Anda di halaman 1dari 5

Metode Stabilisasi Semen Terhadap

Peningkatan Nilai CBR Tanah Dasar Jalan


Lingkungan
Abstract

Dalam makalah ini mendiskusikan mengenai pengembangan fasilitas


infrastruktur umum di Komplek Bumi Mas
Lestari Perdagangan Banjarmasin yaitu Pembangunan Jalan lingkungan yang
secara khusus meninjau bagian tanah dasar dan ketebalan timbunan sirtu.
Perhitungan daya dukung tanah dasar mengacu kepada input nilai CBR metode
SNI yaitu index dan engineering properties, uji kepadatan tanah standar
proctor di laboratorium dan uji CBR Laboratorium. Studi penelitian terhadap
tanah dasar yang dibandingkan adalah tanpa dan dengan penggunaan
penambahan semen 9% terhadap tanah asli lanau lunak
berlempung plastisitas rendah, hasil yang dapat mewakili untuk perbanding
an nilai kelayakan subgrade adalah pemenuhan terhadap ketentuan nilai CBR
subgrade pada Spesifikasi Umum Bina Marga sebesar minimum 6% pada
pelaksanaan timbunan jalan, karena antara nilai CBR tanah dasar asli yang
dihasilkan 4% dan setelah distabilisasi menggunakan semen
menghasilkan peningkatan 9,8%, tanah dasar telah memenuhi
persyaratan dan dapat digunakan menjadi bagian dari konstruksi perkeras
an jalan diatasnya sebagai penopang.

Abstract

This paper discuss infrastucture development of road transportation in Bumi Mas Lest
ari
Housing Compex Construction mainly Road access facility construction mainly fo
r subgrade and embankment of thickness materials. The calculation of theoretical
bearing capacity of subgrade based on Standar Nasional Indonesia (SNI), including Proctor
Pengaruh Penambahan Plastik LDPE
Terhadap Hasil Marshall untuk HRS-WC
Abstract

Plastik sebagai hasil sampingan dari aktivitas masyarakat, menjadi penyumbang terbesar
sampah di Indonesia, sehingga diperlukan penanganan khusus agar permasalahan plastik
tersebut dapat terselesaikan. Salah satunya adalah dengan memanfaatkan plastik tersebut
sebagai bahan tambahan campuran beraspal HRS-WC sehingga diharapkan selain
berkurangnya jumlah sampah, jumlah penggunaan aspal minyak pun dapat ditekan. Tujuan
penelitian ini adalah mengetahui pengaruh penambahan plastik LDPE (Low Density Poly
Ethylene) terhadap karakteristik campuran beraspal HRS-WC, mengetahui perbandingan nilai
karakteristik marshall antara campuran HRS-WC dengan dan tanpa tambahan plastik LDPE,
menentukan kadar aspal optimum dan kadar campuran plastik LDPE optimum pada
campuran HRS-WC.

Pengujian yang dilakukan di Laboratorium Struktur dan Bahan Poliban, antara lain pengujian
agregat, pengujian aspal dan pengujian marshall. Benda uji yang dibuat berupa benda uji
tanpa tambahan plastik dan dengan tambahan plastik sebanyak masing-masing 15 buah.

Dari hasil pengujian, campuran aspal tanpa Plastik LDPE diperoleh nilai stabilitas 1.490 kg,
flow 4,20 mm, VMA 110% dan Marshall Quotient 380 kg/ mm sedangkan pada campuran
dengan plastik LDPE, nilai stabilitas sebesar 1.900 kg, flow 4,20 mm, nilai VMA105% dan
nilai Marshall Quotient 610 kg /mm. Dengan nilai KAO sebesar 6,50% dan kadar plastik
sebesar 5,0%.

