang diisi
pelayanan, diisi oleh
lengkap dibagi
tenaga medis dan
jumlah rekam
atau paramedis
medik rawat
(identitas, SOAP, KIE,
jalan dan rawat
Askep, diagnosis,
inap dikali 100%
kajian social,
pengobatan, tanda
tangan) serta
pengisian identitas
rekam medic
lengkap oleh petugas
rekam medik (nama,
nomor rekam medik,
tanggal lahir, jenis
kelamin, alamat dan
nomor kartu
Jaminan
Kesehatan
1.2 Angka Kontak Cakupan angka Indikator untuk Perbandingan
kontak mengetahui antara jumlah
aksesabilitas dan rujukan kasus
pemanfaatan non spesialistik
pelayanan primer oleh dengan jumlah
peserta berdasarkan seluruh rujukan
jumlah peserta oleh Puskesmas
jaminan kesehatan dikali 100 %
(pernomor identitas
Catatan Kinerja
peserta) yang
Puskesmas:
mendapatkan
pelayanan kesehatan >150؉ = 100 %
(kontak sakit maupun > 145-<150 ؉ = 75
sehat) di Puskesmas %
per bulan baik di > 140 - 145؉= 50
dalam gedung %
maupun di luar > 135 - 140؉= 25
gedung tanpa %
memperhitungkan ≤ 135 = 0 %
frekuensi kedatangan
peserta dalam satu
bulan
1.3 Rasio Cakupan Indikator untuk Perbandingan
Rujukan Rujukan Non mengetahui kualitas antara jumlah
Non Spesialistik pelayanan rujukan kasus
Spesialistik (RRNS) di non spesialistik
(RRNS) Puskesmas sehingga dengan jumlah
sistem rujukan seluruh rujukan
terselenggara sesuai oleh Puskesmas
indikasi medis dan dikali 100%
kompetensinya.
Catatan kinerja
Kasus non
Puskesmas:
spesialistik adalah
kasus terkait 144 ≤2% = 100 %
diagnosa yang harus > 2 - 2,5 % = 75
ditangani di %
Puskesmas serta > 2, 5 - 3 % = 50
kriteria Time-Age- %
Complication > 3 - 3,5 % = 25
Comorbidity (TACC). %
Kelayakan rujukan >3,5 % =0%
kasus tersebut
berdasarkan
kesepakatan dalam
bentuk perjanjian
kerjasama antara
BPJS Kesehatan dan
Dinas Kesehatan
Kabupaten/Kota
dengan
memperhatikan
kemampuan
pelayanan
Puskesmas serta
progresifitas penyakit
yang merupakan
keadaan khusus
dan/atau
kedaruratan medis.
1.4 Rasio Peserta Cakupan Indikator untuk Capaian rasio
Prolanis Peserta Prolanis mengetahui peserta prolanis
Terkendali Terkendali optimalisasi DM terkendali
(RPPT) (RPPT) penatalaksanaan ditambah
prolanis oleh capaian rasio
Puskesmas dalam peserta prolanis
menjaga kadar gula HT terkendali
darah puasa dibagi 2 Catatan
bagi pasien diabetes untuk kinerja
tipe 2 (DM) atau Puskesmas:
tekanan darah bagi
≥ 5 % = 100%;
pasien HT. Penyakit
4 - < 5 % = 75 %
kronis masuk
3 - < 4 % = 50 %
Prolanis yaitu
2 - < 3 % = 25 %
Diabetes Melitus dan
< 2% =0%
Hipertensi.
Aktifitas Prolanis:
1. Edukasi Klub
2. Konsultasi Medis
3. Pemantauan
Kesehatan melalui
pemeriksaan
Penunjang
4. Senam Prolanis
5. Home visit/
kunjungan rumah
Pelayanan Obat
secara rutin (obat
PRB)
1.5 Persentase Cakupan ibu Capaian kinerja Jumlah Ibu
Ibu Hamil hamil yang Puskesmas dalam Hamil
yang mendapatkan pelayanan kesehatan mendapatkan
mendapatkan pelayanan gigi dan mulut pada pelayanan
Pelayanan kesehatan gigi ibu hamil dalam kesehatan gigi
Kesehatan dan mulut kurun waktu satu dan mulut dibagi
Gigi dan tahun seluruh ibu
Mulut hamil yang
berkunjung ke
Puskesmas dalam
kurun
waktu satu
tahun yang sama
dikali 100%
1.6 Persentase Cakupan Capaian kinerja Jumlah seluruh
balita sakit balita sakit Puskesmas dalam balita sakit yang
yang dilayani yang dilayani pelayanan balita dilayani
mengguna- menggunakan sakit dengan menggunakan
kan MTBS MTBS menggunakan MTBS MTBS dibagi
dalam kurun waktu seluruh
satu tahun kunjungan balita
sakit
di
Puskesmas dan
jaringannya
dalam kurun
waktu satu
tahun yang sama
dikali 100%
1.7 Persentase Cakupan Capaian kinerja Jumlah pasien
pasien yang pasien yang Puskesmas dalam mendapatkan
mendapatkan mendapatkan pelayanan kesehatan pelayanan
pelayanan pelayanan gigi dan mulut kurun kesehatan gigi
kesehatan gigi kesehatan gigi waktu satu tahun. dan mulut dibagi
dan mulut dan mulut seluruh pasien
yang berkunjung
ke Poli Gigi dan
Mulut dalam
kurun waktu
satu tahun yang
sama dikali
100%
1.8 Persentase Cakupan Capaian kinerja Jumlah pasien
pasien yang pasien yang Puskesmas dalam mendapatkan
mendapatkan mendapatkan pelayanan konseling konseling gizi
konseling gizi konseling gizi gizi dalam kurun dibagi seluruh
waktu satu tahun pasien yang
berkunjung ke
Poli Gizi dalam
kurun waktu
satu tahun yang
sama dikali
100%
Unit Gawat Darurat (UGD)
2.1 Persentase Cakupan Capaian kinerja Jumlah Informed
kelengkapan kelengkapan Puskesmas dalam Consent yang
pengisian pengisian pengisian Informed lengkap
Informed Informed Consent dalam pengisiannya
Consent Consent kurun waktu satu dibagi seluruh
tahun Informed Consent
yang ada UGD
dalam kurun
waktu satu
tahun yang sama
dikali 100%
Pelayanan Perkesmas

