Anda di halaman 1dari 20

PEMERINTAH KABUPATEN HULU SUNGAI SELATAN

DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS BARUH JAYA
Jl.Tambangan RT. 12 RW.06 Kecamatan Daha Selatan Kode Pos 71254
Email : puskesmas.baruhjaya@gmail.com

KEPUTUSAN KEPALA UPTD PUSKESMAS BARUH JAYA


NOMOR : /SK / PKM-BJ/ 2023
TENTANG
INDIKATOR DAN TARGET KINERJA PELAYANAN UKM
KEPALA UPTD PUSKESMAS BARUH JAYA KABUPATEN HULU SUNGAI SELATAN

Menimbang : a. bahwa dalam rangka menjaga kualitas pelayanan dan


meningkatkan kinerja serta mutu UPTD Pusat
Kesehatan Masyarakat Baruh Jaya ;

b bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana


. dimaksud huruf a, perlu menetapkan Keputusan Kepala
UPTD Pusat Kesehatan Masyarakat Baruh Jaya tentang
Pedoman Indikator Kinerja dan Indikator Mutu UPTD
Pusat Kesehatan Masyarakat Baruh Jaya Tahun 2023.

Mengingat : 1 Undang - undang Nomor 36 Tahun 2009, tentang


. Kesehatan;

2 Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia


. Nomor 44 tahun 2016 tentang Pedoman
Manajemen Puskesmas;

3 Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia


. Nomor 4 tahun 2019 tentang Standar
Pemenuhan Mutu Pelayanan Dasar pada Standar
Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan;

4 Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia


. Nomor 43 tahun 2019 tentang Pusat Kesehatan
Masyarakat;

5 Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia


. Nomor 34 tahun 2022 tentang Akreditasi Pusat
Kesehatan Masyarakat, Klinik, Laboratorium Kesehatan,
Unit Transfusi Darah, Tempat Praktik Mandiri Dokter
dan Tempat Praktik Mandiri Dokter Gigi;

6 Peraturan Bupati Hulu Sungai Selatan Nomor 23


. tahun 2022 tentang Pembentukan Susunan Organisasi,
Tugas, Fungsi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis
Daerah Pusat Kesehatan Masyarakat;

7 Keputusan Kepala Dinas Kesehatan Hulu Sungai


. Selatan Nomor 04 tahun 2023 tentang Pedoman
Indikator Kinerja Pusat Kesehatan Masyarakat di
Lingkungan Dinas Kesehatan Kabupaten Hulu Sungai
Selatan Tahun 2023

MEMUTUSKAN:

Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA UPTD PUSKESMAS BARUH JAYA


KABUPATEN HULU SUNGAI SELATAN TENTANG
INDIKATOR DAN TARGET KINERJA PELAYANAN UKM

KESATU : Indikator dan Target Kinerja P e l a y a n a n


U K M di Lingkungan UPTD Puskesmas Baruh
Jaya Kabupaten Hulu Sungai Selatan
sebagaimana tercantum pada Lampiran yang
merupakan bagian tidak terpisahkan dari
Keputusan Kepala UPTD Puskesmas ini.

KEDUA : Indikator dan Target Kinerja Pelayanan UKM di


Lingkungan UPTD Puskesmas Baruh Jaya
Kabupaten Hulu Sungai Selatan sebagaimana
dimaksud dalam diktum KESATU digunakan
sebagai pedoman Puskesmas di lingkup UPTD
Puskesmas Baruh Jaya Kabupaten Hulu Sungai
Selatan dalam menyusun penilaian kinerja.

KETIGA : Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di : Baruh Jaya


Pada tanggal : 19 Januari 2023
KEPALA UPTD PUSKESMAS BARUH JAYA
KABUPATEN HULU SUNGAI SELATAN

H. SAIDILLAH, SST
Penata TK. I
NIP. 19681021 199303 1 006
LAMPIRAN I
SURAT KEPUTUSAN KEPALA UPTD
PUSKESMAS BARUH JAYA
NOMOR 35 TAHUN 2023
TENTANG INDIKATOR DAN TARGET
KINERJA PELAYANAN UKM TAHUN 2023

INDIKATOR DAN TARGET KINERJA PELAYANAN UKM TAHUN 2023


1. INDIKATOR KINERJA CAKUPAN KEGIATAN

SASAR
AN
NO INDIKATOR DEFINISI OPERASIONAL SATUAN
TARGE
T

a. UKM Esensial dan Keperawatan Kesehatan Masyarakat

1) KIA dan KB

1.1 Persentase kunjungan Capaian kinerja Puskesmas dalam Persen 100%


pada Ibu Hamil memberikan pelayanan kesehatan Ibu
Hamil

1.2 Persentase ibu hamil Capaian kinerja Puskesmas dalam Persen 100%
(K4) yang memberikan pelayanan Ibu Hamil
mendapatkan sesuai standar paling sedikit 4 kali
pelayanan antenatal selama kehamilan dengan distribusi
sesuai standar waktu 1 kali pada Trimester I, 1 kali
pada Trimester II dan 2 kali pada
Trimester III

1.3 Persentase ibu hamil Capaian kinerja Puskesmas dalam Persen 100%
(K6) yang memberikan pelayanan Ibu Hamil
mendapatkan sesuai standar paling sedikit 6 kali
pelayanan antenatal selama kehamilan dengan distribusi
sesuai standar waktu 1 kali pada Trimester I, 2 kali
pada Trimester II dan 3 kali pada
Trimester III

1.4 Persentase ibu Cakupan pelayanan kinerja Persen 100%


bersalin di fasilitas Puskesmas dalam
Kesehatan memberikan pelayanan Ibu Bersalin
yang mendapatkan pertolongan
persalinan di Fasilitas

1.5 Persentase persalinan Cakupan pelayanan kinerja Persen 100%


ditolong oleh tenaga Puskesmas dalam memberikan
Kesehatan pelayanan Ibu Bersalin yang
mendapatkan pertolongan persalinan
oleh tenaga Kesehatan yang
memiliki kompetensi Kebidanan

1.6 Persentase ibu nifas Capaian kinerja Puskesmas dalam Persen 100 %
yang mendapatkan memberikan pelayanan kesehatan ibu
pelayanan nifas nifas (ibu nifas masa 6 jam-42 hari
lengkap (KF4) pasca bersalin) yang mendapatkan
pelayanan kesehatan nifas sesuai
standar paling sedikit 4 kali dengan
distribusi waktu 6 jam-2 hari, 3-7 hari,
8-28 hari dan 29-42 hari setelah
bersalin.

