Anda di halaman 1dari 4

SEJARAH TRANSISTOR

Transistor merupakan komponen penting dalam dunia elektronika yang menjadi teknologi
utama bagi perkembangan komputer, elektronika, dan aplikasi lainnya. Pada dasarnya, transistor
merupakan komponen yang terbuat dari material semikonduktor yang berfungsi sebagai amplifier
maupun switch dari aliran daya listrik. Transistor dari dua jenis material semikonduktor, yaitu jenis P
dan N dengan tiga lapisan sehingga terdapat dua sambungan PN.

Gambar 1 Transistor Point Contact

Transistor pertama ditemukan oleh John Bardeen, Walter Brattain, dan William Shockley di
Bell Telephone Laboratories, Amerika Serikat pada tahun 1947 menurut paten yang ada. Transistor
tersebut merupakan jenis transistor tipe point-contact yang bekerja dengan mendorong aliran elektron
melalui kontak logam pada semikonduktor germanium. Jenis transistor tersebut berbeda dengan
transistor pada zaman sekarang di mana gain arus common base bernilai 2 sampai 3, sedangkan BJT
senilai 20 sasmpai 200. Selain itu, karakteristik resistansi negatif, di mana peningkatan tegangan pada
terminal mengakibatkan penurunan arus listrik yang melewatinya, antara kedua transistor tersebut
juga berbeda.

Penemuan transistor tersebut kemudian diikuti oleh perkembangan teknologi transistor di


tahun yang sama, yaitu penemuan transistor tipe junction yang lebih stabil dibandingkan transistor
sebelumnya. 4 tahun setelahnya, tepatnya pada 1951, laboratorium yang sama, Bell Labs, berhasil
menemukan transistor bipolar atau transistor yang memiliki tiga lapisan semikonduktor, baik P-N-P
ataupun N-P-N. Tidak lama setelah itu, tepatnya pada tahun 1958, Jack Kilby di Texas Instruments dan
Robert Noyce di Fairchild Semiconductor secara independen mengembangkan sirkuit terpadu (IC),
yang memungkinkan ribuan atau bahkan jutaan transistor ditempatkan pada satu chip semikonduktor.
Gambar 2 Diagram MOSFET

Dengan ditemukannya transistor bipolar, perkembangan industri teknologi semikonduktor


juga berkembang secara cepat hingga pada tahun 1959, ditemukan MOSFET pertama yang
menggunakan silikon sebagai bahan semikonduktor dan silikon dioksida (SiO2) sebagai lapisan isolasi.
Inovasi utama MOSFET adalah kemampuan komponen tersebut untuk mengontrol aliran arus antara
terminal source dan terminal drain dengan menerapkan medan listrik ke terminal gerbang, yang
menarik atau menolak pembawa muatan di saluran semikonduktor. MOSFET pertama kali digunakan
pada awal tahun 1960an untuk switching dan amplifikasi dalam aplikasi sinyal kecil. Konsumsi daya
yang rendah, impedansi masukan yang tinggi, dan kemampuan untuk mengintegrasikan banyak
transistor pada satu chip silikon membuatnya cocok untuk rangkaian logika digital dan penyimpanan
memori.

Gambar 3 Aplikasi CMOS

Teknologi CMOS, varian dari teknologi MOSFET, muncul pada tahun 1960an dan menjadi
teknologi dominan untuk integrated circuit digital. CMOS menggunakan MOSFET saluran-N dan
saluran-P untuk menciptakan gerbang logika yang saling melengkapi, menawarkan konsumsi daya yang
rendah dan kekebalan noise yang tinggi. CMOS telah banyak digunakan pada mikroprosesor, chip
memori, dan perangkat digital lainnya.

