Anda di halaman 1dari 3

Nama : Muhammad Fikri Syabana

NPM : 190210105

LEMBAGA KEUANGAN INTERNASIONAL

1. Jelaskan latar belakang lembaga keuangan internasional

Lembaga keuangan internasional adalah lembaga internasional yang didirikan oleh


lebih dari satu negara dan tunduk di bawah hukum internasional. Pemilik atau pemegang
sahamnya adalah pemerintah negara, tetapi ada juga lembaga internasional dan organisasi
lain yang menjadi pemegang saham. Beberapa lembaga keuangan internasional ternama
dibentuk oleh beberapa negara. Sejumlah lembaga keuangan bilateral (dibuat oleh dua
negara) secara teknis tergolong lembaga keuangan internasional. Lembaga-lembaga
keuangan internasional besar didirikan setelah Perang Dunia II untuk membantu
rekonstruksi Eropa dan menetapkan mekanisme kerja sama internasional dalam pengelolaan
sistem keuangan global.

2. Jenis-jenis lambaga keuangan internasional


1. Bank Dunia
Merupakan sebuah lembaga keuangan internasional yang menyediakan pinjaman
kepada negara berkembang untuk program pemberian modal. Tujuan resmi Bank Dunia
adalah pengurangan kemiskinan. Menurut Articles Of Agreement Bank Dunia seluruh
keputusan harus diarahkan oleh sebuah komitmen untuk mempromosikan investasi luar
negri, perdagangan internasional, dan memfasilitasi investasi modal. Bank Dunia
berbeda dengan group bank dunia (world Bank Group) dimana bank dunia hanya terdiri
dari dua lembaga yaitu Bank internasional untuk rekonstruksi dan pembangunan,
sedangkan asosiasi pembangunan nasional.
2. International Monetary Fund (IMF)
Dana Moneter Internasional (IMF) adalah organisasi internasional yang bertanggung
jawab didalam mengatur sistem finansial global dan menyediakan pinjaman kepada
negara anggotanya untuk membantu masalah – masalah keseimbangan neraca
keuangan masing – masing negara.
3. Islamic Development Bank (IDB)
Islamic Development Bank (IDB) adalah lembaga keuangan internasional yang didirikan
pada tanggal 20 Oktober 1975 (15 syawal 1395 H) oleh negara – negara yang tergabung
dalam Organisasi Konferensi Islam (OKI). Kantor pusatnya terletak di Jeddah Arab Saudi,
sedangkan untuk kantor regionalnya telah dibuka di Rabat Maroko (1994), Kuala Lumpur
Malaysia (1994), Almaty Kazajhstan (1997), dan Dakar Senegal (2008). IDB juga memiliki
perwakilan di 12 negara yaitu Afghanistan, Azerbaijan, Bangladesh, Guinea Conakry,
Indonesia, Iran, Nigeria, Pakistan, Sierra Leone, Sudan, Uzbekistan dan Yaman.
4. Asian Development Bank (ADB)
Adalah sebuah Bank Internasional yang berkantor dipusat filipina yang membantu
pertumbuhan sosial dan pertumbuhan ekonomi di Asia dengan cara memberikan
pinjaman kepada negara – negara miskin. ADB juga didirikan pada tanggal 19 Desember
1966 di Manila, piagam pendiriannya ditandatangani oleh perwakilan dari 31 negara.
5. CGI (Kelompok Negara dan Lembaga Kreditor untuk Indonesia).
Badan ini lahir sebagai hasil diskusi diantara para kreditor Indonesia pada 1966. Pada
1967, badan tersebut beranggotakan Amerika Serikat Serikat, Jepang, Jerman Barat,
Inggris, Belanda, Italia, Perancis, Kanada, dan Australia, serta IMF dan Bank Dunia.
3. Jelaskan sistem kerja bank dunia
a. Membangun kapasitas: Memperkuat pemerintah dan pejabat pemerintah mendidik.
b. Infrastruktur penciptaan: pelaksanaan hukum dan sistem peradilan untukmdorongan
bisnis, perlindungan dan hak milik individu dan menghormati kontrak.
c. Pengembangan Sistem Keuangan: pembentukan sistem yang kuat mampu mendukung
upaya dari kredit mikro untuk pembiayaan usaha perusahaan yang lebih besar.
d. Memerangi korupsi: Dukungan untuk negara-negara upaya pemberantasan korupsi.
e. Penelitian, Konsultasi dan Pelatihan: Bank Dunia menyediakan platform untuk penelitian
tentang isu-isu pembangunan, konsultasi dan melaksanakan program-program pelatihan
(berbasis web, on line, tele-/video conferencing dan ruang kelas berbasis) terbuka untuk
mereka yang tertarik dari akademisi, mahasiswa, pemerintah dan organisasi non-
pemerintah (LSM) perwira