1 Asuhan Keperawatan pada Individu


1.1 Persentase Cakupan Capaian kinerja Jumlah
individu yang individu yang Puskesmas dalam seluruh jumlah
mendapatkan mendapatkan memberikan asuhan pasien yang
asuhan asuhan keperawatan pada berkunjung ke
keperawatan keperawatan individu dalam kurun Puskesmas
waktu satutahun dalam kurun
waktu satu
tahun yang sama
dikali 100%
1.2 Persentase Cakupan Capaian kinerja Jumlah seluruh
individu individu Puskesmas dalam orang yang
dengan hasil dengan hasil memberikan asuhan mendapatkan
asuhan asuhan keperawatan pada tindak lanjut
keperawatan keperawatan individu yang perawatan dibagi
membutuhka membutuhkan membutuhkan tindak seluruh target
n tindak tindak lanjut lanjut perawata orang yang
lanjut perawatan dalam kurun memerlukan
perawatan waktu satu tahun tidak lanjut
perawatan dalam
kurun waktu
satu tahun yang
sama dikali
100%
2 Asuhan Keperawatan pada Keluarga
2.1 Persentase Cakupan Capaian kinerja Jumlah seluruh
keluarga keluarga Puskesmas dalam keluarga binaan
binaan yang binaan yang memberikan asuhan yang
mendapatkan mendapatkan keperawatan pada mendapatkan
asuhan asuhan keluarga binaan asuhan
keperawatan keperawatan dalam kurun waktu keperawatan
satu tahun dibagi seluruh
target asuhan
keperawatan
pada keluarga
binaan dalam
kurun waktu
satu tahun yang
sama dikali
100%
3 Asuhan Keperawatan pada Kelompok
Persentase Cakupan Capaian kinerja Jumlah seluruh
kelompok kelompok yang Puskesmas dalam kelompok yang
yang mendapatkan memberikan asuhan mendapatkan
mendapatkan asuhan keperawatan pada asuhan
asuhan keperawatan kelompok dalam keperawatan
keperawatan kurun waktu satu dibagi seluruh
tahun target asuhan
keperawatan
pada kelompok
dalam kurun
waktu satu tahun
yang sama dikali
100%
4 Asuhan Keperawatan pada Desa/ Kelurahan Binaan
4.1 Persentase Cakupan Capaian kinerja Jumlah seluruh
desa/kelurah desa/kelurah Puskesmas dalam desa/keluruhan
an binaan an binaan memberikan asuhan yang
yang yang keperawatan pada mendapatkan
mendapatkan mendapatkan desa/kelurahan asuhan
asuhan asuhan dalam kurun waktu keperawatan
keperawatan keperawatan satu tahun dibagi seluruh
target asuhan
keperawatan
pada
desa/kelurahan
dalam kurun
waktu satu
tahun yang sama
dikali 100%
4.2 Persentase Cakupan Capaian kinerja Jumlah seluruh
desa/kelura desa/keluraha Puskesmas dalam desa/keluruhan
han binaan n binaan yang kegiatan PIS-PK binaan yang
yang sudah sudah total yang sudah total sudah total
total coverage dalam coverage di coverage dalam
coverage melaksanakan desa/kelurahan kegiatan PIS-PK
dalam kegiatan PIS- binaan dalam kurun dibagi seluruh
melaksanak PK waktu satu tahun target
an kegiatan desa/kelurahan
PIS/PK binaan dalam
kegiatan PIS-PK
dalam kurun
waktu satu
tahun yang sama
dikali 100%
Pelayanan Kefarmasian
1 Persentase Cakupan Tersedianya obat Perhitungan
ketersediaan ketersediaan untuk pelayanan diperoleh dengan
obat esensial obat esensial di kesehatan dasar cara = jumlah
di Puskesmas Puskesmas terhadap 40 item kumulatif item
obat indikator. obat indikator
Pemilihan obat 40 yang tersedia di
item tersebut adalah Puskesmas
sesuai dengan dibagi 40 dikali
pedoman 100%
2 Jumlah Jumlah Puskesmas yang Jumlah seluruh
dokumen KIE dokumen KIE melakukan dokumentasi KIE
pelayanan pelayanan Komunikasi Informasi pelayanan
kefarmasian kefarmasian dan kefarmasian di
Edukasi (KIE) Puskesmas dan
pelayanan jaringannya
kefarmasian yang dalam kurun
dibuktikan dengan waktu satu
dokumen KIE tahun.
pelayanan
kefarmasian yang
dilakukan setiap
bulan minimal
25dokumen.
Pelayanan Laboratorium
1 Jenis Persentase 50 Jenis pelayanan Jumlah jenis
pelayanan Kesesuaian meliputi: pelayanan yang
laboratorium jenis tersedia dibagi
sesuai dengan 1. Hemoglobin, jumlah standar
pelayanan
standar Hematokrit, jenis pelayanan
laboratorium
Hitung eritrosit, (50) dikali 100%
sesuai dengan
Hitung trombosit,
standar
Hitung lekosit,
Hitung jenis
lekosit, LED,
Masa perdarahan
dan Masa
pembekuan.
2. Kimia klinik:
Glukosa, Protein,
Albumin, Bilirubin
total, Bilirubin
direk, SGOT,
SGPT, Alkali
fosfatase, Asam
urat,Ureum/ BUN,
Kreatinin,
Trigliserid,
Kolesterol total,
Kolesterol HDL
dan Kolesterol
LDL.
3. Mikrobiologi dan
Parasitologi: BTA,
Diplococcus gram
negative,
Trichomons
vaginalis, Candida
albicans, Bacterial
vaginosis, Malaria,
Microfilaria dan
Jamur permukaan.
4. Imunologi: Tes
kehamilan,
Golongan darah,
Widal, VDRL,
HbsAg, Anti Hbs,
Anti HIV dan
Antigen/ antibody,
Dengue.
Urinalisa:
Makroskopis
Warna,
Kejernihan, Bau,
Volume),pH,
Beratje nis,
Protein, Glukosa,
Bilirubin,
Urobilinogen,
Keton, Nitrit,
Lekosit, Eritrosit
dan Mikroskopik
(sedimen).
5. Tinja:
Makroskopik,
Darah samar dan
Mikroskopik.