1.7 Jumlah Kematian Ibu Kematian ibu (hamil,bersalin dan Nifas) Orang 0
Hamil adalah kematian wanita yang terjadi
pada saat kehamilan, persalinan dan
masa nifas yang disebabkan oleh
kehamilan dan persalinannya, bukan
oleh kecelakaan. Penyebab kematian
Ibu dibedakan langsung dan tidak
langsung.

1.8 Persentase bayi baru Capaian kinerja Puskesmas dalam Persen 100%
lahir mendapatkan memberikan pelayanan kesehatan pada
pelayanan kesehatan bayi baru lahir sesuai standar (usia 0-
sesuai standar (KN 28 hari) dengan distribusi waktu 6-28
lengkap) jam, 3-7 hari, 8-28 hari.

1.9 Persentase kunjungan Capaian kinerja Puskesmas dalam Persen 100%


KN1 pada bayi baru melakukan kunjungan rumah pada bayi
lahir baru lahir dengan bayi mendapatkan
pelayanan neonatal esensial setelah
lahir (6-48 jam) yaitu:
1. Injeksi Vitamin K
2. Perawatan tali pusat
3. Pemberian salep atau tetes mata
antibiotic
4. Imunisasi (injeksi HB0)
Pemeriksaan kesehatan dengan
formulir MTBM

1.10 Persentase kunjungan Pelayanan Bayi Baru Lahir Persen 100%


pada bayi baru lahir menggunakan pendekatan manajemen
menggunakan Terpadu Bayi Muda (MTBM)
formulir MTBM

1.11 Persentase balita Capaian kinerja Puskesmas dalam


mendapatkan memberikan pelayanan kesehatan balita
pelayanan kesehatan usia 0-59 bulan sesuai standar meliputi
sesuai standar
A. Pelayanan Balita sehat yaitu
Pelayanan pemantauan
pertumbuhan dan perkembangan
menggunakan buku KIA dan
skrining tumbuh kembang, meliputi:
a) Pelayanan kesehatan Balita usia
0 -11 bulan:
1) Penimbangan minimal 8 kali
setahun.
2) Pengukuran panjang/tinggi
badan minimal 2
kali/tahun.
3) Pemantauan perkembangan
minimal 2 kali/tahun.
4) Pemberian kapsul vitamin A
pada usia 6-11 bulan 1 kali
setahun.
5) Pemberian imunisasi dasar
lengkap.
b) Pelayanan kesehatan Balita usia
12-23 bulan: Penimba-ngan
minimal 8
1) kali setahun (minimal 4 kali
dalam kurun waktu 6
bulan).
2) Pengukuran panjang/tinggi
badan minimal 2
kali/tahun.
3) Pemantauan perkembangan
minimal 2 kali/ tahun.
4) Pemberian kapsul vitamin A
sebanyak 2 kali setahun.
5) Pemberian Imunisasi
Lanjutan.
c) Pelayanan kesehatan Balita usia
24-59 bulan:
1) Penimbangan minimal 8 kali
setahun (minimal 4 kali dalam
kurun waktu 6 bulan).
2) Pengukuran panjang/ tinggi
badan minimal 2 kali/ tahun.
3) Pemantauan perkembangan
minimal 2 kali/ tahun.
4) Pemberian kapsul vitamin A
sebanyak 2 kali setahun.
d) Pemantauan perkembangan
balita.
e) Pemberian kapsul vitamin A.
f) Pemberian imunisasi dasar
lengkap.
g) Pemberian imunisasi lanjutan.
h) Pengukuran berat badan dan
panjang/tinggi badan.
i) Edukasi dan informasi.
Pelayanan kesehatan balita sakit adalah
pelayanan balita menggunakan
pendekatan manajemen terpadu balita
sakit (MTBS).

1.12 Persentase Capaian kinerja Puskesmas dalam Persen 100%


pemantauan melakukan pemantauan pertumbuhan
pertumbuhan dan dan perkembangan balita menggunakan
perkembangan balita Kuesioner Pra Skrining Perkembangan
menggunakan (KPSP)
kuesioner KPSP

1.13 Persentase Capaian kinerja Puskesmas dalam Persen 100%


pemanfaatan Buku pemanfaatan Buku KIA oleh bayi, balita
KIA oleh Bayi dan yang sehat ataupun sakit
Balita

1.14 Jumlah Abortus Abortus adalah sebagai keluarnya Ibu 0


produk konsepsi sebelum janin dapat Hamil
hidup di luar kandungan, yakni pada
usia kehamilan kurang dari 20 minggu
atau jika berat janin kurang dari 500
gram

1.15 Jumlah Lahir Mati Lahir mati adalah kelahiran seorang Bayi 0
bayi dari kandungan yg berumur paling
sedikit 28 minggu pada saat dilahirkan
tidak menunjukkan tandatanda
kehidupan. Lahir mati terbagi 2 yaitu
lahir mati Antepartum (IUFD> 28
minggu) dan Lahir Mati Intrapartum
(Sejak ada tanda persalinan sampai
sebelum lahir)

1.16 Jumlah Kematian Jumlah bayi yang meninggal sebelum Neonatu 0


Neonatus mencapai umur 28 hari ● Kematian s
Neonatal (0-6 hari) Kematian Neonatal
(7-28 hari)

1.17 Jumlah Kematian Jumlah bayi yang meninggal sebelum Bayi 0


Bayi mencapai umur 1 tahun karena sebab
apapun Kematian Postnatal (29 hari11
bulan)

1.18 Jumlah Kematian Kematian balita adalah kematian anak Balita 0


Balita balita yang meninggal dari umur 12-59
bulan karena sebab apapun

1.19 Persentase Pasangan Capaian kinerja Puskesmas dalam Persen 28,9%


Usia Subur (PUS) memberikan pelayanan pada Pasangan
peserta KB aktif Usia Subur (PUS) peserta KB aktif
metode kontrasepsi metode kontrasepsi jangka panjang di
jangka Panjang wilayah kerjanya dalam kurun waktu
satu tahun.

