Anda di halaman 1dari 3

Assalamualaikum wr wb. Halo sobat EDC, bagaimana kabarnya hari ini?

Semoga
diberikan kesehatan dan rezeki yang berlimpah untuk sobat edc dimanapun
berada.
Sobat EDC apakah anda tahu apa itu amblyopia? Apakah sobat EDC pernah
mendengar dengan istilah mata malas? Di video kali ini kita akan membahas
terkait pengertian amblyopia, kapan bisa terjadi amblyopia, penyebab dari
amblyopia sampai bagaimana cara mengatasi amblyopia. Yuk kita simak.
1. Pertanyaan pertama, Apa yang disebut dengan amblyopia?
Ambliopia adalah kondisi ketika berkurangnya penglihatan pada satu mata yang
disebabkan oleh perkembangan penglihatan yang tidak normal. Hal ini dapat
menyebabkan penglihatan kabur atau pergerakan tidak seimbang di mata yang
terkena. Kelainan pada mata yang disebut juga dengan mata malas ini berpotensi
menyebabkan kehilangan penglihatan permanen di mata.

2. Pertanyaan kedua ,Kapan biasanya amblyopia itu terjadi?

Amblyopia bisa terjadi pada semua kalangan umur saat mata kondisi abnormal
yang tidak ditangani dengan cepat. Bisa terjadi karena mata juling/strabismus yang
dibiarkan secara bertahun-tahun, adanya perbedaan kekuatan refraksi mata antara
kedua mata contohnya mata kanan -1.00 dan mata kiri -6.00 dan dibiarkan secara
bertahun-tahun, mengidap penyakit katarak pada salah satu mata lalu dibiarkan
selama bertahun-tahun. namun Amblyopia biasanya banyak terjadi pada masa
anak-anak. Anak yang penglihatannya masih dalam tahap perkembangan berisiko
terkena amblyopia.

3. Pertanyaan ketiga, penyebab dari amblyopia itu apa saja?


Ambliopia terjadi ketika kondisi otot mata dan saraf otak tidak bekerja dengan
baik. Ambliopia dapat berkembang ketika seseorang mengidap penglihatan
abnormal dan dibiarkan dalam jangka waktu yang lama. Terutama pada anak-anak
yang notabane nya sudah mengenal teknologi yang semakin maju sehingga banyak
gadget ataupun televisi yang anak-anak secara intens melihat dan
mengguunakannya. ini menyebabkan mata lelah sejak dini. Jika dalam jangka
panjang dapat berakibat adanya gangguan refraksi pada anak dan banyak anak
yang tidak menyampaikannya pada orang tua sehingga berakibat tambah parah.
Namun ada beberapa gangguan penglihatan lain yang dapat memicu terjadinya
kondisi ambliopia adalah sebagai berikut:
1. Mata Juling (strabusmus) dapat menyebabkan amblyopia. Pada anak,
bayangan/informasi penglihatan yang disampaikan ke otak dari mata juling
tersebut akan diabaikan oleh otak dan otak memilih hanya melihat bayangan
dari mata yang lebih baik saja.
2. Kelainan refraksi/ukuran kacamata, adanya perbedaan besar kelainan
refraksi/ukuran kacamata antara kedua mata. Bayangan yang buram atau
tidak focus akan diabaikan oleh otak. Lapisan saraf mata (retina) dapat
menangkap bayangan dari objek/benda yang dilihat dengan jelas apabila
cahaya dan stimulus/rangsang penglihatan yang diterimanya adekuat.
3. Katarak, jika terdapat katarak pada satu atau kedua mata, bayangan tidak
dapat diterima oleh retina mata, hal ini dapat berakibat amblyopia. Kelainan
ukuran refraksi/kacamata yang tinggi atau sedang yang terjadi pada kedua
mata, apabila tidak dikoreksi secara adekuat, juga dapat menyebabkan
amblyopia

4. Pertanyaan keempat, Apa yang harus dilakukan bila terjadi amblyopia?


Amblyopia harus ditangani segera dan peran antara pasien dan orangtua sangat
diperlukan agar bisa tercapai hasil yang baik. Bila amblyopia dibiarkan atau tidak
segera dilakukan terapi secara cepat dan benar, maka penglihatan yang menurun
atau amblyopia ini akan menjadi parah dan menetap.

5. Pertanyaan kelima, Bagaimana sih cara mendeteksi amblyopia sejak dini?


Amblyopia banyak terjadi pada anak-anak karena biasanya anak-anak dengan
kecanduan gawai banyak yang mengalami mata lelah dan biasanya kebanyakan
anak-anak tidak mengeluhkan penglihatan buram pada satu mata, maka dari itu
peran orang tua sangat penting untuk memeriksakan mata secara rutin baik diklinik
maupun jika ada pemeriksaan mata disekolah agar amblyopia dapat ditangani sejak
dini.

6. Pertanyaan keenam, Bagaimana cara mengatasi amblyopia?


Cara yang baik untuk mengatasi amblyopia adalah dengan terapi. Terapi seperti
apa? Yaitu dengan memaksimalkan mata yang lebih malas itu agar lebih aktif
melihat sehingga dapat tercapai penglihatan yang hampir sama dengan mata
sebelahnya atau penglihatan normal. Terapi ini biasanya disebut dengan terapi
oklusi dengan cara menutup mata yang penglihatannya lebih baik sehingga
merangsang/melatih mata malas untuk lebih aktif melihat. Terapi oklusi ini harus
dengan pantauan dokter spesialis mata karena terkait berapa lama terapi dilakukan
dan jangkauan waktu yang diperlukan hanya bisa ditentukan oleh dokter spesialis
mata.
Namun ada cara lain untuk mengatasi amblyopia selain terapi yaitu
1. meresepkan kacamata dengan ukuran yang sesuai dengan kelainan anak
2. jika terdapat katarak bisa dilakukan operasi
3. melakukan operasi strabismus jika disebabkan oleh strabismus

Contoh Terapi Oklusi pad anak

Bagaimana sobat EDC terkait penjelasan seputar amblyopia atau mata malas ini?
Jika sobat EDC ada pertanyaan seputar amblyopia atau gejala mata lain bisa tulis
dikomentar ya dan jangan lupa like share and subscribe ya. Salam sehat semua dan
nantikan di informasi kesehatan mata lainnya.

Anda mungkin juga menyukai