Anda di halaman 1dari 7

LK 1: Lembar Kerja Belajar Mandiri

Judul Modul Modul 2 : Dinamika


Judul Kegiatan Belajar (KB) 1. KB 1 : Hukum-hukum Newton tentang gerak dan gravitasi
2. KB 2 : Usaha dan Energi, Momentum
3. KB 3 : Dinamika Rotasi
4. KB 4 : Elastisitas dan gerak Harmonik
No Butir Refleksi Respon/Jawaban
1
Daftar peta konsep (istilah dan definisi) di modul ini
KB 1 : Hukum-hukum Newton tentang gerak dan gravitasi

1. Gaya adalah sebuah interaksi antara dua benda atau antara benda dengan lingkungannya
2. Gaya Kontak adalah gaya yang timbul apabila terjadi kontak atau sentuhan antara dua benda atau benda dengan
lingkungannya
3. Gaya Normal adalah gaya yang dikerjakan oleh permukaan bidang sentuh terhadap benda yang menyentuh bidang tersebut,
arahnya selalu tegak lurus dengan
bidang sentuh.
4. Gaya gesek adalah gaya yang terjadi akibat sentuhan antara dua permukaan benda dan arahnya berlawanan dengan arah
gerak benda
5. Gaya gesek Statis (fs) adalah gaya gesek yang bekerja melawan gaya yang diberikan dan bekerja saat kedua benda diam.
6. Gaya gesek kinetik (𝑓𝑘) adalah gaya gesek yang bekerja pada suatu benda yang bergerak pada suatu permukaan.
7. Gaya Tegangan Tali adalah gaya tarikan oleh tali terhadap benda yang terikat terhadap tali tersebut
8. Gaya jarak jauh adalah gaya jarak jauh adalah gaya yang bekerja pada benda meskipun terdapat jarak antar benda tersebut.
Sebagai contoh adalah gaya gravitasi,
gaya coulomb, gaya magnet, dan gaya
inti.
9. Bunyi Hukum I Newton : Setiap benda akan mempertahankan keadaan diam atau bergerak pada lintasan lurus apabila
resultan gaya yang bekerja pada benda tersebut nol (ΣF = 0).
10.Bunyi Hukum II Newton : Percepatan dari suatu benda sebanding dengan resultan gaya yang bekerja pada benda tersebut
∑F
dan berbanding terbalik dengan massa benda tersebut. Arah percepatan sama dengan arah resultan gaya (a= )
m
11.Bunyi Hukum III Newton : Untuk setiap aksi akan ada reaksi yang besarnya sama namun berlawanan arah (Faksi = -
Freaksi).
12.Bidang Miring adalah suatu lintasan yang memiliki kemiringan tertentu dan membentuk sudut terhadap permukaan
mendatarnya.
13.Bunyi Hukum Gravitasi Universal : Setiap partikel bermassa di alam semesta menarik partikel lain dengan gaya yang
sebanding dengan hasil kali massa partikel dan berbanding terbalik dengan kuadrat jarak
14. Bunyi Hukum I Kepler : Orbit planet yang mengitari matahari berbentuk elips dengan matahari berada pada salah satu
titik fokusnya
15. Bunyi Hukum II Kepler : Sebuah garis yang ditarik dari matahari ke planet akan menyapu pada luasan yang sama dan
waktu yang sama.
16. Bunyi Hukum III Kepler : Periode kuadrat suatu planet sebanding dengan pangkat tiga dari jarak rerata planet ke matahari
KB 2 : Usaha dan Energi, Momentum