1.20 Persentase Capaian penggunaan KB pada masa Persen 100%


penggunaan KB pada nifas sebagai Langkah untuk mencegah
pasca salin kehamilan di wilayah kerjanya dalam
kurun waktu satu tahun.

1.21 Persentase jumlah Capaian penggunaan KB Aktif sebagai Persen 75%


peserta KB aktif Langkah untuk mencegah kehamilan di
wilayah kerjanya dalam kurun waktu
satu tahun.

1.22 Persentase Pus ber- Capaian kinerja puskesmas penggunaan Persen 20%
KB ALKI (Anemia, Lila PUS ALKI ber-KB
<23 cm, (Penyakit
kronis)

2) Promosi Kesehatan

2.1 Persentase Survey Capaian kinerja puskesmas dalam Persen 100 %


PHBS di Rumah melaksanakan survey PHBS di rumah
Tangga tangga

2.2 Persentase RT ber Capaian kinerja Puskesmas dalam Persen 65 %


PHBS pendataan rumah tangga ber PHBS di
wilayah kerjanya dalam kurun waktu
satu tahun.

2.3 Persentase Capaian kinerja Puskesmas dalam Persen 100%


Penyuluhan PHBS: penyuluhan PHBS di Keluarga, Sekolah,
Tempat-tempat Umum (Tempat ibadah,
- Keluarga
tempat bermain, terminal, pasar) dan
- Fasilitas
Fasilitas Kesehatan di wilayah kerjanya
- Pendidikan
dalam kurun waktu satu tahun.
- Tempat-tempat
Umum (Tempat
Ibadah, Taman
Bermain,
Terminal,Pasar)
- Fasilitas
Kesehatan

2.4 Persentase desa siaga Capaian kinerja desa siaga aktif di Persen 100%
aktif wilayah kerjanya dalam kurun waktu
satu tahun.

2.5 Persentase Posyandu Capaian kinerja posyandu aktif di Persen 80 %


Aktif wilayah kerjanya dalam kurun waktu
satu tahun.

2.6 Persentase Capaian kinerja puskesmas Persen 100%


puskesmas melaksanakan pembinaan pokja
melaksanakan posyandu di wilayah kerjanya dalam
pembinaan pokja kurun waktu satu tahun.
posyandu aktif

3) Kesehatan Lingkungaan

3.1 Persentase Sarana Capaian kinerja Sarana Fasilitas Persen 55%


Fasilitas Kesehatan Kesehatan dan Sekolah yang memenuhi
dan Sekolah yang syarat kesehatan di wilayah kerjanya
memenuhi syarat dalam kurun waktu satu tahun.
Kesehatan

3.2 Persentase Tempat- Capaian kinerja Tempattempat Umum Persen 100%


tempat Umum (Tempat Ibadah, tempat bermain,
(Tempat Ibadah, terminal dan pasar) yang memenuhi
Taman Bermain, syarat kesehatan di wilayah kerjanya
Terminal, Pasar) dalam kurun waktu satu tahun.

3.3 Persentase Tempat Capaian kinerja Tempat Pengolahan Persen 68%


Pengolahan Pangan Pangan yang memenuhi syarat
yang memenuhi kesehatan di wilayah kerjanya dalam
syarat Kesehatan kurun waktu satu tahun.

3.4 Persentase sarana air Capaian kinerja inspeksi sarana air Persen 70%
minum yang minum yang memenuhi syarat di
memenuhi syarat wilayah kerjanya dalam kurun waktu
Kesehatan satu tahun.

3.5 Persentase Capaian desa/kelurahan yang telah Persen 70%


desa/kelurahan yang melakukan akses jamban sehat
stop Buang Air Besar
Sembarangan (BABS)

3.6 Persentase Pembinaan Capaian desa/kelurahan yang Persen 75%


Desa Sehat pembinaan Desa Sehat

4) Perbaikan Gizi Masyarakat

4.1 Persentase Balita Capaian kinerja Puskesmas dalam Persen 80%


ditimbang melakukan penimbangan pada anak
usia 0-59 bulan 29 hari di wilayah
kerjanya dalam kurun waktu satu
tahun.

4.2 Persentase BBLR Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) adalah Persen 3%
bayi baru lahir dengan berat badan
<2500 gram

4.3 Persentase bayi usia 6 Bayi sampai dengan usia 6 bulan yang Persen 65%
bulan mendapatkan mendapatkan ASI saja tanpa makanan
ASI eksklusif atau cairan lain kecuali obat, vitamin
atau mineral sejak lahir

4.4 Persentase mampu Balita gizi buruk adalah balita usia 0-59 Persen 86%
tata laksana gizi bulan dengan tanda klinis gizi buruk
buruk pada balita atau indeks BB menurut PB (BB/PB)
atau BB menurut TB (BB/TB) dengan
nilai Z-Skore kurang dari -3 SD atau
lingkar lengan atas kurang dari 11,5 Cm
bagi balita 6-59 bulan. Syarat
tatalaksananya dengan kriteria:
 Mempunyai tim asuhan gizi terlatih
terdiri dari dokter, bidan atau
perawat dan tenaga gizi
Memiliki SPO tata lakasana gizi buruk
pada balita

4.5 Persentase ibu hamil Ibu hamil anemia adalah ibu hamil Persen 36%
anemia dengan hasil pemeriksaan Hb 11,0 gr/dl

4.6 Persentase ibu hamil Ibu hamil KEK adalah ibu hamil dengan Persen 11,5%
KEK resiko kekurangan energi kronis (KEK)
yang ditandai dengan ukuran lingkar
lengan atas <23,5cm

4.7 Persentase ibu hamil Tablet Tambah Darah (TTD) adalah yang Persen 100%
yang mendapatkan sekurangnya mengandung zat besi
tablet tambah darah setara dengan 60 Mg besi elementeal
sejumlah 90 tablet dan 0,4 Mg asam folat yang disediakan
selama masa oleh pemerintah minimal 90 tabelt
kehamilan selama masa kehamilan

