Mata Kuliah Motode Kuantitatif

Diskusi Pengambilan Keputusan

Oleh:
Nama: I PUTU REZA CHANDRA ARDITYA
NIM: 501313189

Seorang manager investasi mengelola dana nasabah sebesar Rp.110.000 yang akan
diinvestasikan ke dalam 3 alternatif investasi, yaitu membeli saham A, membeli saham B
atau membeli saham C. Jika kinerja pasar saham membaik (naik/Bullish), nilai investasi
pada saham A diakhir tahun akan menjadi Rp. 240.000, nilai investasi pada saham B di
akhir tahun akan menjadi Rp 220.000 dan nilai investasi pada Saham C di akhir tahun akan
menjadi Rp. 190.000. Namun jika kinerja pasar saham memburuk (turun/bearish), nilai
investasi pada saham A di akhir tahun akan menjadi Rp. 100.000, nilai investasi pada
saham B di akhir tahun akan menjadi Rp. 110.000 dan nilai investasi pada Saham C di
akhir tahun akan menjadi Rp. 115.000.

1. Hitunglah nilai EMV masing-masing keputusan (membeli saham A, atau B, atau C).
2. Buatlah ke dalam tabel.

Jawaban.

1. Nilai EMV masing-masing keputusan (membeli saham A, atau B, atau C)

Diketahui:

Nilai investasi awal Rp 110.000.

Saham A apabila naik Rp 240.000

apabila turun Rp 100.000

Saham B apabila naik Rp 220.000

apabila turun Rp 110.000

Saham C apabila naik Rp 190.000

apabila turun Rp 115.000

Untuk mengetahui nilai profit maka (nilai investasi akhir – nilai investasi awal)
EMV= (Probabilitas X Nilai Payoff yang diharapkan)
 Probabilitas dari tiap kejadian yaitu 50% atau 0.5

EMV Saham A = (0.5 x 130.000) + (0.5 x (-10.000) = 60.000

EMV Saham B = (0.5 x 110.000) + (0.5 x 0) = 55.000
EMV Saham C = (0.5 x 80.000) + (0.5 x 5.000) = 42.500

2. Tabel

Bullish Bearish
Alternatif EMV
Nilai Akhir Profit Nilai Akhir Profit
Saham A 240.000 130.000 100.000 (-10.000) 60.000
Saham B 220.000 110.000 110.000 0 55.000
Saham C 190.000 80.000 115.000 5.000 42.500

Berdasarkan data diatas, pengambilan keputusan yang paling tepat adalah manajer investasi
memilih untuk menginvestasikan dana nasabah pada Saham A, dengan nilai EMV tertinggi
yaitu Rp. 60.000.