Anda di halaman 1dari 3

Lembaga Internasional

08 July 2023 1:44

1. International Monetary Fund (IMF):


- Tujuan: Mempromosikan stabilitas moneter global, memfasilitasi kerjasama ekonomi
internasional, dan memberikan bantuan keuangan kepada negara-negara yang mengalami
kesulitan ekonomi.
- Manfaat: Memberikan pinjaman dan bantuan keuangan kepada negara-negara anggotanya
untuk memperbaiki kondisi ekonomi, mempromosikan kebijakan ekonomi yang sehat, dan
mengurangi krisis keuangan global.
- Sisi Positif: IMF dapat membantu negara-negara dalam mengatasi kesulitan ekonomi,
menyediakan bantuan keuangan yang diperlukan, dan mendorong perbaikan kebijakan
ekonomi.
- Sisi Negatif: Beberapa kritik terhadap IMF meliputi kebijakan penghematan yang ketat yang
diterapkan sebagai syarat pinjaman, yang dapat mempengaruhi sektor sosial dan kesejahteraan
masyarakat di negara penerima.
- Contoh Kasus: Pada tahun 1997, krisis keuangan Asia, IMF memberikan pinjaman dan
bantuan keuangan kepada negara-negara seperti Indonesia, Thailand, dan Korea Selatan untuk
membantu memulihkan stabilitas ekonomi mereka.

2. World Bank (Bank Dunia):


- Tujuan: Mendukung pembangunan ekonomi di negara-negara berkembang, mengurangi
kemiskinan, dan memperbaiki kualitas hidup melalui pinjaman dan bantuan teknis.
- Manfaat: Memberikan pinjaman dan bantuan keuangan untuk proyek pembangunan, seperti
infrastruktur, pendidikan, dan kesehatan, serta memberikan nasihat kebijakan ekonomi kepada
negara-negara anggota.
- Sisi Positif: World Bank dapat memberikan sumber daya keuangan dan bantuan teknis yang
penting bagi negara-negara berkembang, serta mempromosikan pembangunan yang
berkelanjutan dan inklusif.
- Sisi Negatif: Kritik terhadap World Bank mencakup kebijakan yang dianggap tidak
mempertimbangkan dampak lingkungan dan sosial proyek pembangunan, serta ketidaksetaraan
dalam distribusi manfaat proyek pembangunan.
- Contoh Kasus: Program "Rural Electrification Project" di Rwanda, yang didukung oleh World
Bank, bertujuan untuk menyediakan akses listrik kepada komunitas pedesaan yang sebelumnya
tidak terlayani, meningkatkan kualitas hidup penduduk dan mendukung pembangunan ekonomi
di wilayah tersebut.

3. World Trade Organization (WTO):


- Tujuan: Mendorong perdagangan bebas, adil, dan berkeadilan antara negara-negara anggota,
serta mengawasi implementasi aturan perdagangan global.
- Manfaat: WTO memfasilitasi negosiasi perdagangan internasional, memberikan kerangka
kerja aturan perdagangan yang adil, serta memberikan forum untuk menyelesaikan sengketa
perdagangan.
- Sisi Positif: WTO membantu membuka pasar internasional, memperkuat sistem perdagangan
multilateral, dan melindungi kepentingan negara-negara anggota dalam perdagangan
internasional.
- Sisi Negatif: Kritik terhadap WTO meliputi kesenjangan dalam keuntungan perdagangan
antara negara maju dan negara berkembang, serta keberlanjutan dan dampak lingkungan dari
liberalisasi perdagangan.
- Contoh Kasus: Sengketa perdagangan antara Amerika Serikat dan Uni Eropa mengenai subsidi
pesawat terbang, seperti Boeing dan Airbus, yang diselesaikan melalui proses penyelesaian
sengketa WTO.