References

Departemen Pekerjaan Umum Direktorat Jenderal Bina Marga. 1983. Petunjuk Pelaksanaan
Lapis Perkerasan. Jakarta.
Diansari, Sepriskha. 2016. Aspal Modifikasi dengan Penambahan Plastik Low Linear Density
Polyethylene (LLDPE) Ditinjau dari Karakteristik Marshall dan Uji Penetrasi pada Lapisan
Aspal Beton (AC-BC). Tugas Akhir. Jurusan Teknik Sipil. Universitas Lampung. Lampung.
Direktorat Jenderal Bina Marga. 2003. Spesifikasi Divisi 6.3 Campuran Beraspal Panas.
Jakarta.
Hendarsin, Shirley. L. 2000. Perencanaan Teknik Jalan Raya. Politeknik Negeri Bandung
Penilaian Kinerja Fisik Sungai
Abstract

Kebutuhan akan sumber air semakin meningkat setiap tahunnya sehingga pemanfaatan
sumber air khususnya yang berasal dari sungai, harus semakin efisien dan efektif, sejalan
dengan kebutuhan sumber daya yang ada maka di perlukan suatu perawatan serta
pemeliharaan sungai,identifikasi sungai merupakan salah satu kegiatan dalam rangka
pemeliharaan sungai. PadaDesaBaru (Waki) KecamatanBatuBenawa Kabupaten Hulu
Sungai Tengah belum ada Penilaian kinerja fisik sungai secara lengkap.Penyusunan
penilaian dilakukan dengan metode observasi lapangan. Observasi lapangan berdasarkan
(SE DIRJEND SDA KEMEN PUPR NO/05/SE/D/2016 dan PP NO/38/2011) yangdilakukan
mulai dari bagian Hulu hinggabagian hilir sungai.Berdasarkan hasil survey mengenai
identifikasi sungai di Desa Baru (Waki) Kecamatan Batu Benawa, yaitu : panjang sungai 2
Km , lebar sungai antara 50 m– 82,5 m, kedalaman sungai antara 0,20 – 2,2 m.Penilaian
Kinerja Sungai terhadap sungai Desa Baru (Waki) memperlihatkan bahwa kategori tindakan
untuk Sungai DesaBaru (Waki) pada hasil penilaian bernilai 74,264 % masuk pada kategori
pemeliharaan Preventif dengan tindakan yang dapat dilakukan berupa pengamanan
administratif, pengamanan fisik, pemeliharaan rutin, pemeliharaan berkala.
Analisis Ketersediaan Dan Kebutuhan Air
Irigasi Pada Petak Sawah
Abstract

Kabupaten Barito Kuala adalah salah satu pemerintah kabupaten yang berbatasan dengan
provinsi Kalimantan Tengah dan Kalimantan Selatan, Indonesia. Dalam musim hujan pada
waktu pasang air Sungai Kapuas, Sungai Barito dan air kiriman dari Kabupaten Banjar
yang berbatasan langsung dengan Kecamatan Mandastana dapat membanjiri sebagian besar
wilayah ini dan mengakibatkan permukaan tanah tergenang terus menerus. Masalah yang
dialami oleh persawahaan di Kecamatan Mandastana adalah masalah yang mempengaruhi
tata kelola air terkait saluran irigasi yang ada di pertanian itu sendiri mengalami pasang
surut air, yang bergerak naik turun yang disebabkan oleh pasang air pada Sungai Barito dan
Sungai Kapuas, dimana pada saat pasang area persawahan mengalami kelebihan air.
Metode perhitungan yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode mock untuk
perhitungan debit andalan dan neraca air dan metode penman dan standar KP-01 untuk
perhitungan kebutuhan air. Berdasarkan analisis neraca air (ketersediaan air dari curah
hujan dikurang kebutuhan air disawah kondisi eksisting) didapat hasil 3,017 m3/detik,
sehingga pada petak sawah terjadi kelebihan air, jadi apabila ingin dilakukan perluasan
lahan persawahan ketersediaan air masih mencukupi untuk mengairi air di sawah.
Tinjauan Nilai Permeabilitas Tanah
Tanggul Canal Blocking
Abstract

Air sangat berpengaruh pada sifat-sifat teknis tanah dan juga air berperan sangat penting
dalam masalah-masalah teknis yang berhubungan dengan tanah yaitu permeabilitas.
Permeabilitas tanah yaitu kecepatan air yang menembus tanah pada periode tertentu dan
dinyatakan dalam cm/jam. Nilai permeabilitas sangat penting dalam menentukan
penggunaan dan pengelolaan praktis tanah. Koefisien permeabilitas tanah memiliki nilai
yang berbeda untuk berbagai jenis tanah. Ada dua macam alat untuk menentukan nilai
permeabilitas, yaitu constant head permeameter dan falling head permeameter

Anda mungkin juga menyukai