4.8 Persentase ibu nifas Ibu Nifas adalah ibu baru melahirkan Persen 100%
mendapat vitamin A sampai hari ke 42. Ibu nifas
mendapatkan vitamin A adalah ibu nifas
mendapatkan 2 vitamin A yaitu pertama
segera setelah melahirkan dan yang
kedua 24 jam setelah pemberian
pertama. Kapsul vitamin A untuk ibu
nifas adalah mengandung dosis 200.000
satuan internasional (SI)

4.9 Persentase balita usia Sasaran balita yang mendaptkan kapsul Persen 100%
6-59 bulan yang vitamin A dengan rincian sebagai
mendapatkan kapsul berikut:
Vitamin A
 Umur 6-11 bulan dengan dosis
100.000 SI
 Umur 12-59 bulan dengan dosis
200.000 SI
Balita 6-59 bulan

4.10 Persentase balita Stunting (pendek dan sangat pendek) Persen 14%
stunting adalah anak yang berumur dibawah 5
tahun (0- 59 bulan 29 hari) dengan
kategori indeks PB (Panjang Badan)
menurut umur (PB/U) atau tinggi badan
menurut Umur (TB/U) dengan Z-Skore
kurang dari -2 SD

4.11 Persentase desa yang Kriteria Surveilans Gizi: Persen 100%


melaksanakan
● Data pengukuran entri data sasaran
surveilans gizi
melalui system informasi gizi terpadu
rata2 setiap bulan mencapai 60%
sasaran bumil dan balita.
● Pengolahan dan analisis data adalah
puskesmas melakukan konfirmasi dan
indentifikasi penyebab masalah gizi
Desiminasi informasi penyusunan
melakukan penyusunan rencana
kegiatan berdasarkan hasil surveilans
dan di upload ke dalam system setiap
triwulan

4.12 Persentase remaja Remaja putri adalah remaja usia 12-18 Persen 100%
putri yang tahun Jumlah remaja putri yang
mendapatkan tablet mendapatkan TTD secara rutin setiap
tambah darah minggu sebanyak 1 tablet

5) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit

5.1 Persentase penduduk Capaian kinerja Puskemas dalam Persen 100%


usia 15-59 tahun memberikan pelayanan kesehatan usia
mendapatkan produktif dinilai dari persentaseorang
skrining kesehatan usia 15–59 tahun yang mendapat
sesuai standar pelayanan skrining kesehatan sesuai
standar di wilayah kerjanya dalam
kurun waktu satu tahun.

5.2 Persentase Obesitas Capaian kinerja Puskemas dalam Persen < 21,8%
pada penduduk Umur memberikan pelayanan kesehatan
> 18 tahun yang telah Obesitas pada penduduk umur > 18
di lakukan skrinning tahun (laki-laki atau perempuan) sesuai
sesuai standar standar di wilayah kerjanya dalam
kurun waktu satu tahun.

5.3 Persentase penderita Capaian kinerja dalam memberikan Persen 100%


hipertensi pelayanan kesehatan sesuai standar
mendapatkan bagi penderita hipertensi, dinilai dari
pelayanan sesuai persentase jumlah penderita hipertensi
standar usia 15 tahun keatas yang
mendapatkan pelayanan kesehatan
sesuai standar di wilayah kerjanya
dalam kurun waktu satu tahun

5.4 Persentase penderita Capaian kinerja Puskesmas dalam Persen 100%


Diabetes Melitus memberikan pelayanan kesehatan
mendapatkan sesuai standar bagi penderita Diabetes
pelayanan sesuai Melitus dinilai dari persentase penderita
standar Diabetes Melitus usia 15 tahun ke atas
yang mendapatkan pelayanan sesuai
standar di wilayah kerjanya dalam
kurun waktu satu tahun.

5.5 Persentase terduga TB Capaian kinerja Puskesmas dalam Persen 100%


yang telah memberikan pelayanan bagi orang
mendapatkan dengan terduga TBC yang mendapatkan
pelayanan sesuai pelayanan sesuai standar di wilayah
standar kerjanya dalam kurun waktu satu
Tahun

5.6 Persentase penemuan Penemuan kasus tuberkulosis Persen 95%


kasus baru TB (semua merupakan salah satu strategi dalam
tipe) kegiatan penanggulangan tuberkulosis
yang bertujuan untuk menemukan
penderita. Penemuannya melalui
serangkaian kegiatan sehingga dapat
menurunkan kesakitan dan kematian
akibat tuberkulosis serta penularanya.

5.7 Persentase pasien Angka succes rate adalah seluruh Persen 85%
TBC yang telah pasien TBC yang telah menyelesaikan
menyelesaikan pengobatannya dalam waktu yang
pengobatan (success ditentukan.
rate)

5.8 Persentase kasus Diare adalah kondisi dimana sesorang Persen 80%
diare yang buang air besar dengan kondisi lembek
mendapatkan atau cair bahkan dapat berupa air saja
pelayanan sesuai dan frekuensinya lebih dari tiga kali
standar dalam satu hari. Pengobatan diare
adalah dengan oralit dan tablet zinc.

5.9 Persentase kasus Seluruh ibu hamil yang reaktif hepatitis Persen 100%
Positif hepatitis pada mendapatkan pelayanan dan
ibu hamil yang pengobatan sesuai standar
mendapatkan
pelayanan sesuai
standar

5.10 Persentase bayi yang Capaian kinerja anak usia 0- 11 bulan Persen 100%
mendapat imunisasi yang mendapat imunisasi dasar lengkap
dasar lengkap meliputi 1 dosis Hep B pada usia 0-7
hari, 1 dosis BCG, 4 dosis Polio, 3 dosis
DPT-HB (atau DPT-HB-Hib), 1 dosis IPV,
2 dosis PCV serta 1 dosis campak
rubella selama kurun waktu 1 tahun

5.11 Persentase orang yang Capaian kinerja Puskesmas dalam Persen 100%
berisiko terinfeksi (Ibu memberikan pelayanan sesuai standar
hamil, pasien TB, bagi orang dengan risiko terinfeksi HIV
pasien IMS, waria/ dinilai dari persentase orang dengan
transgender, risiko terinfeksi HIV yang mendapatkan
pengguna napza, pelayanan HIV sesuai standar di wilayah
warga binaan LP) kerjanya dalam kurun waktu satu
mendapatkan tahun
pemeriksaan HIV
sesuai standar

