Diajukan untuk memenuhi tugas pada mata kuliah Keuangan Internasional Prak
Program Studi Perdagangan Internasional Wilayah ASEAN dan RRT
Diploma III Perdagangan Internasional
Oleh :
Peran
Fungsi Bank Dunia adalah memberikan dana pinjaman di berbagai negara yang ada di
dunia. Namun, ada beberapa peran penting dari lembaga keuangan jenis ini. Beberapa di
antaranya yaitu:
1. Menyokong investasi modal pemerintah maupun swasta di wilayah Asia untuk tujuan-tujuan
pembangunan.
2. Membuat proyek – proyek atau program regional yang memafaatkan sumber daya yang tersedia
untuk membiayai pembangunan, dengan memprioritaskan wilayah dan sub-wilayah Asia, yang
berperan secara efektif terhadap pertumbuhan ekonomi yang selaras di wilayah tersebut secara
keseluruhan. Dan yang sangat diutamakan adalah kebutuhan dari negara-negara kecil atau negara-
negara yang sulit berkembang di wilayah Asia.
ANALISIS
Dalam memperbaiki ekonomi dan pembangunan suatu negara, peran lembaga perbankan
sangat membantu dalam hal tersebut. Selain ADB, ada pula lembaga perbankan lainnya seperti
World Bank atau Bank Dunia. World Bank didirikan sebagai lembaga investasi internasional untuk
memberikan atau meminjamkan kredit-kredit yang ditujukan untuk proyek-proyek rekonstruksi
dan pertumbuhan yang produktif. Dana yang didapatkan oleh World Bank berasal dari World Bank
itu sendiri yang terdiri dari kontribusi pemerintah Negara-negara Asing dan melalui modal Swasta.
Yang membedakan ADB dengan World Bank adalah dari bentuk pinjaman yang diberikan kepada
masing- masing negara anggota. ADB mempunyai sistem pinjaman yaitu Result Based Landing
atau pinjaman berbasis hasil dimana pendanaan yang dilakukan oleh ADB dengan cara
pembiayaan yang pencairannya dikaitkan dengan hasil yang telah dicapai. Jadi akan adanya
pencapaian hasil dan pengembangan kelembagaan. Sistem ini dipercaya dapat memperkuat
program atau proyek yang sudah ada di suatu negara.
Sementara World Bank memberikan pinjaman yang harus ditujukan untuk proyek-proyek
tertentu, dan proyek tersebut harus layak dibiayai baik teknis maupun ekonomis dan merupakan
salah satu prioritas utama bagi pembangunan ekonomi di suatu negara. Sedangkan IMF yaitu
memiliki peran untuk menyelesaikan masalah ekonomi jangka pendek. Bantuan IMF ini utamanya
berkaitan dengan bank sentral dan masuk ke dalam cadangan devisa negara. Bila sebuah negara
menghadapi krisis, maka akan dibantu IMF dengan dana bantuan yang akan memperbaiki kondisi
neraca pembayaran sekaligus memberikan saran keluar dari masalah tersebut. Adapun dari semua
negara anggota, baik kaya atau miskin, dapat memanfaatkan layanan dan sumber daya IMF.
Walaupun begitu, Indonesia yang saat ini merupakan negara dengan taraf kelas ekonomi
menengah tidak lagi memerlukan pinjaman dari IMF, namun masih menerima bantuan dari Bank
Dunia untuk pembangunan jangka menengah-panjang.
KESIMPULAN
Dari pembahasan yang sudah dijelaskan semua lembaga keuangan internasional yang ada
berfungsi untuk membantu masalah-masalah keuangan yang terjadi pada beberapa Negara.
Meskipun lembaga keuangan internasional ada beberapa macam jenis, akan tetapi jika dilihat dari
tujuan dan fungsinya tiap-tiap lembaga keuangan tersebut berbeda satu sama lain.
Lembaga keuangan internasional terdiri dari IMF, World Bank, dan ADB. Ketiga lembaga
keuangan ini memiliki tugas dan tujuan membantu masalah finansial tiap-tiap Negara didunia.
Akan tetapi, masing-masing keempat lembaga ini berbeda cara dalam menangani financial tiap-
tiap Negara. Contohnya IMF membantu menstabilkan masalah financial Negara dengan cara
memberikan pinjaman kepada Negara-negara yang miskin.