Anda di halaman 1dari 2

Lilis Indriyani

7101420144
Islamic Economics
Simpanan Wadi’ah

Amir memiliki giro wadiah di Bank Amanah Syariah dengan saldo rata-rata sebesar Rp.
100.000.000,00 dan bonus yang diberikan oleh sebesar 30% dimana total giro wadiah bank
syariah tersebut sebesar Rp. 5.000.000.000,00 dan penghasilan dari giro tersebut adalah Rp.
2.000.000.000,00. maka besarnya bonus yang akan diterima oleh Amir adalah ?

Jawab :

Rp 100.000 .00
Bonus = x Rp 2.000 .000 .000 x 30 %
Rp 5.000 .000 .000

= Rp 0 , 02 x Rp 2.000 .000 .000 x 30 %

= Rp 40.000 .000 x 30 %

= Rp 12.000.000

Maka besar bonus yang diterima oleh Amir sebanyak Rp 12.000.000

Simpanan Mudharabah

Amir memiliki Tabungan Mudharabah di Bank Syari’ah Amanah dengan saldo rata-rata
tabungan sebesar Rp. 100.000.000,00. Bank Syari’ah Amanah mampu mengumpulkan dana
pihak ketiga (DPK) Mudharabah sebanyak Rp. 9.000.000.000. Giro Wajib Minumum
(GWM) sebesar 5%. Investasi/pembiayaan bank sebesar Rp. 10.000.000.000. Dari
pembiayaan Rp. 10.000.000.000 tersebut diperoleh pendapatan sebesar Rp. 600.000.000.
Nisbah bagi hasil 65% (nasabah): 35% (bank). pertanyaan: 1. Berapa pendapatan bagi setiap
Rp. 1000 dana nasabah di Bank Amanah Syari’ah? 2. Berapa pendapatan bagi hasil
Tabungan Mudharabah Amir?
1. Berapa pendapatan bagi setiap Rp 1.000 dana nasabah di Bank Amanah Syari’ah?
Jawab:
DPKM Disalurkan Total Pendapatan
H1-1000 = x x 1000
Total Investasi DPKM
Rp 8.550 .000 .000 Rp 600.000 .000
= x x 1000
Rp 10.000 .000 .000 Rp 9.000 .000 .000
= Rp 0,855 x Rp 0,067 x 1000
= Rp 57,285 atau Rp 57
Sehingga, dari tiap Rp 1.000 dana yang diiventasikan oleh bank akan menghasilkan
Rp 57,285 atau Rp 57

2. Berapa pendapatan bagi hasil Tabungan Mudharabah Amir?


Jawab:
H 1−1000 Nisbah Nasabah
Bagi Hasil Nasabah = Rata−rata nasabah x x
1000 100
Rp 57 65
= Rp 100.000.000 x x
1000 100
= Rp 100.000.000 x Rp 0,057 x 0 , 65
= Rp 3.705.000
Jadi, pendapatan bagi hasil Tabungan Mudharabah Amir yaitu Rp 3.705.000

Anda mungkin juga menyukai