5.12 Persentase bayi usia Capaian kinerja (jumlah dan persentasi) Persen 100%
12-24 bulan anak usia 12-24 bulan yang
mendapatkan mendapatkan 1 dosis DPT-HB-Hib4 dan
imunisasi lanjutan 1 dosis Campak rubella/ MR2
baduta

5.13 Persentase Desa UCI Desa/kelurahan dimana 80% dari Persen 85%
jumlah bayi yang ada di desa tersebut
sudah mendapat imunisasi dasar
lengkap dalam waktu satu tahun

5.14 Persentase survey Capaian kinerja Puskesmas dalam Persen 8,8%


merokok pada usia melakukan survey merokok pada usia
10-18 tahun 10-18 tahun minimal 1 kali dalam 1
tahun

6) Keperawatan Kesehatan Masyarakat (Perkesmas)

6.1 Asuhan Keperawatan Individu

a) Persentase individu Capaian kinerja Puskesmas dalam Persen 100%


yang mendapatkan memberikan asuhan keperawatan pada
asuhan keperawatan individu dalam kurun waktu satu tahun
di Puskesmas

b) Persentase individu Capaian kinerja Puskesmas dalam Persen 100%


dengan hasil asuhan memberikan asuhan keperawatan pada
keperawatan individu yang membutuhkan tindak
membutuhkan tindak lanjut perawatan dalam kurun waktu
lanjut perawatan satu tahun

6.2 Asuhan Keperawatan pada Keluarga

a) Persentase keluarga Capaian kinerja Puskesmas dalam Persen 100%


binaan yang memberikan asuhan keperawatan pada
mendapatkan asuhan keluarga binaan dalam kurun waktu
keperawatan satu tahun

6.3 Asuhan Keperawatan pada Kelompok

a) Persentase kelompok Capaian kinerja Puskesmas dalam Persen 100%


binaan yang memberikan asuhan keperawatan pada
mendapatkan asuhan kelompok dalam kurun waktu satu
keperawatan tahun

6.4 Asuhan Keperawatan pada Desa/ Kelurahan Binaan


a) Persentase desa/ Capaian kinerja Puskesmas dalam Persen 100%
kelurahan binaan memberikan asuhan keperawatan pada
yang mendapatkan desa/ kelurahan dalam kurun waktu
asuhan keperawatan satu tahun

b) Persentase desa/ Capaian kinerja Puskesmas dalam Persen 100%


kelurahan binaan kegiatan PIS-PK yang sudah total
yang sudah total coverage di desa/kelurahan binaan
coverage dalam dalam kurun waktu satu tahun
melaksanakan
kegiatan PIS-PK

b. UKM Pengembangan

1. Kesehatan Persentase Capaian kinerja Puskesmas Persen 100%


Jiwa gangguan jiwa dalam memberikan
berat yang pelayanankesehatan sesuai
mendapatkan standar bagi ODGJ Berat,
pelayanan sesuai dinilai dari jumlah ODGJ berat
standar yang mendapatkan pelayanan
sesuai standar di wilayah
kerjanya dalam kurun
waktusatu tahun

Persentase Capaian kinerja Puskesmas Persen 100%


Penyandang dalam memberikan pelayanan
Gangguan Jiwa kesehatan sesuai standar bagi
yang memperoleh Penyandang Gangguan Jiwa,
layanan di dinilai dari jumlah Penyandang
fasyankes Gangguan Jiwa yang
mendapatkan pelayanan sesuai
standar di wilayah kerjanya
dalam kurun waktu satu tahun

Persentase Penduduk usia ≥15 tahun Persen 60%


penduduk usia ≥15 dengan risiko masalah
tahun dengan kesehatan jiwa, yang dilakukan
risiko masalah skrining dengan menggunakan
Kesehatan jiwa instrumen SDQ (untuk usia 15-
yang mendapatkan 18 tahun) dan/atau SRQ-20
skrining (usia diatas 18 tahun),
dan/atau ASSIST, yang
dilakukan oleh tenaga
kesehatan dan/atau guru
terlatih

2. DBD Persentase Kasus Capaian kinerja Puskesmas Persen 100%


DBD yang dalam menemukan kasus DBD
ditemukan dan dan ditangani dengan
ditangani dengan pelayanan kesehatan sesuai
pelayanan standar dalam kurun waktu
Kesehatan sesuai satu tahun
standar

Persentase Seluruh kasus DBD yang Persen 100%


penyelidikan dilakukan Penyelidikan
epidemiologi (PE) Epidemiologi (PE) dalam kurun
kasus DBD waktu 1 tahun PE bertujuan
untuk mengetahui potensi
penularan dan penyebaran
DBD lebih lanjut serta
Tindakan penanggulangan yang
perlu dilakukan diwilayah
sekitar rumah/ tempat tinggal
penderita dalam radius
100meter

Persentase angka ABJ digunakan untuk Persen 95%


bebas jentik (ABJ) mengetahui persentase rumah
terkait kasus DBD yang tidak ditemukan jentik

3. Kusta Persentase kasus Capaian kinerja Puskesmas Persen 100%


kontak kusta dalam melaksanakan
diperiksa pemeriksaan kontak Kusta
dinilai dari persentase Kontak
Kusta yang mendapatkan
pemeriksaan Kusta sesuai
standar di wilayah kerjanya
dalam kurun waktu satu tahun

4. Frambusia Persentase Capaian kinerja Puskesmas Persen 100%


skrining bercak dalam pemeriksaan Kusta
dan koreng pada Frambusia pada anak usia
anak usia sekolah Pendidikan 7 - 15 tahun
(7-15 tahun) minimal 1 kali dalam 1 tahun

5. Rabies Persentase kasus Capaian kinerja Puskesmas Persen 100%


gigitan hewan dalam memberikan pelayanan
penular rabies kesehatan sesuai standar pada
mendapatkan kasus gigitan hewan penular
pelayanan rabies dalam kurun waktu 1
Kesehatan sesuai tahun
standar