1. Usaha merupakan
segala sesuatu yang
dilakukan oleh manusia
2. Usaha merupakan
perkalian komponen
gaya yang searah
perpindahannya dengan
besar perpindahannya.
3. Teorema Usaha Energi
menyatakan
menyatakan “usaha
total sama dengan
perubahan energi
kinetik
4. Usaha oleh gaya yang
berubah adalah usaha
yang dilakukan oleh
gaya yang berubah
5. Energi adalah
kemampuan untuk
melakukan usaha
6. Energi potensial (U)
suatu benda merupakan energi yang dimiliki benda tersebut karena kedudukannya sehingga benda tersebut mampu
melakukan usaha di mana nilainya sama dengan usaha yang diperlukan untuk memindahkan benda tersebut dari letak
benda di mana energi potensialnya nol ke tempat tersebut
7. Energi kinetik adalah energi yang dimiliki oleh suatu benda karena kecepatannya
8. Kekekalan Energi Mekanik dalam Medan Konservatif berlaku apabila gaya yang mempengaruhi gerak benda di dalam
suatu sistem hanyalah gaya konservatif maka usaha yang dilakukan gaya tersebut sama dengan pengurangan energi
potensial dan juga sama dengan pertambahan energi kinetik sistem
9. Hukum Kekekalan Energi yaitu: Energi total selalu tetap pada proses apa pun. Energi dapat diubah dari satu bentuk ke
bentuk lainnya dan dapat dipindahkan dari satu benda ke benda yang lainnya tetapi jumlah totalnya selalu tetap.
10.Daya adalah merupakan usaha yang dilakukan gaya F⃗ persatuan waktu.
11.Gerak di dalam medan konservatif dapat terjadi apabila gaya yang menyebabkan terjadinya gerak merupakan gaya
konservatif
12.Gaya konservatif adalah gaya yang memenuhi sifat usaha yang dilakukan oleh gaya konservatif hanya bergantung pada
posisi awal dan akhir benda dan tidak bergantung pada lintasannya
13.Kekekalan Energi Mekanik dalam Medan Konservatif berlaku apabila gaya yang mempengaruhi gerak benda di dalam
suatu sistem hanyalah gaya konservatif maka usaha yang dilakukan gaya tersebut sama dengan pengurangan energi
potensial dan juga sama dengan pertambahan energi kinetik sistem
14.Momentum merupakan besaran vektor yang nilainya sama dengan mv dan arahnya sesuai arah kecepatan
15.Hukum kekekalan momentum yaitu jumlah vektor momentum total sebelum tumbukan sama dengan momentum total
setelah tumbukan.
16.Impuls merupakan perubahan momentum
17.Tumbukan dapat terjadi apabila terdapat dua benda yang bergerak dan bertemu pada suatu titik yang sama
18.Tumbukan elastik (lenting sempurna) terjadi apabila setelah terjadinya tumbukan, kedua benda bergerak dengan
kecepatan yang berbeda dengan kecepatan awal dan berlaku kekekalan energi kinetik dan Hukum kekekalan momentum
19.Tumbukan lenting sebagian terjadi apabila energi kinetik total sebelum tumbukan tidak sama dengan energi kinetik total
setelah tumbukan, meskipun begitu tetap berlaku
20.Tumbukan tidak lenting (tak elastik sempurna) terjadi apabila setelah benda bertumbukan, kedua benda saling menempel
(bergabung menjadi satu) dan bergerak dengan kecepatan yang sama
21.Koefisien restitusi dapat diartikan sebagai perbandingan antara kelajuan relatif saling menjauhi antara kedua benda
sesudah tumbukan dan kelajuan relatif saling mendekati antara kedua benda sebelum tumbukan.

KB 3 : Dinamika Rotasi

1. Momen gaya adalah


Penyebab perubahan
gerak pada gerak rotasi
2. Momen Inersia adalah
besaran yang
menunjukkan
kelembaman rotasi
benda
3. Momen inersia sistem
partikel adalah jumlah
total momen inersia untuk partikel bermassa m1, m2, m3.. dst, atau dinyatakan dalam persamaan I =∑ m r .
2

4. Momen inersia untuk benda kontinu dapat dihitung dengan persamaan I =∫ r dm dengan r adalah jarak elemen massa dm
2

terhadap sumbu putar.