Dalam perkembangan berbagai jenis transistor seterusnya, transistor mengalami pengecilan


ukuran secara fisik atau miniaturisasi sehingga dalam suatu chip, semakin banyak transistor yang dapat
digunakan. Oleh karena itu, perangkat elektronik di masa kini juga terus mengecil sehingga lebih efisien.
Transistor kemudian mengubah industri elektronik, mengarah pada pengembangan komputer pribadi,
telepon seluler, dan berbagai perangkat elektronik modern. Transistor tetap menjadi bahan dasar dari
hampir setiap perangkat elektronik. Hal ini menandai dimulainya era large-scale integrated circuits (LSI)
dan very-large-scale integrated circuits (VLSI). Kemajuan dalam proses fabrikasi MOSFET, seperti
fotolitografi dan etsa kimia, berkontribusi terhadap miniaturisasi transistor dan peningkatan
kepadatan transistor pada sirkuit terpadu. Penelitian dan pengembangan yang sedang berlangsung
telah menghasilkan terciptanya.

Marvell Technology, Inc dan Sehat Sutardja

Salah satu industri semikonduktor yang mengikuti perkembangan teknologi transistor dan
semikonduktor ialah Marvell Technology Group. Marvell Technology Group telah menjadi pemain
kunci dalam industri semikonduktor, berkontribusi terhadap kemajuan teknologi di berbagai bidang
seperti penyimpanan data, jaringan, dan konektivitas. Produknya banyak digunakan di berbagai
perangkat elektronik dan komponen infrastruktur, menjadikannya perusahaan berpengaruh di bidang
teknologi. Perusahaan tersebut dibangun pada 1995 oleh Sehat Sutardja, Pantas Sutardja, dan Weili
Dai.

Gambar 4 Logo Marvell Technology Group

Marvell Technology menghasilkan beragam produk semikonduktor, termasuk mikrokontroler,


prosesor jaringan, pengontrol penyimpanan, Ethernet, solusi konektivitas nirkabel, dll. Pelanggan dari
perusahaan ini mencakup perusahaan pusat data, jaringan, otomotif, dan elektronik. Perusahaan ini
juga terkenal dari produk yang berkaitan dengan penyimpanan, seperti pengontrol hard disk drive
(HDD) dan pengontrol solid-state drive (SSD). Solusi ini digunakan pada perangkat penyimpanan
seperti hard drive dan SSD yang membantu meningkatkan kecepatan dan keandalan transfer data.

Dalam industri jaringan, Marvell Technology menyediakan berbagai perangakt seperti router,
switch, hingga titik akses wirelesss dan perangkat network-attached storage (NAS) yang mendukung
transfer data dan konektivitas berkecepatan tinggi. Di sektor otomotif, perusahaan ini menawarkan
solusi untuk infotainment dalam mobil, sistem bantuan pengemudi canggih, dan konektivitas. Produk
mereka dirancang untuk meningkatkan kinerja dan konektivitas kendaraan. Perusahaan ini juga
merupakan pemimpin dalam teknologi Ethernet yang menawarkan serangkaian pengontrol Ethernet,
switch, dan PHY. Marvell Technology juga menyediakan solusi konektivitas nirkabel untuk aplikasi Wi-
Fi dan Bluetooth, termasuk teknologi Wi-Fi 6 dan Wi-Fi 6E yang memungkinkan koneksi nirkabel yang
cepat dan andal di berbagai perangkat.
Gambar 5 Sehat Sutardja, Penemu Marvell Technology Group

Salah satu penemu dari Marvell Technology, Sehat Sutardja, merupakan seorang insinyur dan
wirausaha yang memegang gelar Ph.D. di bidang Teknik Elektro dan Ilmu Komputer dari Universitas
Stanford. Beliau menjabat sebagai CEO Marvell selama bertahun-tahun dan memainkan peran penting
dalam pertumbuhan dan kesuksesan perusahaan. Di bawah kepemimpinannya, Marvell memperluas
penawaran produk dan kehadiran globalnya. sebab Sehat Sutardja memiliki latar belakang teknis yang
kuat di bidang teknik elektro dan ilmu komputer sehingga berperan penting dalam pengembangan
solusi semikonduktor Marvell. Karyanya di Marvell telah berkontribusi terhadap kemajuan di berbagai
bidang seperti teknologi penyimpanan, jaringan, dan konektivitas. Selama bertahun-tahun, Sehat
Sutardja telah menerima pengakuan atas kontribusinya terhadap industri teknologi dan
kepemimpinan di Marvell. Hal ini termasuk namanya yang masuk dalam berbagai daftar pemimpin
bisnis paling berpengaruh di dunia.

Anda mungkin juga menyukai