Nama : Muhammad Zaki Bara

NIM : 423231081

1. Perusahaan MITA, membutuhkan kas untuk membiayai transaksi setiap tahun sebesar
Rp5.200.000, Perusahaan berencana menjual surat berharga untuk memenuhi kebutuhan kas
tersebut. Biaya transaksi surat berharga sebesar RP 150, pada setiap kali transaksi. Jika
opportunity cost atas dana yang tertanam pada saldo kas adalah 15%, berapa jumlah kas
yang optimal yang harus diperoleh dari penjualan surat berharga tersebut?, dan berapa total
biaya pengadaan kas tersebut?
Jawaban :
a. Jumlah kas optimal
Diketahui:
• T = Rp 5.200.000,00
• F = Rp 150,00
• K = 15%

C* =

C* =

1.560.000.000
√
C* = 0 ,15

C* = √10.400.000.000

C* = 101.980,3902718557
Jumlah kas optimal yang harus diperoleh dari penjualan surat berharga tersebut
adalah Rp 101.980,3902718557

b. Biaya pengadaan kas Diketahui:

• T = Rp 5.200.000,00
• F = Rp 150,00
• K = 15%
• C* = 101.980,3902718557

F
 =150 (50,99019513592785) + 0,15 (50.990,19513592785)

=7.648,529270389178 + 7.648,529270389178

=15.297,05854077836

Total biaya pengadaan kas nya adalah Rp 15.297,05854077836

2. Pada suatu hari, manajer keuangan perusahaan MILNA menulis cek senilai Rp3.000.000,-.
Cek ini dapat dicairkan dalam waktu tujuh hari. Secara bersamaan perusahaan menerima
pembayaran Rp. 1.700.000 Kas tersedia rata-rata dålam waktu dua hari. Hitung berapa besar:
disbursement float, collection float, dan net float? Apa maknanya? Jelaskan jawaban Anda!
Float = Saldo bank – Saldo buku

= Rp 3.000.000 – Rp 3.000.000

= Rp 0

Disbursment float
= Saldo bank – Saldo buku (setelah pencairan)

= Rp 3.000.000 – Rp 0

= Rp 3.000.000

Collection float
= Saldo bank – Saldo buku

= Rp 3.000.000 – Rp 4.700.000

= – Rp 1.700.000

Net float = Disbursment float + Collection float

= Rp 3.000.000 + (– Rp 1.700.000)

= Rp 1.300.000

Dari hasil diatas dapat diketahui, bahwa Net float perusahaan Milna positif karena Disbursment
float>Collection float. Kondisi ini memberikan perusahaan Milna kesempatan untuk
menginvestasikan kas nya tersebut.