6. Pelayanan Persentase orang Capaian kinerja Puskesmas Persen 100%


Kesehatan yang mendapatkan dalam memberikan pelayanan
Tradisional pelayanan kesehatan tradisional di wilayah
dan kesehatan kerjanya dalam kurun waktu
Komplemen tradisional satu tahun
ter
Persentase Capaian kinerja Puskesmas Persen 100%
Kelompok ASMAN dalam pembinaan ASMAN
TOGA yang TOGA di wilayah kerjanya
mendapatkan dalam kurun waktu satu tahun
pembinaan

Persentase Capaian kinerja Puskesmas Persen 100%


Penyehat dalam pembinaan Penyehat
Tradisional yang Tradisional di wilayah kerjanya
mendapatkan dalam kurun waktu satu tahun
pembinaan

Persentase Capaian kinerja pemanfaatan Persen 100%


Pemanfaatan TOGA Puskesmas dalam kurun
TOGA Puskesmas waktu satu taahun

7. Kesehatan Persentase anak Capaian kinerja Puskesmas Persen 100%


Sekolah usia pendidikan dalam pemeriksaan kesehatan
dasar 7- 15 tahun pada anak usia Pendidikan 7-
yang Mendapatkan 15 tahun minimal 1 kali dalam
pemeriksaan 1 tahun
kesehatan minimal
1 kali dalam 1
tahun
Presentasi Capaian kinerja puskesmas Persen 100%
pembinaan UKS dalam membina UKS di sekolah
(Usaha Kesehatan
Sekolah)

8. Kesehatan Persentase Ibu Capaian kinerja Puskesmas Persen 100%


Gigi Hamil yang dalam penyuluhan kesehatan
Masyarakat mendapatkan gigi dan mulut pada Ibu Hamil
dan Sekolah penyuluhan dalam kurun waktu satu tahun
kesehatan gigi dan
mulut

Persentase Sekolah Capaian kinerja Puskesmas Persen 100%


yang mendapatkan dalam penyuluhan kesehatan
penyuluhan gigi dan mulut di Sekolah
kesehatan gigi dan dalam kurun waktu satu tahun
mulut

9. Kesehatan Persentase Pos Capaian kinerja Puskesmas Persen 100%


kerja dan UKK yang dalam pembinaan Pos UKK
olahraga mendapatkan dalam kurun waktu satu tahun
pembinaan

Persentase Capaian kinerja puskesmas Persen 100%


skrining kesehatan melaksanakan kesehatan kerja
di tempat kerja di tempat kerja (kantor desa,
kantor kecamatan, polsek,
puskesmas dan tempat kerja
lainnya)

Persentase Pekerja Capaian kinerja Puskesmas Persen 100%


yang mendapatkan dalam pembinaan kebugaran
pembinaan jasmani pada tempat kerja
kebugaran jasmani dalam kurun waktu satu tahun

10. Kesehatan Persentase orang Capaian kinerja Puskesmas Persen 40%


Indera yang mendapatkan pada orang dalam deteksi dini
deteksi dini gangguan indera (gangguan
gangguan indera penglihatan dan gangguan
(gangguan pendengaran) di wilayah
penglihatan dan kerjanya dalam kurun waktu
gangguan satu tahun
pendengaran)

Persentase orang Capaian kinerja Puskesmas Persen 100%


dengan gangguan dalam menangani orang dengan
indera (gangguan gangguan indera ditangani
penglihatan dan dengan pelayanan kesehatan
gangguan sesuai standar dalam kurun
pendengaran) waktu satu tahun
mendapatkan
pelayanan sesuai
standar

11. Kesehatan Persentase jemaah Capaian kinerja Puskesmas Persen 100%


Haji haji yang dalam pemeriksaan kesehatan
mendapatkan dan vaksinasi pada jemaah haji
pemeriksaan dalam kurun waktu satu tahun
kesehatan,
kebugaran dan
vaksinasi

12. Pelayanan Puskesmas Capaian kinerja puskesmas Persen 100%


kesehatan mampu dalam pelayanan remaja
anak usia melaksanakan
sekolah dan pelayanan remaja
remaja (PKPR)
c. UKP (Upaya Kesehatan Perorangan), Kefarmasian dan Laboratorium

1. Rawat jalan Presentase Rekam medik yang lengkap Persen 100%


kelengkapan dalam 24 jam setelah selesai
pengisian Rekam pelayanan, diisi oleh tenaga
Medik medis dan atau paramedis
(identitas, SOAP, KIE, Askep,
diagnosis, kajian social,
pengobatan, tanda tangan)
serta pengisian identitas rekam
medik lengkap oleh petugas
rekam medik (nama, nomor
rekam medik, tanggal lahir,
jenis kelamin, alamat dan
nomor kartu Jaminan
Kesehatan

Angka Kontak Indikator untuk mengetahui Permil ≥ 150


aksesabilitas dan pemanfaatan
pelayanan primer oleh peserta
berdasarkan jumlah peserta
jaminan kesehatan (per nomor
identitas peserta) yang
mendapatkan pelayanan
kesehatan (kontak sakit
maupun sehat) di Puskesmas
per bulan baik di dalam gedung
maupun di luar gedung tanpa
memperhitungkan frekuensi
kedatangan peserta dalam satu
bulan

Rasio Rujukan Indikator untuk mengetahui Persen ≤2%


Non Spesialistik kualitas pelayanan di
(RNNS) Puskesmas sehingga sistem
rujukan terselenggara sesuai
indikasi medis dan
kompetensinya. Kasus non
spesialistik adalah kasus
terkait 144 diagnosa yang
harus ditangani di Puskesmas
serta kriteria Time-Age-
Complication Comorbidity
(TACC). Kelayakan rujukan
kasus tersebut berdasarkan
kesepakatan dalam bentuk
perjanjian kerjasama antara
BPJS Kesehatan dan Dinas
Kesehatan Kabupaten/Kota
dengan memperhatikan
kemampuan pelayanan
Puskesmas serta progresifitas
penyakit yang merupakan
keadaan khusus dan/atau
kedaruratan medis.