4. Organization for Economic Co-operation and Development (OECD):


- Tujuan: Mempromosikan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan, stabilitas finansial, dan

Pak Wahyu Page 1


- Tujuan: Mempromosikan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan, stabilitas finansial, dan
kesejahteraan sosial di negara-negara anggota.
- Manfaat: OECD melakukan penelitian dan analisis kebijakan ekonomi, menyusun
rekomendasi kebijakan yang dapat diterapkan, serta memberikan forum untuk kerjasama dan
pertukaran pengetahuan antara negara-negara anggota.
- Sisi Positif: OECD memberikan wadah bagi negara-negara anggota untuk saling belajar dari
praktik terbaik, mendorong reformasi kebijakan yang efektif, dan mempromosikan
pertumbuhan ekonomi yang inklusif.
- Sisi Negatif: Beberapa kritik terhadap OECD meliputi dominasi negara-negara maju dalam
pengambilan keputusan dan kurangnya representasi negara-negara berkembang.
- Contoh Kasus: OECD mengeluarkan rekomendasi kebijakan untuk mengurangi ketimpangan
pendapatan di antara generasi dan memperkuat mobilitas sosial, dengan menyoroti pentingnya
investasi dalam pendidikan dan pelatihan.

5. International Labour Organization (ILO):


- Tujuan: Mempromosikan kesempatan kerja yang layak, perlindungan sosial, hak pekerja, dan
dialog sosial antara pemerintah, serikat pekerja, dan pengusaha.
- Manfaat: ILO mengembangkan dan mengadopsi konvensi internasional mengenai standar
buruh, memberikan nasihat dan bantuan teknis kepada negara-negara anggota, serta
memfasilitasi dialog sosial dan kerjasama tripartit.
- Sisi Positif: ILO berperan dalam memajukan hak-hak pekerja, memperbaiki kondisi kerja, dan
mempromosikan kesetaraan gender di tempat kerja.
- Sisi Negatif: Beberapa kritik terhadap ILO termasuk kurangnya kepatuhan dan penegakan
standar buruh di beberapa negara, serta tantangan dalam menangani isu-isu ketenagakerjaan
yang kompleks.
- Contoh Kasus: Program "Better Work" yang didukung oleh ILO, bertujuan untuk
meningkatkan kondisi kerja dan mempromosikan standar buruh di sektor garmen di berbagai
negara, dengan melibatkan pemerintah, serikat pekerja, dan pengusaha.

Berikut adalah penjelasan mengenai tujuan, manfaat, sisi positif dan negatif, serta contoh kasus
dari organisasi-organisasi internasional yang ke-5 hingga ke-10:

5. International Chamber of Commerce (ICC):


- Tujuan: ICC bertujuan untuk mempromosikan perdagangan internasional yang bebas, adil,
dan berkelanjutan, serta mewakili kepentingan bisnis di seluruh dunia.
- Manfaat: ICC memberikan wadah bagi pengusaha untuk berkolaborasi, mempengaruhi
kebijakan perdagangan, dan memfasilitasi penyelesaian sengketa bisnis secara damai.
- Sisi Positif: ICC memainkan peran penting dalam membangun kerjasama dan dialog antara
sektor bisnis dan pemerintah, serta mendorong pertumbuhan ekonomi global.
- Sisi Negatif: Beberapa kritik terhadap ICC meliputi dominasi oleh perusahaan multinasional
besar dan kurangnya representasi yang merata dari berbagai sektor bisnis.
- Contoh Kasus: Program "Incoterms" yang dikeluarkan oleh ICC, memberikan aturan standar
untuk interpretasi istilah perdagangan internasional, sehingga membantu mengurangi
ambiguitas dan meningkatkan kejelasan dalam kontrak perdagangan.

6. International Trade Centre (ITC):


- Tujuan: ITC bertujuan untuk meningkatkan kapasitas perdagangan dan daya saing negara-
negara berkembang, terutama dalam sektor ekspor.
- Manfaat: ITC memberikan bantuan teknis, pelatihan, dan informasi pasar kepada pengusaha
dan pemerintah di negara-negara berkembang untuk mengembangkan kapasitas ekspor.
- Sisi Positif: ITC membantu negara-negara berkembang dalam meningkatkan akses pasar,
meningkatkan kualitas dan diversifikasi produk ekspor, serta memperkuat kemampuan mereka
untuk berpartisipasi dalam rantai pasok global.
- Sisi Negatif: Beberapa kritik terhadap ITC mencakup keterbatasan sumber daya dan kesulitan
dalam mencapai dampak yang signifikan dalam jangka pendek.
- Contoh Kasus: Program "SheTrades" yang diluncurkan oleh ITC bertujuan untuk mendorong
partisipasi perempuan dalam perdagangan internasional dengan memberikan pelatihan,
dukungan akses ke pasar, dan pengembangan jejaring bisnis.