5. Teorema sumbu sejajar : Apabila 𝐼𝑝𝑚 adalah momen inersia suatu benda kontinu bermassa M yang diputar pada sumbu
yang melewati titik pusat massanya, maka teorema sumbu sejajar dapat dituliskan I = I pm + Mh2.
6. Energi kinetik rotasi adalah energi kinetik yang dimiliki oleh benda yang bergerak rotasi
7. Gerak menggelinding adalah Gerak menggelinding adalah hasil jumlahan atau superposisi dari gerak translasi dan gerak
rotasi
8. Momentum sudut untuk satu partikel merupakan analogi dari momentum linear ( 𝑝⃗). Persamaan dari momentum sudut
adalah ⃗
L=⃗r x ⃗p =⃗r x m ⃗v
9. Momentum sudut untuk benda tegar adalah jumlahan dari momentum sudut masing-masing benda
10. Hukum kekekalan momentum sudut : Apabila resultan momen gaya yang bekerja pada sistem adalan nol, maka
momentum sudut sistem akan konstan
11.Syarat kesetimbangan benda :
a. Resultan gaya yang bekerja pada setiap titik pada benda haruslah nol
b. Resultan momen gaya yang bekerja pada setiap titik pada benda haruslah nol
12.Terdapat tiga jenis kestabilan benda yaitu: stabil, tidak stabil, dan netral.

KB 4 : Elastisitas dan gerak Harmonik


1. Elastisitas adalah kemampuan sebuah benda untuk kembali ke bentuk awalnya saat gaya luar yang diberikan dihilangkan
2. Tegangan tarik adalah besarnya gaya tarik yang bekerja pada permukaan benda per satuan luas
3. Regangan tarik adalah pertambahan panjang (∆𝑙 ) pada suatu benda yang diberi gaya tarikan pada permukaan yang
berseberangan dibandingkan dengan panjang mula-mula (𝑙0)
4. Modulus Young adalah perbandingan antara tegangan dan regangan
5. Modulus geser (𝑀𝑠 ) merupakan perbandingan antara tegangan geser dan regangan geser
6. Gaya geser (𝑭𝒔 ) diberikan secara tangensial pada bagian atas suatu bahan, sehingga bagian atas dari bahan akan
menyimpang
7. Tegangan geser yaitu perbandingan antara gaya geser dan luas penampang permukaan
8. Getaran harmonik adalah gerakan yang cenderung melawan dan mempertahankan dirinya dalam keadaan normal,
geraknya bolak balik di sekitar titik kesetimbangan dalam waktu yang sama .
9. Amplitudo (A) adalah simpangan maksimum yang dicapai oleh getaran
10.Periode Getaran (T ) adalah waktu yang diperlukan untuk melakukan 1 kali getaran (satu getaran sempurna)
11.Frekuensi Getaran (f ) adalah jumlah getaran yang dilakukan dalam 1 sekon
12.Bandul matematis : Sebuah bandul yang diikatkan pada tali yang digantung, sehingga bila disimpangkan akan melakukan
ayunan harmonik. Massa tali sangat kecil sehingga bisa diabaikan
13.Bandul Fisis : Suatu benda tegar dengan massa yang tidak dapat diabaikan, digantung pada porosnya yang bukan
merupakan pusat massa akan bergetar harmonik bila disimpangkan dari posisi kesetimbangannya
14.Energi pada getaran harmonik : Saat energi kinetik maksimum, tentunya energi potensialnya minimum. Ini terjadi saat
simpangannya sama dengan nol. Jadi energi kinetik maksimum atau kecepatan maksimum terjadi pada titik kesetimbangan

2 Daftar materi yang 1. Melukis diagram gaya-gaya yang bekerja pada benda pada berbagai bidang (KB.1)
sulit dipahami di 2. Hukum Keppler (KB.2)
modul ini 3. Teorema Usaha dan energi kinetik (KB.2)
4. Hubungan usaha terhadap gaya gaya konservatif (KB.2)
5. Kekekalan energy mekanik dalam medan konservatif (KB.2)
6. Momen Inersia (KB.3)
7. Bandul Fisis (KB.4)

3 Daftar materi yang 1. Gaya Normal pada bidang miring dan gaya yang pada benda yang menempel di langit-langit
sering mengalami 2. Usaha total oleh gaya konservatif dan non konservatif
miskonsepsi 3. Hukum Kekekalan Energi dan Momentum
4. Menentukan arah momen gaya
5. Usaha dan gerak rotasi
6. Menentukan energi total pada gerak harmonik sederhana

Anda mungkin juga menyukai