Rasio Peserta Indikator untuk mengetahui Persen ≥5%


Prolanis optimalisasi penatalaksanaan
Terkendali (RPPT) prolanis oleh Puskesmas dalam
menjaga kadar gula darah
puasa bagi pasien diabetes tipe
2 (DM) atau tekanan darah bagi
pasien HT. Penyakit kronis
masuk Prolanis yaitu Diabetes
Melitus dan Hipertensi.
Aktifitas Prolanis:
1. Edukasi Klub
2. Konsultasi Medis
3. Pemantauan Kesehatan
melalui pemeriksaan
penunjang
4. Senam Prolanis
5. Home visit/ kunjungan
rumah
Pelayanan Obat secara rutin
(obat PRB)

Persentase Ibu Persen 100%


Hamil yang
mendaptkan
pelayanan
Antenatal

Persentase Ibu Capaian kinerja Puskesmas Persen 100%


Hamil yang dalam pelayanan kesehatan gigi
mendapatkan dan mulut pada ibu hamil
Pelayanan dalam kurun waktu satu tahun
Kesehatan Gigi
dan Mulut

Persentase balita Capaian kinerja Puskesmas Persen 100%


sakit yang dilayani dalam pelayanan balita sakit
menggunakan dengan menggunakan MTBS
MTBS dalam kurun waktu satu tahun

Persentase Capaian kinerja Puskesmas Persen 100%


pemantauan dalam pemantauan
pertumbuhan dan pertumbuhan dan
perkembangan perkembangan balita
balita menggunakan kuesioner KPSP
menggunakan dalam kurun waktu satu tahun
kuesioner KPSP

Persentase orang Capaian kinerja Puskesmas Persen 100%


yang dalam pelayanan kesehatan gigi
mendapatkan dan mulut kurun waktu satu
pelayanan tahun.
kesehatan gigi dan
mulut

Persentase pasien Capaian kinerja Puskesmas Persen 100%


yang dalam pelayanan konseling gizi
mendapatkan dalam kurun waktu satu tahun
konseling gizi

2. Unit Gawat Persentase Capaian kinerja Puskesmas Persen 100%


Darurat kelengkapan dalam pengisian Informed
(UGD) Pengisian Informed Consent dalam kurun waktu
Consent satu tahun

3. Kefarmasian Persentase Tersedianya obat untuk Persen 95%


ketersediaan obat pelayanan kesehatan dasar
esensial di terhadap 40 item obat
Puskesmas indikator. Pemilihan obat 40
item tersebut adalah sesuai
dengan pedoman

Jumlah dokumen Puskesmas yang melakukan Dokumen 300


KIE pelayanan Komunikasi Informasi dan
kefarmasian Edukasi (KIE) pelayanan
kefarmasian yang dibuktikan
dengan dokumen KIE
pelayanan kefarmasian yang
dilakukan setiap bulan minimal
25 dokumen.

4. Laboratorium Persentase 50 Jenis pelayanan meliputi: Persen 60%


Kesesuaian jenis
1. Hemoglobin, Hematokrit,
pelayanan
Hitung eritrosit, Hitung
laboratorium
trombosit, Hitung lekosit,
dengan standar
Hitung jenis lekosit, LED,
Masa perdarahan dan
Masa pembekuan
2. Kimia klinik: Glukosa,
Protein, Albumin, Bilirubin
total, Bilirubin direk,
SGOT, SGPT, Alkali
fosfatase, Asam
urat,Ureum/ BUN,
Kreatinin, Trigliserid,
Kolesterol total, Kolesterol
HDL dan Kolesterol LDL.
3. Mikrobiologi dan
Parasitologi: BTA,
Diplococcus gram negative,
Trichomons vaginalis,
Candida albicans, Bacterial
vaginosis, Malaria,
Microfilara dan Jamur
permukaan.
4. Imunologi: Tes kehamilan,
Golongan darah, Widal,
VDRL, HbsAg, Anti Hbs,
Anti HIV dan Antigen/
antibody, Dengue.
5. Urinalisa: Makroskopis
Warna, Kejernihan, Bau,
Volume), pH, Berat jenis,
Protein, Glukosa, Bilirubin,
Urobilinogen, Keton, Nitrit,
Lekosit, Eritrosit dan
Mikroskopik (sedimen).
Tinja: Makroskopik, Darah
samar dan Mikroskopik.

Persentase Waktu mulai pasien diambil Persen 100%


ketepatan waktu sample sampai dengan
tunggu menerima hasil yang sudah
penyerahan hasil diekspertisi sesuai jenis
pelayanan pemeriksaan dan kebijakan
laboratorium tentang waktu tunggu
penyerahan hasil

Persentase Pemeriksaan Hemoglobin pada Persen 100%


pemeriksaan ibu hamil minimal 1 (satu) kali
Hemoglobin pada selama kehamilan oleh tenaga
Ibu Hamil yang kompeten

Persentase Cakupan ibu hamil yang Persen 100%


Pemeriksaan mendapatkan pelayanan
Triple Eliminasi pemeriksaan Triple Eliminasi
pada Ibu Hamil (HIV, Siplis dan Hepatitis B) di
wilayah kerjanya dalam kurun
waktu satu tahun
d. Jaringan Pelayanan dan Jejaring Puskesmas

1. Jaringan Jumlah Pelaksanaan pembinaan Kali 4


Pelayanan Pembinaan jaringan Pelayanan Puskesmas
jaringan dalam kurun 1 tahun tiap
pelayanan jaringan

Persentase Capaian kinerja Jaringan Persen 100%


ketepatan waktu pelayanan dalam mengumpul
Jaringan laporan bulanan maksimal
pelayanan dalam tanggal 5 pada bulan
mengumpul berikutnya
laporan

2. Jejaringan Jumlah Pelaksanaan pembinaan Kali 2


Puskesmas Pembinaan jejaring Pelayanan Puskesmas
jejaring pelayanan dalam kurun 1 tahun tiap
jaringan

Jumlah jejaring Jumlah jejaring yang minimal Persen 80%


Puskesmas yang telah mengusul registrasi
teregistrasi Puskesmas melalui aplikasi
Pusdatin Registrasi Fasyankes di wilayah
Kemenkes kerja Puskesmas Baruh Jaya