2 Ketepatan Persentase Waktu mulai pasien Jumlah pasien


waktu tunggu ketepatan diambil sample dengan waktu
penyerahan waktu tunggu sampai dengan tunggu
hasil penyerahan menerima hasil yang penyerahan hasil
pelayanan hasil sudah diekspertisi pelayanan
laboratorium pelayanan sesuai jenis laboratorium
laboratorium pemeriksaan dan sesuai jenis
kebijakan tentang pemeriksaan dan
waktu tunggu kebijakan dibagi
penyerahan hasil jumlah seluruh
pemeriksaan
dikali 100%
3 Pemeriksaan Persentase Pemeriksaan Jumlah
Hemoglobin pemeriksaan Hemoglobinpada ibu pemeriksaan
pada Ibu Hamil Hemoglobin hamil minimal 1 Hemoglobin
pada Ibu Hamil (satu) kali minimal 1 (satu)
selama kehamilan kali pada ibu
oleh tenaga yang hamil dibagi
kompeten jumlah ibu
hamil yang
berkunjung ke
Puskesmas
dikali 100%
4 Pemeriksaan Persentase Cakupan ibu hamil Jumlah ibu
Triple Pemeriksaan yang mendapatkan hamil yang
Eliminasi pada Triple Eliminasi pelayanan mendapatkan
Ibu Hamil pada Ibu pemeriksaan Triple pemeriksaan
Hamil Eliminasi (HIV, Siplis Triple Eliminasi
dan Hepatitis B) di dibagi seluruh
wilayah kerjanya sasaran ibu
dalam kurun waktu hamil di wilayah
satu tahun kerja Puskesmas
tersebut dalam
kurun waktu satu
tahun yang sama
dikali 100%

KEPALA UPTD PUSKESMAS BAJAYAU


KABUPATEN HULU SUNGAI SELATAN,

dr.Dewi Sartika Sari


Penata Muda Tk. I
NIP.199101072019032012

Anda mungkin juga menyukai