Pak Wahyu Page 2


dukungan akses ke pasar, dan pengembangan jejaring bisnis.

7. International Finance Corporation (IFC):


- Tujuan: IFC merupakan bagian dari World Bank Group yang bertujuan untuk mendukung
sektor swasta di negara-negara berkembang dan mempromosikan pembangunan berkelanjutan.
- Manfaat: IFC memberikan pembiayaan, investasi, dan bantuan teknis kepada perusahaan
swasta di sektor keuangan, infrastruktur, energi, dan lainnya, serta berperan dalam
memfasilitasi investasi asing.
- Sisi Positif: IFC membantu mendorong pertumbuhan sektor swasta, menciptakan lapangan
kerja, memperkuat infrastruktur, dan mempromosikan praktik bisnis yang berkelanjutan dan
bertanggung jawab.
- Sisi Negatif: Kritik terhadap IFC meliputi masalah perlindungan lingkungan dan sosial dalam
proyek investasi, serta tantangan dalam memastikan manfaat ekonomi yang merata.
- Contoh Kasus: IFC mendukung proyek "Lighting Africa" yang bertujuan untuk memberikan
akses terhadap energi listrik yang terjangkau dan berkelanjutan bagi masyarakat di pedesaan di
Afrika melalui peningkatan penggunaan lampu tenaga surya.

8. International Economic Association (IEA):


- Tujuan: IEA bertujuan untuk mempromosikan penelitian dan studi ekonomi internasional,
serta memfasilitasi pertukaran pengetahuan dan ide di antara para ekonom.
- Manfaat: IEA menyediakan platform bagi para ekonom untuk berbagi penelitian terkini,
mengadakan konferensi dan pertemuan ilmiah, serta memfasilitasi kolaborasi lintas negara.
- Sisi Positif: IEA membantu memajukan pemahaman dan kebijakan ekonomi berdasarkan
penelitian yang berkualitas, serta mendorong inovasi dan perkembangan teori ekonomi.
- Sisi Negatif: Tantangan yang dihadapi oleh IEA termasuk mempertahankan relevansi dalam
menghadapi isu-isu ekonomi global yang terus berkembang.
- Contoh Kasus: IEA mendukung program penelitian dan pertemuan ilmiah di berbagai topik
ekonomi, seperti pertumbuhan ekonomi, perdagangan internasional, dan ekonomi
pembangunan.

9. United Nations Economic Commission for Europe (UNECE):


- Tujuan: UNECE bertujuan untuk mempromosikan kerjasama ekonomi dan integrasi di
kawasan Eropa, serta memfasilitasi pembangunan berkelanjutan dan kualitas hidup yang lebih
baik di wilayah tersebut.
- Manfaat: UNECE menyediakan platform untuk dialog politik dan teknis antara negara-negara
anggota, memberikan rekomendasi kebijakan, dan mempromosikan pertukaran informasi dan
pengalaman.
- Sisi Positif: UNECE membantu memfasilitasi integrasi ekonomi di Eropa, meningkatkan
kerjasama lintas batas, dan mendorong implementasi standar dan regulasi yang
mempromosikan keberlanjutan.
- Sisi Negatif: Kritik terhadap UNECE mencakup tantangan dalam mengatasi perbedaan
kepentingan dan pendekatan di antara negara-negara anggota, serta keterbatasan sumber daya
untuk mencapai tujuan yang ambisius.
- Contoh Kasus: Program "Sustainable Cities" yang diluncurkan oleh UNECE bertujuan untuk
mendukung pembangunan perkotaan yang berkelanjutan di kawasan Eropa melalui kolaborasi
antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat.

Pak Wahyu Page 3

Anda mungkin juga menyukai