2. INDIKATOR KINERJA KEGIATAN MANAJEMEN

INDIKATOR DEFINISI OPERASIONAL SATUAN TARGET

A. Manajemen Umum Puskesmas

1. Mempunyai Rencana Lima Dokumen rencana 5 (lima) Berkas 1


Tahunan tahun Puskesmas dalam 5
(lima) tahun periode

2. Ada RUK, disusun RUK tahunan dan analisis Berkas 1


berdasarkan Rencana Lima situasi perumusan masalah
Tahunan, dan melalui
analisis situasi dan
perumusan masalah

3. Menyusun RPK secara RPK Puskesmas tahun berjalan Berkas 1


terinci dan lengkap

4. Melaksanakan mini Pelaksanaan Mini lokakarya Kali/thn 12


lokakarya bulanan bulanan dilaksanakan setiap
bulan

5. Melaksanakan mini Pelaksanaan mini lokakarya Kali/thn 4


lokakarya tribulanan /lintas sektor setiap bulan
sekali

6. Membuat Penilaian Kinerja Pengiriman laporan penilaian Kali/thn 1


di tahun sebelumnya, kinerja Puskesmas tahun
mengirimkan ke dinas sebelumnya ke dinas
kesehatan kab/kota dan kesehatan dan mendapatkan
mendapatkan feedback dari feedback
dinas kesehatan kab/kota

B. Manajemen Sumber Daya

7. Dilakukan inventarisasi Daftar inventaris barang Kali/thn 1


peralatan di Puskesmas update tiap tahun

8. Ada daftar inventaris Dokumen Daftar inventaris Dokumen 1


sarana di Puskesmas barang update tiap tahun

9. Mencatat penerimaan dan Catatan penerimaan dan Dokumen 1


pengeluaran obat di setiap pengeluaran obat setiap unit
unit pelayanan

10. Struktur organisasi sesuai Dokumen 1


Ada struktur organisasi
permenkes dan Perbub

11. Ada pembagian tugas dan SK uraian tugas Dokumen 1


tanggungjawab tenaga
Puskesmas

12. Dilakukan evaluasi kinerja Dokumen evaluasi kinerja Dokumen 1


tenaga Puskesmas tenaga Puskesmas

C. Manajemen Keuangan dan BMN/ BMD

13. Ada pedoman tentang Pedoman pengelolaan Dokumen 1


pengelolaan keuangan keuangan daerah
daerah

D. Manajemen Pemberdayaan Masyarakat

14. Ada kebijakan tentang SK Kepala Puskesmas tentang Dokumen 1


pemberdayaan masyarakat penetapan kader
terhadap bidang kesehatan

E. Manajemen Data dan Informasi

15. Ditetapkan tim Sistem SK Kepala Puskesmas tentang Dokumen 1


Informasi Puskesmas tim Sistem Informasi
Puskesmas

F. Manajemen Program

16. Perencanaan program Dokumen analisis masalah Dokumen 1


disusun berdasarkan program sebagai dasar rencana
Rencana Lima Tahunan, usulan kegiatan
RUK, RPK, dan melalui
analisis situasi dan
perumusan masalah

G. Manajemen Mutu

1) Indikator Nasional Mutu (INM)

a. Kepatuhan Kebersihan Jumlah peluang kepatuhan Peluang ≥ 200


Tangan (KKT) kebersihan tangan yang
dilaksanakan oleh karyawan
Puskesmas

b. Kepatuhan Penggunaan Alat Jumlah kepatuhan Orang Dihitung


Pelindung Diri (APD) penggunaan APD yang menggun
dilakukan oleh karyawan akan
Puskesmas yang terindikasi Rumus
wajib menggunakan APD Slovin

c. Kepatuhan Idenntifikasi Jumlah kepatuhan karyawan Orang Dihitung


Pasien Puskesmas yang terindikasi menggun
wajib melaksanakan akan
identifikasi pasien Rumus
Slovin

d. Keberhasilan pengobatan Angka Cakupan pelayanan Orang Kondisi


pasien Tuberkulosis semua pasien Tuberkulosis kasus Rill
kasus Sensitif Obat (SO) Sensitif Obat (SO)

e. Ibu Hamil yang mendapatkan Angka Ibu Hamil yang Orang Kondisi
pelayanan Ante Natal Care mendapatkan pelayanan Ante Rill
(ANC) sesuai standar Natal Care (ANC) sesuai
standar

f. Kepuasan Pasien Merupakan pengukuran Range ≥80


tingkat kepuasan pengguna
layanan sesuai dengan
kuesioner yang dibagikan
(sama dengan IMPEL tipe
indikator outcame)

2) Indikator Mutu Prioritas Puskesmas (IMPP)

Tingginya persentase ibu hamil Cakupan ibu hamil KEK Persen 11.5%
KEK (55.77%) wilayah Puskesmas Baruh
Jaya melebihi 11.5 % ambang
batas maksimal

3) Indikator Mutu Prioritas Pelayanan (IMPEL)


Dirumuskan berdasarkan prioritas masalah kesehatan di unit masing-masing pelayanan,
meliputi tipe indikator:

a. Input Penilaian input pelayanan Tertuang


berdasarkan standar yang pada
ditetapkan bisa SDM atau pedoman
Sarana prasarana unit
masing -
masing

b. Proses Penilaian proses pelayanan Tertuang


dengan menilai tingkat pada
kepatuhan terhadap standar pedoman
yang ditetapkan unit
masing –
masing

c. Output Output pelayanan berdasarkan Tertuang


indikator yang ditetapkan pada
(target kerja) pedoman
unit
masing –
masing

d. Outcame Merupakan pengukuran Range ≥80


tingkat kepuasan pengguna
layanan sesuai dengan
kuesioner yang dibagikan
(sama dengan INM)

Ditetapkan di : Baruh Jaya


Pada tanggal : 19 Januari 2023
KEPALA UPTD PUSKESMAS BARUH JAYA
KABUPATEM HULU SUNGAI SELATAN

H. SAIDILLAH, SST
Penata TK. I
NIP. 19681021 199303 1 006

Anda mungkin juga menyukai