4. Manfaat lembaga keuangan internasional bagi pembagunan Indonesia dan Solusi apa yang
anda usulkan untuk mengurangi hutang Indonesia terhadap lembaga keuangan
internasional
 Manfaat
a. Indonesia akan mendapatkan uang tunai saat di perlukan Sehingga tidak akan ada
kekhawatiran akan kurangnya ketersediaan uang tunai yang beredar di masyarakat.
b. sebagai wadah untuk melakukan kegiatan pengalihan aset. Di sini, lembaga tersebut
akan mengalihkan aset dengan cara meminjamkan dana kepada pihak lain untuk
dikelola dalam masa waktu tertentu. Dana yang dialihkan ini berasal dari simpanan
masyarakat yang menabung di lembaga tersebut.
c. sebagai wadah untuk melakukan realokasi pendapatan. Dengan demikian
pendapatan yang masuk dan tersimpan di lembaga tersebut dapat digunakan di
masa depan dengan mudah.
d. Dengan adanya lembaga ini, masyarakat bisa menghemat waktu dan tenaga dalam
melakukan kegiatan yang berhubungan dengan keuangan.
 Solusi
a. Dengan cara pendapatan pajak yang ada dengan adanya transaksi maka timbulnya
sebuat pajak sehingga pemerintah mendapatkan pendapatan untuk membayr
hutang
b. Meningkatkan ekspor impor untuk mendapatkan devisa
c. Mengurangi pemakaian dana belanja negara untuk anggaran-anggaran yang belum
terlalu penting. Seperti banyaknya proyek pemerintah yang molor dan tidak efektif,
padahal telah mengeluarkan dana yang tidak sedikit nominalnya.
d. Mengurangi gaji angota DPR yang melebihi batas karena yang saya baca gaji DPR
termasuk gaji yang terbesar ke-4 di dunia.

5. Fungsi dan tujuan lembaga keuangan internasional


 Fungsi
a. Bank berfungsi sebagai lembaga yang menghimpun dana masyarakat dengan cara
mengeluarkan dokumen berharga. Dengan cara ini, dana masyarakat akan lebih
aman dan tersimpan dengan baik.
b. Selanjutnya, bank akan menyalurkan kembali dana yang sudah terhimpun tersebut
dan menggunakannya untuk pembiayaan, baik di bidang ekonomi maupun
pembangunan dalam jangka waktu tertentu. Dengan demikian, dana yang
terhimpun tidak akan diam di tempat melainkan dikelola dan berpotensi menjadi
berkembang.
c. Selain itu, bank juga berfungsi untuk memberikan bantuan modal usaha kepada
masyarakat atau perusahaan untuk mengembangkan bisnisnya. Bantuan modal ini
biasanya diberikan dalam bentuk kredit.
d. Ada pula pegadaian, yang merupakan lembaga keuangan non-Bank. Pegadaian
didirikan dengan tujuan agar dapat memberikan pinjaman kepada nasabah namun
dengan jaminan berupa barang atau surat berharga.
e. Selanjutnya, ada pula koperasi yang memiliki fungsi dan tujuan yang mirip dengan
bank. Koperasi memberikan jasa simpan-pinjam kepada anggotanya dengan bunga
yang relatif rendah sehingga membebaskan masyarakat dari rentenir dan dapat
mengelola uang secara lebih produktif.
 Tujuan
a. Membantu negara – negara asia khususnya dalam mengkoordinasikan kebijakan dan
rencana pembangunannya dengan tujuan antara lain : menyehatkan perekonomian
dan meningkatkan ekspansi perdagangan luar negri.
b. Memanfaatkan sumber daya yang sedia dengan prioritas untuk membangun negara
– negara asia khususnya yang masih terbelakang.
c. Memberikan bantuan teknis untuk menyiapkan, membiayai dan melaksanakan
berbagai program / proyek pembangunan termasuk memformulasikannya usulan
proyek.

Anda mungkin juga menyukai